SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Analisis Data Spasial
Outline
 Pendahuluan
 Type data spasial
 Spatial Pattern
 Autokorelasi Spasial
 Pembobot Spasial
 Pemodelan Data Spasial
 Pengujian Efek Spasial
 Geostatistika
 Referensi
 Software
Pendahuluan
 Hukum pertama tentang geografi dikemukakan
oleh Tobler, menyatakan bahwa segala sesuatu
saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tetapi sesuatu yang dekat lebih mempunyai
pengaruh daripada sesuatu yang jauh (Anselin,
1988)
 Metode spasial merupakan metode untuk
mendapatkan informasi pengamatan yang
dipengaruhi efek ruang atau lokasi
Type data spasial
 Data Titik (Point Pattern Analysis)
Menunjukkan lokasi yang berupa titik, misalnya
berupa :
 Longitude dan latitude
 x and y
 Data line (Geostatistical Data)
 Continuous spatial surface
 Data area (Polygons or Lattice Data)
Menunjukkan lokasi yang berupa luasan, seperti
suatu negara, kabupaten, kota, dan sebagainya.
Data Titik
Data Line
Data Area
Spatial Pattern
 Spatial pattern atau pola spasial adalah sesuatu yang
menunjukkan penempatan atau susunan benda-benda di
permukaan bumi (Lee & Wong, 2001).
 Spatial pattern akan menjelaskan bagaimana fenomena
geografis terdistribusi dan bagaimana perbandingannya
dengan fenomena-fenomena lainnya.
 Spasial statistik merupakan alat yang banyak digunakan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis spatial pattern
tersebut, yaitu bagaimana objek-objek geografis terjadi
dan berubah di suatu lokasi. Selain itu juga dapat
membandingkan pola objek-objek tersebut dengan pola
objek-objek yang ditemukan di lokasi lain.
Spatial Pattern
 Bentuk-bentuk pola spasial
uniform clusteredrandom
uniform clustered
clustered
random
Spatial Pattern
 Beberapa metode untuk mendeteksi pola spasial:
• Quadran Analysis
• Kernel Density Estimation (K means)
• Nearest Neighbor Distance.
 Metode-metode tersebut hanya menganalisai
penyebaran lokasi dari suatu titik namun tidak
membedakan titik berdasakan atributnya.
 Autokorelasi spasial merupakan analisis yang
akan menganalisis spatial pattern dari penyebaran
titik-titik dengan membedakan lokasinya dan
atributnya.
Autokorelasi Spasial
 Autokorelasi spasial didefinisikan sebagai
penilaian korelasi antar pengamatan/lokasi pada
suatu variabel
 Jika pengamatan x1, x2, …, xn menunjukkan
saling ketergantungan terhadap ruang, maka data
tersebut dikatakan terautokorelasi secara spasial
 Beberapa metode (Lee&Wong, 2001) :
 Moran’s I
 Geary’s C
 LISA
Matriks Bobot
 Hubungan kedekatan (neighbouring) antar lokasi dinyatakan
dalam matrik pembobot spasial W
 Matriks Bobot Tipe data spasial Point:
• Inverse jarak
• Kernel Gaussian
• Fungsi pembobotan bisquare
• Binary
 Matriks Bobot Tipe data Spasial Area (LeSage, 1999):
• Rook Contiguity (Persinggungan sisi)
• Queen Contiguity (Persinggungan sisi-sudut)
• Linear Contiguity (Persinggungan tepi)
• Bhisop Contiguity (Persinggungan sudut)
• Double Linear Contiguity (Persinggungan dua tepi)
• Double Rook Contiguity (Persinggungan dua sisi)













nn3n2nn1
ij
n2231321
1n131211
wwww
w
wwww
wwww




W
 Metode regresi sederhana adalah metode yang
memodelkan hubungan antara variabel respon (y) dan
variabel bebas (x1, x2, ... , xp), dinyatakan:
 Pada metode penduga parameter OLS, asumsi residual
yang harus dipenuhi adalah identik, independen, dan
berdistribusi normal.
 Namun sering terjadi pelanggaran asumsi identik dan
independen
 Ada indikasi pengaruh spasial


p
k
iikki xy
1
0 
Pemodelan Spasial
 Berdasarkan Tipe Data spasial Titik:
a. Data cross-sectinal
 Geographically Weighted Regression (GWR)  Y ~ N( µ, σ2)
 Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR)  Y ~ Poisson ( )
b. Data Time-Series
 STAR (Space-Time Autoregressive)
 GSTAR (Generalized Space TimeAutregressive )
 Berdasarkan Tipe Data Spasial Area:
a. Data cross-sectinal
 SAR : Spatial Autoregressive Models
 SEM : Spatial Error Models
 CAR : Conditional Autoregressive Models
 SDM : Spatial Durbin Model
 SARMA: Spatial Autoregressive Moving Average
b. Data Time-Series
 Panel Data
Pemodelan Spasial
Autoregressive Model :
y : vektor berukuran p x 1,
ρ : koefisien dari variabel dependen spasial lag.
u : vektor error,
W: matrik terbobot dengan ukuran nxn.
β : vektor kx1 parameter regresi.
X : matrik berukuran nxk variabel prediktor
λ : koefisien dalam struktur spasial autoregressive
Contoh Pemodelan Spasial Area
Pengujian Efek Spasial
 Spatial Dependence
• Uji Moran’s I
• Uji Lagrange Multiplier (LM): LMerror untuk uji
dependensi spasial dalam error dan LMlag
untuk uji dependensi spasial dalam lag
 Spatial Heterogeneity
Uji Breusch-Pagan
Geographically Weighted
Regression (GWR)
Rokhana Dwi Bekti
Model Umum :
 Model Regresi Linear
i
p
k
ikki xy   1
0


p
k
iiikikiii vuxvuy
1
0 ),(),( 
 Model GWR
Menyatakan titik koordinat (longitude/bujur,
latitude/lintang) lokasi ke-i
),( ii vu
Model GWR :
 Estimasi Parameter
yβ ),()),((),(ˆ 1
ii
T
ii
T
ii vuWXXvuWXvu 

Pembobot :
 Pada jenis data titik, pembobot untuk setiap lokasi
ke-i pada koordinat dinyatakan dengan
 Sehingga bobot lokasi j pada lokasi i dinyatakan
dengan
),( ii vu
),( ii vuW
),( iij vuw
 ),v(uw),v(uw),v(uwdiagvu iiniiii ,...,,),( 21ii W
Pembobot :
Jenis-jenis :
 Fungsi invers jarak (inverse distance function)
dengan r adalah radisus dan
 Fungsi Kernel Gauss
 Bisquare h = bandwitch






rdjika
rdjika
),v(uw
ij
ij
iij
,0
,1
2
ji
2
ji
)()( vvuudij
















2
2
1
exp
h
d
),v(uw
ij
iij
 







hdjika
hdjikahd
),v(uw
ij
ijij
iij
,0
,)/(1
22
Pembobot :
Jenis-jenis :
 Tricube
 Adaptif Bisquare Kernel
 







hdjika
hdjikahd
),v(uw
ij
ijij
iij
,0
,)/(1
33
 







hdjika
hdjikahd
),v(uw
ij
ijiij
iij
,0
,)/(1
22
Pembobot :
 Bandwidth dapat dianalogikan sebagai radius dari suatu lingkaran,
sehingga sebuah titik yang berada di dalam radius lingkaran masih
dianggap memiliki pengaruh
 Nilai bandwidth yang sangat kecil akan menyebabkan varians
menjadi semakin besar, sebaliknya nilai bandwidth yang besar dapat
menimbulkan bias yang semakin besar
 Metode pemilihan bandwitch :
1. Cross Validation (CV)
2. Akaike Information Criterion (AIC)
3. Generalized Cross Validation (GCV)
4. Bayesian Information Criterion (BIC).
Geostatistika: Prediksi dan Interpolasi
Proses estimasi (pendugaan) data pada suatu lokasi yang tidak dapat
disampling (data missing) membutuhkan suatu model.
Namun pada beberapa penelitian memiliki permasalahan diantaranya
tidak ada model, hanya ada satu sampel data atau tidak ada teknik
inferensia yang dapat digunakan untuk mengestimasi data yang tidak
dapat disampling.
Geostatistik sangat berperan dalam hal tersebut, yaitu menggunakan
metode estimasi dengan tetap didasarkan pada model.
Pendugaan/prediksi data missing:
• Tetangga terdekat (nearest neighbour)
• Inverse distance
• Tri anggulasi
• Tren surface analysis
• Kriging
• Co Kriging
Variogram dan Semivariogram
untuk memodelkan data yang akan di diga
Referensi
 Noel Cressie .1993. Statistics for Spatial Data.Wiley & Sons.
 Wackernagel H.1995. Multivariate Geostatistics, An Introduction with Applications.
Springer-Verlag.
 Sandra LA.1996.Practical handbook of Spatial Statistics.CRC Press.Inc.USA.
 Isaaks EH, Srivastava RH. 1989.Applied Geostatistics.. Oxford University Press.
 Roger et al. 2008. Applied Spatial Data Analysis with R. Springer-Verlag
 Anselin, L. 1988.Spatial Econometrics: Methods and Models”, Kluwer Academic
Publishers, Dordrecht.
 Arbia, G. 2006. Spatial Econometrics: Statistical Foundations and pplications to Regional
Convergence.Springer, Berlin
 Arbia G and Baltagi BH.2009. Spatial Econometrics. Method and Application. Physica-
Verlag. Springer, New York USA
 Gaetan C and Guyon X. 2010. Spatial Statistics and Modelling. Springer
 Anselin L, Rey SJ. 2010. Perspective on Spatial Data Analysis. Springer
 Ficher MM and Getis A. 2010. Handbook of Applied Spatial Analysis Software Tools,
Methods and Applications. Springer-Verlag Berlin Heidelberg
 Lee, J. dan Wong, D. W. S. (2001), Statistical Analysis with Arcview GIS, John Wiley and
Sons, New York.
 LeSage, J.P. dan Pace, R.K. (2009), Introduction to Spasial Econometrics, R Press, Boca
Ration.
 Fotheringham, A.S., Brundson, C., dan Charlton, M. (2002) “Geographically Weighted
Regression: the analysis of spatially varying relationships”, John Wiley & Sons Ltd,
England.
Software
 Arcview
 ArcGIS 9
 GeoDA
 S-Plus
 R Software
 Matlab
 Winbugs
 GWR
 SAS

More Related Content

What's hot

Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linearGifard Narut
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarFaisal Widodo Bancin
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Dasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batasDasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batassyafrilr
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda RindyArini
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Rani Nooraeni
 

What's hot (20)

Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linear
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
 
Dasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batasDasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batas
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)
 

Similar to Analisis data-spasial

Analisis_data_spasial.ppt
Analisis_data_spasial.pptAnalisis_data_spasial.ppt
Analisis_data_spasial.pptMuhammadSyahdan
 
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...Repository Ipb
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...Repository Ipb
 
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...arditasukma
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresigiyantilinda
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 

Similar to Analisis data-spasial (20)

Analisis_data_spasial.ppt
Analisis_data_spasial.pptAnalisis_data_spasial.ppt
Analisis_data_spasial.ppt
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...
FUNGSI MASSA PELUANG PADA POLA TITIK SPASIAL KELOMPOK SERTA FUNGSI STATISTIK ...
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...
PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUA...
 
Laporan srtm oke
Laporan srtm okeLaporan srtm oke
Laporan srtm oke
 
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial (Gangga &...
 
regresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Analisis data-spasial

  • 2. Outline  Pendahuluan  Type data spasial  Spatial Pattern  Autokorelasi Spasial  Pembobot Spasial  Pemodelan Data Spasial  Pengujian Efek Spasial  Geostatistika  Referensi  Software
  • 3. Pendahuluan  Hukum pertama tentang geografi dikemukakan oleh Tobler, menyatakan bahwa segala sesuatu saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi sesuatu yang dekat lebih mempunyai pengaruh daripada sesuatu yang jauh (Anselin, 1988)  Metode spasial merupakan metode untuk mendapatkan informasi pengamatan yang dipengaruhi efek ruang atau lokasi
  • 4. Type data spasial  Data Titik (Point Pattern Analysis) Menunjukkan lokasi yang berupa titik, misalnya berupa :  Longitude dan latitude  x and y  Data line (Geostatistical Data)  Continuous spatial surface  Data area (Polygons or Lattice Data) Menunjukkan lokasi yang berupa luasan, seperti suatu negara, kabupaten, kota, dan sebagainya.
  • 8. Spatial Pattern  Spatial pattern atau pola spasial adalah sesuatu yang menunjukkan penempatan atau susunan benda-benda di permukaan bumi (Lee & Wong, 2001).  Spatial pattern akan menjelaskan bagaimana fenomena geografis terdistribusi dan bagaimana perbandingannya dengan fenomena-fenomena lainnya.  Spasial statistik merupakan alat yang banyak digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis spatial pattern tersebut, yaitu bagaimana objek-objek geografis terjadi dan berubah di suatu lokasi. Selain itu juga dapat membandingkan pola objek-objek tersebut dengan pola objek-objek yang ditemukan di lokasi lain.
  • 9. Spatial Pattern  Bentuk-bentuk pola spasial uniform clusteredrandom uniform clustered clustered random
  • 10. Spatial Pattern  Beberapa metode untuk mendeteksi pola spasial: • Quadran Analysis • Kernel Density Estimation (K means) • Nearest Neighbor Distance.  Metode-metode tersebut hanya menganalisai penyebaran lokasi dari suatu titik namun tidak membedakan titik berdasakan atributnya.  Autokorelasi spasial merupakan analisis yang akan menganalisis spatial pattern dari penyebaran titik-titik dengan membedakan lokasinya dan atributnya.
  • 11. Autokorelasi Spasial  Autokorelasi spasial didefinisikan sebagai penilaian korelasi antar pengamatan/lokasi pada suatu variabel  Jika pengamatan x1, x2, …, xn menunjukkan saling ketergantungan terhadap ruang, maka data tersebut dikatakan terautokorelasi secara spasial  Beberapa metode (Lee&Wong, 2001) :  Moran’s I  Geary’s C  LISA
  • 12. Matriks Bobot  Hubungan kedekatan (neighbouring) antar lokasi dinyatakan dalam matrik pembobot spasial W  Matriks Bobot Tipe data spasial Point: • Inverse jarak • Kernel Gaussian • Fungsi pembobotan bisquare • Binary  Matriks Bobot Tipe data Spasial Area (LeSage, 1999): • Rook Contiguity (Persinggungan sisi) • Queen Contiguity (Persinggungan sisi-sudut) • Linear Contiguity (Persinggungan tepi) • Bhisop Contiguity (Persinggungan sudut) • Double Linear Contiguity (Persinggungan dua tepi) • Double Rook Contiguity (Persinggungan dua sisi)              nn3n2nn1 ij n2231321 1n131211 wwww w wwww wwww     W
  • 13.  Metode regresi sederhana adalah metode yang memodelkan hubungan antara variabel respon (y) dan variabel bebas (x1, x2, ... , xp), dinyatakan:  Pada metode penduga parameter OLS, asumsi residual yang harus dipenuhi adalah identik, independen, dan berdistribusi normal.  Namun sering terjadi pelanggaran asumsi identik dan independen  Ada indikasi pengaruh spasial   p k iikki xy 1 0  Pemodelan Spasial
  • 14.  Berdasarkan Tipe Data spasial Titik: a. Data cross-sectinal  Geographically Weighted Regression (GWR)  Y ~ N( µ, σ2)  Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR)  Y ~ Poisson ( ) b. Data Time-Series  STAR (Space-Time Autoregressive)  GSTAR (Generalized Space TimeAutregressive )  Berdasarkan Tipe Data Spasial Area: a. Data cross-sectinal  SAR : Spatial Autoregressive Models  SEM : Spatial Error Models  CAR : Conditional Autoregressive Models  SDM : Spatial Durbin Model  SARMA: Spatial Autoregressive Moving Average b. Data Time-Series  Panel Data Pemodelan Spasial
  • 15. Autoregressive Model : y : vektor berukuran p x 1, ρ : koefisien dari variabel dependen spasial lag. u : vektor error, W: matrik terbobot dengan ukuran nxn. β : vektor kx1 parameter regresi. X : matrik berukuran nxk variabel prediktor λ : koefisien dalam struktur spasial autoregressive Contoh Pemodelan Spasial Area
  • 16. Pengujian Efek Spasial  Spatial Dependence • Uji Moran’s I • Uji Lagrange Multiplier (LM): LMerror untuk uji dependensi spasial dalam error dan LMlag untuk uji dependensi spasial dalam lag  Spatial Heterogeneity Uji Breusch-Pagan
  • 18. Model Umum :  Model Regresi Linear i p k ikki xy   1 0   p k iiikikiii vuxvuy 1 0 ),(),(   Model GWR Menyatakan titik koordinat (longitude/bujur, latitude/lintang) lokasi ke-i ),( ii vu
  • 19. Model GWR :  Estimasi Parameter yβ ),()),((),(ˆ 1 ii T ii T ii vuWXXvuWXvu  
  • 20. Pembobot :  Pada jenis data titik, pembobot untuk setiap lokasi ke-i pada koordinat dinyatakan dengan  Sehingga bobot lokasi j pada lokasi i dinyatakan dengan ),( ii vu ),( ii vuW ),( iij vuw  ),v(uw),v(uw),v(uwdiagvu iiniiii ,...,,),( 21ii W
  • 21. Pembobot : Jenis-jenis :  Fungsi invers jarak (inverse distance function) dengan r adalah radisus dan  Fungsi Kernel Gauss  Bisquare h = bandwitch       rdjika rdjika ),v(uw ij ij iij ,0 ,1 2 ji 2 ji )()( vvuudij                 2 2 1 exp h d ),v(uw ij iij          hdjika hdjikahd ),v(uw ij ijij iij ,0 ,)/(1 22
  • 22. Pembobot : Jenis-jenis :  Tricube  Adaptif Bisquare Kernel          hdjika hdjikahd ),v(uw ij ijij iij ,0 ,)/(1 33          hdjika hdjikahd ),v(uw ij ijiij iij ,0 ,)/(1 22
  • 23. Pembobot :  Bandwidth dapat dianalogikan sebagai radius dari suatu lingkaran, sehingga sebuah titik yang berada di dalam radius lingkaran masih dianggap memiliki pengaruh  Nilai bandwidth yang sangat kecil akan menyebabkan varians menjadi semakin besar, sebaliknya nilai bandwidth yang besar dapat menimbulkan bias yang semakin besar  Metode pemilihan bandwitch : 1. Cross Validation (CV) 2. Akaike Information Criterion (AIC) 3. Generalized Cross Validation (GCV) 4. Bayesian Information Criterion (BIC).
  • 24. Geostatistika: Prediksi dan Interpolasi Proses estimasi (pendugaan) data pada suatu lokasi yang tidak dapat disampling (data missing) membutuhkan suatu model. Namun pada beberapa penelitian memiliki permasalahan diantaranya tidak ada model, hanya ada satu sampel data atau tidak ada teknik inferensia yang dapat digunakan untuk mengestimasi data yang tidak dapat disampling. Geostatistik sangat berperan dalam hal tersebut, yaitu menggunakan metode estimasi dengan tetap didasarkan pada model. Pendugaan/prediksi data missing: • Tetangga terdekat (nearest neighbour) • Inverse distance • Tri anggulasi • Tren surface analysis • Kriging • Co Kriging Variogram dan Semivariogram untuk memodelkan data yang akan di diga
  • 25. Referensi  Noel Cressie .1993. Statistics for Spatial Data.Wiley & Sons.  Wackernagel H.1995. Multivariate Geostatistics, An Introduction with Applications. Springer-Verlag.  Sandra LA.1996.Practical handbook of Spatial Statistics.CRC Press.Inc.USA.  Isaaks EH, Srivastava RH. 1989.Applied Geostatistics.. Oxford University Press.  Roger et al. 2008. Applied Spatial Data Analysis with R. Springer-Verlag  Anselin, L. 1988.Spatial Econometrics: Methods and Models”, Kluwer Academic Publishers, Dordrecht.  Arbia, G. 2006. Spatial Econometrics: Statistical Foundations and pplications to Regional Convergence.Springer, Berlin  Arbia G and Baltagi BH.2009. Spatial Econometrics. Method and Application. Physica- Verlag. Springer, New York USA  Gaetan C and Guyon X. 2010. Spatial Statistics and Modelling. Springer  Anselin L, Rey SJ. 2010. Perspective on Spatial Data Analysis. Springer  Ficher MM and Getis A. 2010. Handbook of Applied Spatial Analysis Software Tools, Methods and Applications. Springer-Verlag Berlin Heidelberg  Lee, J. dan Wong, D. W. S. (2001), Statistical Analysis with Arcview GIS, John Wiley and Sons, New York.  LeSage, J.P. dan Pace, R.K. (2009), Introduction to Spasial Econometrics, R Press, Boca Ration.  Fotheringham, A.S., Brundson, C., dan Charlton, M. (2002) “Geographically Weighted Regression: the analysis of spatially varying relationships”, John Wiley & Sons Ltd, England.
  • 26. Software  Arcview  ArcGIS 9  GeoDA  S-Plus  R Software  Matlab  Winbugs  GWR  SAS