SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 1
TUGAS
SOSIOLOGI KOMUNIKASI
“PRANATA SOSIAL”
Disusun oleh :
Alvan Despriyadi 44213110018
Chaerullah 442131100
Dian Lestari 44213110005
Novitasari 44213110029
Triana Ayu Susanti 44213110146
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 2
Masalah sosial akan dapat muncul ketika kenyataan yang ada tidak dapat dipahami
oleh pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh para individu atau dipahami secara
berbeda antara masing – masing individu yang terlibat di dalam interaksi sosial yang
ada. Individu – individu yang terlibat dalam interaksi berusaha untuk memahami
kenyataan yang ada tersebut, pada dasarnya adalah untuk usaha pemenuhan
kebutuhan dirinya agar dapat hidup secara berkesinambungan.
Kesamaan padangan dan pemahaman terhadap dunia sekitar manusia hidup
menjadi patokan bagi kesinambungan kehidupan manusia itu sendiri, artinya bahwa
ketidaksamaan dalam pemahaman tentunya terkait dengan kemampuan atau
kekuatan dari pedoman yang mengatur kelompok sosial yang bersangkutan.
Sehingga dengan demikian, kemampuan kebudayaan dari manusia yang digunakan
untuk pedoman berinteraksi harus dipahami dan diwujudkan melalui pranata sosial
yang tersedia di masyarakat. Pandangan terhadap dunia sekitarnya dipahami
dengan menggunakan kebudayaan yang dimiliki dari manusia tersebut, sehingga
manusia dapat memahami dan menginterpretasikan lingkungannya serta
mewujudkan tindakan.
Dengan demikian, kebudayaan disini dipahami sebagai pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat – perangkat model – model
BAB 1
PENDAHULUAN
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 3
pengetahuan, yang secara selektif digunakan oleh para pendukung/pelakunya untuk
menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan digunakan sebagai
referensi atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda – benda
kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Perwujudan dari
penggunaan secara selektif kebudayaan yang dipunyai tersebut ada pada masing –
masing pranata sosial yang berlaku, sehingga tampak dalam pranata sosial tersebut
segala tindakan dan tingkah laku dari individunya sebagai anggota masyarakat yang
bersangkutan.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 4
2.1 PRANATA
Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu akftivitas
masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-
undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang
berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah
sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama
serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan,
dan umur.
Institusi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Institusi formal adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau
oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-
aturan tertulis/ resmi. Institusi formal dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a) Institusi pemerintah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah
berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan pada
suatu peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan untuk
meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan
kebahagiaan kesejahteraan masyarakat. Institusi Pemerintah atau
Lembaga Pemerintah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Lembaga pemerintah yang dipimpin oleh seorang menteri.
BAB 2
DEFINSI
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 5
- Lembaga pemerintah yang tidak dipimpin oleh seorang menteri, dan
bertanggung jawab langsung kepada presiden (disebut Lembaga
Pemerintah Non-Departemen). Contoh : Lembaga Administrasi
Negara dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
b) Institusi swasta adalah institusi yang dibentuk oleh swasta (organisasi
swasta) karena adanya motivasi atau dorongan tertentu yang didasarkan
atas suatu peraturan perundang-undangantanpa adanya paksaan dari
pihak manapun. Institusi atau lembaga ini secara sadar dan ikhlas
melakukan kegiatan untuk ikut serta memberikan pelayanan masyarakat
dalam bidang tertentu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat. Contoh : Yayasan Penderita Anak Cacat,
Lembaga Konsumen, Lembaga Bantuan Hukum, Partai Politik.
2. Institusi non-formal adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena
masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi
mereka. Ciri-ciri institusi non-formal antara lain:
(1) Tumbuh di dalam masyarakat karena masyarakat membentuknya,
sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.
(2) Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas.
(3) Lebih bersifat sosial karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para
anggota.
(4) Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (Tanpa anggaran
dasar/Anggaran rumah tangga).
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 6
2.2 PRANATA SOSIAL
Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris, Social Institution, kata ini di terjemahkan
beda - beda oleh para ahli. Menurut Selo Soemardjan
dan Soeleman Soemardiserta Soerjonosoekanto ialah lembaga kemasyarakatan.
Istilah pranata sosial untuk menekankan terdapatnya aturan main tentang berbagai
kebutuhan hidup, dalam kehidupan bermasyarakat yang saling berkaitan. Pranata
sosial dibentuk, dipertahankan dan diubah hanya oleh manusia dan pranata sosial
mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan bahkan cara berperasaan
manusia. Sangsi diberikan kepada orang yang melanggar norma, hal ini dilakukan
untuk menjamin tetap dipertahankannya norma-norma dalam kehidupan
bermasyarakat.
Definisi pranata sosial menurut para ahli :
1. Alvin L. Bertand
Pranata sosial pada hakikatnya adalah kumpulan-kumpulan dari
norma-norma sosial (struktur-stuktur sosial) yang telah diciptakan untuk dapat
melaksanakan fungsi masyarakat.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 7
2. Roucek dan Warren
Pranata sosial adalah pola-pola yang telah mempunyai
kedudukan tetap atau pasti untuk mempertemukan bermacam - macam
kebutuhan manusia yang muncul dari kebiasaan - kebiasaan dengan
mendapatkan persetujuan dari cara - cara yang sudah tidak dipungkiri lagi, untuk
memenuhi konsep kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan suatu struktur.
3. Mayor Polak
Pranata sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan-peraturan dan adat
istiadat yang mempertahankan nilai - nilai penting.
4. Koentjaraningrat
Pranata sosial adalah satu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat
kepada aktivitas - aktivitas untuk memenuhi kompleks - kompleks kebutuhan
khusus dalam kehidupan masyarakat.
Pranata sosial pada dasarnya bermula dari adanya kebutuhan-kebutuhan manusia
yang perlu dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu dalam
keteraturan, sehingga akhirnya diperlukan adanya norma-norma yang menjamin
keteraturan tersebut. Norma-norma tersebut, akhirnya berkembang menjadi pranata
sosial yang pada dasarnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
manusia.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 8
Dari beberapa pengertian yang berbeda dalam perumusannya dapat diambil
beberapa unsur penting yang terkandung dalam pengertian pranata sosial:
1. Pranata sosial berkaitan dengan kebutuhan - kebutuhan pokok manusia
dalam kehidupan bermasyrakat.
2. Pranata sosial merupakan organisasi yang relatif tetap.
3. Pranata sosial merupakan suatu organisasi yang tersusun atau terstruktur
4. Pranata sosial merupakan cara bertindak yang mengikat.
Secara umum dapat dirumuskan bahwa pranata sosial adalah tradisi-tradisi dalam
kehidupan manusia yang terbentuk sebagai kombinasi antara reaksi kemanusiaan
atas tantangan dan dinamika lingkungannya, dengan etos yang menjadi nilai dasar
kehidupannya. Lima pranata dasar yang penting dalam masyarakat yang kompleks
yaitu lembaga keluarga, keagamaan, pemerintahan, perekonomian dan pendidikan.
BAB 3
UNSUR - UNSUR
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 9
Pranata Sosial, selain untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat
terpenuhi secara memadahi, juga sekaligus untuk mengatur agar kehidupan sosial
warga masyarakat bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku.
Contoh: Pranata Pendidikan mengatur bagaimana sekolah harus mendidik anak-
anak hingga menghasilkan lulusan yang handal. Tanpa adanya pranata sosial,
kehidupan manusia nyaris bisa dipastikan bakal porak poranda karena jumlah
prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia relatif terbatas,
sementara jumlah warga masyarakat yang membutuhkan justru semakin lama
semakin banyak.
Menurut Koentjaraningrat, tujuan Pranata Sosial adalah :
1. Memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan (kinship atau domestic instituions)
2. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi,
menimbun dan mendistribusikan harta benda (economic institutions)
3. Memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational
institutions)
4. Memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions)
5. Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi
(aesthetic and recreational institutions)
BAB 4
TUJUAN
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 10
6. Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius
institutions)
7. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kebutuhan berkelompok atau
bernegara (political institutions)
8. Mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institutions)
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 11
Pranata Sosial memiliki fungsi utama, yakni seperti pada bagan berikut:
1. Fungsi Manifest
Fungsi pranata sosial yang disadari dan menjadi harapan masyarakat secara
keseluruhan.
Contoh: Pranata keluarga berfungsi sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi
yang berlaku dalam masyarakat.
2. Fungsi Laten
Fungsi pranata sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan
utama keseluruhan masyarakat. Fungsi laten tidak tampak secara nyata dan tidak
diharapkan oleh masyarakat, namun betul-betul ada.
Contoh: Pranata keluarga berfungsi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk
menghadapi persaingan di dunia kerja dan dunia pendidikan.
BAB 5
FUNGSI
Fungsi
Pranata Sosial
Manifest (nyata)
adalah pranata sosial
disadari menjadi
harapan banyak orang
Laten (tersembunyi)
adalah pranata sosial
yang tidak disadari
dan bukan menjadi
tujuan utama banyak
orang
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 12
3. Disfungsional manifes (nyata)
Fungsi pranata sosial disadari namun tidak mendukung keberlangsungan hidup
masyarakat.
Contoh: Perkawinan dalam pranata keluarga dijadikan sarana menutup rasa malu
dari anggapan tidak menikah berarti tidak laku.
Bila dijabarkan fungsi pranata sosial adalah sebagai berikut:
1. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disntegrasi
masyarakat. Hal ini mengingat bahwa sumber pemenuhan kebutuhan hidup
yang dapat dikatakan tidak seimbang dengan jumlah manusia yang semakin
bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dimungkinkan
pertentangan yang bersumber perebutan maupun ketidakadilan dalam usaha
memenuhi kebutuhannya akan ancaman kesatuan dari warga masyarakat. Oleh
karena itu, norma-norma sosial yang terdapat di dalam pranata sosial akan
berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap warganya
secara adil atau memadai, sehingga dapat terwujudnya kesatuan yang tertib.
2. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat untuk bertingkah laku /
bersikap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian pranata sosial
telah siap dengan berbagai aturan atau kaidah-kaidah sosial yang dapat dan
harus dipergunakan oleh setiap anggota masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
3. Memberi pegangan pada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian
sosial (social control). Sanksi-sanksi atau pelanggaran norma-norma sosial
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 13
merupakan sarana agar setiap warga masyarakat tetap konform dengan norma-
norma sosial itu, sehingga tertib sosial dapat terwujud. Dengan demikian sanksi
yang melekat pada setiap norma sosial itu merupakan pegangan dari warga
untuk meluruskan maupun memaksa warga masyarakat agar tidak menyimpang
dari norma sosial, karena pranata sosial aka tetap tegar di tengah kehidupan
masyarakat.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 14
Pranata sosial merupakan salah satu bagian dari sistem norma yang memiliki
karakteristik atau ciri – ciri yang khas sehingga memiliki kesan terpisah dari
norma sosial.
Karakteristik atau ciri – ciri dari pranata sosial itu adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Lambang-Lambang/Simbol
Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang-lambang atau simbol-
simbol yang ter-wujud dalam tulisan, gambar yang memiliki makna serta
menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang bersangkutan.
Contoh: cincin pernikahan sebagai simbol dalam pranata keluarga, burung
garuda merupakan simbol dari pranta politik negara Indonesia.
2. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
Pranata sosial memiliki aturan-aturan yang menjadi tata tertib serta tradisi-
tradisi baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang akan menjadi pedoman
bagi setiap anggota masyarakat.
Contoh: dalam pranata keluarga seorang anak wajib bersikap hormat kepada
orang tua, namun tidak ada aturan tertulis yang baku tentang deskripsi sikap
tersebut. Sementara itu dalam pranata pendidikan ada aturan-aturan tertulis.
BAB 6
KARAKTERISTIK
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 15
3. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan
Pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota
masyarakat. Tujuan pranata sosial kadang tidak sejalan dengan fungsinya
secara keseluruhan.
Contoh: Pranata ekonomi, antara lain bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Memiliki Nilai
Pranata sosial terdiri atas adat istiadat, tradisi atau kebiasaan serta unsur-
unsur kebudayaan lain yang secara langsung maupun tidak langsung
bergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata sosial tersebut mempunyai
makna atau nilai di dalam masyarakat tersebut.
Contoh: tradisi dan kebiasaan dalam sikap menghormati atau sikap sopan
santun terhadap orang yang lebih tua
5. Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu)
Pranata sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama daripada umur
manusia. Pranata sosial pada umumnya tidak mudah berganti atau berubah.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari
generasi ke generasi. Pranata sosial yang telah diterima akan melembaga
pada setiap diri anggota masyarakat dalam jangka waktu relatif lama
sehingga dapat di-tentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 16
Contoh: tradisi silaturahmi pada waktu hari raya lebaran, merupakan tradisi
turun temurun dari dulu hingga sekarang.
6. Memiliki Alat Kelengkapan
Pranata sosial dan memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk
mencapai tujuan. Misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan
sarana dalam pranata ekonomi untuk menghasilkan barang.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 17
Pranata sosial dapat diklasifikasikan atau digolongkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Pengembangannya
Crescive institutions, adalah pranata sosial yang secara tak sengaja
tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh: hak milik, perkawinan, dan
lain-lain.
Enacted institutions, adalah pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk
memenuhi tujuan tertentu. Contoh: lembaga utang piutang, lembaga
perdagangan, dan lembaga kependidikan yang semuanya berakar pada
kebiasaankebiasaan dalam masyarakat.
2. Berdasarkan Sistem Nilai Yang Diterima Masyarakat
Basic Institutions, adalah pranata sosial yang sangat penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh:
keluarga, sekolah, dan negara.
Subsidiary institutions, adalah pranata yang dianggap kurang penting.
Contoh kegiatan untuk rekreasi.
BAB 7
JENIS
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 18
3. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
Approved institutions, adalah pranata sosial yang diterima masyarakat.
Contoh: perusahaan, industri, dan lain-lain.
Unsactioned institutions, adalah pranata sosial yang ditolak masyarakat.
Contoh: pemeras, penjahat, lintah darat, dan lain-lain.
4. Berdasarkan faktor penyebarannya
General institutions, adalah pranata yang dikenal secara umum oleh
masyarakat di dunia, contohnya agama.
Restucted institutions, adalah pranata yang hanya dikenal oleh kelompok
masyarakat tertentu saja, contohnya agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha,
Hindu, dan sebagainya.
5. Berdasarkan fungsinya
Cooperative institutions, adalah pranata sosial yang menghimpun pola
serta tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan pranata. Contoh:
pranata industrialisasi.
Regulative institutions, adalah pranata sosial yang bertujuan mengawasi
adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri.
Contoh: pranata hukum (kejaksaan, pengadilan, dan lain-lain).
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 19
Norma hukum diciptakan oleh pranata sosial, dan pranata sosial dapat diterapkan
jika ada lembaga sosial, seperti bagan berikut ini:
Berdasarkan bagan tersebut pranata sosial dapat dibagi dalam beberapa kategori
sebagai berikut:
1. Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk
menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-
anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan
budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi
dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan
tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.
BAB 8
KATEGORI
Pranata merupakan
seperangkat aturan yang
bersifat abstract
Wujud nyata dari pranata
adalah lembaga
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 20
Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut :
a) Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui
ikatan pernikahan.
b) Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak.
c) Mengatur masalah hubungan kekerabatan.
d) Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antaranggota
keluarga.
Selain fungsi di atas pranata keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut.
a) Manganut masalah ekonomi keluarga.
b) Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak
melakukan penyimpangan.
c) Mewariskan gelar kebangsawanan.
d) Melindungi anggota keluarga
Dalam keluarga, orang tua memberikan perhatian untuk mendidik anak-anaknya
agar anaknya memperoleh dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik
sehingga membentuk pribadi yang baik juga. Keluarga sebagai salah satu bentuk
pranata sosial merupakan lingkungan yang pertama kali menjadi pondasi dalam
proses pembentukan kepribadian individu.
2. Pranata Agama
Sebagai sebuah pranata sosial, agama berarti sistem keyakinan dan praktik
keagamaan yang penting dari masyarakat yang telah dilakukan dan dirumuskan
serta yang dianut secara luas dan dipandang sebagai perlu dan benar. Pranata
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 21
agama merupakan salah satu pranata yang sangat panting dalam mengatur
kehidupan masyarakat. Pranata agama merupakan pranata sosial tertua. Pranata
agama memberikan petunjuk serta kaidah-kaidah bagi umat manusia untuk
memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan kesejukan rohani pemeluknya. Setiap
agama menginginkan umatnya untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.
a) Agama sebagai suatu pranata, juga memiliki fungsi sebagai berikut :
Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam berhubungan dengan
Tuhan dan manusia lain.
b) Membantu manusia dalam memecahkan persoalan baik yang bersifat duniawi
maupun akhirat
c) Memberikan ketenangan batin dan kesejukan rohani.
d) Memberikan bimbingan kepada manusia supaya kehidupannya Iebih terarah
dan berimbang.
e) Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengarungi kehidupan.
Pranata agama memiliki peran yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Peran pranata agama dalam kehidupan seperti mengatur hubungan manusia
dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan lingkungan alamnya.
Contoh peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya adalah sebagai berikut :
a) Melaksanakan ibadah bersama umat beragama yang sama dengan agama
kita seperti salat berjamaah, kebaktian bersama, bersembahyang di pura.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 22
b) Menghormati dan bekerja sama dengan sesama umat beragama yang sama
atau pun yang berbeda.
c) Berdiskusi bersama mengenai masalah sosial kemasyarakatan.
d) Mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampung seperti karang taruna, PKK,
dasawisma, posyandu, dan kerja bakti
e) Menghormati sesama yang sedang melasanakan ibadah.
3. Pranata Pendidikan
Pendidikan ialah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan menuju
kecerahan dan kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu.
Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang
menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan
rasa percaya akan lingkungan.
Menurut William Kornblum pendidikan sebagai pranata sangat penting untuk
membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang akan lebih
mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan memiliki wawasan
yang luas sehingga tujuan hidup akan tercapai.
Pranata pendidikan rnemiliki fungsi sebagai berikut :
a) Mendorong tumbuhnya lembaga - lembaga pendidikan (dasar, menengah,
dan tinggi) beserta aparat-aparatnya
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 23
b) Terselenggaranya kegiatan-kegiatan mensosialisasikan kebudayaan kepada
warga masyarakat.
c) Terpeliharanya hasil-hasil kebudayaan warga masyarakat sebagai bagian dari
sistem norma dan pranata sosial.
d) Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masayarakat.
e) Sebagai wahana untuk mendidik dan membina warga masyarakat di bidang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan lainnya.
f) Mengarahkan warga masyarakat untuk mengembangkan kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada zaman dahulu, manusia hidup dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil
dan sederhana. Oleh karena itu, pendidikan diperoleh dan orang-orang sekitar.
Seiring perkembangan zaman, pendidikan dalam masyarakat tradisional pun
berkembang dan modern. Perkembangan pendidikan dalam masyarakat modern
bersifat massal dan memiliki dua aspek dalam rnembentuk warga masyarakat yang
baik, yaitu sebagai berikut :
1. Aspek individual, yaitu pendidikan berfungsi untuk memengaruhi dan men-
ciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan pribadi anak secara
optimal.
2. Aspek sosial, yaitu pendidikan di sekolah bertugas mendidik anak agar
dapat mengabdikan diri pada masyarakat.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 24
Dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan akan memberikan bekal
ilmu pengetahuan, ketrampilan, budi pekerti, dan kepribadian bagi manusia,
Pendidikan selalu diperlukan manusia sepanjang hidupnya sehingga ada pepatah
life long education.
4. Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku
individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Fungsi
pranata ekonomi adalah: a) mengatur konsumsi barang dan jasa; b) mengatur
distribusi barang dan jasa; dan c) mengatur produksi barang dan jasa
5. Pranata Politik
Pranata politik adalah peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan
pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Pranata
politik merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada
pelaksanaan politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer dan partai
politik. Pranata politik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan
dengan kekuasaan dan otoritas.
Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai
yang disepakati bersama.
b) Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif.
c) Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama.
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 25
d) Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau
ancaman paksaan/siksa.
e) Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu.
Selain ciri-ciri yang dimilikinya pranata politik memiliki fungsi sebagai berikut :
a) Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif
b) Pelaksanaan UU telah disetujui.
c) Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat.
d) Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan.
e) Perlindungan warga negara dan kesiagaan pemerintah menghadapi bahaya.
Table 1. Contoh Kategori Pranata Sosial
No. Kegiatan dan Kebutuhan Pranata Lembaga
1 Makanan, Pakaian, Perumahan Perdagangan Keluarga
2 Peran serta politik
Pemilihan
Umum
KPU, Partai
Politik
3 Pengembangan keturunan Pernikahan Gereja, KUA
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Pranata Sosial
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng
2014/2015
P a g e | 26
BAB 9
KESIMPULAN

More Related Content

What's hot

1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiologyverry13
 
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatSosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatTrisna Nurdiaman
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialAthia Nabila Faqiha
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Realitas sosial (masyarakat)
Realitas sosial (masyarakat) Realitas sosial (masyarakat)
Realitas sosial (masyarakat) Hana Subagya
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIFathiah Alhabsyie
 
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialAdhi Panjie Gumilang
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasiHardy Hard
 
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imam
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imamtugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imam
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imamimam_999
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia sahraintan
 
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Lili Puspita Sari
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Dini Ni
 

What's hot (20)

1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
 
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatSosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
 
Realitas sosial (masyarakat)
Realitas sosial (masyarakat) Realitas sosial (masyarakat)
Realitas sosial (masyarakat)
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
 
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
 
Fenomena dan penyimpangan sosial
Fenomena dan penyimpangan sosialFenomena dan penyimpangan sosial
Fenomena dan penyimpangan sosial
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imam
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imamtugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imam
tugas Ppt ibd materi1 Muhammad khoerul imam
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
 

Similar to Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial

sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikangalaxyfee
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
 
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMakalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMarch Cha
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxmunawar42
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxuznexgen
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptx
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptxPPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptx
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptxssusercbd005
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosialRizky Aji
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...LaxamanaAditia
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfodinmr
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALArmadira Enno
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3EriaMarina
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)SitiMaisaroh52
 

Similar to Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial (20)

sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
 
Makalah institusi sosial
Makalah institusi sosialMakalah institusi sosial
Makalah institusi sosial
 
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMakalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptx
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptx
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptxPPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptx
PPT.Kel 2 SOSIO ANTROPOLOGI (2).pptx
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
C. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdfC. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdf
 
Struktur sosial budaya
Struktur sosial budayaStruktur sosial budaya
Struktur sosial budaya
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdf
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
 

Recently uploaded

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 

Recently uploaded (13)

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 

Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial

  • 1. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 1 TUGAS SOSIOLOGI KOMUNIKASI “PRANATA SOSIAL” Disusun oleh : Alvan Despriyadi 44213110018 Chaerullah 442131100 Dian Lestari 44213110005 Novitasari 44213110029 Triana Ayu Susanti 44213110146
  • 2. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 2 Masalah sosial akan dapat muncul ketika kenyataan yang ada tidak dapat dipahami oleh pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh para individu atau dipahami secara berbeda antara masing – masing individu yang terlibat di dalam interaksi sosial yang ada. Individu – individu yang terlibat dalam interaksi berusaha untuk memahami kenyataan yang ada tersebut, pada dasarnya adalah untuk usaha pemenuhan kebutuhan dirinya agar dapat hidup secara berkesinambungan. Kesamaan padangan dan pemahaman terhadap dunia sekitar manusia hidup menjadi patokan bagi kesinambungan kehidupan manusia itu sendiri, artinya bahwa ketidaksamaan dalam pemahaman tentunya terkait dengan kemampuan atau kekuatan dari pedoman yang mengatur kelompok sosial yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian, kemampuan kebudayaan dari manusia yang digunakan untuk pedoman berinteraksi harus dipahami dan diwujudkan melalui pranata sosial yang tersedia di masyarakat. Pandangan terhadap dunia sekitarnya dipahami dengan menggunakan kebudayaan yang dimiliki dari manusia tersebut, sehingga manusia dapat memahami dan menginterpretasikan lingkungannya serta mewujudkan tindakan. Dengan demikian, kebudayaan disini dipahami sebagai pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat – perangkat model – model BAB 1 PENDAHULUAN
  • 3. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 3 pengetahuan, yang secara selektif digunakan oleh para pendukung/pelakunya untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan digunakan sebagai referensi atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda – benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Perwujudan dari penggunaan secara selektif kebudayaan yang dipunyai tersebut ada pada masing – masing pranata sosial yang berlaku, sehingga tampak dalam pranata sosial tersebut segala tindakan dan tingkah laku dari individunya sebagai anggota masyarakat yang bersangkutan.
  • 4. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 4 2.1 PRANATA Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu akftivitas masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang- undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur. Institusi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : 1. Institusi formal adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan- aturan tertulis/ resmi. Institusi formal dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : a) Institusi pemerintah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan pada suatu peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan kebahagiaan kesejahteraan masyarakat. Institusi Pemerintah atau Lembaga Pemerintah dibedakan menjadi dua macam, yaitu: - Lembaga pemerintah yang dipimpin oleh seorang menteri. BAB 2 DEFINSI
  • 5. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 5 - Lembaga pemerintah yang tidak dipimpin oleh seorang menteri, dan bertanggung jawab langsung kepada presiden (disebut Lembaga Pemerintah Non-Departemen). Contoh : Lembaga Administrasi Negara dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. b) Institusi swasta adalah institusi yang dibentuk oleh swasta (organisasi swasta) karena adanya motivasi atau dorongan tertentu yang didasarkan atas suatu peraturan perundang-undangantanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Institusi atau lembaga ini secara sadar dan ikhlas melakukan kegiatan untuk ikut serta memberikan pelayanan masyarakat dalam bidang tertentu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Contoh : Yayasan Penderita Anak Cacat, Lembaga Konsumen, Lembaga Bantuan Hukum, Partai Politik. 2. Institusi non-formal adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Ciri-ciri institusi non-formal antara lain: (1) Tumbuh di dalam masyarakat karena masyarakat membentuknya, sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. (2) Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas. (3) Lebih bersifat sosial karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota. (4) Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (Tanpa anggaran dasar/Anggaran rumah tangga).
  • 6. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 6 2.2 PRANATA SOSIAL Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris, Social Institution, kata ini di terjemahkan beda - beda oleh para ahli. Menurut Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardiserta Soerjonosoekanto ialah lembaga kemasyarakatan. Istilah pranata sosial untuk menekankan terdapatnya aturan main tentang berbagai kebutuhan hidup, dalam kehidupan bermasyarakat yang saling berkaitan. Pranata sosial dibentuk, dipertahankan dan diubah hanya oleh manusia dan pranata sosial mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan bahkan cara berperasaan manusia. Sangsi diberikan kepada orang yang melanggar norma, hal ini dilakukan untuk menjamin tetap dipertahankannya norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat. Definisi pranata sosial menurut para ahli : 1. Alvin L. Bertand Pranata sosial pada hakikatnya adalah kumpulan-kumpulan dari norma-norma sosial (struktur-stuktur sosial) yang telah diciptakan untuk dapat melaksanakan fungsi masyarakat.
  • 7. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 7 2. Roucek dan Warren Pranata sosial adalah pola-pola yang telah mempunyai kedudukan tetap atau pasti untuk mempertemukan bermacam - macam kebutuhan manusia yang muncul dari kebiasaan - kebiasaan dengan mendapatkan persetujuan dari cara - cara yang sudah tidak dipungkiri lagi, untuk memenuhi konsep kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan suatu struktur. 3. Mayor Polak Pranata sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan-peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai - nilai penting. 4. Koentjaraningrat Pranata sosial adalah satu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas - aktivitas untuk memenuhi kompleks - kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Pranata sosial pada dasarnya bermula dari adanya kebutuhan-kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu dalam keteraturan, sehingga akhirnya diperlukan adanya norma-norma yang menjamin keteraturan tersebut. Norma-norma tersebut, akhirnya berkembang menjadi pranata sosial yang pada dasarnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia.
  • 8. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 8 Dari beberapa pengertian yang berbeda dalam perumusannya dapat diambil beberapa unsur penting yang terkandung dalam pengertian pranata sosial: 1. Pranata sosial berkaitan dengan kebutuhan - kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan bermasyrakat. 2. Pranata sosial merupakan organisasi yang relatif tetap. 3. Pranata sosial merupakan suatu organisasi yang tersusun atau terstruktur 4. Pranata sosial merupakan cara bertindak yang mengikat. Secara umum dapat dirumuskan bahwa pranata sosial adalah tradisi-tradisi dalam kehidupan manusia yang terbentuk sebagai kombinasi antara reaksi kemanusiaan atas tantangan dan dinamika lingkungannya, dengan etos yang menjadi nilai dasar kehidupannya. Lima pranata dasar yang penting dalam masyarakat yang kompleks yaitu lembaga keluarga, keagamaan, pemerintahan, perekonomian dan pendidikan. BAB 3 UNSUR - UNSUR
  • 9. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 9 Pranata Sosial, selain untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadahi, juga sekaligus untuk mengatur agar kehidupan sosial warga masyarakat bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan kaidah- kaidah yang berlaku. Contoh: Pranata Pendidikan mengatur bagaimana sekolah harus mendidik anak- anak hingga menghasilkan lulusan yang handal. Tanpa adanya pranata sosial, kehidupan manusia nyaris bisa dipastikan bakal porak poranda karena jumlah prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia relatif terbatas, sementara jumlah warga masyarakat yang membutuhkan justru semakin lama semakin banyak. Menurut Koentjaraningrat, tujuan Pranata Sosial adalah : 1. Memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan (kinship atau domestic instituions) 2. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun dan mendistribusikan harta benda (economic institutions) 3. Memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational institutions) 4. Memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions) 5. Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions) BAB 4 TUJUAN
  • 10. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 10 6. Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius institutions) 7. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kebutuhan berkelompok atau bernegara (political institutions) 8. Mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institutions)
  • 11. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 11 Pranata Sosial memiliki fungsi utama, yakni seperti pada bagan berikut: 1. Fungsi Manifest Fungsi pranata sosial yang disadari dan menjadi harapan masyarakat secara keseluruhan. Contoh: Pranata keluarga berfungsi sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi yang berlaku dalam masyarakat. 2. Fungsi Laten Fungsi pranata sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama keseluruhan masyarakat. Fungsi laten tidak tampak secara nyata dan tidak diharapkan oleh masyarakat, namun betul-betul ada. Contoh: Pranata keluarga berfungsi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di dunia kerja dan dunia pendidikan. BAB 5 FUNGSI Fungsi Pranata Sosial Manifest (nyata) adalah pranata sosial disadari menjadi harapan banyak orang Laten (tersembunyi) adalah pranata sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang
  • 12. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 12 3. Disfungsional manifes (nyata) Fungsi pranata sosial disadari namun tidak mendukung keberlangsungan hidup masyarakat. Contoh: Perkawinan dalam pranata keluarga dijadikan sarana menutup rasa malu dari anggapan tidak menikah berarti tidak laku. Bila dijabarkan fungsi pranata sosial adalah sebagai berikut: 1. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disntegrasi masyarakat. Hal ini mengingat bahwa sumber pemenuhan kebutuhan hidup yang dapat dikatakan tidak seimbang dengan jumlah manusia yang semakin bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dimungkinkan pertentangan yang bersumber perebutan maupun ketidakadilan dalam usaha memenuhi kebutuhannya akan ancaman kesatuan dari warga masyarakat. Oleh karena itu, norma-norma sosial yang terdapat di dalam pranata sosial akan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap warganya secara adil atau memadai, sehingga dapat terwujudnya kesatuan yang tertib. 2. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat untuk bertingkah laku / bersikap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian pranata sosial telah siap dengan berbagai aturan atau kaidah-kaidah sosial yang dapat dan harus dipergunakan oleh setiap anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 3. Memberi pegangan pada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian sosial (social control). Sanksi-sanksi atau pelanggaran norma-norma sosial
  • 13. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 13 merupakan sarana agar setiap warga masyarakat tetap konform dengan norma- norma sosial itu, sehingga tertib sosial dapat terwujud. Dengan demikian sanksi yang melekat pada setiap norma sosial itu merupakan pegangan dari warga untuk meluruskan maupun memaksa warga masyarakat agar tidak menyimpang dari norma sosial, karena pranata sosial aka tetap tegar di tengah kehidupan masyarakat.
  • 14. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 14 Pranata sosial merupakan salah satu bagian dari sistem norma yang memiliki karakteristik atau ciri – ciri yang khas sehingga memiliki kesan terpisah dari norma sosial. Karakteristik atau ciri – ciri dari pranata sosial itu adalah sebagai berikut : 1. Memiliki Lambang-Lambang/Simbol Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang-lambang atau simbol- simbol yang ter-wujud dalam tulisan, gambar yang memiliki makna serta menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang bersangkutan. Contoh: cincin pernikahan sebagai simbol dalam pranata keluarga, burung garuda merupakan simbol dari pranta politik negara Indonesia. 2. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi Pranata sosial memiliki aturan-aturan yang menjadi tata tertib serta tradisi- tradisi baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang akan menjadi pedoman bagi setiap anggota masyarakat. Contoh: dalam pranata keluarga seorang anak wajib bersikap hormat kepada orang tua, namun tidak ada aturan tertulis yang baku tentang deskripsi sikap tersebut. Sementara itu dalam pranata pendidikan ada aturan-aturan tertulis. BAB 6 KARAKTERISTIK
  • 15. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 15 3. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan Pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Tujuan pranata sosial kadang tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan. Contoh: Pranata ekonomi, antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Memiliki Nilai Pranata sosial terdiri atas adat istiadat, tradisi atau kebiasaan serta unsur- unsur kebudayaan lain yang secara langsung maupun tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata sosial tersebut mempunyai makna atau nilai di dalam masyarakat tersebut. Contoh: tradisi dan kebiasaan dalam sikap menghormati atau sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua 5. Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu) Pranata sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama daripada umur manusia. Pranata sosial pada umumnya tidak mudah berganti atau berubah. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pranata sosial yang telah diterima akan melembaga pada setiap diri anggota masyarakat dalam jangka waktu relatif lama sehingga dapat di-tentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu.
  • 16. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 16 Contoh: tradisi silaturahmi pada waktu hari raya lebaran, merupakan tradisi turun temurun dari dulu hingga sekarang. 6. Memiliki Alat Kelengkapan Pranata sosial dan memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan. Misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan sarana dalam pranata ekonomi untuk menghasilkan barang.
  • 17. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 17 Pranata sosial dapat diklasifikasikan atau digolongkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan Pengembangannya Crescive institutions, adalah pranata sosial yang secara tak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh: hak milik, perkawinan, dan lain-lain. Enacted institutions, adalah pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contoh: lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga kependidikan yang semuanya berakar pada kebiasaankebiasaan dalam masyarakat. 2. Berdasarkan Sistem Nilai Yang Diterima Masyarakat Basic Institutions, adalah pranata sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara. Subsidiary institutions, adalah pranata yang dianggap kurang penting. Contoh kegiatan untuk rekreasi. BAB 7 JENIS
  • 18. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 18 3. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat Approved institutions, adalah pranata sosial yang diterima masyarakat. Contoh: perusahaan, industri, dan lain-lain. Unsactioned institutions, adalah pranata sosial yang ditolak masyarakat. Contoh: pemeras, penjahat, lintah darat, dan lain-lain. 4. Berdasarkan faktor penyebarannya General institutions, adalah pranata yang dikenal secara umum oleh masyarakat di dunia, contohnya agama. Restucted institutions, adalah pranata yang hanya dikenal oleh kelompok masyarakat tertentu saja, contohnya agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan sebagainya. 5. Berdasarkan fungsinya Cooperative institutions, adalah pranata sosial yang menghimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan pranata. Contoh: pranata industrialisasi. Regulative institutions, adalah pranata sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri. Contoh: pranata hukum (kejaksaan, pengadilan, dan lain-lain).
  • 19. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 19 Norma hukum diciptakan oleh pranata sosial, dan pranata sosial dapat diterapkan jika ada lembaga sosial, seperti bagan berikut ini: Berdasarkan bagan tersebut pranata sosial dapat dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut: 1. Pranata Keluarga Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota- anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram. BAB 8 KATEGORI Pranata merupakan seperangkat aturan yang bersifat abstract Wujud nyata dari pranata adalah lembaga
  • 20. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 20 Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut : a) Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui ikatan pernikahan. b) Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak. c) Mengatur masalah hubungan kekerabatan. d) Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antaranggota keluarga. Selain fungsi di atas pranata keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut. a) Manganut masalah ekonomi keluarga. b) Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak melakukan penyimpangan. c) Mewariskan gelar kebangsawanan. d) Melindungi anggota keluarga Dalam keluarga, orang tua memberikan perhatian untuk mendidik anak-anaknya agar anaknya memperoleh dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik sehingga membentuk pribadi yang baik juga. Keluarga sebagai salah satu bentuk pranata sosial merupakan lingkungan yang pertama kali menjadi pondasi dalam proses pembentukan kepribadian individu. 2. Pranata Agama Sebagai sebuah pranata sosial, agama berarti sistem keyakinan dan praktik keagamaan yang penting dari masyarakat yang telah dilakukan dan dirumuskan serta yang dianut secara luas dan dipandang sebagai perlu dan benar. Pranata
  • 21. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 21 agama merupakan salah satu pranata yang sangat panting dalam mengatur kehidupan masyarakat. Pranata agama merupakan pranata sosial tertua. Pranata agama memberikan petunjuk serta kaidah-kaidah bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan kesejukan rohani pemeluknya. Setiap agama menginginkan umatnya untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. a) Agama sebagai suatu pranata, juga memiliki fungsi sebagai berikut : Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam berhubungan dengan Tuhan dan manusia lain. b) Membantu manusia dalam memecahkan persoalan baik yang bersifat duniawi maupun akhirat c) Memberikan ketenangan batin dan kesejukan rohani. d) Memberikan bimbingan kepada manusia supaya kehidupannya Iebih terarah dan berimbang. e) Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengarungi kehidupan. Pranata agama memiliki peran yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Peran pranata agama dalam kehidupan seperti mengatur hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan lingkungan alamnya. Contoh peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan sesamanya adalah sebagai berikut : a) Melaksanakan ibadah bersama umat beragama yang sama dengan agama kita seperti salat berjamaah, kebaktian bersama, bersembahyang di pura.
  • 22. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 22 b) Menghormati dan bekerja sama dengan sesama umat beragama yang sama atau pun yang berbeda. c) Berdiskusi bersama mengenai masalah sosial kemasyarakatan. d) Mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampung seperti karang taruna, PKK, dasawisma, posyandu, dan kerja bakti e) Menghormati sesama yang sedang melasanakan ibadah. 3. Pranata Pendidikan Pendidikan ialah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan menuju kecerahan dan kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan. Menurut William Kornblum pendidikan sebagai pranata sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan memiliki wawasan yang luas sehingga tujuan hidup akan tercapai. Pranata pendidikan rnemiliki fungsi sebagai berikut : a) Mendorong tumbuhnya lembaga - lembaga pendidikan (dasar, menengah, dan tinggi) beserta aparat-aparatnya
  • 23. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 23 b) Terselenggaranya kegiatan-kegiatan mensosialisasikan kebudayaan kepada warga masyarakat. c) Terpeliharanya hasil-hasil kebudayaan warga masyarakat sebagai bagian dari sistem norma dan pranata sosial. d) Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masayarakat. e) Sebagai wahana untuk mendidik dan membina warga masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan lainnya. f) Mengarahkan warga masyarakat untuk mengembangkan kehidupan ber- masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pada zaman dahulu, manusia hidup dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil dan sederhana. Oleh karena itu, pendidikan diperoleh dan orang-orang sekitar. Seiring perkembangan zaman, pendidikan dalam masyarakat tradisional pun berkembang dan modern. Perkembangan pendidikan dalam masyarakat modern bersifat massal dan memiliki dua aspek dalam rnembentuk warga masyarakat yang baik, yaitu sebagai berikut : 1. Aspek individual, yaitu pendidikan berfungsi untuk memengaruhi dan men- ciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan pribadi anak secara optimal. 2. Aspek sosial, yaitu pendidikan di sekolah bertugas mendidik anak agar dapat mengabdikan diri pada masyarakat.
  • 24. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 24 Dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan akan memberikan bekal ilmu pengetahuan, ketrampilan, budi pekerti, dan kepribadian bagi manusia, Pendidikan selalu diperlukan manusia sepanjang hidupnya sehingga ada pepatah life long education. 4. Pranata Ekonomi Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Fungsi pranata ekonomi adalah: a) mengatur konsumsi barang dan jasa; b) mengatur distribusi barang dan jasa; dan c) mengatur produksi barang dan jasa 5. Pranata Politik Pranata politik adalah peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer dan partai politik. Pranata politik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan dengan kekuasaan dan otoritas. Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a) Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama. b) Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif. c) Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama.
  • 25. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 25 d) Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan/siksa. e) Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu. Selain ciri-ciri yang dimilikinya pranata politik memiliki fungsi sebagai berikut : a) Pelembagaan norma melalui UU yang disampaikan oleh badan legislatif b) Pelaksanaan UU telah disetujui. c) Penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat. d) Penyelenggaraan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan. e) Perlindungan warga negara dan kesiagaan pemerintah menghadapi bahaya. Table 1. Contoh Kategori Pranata Sosial No. Kegiatan dan Kebutuhan Pranata Lembaga 1 Makanan, Pakaian, Perumahan Perdagangan Keluarga 2 Peran serta politik Pemilihan Umum KPU, Partai Politik 3 Pengembangan keturunan Pernikahan Gereja, KUA
  • 26. Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi Pranata Sosial FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Universitas Mercu Buana Kampus B Menteng 2014/2015 P a g e | 26 BAB 9 KESIMPULAN