SlideShare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising. If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our User Agreement and Privacy Policy.
SlideShare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising. If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our Privacy Policy and User Agreement for details.
Successfully reported this slideshow.
Activate your 30 day free trial to unlock unlimited reading.
1.
Employability berbasis Enrichment:
Dari Memperkaya Diri Mahasiswa Menjadi
Memperkaya Lingkungan dan
Memperkaya Perusahaan
Dr. Juneman Abraham
Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora
juneman@binus.ac.id
Sharing session, Zoom, 10 Desember 2020
2.
Objective
• Menghasilkan ide/usulan
kreatif/konsep baru yang dapat
mendukung dalam "Learning Delivery"
di BINUS, sehingga dapat semakin
meningkatkan employability lulusan
BINUS, untuk mendukung strategic
objective BINUS yaitu menghasilkan
lulusan 2 dari 3 diterima di perusahaan
global/menjadi entrepreneur dapat
tercapai.
• Fokus paparan ini adalah:
meningkatkan peluang 2 dari 3
diterima di perusahaan global.
3.
Agenda
• Background
• Kondisi mahasiswa saat ini
• Problem yang ada
• Solusi/ Ide kreatif baru/
Konsep baru
• Langkah-Langkah mencapai
solusi yang ditawarkan
• Simpulan
5.
Kondisi
mahasiswa
saaat ini
Kondisi berdasarkan
Management Review
Meeting – 29 Juli 2020
6.
Problem yang
ada
• Selama ini:
• Learning Delivery:
International
experience
(mendatangkan
pembicara)
• Kerjasama dengan Top
QS / Top 500 Fortune
• Magang untuk
memperkaya diri
7.
Rubrik bagi
Perusahaan
• Yang sudah baik, yang existing
• Dua hal sangat penting
• Pemahaman bidang usaha
• Kemampuan merumuskan
masalah dan rencana
pemecahan masalah
8.
Solusi/ Ide kreatif
baru/ Konsep baru
(1)
• Meningkatkan
“Glokalisme” di dalam
learning delivery
(beraspirasi global,
berpengalaman lokal)
• Memperbanyak “Twinning
Program” supaya
mahasiswa tetap
memahami / memiliki
pengalaman konteks lokal,
sekaligus memiliki aspirasi
global.
• Berbeda dengan
pertukaran pelajar, student
exchange/outbond-inbond.
https://www.theguardian.com/higher-
education-
network/blog/2012/jun/21/opportuni
ties-in-transnational-education
9.
Penting untuk berpartner dengan “better local
universities” sekalipun peringkatnya di bawah
BINUS University, untuk mhs meraih sense GLOCAL
• Catatan: Major Peeves = Kekesalan utama
https://www.researchgate.net/publication/305810669_Malaysia's_Twinning_Programmes_and
_the_Challenge_of_Achieving_More_Reciprocal_'International_Partnerships'_in_the_Emerging
_Global_Higher_Education_System
10.
Internasionalisasi memerlukan “deep learning”,
dan “deep learning” hanya melalui pengalaman
lokal.
https://www.researchgate.net/publication/305810669_Malaysia's_Twinning_Programmes_and
_the_Challenge_of_Achieving_More_Reciprocal_'International_Partnerships'_in_the_Emerging
_Global_Higher_Education_System
11.
Learning Delivery mata kuliah perlu membahas local product,
local economies, local governments (Kawan, bukan Kompetitor)
https://hbr.org/1982/09/how-global-companies-win-out
12.
Pembalikan Mindset
tentang “luar negeri”
• Berkelas internasional justru dengan
mengukuhkan identitas Indonesia,
bukan silau dengan “jalan pintas
internasionalisasi”.
https://web.archive.org/web/20070321101748/http://n
eumann.f2o.org/sarlito/visi_fakultas3.html
13.
“Monash Indonesia” bukan “Monash @ Indonesia”
mencerminkan kemauan lembaga internasional
untuk berintegrasi dengan arus lokal.
https://www.monash.edu/about/our-locations/indonesia-campus
14.
Solusi/ Ide kreatif
baru/ Konsep baru
(2)
• Meningkatkan
“Kompetensi
Konsultatif” pada
mahasiswa.
• Perlunya “Early View”
sebelum mahasiswa
terjun ke perusahaan,
bukan hanya masuk
dengan Learning Plan
dan …. “kepala
kosong”.
https://www.wfb-
bremen.de/en/page/bremen-
invest/investing-in-bremen-the-right-
solution-for-any-enquiry-why-its-so-
easy-for-international-companies-to-
set-up-business-in-bremen
15.
Langkah-
Langkah
mencapai
solusi yang
ditawarkan
(1)
• Untuk meningkatkan Glokalisme, lakukan
redefinisi kurikulum
• Perlunya kurikulum “Lokalisasi”, beyond translation.
• Contoh: Psikologi, tidak bebas nilai
• Dalam setiap mata kuliah, perlu mengintegrasikan
“Strategi Lokalisasi”, karena aspirasi Global sudah
diperoleh dalam mayoritas buku teks asli (yang
berbahasa Inggris).
https://www.wordbee.com/blog/localizat
ion-industry/books-about-localization/
16.
Langkah-
Langkah
mencapai
solusi yang
ditawarkan
(2)
• Untuk meningkatkan Kompetensi Konsultatif,
mahasiswa dilatih untuk:
• Menyajikan Early View (Diagnosis awal Perusahaan);
• Sumber: Mass media, Profil di web, Kakak kelas (Forum
Magang), dsb ➔ Perlu “mini research”
• Early View disajikan kepada Site Supervisor, wajib
diberikan umpan balik;
• Early View dilegalisasikan di dalam Learning Plan
• Harapannya, dapat menjadi “forward-thinker”
• Bahan wawancara kerja.
• Bahan Inisiatif untuk menawarkan sesuatu kepada perusahaan
global (“semacam” proposal dalam surat lamaran / resume ➔
Sifatnya Implisit)
https://resume.io/cover-letter-templates/modern
17.
Simpulan:
Meningkatkan
Employability melalui
Enrichment 3+1
• Memperkaya diri (Self-
enrichment) menguatkan
mahasiswa.
• Solusi (1): Meningkatkan
Glokalisme, memberi nilai
tambah pada lingkungan lokal
(“lokalisasi”).
• Solusi (2): Meningkatkan
Kompetensi Konsultatif yang
diintegrasikan dengan Learning
Plan, memberi nilai tambah
pada perusahaan global.
0 likes
Be the first to like this
Views
Total views
128
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
0
You have now unlocked unlimited access to 20M+ documents!
Unlimited Reading
Learn faster and smarter from top experts
Unlimited Downloading
Download to take your learnings offline and on the go
You also get free access to Scribd!
Instant access to millions of ebooks, audiobooks, magazines, podcasts and more.
Read and listen offline with any device.
Free access to premium services like Tuneln, Mubi and more.