SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TIM BK FKIP UAD 2011
Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd.
Ariadi Nugraha, S.Pd.
1.

2.
3.

Bimbingan Konseling dikenal sejak abad XX. tepatnya pada tahun 1908.
para pemrakarsa dalam layanan Bimbingan dan Konseling Jesse B.
diantaranya adalah Frank Parson, Davis, Eli Wever, John Brewer.
Pada abad XX Frank Parson memperkenalkan istilah vocational
guidance diperkenalkan pertama kali di Boston.
Latar Belakang munculnya Bimbingan karir yang diperkenalkan oleh
Frank Parson di amerika adalah sebagai berikut:
a.
Terjadinya perang dunia ke dua yang menyebabkan banyak anak
muda yang merupakan eks Wamil pulang kampung sehingga
menyebabkan terjadinya penumpukan
pengangguran.Munculnya kepedulian masyarakat di AS untuk
melakukan gerakan sosial
b.
Munculnya gerakan yang dikenal dengan Guidance Movement yang
dipelopori Frank Parson (1854-1908). Gerakan ini disertai dengan
pendirian Biro ketenagakerjaan (vocational bereau) pada tahun
1908.
c.
Frank Parson sendiri dikenal sebagai seseorang yang memiliki
banyak ilmu. F.P memulai pendidikan di usia 15 tahun di Cornell
University dalam bidang matematika, engineering, ekonomi,
politik dan hukum.
d.
Inilah yang dianggap sebgai tonggak sejarah profesionalisasi
Bimbingan Konseling di Amerika Serikat dan dunia.
Jesse B. Davis
 Sebagai konselor sekolah di Central High School di

Detroit, juga turut melakukan gerakan dalam bidang
bimbingan dan konseling.
 Davis memberikan kuliah mengenai bimbingan dan
konseling pada tahun 1910-1916. Kegiatan tersebut juga
dilakukan oleh Eli Wever di New York dan John Brewer
di Universitas Harvard
SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEPSI BIMBINGAN
KONSELING
a. Periode pertama
 Diprakarsai oleh Frank Parson
 Disebut sebagai periode parsonian
 Lebih banyak mencakup bimbingan jabatan
(karir)
b.Periode kedua
 Lebih banyak memberikan penekanan pada
bidang pendidikan
 Rumusa tentang konselng masih belum
muncul
c. Periode ketiga




Rumusan konseling sudah muncul
Tidak hanya mencakup bimbingan jabatan dan pendidikan
Peranan penting konseling diantara keseluruhan bentuk
layanan Bimbingan Konseling

d. Periode keempat



Melihat pentingnya proses perkembangan individu
Potensi serta kemampuan dalam mencapai kematangan
kedewasaan

e. Periode kelima



Terjadi pembagaian dua arah yang berbeda dengan
kecenderungan melakukan rekonstruksi sosial
Nampak terjadi tumpang tindih dalam mengartikan
bimbingan dan Konseling.
Sejarah perkembangan Bimbingan
Konseling di Indonesia
a.

b.

c.
d.
e.

Secara informal dilakukan dan diperkenalkan oleh Drs.
Tohari Musnamar tahun 1958 (saat itu beliau
melaksanakan layanan BK di SMA Teladan saat ini SMA N
1 Yogyakarta)
Tahun 1960 (tepatnya tanggal 20-24 Agustus 1960) di
Malang diadakan Konferensi FKIP seluruh Indonesia. Saat
itu BK dimasukkan dalam kurikulum di seluruh FKIP.
Tahun 1964 pendirian jurusan BP di Beberapa IKIP antara
lain IKP Jakarta dan Bandung
Tahun 1980 pendirian program studi BP di Pascasarjana
IKP jakarta dan Bandung
Tahun 1984 jurusan BP menjelma menjadi jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
BEBERAPA TONGGAK SEJARAH
PERKEMBANGAN BIMBINGAN KONSELING DI
INDONESIA:








tahun 1971
 proyek perintis sekolah pembangunan pada beberapa IKIP yaitu:
Padang, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta
 melalui proyek tersebut BK dikembangkan
tahun 1975
 konvensi Nasional I Bimbingan di malang
 terbentuk IPBI
tahun 1977
 konvensi II dan Konggres I IPBI di Malang
tahun 1978
 munculnya program PGSLP dan PGSLA khusus BK yang mendorong
munculnya konselor atau pembimbing sekolah


tahun 1987






tahun 1989







lahirnya surat Men PAN No. 026 ttg angka kredit jabatan
guru termasuk guru BK

tahun 1991 s.d 1993




lahir UU No. 2 Tahun 1987 tentang SISDIKNAS
PP No. 28 tentang penyelenggaraan pendidikan dasar
PP No. 29 tentang penyelenggaraan layanan Bk di sekolah
menengah

dibentuknya divisi dalam IPBI

UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat 6
PP No. 28/1989, Pasal 25
PERMENDIKNAS NO 27 TAHUN 2008
UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan
Umum, Pasa 1 Ayat 6:
“Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan”

PP No. 28/1989, Pasal 25:
1. Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya
menemukan pribadi, mengenai lingkungan dan merencanakan masa depan
2. Bimbingan diberikan oleh guru pembimbing.
• Layanan bimbingan perlu dilaksanakan secara terprogram dan ditangani oleh orang
yang memiliki kemampuan membimbing.

MEDIA TRANSPARANSI / BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR / 2004

More Related Content

What's hot

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarningrumintan
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaranrevidiahayuindriyati
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxSopiyanHadi5
 
Pengembangan media bk
Pengembangan media bkPengembangan media bk
Pengembangan media bkVaris Ical
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
 

What's hot (20)

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 
PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
Sosiometri 1
Sosiometri 1Sosiometri 1
Sosiometri 1
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
 
Pengembangan media bk
Pengembangan media bkPengembangan media bk
Pengembangan media bk
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 

Similar to sejarah bimbingan dan konseling

Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konselingFauzi Din
 
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGPROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGNur Arifaizal Basri
 
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konseling
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan KonselingChapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konseling
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konselingkafina2
 
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptx
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptxwawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptx
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptxazmimustaqim2
 
Sejarah bimbingan dan konseling di amerika
Sejarah bimbingan dan konseling di amerikaSejarah bimbingan dan konseling di amerika
Sejarah bimbingan dan konseling di amerikakomisariatimmbpp
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konselingRAAl9
 
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"Wenesia Fajar
 
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadi
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadiPendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadi
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadiSTIT SIFA Bogor
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPutri Yonicha Sari
 
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...Non Formal Education
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRI
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRISejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRI
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRIdrsrivai
 
Landasan Pendidikan.pptx
Landasan Pendidikan.pptxLandasan Pendidikan.pptx
Landasan Pendidikan.pptxAryIsnanto2
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxMardhyana
 
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptx
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptxKELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptx
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptxAkhmadFauzan28
 

Similar to sejarah bimbingan dan konseling (20)

Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGPROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konseling
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan KonselingChapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konseling
Chapter 1 Bahasa Indonesia_Bimbingan dan Konseling
 
Sejarah bk
Sejarah bkSejarah bk
Sejarah bk
 
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptx
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptxwawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptx
wawasan bimbingan dan konseling di sekolah.pptx
 
Sejarah bimbingan dan konseling di amerika
Sejarah bimbingan dan konseling di amerikaSejarah bimbingan dan konseling di amerika
Sejarah bimbingan dan konseling di amerika
 
Sejarah perkembangan pendidikan
Sejarah perkembangan pendidikanSejarah perkembangan pendidikan
Sejarah perkembangan pendidikan
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"
Makalah Pendidikan Pancasila "Pancasila dan pergerakan pemuda 1928"
 
Presentation filsafat
Presentation filsafatPresentation filsafat
Presentation filsafat
 
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadi
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadiPendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadi
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadi
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
 
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRI
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRISejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRI
Sejarah Perjuangan dan Jati Diri PGRI
 
Landasan Pendidikan.pptx
Landasan Pendidikan.pptxLandasan Pendidikan.pptx
Landasan Pendidikan.pptx
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Tugas persentasi ( pkn )
Tugas persentasi ( pkn )Tugas persentasi ( pkn )
Tugas persentasi ( pkn )
 
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptx
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptxKELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptx
KELOMPOK 7 FILOSOFI PENDIDIKAN IPS.pptx
 

More from komisariatimmbpp

14. the differences of guidance and counseling
14. the differences of guidance and counseling14. the differences of guidance and counseling
14. the differences of guidance and counselingkomisariatimmbpp
 
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuhkomisariatimmbpp
 
12. mengapa bimbingan komprehensif
12. mengapa bimbingan komprehensif12. mengapa bimbingan komprehensif
12. mengapa bimbingan komprehensifkomisariatimmbpp
 
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiaterkomisariatimmbpp
 
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling
3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling
3. sejarah dan pengertian bimbingan konselingkomisariatimmbpp
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
 
4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 

More from komisariatimmbpp (18)

Al hadis uad
Al hadis uadAl hadis uad
Al hadis uad
 
Pola layanan komprehensif
Pola layanan komprehensifPola layanan komprehensif
Pola layanan komprehensif
 
Pola 17+ layanan bk
Pola 17+ layanan bkPola 17+ layanan bk
Pola 17+ layanan bk
 
14. the differences of guidance and counseling
14. the differences of guidance and counseling14. the differences of guidance and counseling
14. the differences of guidance and counseling
 
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh
13. memaknai bimbingan dan konseling secara utuh
 
12. mengapa bimbingan komprehensif
12. mengapa bimbingan komprehensif12. mengapa bimbingan komprehensif
12. mengapa bimbingan komprehensif
 
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater
 
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
 
7. prinsip bk
7. prinsip bk7. prinsip bk
7. prinsip bk
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
5. asas bk
5. asas bk5. asas bk
5. asas bk
 
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konseling
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling
 
3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling
3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling
3. sejarah dan pengertian bimbingan konseling
 
3. pengertian bk
3. pengertian bk3. pengertian bk
3. pengertian bk
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
 
4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling
 
3. pengertian bk
3. pengertian bk3. pengertian bk
3. pengertian bk
 

Recently uploaded

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

sejarah bimbingan dan konseling

  • 1. TIM BK FKIP UAD 2011 Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd. Ariadi Nugraha, S.Pd.
  • 2. 1. 2. 3. Bimbingan Konseling dikenal sejak abad XX. tepatnya pada tahun 1908. para pemrakarsa dalam layanan Bimbingan dan Konseling Jesse B. diantaranya adalah Frank Parson, Davis, Eli Wever, John Brewer. Pada abad XX Frank Parson memperkenalkan istilah vocational guidance diperkenalkan pertama kali di Boston. Latar Belakang munculnya Bimbingan karir yang diperkenalkan oleh Frank Parson di amerika adalah sebagai berikut: a. Terjadinya perang dunia ke dua yang menyebabkan banyak anak muda yang merupakan eks Wamil pulang kampung sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan pengangguran.Munculnya kepedulian masyarakat di AS untuk melakukan gerakan sosial b. Munculnya gerakan yang dikenal dengan Guidance Movement yang dipelopori Frank Parson (1854-1908). Gerakan ini disertai dengan pendirian Biro ketenagakerjaan (vocational bereau) pada tahun 1908. c. Frank Parson sendiri dikenal sebagai seseorang yang memiliki banyak ilmu. F.P memulai pendidikan di usia 15 tahun di Cornell University dalam bidang matematika, engineering, ekonomi, politik dan hukum. d. Inilah yang dianggap sebgai tonggak sejarah profesionalisasi Bimbingan Konseling di Amerika Serikat dan dunia.
  • 3. Jesse B. Davis  Sebagai konselor sekolah di Central High School di Detroit, juga turut melakukan gerakan dalam bidang bimbingan dan konseling.  Davis memberikan kuliah mengenai bimbingan dan konseling pada tahun 1910-1916. Kegiatan tersebut juga dilakukan oleh Eli Wever di New York dan John Brewer di Universitas Harvard
  • 4. SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEPSI BIMBINGAN KONSELING a. Periode pertama  Diprakarsai oleh Frank Parson  Disebut sebagai periode parsonian  Lebih banyak mencakup bimbingan jabatan (karir) b.Periode kedua  Lebih banyak memberikan penekanan pada bidang pendidikan  Rumusa tentang konselng masih belum muncul
  • 5. c. Periode ketiga    Rumusan konseling sudah muncul Tidak hanya mencakup bimbingan jabatan dan pendidikan Peranan penting konseling diantara keseluruhan bentuk layanan Bimbingan Konseling d. Periode keempat   Melihat pentingnya proses perkembangan individu Potensi serta kemampuan dalam mencapai kematangan kedewasaan e. Periode kelima   Terjadi pembagaian dua arah yang berbeda dengan kecenderungan melakukan rekonstruksi sosial Nampak terjadi tumpang tindih dalam mengartikan bimbingan dan Konseling.
  • 6. Sejarah perkembangan Bimbingan Konseling di Indonesia a. b. c. d. e. Secara informal dilakukan dan diperkenalkan oleh Drs. Tohari Musnamar tahun 1958 (saat itu beliau melaksanakan layanan BK di SMA Teladan saat ini SMA N 1 Yogyakarta) Tahun 1960 (tepatnya tanggal 20-24 Agustus 1960) di Malang diadakan Konferensi FKIP seluruh Indonesia. Saat itu BK dimasukkan dalam kurikulum di seluruh FKIP. Tahun 1964 pendirian jurusan BP di Beberapa IKIP antara lain IKP Jakarta dan Bandung Tahun 1980 pendirian program studi BP di Pascasarjana IKP jakarta dan Bandung Tahun 1984 jurusan BP menjelma menjadi jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
  • 7. BEBERAPA TONGGAK SEJARAH PERKEMBANGAN BIMBINGAN KONSELING DI INDONESIA:     tahun 1971  proyek perintis sekolah pembangunan pada beberapa IKIP yaitu: Padang, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta  melalui proyek tersebut BK dikembangkan tahun 1975  konvensi Nasional I Bimbingan di malang  terbentuk IPBI tahun 1977  konvensi II dan Konggres I IPBI di Malang tahun 1978  munculnya program PGSLP dan PGSLA khusus BK yang mendorong munculnya konselor atau pembimbing sekolah
  • 8.  tahun 1987     tahun 1989     lahirnya surat Men PAN No. 026 ttg angka kredit jabatan guru termasuk guru BK tahun 1991 s.d 1993   lahir UU No. 2 Tahun 1987 tentang SISDIKNAS PP No. 28 tentang penyelenggaraan pendidikan dasar PP No. 29 tentang penyelenggaraan layanan Bk di sekolah menengah dibentuknya divisi dalam IPBI UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat 6 PP No. 28/1989, Pasal 25 PERMENDIKNAS NO 27 TAHUN 2008
  • 9. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasa 1 Ayat 6: “Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan” PP No. 28/1989, Pasal 25: 1. Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenai lingkungan dan merencanakan masa depan 2. Bimbingan diberikan oleh guru pembimbing. • Layanan bimbingan perlu dilaksanakan secara terprogram dan ditangani oleh orang yang memiliki kemampuan membimbing. MEDIA TRANSPARANSI / BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR / 2004