Teks tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis statistika serta langkah-langkah pengolahan data statistik. Statistika dibedakan menjadi statistika deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensial yang digunakan untuk menganalisis data. Pengolahan data melibatkan penyusunan, klasifikasi, pengolahan, dan interpretasi hasil berdasarkan data yang dikumpulkan.
1. A. Pengantar Statistik
1. Pengertian Statistik
Statistik adalah ilmu dan seni atau teknik untuk mengumpulkan data,
menyajikan data,menganalisis data dan mengambil kesimpulan berdasarkan data
yang berhasil dihimpun.
Pada awal tahun 1980 dan berlanjut sampai abad 21, industri di Amerika
menekankan tentang perbaikan kualitas. Hal tersebut diilhami oleh kemajuan
industri jepang yang sangat pesat pada pertengahan abad 20. Keberhasilan industri
di Jepang didasarkan pada pengguanaan metode statistik dan pola pikir statistik
pada personil manajeme perusahaan.
Penggunaan metode statistik bukanlah hal yang baru dalam industri,
khususnya dalam kaitannya dengan pengumpula informasi/data atau data saintifik.
Terdapat perbedaab mendasar antara pengumpulan informasi saintifik dengan
statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan dalam proses mengambil
keputusan dama menghadapi ketidakpastian dan perubahan.
Secara umum ilmu statistika dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Statistik deskriptif
2. Statistik inferensial
a. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif dapat juga disebut sebagai statistika deduktif atau
statistika sederhana. Statistika deskriptif adalah statistika yang tingkat pegerjaanya
mencakup cara-cara menghitug, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan
data agar dapat memberikan gambaran yang ringkas mengenai suatu keadaan,
seperti teknik umum mencari rata-rata, median, modus, kuartil dan lain
sebagainya.
2. b. Statistik Inferensial
Statistika inferensial adalah statistika yang berhubungan dengan analisis data
untuk penarika kesimpula dari data. Misalnya, teknik uji hipotesa, analisis varians,
teknik korelasi, regresi dan lain-lain.
3. 2. Data dan Pengolahan Data Statistik
Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang
dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan
kesimpulan. Contoh data yaitu ; angka inflasi, harga saham jumlah produk
perhari, dll.
2.1 Karakteristik serangkaian data
a. Elemen atau unsur
Serangkaian data memiliki elemen. Masing-masing elemen memiliki
karakteristik
b. Variabel
Variabel adalah karakteristik atau ciri khas elemen yang menjadi perhatian
dan memiliki nilai-nilai yang berbeda.
c. Kasus
Kasus adalah informasi yang menyangkut seluruh variabel dari suatu elemen
tertentu
d. Observasi
Observasi adalah hasil pengamatan tertentu
4. 2.2 Pengelompokan Data
1) Berdasarkan Sumber Data
1) Data Primer
Data yang lansung dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Terdapat beberapa
metode pengumpulan data primer, antara lain :
- Wawancara lansung dengan responden
- Wawancara tak lansung (melalui informan)
- Dengan menggunakan angket
2) Data Sekunder
Data yang dikutip dari sumber dokumentasi
- Sumber data sekunder yang dipublikasikan (melalui surat kabar,
majalah atau media elektronik)
- Sumber data sekunder yang tidak dipublikasika (arsip pemerintah,
lembaga-lembaga peelitian, dll)
2) Berdasarkan Penampilan
1) Data Kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk non-angka/non-numerik atau biasa juga
disebut atribut. Didalam istilah komputer disebut data bertipe string.
2) Data Kuantitatif.
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka (data numeric), dalam komputer
dikenal dengan data numeric.
3) Berdasarkan Skala
1) Data nominal
- Dibedakan dalam kategori tanpa memperhatika urutan
- Satu pengukuran hanya menghasilkan satu-satunya kategori
- Setiap kategori dianggap sama (tanpa tingkatan)
- Tak bisa dioperasikan secara matematis.
5. 2) Data Ordinal
- Dibedakan dalam kategori berdasarkan urutan
- Memiliki tingkatan data
- Tak bisa dioperasikan secara matematis.
3) Data Interval
- Urutan bertingkat dan dapat dikuantifikasi
- Memiliki angka nol absolut
- Dapat dioperasikan secara matematis
2.3 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode
ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna
yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah
dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan
kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data
tersebut mempunyai makna menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji
hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data
mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan
mudah memperlihtakan hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa
tingkatan kegiatan perlu dilakukan, antara lain memeriksa data mentah,
membuatntya dalam bentuk tabel yang berguna, baik secara manual ataupun
dengan menggunakan komputer.
Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-
hubungan yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran
terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya
dengan fenomena-fenomena lain diluar penelitian tersebut. Berdasarkan
pengolahan data tersebut perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan
hasil penelitian.
6. Pengolahan data secra sederhana diartikan sebagai proses mengartikan
data-data lapangan sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian.
Misalnya dalam rancangan penelitian kuantitatif, maka angka-angka yang
diperoleh melalui alat pengumpul data tersebut harus diolah secara kuantitatif,
baik melalui pengolahan statistik inferensial maupun statistik deskriptif. Lain
halnya dalam rancangan penelitian kualitatif, maka pengolahan data
menggunakan teknik non statistik, mengingat data-data lapangan diperoleh
dalam bentuk narasi atau kata-kata, bukan angka-angka. Mengingat data
lapangan disajikan dalam bentuk narasi kata-kata, maka pengolahan data tidak
bisa dikuantifikasikan.
2.4 Langkah-langkah Pengolahan Data
a. Penyusunan Data
Data yang sudah ada pelu dikumpulkan semua agar mudah untuk
mengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih
data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapu
data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden
dan pendapat interviwer
b. Klasifikasi data
Klasifikasi data merupakan uasaha menggolongkan, mengelompokkan,
dan memilih data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan
ditentukan oleh penelit. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk
memudahkan pengujian hipotesis.
c. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan
permasalahan yang akan diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis
akan tetapi semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan
penelitian yang menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data
akan menentukan apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau
7. kuantitatif. Data kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik
statistika non parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik
tidak menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang
menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya
distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak
digunakan untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data ordinal.
d. Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya
dengan cermat. Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil
analisis akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari
seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya.
Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain:
interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam
batas kerangka penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan
dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
2.5 Pengolahan Data Penelitian Secara Kualitatif dan Kuantitatif
a. Pengolahan Data Kualitatif
Pengolahan data kualitatif dalam penelitian akan melalui tiga kegiatan
analisis yakni sebagai berikut.
1) Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Dalam kegiatan reduksi data dilakukan pemilahan-pemilahan tentang: bagian data
yang perlu diberi kode, bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus
dilakukan peringkasan. Jadi dalam kegiatan reduksi data dilakukan: penajaman
data, penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu,
pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini
8. dapat dilakukan melalui: seleksi data yang ketat, pembuatan ringkasan, dan
menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.
3) Penyajian Data
Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun
sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan adalah dalam bentuk
naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.
4) Menarik Kesimpulan/ verifikasi
Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai
mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi suatu
konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan
secara tergesa-gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan
perkembangan perolehan data.
b. Pengolahan Data Kuantitatif
1) Mengelompokkan Data
Data kuantitatif memerlukan adanya perhityungan secara matematis . oleh
sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis antaralain dengan statistik.
Untuk mengolah dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk
mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial
digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
2) Kegiatan Awal dalam mengelompokkan data
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal
sebagai berikut.
a) Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi
kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi
jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan, dan sebagainya.
9. b) Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang
terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk
memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran data.
c) Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke
dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.
3) Pengolahan Statistik Sederhana
Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data
mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam
teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan ukuran memusat
(mean, median, modus).