SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Kelompok 8
1. Asih Martha W (05)
2. Miftah Iriansyah I (16)
3. Nurmala Putri M (22)
4. Ratna Ayu E W (26)
X-9
Tahun Ajaran 2012/2013
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Echinodermata memiliki
simetri tubuh radial,
khususnya simetri radial
pentameral (terbagi lima)
dan simetri radialnya
berevolusi secara sekunder.
Sebagian besar memiliki
rangka tubuh dari zat kapur
dengan tonjolan-tonjolan
duri.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Echinodermata
habitatnya di
perairan laut dan
di pantai.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Echinodermata bergerak
dengan kaki ambulakral
atau kaki pembuluh. Kaki
ambulakral selain berfungsi
sebagai alat gerak juga
berfungsi sebagai alat
respirasi, ekskresi dan
menangkap mangsa
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Echinodermata mempunyai jenis
kelamin terpisah, sehingga ada yang
jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di
luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
Telur yang telah dibuahi akan
membelah menjadi blastula,
selanjutnya berkembang menjadi
gastrula. Gastrula berkembang
menjadi larva. Larva atau bipinnaria
berbentuk bilateral simetri. Larva
berenang bebas di dalam air mencari
tempat yang cocok hingga menjadi
branchidaria, lalu mengalami
metamorfosis dan akhirnya menjadi
dewasa. Setelah dewasa bentuk
tubuhnya berubah menjadi radial
simetri.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Sistem respirasi
Echinodermata dengan
paru-paru kulit atau dermal
branchiae, yaitu penonjolan
selom yang tipis dan
dilindungi oleh silia dan
plediselaria (duri seperti
gunting). Ada pula beberapa
jenis Echinodermata yang
bernafas dengan
menggunakan kaki tabung.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Sisa-sisa metabolisme yang
terjadi di dalam sel-sel tubuh
akan diangkut oleh
amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke dermal
branchiae untuk selanjutnya
dilepas ke luar tubuh.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Sistem pencernaan makanan
Echinodermata sudah sempurna.
Dimulai dari mulut kemudian
diteruskan melalui faring, ke
kerongkongan, ke lambung, lalu
ke usus, dan terakhir di anus.
Pada sebagian Echinodermata
anus tidak berfungsi. Pada hewan
ini lambung memiliki cabang lima
yang masing-masing cabang
menuju ke lengan. Di masing-
masing lengan ini lambungnya
bercabang dua, tetapi ujungnya
buntu.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Sistem saraf
Echinodermata
berbentuk serupa cincin
di sekitar mulut, disebut
sistem saraf radial
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Sistem peredaran darah
Echinodermata umumnya
tereduksi, sukar diamati.
Sistem peredaran darah
terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengan lima
buah pembuluh radial ke
setiap bagian lengan.
▲ Bentuk tubuh
▲ Habitat
▲ Alat gerak
▲ Sistem reproduksi
▲ Sistem respirasi
▲ Sistem ekskresi
▲ Sistem pencernaan
▲ Sistem saraf
▲ Sistem sirkulasi
▲ Daya regenerasi
Echinodermata mempunyai
kemampuan untuk
melakukan regenerasi
bagian tubuhnya yang
hilang. Regenerasi adalah
menumbuhkan kembali
bagian tubuh yang rusak
atau lepas dimana tiap
potongan tubuh dapat
tumbuh menjadi individu
baru yang sempurna
1) Kelas Asteroidea
2) Kelas Echinoidea
3) Kelas Ophiuroidea
4) Kelas Crinoidea
5) Kelas Holothuroidea
Asteroidea memiliki bentuk tubuh seperti
bintang atau segi lima. Pada bagian oral
terdapat mulut dan kaki ambulakral. Pada
bagian aboral terdapat anus, lubang kelamin
dan lubang madreporit atau lubang saringan
yang menghubungkan air laut dengan
sistem pembuluh air. Pada permukaan tubuh
terdapat pediselaria yang berfungsi untuk
menangkap mangsa, melindungi insang
dermal, dan membersihkan tubuh.
Acanthaster planci
Crown of Thorns
Asterias vulgaris
Bintang Laut
Astropecten irregularis
Bintang Laut
Culeita sp.
Crossaster supposes
Rose Star
Echinoidea tidak mempunyai lengan.
Tubuhnya hampir bulat atau gepeng. Hewan
ini memiliki duri yang dapat digerakkan.
Pada bagian oral terdapat mulut yang
dilengkapi dengan alat untuk mengambil
makanan yang disebut lentera Aristoteles.
Pada bagian aboral terdapat anus,
madreporit, dan lubang kelamin.
Echinarachnius parma
Dolar Laut
Dondraster
Dolar Laut
Strongylocentrotus purpuratu
Bulu Babi
Arbacia punctulata
Bulu babi
Echinocardium cordatum
Landak Laut
Ophiuroidea memiliki ciri tubuh berbentuk
bola cakram berlegam lima yang dapat
digerakkan. Duri terletak di tubuh di bagian
literal (samping), sedangkan bagian dorsal
(atas) dan ventral (bawah) tidak ada duri.
Pada bagian oral terdapat mulut dan
madreporit serta tidak memiliki anus.
Larvanya disebut pluteus atau larva yang
lengannya bersilia.
Oplioplocus
Bintang ular
Crinoidea memiliki tubuh berlengan lima dan
bercabang-cabang. Permukaan aboral
terdapat kaliks dan tangkai. Pada
permukaan oral terdapat mulut. Anus tidak
memiliki madreporit. Hidupnya lebih sering
menempel meskipun dapat berenang bebas.
Metacrinus
Lili Laut bertangkai
Lili Laut
Antedon mediterranea
Bintang bulu
Bintang bulu ayam
Holothuroidea memiliki tubuh tidak
berlengan. Bentuk tubuh seperti mentimun,
tidak kaku, fleksibel, dan lembut. Disekitar
mulut ada tentakel yang bercabang-cabang.
Tubuh ini memiliki lentera Aristoteles. Hewan
ini bergerak dengan 3baris kaki pembuluh
pada bagian ventral (bawah) dan 2baris kaki
bagian dorsal.
Teripang
Sea Cucumber
Echinodermata dimanfaatkan manusia, antara lain:
1. Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi.
Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di
wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur
(NTT) dan Kendari.
2. Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai
teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong
merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di
negeri China, mentimun laut dikeringkan dan
dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
3. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sisa-sisa
hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu
hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih
Sedangkan peranan merugikan, antara lain:
1. Bintang laut sering memakan kerang
mutiara di tempat budidaya kerang
mutiara.
2. Achanbasther merupakan hama pada
terumbu karang, karena memakan polip
Coelenterata.
Biology echinodermata

More Related Content

What's hot

Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumi
jumiati26
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
SMA N 90 JKT
 
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
IeieMawon1
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
yuliartiramli
 

What's hot (20)

Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Ikan Terbang
Ikan TerbangIkan Terbang
Ikan Terbang
 
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada HewanSistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada Hewan
 
Klasifikasi pisces
Klasifikasi piscesKlasifikasi pisces
Klasifikasi pisces
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumi
 
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 

Viewers also liked (6)

sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Mollusca echinodermata
Mollusca echinodermataMollusca echinodermata
Mollusca echinodermata
 
echinodermata.ppt
echinodermata.pptechinodermata.ppt
echinodermata.ppt
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 

Similar to Biology echinodermata

Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
Imawaty Yulia
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
shelviaa
 

Similar to Biology echinodermata (20)

Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
2.powert point
2.powert point2.powert point
2.powert point
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 

Biology echinodermata

  • 1.
  • 2. Kelompok 8 1. Asih Martha W (05) 2. Miftah Iriansyah I (16) 3. Nurmala Putri M (22) 4. Ratna Ayu E W (26) X-9 Tahun Ajaran 2012/2013
  • 3. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi
  • 4. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Echinodermata memiliki simetri tubuh radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima) dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Sebagian besar memiliki rangka tubuh dari zat kapur dengan tonjolan-tonjolan duri.
  • 5. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Echinodermata habitatnya di perairan laut dan di pantai.
  • 6. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Echinodermata bergerak dengan kaki ambulakral atau kaki pembuluh. Kaki ambulakral selain berfungsi sebagai alat gerak juga berfungsi sebagai alat respirasi, ekskresi dan menangkap mangsa
  • 7. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi
  • 8. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah menjadi blastula, selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula berkembang menjadi larva. Larva atau bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.
  • 9. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Sistem respirasi Echinodermata dengan paru-paru kulit atau dermal branchiae, yaitu penonjolan selom yang tipis dan dilindungi oleh silia dan plediselaria (duri seperti gunting). Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
  • 10. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
  • 11. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Sistem pencernaan makanan Echinodermata sudah sempurna. Dimulai dari mulut kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Pada sebagian Echinodermata anus tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing- masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu.
  • 12. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Sistem saraf Echinodermata berbentuk serupa cincin di sekitar mulut, disebut sistem saraf radial
  • 13. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
  • 14. ▲ Bentuk tubuh ▲ Habitat ▲ Alat gerak ▲ Sistem reproduksi ▲ Sistem respirasi ▲ Sistem ekskresi ▲ Sistem pencernaan ▲ Sistem saraf ▲ Sistem sirkulasi ▲ Daya regenerasi Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang. Regenerasi adalah menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas dimana tiap potongan tubuh dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna
  • 15. 1) Kelas Asteroidea 2) Kelas Echinoidea 3) Kelas Ophiuroidea 4) Kelas Crinoidea 5) Kelas Holothuroidea
  • 16. Asteroidea memiliki bentuk tubuh seperti bintang atau segi lima. Pada bagian oral terdapat mulut dan kaki ambulakral. Pada bagian aboral terdapat anus, lubang kelamin dan lubang madreporit atau lubang saringan yang menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air. Pada permukaan tubuh terdapat pediselaria yang berfungsi untuk menangkap mangsa, melindungi insang dermal, dan membersihkan tubuh.
  • 17. Acanthaster planci Crown of Thorns Asterias vulgaris Bintang Laut
  • 18. Astropecten irregularis Bintang Laut Culeita sp. Crossaster supposes Rose Star
  • 19. Echinoidea tidak mempunyai lengan. Tubuhnya hampir bulat atau gepeng. Hewan ini memiliki duri yang dapat digerakkan. Pada bagian oral terdapat mulut yang dilengkapi dengan alat untuk mengambil makanan yang disebut lentera Aristoteles. Pada bagian aboral terdapat anus, madreporit, dan lubang kelamin.
  • 21. Strongylocentrotus purpuratu Bulu Babi Arbacia punctulata Bulu babi Echinocardium cordatum Landak Laut
  • 22. Ophiuroidea memiliki ciri tubuh berbentuk bola cakram berlegam lima yang dapat digerakkan. Duri terletak di tubuh di bagian literal (samping), sedangkan bagian dorsal (atas) dan ventral (bawah) tidak ada duri. Pada bagian oral terdapat mulut dan madreporit serta tidak memiliki anus. Larvanya disebut pluteus atau larva yang lengannya bersilia.
  • 24. Crinoidea memiliki tubuh berlengan lima dan bercabang-cabang. Permukaan aboral terdapat kaliks dan tangkai. Pada permukaan oral terdapat mulut. Anus tidak memiliki madreporit. Hidupnya lebih sering menempel meskipun dapat berenang bebas.
  • 27. Holothuroidea memiliki tubuh tidak berlengan. Bentuk tubuh seperti mentimun, tidak kaku, fleksibel, dan lembut. Disekitar mulut ada tentakel yang bercabang-cabang. Tubuh ini memiliki lentera Aristoteles. Hewan ini bergerak dengan 3baris kaki pembuluh pada bagian ventral (bawah) dan 2baris kaki bagian dorsal.
  • 29. Echinodermata dimanfaatkan manusia, antara lain: 1. Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari. 2. Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. 3. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih
  • 30. Sedangkan peranan merugikan, antara lain: 1. Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara. 2. Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena memakan polip Coelenterata.