SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
METODE PENELITIAN
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
1
Pertemuan Ke-3
ARAH/TUJUAN PENELITIAN
1. Menggambarkan/menjelaskan
keadaan
2. Memecahkan masalah
3. Menemukan/mengembangkan
model/pola/cara kerja
4. Membuat keputusan/kebijakan
5. Mengembangkan/menguji
konsep/teori
6. Memperbaiki keadaan, peristiwa,
situasi, kegiatan pendidikan
2
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Pendekatan Penelitian
3
KUANTITATIF dan KUALITATIF
Istilah kuantitatif dan kualitatif
berkaitan dengan pendekatan
penelitian, yang mengacu pada
metode penelitian: bagaimana data
dikumpulkan, dianalisis, jenis
generalisasi dan penyajian data yang
diperoleh melalui penelitian.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif
Secara umum, perbedaan antara penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah
bentuk data dan cara menyajikan data.
❖ Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data
dalam bentuk angka dengan penyajian
statistik
❖ Penelitian kualitatif berkaitan dengan data
yang bukan angka, disajikan dalam bentuk
naratif.
4
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Lebih detil bisa ditinjau dari aspek-aspek
berikut:
 Asumsi tentang dunia
 Tujuan penelitian
 Metode dan proses penelitian
 Prototife penelitian
 Peran peneliti
 Isi penelitian
 Pentingnya konteks dalam penelitian
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE PENELITIAN
Pengertian Metode Penelitian
Secara ringkas metode penelitian
adalah seperangkat cara sistematis
yang digunakan peneliti untuk
memperoleh pengetahuan ilmiah
yang berkaitan dengan rumusan
masalah penelitian.
Metode dalam Penelitian
Kuantitatif
Dalam panduan penulisan Skripsi
STKIP YPM Bangko, metode-
metode yang termasuk dalam
penelitian kuantitatif antara lain:
1. Metode Survei
2. Komparatif
3. Korelasional
4. Eksperimen
5. Research dan Development
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE SURVEI
Penelitian survei adalah penelitian yang pada
umumnya dilakukan untuk mengambil
generalisasi dari suatu pengamatan terbatas
(sampel) sehingga kesimpulan yang diambil
berlaku bagi populasi.
Di samping berupa pengamatan terbatas, survei
juga bisa dilakukan terhadap populasi secara
keseluruhan yang dikenal dengan sensus.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE SURVEI
Tujuan Penelitian survei (Suryabrata, 1989:20)
1. Untuk mencari informasi faktual yang mendetail
untuk mendeskripsikan gejala yang ada.
2. Untuk mengidentifikasi masalah atau untuk
mendapatkan justifikasi keadaan/peristiwa yang
sedang berlangsung.
3. Membuat komparasi atau evaluasi
4. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang
lain dalam memecahkan masalah dan dijadikan
pelajaran untuk kepentingan pembuatan rencana
dan pengambilan keputusan di masa mendatang.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
❖ Penelitian kausal komparatif adalah
penelitian yang berusaha untuk
menentukan penyebab atau alasan dari
perbedaan yang ada pada tingkah laku
atau status kelompok/individu.
❖ Perbedaan dengan penelitian
eksperimen adalah, pada penelitian
eksperimen variabel bebas yang diduga
sebagai penyebab dimanipulasi
sedangkan pada penelitian komparatif
tidak dimanipulasi.
KOMPARATIF
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
KOMPARATIF
Variabel bebas pada penelitian
komparatif adalah variabel yang
tidak dapat dimanipulasi.
Misalnya:
status sosial ekonomi, motivasi,
minat belajar dan lain-lain.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
KORELASIONAL
Penelitian korelasi berkaitan dengan
pengumpulan data untuk menentukan ada atau
tidaknya hubungan antara dua variabel atau
lebih dan seberapa eratkah hubungannya.
Penelitian korelasional memungkinkan
pembuatan suatu perkiraan/prediksi/ramalan
bagaimana hubungan antara dua variabel. Jika
dua variabel mempunyai hubungan yang erat,
koefisien korelasi akan diperoleh hampir 1,00
(atau – 1,00).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
Menurut Ali (1992:156) metode eksperimen
merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu
peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi
tertentu dengan cara melakukan pengamatan dan
kontrol yang cermat, sehingga dapat diketahui
hubungan sebab-akibat dari munculnya gejala
tersebut.
Lufri (2005:60) menyatakan metode eksperimen
adalah penelitian yang mengadakan perlakuan
(manipulasi) variabel bebas, kemudian mengamati
konsekuensi perlakuan tersebut terhadap obyek
penelitian (variabel terikat).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN:
1. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah.
3. Merumuskan hipotesis.
4. Menyusun rencana secara lengkap dan operasional,
meliputi:
a). Menentukan variabel bebas dan terikat
b). Memilih desain yang digunakan
c). Menentukan sampel
d). Menyusun instrumen
e). Membuat outline prosedur pengumpulan data
f). Merumuskan hipotesis statistik
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN :
5. Melaksanakan eksperimen
6. Menyusun data untuk mempermudah
pengolahan
7. Menentukan taraf signifikansi untuk
pengujian hipotesis
8. Menganalisis data dengan metode
statistika (menguji hipotesis berdasarkan
data yang terkumpul)
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN:
1. Manipulasi variabel
Dalam eksperimen peneliti sengaja
mengintervensi terjadi hubungan kausal. Situasi
(variabel bebas) yang diasumsikan sebagai
penyebab munculnya gejala (variabel terikat)
secara sengaja dimanipulasi.
2. Kontrol
Kesimpulan tentang hubungan kausal antara
variabel bebas dan variabel terikat valid bila
dilakukan pengontrolan pengaruh variabel lain
terhadap variabel terikat. Wujudnya: ada
kelompok kontrol tanpa treatment.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN :
3. Penugasan random
Perandoman dilakukan dalam dua kegiatan:
a). Memilih subyek yang menjadi sampel (random
selection), hal ini berfungsi supaya subyek
yang menjadi sampel tersebut refresentatif
terhadap populasinya.
b). Mengelompokkan setiap subyek yang menjadi
sampel dalam salah satu kelompok
eksperimen atau kontrol (random assigment),
berfungsi agar sebelum pelaksanaan
eksperimen, baik kelompok eksperimen dan
kontrol keadaanya harus sama (homogen).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN:
4. Perlakuan/treatment
Pada eksperimen, obyek yang diamati
diciptakan situasi munculnya oleh
peneliti. Memunculkan obyek
pengamatan itu adalah melalui perlakuan
atau treatment.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
Kevalidan kesimpulan eksperimen terkait dengan
pertanyaan apakah kseimpulan yang dibuat itu
valid atau tidak.
A. Validitas Internal
Validitas internal penelitian eksperimen
ditentukan oleh seberapa baik variabel-variabel
ekstranya dapat dikontrol. Champbell & Stanley
(1963) mengidentifikasi 8 variabel ekstra yang
ada hubungannya dengan penelitian
eksperimen, yaitu:
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
1). Sejarah, yakni peristiwa tertentu di luar
variabel eksperimen yang terjadi antara
rentangan pretes dan postes dalam proses
eksperimen.
Contoh: dalam eksperimen tentang
keefektifan suatu metode
mengajar, kelompok yang diberi
perlakuan selain mengikuti
pengajaran dengan metode yang
dieksperimenkan juga diberi
tambahan les, sementara kelompok
kontrol tidak.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
2). Kematangan, yakni proses yang terjadi di dalam
diri subyek yang diakibatkan oleh waktu.
Contoh : akibat eksperimen yang terlalu lama
menyebabkan subyek makin dewasa
atau merasa jemu.
3). Testing, yaitu efek penyelenggaraan pretes
terhadap hasil dari postes.
Contoh : akibat rentang waktu antara pretes
dan postes yang terlalu pendek, subyek
dapat mengingat soal-soal pretes
sehingga ketika mengikuti postes
hasilnya lebih baik tetapi bukan karena
variabel eksperimen.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
4). Instrumentasi, yakni alat tes yang digunakan
untuk menguji efek perlakuan tidak valid dan
reliabel, sehingga skor yang diperoleh bukan
skor sebenarnya melainkan bersifat bias.
5). Regresi statistik. Ini bisa terjadi, bila peneliti
hanya memilih subyek-subyek yang mempunyai
skor ekstrim (skor tinggi saja) dan membuang
skor-skor rendah.
6). Bias pemilihan subyek. Ini bisa terjadi bila
subyek dalam kelompok eksperimen keadaanya
berbeda dengan subyek dalam kelompok
kontrol, akibat pemilihannya tidak dilakukan
secara random.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
7). Kehilangan Subyek, bila sebagian subyek dari
kelompok eksperimen yang mengikuti pretes
tidak melanjutkan mengikuti postes
menyebabkan perbedaan jumlah subyek yang
mencolok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, maka hal ini dapat menjadi
pencemar validitas internal.
8). Interaksi bias antara pemilihan subyek dan
kematangan. Bila pemilihan subyek bias, maka
ada kemungkinan terjadinya perbedaan antara
kelompk eksperimen dan kelompok kontrol
bukan disebabkan pengaruh perlakuan tetapi
ada faktor lain (sejarah, kematangan, dll).
VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
B. Validitas Eksternal
1). Efek interaksi tes
2). Efek interaksi bias pemilihan subyek
dan variabel eksperimen.
3). Efek reaktif dari pelaksanaan
eksperimen.
4). Interferensi perlakuan berganda.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
DESAIN EKSPERIMEN
A. Pre-Experiment
B. True-Experiment
C. Quasi-Experiment
Bacaan lebih lanjut tentang desain eksperimen :
Mohammad Ali (1993:135)
Lufri (2005:67)
Sukardi (2011:178)
Sutrisno Hadi (2004:465)
Emzir (2010:63)
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
RESEARCH & DEVELOPMENT (R&D)
Merupakan penelitian yang berorientasi untuk
menghasilkan atau mengembangkan produk dan
tidak dimaksudkan untuk menguji atau menemukan
teori.
Produk yang dapat dikembangkan: kurikulum, RPP,
Model (pendekatan/strategi/metode/teknik)
pembelajaran inovatif, alat peraga, multimedia
pembelajaran, bahan ajar, LKS, buku saku, penuntun
praktikum, alat evaluasi, dsb.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
CIRI UTAMA R&D
Menurut Borg and Gall (1983):
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan
penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan
Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut
Melakukan uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di
mana produk tersebut akan digunakan
Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang
ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan
MODEL PENGEMBANGAN R&D
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Model prosedural Model konseptual Model teoritik
model yang bersifat
deskriptif,
menunjukkan
langkah-langkah yang
harus diikuti untuk
menghasilkan produk
model yang bersifat
analitis, yang
menyebutkan
komponen-komponen
produk, menganalisis
komponen secara rinci
dan menunjukkan
hubungan antar
komponen yang akan
dikembangkan
model yang
menggambar
kerangka berfikir yang
didasarkan pada
teori-teori yang
relevan dan didukung
oleh data empirik
MODEL PENGEMBANGAN R&D
Hal yang perlu diperhatikan peneliti dalam model
pengembangan,yaitu:
❖ Menggambarkan Struktur Model yang digunakan secara
singkat, sebagai dasar pengembangan produk.
❖ Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model
yang sudah ada, perlu dijelaskan alasan memilih model,
komponen yang disesuaikan, dan kekuatan serta
kelemahan model dibanding model aslinya.
❖ Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri,
perlu dipaparkan mengenai komponen dan kaitan antar
komponen yang terlibat dalam pengembangan
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
MODEL PENGEMBANGAN R&D
Beberapa model pengembangan R&D:
❖ Model C-ID (Constructivist Instructional Design) empat tahap C-IDE
biasa disebut 4D (Define Design Development Dissemination/4P)
❖ Model ADDIE (Analysis Design Development, Implementation
Evaluation)
❖ Model APPED (Analisis Penelitian Awal Perancangan Produksi
Evaluasi Diseminasi)
❖ Model Allesi-Trollip
❖ Model Lee
❖ Model Borg & Gall
❖ Model Ivers & Barron
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
PROSEDUR R&D
Prosedur penelitian pengembangan memaparkan
tahapan yang ditempuh oleh peneliti/pengembang
dalam membuat produk.
Peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada
setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan
secara analitis fungsi komponen dalam setiap
tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan
hubungan antar komponen dalam sistem.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
PROSEDUR R&D
LIMA langkah utama prosedur penelitian
pengembangan menurut Borg dan Gall, yaitu:
❖ Melakukan analisis produk yang
akan dikembangkan
❖ Mengembangkan produk awal (prototype)
❖ Validasi ahli dan revisi
❖ Uji coba lapangan (field testing) skala kecil dan
revisi produk
❖ Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir
P3_Metode Penelitian.pdf

More Related Content

Similar to P3_Metode Penelitian.pdf

Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianNurul Faqih Isro'i
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2sadirun
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruAldima Arifiyanto
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
 
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Chairani Rahiimi
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdfImeldaYanti4
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxOchaMardhinaEdu
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifYaser Lopekabausirah
 

Similar to P3_Metode Penelitian.pdf (20)

P4 prosedur penelitian
P4 prosedur penelitianP4 prosedur penelitian
P4 prosedur penelitian
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Makalah Kausal Komparatif
Makalah Kausal KomparatifMakalah Kausal Komparatif
Makalah Kausal Komparatif
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
META ANALISIS
META ANALISISMETA ANALISIS
META ANALISIS
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Metopel 1
Metopel 1Metopel 1
Metopel 1
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptx
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd (20)

Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdfKlasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
 
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
 
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdfP13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
 
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdfP14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
 
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdfP12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdfP13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
 
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdfP12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
 
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdfP7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

P3_Metode Penelitian.pdf

  • 1. METODE PENELITIAN M. Jainuri, S.Pd., M.Pd P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 1 Pertemuan Ke-3
  • 2. ARAH/TUJUAN PENELITIAN 1. Menggambarkan/menjelaskan keadaan 2. Memecahkan masalah 3. Menemukan/mengembangkan model/pola/cara kerja 4. Membuat keputusan/kebijakan 5. Mengembangkan/menguji konsep/teori 6. Memperbaiki keadaan, peristiwa, situasi, kegiatan pendidikan 2 P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 3. Pendekatan Penelitian 3 KUANTITATIF dan KUALITATIF Istilah kuantitatif dan kualitatif berkaitan dengan pendekatan penelitian, yang mengacu pada metode penelitian: bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, jenis generalisasi dan penyajian data yang diperoleh melalui penelitian. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 4. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Secara umum, perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah bentuk data dan cara menyajikan data. ❖ Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data dalam bentuk angka dengan penyajian statistik ❖ Penelitian kualitatif berkaitan dengan data yang bukan angka, disajikan dalam bentuk naratif. 4 P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 5. Lebih detil bisa ditinjau dari aspek-aspek berikut:  Asumsi tentang dunia  Tujuan penelitian  Metode dan proses penelitian  Prototife penelitian  Peran peneliti  Isi penelitian  Pentingnya konteks dalam penelitian P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 6. METODE PENELITIAN Pengertian Metode Penelitian Secara ringkas metode penelitian adalah seperangkat cara sistematis yang digunakan peneliti untuk memperoleh pengetahuan ilmiah yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.
  • 7. Metode dalam Penelitian Kuantitatif Dalam panduan penulisan Skripsi STKIP YPM Bangko, metode- metode yang termasuk dalam penelitian kuantitatif antara lain: 1. Metode Survei 2. Komparatif 3. Korelasional 4. Eksperimen 5. Research dan Development P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 8. METODE SURVEI Penelitian survei adalah penelitian yang pada umumnya dilakukan untuk mengambil generalisasi dari suatu pengamatan terbatas (sampel) sehingga kesimpulan yang diambil berlaku bagi populasi. Di samping berupa pengamatan terbatas, survei juga bisa dilakukan terhadap populasi secara keseluruhan yang dikenal dengan sensus. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 9. METODE SURVEI Tujuan Penelitian survei (Suryabrata, 1989:20) 1. Untuk mencari informasi faktual yang mendetail untuk mendeskripsikan gejala yang ada. 2. Untuk mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan/peristiwa yang sedang berlangsung. 3. Membuat komparasi atau evaluasi 4. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam memecahkan masalah dan dijadikan pelajaran untuk kepentingan pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 10. ❖ Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang berusaha untuk menentukan penyebab atau alasan dari perbedaan yang ada pada tingkah laku atau status kelompok/individu. ❖ Perbedaan dengan penelitian eksperimen adalah, pada penelitian eksperimen variabel bebas yang diduga sebagai penyebab dimanipulasi sedangkan pada penelitian komparatif tidak dimanipulasi. KOMPARATIF P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 11. KOMPARATIF Variabel bebas pada penelitian komparatif adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi. Misalnya: status sosial ekonomi, motivasi, minat belajar dan lain-lain. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 12. KORELASIONAL Penelitian korelasi berkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dan seberapa eratkah hubungannya. Penelitian korelasional memungkinkan pembuatan suatu perkiraan/prediksi/ramalan bagaimana hubungan antara dua variabel. Jika dua variabel mempunyai hubungan yang erat, koefisien korelasi akan diperoleh hampir 1,00 (atau – 1,00). P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 13. METODE EKSPERIMEN Menurut Ali (1992:156) metode eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi tertentu dengan cara melakukan pengamatan dan kontrol yang cermat, sehingga dapat diketahui hubungan sebab-akibat dari munculnya gejala tersebut. Lufri (2005:60) menyatakan metode eksperimen adalah penelitian yang mengadakan perlakuan (manipulasi) variabel bebas, kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut terhadap obyek penelitian (variabel terikat). P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 14. METODE EKSPERIMEN LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN: 1. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah. 3. Merumuskan hipotesis. 4. Menyusun rencana secara lengkap dan operasional, meliputi: a). Menentukan variabel bebas dan terikat b). Memilih desain yang digunakan c). Menentukan sampel d). Menyusun instrumen e). Membuat outline prosedur pengumpulan data f). Merumuskan hipotesis statistik P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 15. METODE EKSPERIMEN LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN : 5. Melaksanakan eksperimen 6. Menyusun data untuk mempermudah pengolahan 7. Menentukan taraf signifikansi untuk pengujian hipotesis 8. Menganalisis data dengan metode statistika (menguji hipotesis berdasarkan data yang terkumpul) P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 16. METODE EKSPERIMEN CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN: 1. Manipulasi variabel Dalam eksperimen peneliti sengaja mengintervensi terjadi hubungan kausal. Situasi (variabel bebas) yang diasumsikan sebagai penyebab munculnya gejala (variabel terikat) secara sengaja dimanipulasi. 2. Kontrol Kesimpulan tentang hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel terikat valid bila dilakukan pengontrolan pengaruh variabel lain terhadap variabel terikat. Wujudnya: ada kelompok kontrol tanpa treatment. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 17. METODE EKSPERIMEN CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN : 3. Penugasan random Perandoman dilakukan dalam dua kegiatan: a). Memilih subyek yang menjadi sampel (random selection), hal ini berfungsi supaya subyek yang menjadi sampel tersebut refresentatif terhadap populasinya. b). Mengelompokkan setiap subyek yang menjadi sampel dalam salah satu kelompok eksperimen atau kontrol (random assigment), berfungsi agar sebelum pelaksanaan eksperimen, baik kelompok eksperimen dan kontrol keadaanya harus sama (homogen). P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 18. METODE EKSPERIMEN CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN: 4. Perlakuan/treatment Pada eksperimen, obyek yang diamati diciptakan situasi munculnya oleh peneliti. Memunculkan obyek pengamatan itu adalah melalui perlakuan atau treatment. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 19. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN Kevalidan kesimpulan eksperimen terkait dengan pertanyaan apakah kseimpulan yang dibuat itu valid atau tidak. A. Validitas Internal Validitas internal penelitian eksperimen ditentukan oleh seberapa baik variabel-variabel ekstranya dapat dikontrol. Champbell & Stanley (1963) mengidentifikasi 8 variabel ekstra yang ada hubungannya dengan penelitian eksperimen, yaitu: P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 20. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN 1). Sejarah, yakni peristiwa tertentu di luar variabel eksperimen yang terjadi antara rentangan pretes dan postes dalam proses eksperimen. Contoh: dalam eksperimen tentang keefektifan suatu metode mengajar, kelompok yang diberi perlakuan selain mengikuti pengajaran dengan metode yang dieksperimenkan juga diberi tambahan les, sementara kelompok kontrol tidak. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 21. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN 2). Kematangan, yakni proses yang terjadi di dalam diri subyek yang diakibatkan oleh waktu. Contoh : akibat eksperimen yang terlalu lama menyebabkan subyek makin dewasa atau merasa jemu. 3). Testing, yaitu efek penyelenggaraan pretes terhadap hasil dari postes. Contoh : akibat rentang waktu antara pretes dan postes yang terlalu pendek, subyek dapat mengingat soal-soal pretes sehingga ketika mengikuti postes hasilnya lebih baik tetapi bukan karena variabel eksperimen. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 22. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN 4). Instrumentasi, yakni alat tes yang digunakan untuk menguji efek perlakuan tidak valid dan reliabel, sehingga skor yang diperoleh bukan skor sebenarnya melainkan bersifat bias. 5). Regresi statistik. Ini bisa terjadi, bila peneliti hanya memilih subyek-subyek yang mempunyai skor ekstrim (skor tinggi saja) dan membuang skor-skor rendah. 6). Bias pemilihan subyek. Ini bisa terjadi bila subyek dalam kelompok eksperimen keadaanya berbeda dengan subyek dalam kelompok kontrol, akibat pemilihannya tidak dilakukan secara random. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 23. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN 7). Kehilangan Subyek, bila sebagian subyek dari kelompok eksperimen yang mengikuti pretes tidak melanjutkan mengikuti postes menyebabkan perbedaan jumlah subyek yang mencolok antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka hal ini dapat menjadi pencemar validitas internal. 8). Interaksi bias antara pemilihan subyek dan kematangan. Bila pemilihan subyek bias, maka ada kemungkinan terjadinya perbedaan antara kelompk eksperimen dan kelompok kontrol bukan disebabkan pengaruh perlakuan tetapi ada faktor lain (sejarah, kematangan, dll).
  • 24. VALIDITAS PENELITIAN EKSPERIMEN B. Validitas Eksternal 1). Efek interaksi tes 2). Efek interaksi bias pemilihan subyek dan variabel eksperimen. 3). Efek reaktif dari pelaksanaan eksperimen. 4). Interferensi perlakuan berganda. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 25. DESAIN EKSPERIMEN A. Pre-Experiment B. True-Experiment C. Quasi-Experiment Bacaan lebih lanjut tentang desain eksperimen : Mohammad Ali (1993:135) Lufri (2005:67) Sukardi (2011:178) Sutrisno Hadi (2004:465) Emzir (2010:63) P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 26. RESEARCH & DEVELOPMENT (R&D) Merupakan penelitian yang berorientasi untuk menghasilkan atau mengembangkan produk dan tidak dimaksudkan untuk menguji atau menemukan teori. Produk yang dapat dikembangkan: kurikulum, RPP, Model (pendekatan/strategi/metode/teknik) pembelajaran inovatif, alat peraga, multimedia pembelajaran, bahan ajar, LKS, buku saku, penuntun praktikum, alat evaluasi, dsb. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 27. CIRI UTAMA R&D Menurut Borg and Gall (1983): P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut Melakukan uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di mana produk tersebut akan digunakan Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan
  • 28. MODEL PENGEMBANGAN R&D P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd Model prosedural Model konseptual Model teoritik model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan dikembangkan model yang menggambar kerangka berfikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan didukung oleh data empirik
  • 29. MODEL PENGEMBANGAN R&D Hal yang perlu diperhatikan peneliti dalam model pengembangan,yaitu: ❖ Menggambarkan Struktur Model yang digunakan secara singkat, sebagai dasar pengembangan produk. ❖ Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model yang sudah ada, perlu dijelaskan alasan memilih model, komponen yang disesuaikan, dan kekuatan serta kelemahan model dibanding model aslinya. ❖ Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri, perlu dipaparkan mengenai komponen dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam pengembangan P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 30. MODEL PENGEMBANGAN R&D Beberapa model pengembangan R&D: ❖ Model C-ID (Constructivist Instructional Design) empat tahap C-IDE biasa disebut 4D (Define Design Development Dissemination/4P) ❖ Model ADDIE (Analysis Design Development, Implementation Evaluation) ❖ Model APPED (Analisis Penelitian Awal Perancangan Produksi Evaluasi Diseminasi) ❖ Model Allesi-Trollip ❖ Model Lee ❖ Model Borg & Gall ❖ Model Ivers & Barron P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 31. PROSEDUR R&D Prosedur penelitian pengembangan memaparkan tahapan yang ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat produk. Peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi komponen dalam setiap tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan hubungan antar komponen dalam sistem. P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
  • 32. PROSEDUR R&D LIMA langkah utama prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall, yaitu: ❖ Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan ❖ Mengembangkan produk awal (prototype) ❖ Validasi ahli dan revisi ❖ Uji coba lapangan (field testing) skala kecil dan revisi produk ❖ Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir