Penyusunan Kebijakan Publikasi Ilmiah tanggal 21-22 Mei 2019 di Depok, menghasilkan kesepakatan tentang Pengembangan Sistem Indonesia Menulis. Berikut ini adalah sebagian dari draf awal gagasan yang dipaparkan oleh Dr. Juneman Abraham, Psikolog Sosial Universitas Bina Nusantara.
Rangkaian pertemuan Tim Pengembangan lebih lanjut dari kegiatan penyusunan ini adalah Rabu, 29 Mei 2019 di Jakarta (Surat Nomor B/1330/E5.3/KI.03.00/2019) dan Selasa-Rabu, 18-19 Juni 2019 di Jakarta (Surat Nomor B/1504/E5.3/KI.03.00/2019).
Tim Pengembangan dimaksud dari unsur Perguruan Tinggi, antara lain:
Sadjuga - Pakar
Ali Saukah - Universitas Malang
Dian Fiantis - Universitas Andalas
Faizah Sari - Universitas Surya
Deris Stiawan - Universitas Sriwijaya
Suminar S. Achmadi - Institut Pertanian Bogor
Suminar Pratapa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Deris Stiawan - Universitas Sriwijaya
Fajar Suryawan - Universitas Muhammadiyah Surakarta
Juneman Abraham - Universitas Bina Nusantara
Imam Ibnu Moch Subroto - Universitas Islam Sultan Agung
Retno Susilorini - Universitas Katolik Soegijapranata
Siti Nurmaini - Universitas Sriwijaya
1. Pengembangan
Sistem Indonesia
Menulis
Depok, 21-22 Mei 2019 – bds. Surat
Undangan Plt. Direktur Pengelolaan
Kekayaan Intelektual Kemristekdikti
no B/1176/E5.3/KI.03.00/2019
Dr. Juneman Abraham, S.Psi.
Psikolog Sosial,
Universitas Bina Nusantara
juneman@binus.ac.id
2. Analisis Kebutuhan (Training
Need Analysis/TNA)
Apakah goal-nya?
Individual: Teknik menulis
Organisasional/PT:
Menghadapi dosen yang
tidak produktif,
Bagaimana membuka
hasil-hasil peer review
sebagai sebuah
manajemen pengetahuan.
Teknologi: Content dan
Pedagogi online yang
berbeda dari pelatihan
luring (offline)
MUARA: DEMOKRATISASI
PEMBELAJARAN
PUBLIKASI ILMIAH,
PEMBERDAYAAN,
KETERBUKAAN, DAN
KEADILAN AKSES
Memetakan
knowledge, skill,
attitude, dan
behavior terkait
publikasi ilmiah
Lakukan Riset sederhana
Memetakan apa
yang trainable
(dapat dilatihkan)
Teknik:
mentoring/coaching
, workshop, web
based, conference,
academic
curriculum, reading,
project building
Bagaimana
mengevaluasi
kesuksesan
4. Komponen sebuah Silabus
Panduan untuk memfasilitasi learning activities
Cerita tentang Konteks Ilmu Menulis Fase tertentu Sharing sesama Trainee Rangkuman & Rencana Aksi
Adanya e-Handbook
E-Handbook bagi Fasilitator E-Handbook bagi Trainee
Perangkat online dan Sumber daya online
Ringkasan/Abstrak Isi Session
Durasi setiap Session
5. Apakah Ruang Kerja/Ide Menulis sudah
merangsang terjadinya hal-hal berikut ini?
Apa Indikasinya? Sebab inilah Jantung
Pembelajarannya.
6. Pertanyaan-pertanyaan Pokok untuk
Menyusun Ruang Kerja/Ide Menulis
– Pertanyaan tentang isi:
– Apakah memungkinkan crowdsourcing? Bahwa isi dapat disumbangkan oleh komunitas.
– Apakah mendukung multimedia yang sangat interaktif?
– Apakah sudah diujicoba lintas budaya?
– Pertanyaan tentang pedagogi:
– Apakah mendukung jenis-jenis komunikasi yang bervariasi (antar sesama peserta, peserta dengan
fasilitator, kelompok peserta dengan kelompok peserta, komunitas terbuka)?
– Apakah mempromosikan kolaborasi, sekaligus mendukung otonomi dan personalisasi?
– Apakah meningkatkan motivasi dan keterlibatan melalui kegiatan yang menyenangkan dan mutakhir
terus-menerus (ada updatingnya)?
– Apakah para fasilitator dan peserta sama-sama memiliki support setiap hari?
7. – Pertanyaan mengenai asesmen:
– Apakah mendukung berbagai tingkat asesmen?
Asesmen kualitatif, asesmen kuantitatif, asesmen
formatif, asesmen sumatif.
– Apakah mendukung komentar terbuka, tanda-
tanda “suka” (seperti di facebook/instagram),
apakah fitur mendukung perilaku sharing, apakah
ada reward dan punishment yang jelas (“karma”
belajar)?
– Apakah mendukung visualisasi dari kemajuan
belajar? (Apakah sistem ini mengimplementasikan
data analytics terhadap perilaku belajar? Bukan
hanya merekam proses belajar)
8. – Pertanyaan mengenai komunikasi:
– Bagaimana integrasi Ruang Kerja/Ide Menulis dengan media sosial yang lain? Bagaimana menjamin
massiveness dan openness?
– Bagaimana memudahkan komunikasi sinkronus dan asinkronus?
– Apakah mendukung interoperabilitas dengan Mobile, Tablet, dan perangkat lainnya?
– Apakah performa sistem bertahan jika ada peserta yang masif berkomunikasi?
– Bagaimana tingkat keamanan komunikasi? Apakah ada privasi?
– Bagaimana peserta dapat berkomunikasi juga dengan dirinya sendiri melalui personal dashboard
dari Ruang Kerja/Ide Menulis?
9. – Pertanyaan lain-lain:
– Apakah sistem ini rendah biaya untuk pengembangan dan
pemeliharaannya?
– Apakah ada sistem Akreditasinya?
– Bagaimana jika berkembang menjadi sebuah potensi bisnis
komersial?
10. Kata Kunci yang Penting
untuk Sistem Ruang
Kerja/Ide Menulis
Membangun
Kecerdasan Kolektif
Bukan hanya Digitalisasi Pembelajaran