Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Teori Kepribadian Rollo May
1. الرح الرحمن هللا بسميم
TEORI KEPRIBADIAN
ROLLO MAY
Oleh : Khilyatin Ulin Nur (15410080)
2. BIOGRAFI
Rollo Reese May lahir pada 21 April 1909 di Ada, Ohio, sebagai anak laki-
laki pertama dari enam bersaudara dari pasangan Earl Tittle May dan
Matie Boughton May. Rollo May meninggal pada tanggal 22 Oktober
1994.
3. Gambaran Umum dan Latar Belakang Eksistensialisme
Psikologi eksistensial modern berawal dari tulisan karya Saen
Kierkegaard (1831- 1855) seorang filsuf dan teolog Denmark. Kiergaard
sangat prihatin dengan tren di masyarakat pasca industri yang
berkembang menuju dehumanisasi manusia. Kierkegaard menekankan
pada keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab. Akan tetapi,
untuk mendapatkan kebebasan dan tanggung jawab hanya dapat
dilakukan dengan melepaskan kecemasan.
4. Apakah Eksistensialisme itu ???
Pertama, eksistensi ada sebelum esensi.
Kedua, eksistensialisme menentang pemisahan antara subjek dan
objek.
Ketiga, manusia mencari arti dari kehidupan mereka
Keempat, para eksistensialisme berpendapat bahwa akhirnya setiap
manusia bertanggung jawab atas siapa dan akan menjadi apa dirinya.
Kelima, para eksistensialis pada dasarnya antiteoritis.
5. Konsep Dasar
Being-in-the-world
Adalah persatuan dasar dari manusia dan lingkungannya atau biasa
disebut dengan dasein (dalam bahasa Jerman).
Manusia memiliki tiga bentuk being-in-the-world secara bersamaan, yaitu :
umwelt, mitwel, dan eigenwelt.
Nonbeing
Nonbeing adalah kehampaan. Kesadaran pada gilirannya juga dapat
membawamanusia pada kesadran akan sesuatu yang menakutkan yaitu
ketiadaan yang seringkali medorong manusia untuk hidup secara defensif
dan menerima sedikit dari kehidupan
6. Konsep Dasar Kepribadian Rollo May
1. Umwelt, yaitu hubungan antara individu dengan lingkungannya.
2. Mitwelt, yaitu hubungan antara individu dengan individu lain.
3. Eigenwelt, yaitu hubungan individu dengan dirinya sendiri.
Kecemasan, yaitu berupa kecemasan normal dan kecemasan neurotik.
Rasa Bersalah, yaitu muncul ketika manusia menyangkal potensinya , gagal
secara akurat dalam melihat kebutuha sesamanya, dan lain-lain.
Intensionalitas, yaitu struktur yang memberikan arti kepada pengalaman dan
membuat manusia dapat megambil keputusan tentang masa depan.
Kepedulian, cinta dan keinginan. Kepedulian adalah kondisi ketika sesuatu
benar-benar berarti. Cinta adalah perasaan bahagia atas kehadiran orang
lain. Sedangkan keinginan adalah kapasitas untuk mengatur seseorang
supaya bergerak menuju suatu sasaran tertentu.
7. Bentuk-Bentuk Cinta Menurut Rollo May
1. Seks, adalah fungsi biologis yang dapat dilpuaskan melalui
kelamin atau alat seksual lainnya.
2. Eros adalah hasrat psikologis yang mencari prokresi atau kreasi
melalui sebuah penyatuan kekal dengan pribadi yang dicintainya.
3. Philia, yaitu persahabatan intim nonseksual diantara pribadi.
4. Agape, adalah cinta tanpa pamrih.
8. Kebebasan
Kebebasan menurut Rolllo May itu ada dua, yaitu :
1. Kebebasan eksistensial, yaitu kebebasan bertindak berdasarkan
dengan pilihan-pilihan yang dibuatnya.
2. Kebebasan Esensial, yaitu kebebasan untuk menjadi.
Psikopatologi
Adalah individu-individu yang menyangkal takdir mereka dan mereka yang
tidak memiliki arah atau tanpa tujuan hidup. May memandang
psikopatologi sebagai kurangnya komunikasi untuk mengetahui orang lain
dan untuk membagi diri kita dengan mereka.
Psikoterapi
Terapi eksistensial.
9. Tipe Kepribadian
1. Neo-puritan, sangat menjunjung tinggi kedisiplinan dapat
mewujudkan segalanya, namun mereka tidak berkeinginan untuk
merealisasikannya. Mereka akan menjadi perfeksionis.
2. Infantile (penghayal), yaitu mereka mempunyai keinginan tapi tidak
ada kehendak merealisasikannya.
3. Kreative, yaitu tipe penyeimbang dari dua tipe sebelumnya.
10. Perkembangan Kepribadian
1. Innocence atau kepolosan adalah tahap pra-kesadaran diri yang ada
pada bayi.
2. Rebellion atau pemberontakan yaitu tahap ego atau kesadaran pada
diri anak dan remaja mulai berkembang untuk melawan orang
dewasa, menginginkan kebebasan tanpa memahami apa tanggung
jawab di balik kebebasan tersebut.
3. Ordinary atau awam, yaitu tahap ego yang berada pada orang
dewasa normal.
4. Creative atau kreatif yaitu tahap kedewasaan otentik atau
eksistensial.