2. ARINI FITRIANINGRUM - P20631223009
SRI RAHAYU - P20631223049
YAN FARHAH NABILA - P20631223049
KELOMPOK 2
3. 1. PRANATA SOSIAL
MANUSIA
2. KESERAGAMAN DAN
KESETARAAN SEBAGAI
FAKTOR PENDUKUNG
KEBERHASILAN PROGRAM
GIZI
SUB BAB
4. PENGERTIAN PRANATA SECARA UMUM
Secara umum pranata sosial merupakan suatu sistem norma yang
memiliki tujuan atau kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anggota
masyarakat dan dianggap penting kehadirannya. Pranata sosial juga
merupakan suatu hubungan sosial yang terorganisir demi mewujudkan
berbagai macam nilai-nilai sosial didalam masyarakat. Pranata sosial
dipahami sebagai suatu prosedur atau suatu sistem umum tertentu
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.
5. PENGERTIAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI
Koentjaraningrat
Pranata sosial ialah suatu sistem
tata kelakukan dan hubungan yang
berpusat pada aktivitas-aktivitas
khusus dalam kehidupan
masyarakat, pengetian ini
menekankan pada sistem tata
kelakukan atau norma-norma untuk
memenuhi kebutuhan.
Soerjono Soekanto
Lembaga kemasyarakatan (Pranata
Sosial) adalah himpunan norma-
norma dari segala tindakan yang
berkisar pada suatu kebutuhan
pokok di dalam kehidupan
masyarakat.
6. PENGERTIAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI
MacIver Dan Page
Pranata sosial adalah tata
cara dan prosedur yang
telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar
manusia yang berkelompok
dalam suatu kelompok
masyarakat.
Alvin L. Berrtrand
Pranata sosial ialah
kumpulan norma sosial
“struktur-struktur sosial”
yang telah diciptakan untuk
melaksanakan fungsi
masyarakat.
7. TUJUAN PRANATA SOSIAL
Pranata sosial hadir dengan tujuan untuk menjadi suatu pedoman
individu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar tercipta
kehidupan yang tenteram dan sesuai dengan yang diharapkan oleh
sebagian besar orang dalam lingkungan hidup masyarakat. Tujuan
pranata sosial secara umum tidak jauh berbeda dengan tujuan adanya
norma-norma sosial didalam masyarakat.
8. 1.Mempunyai Lambang atau Simbol
2.Ada Tata Tertib dan Tradisi
3.Mempunyai Satu atau Beberapa Tujuan
4.Memiliki Nilai
5.Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan
Tertentu)
6.Mempunyai Alat Kelengkapan
Ciri-ciri Pranata Sosial
9. Fungsi Pranata Sosial
1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana
bertingkah laku atau bersikap didalam usaha untuk memenuhi segala
kebutuhan hidupnya.
2. Berfungsi untuk memberikan pegangan dalam mengadakan sistem
pengendalian sosial (social control).
3. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau
disintegrasi masyarakat.
10. Tidak Terencana Terencana
Terbentuknya pranata sosial bisa
dijalankan dalam masyarakat dengan
langkah-langkah yang tidak tersusun,
biasanya pembentukan pada pranata sosial
ini terjadi karena adanya pengaruh budaya
dan faktor kebiasaan “adat” yang dilakukan
masyarakat.
Prosesi timbulnya pranata sosial yang
terencana lebih bersifat formal dalam
pengembangan yang dilakukan. Langkah
ini mudah diterima masyarakat, lantaran
dianggap sebagai bagian dari pada
kewajiban lembaga sosial dalam mengatur
pola hubungan bersama.
Proses Terbentuknya
PRANATA SOSIAL
12. MACAM – MACAM PRANATA SOSIAL
Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan sistem
norma dan tata cara yang diterima untuk
menyelesaikan beberapa tugas penting.
Keluarga berperan membina anggota-
anggotanya untuk beradaptasi dengan
lingkungan fisik maupun lingkungan
budaya di mana ia berada.
Pranata Agama
Agama merupakan salah satu pranata
yang sangat penting dalam mengatur
kehidupan manusia. Berdasarkan fungsi
untuk memenuhi keperluan hidup dari
warga masyarakat dikenal istilah religious
institutions, yang berfungsi untuk
memenuhi keperluan manusia
sehubungan dengan kegiatan berbakti
kepada Tuhan sebagai perwujudan dari
hak asasi manusia.
13. MACAM – MACAM PRANATA SOSIAL
Pranata Pendidikan
Pendidikan merupakan proses yang
terjadi karena interaksi berbagai
faktor yang menghasilkan
penyadaran diri dan penyadaran
lingkungan, sehingga menampilkan
rasa percaya akan lingkungan.
Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah sistem
norma atau kaidah yang mengatur
tingkah laku individu dalam
masyarakat guna memenuhi
kebutuhan barang dan jasa.
14. MACAM – MACAM PRANATA SOSIAL
Pranata Politik
Pranata politik adalah peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk
mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang
berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang
mengkhususkan diri pada pelaksanaan politik akan meliputi eksekutif, yudikatif,
legislatif, militer dan partai politik.
16. PROGRAM PEMERINTAH
Komitmen pemerintah untuk upaya perbaikan gizi masyarakat sangat tinggi yang
tercermin dengan menetapkan stunting dan wasting sebagai sasaran utama
pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2020 – 2024. Kementerian Kesehatan
melalui Rencana Strategis Kementerian tahun 2020 – 2024 berkomitmen untuk
mendukung pencapaian target perbaikan gizi yang tercantum daam RPJMN 2020 -
2024 yaitu menurunkan prevalensi stunting dan wasting pada balita masing-masing
menjadi 14% dan 7% pada tahun 2024
17. PERAN KELUARGA
Direktorat Gizi Masyarakat sebagai unit teknis di Kementerian Kesehatan
memiliki tanggung jawab untuk menyusun program gizi yang generik dan teknis
terkait intervensi gizi spesifik yang menyasar langsung kelompok sasaran prioritas
yaitu kelompok 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui,
bayi dan baduta ditambah kelompok remaja terutama remaja puteri. Program gizi
yang telah dilakukan dalam kurun 5 (lima) tahun.
18. PROGRAM PENDIDIKAN
Pendidikan gizi adalah salah satu unsur yang dapat meningkatkan status gizi masyarakat
dalam jangka panjang. Sosialisasi maupun penyampaian pesan- pesan gizi yang aplikatif
akan mampu membentuk gaya hidup dengan pola makan masyarakat yang seimbang
Pendidikan gizi penting untuk anak usia dini karena gizi meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan, kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masa yang akan datang. Tingkat
usia dini adalah masa yang mudah untuk menerapkan gizi yang baik. Program ditingkat
sekolah atau pendidikan sebaiknya ditujukan agar anak dapat memilih dan menikmati
beragam makanan yang mengandung zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak secara baik dan sehat.
19. PERAN EKONOMI
Karena manusia merupakan makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat lepas dari
kebutuhan hidup yang kompleks. Di dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan tersebut,
maka manusia akan melakukan aktivitas atau kegiatan ekonomi yang meliputi produksi,
distribusi dan juga konsumsi.
Misalnya, Pada setiap rumah tangga pasti ada seorang ibu yang mengatur semua keperluan
atau kebutuhan yang disesuaikan dengan jumlah pendapatan tiap harinya. Untuk
mencukupi gizi sekeluarga, maka ibu membeli tempe yang digunakan sebagai sumber
protein serta nabati yang baik untuk gizi keluarga. dengan harganya yang sangat terjangkau,
maka kebutuhan atau keperluan hidup akan gizi protein bisa tercukupi dengan
mengkonsumsi tempe.