SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Petrologi Batubara
• Petrologi batubara adalah ilmu yang mempelajari
komponen organik pembentuk batubara melalui
pengamatan mikroskopis (petrografi batubara).
• Untuk mempelajari petrologi batubara harus ditinjau dari
dua aspek yaitu jenis dan derajat batubara (coal type &
coal rank).
• Jenis batubara (coal type) berhubungan dengan jenis
tumbuhan pembentuk batubara dan perkembangannya
dipengaruhi oleh proses kimia dan biokimia selama
proses penggambutan.
• Batubara bukan merupakan benda homogen, melainkan
terdiri dari bermacam-macam komponen dasar bahan
organik yang dinamakan MASERAL.
• Maseral terbagi menjadi 3 kelompok utama yaitu
huminite (vitrinite), exinite (liptinite) dan inertinite.
Ketiga kelompok maseral tersebut dapat dibedakan dari
kenampakan di bawah mikroskop, tumbuhan asal dan
sifat-sifat fisik dan kimia yang dimiliki (Stach dkk., 1982
dan Bustin dkk., 1983).
MASERAL :
• Secara mikroskopis bahan-bahan organik
pembentuk batubara disebut maseral
(maceral), analog dengan mineral dalam
batuan. Istilah ini pada mulanya
diperkenalkan oleh Stopes (1935) untuk
menunjukkan material terkecil penyusun
batubara yang hanya dapat diamati di
bawah mikroskop.
• Standart penamaan klasifikasi maseral :
standart Jerman, International Commitee
for Coal Petrology (ICCP) 1975;1994.
Standart Australia AS 2856 1986.
• Maseral dalam batubara dapat dikelompokkan dalam 3
(tiga) grup utama yaitu grup huminite (vitrinite), exinite
(liptinite), dan inertinite. Pengelompokkan ini didasarkan
pada bentuk, morfologi, ukuran, relief, struktur dalam,
komposisi kimia, warna pantulan, intensitas refleksi, dan
tingkat pembatubaraannya.
Secara umum batubara didominasi oleh maseral huminite
(vitrinite) (>70%) karena berasal dari jaringan sellulosa
tumbuhan kayu.
Liptinite (Exinite)  berasal dari material resinous:
spora, pollen, algae, phytoplankton
Inertinite  berasal dari karbon yang mudah teroksidasi
Maseral Batubara
Grup Maseral Sifat
Huminite
(Vitrinite)
- Berasal dari jaringan kayu dan kulit kayu.
- Di bawah mikroskop : berwarna merah orange (dalam cahaya tembus) &
abu-abu (dalam cahaya pantul).
- Fluorecence terlihat sangat lemah.
Liptinite
(Exinite)
- Berasal dari kulit ari, spora, tepung sari, ganggang, phytoplankton.
- Di bawah mikroskop : berwarna kuning sampai kuning muda (dalam
cahaya tembus) dan abu-abu tua dalam cahaya pantul.
- Autofluorescence sangat kuat dalam cahaya biru, violet dan ultraviolet.
Inertinite - Berasal dari perubahan secara biokimia kayu dan jaringan lain dan
senyawa-senyawa yang teroksidasi.
- Di bawah mikroskop : berwarna coklat sampai opak (dalam cahaya
tembus) dan abu-abu muda, putih sampai putih kekuning-kuningan
(dalam cahaya pantul).
- Tidak terlihat flourescence.
Tabel Klasifikasi Maseral Batubara (AS 2856, 1986) semua peringkat batubara
GRUP MASERAL SUBGRUP MASERAL MASERAL
Vitrinite
(Huminite)
Telovitrinite
(Humotelinite)
Textinite
Texto-ulminite
Eu-ulminite
Telocolinite
Detrovitrinite
(Humodetrinite)
Attrinite
Densinite
Desmocollinite
Gelovitrinite
(Humocolinite)
Corpogelinite
Porigelinite
Eugelinite
Liptinite
(Exinite)
Sporinite
Cutinite
Resinite
Liptodetrinite
Alginite
Suberinite
Fluorinite
Exsudatinite
Bituminite
Inertinite
Telo-Inertinite
Fusinite
Semifusinite
Sclerotinite
Detro-Inertinite
Inertodetrinite
Micrinite
Gelo-Inertinite Macrinite
INDIKATOR FASIES BATUBARA
Grup
Maseral
Sub-Grup/Maseral Maseral
Vitrinite
(Huminite)
Telovitrinite(Humotelinite) Batang, dahan, akar dan serta daun
Detrovitrinite (Humodetrinite) Detritus yang berasal dari pecahan vitrinite lainnya
Gelovitrinite (Humocollinite) Dari jaringan berstruktur koloid
Liptinite
(Exinite)
Sporinite Spora
Cutinite Kutikula
Resinite Resin
Suberinite Serat gabus
Fluorinite
Liptodetrinite Detritus liptinite lain
Exudatinite Sekunder (bitumen)
Alginite Algae
Bituminite
Inertinite
Teloinertinite
Komponen tumbuhan yang terbakar dan teroksidasiDetroinertinite
Geloinertinite
Klasifikasi maseral menurut standart Australia (AS 2586-1986)
Klasifikasi Maseral Brown Coal (ICCP, 1975)
GRUP MASERAL SUBGRUP MASERAL MASERAL TIPE MASERAL
Humotelinite Textinite
(Telovitrinite) Texto-Ulminite
Eu-Ulminite
Huminite Humodetrinite Attrinite
(Vitrinite) (Detrovitrinite) Densinite
Porigelinite
Humocollinite Levigelinite
(Gelovitrinite) Phlobaphinite
Pseudophlobaphinite
Sporinite
Cutinite
Liptinite Resinite
Suberinite
Alginite
Liptodetrinite
Chloriphyllinite
Fusinite
Teloinertinite Semifusinite
Inertinite Sclerotinite
Detroinertinite Inertodetrinite
Geloinertinite Macrinite
Mineral Matter
Ulminite
Gelinite
Corpohuminite
Klasifikasi Maseral Hard Coal (ICCP, 1975)
GRUP MASERAL MASERAL TIPE MASERAL
Telinite
Telocollinite
Gelocollinite
Desmocollinite
Corpocollinite
Vitrodetrinite
Sporinite
Cutinite
Resinite
Alginite
Suberinite
Bituminite
Flourinite
Exsudatinite
Chlorophyllinite
Liptodetrinite
Fusinite
Semifusinite
Sclerotinite
Macrinite
Inertodetrinite
Micrinite
Mineral Matter
Inertinite
ColliniteVitrinite
Liptinite
PEMBATUBARAAN
VITRINITE; EXINITE (LIPTINITE); INERTINITE (Smith & Cook, 1980)
• Penggambutan:
- Proses diagenesis: perubahan biokimia (mikrobial & kimia)---biochemical
coalification
- Perubahan struktur dalam paling cepat terjadi pada kondisi reduksi pada
kedalaman sekitar 0.5m dalam layer peatigenic—terbentuk asam humin
(didominasi maseral huminite/vitrinite kaya Oksigen dan sebagian kecil
maseral inertinite)
- Bakteri aerobnya adalah actinomis dan fungi aktif
- Kehidupan mikrobial akan berkurang dan akhirnya musnah pada kedalaman
10m (kondisi anaerob), yg terjadi adalah perubahan kimiawi (terbentuk
maseral exinite/liptinite kaya Hidrogen) yaitu:kondensasi, polimerisasi
• Pembatubaraan:
- Perubahan dari proses diagenesa menuju tahapan pembatubaran
- Perubahan bahan organik karena derajat metamorfosa---geochemical
coalification
- Perkembangan lignite---antrasite
- Selama derajat pembatubaraan maka yang bertambah adalah C
(membentuk maseral inertinite) ;CV;Rv, yang berkurang: H;O;VM
Jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di danau dan sikuen yang
dihasilkan dengan perbedaan tipe dari lumpur organik dan
gambut (Overbeck, 1950)
Gambut yang terkompaksi hingga menjadi batubara
bituminous (tahap coking coal) ditunjukkan oleh coal
ball dolomitic Seam Khatarina, Rurh Carboniferous (M.
Teichmuller, 1955). Derajat kompresi gambut 7 : 1
SUBSTANSI BATUBARA
Batubara
Moisture
Mineral Matter
Organic Matter
(Pure Coal)
Proximate
PERAN PETROGRAFI BATUBARA DALAM
UJI KUALITAS BATUBARA
Moisture
Mineral Matter
Volatile Matter
Fixed Carbon
Moisture
Mineral Matter
Hydrogen
Nitrogen
Sulfur
Oxygen
Ultimate
Carbon
Moisture
Mineral Matter
Vitrinite
Liptinite
Maceral
Inertinite
Parameter rank batubara (Coal Rank)
 Rank merupakan tahapan yang telah dicapai oleh
bahan organik dalam proses pembatubaraan dalam
derajat metamorfosa (berdasar pada beberapa
parameter:Calorivic Value, Reflektan Vitrinite, Volatile
Matter,Carbon).
 Tahapan/Rank batubara:lignite,sub-
bituminus,bituminus,semiantrasit,antrasit.
Rank Batubara dengan Reflektansi Vitrinit
• Taylor,G.H.,M.Teicmuller,A.Davis,C.F.K.Diessel, R.Littke,
P.Robert. (1998) Organic Petrology. Gebruder Borntraeger,
Berlin, Stuggart.
• Stach,E.,et.all. (1982) Stach’s Textbook of Coal Petrology.
Gebruder Borntraeger, Berlin,Stuggart.
• ICCP System 1994. The new inertinite classification
DAFTAR PUSTAKA
• Kondensasi : penggabungan 2 molekul atau
lebih yang sama atau yang berlainan dengan
atau tanpa pengeluaran senyawa yang
sederhana sehingga batubara menjadi padat
(pemadatan).
• Polimer : penggabungan 2 molekul atau lebih
dari senyawa yang sama/berlainan (monomer)
menjadi satu molekul (polimer)

More Related Content

What's hot

Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerDiki Prasetya
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan HidrocarbonVan Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan HidrocarbonFauziah Maswah
 
Geologi struktur rosette
Geologi struktur rosetteGeologi struktur rosette
Geologi struktur rosettetaufiqrafie
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemUDIN MUHRUDIN
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 

What's hot (20)

Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Ganesa batubara
Ganesa batubaraGanesa batubara
Ganesa batubara
 
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan HidrocarbonVan Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon
 
Geologi struktur rosette
Geologi struktur rosetteGeologi struktur rosette
Geologi struktur rosette
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 

Viewers also liked

La risa de las vocales
La risa de las vocalesLa risa de las vocales
La risa de las vocalessevilla
 
Reminiscentiae
ReminiscentiaeReminiscentiae
Reminiscentiaehimani_bh
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 
Official basketballrules2010
Official basketballrules2010Official basketballrules2010
Official basketballrules2010riskbreaker_chaos
 
Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.egilsdo
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Eidn 2-mobilizacao nacional
Eidn 2-mobilizacao nacionalEidn 2-mobilizacao nacional
Eidn 2-mobilizacao nacionalliviacalmeida
 
The Cooler Tote
The Cooler ToteThe Cooler Tote
The Cooler Totehbwmike
 
Creative and creating space22
Creative and creating space22Creative and creating space22
Creative and creating space22nmcquade
 
Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011ealunev1367
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Oleksandra Shandra
 
3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COMthreeinvest
 
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016Fernando García García
 
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01Eka Rachman
 
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conference
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining ConferenceScotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conference
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conferenceprimero_mining
 

Viewers also liked (20)

La risa de las vocales
La risa de las vocalesLa risa de las vocales
La risa de las vocales
 
Reminiscentiae
ReminiscentiaeReminiscentiae
Reminiscentiae
 
Indo uniline
Indo unilineIndo uniline
Indo uniline
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 
Official basketballrules2010
Official basketballrules2010Official basketballrules2010
Official basketballrules2010
 
Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.Varam konference 15.11.
Varam konference 15.11.
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Eidn 2-mobilizacao nacional
Eidn 2-mobilizacao nacionalEidn 2-mobilizacao nacional
Eidn 2-mobilizacao nacional
 
The Cooler Tote
The Cooler ToteThe Cooler Tote
The Cooler Tote
 
Creative and creating space22
Creative and creating space22Creative and creating space22
Creative and creating space22
 
86.03.end malaria
86.03.end malaria86.03.end malaria
86.03.end malaria
 
Minnesota Faculty Teaching Contract mscf final 2013_2015
Minnesota Faculty Teaching Contract mscf final 2013_2015Minnesota Faculty Teaching Contract mscf final 2013_2015
Minnesota Faculty Teaching Contract mscf final 2013_2015
 
Laikthis
LaikthisLaikthis
Laikthis
 
Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011Doklad 08 11-2011
Doklad 08 11-2011
 
C.i. precios
C.i. preciosC.i. precios
C.i. precios
 
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
Еремурус про екоосвіту_GreenDrinks 25.12.2012
 
3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM
 
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016
Curso gestión avanzada de la Innovación I+D+I 2016
 
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
 
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conference
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining ConferenceScotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conference
Scotiabank 2012 Global Banking & Markets Mining Conference
 

Similar to 186703099 petrologi-batubara

Komponen pembentuk batubara
Komponen pembentuk batubaraKomponen pembentuk batubara
Komponen pembentuk batubaraBedy Atrani
 
Karya mineral batubara
Karya mineral batubaraKarya mineral batubara
Karya mineral batubarawindaprimadini
 
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdf
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdfBahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdf
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdfYADIIRWANTO
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaSeptian Muna Barakati
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfseptianraha1
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaSeptian Muna Barakati
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaWarnet Raha
 
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdf
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdfRA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdf
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdfI2O37OO42GilangAriya
 
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdeka
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdekaBATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdeka
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdekaalfabagus47
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaWarnet Raha
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
8 pengertian batubara
8 pengertian batubara8 pengertian batubara
8 pengertian batubaraOvidio Soares
 
1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdfratihrachma
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxDonnyOktandy
 

Similar to 186703099 petrologi-batubara (20)

Komponen pembentuk batubara
Komponen pembentuk batubaraKomponen pembentuk batubara
Komponen pembentuk batubara
 
Karya mineral batubara
Karya mineral batubaraKarya mineral batubara
Karya mineral batubara
 
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdf
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdfBahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdf
Bahan Training Sampling, Preparasi, dan Analisa Batubara.pdf
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Batu bara
Batu baraBatu bara
Batu bara
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdf
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdfRA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdf
RA_GILANG ARIYANTO_120370042_GENESA BATUBARA.pdf
 
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdeka
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdekaBATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdeka
BATUBARA.pptx, kelas x kurikulum merdeka
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
Resume genesa batubara
Resume   genesa batubaraResume   genesa batubara
Resume genesa batubara
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
8 pengertian batubara
8 pengertian batubara8 pengertian batubara
8 pengertian batubara
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf1. Fenomena Geosfer.pdf
1. Fenomena Geosfer.pdf
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
 
Geologi Rekayasa
Geologi RekayasaGeologi Rekayasa
Geologi Rekayasa
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 
Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6
 
Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5
 
Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

186703099 petrologi-batubara

  • 1. Petrologi Batubara • Petrologi batubara adalah ilmu yang mempelajari komponen organik pembentuk batubara melalui pengamatan mikroskopis (petrografi batubara). • Untuk mempelajari petrologi batubara harus ditinjau dari dua aspek yaitu jenis dan derajat batubara (coal type & coal rank). • Jenis batubara (coal type) berhubungan dengan jenis tumbuhan pembentuk batubara dan perkembangannya dipengaruhi oleh proses kimia dan biokimia selama proses penggambutan. • Batubara bukan merupakan benda homogen, melainkan terdiri dari bermacam-macam komponen dasar bahan organik yang dinamakan MASERAL. • Maseral terbagi menjadi 3 kelompok utama yaitu huminite (vitrinite), exinite (liptinite) dan inertinite. Ketiga kelompok maseral tersebut dapat dibedakan dari kenampakan di bawah mikroskop, tumbuhan asal dan sifat-sifat fisik dan kimia yang dimiliki (Stach dkk., 1982 dan Bustin dkk., 1983).
  • 2. MASERAL : • Secara mikroskopis bahan-bahan organik pembentuk batubara disebut maseral (maceral), analog dengan mineral dalam batuan. Istilah ini pada mulanya diperkenalkan oleh Stopes (1935) untuk menunjukkan material terkecil penyusun batubara yang hanya dapat diamati di bawah mikroskop.
  • 3. • Standart penamaan klasifikasi maseral : standart Jerman, International Commitee for Coal Petrology (ICCP) 1975;1994. Standart Australia AS 2856 1986.
  • 4. • Maseral dalam batubara dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) grup utama yaitu grup huminite (vitrinite), exinite (liptinite), dan inertinite. Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk, morfologi, ukuran, relief, struktur dalam, komposisi kimia, warna pantulan, intensitas refleksi, dan tingkat pembatubaraannya. Secara umum batubara didominasi oleh maseral huminite (vitrinite) (>70%) karena berasal dari jaringan sellulosa tumbuhan kayu. Liptinite (Exinite)  berasal dari material resinous: spora, pollen, algae, phytoplankton Inertinite  berasal dari karbon yang mudah teroksidasi
  • 5. Maseral Batubara Grup Maseral Sifat Huminite (Vitrinite) - Berasal dari jaringan kayu dan kulit kayu. - Di bawah mikroskop : berwarna merah orange (dalam cahaya tembus) & abu-abu (dalam cahaya pantul). - Fluorecence terlihat sangat lemah. Liptinite (Exinite) - Berasal dari kulit ari, spora, tepung sari, ganggang, phytoplankton. - Di bawah mikroskop : berwarna kuning sampai kuning muda (dalam cahaya tembus) dan abu-abu tua dalam cahaya pantul. - Autofluorescence sangat kuat dalam cahaya biru, violet dan ultraviolet. Inertinite - Berasal dari perubahan secara biokimia kayu dan jaringan lain dan senyawa-senyawa yang teroksidasi. - Di bawah mikroskop : berwarna coklat sampai opak (dalam cahaya tembus) dan abu-abu muda, putih sampai putih kekuning-kuningan (dalam cahaya pantul). - Tidak terlihat flourescence.
  • 6. Tabel Klasifikasi Maseral Batubara (AS 2856, 1986) semua peringkat batubara GRUP MASERAL SUBGRUP MASERAL MASERAL Vitrinite (Huminite) Telovitrinite (Humotelinite) Textinite Texto-ulminite Eu-ulminite Telocolinite Detrovitrinite (Humodetrinite) Attrinite Densinite Desmocollinite Gelovitrinite (Humocolinite) Corpogelinite Porigelinite Eugelinite Liptinite (Exinite) Sporinite Cutinite Resinite Liptodetrinite Alginite Suberinite Fluorinite Exsudatinite Bituminite Inertinite Telo-Inertinite Fusinite Semifusinite Sclerotinite Detro-Inertinite Inertodetrinite Micrinite Gelo-Inertinite Macrinite
  • 7. INDIKATOR FASIES BATUBARA Grup Maseral Sub-Grup/Maseral Maseral Vitrinite (Huminite) Telovitrinite(Humotelinite) Batang, dahan, akar dan serta daun Detrovitrinite (Humodetrinite) Detritus yang berasal dari pecahan vitrinite lainnya Gelovitrinite (Humocollinite) Dari jaringan berstruktur koloid Liptinite (Exinite) Sporinite Spora Cutinite Kutikula Resinite Resin Suberinite Serat gabus Fluorinite Liptodetrinite Detritus liptinite lain Exudatinite Sekunder (bitumen) Alginite Algae Bituminite Inertinite Teloinertinite Komponen tumbuhan yang terbakar dan teroksidasiDetroinertinite Geloinertinite Klasifikasi maseral menurut standart Australia (AS 2586-1986)
  • 8. Klasifikasi Maseral Brown Coal (ICCP, 1975) GRUP MASERAL SUBGRUP MASERAL MASERAL TIPE MASERAL Humotelinite Textinite (Telovitrinite) Texto-Ulminite Eu-Ulminite Huminite Humodetrinite Attrinite (Vitrinite) (Detrovitrinite) Densinite Porigelinite Humocollinite Levigelinite (Gelovitrinite) Phlobaphinite Pseudophlobaphinite Sporinite Cutinite Liptinite Resinite Suberinite Alginite Liptodetrinite Chloriphyllinite Fusinite Teloinertinite Semifusinite Inertinite Sclerotinite Detroinertinite Inertodetrinite Geloinertinite Macrinite Mineral Matter Ulminite Gelinite Corpohuminite
  • 9. Klasifikasi Maseral Hard Coal (ICCP, 1975) GRUP MASERAL MASERAL TIPE MASERAL Telinite Telocollinite Gelocollinite Desmocollinite Corpocollinite Vitrodetrinite Sporinite Cutinite Resinite Alginite Suberinite Bituminite Flourinite Exsudatinite Chlorophyllinite Liptodetrinite Fusinite Semifusinite Sclerotinite Macrinite Inertodetrinite Micrinite Mineral Matter Inertinite ColliniteVitrinite Liptinite
  • 10. PEMBATUBARAAN VITRINITE; EXINITE (LIPTINITE); INERTINITE (Smith & Cook, 1980)
  • 11. • Penggambutan: - Proses diagenesis: perubahan biokimia (mikrobial & kimia)---biochemical coalification - Perubahan struktur dalam paling cepat terjadi pada kondisi reduksi pada kedalaman sekitar 0.5m dalam layer peatigenic—terbentuk asam humin (didominasi maseral huminite/vitrinite kaya Oksigen dan sebagian kecil maseral inertinite) - Bakteri aerobnya adalah actinomis dan fungi aktif - Kehidupan mikrobial akan berkurang dan akhirnya musnah pada kedalaman 10m (kondisi anaerob), yg terjadi adalah perubahan kimiawi (terbentuk maseral exinite/liptinite kaya Hidrogen) yaitu:kondensasi, polimerisasi • Pembatubaraan: - Perubahan dari proses diagenesa menuju tahapan pembatubaran - Perubahan bahan organik karena derajat metamorfosa---geochemical coalification - Perkembangan lignite---antrasite - Selama derajat pembatubaraan maka yang bertambah adalah C (membentuk maseral inertinite) ;CV;Rv, yang berkurang: H;O;VM
  • 12. Jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di danau dan sikuen yang dihasilkan dengan perbedaan tipe dari lumpur organik dan gambut (Overbeck, 1950)
  • 13. Gambut yang terkompaksi hingga menjadi batubara bituminous (tahap coking coal) ditunjukkan oleh coal ball dolomitic Seam Khatarina, Rurh Carboniferous (M. Teichmuller, 1955). Derajat kompresi gambut 7 : 1
  • 14.
  • 16. Proximate PERAN PETROGRAFI BATUBARA DALAM UJI KUALITAS BATUBARA Moisture Mineral Matter Volatile Matter Fixed Carbon Moisture Mineral Matter Hydrogen Nitrogen Sulfur Oxygen Ultimate Carbon Moisture Mineral Matter Vitrinite Liptinite Maceral Inertinite
  • 17. Parameter rank batubara (Coal Rank)  Rank merupakan tahapan yang telah dicapai oleh bahan organik dalam proses pembatubaraan dalam derajat metamorfosa (berdasar pada beberapa parameter:Calorivic Value, Reflektan Vitrinite, Volatile Matter,Carbon).  Tahapan/Rank batubara:lignite,sub- bituminus,bituminus,semiantrasit,antrasit.
  • 18. Rank Batubara dengan Reflektansi Vitrinit
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. • Taylor,G.H.,M.Teicmuller,A.Davis,C.F.K.Diessel, R.Littke, P.Robert. (1998) Organic Petrology. Gebruder Borntraeger, Berlin, Stuggart. • Stach,E.,et.all. (1982) Stach’s Textbook of Coal Petrology. Gebruder Borntraeger, Berlin,Stuggart. • ICCP System 1994. The new inertinite classification DAFTAR PUSTAKA
  • 23. • Kondensasi : penggabungan 2 molekul atau lebih yang sama atau yang berlainan dengan atau tanpa pengeluaran senyawa yang sederhana sehingga batubara menjadi padat (pemadatan). • Polimer : penggabungan 2 molekul atau lebih dari senyawa yang sama/berlainan (monomer) menjadi satu molekul (polimer)