SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
www.teknokrat.ac.id
MENULIS FEATURE
Oleh Jafar Fakhrurozi,
M.Hum.
Pertemuan ke-6
Apa itu Feature?
• Feature adalah salah satu jenis berita
• Memiliki karakter human interest yang kuat.
• Tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W
+ 1 H.
• Bersifat menghibur
• Gaya bertutur, deskriptif (melukiskan suatu
profil atau peristiwa tertentu)
• Cerita Fakta
Feature
• Patricia A. William: tulisan yang membahas
aspek menarik atau aspek lain dari suatu
berita
• Atar Semi: tulisan tentang sesuatu yang
berkaitan dengan berita, yang disajikan
dengan gaya khas, sehingga mengandung
nilai berita dan nilai estetik
FEATURE
1.Personality Profile Feature : kehidupan pribadi
seseorang ditulis secara mendalam
2.Company/Institutional Profile Feature :seluk-
beluk lembaga/perusahaan/ organisasi.
3.How to do it Feature :cara melakukan sesuatu.
4.News Feature : tentang suatu masalah yang
sudah ditulis sebagai straight news.
5.Explanatory : menjelaskan duduk persoalan
suatu masalah /persoalan.
Feature : tulisan kreatif, kadang subyektif,
terutama pembaca untuk menghibur
dan memberi informasi kepada pembaca
tentang suatu kejadian, keadaan atau
berbagai aspek kehidupan
BATASAN FEATURE
1. KREATIVITAS : tidak seperti berita langsung
penulis feature boleh “menciptakan” sebuah cerita
meski tetap akurat.
2. SUBJEKTIF : penulis boleh memasuki emosi dan
pikirannya, lukisan cerita lebih hidup.
3. INFORMATIF : memberikan informasi kepada
masyarakat tentang situasi/aspek kehidupan yang
mungkin diabaikan dalam berita biasa.
4. MENGHIBUR : memberi variasi terhadap berita-
berita rutin.
5. AWET : ceritanya tidak mudah basi. Panjang
karangan ; sepanjang cerita masih menarik (2/3
alinea – 15/20 lembar tetapi tidak bertele-tele ;
resepnya : diedit.
Teknik penulisan : mengisahkan sebuah cerita
bukan menuliskan fakta-fakta :
a. Melukiskan dengan kata-kata
b. Menghidupan imajinasi pembaca
c. Menarik pembaca masuk ke dalam cerita dan
membantu pembaca mengidentifikasikan diri
dengan tokoh.
Kekuatan feature: fokus, deskripsi, kutipan,
Anekdot PLUS……. Lead
KEKUATAN FEATURE (Gunawan Mohamad)
1. Fokus : Tali bandul agar cerita tidak melebar topik harus
sempit, cari angle yang tepat dan menarik, pegang angle
tesebut : materi tidak sesuai dibuang.
2. Deskripsi : penulis adalah mata, telinga dan hidup pembaca.
a. Penulis mengamati subjek dalam kondisi wajar.
b. Sebar deskripsi sepanjang berita, jangan menumpuk.
c. Jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit.
d. Jangan mencoba menjadi “otak” pembaca dengan
menyisipkan kesimpulan dan penafsiran.
3. Anekdot
Cuplikan kejadian lucu tentang tokoh yang bisa memberi
ilustrasi yang tepat dan menghibur.
4. Kutipan
Memberikan selingan dan variasi dan menggambarkan
wawasan si tokoh
PEDOMAN KUTIPAN
a. Gabungkan kutipan langsung dan tidak langsung.
b. Pilih kutipan langsung yang menguatkan efek,
kesan dan pendapat si tokoh.
c. Pilih kutipan langsung bila kata/kalimat itu besih
(tidak kacau) ringkas dan jelas.
d. Jangan terlalu banyak (over-quote) atau terlalu
sedikit (under-quote)
5. Ingat juga Lead / Teras : Kepala berita
Tips menulis lead / teras
1. Ringkas : jangan boros kata-kata
2. Tulislah alenia secara ringkas : jangan lebih
dari empat baris
3. Gunakan kata-kata aktif supaya kalimat anda
bernyawa dan bertenaga, juga kata sifat bisa
mempercantik
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata
pertama : Mata yang dingin….. Bandingkan :
Beberapa hari yang lalu….. Atau : Dalam
rangka…….
LEAD / Teras
INGAT ! Bila anda gagal menarik pembaca dengan
kalaimat pertama dan lead, maka anda akan
kehilangan pembaca anda
STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Bagian terpenting berita/pokok
berita makin ke bawah makin
kurang penting.
Lead
Bridge
Body
Straight News
STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Feature
Bridge : Perangkai : kalimat/ frasa penghubung
Lead : harus mencakup fakta-fakta berita yang
menonjol
Secara singkat, tajam, faktual, dan membujuk
pembaca
Body : bagian yang mencakup detail berita,
kutipan-kutipan, fakta tambahan, latar belakang,
dll.
Ending : penutup ; hanya ada dalam feature.
Tubuh
perangakai
Lead / teras
penutup
STRUKTUR PENULISAN
A. Teras/Lead : harus mampu memikat pembaca seperti
etalase.
1. Lead ringkasan : dipakai untuk “berita ringkas” contoh:
(Membuat mobil kotak sabun tidak gampang bagi
Turino, 11, yang selama 5 tahun)
2. Lead yang bercerita: digemari penulis (novel atau cerita
pendek) untuk menarik pembaca. Lead ini cocok
untuk cerita petualangan. Misalkan seorang pendaki
berteriak-teriak sampai beberapa jam, sebelum
diselamatkan. Contoh :
Batu-batu besar menengadah mengacam sekitar 60
m di bawah, ketika Kuswoyo berjuntai di ujung
tambang pada lereng curam, sementara angin
kencang berdesir di sebelah utara Puncak Dieng.
3. Lead deskriptif
Menceritakan gambaran tentang suatu
tokoh/tempat kejadian. Pembaca diletakkan di
tengah kejadian dalam cerita. Pemakaian
adjektif kunci sehigga seolah-olah hidup.
Contoh:
Mata yang coklat dan dingin itu makin mengecil
seperti sipit, ketika mengamati sebuah wajah. Ia
seolah-olah menembus tempat tersembunyi
kebohongan. Itulah mata seeorang polisi
4. Lead kutipan:
Kutipan dapat membuat menarik terutama
kutipan dari orang terkenal. Kutipan harus
bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si
pembicara. Contoh
“Rakyat banyak, sobat, adalah seekor
binatang buas yang menakjubkan, “ Kata H.L.
Mencken
5. Lead Pertanyaan
Lead ini efektif bila berhasil menantang
pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca.
Lead ini gampang ditulis tetapi jarang
membuat hasil terbaik. Contoh :
Seorang wartawan Lampost ingin menulis
Feature tentang usaha warga Lampung
mengatasi Flu Burung di Lampung;
Adakah satu cara untuk mengatasi Flu
Burung?
6. Lead Menuding langsung
Bila reporter berkomunikasi langsung dengan
pembaca. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukan
kata “Anda” yang disisipkan pada paragraf
pertama atau paragraf lain.
Misalnya seorang reporter yang sudah
melakukan survei tentang adanya hukum yang
tidak dijalankan, mungkin, membuat lead
demikian :
Anda kira, Anda warga yang taat pada
hukum. Mungkin. Tapi Anda melanggar
hukum beberapa kali.
7. Lead Penggoda
Alat untuk mengelabui pembaca dengan cara
bergurau/teka-teki. Tujuan utamanya hanyalah
menggaet perhatian pembaca dan
menuntunnya supaya membaca seluruh cerita.
Contoh :
Ia memeliki 200 kaki, seribu jari kaki,
seratus hidung, dan beberapa terompet.
Reporter ini menulis tentang barisan drum band
yang sedang berbaris – bukan tentang serangga
atau monster.
MENULIS LEAD
1. Tulislah ringkas
2. Tulislah alenia secara ringkas
3. Gunakan kata-kata aktif
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata
pertama.
B. Tubuh /Body
1. Model spiral : rinci pokok persoalan ke dalam alinea
dan kemudian lebih merincinya lagi ke dalam alinea
berikutnya.
2. Model blok : membagi pokok persoalan dalam alinea
terpisah-pisah, kesannya tidak runtun ; tetapi kembali
pada teras.
3. Model tematik/mengikuti tema : setiap alinea
menagaskan teras /lead.
4. Model rekatan/menyatu : merekatkan tiap alinea
dengan kata hubung, tiap alinea + pokok pikiran.
5. Model kronologis : merinci alinea dengan rumu
sebab-akibat.
STRUKTUR PENULISAN
C.Penutup/ Ending
1. Model simpulan : antiklimaks dari keseluruhan
persoalan ; cocok untuk modal kronologis.
2. Model menggantung ; membiarkan feature tanpa
penyelesaian atau dengan pertanyaan ritoris.
3. Model ringkasan ; bersifat ikhtisar ; meringkas inti
persoalan dengan merujuk ke lead.
4. Model penyengat ; penutup tak terduga contoh
seperti film tentang orang baik kalah dengan orang
jahat.
Jenis Feature
1. Feature minat insani (human interest feature)
2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-
do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)
Wolseley dan Campbell

More Related Content

What's hot

cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relationsJaya Purnama
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanMuchlis Soleiman
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanReni Kurniati
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiradenravindra
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)ferdirobot
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
Produksi Media Public Relations, sesi 7
Produksi Media Public Relations, sesi 7Produksi Media Public Relations, sesi 7
Produksi Media Public Relations, sesi 7Judhie Setiawan
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populerandre rahman
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 

What's hot (20)

cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaan
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Ppt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya popPpt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya pop
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisi
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Produksi Media Public Relations, sesi 7
Produksi Media Public Relations, sesi 7Produksi Media Public Relations, sesi 7
Produksi Media Public Relations, sesi 7
 
Teknik menulis berita
Teknik menulis beritaTeknik menulis berita
Teknik menulis berita
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 

Similar to Menulis feature

Similar to Menulis feature (20)

Berita advance, dll
Berita advance, dllBerita advance, dll
Berita advance, dll
 
Karangan Kelompok 1D.pptx
Karangan Kelompok 1D.pptxKarangan Kelompok 1D.pptx
Karangan Kelompok 1D.pptx
 
M E N U L I S F E A T U R E
M E N U L I S  F E A T U R EM E N U L I S  F E A T U R E
M E N U L I S F E A T U R E
 
Bengkel penulisan novel
Bengkel penulisan novelBengkel penulisan novel
Bengkel penulisan novel
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxpertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
 
Apa itu cerpen
Apa itu cerpenApa itu cerpen
Apa itu cerpen
 
Panduan Menulis
Panduan MenulisPanduan Menulis
Panduan Menulis
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptPelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
Esai
EsaiEsai
Esai
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Materi sinopsis
Materi sinopsisMateri sinopsis
Materi sinopsis
 
Jenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of textsJenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of texts
 
Kti populer
Kti populerKti populer
Kti populer
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 

More from Jafar Fakhrurozi

More from Jafar Fakhrurozi (9)

Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Konsep, Fungsi, dan Ragam Bahasa
Konsep, Fungsi, dan Ragam BahasaKonsep, Fungsi, dan Ragam Bahasa
Konsep, Fungsi, dan Ragam Bahasa
 
Surat sekretaris dan surat niaga
Surat sekretaris dan surat niagaSurat sekretaris dan surat niaga
Surat sekretaris dan surat niaga
 
Menyusun proposal
Menyusun proposalMenyusun proposal
Menyusun proposal
 
Menulis Berita
Menulis BeritaMenulis Berita
Menulis Berita
 
Menulis di Media Massa
Menulis di Media MassaMenulis di Media Massa
Menulis di Media Massa
 
Menulis laporan 1_1_
Menulis laporan 1_1_Menulis laporan 1_1_
Menulis laporan 1_1_
 
Kemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasaKemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasa
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Menulis feature

  • 1. www.teknokrat.ac.id MENULIS FEATURE Oleh Jafar Fakhrurozi, M.Hum. Pertemuan ke-6
  • 2. Apa itu Feature? • Feature adalah salah satu jenis berita • Memiliki karakter human interest yang kuat. • Tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W + 1 H. • Bersifat menghibur • Gaya bertutur, deskriptif (melukiskan suatu profil atau peristiwa tertentu) • Cerita Fakta
  • 3. Feature • Patricia A. William: tulisan yang membahas aspek menarik atau aspek lain dari suatu berita • Atar Semi: tulisan tentang sesuatu yang berkaitan dengan berita, yang disajikan dengan gaya khas, sehingga mengandung nilai berita dan nilai estetik
  • 4. FEATURE 1.Personality Profile Feature : kehidupan pribadi seseorang ditulis secara mendalam 2.Company/Institutional Profile Feature :seluk- beluk lembaga/perusahaan/ organisasi. 3.How to do it Feature :cara melakukan sesuatu. 4.News Feature : tentang suatu masalah yang sudah ditulis sebagai straight news. 5.Explanatory : menjelaskan duduk persoalan suatu masalah /persoalan.
  • 5. Feature : tulisan kreatif, kadang subyektif, terutama pembaca untuk menghibur dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau berbagai aspek kehidupan
  • 6. BATASAN FEATURE 1. KREATIVITAS : tidak seperti berita langsung penulis feature boleh “menciptakan” sebuah cerita meski tetap akurat. 2. SUBJEKTIF : penulis boleh memasuki emosi dan pikirannya, lukisan cerita lebih hidup. 3. INFORMATIF : memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi/aspek kehidupan yang mungkin diabaikan dalam berita biasa. 4. MENGHIBUR : memberi variasi terhadap berita- berita rutin. 5. AWET : ceritanya tidak mudah basi. Panjang karangan ; sepanjang cerita masih menarik (2/3 alinea – 15/20 lembar tetapi tidak bertele-tele ; resepnya : diedit.
  • 7. Teknik penulisan : mengisahkan sebuah cerita bukan menuliskan fakta-fakta : a. Melukiskan dengan kata-kata b. Menghidupan imajinasi pembaca c. Menarik pembaca masuk ke dalam cerita dan membantu pembaca mengidentifikasikan diri dengan tokoh. Kekuatan feature: fokus, deskripsi, kutipan, Anekdot PLUS……. Lead
  • 8. KEKUATAN FEATURE (Gunawan Mohamad) 1. Fokus : Tali bandul agar cerita tidak melebar topik harus sempit, cari angle yang tepat dan menarik, pegang angle tesebut : materi tidak sesuai dibuang. 2. Deskripsi : penulis adalah mata, telinga dan hidup pembaca. a. Penulis mengamati subjek dalam kondisi wajar. b. Sebar deskripsi sepanjang berita, jangan menumpuk. c. Jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit. d. Jangan mencoba menjadi “otak” pembaca dengan menyisipkan kesimpulan dan penafsiran. 3. Anekdot Cuplikan kejadian lucu tentang tokoh yang bisa memberi ilustrasi yang tepat dan menghibur. 4. Kutipan Memberikan selingan dan variasi dan menggambarkan wawasan si tokoh
  • 9. PEDOMAN KUTIPAN a. Gabungkan kutipan langsung dan tidak langsung. b. Pilih kutipan langsung yang menguatkan efek, kesan dan pendapat si tokoh. c. Pilih kutipan langsung bila kata/kalimat itu besih (tidak kacau) ringkas dan jelas. d. Jangan terlalu banyak (over-quote) atau terlalu sedikit (under-quote) 5. Ingat juga Lead / Teras : Kepala berita
  • 10. Tips menulis lead / teras 1. Ringkas : jangan boros kata-kata 2. Tulislah alenia secara ringkas : jangan lebih dari empat baris 3. Gunakan kata-kata aktif supaya kalimat anda bernyawa dan bertenaga, juga kata sifat bisa mempercantik 4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata pertama : Mata yang dingin….. Bandingkan : Beberapa hari yang lalu….. Atau : Dalam rangka……. LEAD / Teras INGAT ! Bila anda gagal menarik pembaca dengan kalaimat pertama dan lead, maka anda akan kehilangan pembaca anda
  • 11. STRUKTUR MENYUSUN MATERI Bagian terpenting berita/pokok berita makin ke bawah makin kurang penting. Lead Bridge Body Straight News
  • 12. STRUKTUR MENYUSUN MATERI Feature Bridge : Perangkai : kalimat/ frasa penghubung Lead : harus mencakup fakta-fakta berita yang menonjol Secara singkat, tajam, faktual, dan membujuk pembaca Body : bagian yang mencakup detail berita, kutipan-kutipan, fakta tambahan, latar belakang, dll. Ending : penutup ; hanya ada dalam feature. Tubuh perangakai Lead / teras penutup
  • 13. STRUKTUR PENULISAN A. Teras/Lead : harus mampu memikat pembaca seperti etalase. 1. Lead ringkasan : dipakai untuk “berita ringkas” contoh: (Membuat mobil kotak sabun tidak gampang bagi Turino, 11, yang selama 5 tahun) 2. Lead yang bercerita: digemari penulis (novel atau cerita pendek) untuk menarik pembaca. Lead ini cocok untuk cerita petualangan. Misalkan seorang pendaki berteriak-teriak sampai beberapa jam, sebelum diselamatkan. Contoh : Batu-batu besar menengadah mengacam sekitar 60 m di bawah, ketika Kuswoyo berjuntai di ujung tambang pada lereng curam, sementara angin kencang berdesir di sebelah utara Puncak Dieng.
  • 14. 3. Lead deskriptif Menceritakan gambaran tentang suatu tokoh/tempat kejadian. Pembaca diletakkan di tengah kejadian dalam cerita. Pemakaian adjektif kunci sehigga seolah-olah hidup. Contoh: Mata yang coklat dan dingin itu makin mengecil seperti sipit, ketika mengamati sebuah wajah. Ia seolah-olah menembus tempat tersembunyi kebohongan. Itulah mata seeorang polisi
  • 15. 4. Lead kutipan: Kutipan dapat membuat menarik terutama kutipan dari orang terkenal. Kutipan harus bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si pembicara. Contoh “Rakyat banyak, sobat, adalah seekor binatang buas yang menakjubkan, “ Kata H.L. Mencken
  • 16. 5. Lead Pertanyaan Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca. Lead ini gampang ditulis tetapi jarang membuat hasil terbaik. Contoh : Seorang wartawan Lampost ingin menulis Feature tentang usaha warga Lampung mengatasi Flu Burung di Lampung; Adakah satu cara untuk mengatasi Flu Burung?
  • 17. 6. Lead Menuding langsung Bila reporter berkomunikasi langsung dengan pembaca. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukan kata “Anda” yang disisipkan pada paragraf pertama atau paragraf lain. Misalnya seorang reporter yang sudah melakukan survei tentang adanya hukum yang tidak dijalankan, mungkin, membuat lead demikian : Anda kira, Anda warga yang taat pada hukum. Mungkin. Tapi Anda melanggar hukum beberapa kali.
  • 18. 7. Lead Penggoda Alat untuk mengelabui pembaca dengan cara bergurau/teka-teki. Tujuan utamanya hanyalah menggaet perhatian pembaca dan menuntunnya supaya membaca seluruh cerita. Contoh : Ia memeliki 200 kaki, seribu jari kaki, seratus hidung, dan beberapa terompet. Reporter ini menulis tentang barisan drum band yang sedang berbaris – bukan tentang serangga atau monster.
  • 19. MENULIS LEAD 1. Tulislah ringkas 2. Tulislah alenia secara ringkas 3. Gunakan kata-kata aktif 4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata pertama.
  • 20. B. Tubuh /Body 1. Model spiral : rinci pokok persoalan ke dalam alinea dan kemudian lebih merincinya lagi ke dalam alinea berikutnya. 2. Model blok : membagi pokok persoalan dalam alinea terpisah-pisah, kesannya tidak runtun ; tetapi kembali pada teras. 3. Model tematik/mengikuti tema : setiap alinea menagaskan teras /lead. 4. Model rekatan/menyatu : merekatkan tiap alinea dengan kata hubung, tiap alinea + pokok pikiran. 5. Model kronologis : merinci alinea dengan rumu sebab-akibat.
  • 21. STRUKTUR PENULISAN C.Penutup/ Ending 1. Model simpulan : antiklimaks dari keseluruhan persoalan ; cocok untuk modal kronologis. 2. Model menggantung ; membiarkan feature tanpa penyelesaian atau dengan pertanyaan ritoris. 3. Model ringkasan ; bersifat ikhtisar ; meringkas inti persoalan dengan merujuk ke lead. 4. Model penyengat ; penutup tak terduga contoh seperti film tentang orang baik kalah dengan orang jahat.
  • 22. Jenis Feature 1. Feature minat insani (human interest feature) 2. Feature sejarah (hystorical feature) 3. Feature biografi (biografical feature) 4. Feature perjalanan (travelogue feature) 5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to- do feature) 6. Feature ilmiah (scientific feature) Wolseley dan Campbell