2. Apa itu Feature?
• Feature adalah salah satu jenis berita
• Memiliki karakter human interest yang kuat.
• Tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W
+ 1 H.
• Bersifat menghibur
• Gaya bertutur, deskriptif (melukiskan suatu
profil atau peristiwa tertentu)
• Cerita Fakta
3. Feature
• Patricia A. William: tulisan yang membahas
aspek menarik atau aspek lain dari suatu
berita
• Atar Semi: tulisan tentang sesuatu yang
berkaitan dengan berita, yang disajikan
dengan gaya khas, sehingga mengandung
nilai berita dan nilai estetik
4. FEATURE
1.Personality Profile Feature : kehidupan pribadi
seseorang ditulis secara mendalam
2.Company/Institutional Profile Feature :seluk-
beluk lembaga/perusahaan/ organisasi.
3.How to do it Feature :cara melakukan sesuatu.
4.News Feature : tentang suatu masalah yang
sudah ditulis sebagai straight news.
5.Explanatory : menjelaskan duduk persoalan
suatu masalah /persoalan.
5. Feature : tulisan kreatif, kadang subyektif,
terutama pembaca untuk menghibur
dan memberi informasi kepada pembaca
tentang suatu kejadian, keadaan atau
berbagai aspek kehidupan
6. BATASAN FEATURE
1. KREATIVITAS : tidak seperti berita langsung
penulis feature boleh “menciptakan” sebuah cerita
meski tetap akurat.
2. SUBJEKTIF : penulis boleh memasuki emosi dan
pikirannya, lukisan cerita lebih hidup.
3. INFORMATIF : memberikan informasi kepada
masyarakat tentang situasi/aspek kehidupan yang
mungkin diabaikan dalam berita biasa.
4. MENGHIBUR : memberi variasi terhadap berita-
berita rutin.
5. AWET : ceritanya tidak mudah basi. Panjang
karangan ; sepanjang cerita masih menarik (2/3
alinea – 15/20 lembar tetapi tidak bertele-tele ;
resepnya : diedit.
7. Teknik penulisan : mengisahkan sebuah cerita
bukan menuliskan fakta-fakta :
a. Melukiskan dengan kata-kata
b. Menghidupan imajinasi pembaca
c. Menarik pembaca masuk ke dalam cerita dan
membantu pembaca mengidentifikasikan diri
dengan tokoh.
Kekuatan feature: fokus, deskripsi, kutipan,
Anekdot PLUS……. Lead
8. KEKUATAN FEATURE (Gunawan Mohamad)
1. Fokus : Tali bandul agar cerita tidak melebar topik harus
sempit, cari angle yang tepat dan menarik, pegang angle
tesebut : materi tidak sesuai dibuang.
2. Deskripsi : penulis adalah mata, telinga dan hidup pembaca.
a. Penulis mengamati subjek dalam kondisi wajar.
b. Sebar deskripsi sepanjang berita, jangan menumpuk.
c. Jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit.
d. Jangan mencoba menjadi “otak” pembaca dengan
menyisipkan kesimpulan dan penafsiran.
3. Anekdot
Cuplikan kejadian lucu tentang tokoh yang bisa memberi
ilustrasi yang tepat dan menghibur.
4. Kutipan
Memberikan selingan dan variasi dan menggambarkan
wawasan si tokoh
9. PEDOMAN KUTIPAN
a. Gabungkan kutipan langsung dan tidak langsung.
b. Pilih kutipan langsung yang menguatkan efek,
kesan dan pendapat si tokoh.
c. Pilih kutipan langsung bila kata/kalimat itu besih
(tidak kacau) ringkas dan jelas.
d. Jangan terlalu banyak (over-quote) atau terlalu
sedikit (under-quote)
5. Ingat juga Lead / Teras : Kepala berita
10. Tips menulis lead / teras
1. Ringkas : jangan boros kata-kata
2. Tulislah alenia secara ringkas : jangan lebih
dari empat baris
3. Gunakan kata-kata aktif supaya kalimat anda
bernyawa dan bertenaga, juga kata sifat bisa
mempercantik
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata
pertama : Mata yang dingin….. Bandingkan :
Beberapa hari yang lalu….. Atau : Dalam
rangka…….
LEAD / Teras
INGAT ! Bila anda gagal menarik pembaca dengan
kalaimat pertama dan lead, maka anda akan
kehilangan pembaca anda
11. STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Bagian terpenting berita/pokok
berita makin ke bawah makin
kurang penting.
Lead
Bridge
Body
Straight News
12. STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Feature
Bridge : Perangkai : kalimat/ frasa penghubung
Lead : harus mencakup fakta-fakta berita yang
menonjol
Secara singkat, tajam, faktual, dan membujuk
pembaca
Body : bagian yang mencakup detail berita,
kutipan-kutipan, fakta tambahan, latar belakang,
dll.
Ending : penutup ; hanya ada dalam feature.
Tubuh
perangakai
Lead / teras
penutup
13. STRUKTUR PENULISAN
A. Teras/Lead : harus mampu memikat pembaca seperti
etalase.
1. Lead ringkasan : dipakai untuk “berita ringkas” contoh:
(Membuat mobil kotak sabun tidak gampang bagi
Turino, 11, yang selama 5 tahun)
2. Lead yang bercerita: digemari penulis (novel atau cerita
pendek) untuk menarik pembaca. Lead ini cocok
untuk cerita petualangan. Misalkan seorang pendaki
berteriak-teriak sampai beberapa jam, sebelum
diselamatkan. Contoh :
Batu-batu besar menengadah mengacam sekitar 60
m di bawah, ketika Kuswoyo berjuntai di ujung
tambang pada lereng curam, sementara angin
kencang berdesir di sebelah utara Puncak Dieng.
14. 3. Lead deskriptif
Menceritakan gambaran tentang suatu
tokoh/tempat kejadian. Pembaca diletakkan di
tengah kejadian dalam cerita. Pemakaian
adjektif kunci sehigga seolah-olah hidup.
Contoh:
Mata yang coklat dan dingin itu makin mengecil
seperti sipit, ketika mengamati sebuah wajah. Ia
seolah-olah menembus tempat tersembunyi
kebohongan. Itulah mata seeorang polisi
15. 4. Lead kutipan:
Kutipan dapat membuat menarik terutama
kutipan dari orang terkenal. Kutipan harus
bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si
pembicara. Contoh
“Rakyat banyak, sobat, adalah seekor
binatang buas yang menakjubkan, “ Kata H.L.
Mencken
16. 5. Lead Pertanyaan
Lead ini efektif bila berhasil menantang
pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca.
Lead ini gampang ditulis tetapi jarang
membuat hasil terbaik. Contoh :
Seorang wartawan Lampost ingin menulis
Feature tentang usaha warga Lampung
mengatasi Flu Burung di Lampung;
Adakah satu cara untuk mengatasi Flu
Burung?
17. 6. Lead Menuding langsung
Bila reporter berkomunikasi langsung dengan
pembaca. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukan
kata “Anda” yang disisipkan pada paragraf
pertama atau paragraf lain.
Misalnya seorang reporter yang sudah
melakukan survei tentang adanya hukum yang
tidak dijalankan, mungkin, membuat lead
demikian :
Anda kira, Anda warga yang taat pada
hukum. Mungkin. Tapi Anda melanggar
hukum beberapa kali.
18. 7. Lead Penggoda
Alat untuk mengelabui pembaca dengan cara
bergurau/teka-teki. Tujuan utamanya hanyalah
menggaet perhatian pembaca dan
menuntunnya supaya membaca seluruh cerita.
Contoh :
Ia memeliki 200 kaki, seribu jari kaki,
seratus hidung, dan beberapa terompet.
Reporter ini menulis tentang barisan drum band
yang sedang berbaris – bukan tentang serangga
atau monster.
19. MENULIS LEAD
1. Tulislah ringkas
2. Tulislah alenia secara ringkas
3. Gunakan kata-kata aktif
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata
pertama.
20. B. Tubuh /Body
1. Model spiral : rinci pokok persoalan ke dalam alinea
dan kemudian lebih merincinya lagi ke dalam alinea
berikutnya.
2. Model blok : membagi pokok persoalan dalam alinea
terpisah-pisah, kesannya tidak runtun ; tetapi kembali
pada teras.
3. Model tematik/mengikuti tema : setiap alinea
menagaskan teras /lead.
4. Model rekatan/menyatu : merekatkan tiap alinea
dengan kata hubung, tiap alinea + pokok pikiran.
5. Model kronologis : merinci alinea dengan rumu
sebab-akibat.
21. STRUKTUR PENULISAN
C.Penutup/ Ending
1. Model simpulan : antiklimaks dari keseluruhan
persoalan ; cocok untuk modal kronologis.
2. Model menggantung ; membiarkan feature tanpa
penyelesaian atau dengan pertanyaan ritoris.
3. Model ringkasan ; bersifat ikhtisar ; meringkas inti
persoalan dengan merujuk ke lead.
4. Model penyengat ; penutup tak terduga contoh
seperti film tentang orang baik kalah dengan orang
jahat.
22. Jenis Feature
1. Feature minat insani (human interest feature)
2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-
do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)
Wolseley dan Campbell