3. I.PENDAHULUAN
• Pendidikan merupakan
bagian penting dari
kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia
dengan mahluk hidup
lainnya .Hewan juga
belajar tetapi lebih
ditentukan oleh
instingnya , sedangkan
Manusia, belajar berarti
merupakan rangkaian
kegiatan menuju
pendewasaan juga
menuju kehidupan yang
lebih berarti.
• Anak-anak menerima
pendidikan dari orang
tuanya dan manakala anak-
anak ini sudah dewasa dan
berkeluarga mereka akan
mendidik anak-anaknya ,
begitu juga disekolah dan
perguruan tinggi , para
siswa dan mahasiswa diajar
oleh guru dan dosen
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 3
4. PANDANGAN KLASIK TENTANG PENDIDIKAN
Pertama
mempersiapkan generasi muda untuk memegang
peranan-peranan tertentu pada masa mendatang .
Kedua
Mentransfer pengetahuan , sesuai dengan peran yang
diharapkan
Ketiga
Mentranfer nilai-nilai dalam rangka memelihara
keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai prasyarat
bagi kelangsungan hidup masyarakat dan peradaban.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 4
5. Pandangan Klasik Tentang Pendidikan
Pandangan
Klasik
Menyiapkan
generasi
muda
Transfer
pengetahuan
Transfer nilai
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 5
6. Apa itu landasan Pendidikan ?
• Adalah dasar, pijakan
serta pedoman dalam merumuskan arah atau
tujuan isi,strategi dan proses pendidikan
Ada yang bisa
membantuku nggak?
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 6
7. Jenis-Jenis Landasan Pendidikan
Landasan Hukum
Landasan Filsafat
Landasan Sosial Budaya
Landasan Psikologis
Landasan Sejarah
Landasan Ilmiah dan Teknologis
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 7
8. Landasan Hukum
Kata landasan hukum berarti melandasi atau
mendasari atau titik tolak .Sementara itu
kata hukum dapat dipandang sebagai aturan
baku yang patut ditaati.
Aturan baku yang sudah disahkan oleh
pemerintah ini , bila dilanggar akan
mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan
yang berlaku pula.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 8
9. Landasan hukum
Dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat
terpijak atau titik tolak dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini
kegiatan pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 9
10. Landasan hukum
PENDIDIKAN MENURUT UUD 1945 ,
adalah merupakan hukum tertinggi di
Indonesia. Pasal pasal yang bertalian
dengan pendidikan dalam UUD 1945
hanya 2 pasal , yaitu pasal 31 dan pasal
32 .Yang satu menceritakan tentang
pendidikan dan yang satu menceritakan
tentang kebudayaan
PASAL 31 AYAT 1 BERBUNYI “ tiap warga
negara berhak mendapatkan pengajaran
.Dan ayat 2 pasal ini berbunyi “
pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu system pengajar
PASAL 32 UUD 1945 “ pemerintah
memajukan kebudayaan nasional , yang
diatur dengan undang-undang.
Undang-undang RI Nomor
20 tahun 2003, Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan diartikan
sebagai usaha sadar dan
terencana untuk
mewujudkan suasana
belajar dan proses
pembelajaran agar peserta
didik secara aktif dapat
mengembangkan dirinya
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 10
11. Landasan Filsafat
• Landasan filosofis
bahwa pendidikan harus didasarkan pada
pandangan hidup atau falsafah suatu bangsa
Implikasinya dalam pendidikan
a. Merumuskan hakekat manusia
b. Merumuskan hakekat pendidikan
c. Merumuskan arah atau tujuan pendidikan
d. Merumuskan isi pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 11
12. Aliran-aliran dalam filsafat pendidikan
Esensialis-esensialis beritik tolak dari kebenaran
yang telah terbukti berabad-abad
lamanya.Kebenaran seperti itulah yang esensial ,
yang lain adalah suatu kebetulan saja. Tekanan
Pendidikannya adalah pada pembentukan
intelektual dan logika .
Parenialis- Parenialis tidak jauh berbeda dengan
filsafat pendidikan Esensialis .Kalau kebenaran
yang esensialis pada esensialis ada pada
kebudayaan klasik dengan Great Booknya maka
kebenaran parensialis ada pada wahyu Tuhan .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 12
13. Progesivis Filsafat
Progesissme ,
mempunyai jiwa perubahan
,relativitas,kebebasan
,dinamika , ilmiah dan
perbuatan nyata
Menurut Filsafat Ini tidak
ada tujuan yang pasti
.Tujuan dan kebenaran itu
bersifat relative , Apa yang
sekarang dipandang benar
karena dituju dalam
kehidupan , tahun depan
belum tentu masih tetap
benar . Ukuran kebenaran
ialah yang berguna bagi
manusia hari ini .
Rekonstruksionis Filsafat
pendidikan .Rekonstruksionis
merupakan variasi dari
Progesivisme, yang menginginkan
kondisi manusia pada umumnya
harus diperbaiki –Mereka ingin
mengkonstruksi kembali kehidupan
manusia secara total.
Eksistensialis Filsafat Pendidikan
,Eksistensialis berpendapat bahwa
kenyataan atau kebenaran adalah
eksistensi atau adanya individu
manusia itu sendiri , Adanya
manusia didunia ini tidak punya
tujuan dan kehidupan menjadi
terserap karena adanya manusia .
Manusia adalah bebas .Akan
menjadi apa orang itu ditentukan
oleh keputusan dan komitmennya
sendiri .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 13
14. Landasan Sosial Budaya
Bahwa pendidikan harus didasarkan pada
norma-norma kebutuhan dan perkembangan
masyarakat.
Implikasi dalam pendidikan antara lain
Merumuskan program dan ini pendidikan
Merumuskan proses pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 14
15. Landasan sosial budaya
Sosial mengacu kepada hubungan antar individu ,antar masyarakat dan
individu secara alami , artinya aspek itu telah ada sejak manusia
dilahirkan. Sama halnya dengan sosial ,aspek budaya inipun sangat
berperan dalam proses pendidikan .Malah dapat dikatakan tidak ada
pendidikan yang tidak dimasuki unsur budaya . Materi yang dipelajari anak
adalah budaya , cara belajar mereka adalah budaya , begitupula kegiatan-
kegiatan mereka dan bentuk-bentuk yang dikerjakan juga budaya .
Sosiologi dan pendidikan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dalam kelompok -kelompok dan struktur
sosialnya.
Proses sosial dimulai dari interaksi sosial dan dalam proses sosial itu
selalu terjadi interkasi sosial .Interaksi dan proses sosial didasari oleh
faktor-faktor berikut :
1. Imitasi
2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Simpati kebudayaan dan pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 15
16. Kebudayaan Menurut Taylor adalah totalitas yang
kompleks yang mencakup pengetahuan ,
kepercayaan,seni,hukum,moral adat dan kemampuan-
kemampuan serta kebiasan-kebiasaan yang diperoleh
orang sebagai anggota masyarakat .
Imran Manan & Hasan (89&83)
, mengatakan kebudayaan berisi
1) Norma-norma
2) Fokways yang mencakup kebiasaan ,adat dan tradisi
3) Mores (adat istiadat)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 16
17. Imran Manan (89), Menunjukan lima komponen
kebudayaan
1).Gagasan 2).Ideologi 3).Norma 4).Teknologi 5).Benda
agar menjadi lengkap , perlu ditambah beberapa komponen
lagi,
yaitu : 1. Kesenian 2. Ilmu 3.kepandaian
• Kebudayaan dapat dikelompokan menjadi 3 macam :
1) Kebudayaan Umum : Mis Kebudayaan Indonesia
2) Kebudayaan daerah : Mis Kebudayaan Jawa,Bugis
3) Kebudayaan Populer : suatu kebudayaan yang masa
berlakunya lebih pendek dari kedua kebudayaan diatas
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 17
18. Landasan Psikologis
Bahwa pendidikan harus didasarkan pada perkembangan
kejiwaan peserta didik .
Implikasi dalam pendidikan
1) Psikologi belajar: menentukan metode pengajaran
1) Psikologi perkembangan : menentukan scope dan
sequence pendidikan , artinya jenis,isi dan urutan
bahan pelajaran harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan psikis peserta didik
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 18
19. Landasan Sejarah
Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala
macam kejadian atau kegiatan yang dapat didasari
oleh konsep-konsep tertentu
Sejarah Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia sudah ada sebelum negara Indonesia berdiri
.Sebab itu sejarah pendidikan di Indonesia juga cukup panjang .
Pendidikan itu sudah ada sejak jaman kuno , kemudian diteruskan dengan
zaman pengaruh hindu dan budha , zaman pengaruh agama islam ,
pendidikan pada zaman kemerdekaan.
Pada waktu bangsa Indonesia berjuang merintis kemerdekaan ada 3 tokoh
pendidikan sekaligus pejuang kemerdekaan , yang berjuang melalui
pendidikan .Mereka membina anak-anak dan para pemuda melalui
lembaganya masing-masing untuk mengembalikan harga diri dan
martabatnya yang hilang akibat penjajahan Belanda.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 19
20. Tokoh-Tokoh Pendidikan
Mohamad Safei,Ki Hajar Dewantara
dan KH Ahmad Dahlan
Mohammad Syafei
Mendirikan sekolah INS atau Indonesisch
Nederladse School di Sumatra barat pada
tahun 1926 ,Sekolah ini dikenal sekolah
Kayutanam , sebab sekolah ini didirikan dikayu
tanam .Maksud ulama syafei adalah mendidik
anak-anak agar dapat berdiri sendiri atas
usaha sendiri dengan jiwa yang merdeka
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 20
21. Ki Hajar Dewantara • KH. Ahmad Dahlan
Mendirikan organisasi Agama
Islam pada tahun 1912 di
Yogyakarta , yang kemudian
berkembang menjadi Pendidikan
agama Islam .Pendidikan
Muhammadiyah ini sebagian besar
Memusatkan diri pada
pengembangan agama islam
dengan beberapa ciri sbb :
Asas pendidikannya adalah Islam
dengan tujuan mewujudkan orang
orang muslim yang berahlak mulia
,cakap percaya kepada diri sendiri, dan
berguna bagi masyarakat sertaNegara.
Mendirikan Taman siswa
di Jogyakarta ,sifat system
dan metode
pendidikannya diringkas
dalam empat kemasan
Asas Taman siswa,Panca
darma,adat istiadat dan
semboyan atau
perlambang. Asas Taman
siswa dirumuskan pada
tahun 1922, yang
sebagian besar
merupakan asas
perjuangan untuk
menentang penjajahan
belanda
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 21
22. Lima Butir Dasar Pendidikan
Muhammadiyah
Perubahan Cara berfikir
kemasyarakatan
Aktivitas
Kreativitas
Optimisme
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 22
23. Landasan Ilmiah Dan Teknologi
Implikasi dalam bidang pendidikan antara lain
• Mempengaruhi isi dan jenis ilmu
pengetahuan yang dipelajari .
• Memperkaya metode dan alat-alat
pengajaran
Bahwa Pendidikan harus didasarkan pada
perkembangan ilmu dan teknologi
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 23
25. Filsafat
Pendidikan
Obyek formal dan obyek
material ilmu pendidikan
Obyek formal atau bidang
yang menjadi keseluruhan
ruang lingkup garapan ilmu
pendidikan
Obyek Material atau aspek-
aspek atau hal-hal yang
menjadi garapan riset
pendidikan
Filsafat yang
menyelidiki
hakikat
pelaksanaan
pendidikan
yang bersangkut
paut dengan
tujuan,latar
belakang cara
dan hasilnya
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 25
26. OBYEK FORMAL
ILMU
PENDIDIKAN
adalah Pendidikan
BATASAN PENDIDIKAN
DALAM PENGERTIAN MAHA
LUAS ‘
Pendidikan sama dengan hidup,
Pendidikan adalah segala situasi
dalam hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan
seseorang .Pendidikan adalah
pengalaman belajar. Oleh Karena
itu pendidikan dapat pula
didefinisikan sebagai
keseluruhan pengalaman belajar
setiap orang sepanjang hidupnya
Life long education
Pendidikan dapat
diartikan :
Luas
Sempit
Luas terbatas
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 26
27. PENGERTIAN SEMPIT
• Dalam arti sempit ,
pendidikan tidaklah
berlangsung seumur hidup
, tetapi dalam jangka waktu
terbatas.
• Ivan Illich”menyebutkan
“age specific” yaitu pada
masa kanak-kanak dan
remaja.
Dalam Pengertian
Sempit ,Pendidikan
adalah Sekolah atau
persekolahan
(schooling). Sekolah
adalah lembaga
pendidikan formal
sebagai salah satu hasil
rekayasa dari peradaban
manusia ,disamping
keluarga,dunia kerja
negara dan lembaga
keagamaan.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 27
28. PENGERTIAN LUAS TERBATAS
• Menurut Undang-undang No
2/1989, tentang SPN
Pendidikan adalah usaha sadar
untuk mempersiapkan peserta
didik melalui kegiatan
pengajaran,bimbingan, dan /
latihan bagi perannya dimasa
yang akan datang.
• Menurut Undang-undang No
20/2003, tentang SPN
pendidikan diartikan sebagai
usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif dapat
mengembangkan dirinya.
Pendidikan sebagai pembentukan
kepribadian , pendidikan adalah
suatu kegiatan yang sistematis dan
sistemik yang berorientasi pada
terbentuknya kepribadian peserta
didik .
Atau dengan kata lain pendidikan
adalah suatu proses bimbingan dan
bantuan yang diberikan oleh
pendidik terhadap peserta didik
untuk mencapai kepribadian ideal
atau untuk optimalisasi
perkembangan potensi (jasmani dan
rohani) peserta didik untuk mencapai
kepribadian ideal. Atau untuk
meningkatkan kualitas ibadah
terhadap tuhan yang maha esa.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 28
29. • Beberapa alasan yang menunjukan
keharusan manusia untuk dididik antara
lain:
1. Dari Aspek Anak
a. Setiap anak yang baru lahir dalam keadaan
lemah dan serba tidak berdaya . Oleh karena
itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
anak dalam upaya kelangsungan hidupnya ,
maka diperlukan pertolongan dari orang .
Bantuan dan pertolongan yang diberikan
disebut pendidikan
MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK ?
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 29
30. b.Setiap anak yang lahir membawa berbagai potensi
untuk berkembang
• Seperti berjalan,bahasa,pikiran,emosi,sosial dan
sebagainya. Proses perkembangan potensi
manusia tidaklah sama dengan potensi
perkembangan mahluk lain yang bersifat instingtif
• Agar potensi anak dapat berkembang, maka
diperlukan bantuan,bimbingan,pengajaran,latihan
dari orang lain.
• Semua bentuk pertolongan tersebut disebut
Pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 30
31. 2.Dari Aspek
Orang Tua
Sebagai
Konsekuensi
logis ,setiap
orang tua
mempunyai
tanggung
jawab kodrati
dan tanggung
jawab moral
untuk
mendidik anak-
anaknya
Kemampuan bereksistensi yang membedakan antara
manusia dengan hewan –manusia sbg manajer, hewan
sbg robot(onderdil) lingkungan
3.Dari Aspek Manusia dengan sifat-sifat
kemanusiannya
Sifat Hakekat manusia diartikan sebagai ciri-ciri khas
atau karakteristik yang secara prinsipil membedakan
manusia dari mahluk hewani , sifat atau karakteristik
tersebut antara lain:
a. Kemampuan Manusia menyadari diri
Kemampuan menyadari diri berarti mengetahui bahwa
dirinya memiliki karakteristik diri , pengetahuan
tersebut akan membawa pada kemampuan
membedakan dirinya dengan yang lain ( orang atau
hewan)
b. Kemampuan bereksistensi
Kemampuan mengetahui kelebihan dan kekurangan
diri , berarti dapat menempatkan diri dan berusaha
untuk menyempurnakan diri.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 31
32. c.Kemampuan Kata Hati
adalah kemampuan
membuat keputusan
tentang baik-buruknya
perbuatan bagi manusia
sebagai manusia
e.Kemampuan Bertanggung jawab
Kemampuan bertanggung jawab
adalah kesediaan untuk
menanggung dan menerima resiko
(akibat) dari suatu perbuatan.
Wujud dari tanggung jawab adalah :
1.Tanggung jawab pada diri sendiri
2. Tanggung jawab pada masyarakat
3.Tanggung jawab pada Tuhan.
d. Kemampuan Moral
(Etika)
Kalau kata hati menyertai
perbuatan , maka moral
adalah wujud dari
perbuatan itu sendiri.
Seseorang dikatakan
bermoral jika ia
menyatukan perbuatan
dengan nilai-nilai luhur
(nilai-nilai kemanusiaan)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 32
33. f.Kemampuan menggunakan rasa kebebasan (Kemerdekaan)
Rasa kebebasan yang dimaksud adalah –rasa bebas yang sesuai
dengan tuntutan kodrat manusia .
4. Dari Segi Manusia sebagai mahluk sosial dan Budaya
Sebagai mahluk sosial manusia memiliki naluri untuk hidup bersama
Sebagai mahluk budaya manusia memiliki kemampuan untuk mencitakan
kebudayaan dan hidup dalam dunia kebudayaan
Dalam kaitan ini , pendidikan adalah The world of nature and the word of
culture ( mengangkat manusia dari dunia alam ke dunia kebudayaan )
g.Kemampuan Melaksanakan Kewajiban
Yakni upaya memenuhi tugas atau hak orang lain.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 33
35. A. PENGERTIAN B.MACAM-MACAM ALIRAN
PENDIDIKAN
1.Aliran Klasik
yaitu aliran yang membicarakan
tentang peranan pendidikan dalam
perkembangan pribadi manusia
2.Gerakan Baru Pendidikan
yaitu aliran atau pemikiran yang
membicarakan tentang upaya
peningkatan mutu pendidikan
Yang dimaksud aliran-
aliran pendidikan
adalah pemikirfan
pemikiran seseorang
yang membawa
terhadap
pembaharuan
pendidikan , yang
kemudian dianut oleh
sekelompok orang
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 35
36. .Aliran-aliran klasik dalam
pendidikan
a. Aliran Empirisme
( John Locke : Inggris : 1632-1704)
Aliran ini
berpendapat bahwa
perkembangan pribadi
seseorang semata
mata dipengaruhi
oleh faktor pendidikan
(lingkungan)
b. Aliran Nauvisme
( Schonpenhauer : Jerman:1788-
1860)
Aliran ini
berpendapat bahwa
perkembangan
pribadi individu
semata-mata
dipengaruhi oleh
pembawaan.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 36
37. c.Aliran Naturalisme (J.J.Rouseau : Prancis-1712-17778)
Aliran ini berpendapat bahwa setiap anak yang lahir
dengan alamnya dan sifatnya sendiri-sendiri , sedangkan
pendidikan atau lingkungan adalah bersifat negative yang
hanya akan merusak perkembangan anak .Pendidikan
baru akan berperan dalam perkembangan anak setelah ia
berumur 12 tahun
d.Aliran Konvergensi (William Stern Jerman:1871-1938)
Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan pribadi
manusia ditentukan oleh hasil kerjasama antar dua faktor,
yaitu faktor pembawaan dan faktor pendidikan/lingkungan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 37
38. Gerakan Baru (Aliran Modern)
dalam Pendidikan
a. Pengajaran Alam Sekitar (Haimatkunde) :F.A Finger (Jerman 1808-1888
Gerakan ini berpendapat bahwa proses pengajaran harus didasarkan dan
berorientasi pada kondisi objektif yang terdapat di sekitar lingkungan
alam peserta didik.
b.Pengajaran Pusat Perhatian (Centres d’intered) ;
O Decroly (Belgia 1871-1932 )
Gerakan ini berpendapat bahwa suatu pengajaran harus didasarkan atas
minat dan keinginan peserta didik.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 38
39. c.Sekolah Kerja (Arbeitschule) : G.Kerscensteiner
(Jerman:1854-1932)
Gerakan ini berpandangan bahwa lembaga pendidikan
bertugas untuk mempersiapkan peserta didik yang siap
kerja .Oleh karena ini , materi pembelajarannya harus
berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan peserta didik
dalam kehidupannya.
d.Pengajaran Proyek: Jhon Dewey (Amerika 1859-1952)
Gerakan ini berpendapat bahwa proses pembelajaran
harus didasarkan atas metode proyek (Unit).
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 39
41. LINGKUNGAN PENDIDIKAN
• Dasar Yuridis TAP MPR No
IV/MPR/1978 yang berbunyi “
Pendidikan berlangsung
seumur hidup dan dilaksanakan
didalam lingkungan keluarga
, sekolah dan masyarakat.
Karena itu pendidikan adalah
tanggung jawab bersama
antara keluarga,masyarakat
dan pemerintah.
Dilihat dari tempat ber
langsungnya proses
Pendidikan
, maka secara in
stitusional lingkungan
pendidikan dapat dibagi
menjadi Tiga Macam yg
disebut
“ Tri Pusat Pendidikan “
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 41
42. Dilihat dari situasi
yang mempengaruhi
proses pendidikan
1.Lingkungan alam Fisik
seperti : iklim,suhu,letak
geografis , dsb.
2.Lingkungan sosial Budaya
Seperti : teman,pergaulan,
budaya dll.
Maka lingkungan
pendidikan dibagi
menjadi dua
macam
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 42
43. TRI PUSAT
PENDIDIKAN
2.LPS
3.LPM
1.LPK
1.LPK : Lingkungan
Pendidikan Keluarga
(informal Education)
2.LPS : Lingkungan
Pendidikan Sekolah
(formal Education)
3.LPM: Lingkungan
Pendidikan Masyarakat
(non formal Education)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 43
44. LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
KELUARGA
2.Sifat –sifat pendidikan Keluarga
a. Lingkungan pendidikan tertua,
dikatakan tertua karena lingkungan
pendidikan keluarga lahir sejak ada
manusia.
b. Lingkungan Pendidikan
Informal,artinya pendidikan
dilakukan secara informal (tidak
resmi).
1.Pengertian
Lingkungan
Pendidikan Keluarga
adalah pendidikan
yang dilaksanakan
atau yang berlangsung
dalam lingkungan
keluarga.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 44
45. c.Lingkungan pendidikan yang pertama dan Utama
Dikatakan yang ‘Pertama’
karena didalam keluargalah seorang anak pertama kali
mendapatkan bantuan dan bimbingan untuk keperluan hidupnya
, yaitu dari kedua orang tuanya.
Dikatakan ‘Utama’
Karena sebagian besar dari kehidupan dan pendidikan yang
diperoleh anak berada dan berasal dari lingkungan keluarganya,
dan pendidikan yang diperoleh dalam keluarga tersebut
merupakan dasar dan modal utama bagi perkembangan pribadi
anak.
d.Bersifat Kodrati
artinya pendidikan keluarga berlangsung atas dasar hubungan
darah , motivasi, cinta kasih dan kewajiban moral antara anak
dengan orang tua
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 45
46. 3.Peran Keluarga terhadap pendidikan anak
•
SEBAGAI
Pengasuh dan pengalaman pertama bagi anak
Peletak dasar-dasar pendidikan akal (intelektual)
Agen sosialisasi
Peletak dasar-dasar pendidikan moral atau ahlak
Peletak dasar-dasar pendidikan agama
Peletak dasar-dasar pendidikan emosional
Reproduksi Budaya
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 46
47. LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
SEKOLAH
2.Sifat-sifat Pendidikan Sekolah
a. Sebagai lingkungan kedua setelah
keluarga –berkembang
kognitif,afektif dan psikomotorik
b. Sebagai Lembaga Pendidikan
Formal-,Sengaja,sistematik dan
terencana
c. Besrisat kedinasan dan
Profesional
1.Pengertian
Lingkungan
Pendidikan yang
berlangsung atau yang
diselenggarakan
dalam lingkungan
sekolah
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 47
48. 3.Peran Sekolah terhadap pendidikan anak
•
Mengembangkan
wawasan berfikir anak
Sebagai media dan transformasi ilmu
pengetahuan dan ketrampilan
Mengembangkan potensi dan bakat anak
Mengembangkan aspek sosial anak
Memelihara dan mewariskan budaya dan falsafah bangsa
Sebagai transisi dari keluarga dan
masyarakat
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 48
49. LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
2.Sifat-sifat Pendidikan
Masyarakat
a. Sebagai lingkungan ketiga
setelah keluarga dan sekolah
b. Sebagai Lembaga Pendidikan
Non Formal,artinya
diselenggaraan dengan sengaja
tetapi tidak sistematik
1.Pengertian
Lingkungan
Pendidikan yang
berlangsung dalam
lingkungan
Masyarakat
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 49
50. LPM
3.Ciri-ciri pendidikan dalam
lingkungan masyarakat
1) Pendidikan praktis dan
khusus
2) Peserta didik heterogen
3) Tidak memiliki jenjang
pendidikan sepertihalnya
sekolah
4) Diselenggarakan di
masyarakat
4.Peran masyarakat
terhadap pendidikan anak
1) Sebagai media pelatihan
dan pengembangan
ketrampilan
2) Sebagai media pewarisan
budaya dan adat istiadat
3) Memberikan skap positif
dan konstruktif terhadap
perkembangan kepribadian
anak
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 50
51. 5.Hubungan
Timbal Balik Antara
Sekolah dan
Masyarakat
1) Keberhasilan Fungsi pendidikan
sekolah dipengaruhi oleh lingkungan
masyarakat setempat
2) Efektifitas fungsi pendidikan sekolah
dipengaruhi oleh fungsional tidaknya
pendayaagunaan sumber –sumber
belajar dimasyarakat.
(manusia sumber,perpustakaan umum,
dan sumber belajar lainnya).
Sebaliknya organisasi-organisasi
pendidikan dimasyarakat (non formal)
akan lebih fungsional bila
menggunakan sember-sumber daya
sekolah (guru-gedung dan alat-alat
pendidikan)
a.HubunganFungsional
Sekolah sebagai
partner masyarakat
dalam melakukan
fungsi pendidikan
ARTINYA
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 51
52. b.Hubungan rasional
ARTINYA
1) Baik secara konseptual maupun
teknis ,program pendidikan
sekolah harus disesuaikan
dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat.
1) Akurasi sasaran atau target
pendidikan persekolahan
ditentukan oleh kejelasan
formulasi kontrak antara sekolah
sebagai pelayan dan masyarakat
sebagai pemesan
Sekolah sebagai
produser yang
melayani pesanan-
pesanan pendidikan
dari masyarakat dan
masyarakat sebagai
konsumer
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 52
53. 6.Pengaruh Timbal balik antara Sekolah dan masyarakat
Pengaruh Masyarakat terhadap
sekolah
a) Mempengaruhi orientasi
dan tujuan pendidikan
b) Mempengaruhi program-
program pendidikan
sekolah
c) Mempengaruhi proses
pendidikan sekolah
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
a) Mencerdaskan kehidupan
masyarakat
b) Membawa virus perubahan
c) Melahirkan warga masyarakat
yang siap pakai bagi
kepentingan kerja
d) Melahirkan sikap positif dan
konstruktif bagi masyarakat
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 53
54. Hubungan fungsional antara
keluarga,sekolah dan masyarakat
Secara mental
spriritual
Secara akademik
konseptual
Secara praktis
• Dasar-dasar
pendidikan anak
diletakan atau dibina
oleh keluarga
• Dikembangkan oleh
sekolah
• Dibina,disalurkan dan
dimanfaatkan oleh
masyarakat
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 54
57. Menurut M.J.Langeveld
• Menurut M.J Langveld
Batas bawah pendidikan
Saat anak mulai mengenal
kewibawaan
Batas Atas Pendidikan
Kedewasaan anak
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 57
58. Menurut J.J Rouseau
Pandangannya tentang anak dan pendidikan adalah:
Anak pada waktu dilahirkan adalah dalam keadaan baik , dan
anak menjadi buruk karena ditangan manusia.
Anak mempunyai dorongan sendiri untuk berkembang secara
kodrati.
Pedidikan bersifat negative, artinya pendidikan hanya bertugas
untuk membiarkan perkembangan anak. Pendidikan hanya
bertugas untuk urusan perkembangan anak , sebab dengan ikut
campurnya pendidikan justru akan merusak perkembangn kodrati
anak itu sendiri, serahkanlah perkembangan anak pada alamnya
(Instrinsic Motivation)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 58
59. Fase perkembangan anak mulai lahir-dewasa
1).Invancy : 0 - 5 tahun
2).Child-hood : 5 - 12 tahun
3).Boy-hood : 12 - 15tahun
4).Adolescence : 15 - 20 tahun
Pendidikan dalam arti negatif berlaku pada fase 1
dan 2 , fase berikutnya lebih bersifat positif
sampai mencapai kedewasaan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 59
60. Ki Hajar Dewantara
ia berpendapat bahwa “ pendidikan
dimulai sejak lahir sampai meninggal
dunia, tetapi proses perkembangan
anak mulai sejak lahir hingga tercapai
kedewasaan “
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 60
61. Perkembangan anak secara kodrati melalui tiga fase
Zaman Wiraga
• 0-8 tahun
Wi=Penyempurnaan dan raga
= badan
• Jadi periode ini merupakan
masa perkembangan raga dan
alat-alat indera
Zaman Wicipta
• 8-16 tahun ,
Wi=penyempurnaan dan
Cpta=pikir
• Jadi periode ini merupakan
masa perkembangan daya-daya
jiwa , terutama pikiran
Zaman Wirama
• 16-24 tahun.Wi=penyempurnaan
dan Rama = Kesusilaan
• Jadi periode ini merupakan masa
penyesiuaian diri
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 61
62. John Dewey
ia memandang “ pendidikan “ dari segi proses yakni sebagai tuntutan
terhadap proses ‘pertumbuhan’ dan proses ‘sosialisasi’ anak
Proses pertumbuhan
anak mengmbangkan diri ke tingkat yang semakin
lama semakin sempurna sesuai dengan prinsip teori
evolusi
Proses sosialisasi
anak selalu berproses untuk menyesuaikan diri
dengan masyarakat yang senantiasa berubah dan
berkembang.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 62
63. Karena selama hidupnya
manusia(anak) mengalami proses
pertumbuhan dan sosialisasi , maka
dapat dikatakan pendidikan dimulai
sejak manusia lahir dan berakhir
setelah manusia mati
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 63
64. B.Kewibawaan Dalam Pendidikan
1.Pengertian
Kewibawaan dalam pendidikan adalah
pengakuan,penerimaan serta
penurutan secara suka rela dari peserta
didik terhadap pengaruh atau anjuran
dan sebagainya yang datang dari orang
lain (pendidik)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 64
65. 2.Peran Kewibawaan dalam pendidikan
• Proses pendidikan dalam arti yang sebenarnya yakni
membawa anak didik kepada kedewasaan ideal , baru dimulai
apabila anak sudah mengenal kewibawaan . Oleh karena itu ,
kewibawaan mempunyai peran yang sangat penting dalam
proses pendidikan ,sebab mengenak kewibawaan berarti
mengetahui arti penting suatu aturan atau norma-norma bagi
dirinya.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 65
66. 3.Indetifikasi Kewibawaan
Mengakui kewibawaan berarti
menerima dan tunduk kepada
norma-norma yang dibuat atau
disampaikan oleh pendukung atau
pembuat kewibawaan (pendidik) .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 66
67. Ada dua Identifikasi Kewibawaan
1) Identifikasi Pasif
yakni pengakuan atau
penurutan terhadap
anjuran-anjuran si
pendidik disebabkan
karena adanya atau
hadirnya pribadi pendidik
.ini berarti bahwa dalam
pandangan anak , antara
norma yang disampaikan
dengan pribadi pendukung
norma masih satu
kesatuan
2) Identifikasi Aktif
yaitu pengakuan dan
penurutan terhadap
anjuran-anjuran si
pendidik didadasarkan
pada kesadaran bahwa
anjuran-anjuran tersebut
bermanfaat dan untuk
kepentingan dirinya
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 67
68. Tugas Pendidik berkaitan dengan
kewibawaan
Dalam kaitan ini , tugas pendidik adalah
membawa anak didik dari tingkat identifikasi
pasif ke tingkat identifikasi aktif , sehingga
setiap perintah dan anjuran pendidik dapat
diterima oleh anak didik dengan penuh
kesadaran dan keikhlasan .Namun perlu
diketahui bahwa “ tidak ada seorangpun yang
lebih banyak kewibawaannya ,melainkan
mereka yang terlebih dahulu mewujudkan
kewibawaan itu dalam dirinya” (M.J
Langeveld)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 68
70. Tujuan Pendidikan
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan perwujudan nilai-nilai
ideal yang terbentuk dalam pribadi peserta didik sebagai
(hasil) dari proses pendidikan .
Fungsi dari Tujuan Pendidikan :
Memberikan arah dan pedoman bagi seganap kegiatan
pendidikan
Sbagai sentral yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan
pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 70
71. Hirarki Tujuan Pendidikan di Indonesia
TujuanPendidikan
Nasional
Tujuan Institusional
Tujuan Kurikuler
Tujuan Instruksional
Umum
Tujuan Instruksional
Khusus
• Umum ,Luas
,Abstrk
• Khusus,Terbatas
• konkrit
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 71
73. Tujuan Institusional
Tujuan Institusional yaitu tujuan yang menjadi tugas
dari lembaga pendidikan tertentu untuk
mencapainya
Misalnya Tujuan Pendidikan tingkat SD, berbeda
dengan SMP,SMA dan SMK
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 73
74. Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler yaitu tujuan bidang studi atau
tujuan mata pelajaran
Misalnya tujuan Tujua IPA,IPS dan matematika
.Setiap lembaga pendidikan untuk mencapai
tujuan Institusionalnya menggunakan
kurikulum .Kuriokulum mempunyai tujuan
yang disebut tujuan kurikuler
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 74
75. Tujuan Instuksional
Materi kurikulum yang berupa bidang studi –bidang
studi yang terdiri dari pokok-pokok bahasan dan
sub pokok bahsan .
Tujuan pokok bahasan dan sub pokok bahsan
disebut tujuan instuksional, yaitu penguasaan materi
pokok pokok bahsan/sub pokok bahasan.
Tujuan Pokok bahasan disebut tujuan instruksional
umum(TIU) dan tujuan sub pokok bahsan disebut Tujuan
instruksional Khusus (TIK)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 75
76. Proses Pendidikan
Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilisasi segenap
komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian
tujuan pendidikan.
Proses Pendidikan menentukan Kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan
Kualitas Pendidikan
• Kualitas
Komponen
• Kualitas
pengelolanya
Pengelolaan
pendidikan
• Makro
• Meso
• Mikro
Proses Belajar &
pengalaman belajar
• Tujuan
Pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 76
77. Pengelolaan Peoses Pendidikan
Lingkup
Makro
Berupa kebijakan
kebijakan pemerintah
Misalnya: UU
Peneidikan,PP,SK
Mentri,SK Dirjen
Lingkup
Meso
Implikasi kebijakan
nasional ke dalam
kebijakan operasional
Dinas Pendidikan,Sudin
Pendidikan
Lingkup
Mikro
Aplikasi kebijakan-
kebijakan pendidikan
yang berlangsung dalam
Sekolah atau sanggar-
Sanggar belajar
Kepala
sekolah,guru,tutor dan
tenaga pendidik lainnya
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 77
78. Tujuan Utama pengelolaan proses
pendidikan
Yang menjadi tujuan utama pengelolaan
proses pendidikan yaitu terjadinya proses
belajar dan pengalaman belajar yang
optimal.
Sebab bekembangnya tingkah laku peserta
didik sebagai tujuan belajar hanya
dimungkinkan oleh pengalaman belajar
yang optimal.
Pengelolaan proses pendidikan harus
memperhitungkan perkembangan Ilmu
dan Teknologi.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 78
79. Unsur-Unsur Pendidikan
• PROSES PENDIDIKAN
MELIBATKAN BANYAK HAL
Peserta didik
Orang yang membimbing
(pendidik)
Interkasi antara peserta didik
dengan pendidik (interaksi
edukatif)
Materi /isi Pendidikan
Kontek yang mempengaruhi
pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 79
80. Peserta Didik
Siapa peserta didik
itu ?
Yaitu subyek atau
pribadi yang otonom ,
yang ingin diakui
keberadaannya .
Dapat juga dikatakan “
subyek atau individu yang
dibina dan dikembangkan
melalui proses pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 80
81. Ciri-ciri khas peserta didik yang harus
dipahami oleh pendidik
Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas , sehingga
merupakan insan yang unik
Individu yang sedang berkembang
Individu yang membutuhkan bimbingan
individualdan perlakuan manusiawi
Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 81
82. Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pendidikan dengan
sasaran peserta didik.
Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan ,
yaitu lingkungan keluarga,lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat
Yang bertanggung jawab terhadap pendidikan adalah : orang
tua,guru,pemimpin program pembelajaran,latihan dan
masyarakat/organisasi
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 82
84. Tugas Pendidik
Secara Makro
• Mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik
potensi jasmaniah,maupun potensi rohaniah baik potensi
kognitif,afektif maupun psikomotor secara optimal dan
integrative
Secara Mikro
• Memberikan bimbingan ,
pengajaran,latihan,nasehat,contoh dan sebaginya dalam
upaya pengembangan potensi-potensi peserta didik
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 84
85. Interkasi Edukatif antara peserta
didik dengan pendidik
• Interkasi edukatif pada dasarnya adalah
komunikasi timbal balik antar peserta didik
dengan pendidik yang terarah pada tujuan
pendidikan .
• Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal
ditempuh melalui proses berkomunikasi
intensif dengan memanipulasikan isi ,metode
serta alat pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 85
86. Materi/Isi Pendidikan
Dalam sistem pendidikan nasional , materi telah
diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai
sarana pencapaian tujuan pendidikan .
Materi ini memuat materi Inti dan materi muatan lokal
Materi inti bersifat nasional yang mengandung pengendalian dan
persatuan bangsa . Sedangkan muatan lokal misinya adalah
mengembangkan kebinekaan kekayaan budaya sesuai dengan
kondisi lingkungan .Dengan demikian jiwa dan semangat Bhineka
tunggal ika dapat ditumbuhkembangkan .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 86
87. • Untuk memilih alat
pendiddikan yang efktif ada
beberapa hal yang perlu
diperhatikan
1) Kesesuaian dengan tujuan
yang ingin dicapai
2) Kesesuaian dengan peserta
didik
3) Kesesuaian dengan pendidik
sebagai pemakai
4) Kesesuaian dengan situasi
dan kondisi saat
digunakannya alat tersebut
Kontek yang mempengaruhi
pendidikan
Alat Dan Metode
Alat melihat jenisnya ,
sedangkan metode
melihat efisiensi dan
efektivitasnya
Alat dan metode
dapatdiartikan sebagai
segala sesuatu yang
dilakukan atau diadakan
dengan sengaja untuk
mencapai tujuan
pendidikan .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 87
88. Metode Pendidikan
Metode Pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan pendidik dalam
proses berinteraksi edukatif untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tiga Jenis meode Pendidikan
•
Diktatorial
• Teacher
centered
• Pendidik
Aktif,peserta
didik pasif
Liberal
• Child centered
• Membiarkan
anak
berkembang
sendiri
Demokratik
• Pupil-teacher
centered
• Keduanya
berdampingan
dalam proses
pendidikan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 88
89. Metode Demokratik
Menurut Kihajar Dewantara
Ing ngarso
sung tulodo
• Didepan
memberi
contoh
Ing madya
mangun karso
• Ditengan
membentuk
kemauan
Tut wuri
handayani
• Di belakang
memberi
dorongan
(motivasi)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 89
90. Lingkungan Pendidikan
segala situasi dan kondisi eksternal . Baik berwujud manusia , benda
maupun alam psisik yang ikut mempengaruhi proses pendidikan
(perkembangan anak)
Dilihat dari tempat berlangsungnya pendidikan: - secara
institusional : Keluarga,sekolah dan masyarakat
Dilihat dari situasi yang mempengaruhi :
1) Lingkungan fisik : iklim,suhu dan letak geografis
2) Lingkungan social budaya-teman,pergaulan,budaya dsb
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 90
92. 1. Pengertian Sistem
.Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang komplek s atau
terorganisisr ; suatu himpunana atau perpaduan hal-hal atau
bagian-bagian yangmembentuk suatu kebulatan/keseluruhan
yang kompleks atau utuh
Sistem merupakan himpunana komponen yang saling berkaitan
yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan
Sistem merupakan himpunan komponen atau subsistem yang
terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 92
93. Dari Definisi diatas kita dapat melihat
CIRI-CIRI SISTEM
Sistem merupakan suatu kesatuan yang
berstruktur
Kesatuan tersebut terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berpengaruh
Masing-masing komponen mempunyai
fungsi tertentu dan secara bersama-
sama melaksanakan fungsi struktur yaitu
mencapai tujuan sistem
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 93
94. 2.Komponen dan saling Hubungan antara
komponen dalam sistem pendidikan
Instrument Input
Raw Input Proses Out Put
Environmental Input
Model Sistem Terbuka
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 94
95. Dalam Pendidikan dapat dijelaskan dari model
sistem terbuka
Siswa baru merupakan masukan(raw input) yang akan
diproses menjadi tamatan (out put)
Guru dan tenaga non guru ,administrasi sekolah
,kurikulum,anggaran pendidikan, dan sarana merupakan
masukan instrumental (insrtumental input)
Corak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar
,kependudukan,politik dan keamanan merupakan faktor
lingkungan (Environmental input) secara langsung atau
tidak langsung berpengaruh terhadap pemosresan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 95
96. • Tenaga Guru/Non Guru Kurikulum Prasarana dan sarana
• Siswa Baru Proses Pendidikan Lulusan
• Sosial Budaya Kependudukan politik Putus sekolah
• Keamanan Ekonomi dll
•
• SISTEM PENDIDIKAN
Administrasi Anggaran
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 96
97. Hubungan Sistem Pendidikan dengan sistem lain dan
perubahan kedudukan dari sistem
MASYARAKAT
Sistem Ekonomi Sistem Pendidikan Sistem Politik Sistem
Pendidikan Non Formal Pendidikan Formal Pendidikan Informal Sub Sistem
Sekolah Dasar Sekolah menengah Perguruan Tinggi Sub-sub sistem
Adm Sekolah Kurikulum Ketenagaan dst
Metode Materi Evaluasi
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 97
98. Hubungan supra sistem,sistem dan
subsistem
•
• Masyarakat
• (suprasistem)
•
• Ekonomi Politik
•
•
• Pendidikan PNF : Pend Non Formal
• PIF : Pend In Formal
• PNF PIF PF : Pendididkan Formal
•
•
• PF
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 98
99. Hubungan sistem, Sub sistem
dan sub-subsistem
•
• Pendidikan Formal ....... .................. > Sistem
•
•
• Sekolah Perguruan
• Dasar Tinggi
•
• ...................................> Sub Sistem
• Sekolah Menengah
•
• Kuri Ketenagaan
• kulum
• ...............................................> sub-sub sistem
• Adm
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 99
100. Perubahan Status sub sistem menjadi sub-sub sistem , sistem
menjadi sub sistem
Tingkat
keumuman
Sistem Sub sistem Sub-sub sistem Sub-sub-sub
sistem
I Pendidikan
Formal
Sekolah
Menengah
Kurikulum
Sekolah
Menengah
Kelompok Mata
Pelajaran
II Sekolah
Menengah
Kurikulum
Sekolah
Menengah
Kelompok Mata
Pelajaran
Mata Pelajaran
III Kurikulum
Sekolah
Menengah
Kelompok
Mata
Pelajaran
Mata Pelajaran Pokok Bahasan
IV Kelompok
Mata Pelajaran
Mata
Pelajaran
Pokok Bahasan Sub Pokok
Bahasan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 100
101. 3.Keterkaitan antara Pengajaran dan
Pendidikan
• Pengajaran (instruction)
Lebih menekankan pada
penguasaan wawasan dan
pengetahuan tentang bidang
/program tertentu seperti
pertanian,kesehatandll
Waktu relatif pendek
Metode lebih bersifat rasional
,teknis,praktis
Pendidikan (Education)
• Lebih menekankan pada
pembentukan manusianya
( penanaman sikap dan nilai-
nilai )
• Waktu relatif panjang
• Meode lebih bersifat Psikologis
dan pendekatan manusiawi
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 101
102. Sampai berjumpa di bab berikutnya
Terima Kasih
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 102
103. VIII PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
(Pendidikan Seumur Hidup)
By
Marno Habieb
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 103
104. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH)
• Pendidikan Sepanjang Hayat , sudah disiarkan oleh
Nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu.”Tuntutlah
ilmu mulai sejak buaian hingga keliang lahat”
• PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu
tidak identik dengan persekolahan
• Dunia ini adalah buku yang paling besar dan paling
lengkap yang tidak akan habis dikaji untuk dipahami
dan diambil manfaatnya sepanjang hayat .
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 104
105. Definisi PSH ( Cropley)
• Selanjutnya PSH didefinisikan sebagai
tujuan atau ide formal untuk
pengorganisasian dan penstrukturan
pengalaman
pendidikan.Pengorganisasiannya dan
penstrukturan ini diperluas mengikuti
seluruh rentang usia dari usia yang
paling muda sampai yang paling tua.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 105
106. PSH bukan suatu sistem pendidikan yang
berstruktur , melainkan suatu prinsip yang
menjadi dasar yang menjiwai seluruh
organisasi sistem pendidikan yang ada.
• John Dewey (1859-1952) “
yang pokok dalam
pendidikan adalah kegiatan
anak itu sendiri “.
• Kegiatan itu merupakan
manifestasi dari kehidupan
.Tidak ada kehidupan tanpa
kegiatan
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 106
107. Asas Konsep Pendidikan Seumur Hidup
• Mengandung asas bahwa “
Pendidikan adalah sesuatu
proses perkembangan
kepribadian manusia secara
terus menerus (kontinu) sejak
lahir sampai meninggal dunia “.
• TAP MPR No IV/MPR/1978
menyatakan” pendidikan
berlangsung seumur hidup dan
dilaksanakan didalam rumah
tangga,sekolah dan masyarakat.
Karena itu pendidikan adalah
tanggung jawab bersama antara
keluarga,masyarakat dan
pemerintah”
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 107
108. Dasar Pemikiran pentingnya PSH
Dasar pemikiran
PSH
Ideologis Paedagogis-
psikologis
teknologis
politis
sosiologis
ekonomis
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 108
109. Dasar Pemikiran PSH
Dasar
Ideologis
• Semua manusia mempunyai hak yangsama untuk
mendapatkan pendidikan, peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan
Dasar
Ekonomis
• Cara yang paling efektif untuk keluar dari lingkungan
kemiskinan, yang menyebabkan kebodohan, dan
kebodohan menyebabkan kemiskinan adalah pendidikan
Dasar
Sosiologis
• Masih banyak orang tua khususnya dinegara-negara
berkembang (Indonesia) yang bbelum menyadari ,
pentingnya pendidikan sekolah bagi anak-anaknya.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 109
110. Dasar Pemikiran PSH
Dasar
politis
• Masih banyak warga negara yang belum memahami tentang hak milik,fungsi
pemerintah,DPR,penegak hukumdll. Oleh karena itu ,pendidikan mengenai hal
tersebut perlu diberikan kepada setiap warga negara
Dasar
Teknologis
• Eksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi terus melanda dunia. Oleh karena itu
para guru,sarjana ,teknisi dan pemerintah harus selalu mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai denganperkembangan zaman.
Dasar Paedagogis-
psikologis
• Perkembangan iptek yang pesat, ilmu semakin komplek maka tugas utama
pendidikan formal adalah mengajarkan bagaimana cara belajar yang baik,
memotivasi pada anak didik dan mengembangkan ketrampilan dan daya
kreasinya.
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 110
111. Ciri-ciri khas PSH
PSH Menghilangkan tembok pemisah antar sekolah dengan
lingkungan kehidupan nyata di luar sekolah
PSH menempatkan kegiatan belajar sebagi bagian integral
dari proses kehidupan yang berkesinambungan .Belajar
adalah hidup-Hidup adalah belaja.
PSH lebih mengutamakan pembekalan sikap dan metode
dari pada isi pendidikan.
PSH menempatkan peserta didik sebagai individu yang
menjadi pelaku utama di dalam proses pendidikan , yang
mengarah kepada pendidikan diri sendiri (self education)
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 111
112. Implikasi PSH dalam pendidikan
Pada Program Pendidikan
• Pendidikan Baca tulis
• Pendidikan Kejuruan
• Pendidikan profesional
• Pendidikan kearah
perubahan-perubahan
• Pendidikan
kewarganegaraan
• Pendidikan kultural
Pada Subyek Pendidikan
• Para petani dan buruh
• Para remaja purus sekolah
• Para pekerja yang
berkerampilan
• Para teknisi dan profesional
• Para pemimpin
(masyarakat,politik,agamawan)
• Para orang tua yang sudah tua
11/7/2023 Program Akta IV- FKIP UIA Kampus JEC 112