SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Salam Pramuka .....
1. Nama : Kak Totok
2. TTL : Semarang, 3 Maret 1962
3. Pekerjaan : PNS
4. Alamat : Kauman RT 03/I Kec Jepara
5. Organisasi : Pramuka - SAR Jepara
6. Jabatan : Bidang Abdimas Humas kwarcab Jpr
Ketua SAR Jepara.
7. Alamat Surel : kak.totok@yaho.co.id /
kak.totok@gmail.com
8. Alamat Blog : kaktotok.wordpres.com
9. Keluarga : Putra : 4 ( 2 ceweq 2 cowoq)
S A R
Pencarian dan penyelamatan (bahasa Inggris: search and
rescue; SAR), 
adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan
menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau
dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam
musibah musibahseperti pelayaran, penerbangan,
dan bencana.
Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak
heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi
tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak
terkecuali di Indonesia.
SAR MENURUT PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2000
Pencarian dan pertolongan untuk selanjutnya
disebut SAR (Search and Rescue) adalah usaha dan
kegiatan yang meliputi :
a.mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa
manusia yang hilang atau menghadapi bahaya
dalam musibah pelayaran dan atau penerbangan;
b.mencari kapal dan atau pesawat udara yang
mengalami musibah
MANAJEMEN OPERASI SAR
OPERASI SAR adalah suatu tindakan pada
kejadian khusus yang diperlukan adanya suatu
kerjasama, koordinasi dan penjabarannya
menjadi suatu bentuk kegiatan operasi yang
serasi, efektif, dan berdaya guna. Sehingga
dalam suatu kejadian SAR diperlukan personil
yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu yang
mengutamakan kemanusiaan diatas segala-
galanya, walaupun tidak mengabaiakan faktor
keselamatan personil bersangkutan.
• Dalam menangani suatu musibah, dikenal
adanya organisasi dan komponen yang baku
dalam organisasi tersebut, sedangkan besar
kecilnya organisasi operasi disesuaikan
dengan jenis musibah dan wilayah yang
ditanganinya.
• Seperti telah diuraikan diatas bahwa bentuk
bagan organisasi operasi dapat dibuat sesuai
kebutuhan yang ada sehingga operasi
tersebut dapat seselektif mungkin dan
mencapai hasil yang maksimal.
SAR adalah tugas kemanusiaan
• Pencarian, pertolongan dan penyelamatan merupakan
kewajiban moril bagi setiap orang.
• Adalah perbuatan yang sangat mulia bagi Instansi /
Organisasi berpotensi SAR, serta Masyarakat untuk
menghayati hakekat SAR serta ketulusan ikut berperan
serta dalam mengemban misi kemanusiaan yang tidak
ternilai harganya.
• Musibah dapat terjadi “DIMANA SAJA, KAPAN SAJA
dan BAGI SIAPA SAJA“.
“Segala upaya dan kegiatan yang
dilakukan untuk menolong dan
menyelamatkan para korban
sebelum diadakan penanganan
berikutnya”,
Struktur Organisasi Operasi SAR
SRU SRUSRU
SMC
STAF SMC
SC
OSC
S C
SAR Coordinator
Untuk melaksanakan tugas operasi SAR,
diperlukan adanya prosedur operasi yang
benar dan koordinasi yang mantap,
sehingga akan dihasilkan suatu operasi
yang efektif dan berhasil baik.
S M C
SEARCH AND RESCUE MISSION COORDINATOR
Tugas seorang SMC adalah melaksanakan
evaluasi kejasian musibah, perencanaan
operasi, mengendalikan operasi secara
keseluruhan. SMC ditunjuk atau diangkat
sejak adanya kejadian SAR sampai dengan
operasi dinyatakan selesai. SMC
bertanggungjawab kepada SKR atau KKR
yang menunjuknya.
S T A F S M C
SMC dibantu oleh beberapa staff yang memiliki tugas
yang spesifik dan khusus sehingga jalannya operasi
lancar dan sukses
1. Perwira Komunikasi (operator radio)
2. Perwira Nafigasi (nafigator)
3. Perwira Briefing
4. SAR Mission Information Officer (SMIO)
atau Humas Operasi SAR
O S C
ON SCEEN COMMANDER (OSC)
OSC ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan
pengaturan suatu operasi SAR tertentu ditempat
kejadian, bila area pencariannya cukup luas dan
mengerahkan cukup banyak SRU/dari berbagai unit
SAR. OSC berwenang menambah, mengurangi
merubah formasi SRU yang akan dibawah
komandonya dan berwenang mengubah pola
pencarian yang telah ditetapkan sebelumya sesuai
dengan perkembangan yang ada dilapangan
S R U
SEARCH AND RESCUE UNIT
• SRU adalah satu komponen dalam operasi SAR
yang secara nyata melaksanakan operasi SAR di
lapangan.
• Wewenang SRU adalah terbatas pada
pelaksanaan tugas pencarian di lapangan dan
dibawah koordinasi OSC/SMC.
• Tetapi dalam hal ini tidak menutup
kemungkinan memberikan masukan ataupun
usulan kepada OSC/SMC tentang kemungkinan
sistim atau pola pencarian yang lebih selektif1
TEST STRES ANGGOTA
UBALOKAAmati gambar di halaman berikut :
• Apakah polanya bergerak…? Atau tidak
bergerak..?
• Pola pola berikut digunakan untuk mengetahui
sampai sejauh mana sesorang dapat menahan
stress
Semakin lambat gerakan pola, semakin baik
kemampuan anda menahan stress
Sewaktu test ini dilakukan pada pelanggar hukum,
mereka mengatakan bahwa pola yang diperhatikan
bergerak sangat cepat.
• Tapi saat ditest pada orang tua dan anak – anak,
mereka bilang pola tersebut tidak bergerak sama
sekali
• Tidak satupun pola – pola berikut dibuat bergerak,
pola - pola tersebut benar benar diam
• Nah… bagaimana dengan anda….? Silahkan coba
TEST 1
• Apakah polanya bergerak…..?
• Apakah polanya tidak bergerak…..?
• Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
TEST 2
•Polanya masih tidak bergerak…..?
•Polanya masih bergerak sangat cepat…..?
•Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
TEST 3
• Polanya masih tidak bergerak juga…..? atau
• Polanya masih bergerak sangat cepat…..?
• Kalau begitu anda harus perhatikan dengan seksama di test
berikutnya…….! PERHATIKAN..!
TEST 4
Kalo’ kalian nggak melihat ada gerakan……..Silahkan
berobat ke ahli syaraf…..buruan….!
TAHAP KEGIATAN
SAR
AWARENESS STAGE (TAHAP MENYADARI)
Tahap ini adalah tahap dimana telah diketahui suatu keadaan
darurat / musibah yang mengancam keselamatan dini dari pos-
pos siaga SAR atau disampaikan berita-berita musibah oleh
instansi / organisasi atau masyarakat ke
BASARNAS/KKR/SKR/SARDA
Pencatatan Data Musibah
•Pencatatan data musibah adalah sebagai berikut:
•Data-data personil yang tertimpa musibah, jumlah, asal
perhimpunan/club,dll.
•Posisi kejadian.
•Jenis musibah (kecelakaan, tersesat,dll)
•Tanggal waktu musibah.
INITIAL ACTION STAGE (TAHAP TINDAKAN AWAL)
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah Evaluasi.
1.Keadaan cuaca (saat musibah terjadi dan saat usaha
pencarian/pertolongan akan dilakukan, termasuk jarak
pandang.
2.Waktu kejadian (kejadian pada malam hari
menyulitkan pencarian/pertolongan)
3.Kondisi medan/lingkungan dilokasi musibah.
4.Fasilitas yang tersedia.
5.Perkiraan keadaan korban.
PLANNING STAGE (TAHAP
PERENCANAAN)
Setelah tindakan penyiagaan fasilias SAR dilakukan, maka
tindakan selanjutnya ialah tahap perencanaan. Pada tahap
ini, segera dilakukan evaluasi dengan mempelajari semua
keterangan yang ada, berupa:
1.Rencana perjalanan
2.Keadaan cuaca dan medan
3.Kemungkinan gangguan komunikasi
4.Berita dan posisi terakhir yang diketahui (last known
Position)
5.Kemampuan obyek dalam menghadapi keadaa-keadaan
yang tidak menguntungkan.
6.Fasilitas SAR yang tersedia dan telah disiagakan.
Pada Tahap ini seorang SMC yang akan mengkoordinir dan
mengendalikan pelaksanaan atau opersai SAR.
OPERATION STAGE (TAHAP
OPERASI)
Pada pelaksanaan operasi SAR dapat dibagi
menjadi :
1.operasi pencarian tanpa operasi
pertolongan (karena korban tidak
ditemukan).
2.operasi pertolongan tanpa operasi
pencarian (lokasi musibah diketahui
dengan pasti).
3.operasi pencarian yang dilanjutkan
dengan operasi penyelamatan/pertolongan.
MISSION CONCLUSION STAGES(TAHAP
AKHIR PENUGASAN )
Pada kegiatan akhir penugasan, dilakukan pengembalian unsur
dan penyiagaan kembali, debriefing, serta evaluasi operasi.
•Untuk Survivor, debriefing meliputi:
1. Pertolongan medis yang dilakukan oleh survivor itu sendiri.
2. Kegiatan yang dilakukan survivor saat menunggu pertolongan.
3. Pengalaman survivor untuk bertahan hidup (survival experience)
•Sedangkan debriefing untuk tim SAR meliputi pengecekan kembali
semua yang telah diberikan pada saat briefing, sehingga hasilnya
dapat dianalisa dan dievaluasi untuk membuat laporan akhir
penugasan.
Setelah disusun semua laporan, maka organisasi operasi dibubarkam
dan dibuat/dikeluarkan pernyataan penghentian operasi SAR oleh
SMC.

More Related Content

What's hot

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXTimothyTekniko
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahAndrian M
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Dony Bagus Kharisma Putra
 
Laporan KP PT ANTAM Yogi
Laporan KP PT ANTAM YogiLaporan KP PT ANTAM Yogi
Laporan KP PT ANTAM YogiYogi Firmansyah
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakUVRI - UKDM
 
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.pptKULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.pptYudiAristaYulanda
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxDian Bastian
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianIpung Noor
 

What's hot (20)

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
 
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanah
 
operasional tambang.ppt
operasional tambang.pptoperasional tambang.ppt
operasional tambang.ppt
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Laporan KP PT ANTAM Yogi
Laporan KP PT ANTAM YogiLaporan KP PT ANTAM Yogi
Laporan KP PT ANTAM Yogi
 
ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
 
Ppt pertambangan
Ppt pertambanganPpt pertambangan
Ppt pertambangan
 
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.pptKULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt
KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptx
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
 

Similar to Managemen SAR

Pertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptxPertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptxalwazir1
 
Surat permohonan ijin
Surat permohonan ijinSurat permohonan ijin
Surat permohonan ijinGathot Msp
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Luhur Moekti Prayogo
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdfGIRI1191
 

Similar to Managemen SAR (7)

Pengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SARPengetahuan Dasar SAR
Pengetahuan Dasar SAR
 
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptxPertemuan 6 - Tracking.pptx
Pertemuan 6 - Tracking.pptx
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
Surat permohonan ijin
Surat permohonan ijinSurat permohonan ijin
Surat permohonan ijin
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
 
Pulbaket 2013
Pulbaket 2013Pulbaket 2013
Pulbaket 2013
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Managemen SAR

  • 1. Salam Pramuka ..... 1. Nama : Kak Totok 2. TTL : Semarang, 3 Maret 1962 3. Pekerjaan : PNS 4. Alamat : Kauman RT 03/I Kec Jepara 5. Organisasi : Pramuka - SAR Jepara 6. Jabatan : Bidang Abdimas Humas kwarcab Jpr Ketua SAR Jepara. 7. Alamat Surel : kak.totok@yaho.co.id / kak.totok@gmail.com 8. Alamat Blog : kaktotok.wordpres.com 9. Keluarga : Putra : 4 ( 2 ceweq 2 cowoq)
  • 2. S A R Pencarian dan penyelamatan (bahasa Inggris: search and rescue; SAR),  adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah musibahseperti pelayaran, penerbangan, dan bencana. Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak terkecuali di Indonesia.
  • 3. SAR MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 Pencarian dan pertolongan untuk selanjutnya disebut SAR (Search and Rescue) adalah usaha dan kegiatan yang meliputi : a.mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan atau penerbangan; b.mencari kapal dan atau pesawat udara yang mengalami musibah
  • 4. MANAJEMEN OPERASI SAR OPERASI SAR adalah suatu tindakan pada kejadian khusus yang diperlukan adanya suatu kerjasama, koordinasi dan penjabarannya menjadi suatu bentuk kegiatan operasi yang serasi, efektif, dan berdaya guna. Sehingga dalam suatu kejadian SAR diperlukan personil yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu yang mengutamakan kemanusiaan diatas segala- galanya, walaupun tidak mengabaiakan faktor keselamatan personil bersangkutan.
  • 5. • Dalam menangani suatu musibah, dikenal adanya organisasi dan komponen yang baku dalam organisasi tersebut, sedangkan besar kecilnya organisasi operasi disesuaikan dengan jenis musibah dan wilayah yang ditanganinya. • Seperti telah diuraikan diatas bahwa bentuk bagan organisasi operasi dapat dibuat sesuai kebutuhan yang ada sehingga operasi tersebut dapat seselektif mungkin dan mencapai hasil yang maksimal.
  • 6. SAR adalah tugas kemanusiaan • Pencarian, pertolongan dan penyelamatan merupakan kewajiban moril bagi setiap orang. • Adalah perbuatan yang sangat mulia bagi Instansi / Organisasi berpotensi SAR, serta Masyarakat untuk menghayati hakekat SAR serta ketulusan ikut berperan serta dalam mengemban misi kemanusiaan yang tidak ternilai harganya. • Musibah dapat terjadi “DIMANA SAJA, KAPAN SAJA dan BAGI SIAPA SAJA“.
  • 7. “Segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk menolong dan menyelamatkan para korban sebelum diadakan penanganan berikutnya”,
  • 8. Struktur Organisasi Operasi SAR SRU SRUSRU SMC STAF SMC SC OSC
  • 9. S C SAR Coordinator Untuk melaksanakan tugas operasi SAR, diperlukan adanya prosedur operasi yang benar dan koordinasi yang mantap, sehingga akan dihasilkan suatu operasi yang efektif dan berhasil baik.
  • 10. S M C SEARCH AND RESCUE MISSION COORDINATOR Tugas seorang SMC adalah melaksanakan evaluasi kejasian musibah, perencanaan operasi, mengendalikan operasi secara keseluruhan. SMC ditunjuk atau diangkat sejak adanya kejadian SAR sampai dengan operasi dinyatakan selesai. SMC bertanggungjawab kepada SKR atau KKR yang menunjuknya.
  • 11. S T A F S M C SMC dibantu oleh beberapa staff yang memiliki tugas yang spesifik dan khusus sehingga jalannya operasi lancar dan sukses 1. Perwira Komunikasi (operator radio) 2. Perwira Nafigasi (nafigator) 3. Perwira Briefing 4. SAR Mission Information Officer (SMIO) atau Humas Operasi SAR
  • 12. O S C ON SCEEN COMMANDER (OSC) OSC ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan pengaturan suatu operasi SAR tertentu ditempat kejadian, bila area pencariannya cukup luas dan mengerahkan cukup banyak SRU/dari berbagai unit SAR. OSC berwenang menambah, mengurangi merubah formasi SRU yang akan dibawah komandonya dan berwenang mengubah pola pencarian yang telah ditetapkan sebelumya sesuai dengan perkembangan yang ada dilapangan
  • 13. S R U SEARCH AND RESCUE UNIT • SRU adalah satu komponen dalam operasi SAR yang secara nyata melaksanakan operasi SAR di lapangan. • Wewenang SRU adalah terbatas pada pelaksanaan tugas pencarian di lapangan dan dibawah koordinasi OSC/SMC. • Tetapi dalam hal ini tidak menutup kemungkinan memberikan masukan ataupun usulan kepada OSC/SMC tentang kemungkinan sistim atau pola pencarian yang lebih selektif1
  • 14. TEST STRES ANGGOTA UBALOKAAmati gambar di halaman berikut : • Apakah polanya bergerak…? Atau tidak bergerak..? • Pola pola berikut digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana sesorang dapat menahan stress Semakin lambat gerakan pola, semakin baik kemampuan anda menahan stress Sewaktu test ini dilakukan pada pelanggar hukum, mereka mengatakan bahwa pola yang diperhatikan bergerak sangat cepat. • Tapi saat ditest pada orang tua dan anak – anak, mereka bilang pola tersebut tidak bergerak sama sekali • Tidak satupun pola – pola berikut dibuat bergerak, pola - pola tersebut benar benar diam • Nah… bagaimana dengan anda….? Silahkan coba
  • 15. TEST 1 • Apakah polanya bergerak…..? • Apakah polanya tidak bergerak…..? • Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
  • 16. TEST 2 •Polanya masih tidak bergerak…..? •Polanya masih bergerak sangat cepat…..? •Kalau bergerak sangat cepat…..coba test berikutnya
  • 17. TEST 3 • Polanya masih tidak bergerak juga…..? atau • Polanya masih bergerak sangat cepat…..? • Kalau begitu anda harus perhatikan dengan seksama di test berikutnya…….! PERHATIKAN..!
  • 18. TEST 4 Kalo’ kalian nggak melihat ada gerakan……..Silahkan berobat ke ahli syaraf…..buruan….!
  • 20. AWARENESS STAGE (TAHAP MENYADARI) Tahap ini adalah tahap dimana telah diketahui suatu keadaan darurat / musibah yang mengancam keselamatan dini dari pos- pos siaga SAR atau disampaikan berita-berita musibah oleh instansi / organisasi atau masyarakat ke BASARNAS/KKR/SKR/SARDA Pencatatan Data Musibah •Pencatatan data musibah adalah sebagai berikut: •Data-data personil yang tertimpa musibah, jumlah, asal perhimpunan/club,dll. •Posisi kejadian. •Jenis musibah (kecelakaan, tersesat,dll) •Tanggal waktu musibah.
  • 21. INITIAL ACTION STAGE (TAHAP TINDAKAN AWAL) Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah Evaluasi. 1.Keadaan cuaca (saat musibah terjadi dan saat usaha pencarian/pertolongan akan dilakukan, termasuk jarak pandang. 2.Waktu kejadian (kejadian pada malam hari menyulitkan pencarian/pertolongan) 3.Kondisi medan/lingkungan dilokasi musibah. 4.Fasilitas yang tersedia. 5.Perkiraan keadaan korban.
  • 22. PLANNING STAGE (TAHAP PERENCANAAN) Setelah tindakan penyiagaan fasilias SAR dilakukan, maka tindakan selanjutnya ialah tahap perencanaan. Pada tahap ini, segera dilakukan evaluasi dengan mempelajari semua keterangan yang ada, berupa: 1.Rencana perjalanan 2.Keadaan cuaca dan medan 3.Kemungkinan gangguan komunikasi 4.Berita dan posisi terakhir yang diketahui (last known Position) 5.Kemampuan obyek dalam menghadapi keadaa-keadaan yang tidak menguntungkan. 6.Fasilitas SAR yang tersedia dan telah disiagakan. Pada Tahap ini seorang SMC yang akan mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan atau opersai SAR.
  • 23. OPERATION STAGE (TAHAP OPERASI) Pada pelaksanaan operasi SAR dapat dibagi menjadi : 1.operasi pencarian tanpa operasi pertolongan (karena korban tidak ditemukan). 2.operasi pertolongan tanpa operasi pencarian (lokasi musibah diketahui dengan pasti). 3.operasi pencarian yang dilanjutkan dengan operasi penyelamatan/pertolongan.
  • 24. MISSION CONCLUSION STAGES(TAHAP AKHIR PENUGASAN ) Pada kegiatan akhir penugasan, dilakukan pengembalian unsur dan penyiagaan kembali, debriefing, serta evaluasi operasi. •Untuk Survivor, debriefing meliputi: 1. Pertolongan medis yang dilakukan oleh survivor itu sendiri. 2. Kegiatan yang dilakukan survivor saat menunggu pertolongan. 3. Pengalaman survivor untuk bertahan hidup (survival experience) •Sedangkan debriefing untuk tim SAR meliputi pengecekan kembali semua yang telah diberikan pada saat briefing, sehingga hasilnya dapat dianalisa dan dievaluasi untuk membuat laporan akhir penugasan. Setelah disusun semua laporan, maka organisasi operasi dibubarkam dan dibuat/dikeluarkan pernyataan penghentian operasi SAR oleh SMC.