6. Penetapan Tarif
1. Bea ekspor (export duties) merupakan
pembebanan pajak atas barang-barang ekspor
atau yang diangkut ke wilayah pabean negara.
Tarif atau bea merupakan pembebanan
pajak atas barang-barang impor.
2. Bea impor (import duties) merupakan
pembebanan pajak atas barang-barang impor atau
barang yang masuk ke wilayah pabaean suatu negara
yang masyarakatnya sebagai konsumen akhir.
3. Bea transito (transit duties) merupakan
pembebanan pajak atas barang-barang yang melewati
wilayah pabean suatu negara untuk dikirimi ke
negara lain sebagai konsumen akhir.
7. Kuota merupakan kebijakan yang diberlakukan
dengan membatasi barang impor atau ekspor dengan
spesifikasi jumlah unit selama periode tertentu.
Kuota terdiri atas kuota ekspor dan kuota impor.
Kuota
8. Larangan ekspor dan impor
Larangan ekspor bertujuan untuk
melindungi kepentingan konsumen dalam
negeri untuk memenuhi kebutuhannya.
Larangan impor bertujuan untuk
melindungi kepentingan produsen dalam
negeri.
9. Subsidi dan Premi
Subsidi merupakan
kebijakan pemerintah dengan
cara memberikan bantuan
kepada produsen dalam negeri
agar harga produk yang
dihasilkan mampu bersaing.
Premi merupakan
kebijakan yang diterapkan
pemerintah dengan
memberikan hadiah atau
insentif kepada produsen
dalam negeri.
10. Dumping adalah kebijakan
menjual barang di pasar luar negeri
dengan harga lebih rendah daripada
di pasar dalam negeri. Kebijakan ini
bertujuan untuk menguasai pasar luar
negeri dan menghabiskan stok barang
lama yang tersisa.
Dumping
11. Devaluasi
Devaluasi adalah kebijakan untuk
menurunkan nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing. Kebijakan ini bertujuan
untuk meningkatkan daya saing produk
dalam negeri terhadap produk impor.