Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
1. Road to PKM 2022
Webinar Program Kreativitas Mahasiswa, via Zoom, 12 Juni 2021
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta
Dr. Juneman Abraham
Reviewer Nasional PKM Kemendikbudristek
2. Dr. Juneman Abraham, S.Psi.
Lecturer Specialist-S3,
Psychology Department,
BINUS University (Kampus
Kijang, Kemanggisan)
Bidang minat: Psikologi
Korupsi, Psikoinformatika,
Keterbukaan Sains, dan
Kebijakan Publik
Resume:
http://about.me/juneman
Blog: www.juneman.me
3. Mayoritas Materi PKM tersedia di:
https://www.slideshare.net/juneman
https://psychology.binus.ac.id/2021/02/
15/selamat-kepada-anda-yang-lolos-
pimnus-2021/
Silakan diakses oleh teman-teman!
Adapun salindia (slides) berikut ini adalah
tambahan materi.
12. Frequent Errors
• Cek spasi daftar pustaka: 1.0 ?
• Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan tidak sesuai
dengan Buku Pedoman 2021. Seharusnya
ada kolom Person Penanggung jawab.
• Letak nomor halaman pada halaman utama
tidak sesuai Buku Pedoman 2021.
• Luaran yang dinyatakan tidak sesuai dengan
ketentuan Buku Pedoman.
• Daftar Pustaka tidak urut abjad. Setelah ‘S’
lalu ‘F’.
13. Random Thoughts
PKM-KC HARUS LEBIH TINGGI
KREATIVITASNYA DARI PKM-PI.
SUMBER PKM AI BOLEH DARI HASIL
KEGIATAN PKM DIDANAI TAHUN
SEBELUMNYA.
TANDATANGAN TETAP HARUS BASAH
UNTUK PENGUSUL (MAHASISWA).
18. Struktur Proposal
JUDUL: Tidak boleh ada kata-kata Pelatihan, Penyuluhan, dsb.
BAB 1. PENDAHULUAN
• Identitas masyarakat mitra (Jumlah mitra minimal 10, boleh diberi nama kelompoknya)
• Permasalahan mitra (Hasil Diskusi dengan Mitra)
• Penyelesaian/Solusi Masalah Mitra (sertakan Urgensi/Prioritas)
• Contoh: Perubahan perilaku ….. (sebutkan) melalui …. Pendampingan, Pelatihan, Penyuluhan,
Rekayasa Sosial, Forum Konsultasi
• Luaran: Laporan Kemajuan, Laporan Akhir, Artikel Ilmiah, Produk Program/Buku
Pedoman Pelaksanaan Program
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
• Potret Kondisi Wilayah (Fisik, Sosial, Ekonomi, dsb)
• Potret Potensi Wilayah (Fisik, Sosial, Ekonomi, dsb)
• Hubungan antara Masalah dengan Kedua Potret
19. Struktur Proposal
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
• Tahapan Kegiatan (Kegiatan ini dapat berupa: Pendampingan,
Pelatihan, Penyuluhan, Rekayasa Sosial, Forum Konsultasi, dsb; dan
dapat dilakukan secara daring. Tidak ada kegiatan riset atau survei!)
• Frekuensi Kegiatan (Minimal 5 kali)
• Cara Menggali Data Potensi Wilayah
• Cara Memastikan Keberlanjutan (Sustainability) Program (visi jangka
panjang, kaderisasi-komunikasikan dengan pemangku kepentingan,
resources yang mudah di-(re-)konstruksi, dsb)
20. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Biaya Kegiatan
• Minimal 5 juta, maksimal 10 juta. Sebaiknya tidak ‘mepet’ 5 juta.
• 80% anggaran harus untuk Operasional; sisanya boleh untuk Administrasi.
• Biaya perjalanan hanya dapat dalam kota (di masa pandemi)
• Sesuaikan dengan frekuensi pelaksanaan.
4.2. Jadwal Kegiatan
• Minimal 3 bulan, maksimal 4 bulan.
.
23. Setelah Bab 4 ….
• Nama file: namaketua_namaperguruantinggi_PKM-PM.pdf
24.
25. Bedanya PKM-GT dengan PKM-X
Ending
•Ending dari PKM-X:
Barang, jasa,
metode, prototipe,
informasi.
•Ending dari PKM-
GT: Konsep
perubahan. Tidak
ada barang
berwujud.
Jangka waktu
•PKM-X itu instan 3-
4 bulan.
•PKM-GT itu
tahunan bisa 5-10
tahun.
Keluasan dampak
•PKM-X solusi, riil,
dampak terbatas
(lokal). Unsur
dominan: nalar.
Contoh: Baso ikan
paus. Kalau ada
daging ikan paus,
berapa lama
buatnya? (Cepat)
Dampaknya apakah
se-Indonesia? Tidak
(hanya orang2
sekitarnya)
•PKM-GT: Visioner.
Imajinasi, Persepsi.
Dampak sistemik,
skala masif (bisa
puluhan juta
orang). Kalau tidak
ada imajinasi,
cenderung PKM-X.
Borderless?
•PKM-GT:
Mahasiswa seni
memikirkan kereta
bawah tanah. Detail
dan teknis tidak
perlu ditonjolkan.
Side effect harus
dapat diantisipasi
(jangan
menyebabkan
kepunahan masal).
Science-Fiction?
•Artikel GT: Ilmiah
Populer. Setengah
Fiksi tapi bukan
Science Fiction,
maka dibutuhkan
fakta, data (titik
mula persoalan).
Maka GT perlu
daftar pustaka, tapi
tidak harus Q1, Q2.
Persoalan2 nasional
/regional banyak
yang tidak muncul
di Q1, Q2.
Persamaan dengan
PKM-KC?
•PKM-GT jangan
membawa gagasan
orang lain dari luar
sana. Bukan contek
dari LN (sama
seperti KC). GT dan
KC tidak boleh
impor
pengetahuan.
Persamaan dengan
PKM-GFK?
•GFK terbatas pada
SDGs dan 5 isu
nasional. GT tidak
dibatasi.
•GFK ada premis,
sinopsis. GT tidak
ada.
•Judul GFK dan GT
bisa beririsan.
28. PKM-PM termasuk dari belum profit (dari “nol”
menjadi produktif/profit (pemberdayaan ekonomi)
https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/prosiding/pkm/article/view/354/348