SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
BAB I
Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk
data, yaitu tentang pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan,
penafsiran, dan penarikan
kesimpulan dari data yang
berbentuk angka-angka.
1.Data
2. Perlakuan data
seperti
pengumpulan
dan pengolahan
3. Kesimpulan
4. Angka-angka
1.Berdasarkan cara pengolahan datanya
a.Statistik Deskriptif
b. Statistik Inferensi
atau
Statistik Induktif
Bagian dari Statistik yang
mempelajari cara pengumpulan
dan penyajian data sehingga
mudah dipahami.
Fungsi : untuk menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan
1. Distribusi Frekuensi
a. Grafik distribusi
b. Ukuran nilai pusat
c. Ukuran Dispersi
d. Kemencengan dan keruncingan kurva
2. Angka Indeks
3. Deret waktu atau data berkala
4. Korelasi dan regresi sederhana
Bagian dari Statistik yang mempelajari
mengenai penafsiran dan penarikan
kesimpulan yang berlaku secara umum
dari data yang tersedia.
Fungsi : meramalkan dan mengontrol
keadaan atau kejadian
 Probabilitas atau teori kesimpulan
 Distribusi teoritis
 Sampling dan distribusi sampling
 Pendugaan populasi atau teori populasi
 Uji hipotesis
 Analisis korelasi dan uji signifikan
 Analisis regresi untuk peramalan
Statistik Sosial
Statistik Pendidikan
Statistik Ekonomi
Statistik Perusahaan
Statistik Pertanian
Statistik Kesehatan
Statistik Parametrik
Bagian statistik yang parameter
dan populasinya mengikuti suatu
distribusi tertentu, seperti
distribusi normal, dan memiliki
varian yang homogen.
Statistik non parametrik
Bagian statistik yang parameter
dan populasinya tidak mengikuti
suatu distribusi tertentu atau
memiliki distribusi yang bebas
dari persyaratan, dan variannya
tidak perlu homogen.
Dalam kehidupan sehari-hari
contoh : angka-angka kenakalan
remaja, tingkat biaya hidup,
tingkat kecelakaan lalu lintas.
Dalam penelitian ilmiah
Dalam ilmu pengetahuan
Pemecahan masalah secara statistik
yang terdiri atas beberapa tahap.
1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data
3. Klasifikasi data
4. Penyajian data
5. Analisis data
Merupakan tahap awal atau
tahap perencanaan.
Pada tahap ini, masalah atau
persoalan yang ada dipahami
atau didefinisikan secara jelas
dan tepat.
Misal : Sifat permasalahan, luas
permasalahan, dampak
situasi,dll
Data Intern :
Data yang bersangkutan
langsung dengan permasalahan.
Data Ekstern :
Data yang hanya mendukung
permasalahan.
 Data-data yang tersedia
Data-data diperoleh dan dikumpulkan
melalui sumber-sumber yang telah ada.
 Data –data asli :
Data-data yang diperoleh dan dikumpulkan
secara langsung oleh peneliti.
Akurat
Up to date
Komprehensif
Relevan
Memiliki kesalahan baku kecil
Pada tahap klasifikasi data, data yang sudah
ada dikelompokan sesuai dengan tujuan
penelitian dan diidentifikasi berdasarkan
kemiripan atau kesamaan sifat, kemudian
disusun dalam kelompok-kelompok.
Salah satu metode pengklasifikasian data
yang sering digunakan adalah metode coding
Data yang sudah diklasifikasikan,
disajikan atau ditampilkan dalam
bentuk tabel atau grafik.
5. Analisis Data
Diinterpretasikan hasil dari tahap
sebelumnya dan merupakan tahap akhir
sebelum penarikan kesimpulan
1. Populasi
2. Sampel
3. Variabel diskrit
4. Variabel Kontinu
5. Pembulatan Data
6. Notasi Sigma
Keseluruhan nilai yang
mungkin, hasil pengukuran atau
perhitungan, kualitatif maupun
kuantitatif mengenai
karakteristik tertentu dari
semua anggota kumpulan yang
lengkap dan jelas yang ingin
dipelajari sifat-sifatnya.
Bagian dari sebuah populasi
yang dianggap dapat
mewakili populasi tersebut.
Variabel yang selalu memiliki
nilai bulat dalam bilangan asli,
tidak berbentuk pecahan atau
variabel yang tidak mengambil
seluruh nilai dalam sebuah
interval ( selang )
Data yang dinyatakan dalam
bentuk variabel diskrit disebut
data diskrit
Variabel yang memiliki nilai
sembarang, baik berupa nilai
bulat maupun pecahan, di
antara dua nilai tertentu atau
variabel yang mengambil
seluruh nilai dalam suatu
interval.
Pembulatan biasanya dilakukan ke arah
bilangan terdekat. Pembulatan ke bawah
dilakukan pada bilangan sampai dengan 5,
selebihnya dibulatkan ke atas.
6. Notasi Sigma
Notasi yang digunakan untuk
menyatakan penjumlahan.
Data dapat diartikan sebagai
sesuatu yang diketahui atau
dianggap atau anggapan.
Kegunaan Data :
Untuk membuat keputusan
A. Pengertian Data
1. Obyektif
2.Representatif
3.Kesalahan baku kecil
4.Tepat waktu
5.Relevan
Data kualitatif adalah
data yang tidak
berbentuk angka.
Data kuantitatif adalah
data yang dinyatakan
dalam bentuk angka.
Data Internal adalah data
yang bersumber dari
keadaan atau kegiatan suatu
kelompok atau organisasi.
Data Eksternal adalah data
yang bersumber dari luar
kelompok
atau organisasi.
 Data Primer adalah data yang
dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
suatu organisasi atau perorangan
langsung dari obyeknya.
 Data Sekunder adalah data yang
diperoleh dalam bentuk jadi dan
telah diolah oleh pihak lain, biasanya
dalam bentuk publikasi.
Data cross section adalah data
yang dikumpulkan dalam suatu
periode tertentu.
Data berkala ( time series )
adalah data yang dikumpulkan
dari waktu ke waktu. Data ini
sering juga disebut sebagai data
historis.
Elemen : Unit terkecil dari obyek
penelitian.
Karakteristik : Sifat-sifat, ciri-ciri
atau hal-hal yang dimiliki oleh
elemen, atau semua keterangan
mengenai elemen.
Variabel atau peubah : Sesuatu yang
nilainya dapat berubah. Nilai
karakteristik suatu elemen merupakan
nilai variabel.
1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
a. Pengamatan ( Observasi )
b. Penelusuran Literatur
c. Penggunaan Kuesioner (angket)
d. Wawancara (interviu)
2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil
a. Sensus
b. Sampling
Cara pengumpulan data
dengan terjun dan melihat
langsung ke lapangan
(laboratorium), terhadap
obyek yang diteliti
(populasi). Pengamatan
disebut juga penelitian
lapangan.
Cara pengumpulan data dengan
menggunakan sebagian atau
seluruh data yang telah ada
atau laporan data dari peneliti
sebelumnya.
Penelusuran literatur disebut
juga pengamatan tidak
langsung.
Cara pengumpulan
data dengan
menggunakan
daftar pertanyaan
(angket) atau
daftar isian
terhadap obyek
yang diteliti
(populasi)
1. Memperoleh informasi data
yang berhubungan dengan
maksud dan tujuan
penelitian.
2. Mengumpulkan informasi
dengan kecermatan dan
ketelitian yang dapat
dipertanggung jawabkan.
 Pertanyaan Terbuka
Memungkinkan responden memberikan jawaban
yang dikehendaki dengan kata-kata yang
dipilihnya sendiri.
 Pertanyaan Tertutup
Membatasi jawaban responden dengan
keharusan memilih jawaban yang tersedia.
Pengumpulan data
dengan langsung
mengadakan tanya
jawab kepada
obyek yang diteliti
Cara pengumpulan data dimana
seluruh elemen populasi
diselidiki satu per satu.
Data yang diperoleh dari hasil
sensus disebut data sebenarnya,
atau sering disebut parameter.
Cara pengumpulan data dimana
yang diselidiki adalah elemen
sample dari suatu populasi.
Cara pengambilan sample :
1.Acak ( random )
2.Bukan acak ( non
random )
Suatu cara pemilihan sejumlah
elemen dari populasi untuk
menjadi sample, dimana setiap
elemen mempunyai kesempatan
yang sama.
Cara ini dianggap obyektif.
Samplingnya disebut probability
sampling, yang mempunyai
probabilitas sama.
Suatu cara pemilihan sejumlah
elemen dari populasi untuk
menjadi anggota sample, dimana
setiap elemen tidak mempunyai
kesempatan yang sama untuk
dipilih.
Cara bukan acak lebih bersifat
subyektif.
Data mentah adalah hasil pencatatan
peristiwa atau karakteristik elemen
yang dilakukan pada tahap
pengumpulan data.
Pengolahan data merupakan suatu
proses untuk memperoleh data /
angka ringkasan berdasarkan data
mentah.
Metode Pengolahan data
dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1. Manual
2. Elektronik
Penyajian Data
Selain berupa angka-angka ringkasan,
penyajian data dapat berbentuk
dan
Kumpulan angka-angka yang disusun
menurut kategori-kategori, sehingga
memudahkan untuk pembuatan analisis
data.
Gambar-gambar yang menunjukan
secara visual data berupa angka,
biasanya berasal dari tabel yang telah
dibuat.
Tabel dan Grafik
bisa dipergunakan untuk
menyajikan
Cross Section Data
dan
Data Berkala
Tabel satu arah
pendidikan, masa kerja
merk, harga, jenis
Tabel dua arah
pendidikan dan masa
kerja
umur dan merk
Tabel tiga arah
masa kerja, umur dan gol
Bagian–bagian Tabel
Nama
Komoditas
Tahun
1997 1998 1999
Karet
Kopi
Kopra
28.400
54.700
17.750
25.100
60.500
20.600
29.400
60.900
21.400
Jumlah 90.850 106.200 111.700
TABEL 3.1 HARGA KOMODITI EKSPOR
( Rp / Kg )
Sumber : Statistik Indonesia. 2000. BPS
Kepala
Leher
Badan
Kaki
Tabel yang memuat satu hal atau satu karakteristik.
Jenis Banyaknya
Kayu Bulat
Kayu Gergajian
Kayu Lapis
26.069
3.427
10.948
Jumlah 40.444
Tabel 3.2 Produksi Kayu Hutan Indonesia 1998 ( 000
m³)
Sumber : Departemen Kehutanan 2000
Jurusan Semester Jumlah
I III V VII
Ekonomi
Teknik
Hukum
100
75
100
90
110
80
120
100
110
80
60
70
390
345
360
Jumlah 275 280 330 210 1095
Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa Univ.X
Sumber : Biro Data Universitas X
Umur Toyota Mitsubishi Daihatsu Jumlah
A B A B A B
< 1 thn
< 3 thn
< 5 thn
> 5 thn
2
1
1
1
5
4
6
5
1
1
1
1
7
7
5
5
1
0
0
1
5
5
5
5
21
18
18
18
Jumlah 5 20 4 24 2 20 75
Keterangan :A = jenis sedan
B = jenis niaga
Grafik Garis
Grafik Batang
Grafik Lingkaran
Grafik Peta (Cartogram Chart)
Grafik Gambar (Pictogram
60
80
100
120
140
160
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
Hasil
Penjualan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Televisi
Radio
Kulkas
60
80
100
120
140
1601993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
Hasil
Penjualan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1997 1998 1999
Televisi
Radio
Kulkas
0 20 40 60 80 100
1997
1998
1999
Kulkas
Radio
Televisi
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
Impor
Ekspor
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
Kulkas
Radio
Televisi
Mobil Penumpang
Bis
Mobil Gerobak
Sepeda Motor
Mobil Penumpang
Bis
Mobil Gerobak
Sepeda Motor
GRAFIK GAMBAR (PIKTOGRAM CHART)
GRAFIK PETA (CARTOGRAM CHART)
Daftar yang memuat data
berkelompok.
Susunan data menurut kelas-
kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu
dalam sebuah daftar.
A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
 1. Kelas-kelas ( class )
 2. Batas kelas ( class limit )
 3. Tepi kelas ( class boundary )
 4. Titik tengah kelas ( class mid point )
 5. Interval kelas ( class interval )
 6. Panjang interval kelas ( interval size )
 7. Frekuensi kelas ( class frequency )
Kelas adalah
kelompok nilai
data atau variabel
Nilai-nilai yang membatasi kelas
yang satu dengan kelas yang
lain.
a. Batas kelas bawah (lower class limit)
terdapat dideretan kiri setiap kelas
b. Batas kelas atas (upper class limit)
terdapat dideretan kanan setiap kelas
Batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk
angka tertentu antara kelas yang satu dengan
kelas yang lain.
Penentuan tepi kelas tergantung pada
keakuratan pencatatan data.
a. Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5
b. Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5
Angka atau nilai data yang tepat terletak di
tengah suatu kelas.
Titik tengah kelas merupakan nilai yang
mewakili kelasnya.
Titik tengah kelas :
½ (batas atas + batas bawah)
Selang yang
memisahkan
kelas yang satu
dengan kelas
yang lain.
Jarak antara tepi atas kelas
dan tepi bawah kelas.
7. Frekuensi kelas
Banyaknya data yang
termasuk
ke dalam kelas tertentu
Tabel 4.1. Modal PT.Angin Ribut
Modal ( jutaan Rp) Frekuensi ( f )
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
16
32
20
17
15
Jumlah 100
Sumber : Data fiktif
 Banyaknya kelas : 5
 Batas kelas : 50, 59, 60, 69,…..
 Batas bawah kelas : 50, 60, 70, 80, 90
 Batas atas kelas : 59, 69, 79, 89, 99
 Tepi bawah kelas : 49,5 ; 59,5 ; …;89,5
 Tepi atas kelas : 59,5 ; 69,5 ; …; 99,5
 Titik tengah kelas : 54,5 ; 64,5 ; … ; 84,5
 Interval kelas : 50-59, 60-69,…, 90-99
 Panjang interval masing-masing 10
 Frekuensi kelas adalah 16, 32, 20, 17 dan 15
Distribusi Frekuensi
dapat dibuat dengan
mengikuti pedoman
berikut :
Jangkauan ( R ) :
Data terbesar – data terkecil
2. Menentukan jangkauan
( range ) dari data
k = 1 + 3,3 log n
k = banyaknya kelas
n = banyaknya data
Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas
 Tidak terlalu sedikit, sehingga pola kelompok
kabur.
 Banyaknya kelas berkisar 5 sampai 15
 Jika jangkauan terlalu besar maka banyaknya
kelas antara 10 sampai 20
 Memilih atau menetapkan sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan.
 Menggunakan rumus :
1
i
R
k
R = jangkauan
I = panjang interval
Hitung panjang interval kelas terlebih dahulu.
Panjang interval kelas ( i ) :
Jangkauan ( R )
Banyaknya kelas ( k )
Batas bawah kelas pertama
biasanya dipilih dari data
terkecil yang berasal dari
pelebaran jangkauan, dan
selisihnya harus kurang dari
panjang interval kelasnya.
Menuliskan frekuensi
kelas dalam kolom
sesuai banyaknya data.
Seluruh data harus dimasukan ke
dalam kelas dan satu data tidak
boleh masuk ke dalam 2 kelas yang
berbeda.
Buat distribusi frekuensi dari data berikut :
78 72 74 79 74 71 75 74
72 68 72 73 72 74 75 74
73 74 65 72 66 75 80 69
82 73 74 72 79 71 70 75
71 70 70 70 75 76 77 67
1. Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik
yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi.
Histogram : grafik batang
Poligon frekuensi : grafik garis
Kurva distribusi frekuensi,
disingkat kurva frekuensi yang
telah dihaluskan mempunyai
berbagai bentuk dengan ciri-ciri
tertentu.
Antara lain, simetris, tidak
simetris, bentuk J, bentu U,
Bimodal, Multimodal, dll.
 Distribusi Frekuensi Data Kualitatif
1. Distribusi Frekuensi Relatif
2. Distribusi Frekuensi Persentase
 Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif
1. Distribusi Frekuensi Relatif
2. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel 4.2 Data hipotesis 50 orang pengunjung
perpustakaan dari berbagai program studi.
KA SI TI TK MI TI SI TI KA
TI TK MI SI TK TI TK SI TI
KA TI SI TI SI TK TI TI SI
TI MI TK TI TK KA SI TI TK
SI SI KA TK SI MI KA SI MI
TK KA TK KA KA
Program Studi Frekuensi
TI
SI
MI
KA
TK
13
12
5
9
11
Jumlah 50
Program
Studi
Frekuensi Frekuensi
Relatif
Frekuensi
Persentas
e
TI
SI
MI
KA
TK
13
12
5
9
11
0,26
0,24
0,10
0,18
0,22
26
24
10
18
22
Total 50 1,00 100
Tabel 4.5 Pelamar perusahaan “XYZ” thn 1990
Umur (thn) Frekuensi
20 -24
25 -29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
15
20
9
4
2
Jumlah 50
Umur (thn) Frek Frek
Relatif
Frek
Kumulatif
< >
20 -24
25 -29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
15
20
9
4
2
0,30
0,40
0,18
0,08
0,04
15
35
44
48
50
50
35
15
6
2
Jumlah 50 1,00

More Related Content

What's hot

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 
tugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikantugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikanPujiati Puu
 
1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistiksylvia ade
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Pertemuan 1 Statistika Elementer
Pertemuan 1 Statistika ElementerPertemuan 1 Statistika Elementer
Pertemuan 1 Statistika Elementerajonona
 
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam DataStatistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Dataaldila_dila
 
01 konsep statistik 2014
01 konsep statistik 201401 konsep statistik 2014
01 konsep statistik 2014mohamad wandani
 
I. data & pengukuran
I. data & pengukuranI. data & pengukuran
I. data & pengukuran90dayat
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifJonathan Andreas Saragih
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Pendahuluan Pengantar Probabilitas
Pendahuluan Pengantar ProbabilitasPendahuluan Pengantar Probabilitas
Pendahuluan Pengantar ProbabilitasAndrias Eka
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistikamus_lim
 

What's hot (20)

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Konsep dasar statistik
Konsep dasar statistikKonsep dasar statistik
Konsep dasar statistik
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Jenis Data
Jenis DataJenis Data
Jenis Data
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
tugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikantugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikan
 
1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Pertemuan 1 Statistika Elementer
Pertemuan 1 Statistika ElementerPertemuan 1 Statistika Elementer
Pertemuan 1 Statistika Elementer
 
Statistika i (2)
Statistika i (2)Statistika i (2)
Statistika i (2)
 
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam DataStatistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
 
Analisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistikAnalisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistik
 
01 konsep statistik 2014
01 konsep statistik 201401 konsep statistik 2014
01 konsep statistik 2014
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
I. data & pengukuran
I. data & pengukuranI. data & pengukuran
I. data & pengukuran
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Pendahuluan Pengantar Probabilitas
Pendahuluan Pengantar ProbabilitasPendahuluan Pengantar Probabilitas
Pendahuluan Pengantar Probabilitas
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 

Similar to Statistik

Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikHafiza .h
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Canny Becha
 
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.ppt
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.pptPENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.ppt
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.pptaciambarwati
 
Slide1 statistika
Slide1 statistikaSlide1 statistika
Slide1 statistikaweny maniez
 
Probabilitas statistik
Probabilitas statistikProbabilitas statistik
Probabilitas statistikmamabelumpuas
 
Presentation biostatistik
Presentation biostatistikPresentation biostatistik
Presentation biostatistikfebtinindra
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikan
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikanaAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikan
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikanDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Statiska pertemuan 1
Statiska pertemuan 1Statiska pertemuan 1
Statiska pertemuan 1muhamadfikih1
 
Kelompok 1 statistik terapan (1)
Kelompok  1 statistik terapan (1)Kelompok  1 statistik terapan (1)
Kelompok 1 statistik terapan (1)jaksonsimbolon
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifYogiRabani1
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptMiffJasenx
 

Similar to Statistik (20)

Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar Statistik
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Statistik.xlsx
Statistik.xlsxStatistik.xlsx
Statistik.xlsx
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1
 
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.ppt
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.pptPENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.ppt
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHANn DATA - 1.ppt
 
Slide1 statistika
Slide1 statistikaSlide1 statistika
Slide1 statistika
 
Statistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasStatistik & Probabilitas
Statistik & Probabilitas
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
Probabilitas statistik
Probabilitas statistikProbabilitas statistik
Probabilitas statistik
 
Presentation biostatistik
Presentation biostatistikPresentation biostatistik
Presentation biostatistik
 
1 s.d 4
1 s.d 41 s.d 4
1 s.d 4
 
Analisis data
Analisis dataAnalisis data
Analisis data
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikan
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikanaAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikan
aAfi Parnawi. IBSI. Statistik pendidikan
 
Statiska pertemuan 1
Statiska pertemuan 1Statiska pertemuan 1
Statiska pertemuan 1
 
Kelompok 1 statistik terapan (1)
Kelompok  1 statistik terapan (1)Kelompok  1 statistik terapan (1)
Kelompok 1 statistik terapan (1)
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Statistik

  • 2. Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka.
  • 3. 1.Data 2. Perlakuan data seperti pengumpulan dan pengolahan 3. Kesimpulan 4. Angka-angka
  • 4. 1.Berdasarkan cara pengolahan datanya a.Statistik Deskriptif b. Statistik Inferensi atau Statistik Induktif
  • 5. Bagian dari Statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Fungsi : untuk menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan
  • 6. 1. Distribusi Frekuensi a. Grafik distribusi b. Ukuran nilai pusat c. Ukuran Dispersi d. Kemencengan dan keruncingan kurva 2. Angka Indeks 3. Deret waktu atau data berkala 4. Korelasi dan regresi sederhana
  • 7. Bagian dari Statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang tersedia. Fungsi : meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian
  • 8.  Probabilitas atau teori kesimpulan  Distribusi teoritis  Sampling dan distribusi sampling  Pendugaan populasi atau teori populasi  Uji hipotesis  Analisis korelasi dan uji signifikan  Analisis regresi untuk peramalan
  • 9. Statistik Sosial Statistik Pendidikan Statistik Ekonomi Statistik Perusahaan Statistik Pertanian Statistik Kesehatan
  • 10. Statistik Parametrik Bagian statistik yang parameter dan populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varian yang homogen.
  • 11. Statistik non parametrik Bagian statistik yang parameter dan populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan, dan variannya tidak perlu homogen.
  • 12. Dalam kehidupan sehari-hari contoh : angka-angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan lalu lintas. Dalam penelitian ilmiah Dalam ilmu pengetahuan
  • 13. Pemecahan masalah secara statistik yang terdiri atas beberapa tahap. 1. Identifikasi masalah 2. Pengumpulan data 3. Klasifikasi data 4. Penyajian data 5. Analisis data
  • 14. Merupakan tahap awal atau tahap perencanaan. Pada tahap ini, masalah atau persoalan yang ada dipahami atau didefinisikan secara jelas dan tepat. Misal : Sifat permasalahan, luas permasalahan, dampak situasi,dll
  • 15. Data Intern : Data yang bersangkutan langsung dengan permasalahan. Data Ekstern : Data yang hanya mendukung permasalahan.
  • 16.  Data-data yang tersedia Data-data diperoleh dan dikumpulkan melalui sumber-sumber yang telah ada.  Data –data asli : Data-data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti.
  • 18. Pada tahap klasifikasi data, data yang sudah ada dikelompokan sesuai dengan tujuan penelitian dan diidentifikasi berdasarkan kemiripan atau kesamaan sifat, kemudian disusun dalam kelompok-kelompok. Salah satu metode pengklasifikasian data yang sering digunakan adalah metode coding
  • 19. Data yang sudah diklasifikasikan, disajikan atau ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik. 5. Analisis Data Diinterpretasikan hasil dari tahap sebelumnya dan merupakan tahap akhir sebelum penarikan kesimpulan
  • 20. 1. Populasi 2. Sampel 3. Variabel diskrit 4. Variabel Kontinu 5. Pembulatan Data 6. Notasi Sigma
  • 21. Keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran atau perhitungan, kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
  • 22. Bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
  • 23. Variabel yang selalu memiliki nilai bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan atau variabel yang tidak mengambil seluruh nilai dalam sebuah interval ( selang ) Data yang dinyatakan dalam bentuk variabel diskrit disebut data diskrit
  • 24. Variabel yang memiliki nilai sembarang, baik berupa nilai bulat maupun pecahan, di antara dua nilai tertentu atau variabel yang mengambil seluruh nilai dalam suatu interval.
  • 25. Pembulatan biasanya dilakukan ke arah bilangan terdekat. Pembulatan ke bawah dilakukan pada bilangan sampai dengan 5, selebihnya dibulatkan ke atas. 6. Notasi Sigma Notasi yang digunakan untuk menyatakan penjumlahan.
  • 26. Data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau dianggap atau anggapan. Kegunaan Data : Untuk membuat keputusan A. Pengertian Data
  • 27. 1. Obyektif 2.Representatif 3.Kesalahan baku kecil 4.Tepat waktu 5.Relevan
  • 28. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
  • 29. Data Internal adalah data yang bersumber dari keadaan atau kegiatan suatu kelompok atau organisasi. Data Eksternal adalah data yang bersumber dari luar kelompok atau organisasi.
  • 30.  Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya.  Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi.
  • 31. Data cross section adalah data yang dikumpulkan dalam suatu periode tertentu. Data berkala ( time series ) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Data ini sering juga disebut sebagai data historis.
  • 32. Elemen : Unit terkecil dari obyek penelitian. Karakteristik : Sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen, atau semua keterangan mengenai elemen. Variabel atau peubah : Sesuatu yang nilainya dapat berubah. Nilai karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel.
  • 33. 1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya a. Pengamatan ( Observasi ) b. Penelusuran Literatur c. Penggunaan Kuesioner (angket) d. Wawancara (interviu) 2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil a. Sensus b. Sampling
  • 34. Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan (laboratorium), terhadap obyek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut juga penelitian lapangan.
  • 35. Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga pengamatan tidak langsung.
  • 36. Cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap obyek yang diteliti (populasi)
  • 37. 1. Memperoleh informasi data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan penelitian. 2. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggung jawabkan.
  • 38.  Pertanyaan Terbuka Memungkinkan responden memberikan jawaban yang dikehendaki dengan kata-kata yang dipilihnya sendiri.  Pertanyaan Tertutup Membatasi jawaban responden dengan keharusan memilih jawaban yang tersedia.
  • 39. Pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada obyek yang diteliti
  • 40. Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh dari hasil sensus disebut data sebenarnya, atau sering disebut parameter.
  • 41. Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen sample dari suatu populasi. Cara pengambilan sample : 1.Acak ( random ) 2.Bukan acak ( non random )
  • 42. Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi sample, dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama. Cara ini dianggap obyektif. Samplingnya disebut probability sampling, yang mempunyai probabilitas sama.
  • 43. Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sample, dimana setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subyektif.
  • 44. Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data. Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data / angka ringkasan berdasarkan data mentah.
  • 45. Metode Pengolahan data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Manual 2. Elektronik
  • 46. Penyajian Data Selain berupa angka-angka ringkasan, penyajian data dapat berbentuk dan
  • 47. Kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori, sehingga memudahkan untuk pembuatan analisis data. Gambar-gambar yang menunjukan secara visual data berupa angka, biasanya berasal dari tabel yang telah dibuat.
  • 48. Tabel dan Grafik bisa dipergunakan untuk menyajikan Cross Section Data dan Data Berkala
  • 49. Tabel satu arah pendidikan, masa kerja merk, harga, jenis Tabel dua arah pendidikan dan masa kerja umur dan merk Tabel tiga arah masa kerja, umur dan gol
  • 50. Bagian–bagian Tabel Nama Komoditas Tahun 1997 1998 1999 Karet Kopi Kopra 28.400 54.700 17.750 25.100 60.500 20.600 29.400 60.900 21.400 Jumlah 90.850 106.200 111.700 TABEL 3.1 HARGA KOMODITI EKSPOR ( Rp / Kg ) Sumber : Statistik Indonesia. 2000. BPS Kepala Leher Badan Kaki
  • 51. Tabel yang memuat satu hal atau satu karakteristik. Jenis Banyaknya Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis 26.069 3.427 10.948 Jumlah 40.444 Tabel 3.2 Produksi Kayu Hutan Indonesia 1998 ( 000 m³) Sumber : Departemen Kehutanan 2000
  • 52. Jurusan Semester Jumlah I III V VII Ekonomi Teknik Hukum 100 75 100 90 110 80 120 100 110 80 60 70 390 345 360 Jumlah 275 280 330 210 1095 Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa Univ.X Sumber : Biro Data Universitas X
  • 53. Umur Toyota Mitsubishi Daihatsu Jumlah A B A B A B < 1 thn < 3 thn < 5 thn > 5 thn 2 1 1 1 5 4 6 5 1 1 1 1 7 7 5 5 1 0 0 1 5 5 5 5 21 18 18 18 Jumlah 5 20 4 24 2 20 75 Keterangan :A = jenis sedan B = jenis niaga
  • 54. Grafik Garis Grafik Batang Grafik Lingkaran Grafik Peta (Cartogram Chart) Grafik Gambar (Pictogram
  • 56. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 Televisi Radio Kulkas
  • 59. 0 20 40 60 80 100 1997 1998 1999 Kulkas Radio Televisi
  • 66. Daftar yang memuat data berkelompok. Susunan data menurut kelas- kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
  • 67.  1. Kelas-kelas ( class )  2. Batas kelas ( class limit )  3. Tepi kelas ( class boundary )  4. Titik tengah kelas ( class mid point )  5. Interval kelas ( class interval )  6. Panjang interval kelas ( interval size )  7. Frekuensi kelas ( class frequency )
  • 69. Nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. a. Batas kelas bawah (lower class limit) terdapat dideretan kiri setiap kelas b. Batas kelas atas (upper class limit) terdapat dideretan kanan setiap kelas
  • 70. Batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Penentuan tepi kelas tergantung pada keakuratan pencatatan data. a. Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5 b. Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5
  • 71. Angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah kelas : ½ (batas atas + batas bawah)
  • 72. Selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
  • 73. Jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 7. Frekuensi kelas Banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu
  • 74. Tabel 4.1. Modal PT.Angin Ribut Modal ( jutaan Rp) Frekuensi ( f ) 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 16 32 20 17 15 Jumlah 100 Sumber : Data fiktif
  • 75.  Banyaknya kelas : 5  Batas kelas : 50, 59, 60, 69,…..  Batas bawah kelas : 50, 60, 70, 80, 90  Batas atas kelas : 59, 69, 79, 89, 99  Tepi bawah kelas : 49,5 ; 59,5 ; …;89,5  Tepi atas kelas : 59,5 ; 69,5 ; …; 99,5  Titik tengah kelas : 54,5 ; 64,5 ; … ; 84,5  Interval kelas : 50-59, 60-69,…, 90-99  Panjang interval masing-masing 10  Frekuensi kelas adalah 16, 32, 20, 17 dan 15
  • 76. Distribusi Frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman berikut :
  • 77. Jangkauan ( R ) : Data terbesar – data terkecil 2. Menentukan jangkauan ( range ) dari data
  • 78. k = 1 + 3,3 log n k = banyaknya kelas n = banyaknya data Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas
  • 79.  Tidak terlalu sedikit, sehingga pola kelompok kabur.  Banyaknya kelas berkisar 5 sampai 15  Jika jangkauan terlalu besar maka banyaknya kelas antara 10 sampai 20
  • 80.  Memilih atau menetapkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.  Menggunakan rumus : 1 i R k R = jangkauan I = panjang interval Hitung panjang interval kelas terlebih dahulu.
  • 81. Panjang interval kelas ( i ) : Jangkauan ( R ) Banyaknya kelas ( k )
  • 82. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil yang berasal dari pelebaran jangkauan, dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
  • 83. Menuliskan frekuensi kelas dalam kolom sesuai banyaknya data. Seluruh data harus dimasukan ke dalam kelas dan satu data tidak boleh masuk ke dalam 2 kelas yang berbeda.
  • 84. Buat distribusi frekuensi dari data berikut : 78 72 74 79 74 71 75 74 72 68 72 73 72 74 75 74 73 74 65 72 66 75 80 69 82 73 74 72 79 71 70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
  • 85. 1. Histogram dan Poligon Frekuensi Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram : grafik batang Poligon frekuensi : grafik garis
  • 86. Kurva distribusi frekuensi, disingkat kurva frekuensi yang telah dihaluskan mempunyai berbagai bentuk dengan ciri-ciri tertentu. Antara lain, simetris, tidak simetris, bentuk J, bentu U, Bimodal, Multimodal, dll.
  • 87.  Distribusi Frekuensi Data Kualitatif 1. Distribusi Frekuensi Relatif 2. Distribusi Frekuensi Persentase  Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif 1. Distribusi Frekuensi Relatif 2. Distribusi Frekuensi Kumulatif
  • 88. Tabel 4.2 Data hipotesis 50 orang pengunjung perpustakaan dari berbagai program studi. KA SI TI TK MI TI SI TI KA TI TK MI SI TK TI TK SI TI KA TI SI TI SI TK TI TI SI TI MI TK TI TK KA SI TI TK SI SI KA TK SI MI KA SI MI TK KA TK KA KA
  • 91. Tabel 4.5 Pelamar perusahaan “XYZ” thn 1990 Umur (thn) Frekuensi 20 -24 25 -29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 15 20 9 4 2 Jumlah 50
  • 92. Umur (thn) Frek Frek Relatif Frek Kumulatif < > 20 -24 25 -29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 15 20 9 4 2 0,30 0,40 0,18 0,08 0,04 15 35 44 48 50 50 35 15 6 2 Jumlah 50 1,00