SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Format Tugas Terstruktur Topik 1 (TS)
Matakuliah : Statistik Untuk Pendidikan
Dosen Pengampu : 1. Dr. Muhyiatul Fadilah, S. Si., M. Pd.
2. Fitri Olvia Rahmi, M.Pd.
Kode Tugas : TS 2
Kode Sub-CPMK : Sub-CPMK 2
Pertemuan Ke : 2
Bahan Kajian
Jenis data, penentuan populasi dan sampling, teknik pengumpulan data,
instrument pengumpul data.
Nama dan NIM : Elisa Aulia 22031063
Sesi : 202320310062
Kelas : Pendidikan Biologi B
Hari/Tanggal Instruksi Tugas : Rabu / 21 Februari 2024
Hari/Tanggal Pengumpulan
Tugas
: Rabu / 28 februari 2024
Petunjuk Tugas : Temukan 10 artikel hasil penelitian pembelajaran Biologi, buat sebuah table landscape dengan 5 judul
kolom lalu identifikasilah aspek-aspek tersebut untuk artikel ke-1 hingga artikel ke-10
1. Artikel ke- : 1
2. Jurnal/Indeks/tahun IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2023
3. Judul Penelitian Konsep Populasi dan Sampling Serta Pemilihan Partisipan Ditinjau Dari Penelitian Ilmiah Pendidikan
4. Variabel yang
teridentifikasi
: Variabel bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan : Analisis Deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian
:Keseimpulan dalam makalah ini Pertama populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan, sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (monster)
yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu, teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif, teknik sampling dikelompokkan
menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Kedua partisipan penelitian adalah sebagai
semua orang atau manusia yang berpatisipasi atau ikut serta dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga partisipan
merupakan bagian subjek yang dilibatkan dalam kegiatan mental dan emosi secara fisik sebagai informan untuk
memberikan respon terhadap kegiatan yang dilakukan, dan mendukung pencapaian tujuan kegiatan, serta
bertanggung jawab atas keterlibatannya.
1. Artikel ke- : 2
2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023 Halaman 26320-26332 ISSN: 2614-6754
3. Judul Penelitian : Populasi dan Sampling (Kuantitatif), Serta Pemilihan Informan Kunci (Kualitatif) dalam Pendekatan Praktis
4. Variabel yang
teridentifikasi
: Variabel bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: Analisis Deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Populasi adalah keseluruhan elemen dalam penelitian meliputi objek dan subjek dengan ciri-ciri dan
karakteristik tertentu. Jadi pada prinsipnya, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang,
peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat secara terencana menjadi targat kesimpulan dari
hasil akhir suatu penelitian. Populasi dapat dibagi menjadi tiga, populasi berdasarkan jumlahnya yaitu populasi
terbatas dan populasi tak terbatas, berdasarkan sifatnya yaitu populasi homogen dan populasi heterogen, dan
berdasarkan perbedaan yang lain yaitu populasi target dan populasi surveI.
Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian.
Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Penggunaan
sampeldalam kegiatan penelitian dilakukan dengan berbagai alasan. Nawawi mengungkapkan beberapa alasan
tersebut, yaitu: 1) Ukuran populasi, 2) Masalah biaya, 3) Masalah waktu, 4) Percobaan yang sifatnya merusak, 5)
Masalah ketelitian, 6) Masalah ekonomis Teknik pengambilan sampel pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability sampling adalah teknik
sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.
Teknik sampel ini meliputi: simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate
stratified random sampling, dan area (cluster) sampling (sampling menurut daerah). Non-Probability Sampling
adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental,
purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling. Menetukan ukuran sampel bisa dilakukan dengan
cara menghitung besar sampel dengan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dan juga dengan
menggunakan rumus Nomogram Harry King, dan rumus Krejcie.
1. Artikel ke- : 3
2. Jurnal/Indeks/tahun : DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 34, No. 2, Desember 2006: 138 - 146
3. Judul Penelitian : PROBLEMATIKA PENENTUAN SAMPEL DALAM PENELITIAN BIDANG PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan : Analisis Regresi
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Penentuan sampel merupakan tahap yang pen- ting dalam proses penelitian, karena mempunyai implikasi
signifikan terhadap kualitas hasil penelitian. Apabila sampel yang diambil salah, maka generalisasi yang dibuat
pun akan salah. Untuk mendapatkan sampel yang mencerminkan kondisi populasi pene- litian, diperlukan kriteria
baku seperti akurasi, kesa- hihan, keandalan serta penyesuaian terhadap kendala biaya dan waktu. Diperlukan
kehati-hatian dalam menentukan teknik pemilihan sampel, khususnya dalam penelitian di bidang perumahan dan
permu- kiman yang permasalahannya bersifat multidimen- sional.
Pada dasarnya pemilihan sampel secara acak (random sampling) merupakan pilihan yang paling logis untuk
mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Berbagai skema penentuan sampel dalam kategori ini, baik dengan
prosedur satu tahap ataupun multi-tahap (multistage) perlu disesuaikan dengan kondisi, topik serta tujuan
penelitiannya. Sampel non-acak juga dapat digunakan dalam penelitian di bidang peru- mahan dan permukiman
untuk kondisi-kondisi yang sesuai dengan sifat penelitiannya.
Untuk memperoleh sampel terbaik pada pene- litian yang variabelnya sangat banyak, diperlukan strategi
optimasi. Penentuan sampel sebaiknya memenuhi semua tuntuan metodologis maupun substansial, tidak hanya
dalam menentukan skema penentuan sampel tetapi juga untuk meminimumkan biaya dan waktu. Optimasi
diperlukan karena keragaman karakter penelitian dan alternatif skema penentuan sampel terkadang mempunyai
tuntutan berbeda dan sukar dipertemukan.
Beberapa preseden menyarankan perlunya kombinasi beberapa teknik sampel untuk mendapat- kan sampel yang
optimum. Dalam kenyataannya tidak ada satu skema penentuan sampel yang betul- betul dapat memenuhi kriteria
sampel yang baik. Penggunaan metode multi-tahap (multi-stage) dengan kombinasi beberapa skema penentuan
sampel, baik dengan teknik acak maupun non-acak, menjadi strategi yang paling logis. Dengan skema tersebut
akan diperoleh sampel yang tidak hanya memenuhi tingkat akurasi, keterwakilan yang memadai, tetapi juga
secara cepat dengan biaya yang relatif murah.
1. Artikel ke- : 4
2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 11, No.1, Maret 2007; hal 35-40
3. Judul Penelitian PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF: WAWANCARA
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable terikat
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian
Wawancara terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama yaitu perkenalan. untuk membangun hubungan saling percaya.
Tahap kedua adalah tahap terpenting karena data yang berguna akan diperoleh. Terakhir adalah ikhtisar respon
partisipan dan konfirmasi atau adanya informasi tambahan.
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian, terutama penelitian kualitatif. Ada
beberapa jenis wawancara yang perlu dipahami, sebelum memutuskan akan menggunakan yang mana, bergantung
pada pertanyaan penelitian yang hendak dijawab. Jenis pertanyaan juga menggambarkan informasi yang akan
diperoleh.
Meskipun wawancara dianggap hal yang biasa namun pada penelitian, kegiatan ini berbeda dengan percakapan
sehari-hari. Jika penelitian mengharuskan kolega sebagai partisipan, proses wawancara tidaklah semulus yang
dibayangkan. Beberapa kendala seperti kesalahpahaman juga dapat timbul. Diperlukan teknik tersendiri untuk
mengurangi kendala tersebut. Melakukan wawancara dengan mengikuti tahapan prosedur merupakan hal penting
agar hasil wawancara tidak mengecewakan. Sebagai perawat, sesungguhnya sudah mempunyai bekal kemampuan
konseling untuk lebih menguasai keterampilan melakukan wawancara dalam memperoleh data seperti yang
diharapkan (HH).
1. Artikel ke- : 5
2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Pendidikan MIPA, Vol. 4. No. 2, Juni-Desember 2014 ISSN: 2088-0294
3. Judul Penelitian : PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN PERSEGI PANJANG
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable terikat
5. Pendekatan statistic
yang digunakan : Analisis Faktor
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa kelas VIII7 SMPN I Woha tahun pelajaran
2014/2015. Hal ini dapat diketahui dari nilai prestasi belajar siswa siklus I dengan rata-rata sebesar 76 dan ketuntasan
klasikal sebesar 76%, dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata prestasi belajar 85,20 dan
ketuntasan klasikal menjadi 100%. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil yang diperoleh melalui lembar observasi
aktivitas belajar siswa yaitu sebesar 3,21 pada siklus I pertemuan I dan 3,24 pada pertemuan II yang tergolong aktif.
Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 3,61 pada pertemuan I dan 3,64 pada pertemuan II yang tergolong
sangat aktif. Ini menandakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif TSTS dapat meningkatkan prestasi
belajar fisika siswa kelas VIII7 SMPN I woha pada materi gaya tahun pelajaran 2014/2015.
1. Artikel ke- : 6
2. Jurnal/Indeks/tahun : IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2023
3. Judul Penelitian : Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Kesimpulan dalam makalah ini yaitu; (1) Teknik Pengumpulan Data penelitian kualitatif menggunakan teknik
pengumpulan data seperti wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi kasus, dan fokus grup. Teknik ini
memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pandangan, pengalaman, dan persepsi
responden sedangkan Penelitian kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data seperti angket atau kuesioner,
observasi terstruktur, eksperimen, dan studi survei. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data
dalam bentuk angka atau statistik yang dapat dianalisis secara kuantitatif. (2) Instrumen Penelitian kualitatif
menggunakan instrumen penelitian seperti panduan wawancara, daftar periksa observasi, pedoman studi
dokumentasi, rencana studi kasus, dan panduan fokus grup. Instrumen ini membantu peneliti dalam mengarahkan
proses pengumpulan data dan memastikan konsistensi dalam pengumpulan informasi, sedangkan Penelitian
kuantitatif menggunakan instrumen penelitian seperti angket atau kuesioner, daftar periksa observasi terstruktur,
instrumen pengukuran dalam eksperimen, dan kuesioner survei. Instrumen ini dirancang untuk mengumpulkan data
dalam bentuk angka atau skor yang dapat dianalisis secara statistik. (3) Validitas instrumen mengacu pada sejauh
mana instrumen pengukuran dapat mengukur dengan tepat variabel yang ingin diukur. Validitas dapat dilihat dari
validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk instrument. (4) Reliabilitas instrumen mengacu pada
konsistensi dan kestabilan instrumen dalam menghasilkan hasil yang sama jika diukur ulang dalam situasi yang
sama. Reliabilitas dapat dilihat melalui uji ulang, konsistensi internal, dan konsistensi antar-penilai instrument. (5)
Pengembangan instrumen penelitian dan kalibrasi instrumen sangat penting untuk memastikan keandalan dan
keabsahan data yang dikumpulkan. Validitas dan reliabilitas instrumen harus diperhatikan secara serius dalam
setiap penelitian, baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Dengan memahami teknik pengumpulan data yang sesuai,
memilih instrumen yang tepat, dan memvalidasi serta mengukur reliabilitas instrumen, peneliti dapat menghasilkan
data yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini akan berkontribusi pada penelitian yang berkualitas dan mendukung
pembangunan ilmu pengetahuan
1. Artikel ke- : 7
2. Jurnal/Indeks/tahun : Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Muhammadiyah Semarang ISBN : 978-602-61599-6-0
3. Judul Penelitian
: TEKNIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI
KEAGAMAAN ISLAM
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable terikat
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis regresi
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Jenis Instrumen yang dikembangkan dibatasi untuk menilai kinerja dosen di kelas. Sangat
mungkin untuk dikembangkan secara lebih menyeluruh yang menghiraukan ranah kognitif dan
afektif misalnya. Pengembangan instrumen penelitian dilakukan melalui langkah berikut : a)
menentukan definisi konseptual atau konstruk yang akan diukur; b) menentukan definisi
operasional; c) menentukan indikator; dan d) menulis instrumen.
Instrumen harus ditelaah oleh para ahli untuk mengetahui keterbacaan, substansi yang
ditanyakan, dan bahasa yang digunakan. Hasilnya digunakan untuk memperbaiki instrumen.
Selanjutnya instrumen di uji-coba di lapangan. Hasil uji-coba akan menghasilkan informasi yang
berupa variasi jawaban, skor, indeks beda, dan indeks keandalan instrumen. Penafsiran hasil
pengukuran menggunakan distribusi normal dengan penggunaan dua kategori yaitu kategori
positif dan negatif. Kategori positif yaitu sangat tinggi dan tinggi artinya kinerja dosen bagus.
Kategori negatif yaitu rendah dan sangat rendah artinya kinerja dosen kurang bagus
1. Artikel ke- : 8
2. Jurnal/Indeks/tahun : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN PROFESI GURU Volume 3 Nomor 2 2020, pp 249-257 E-ISSN: 2621-5705; P-
ISSN: 2621-5713
3. Judul Penelitian
: Pengembangan Instrumen Penilaian untuk Mengukur Motivasi Belajar Siswa SD
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan bahwa penelitian ini memperoleh
instrumen penilaian motivasi belajar IPA dengan hasil validitas isi kuesioner yang sangat tinggi dan hasil uji
validitas butir menyatakan seluruh pernyataan kuesioner valid, serta hasil dari uji reabilitas tinggi. Jadi, instrumen
penilaian motivasi belajar IPA yang telah dikembangkan teruji valid dan reliabel, sehingga layak digunakan untuk
mengukur motivasi belajar IPA pada siswa kelas V sekolah dasar. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan
berdasarkan hasil penelitian mengembangkan instrumen motivasi belajar untuk guru dapat menggunakan
instrumen penelitian motivasi tidak hanya pada pembelajaran IPA, tetapi juga bisa digunakan pada pembelajaran
lainnya untuk mengetahui motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik, dan untuk kepala sekolah
memfasilitasi guru untuk mengembangkan instrumen penilaian yang sejenis agar dapat memberikan konstribusi
positif terhadap kemajuan sekolah sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran,
dan kepada peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai literatur mengenai masalah-masalah pembelajaran,
khususnya mengenai pengembangan instrumen penilaian motivasi belajar pada mata pelajaran IPA. Kepada
peneliti lain juga dapat membuat penelitian yang sama dengan mengembangkan instrumen penilaian motivasi
belajar pada mata pelajaran lainnya.
1. Artikel ke- : 9
2. Jurnal/Indeks/tahun : Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor
03, Desember 2023
3. Judul Penelitian TEKNIK PENGUMPULAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF PADA METODE
PENELITIAN
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis deskripsi
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Berdasarkan uraian di atas maka penulis menarik kesimpulan yang bahwa metode penelitian pendidikan
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan
dibuktikan, berupa pengetahuan tertentu yang dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Penelitian pendidikan secara metode diklasifikasikan menjadi
penelitian dasar, pengembangan (R&D) dan terapan, sedangkan berdasarkan tingkat kealamiahan tempat
penelitian, metode penelitian dibagi menjadi eksperimen, survei, Naturalistik.
Setiap pendekatan penelitian mempunyai masing-masing, metode penelitian misalnya jenis pendekatan penelitian
yang menggunakan metode survey dan eksperimen adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan pendekatan
kualitatif menggunakan metode naturalistik. Basic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan
pendekatan kualitatif. Sedangkan applied research menggunakan metode eksperimen. Meski beberapa tokoh di
atas tadi membagi penelitian pendidikan ke dalam beberapa metode, namun tak satu pun metode-metode tersebut
selalu lebih baik dari pada yang lain karena metode yang digunakan dalam suatu penelitian ditentukan oleh sifat
persoalannya dan jenis data yang diperlukan.
1. Artikel ke- : 10
2. Jurnal/Indeks/tahun : Journal of Educational Research and Evaluation 5 (1) (2016)
3. Judul Penelitian : PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEMAMPUAN BERNYANYI BERBASIS
ANDROID
4. Variabel yang
teridentifikasi
: variable bebas
5. Pendekatan statistic
yang digunakan
: analisis deskriptif
6. Kesimpulan hasil
penelitian
: Hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Studi Pendahuluan diperoleh data bahwa proses pelaksanaan penilaian praktik bernyanyi masih terkendala
instrumen penilaian yang belum standar. Perbedaan indikator penilaian praktik bernyanyi pada masing-masing guru
yang berdampak kurang efektif dalam menilai potensi siswa pada kemampuan bernyanyi.
Instrumen penilaian kinerja kemampuan bernyanyi yang berbentuk buku panduan dan aplikasi berbasis Android.
Buku panduan berisi deskripsi tentang penilaian kinerja kemampuan bernyanyi, tujuan penilaian kinerja, kisi-kisi,
rubrik penilaian dan lembar pengamatan. Instrumen yang sudah diujicobakan dan direvisi final menjadi bentuk
aplikasi Android.
Validasi instrumen penilaian dilakukan melalui uji validitas isi dan validitas konstruk, hasil penilaian yang
diperoleh dari validasi ahli menyatakan bahwa penilaian kinerja ini layak digunakan sebagai bentuk penilaian.
Secara keseluruhan hasil uji reliabilitas sebagai berikut: reliabilitas instrumen penilaian kinerja yang didapatkan
menggunakan analisis Interclass Correlation Coefficient (ICC) adalah sebesar 0,899 pada uji coba terbatas, 0,981
dan 0,996 pada uji coba skala luas yang dikategorikan sebagai reliabel yang artinya instrumen mempunyai kualitas
stabilitas yang cukup tinggi, serta dilakukan uji one way anova untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar
rater, pengujian menunjukkan tidak ada perbedaan pendapat antar rater sehingga instrumen bisa digunakan.
Uji kepraktisan instrumen mempunyai persentase keidealan dari tiap aspek objektivitas (95,56%), kesistematisan,
(86.67%), konstruksi (90.00%), kebahasaan (100%) serta kepraktisan (93.11%) dan dikategorikan sebagai Sangat
Baik (SB) yang artinya instrumen penilaian kinerja sangat praktis digunakan.
22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf

More Related Content

Similar to 22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf

4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)
4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)
4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)ssuserd262ca
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwy
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwyRPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwy
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwyMeyiYanti1
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
1. kontrak dan pendahuluan
1. kontrak dan pendahuluan1. kontrak dan pendahuluan
1. kontrak dan pendahuluanOphy Firmansyah
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMetodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMaherJewirawan
 
Metode dan penelitian
Metode dan penelitianMetode dan penelitian
Metode dan penelitian45454567
 

Similar to 22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf (20)

Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)
4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)
4cmetode penelitian-evaluasi-kebijakan-pendidikan(1)
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Rpkps metkuant
Rpkps metkuantRpkps metkuant
Rpkps metkuant
 
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwy
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwyRPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwy
RPS_BIOSTATISTIKhgeqwjshafahgfdyqwfwydfwy
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
bahagian b
bahagian bbahagian b
bahagian b
 
P3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdfP3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdf
 
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
 
1. kontrak dan pendahuluan
1. kontrak dan pendahuluan1. kontrak dan pendahuluan
1. kontrak dan pendahuluan
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMetodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
 
Metode dan penelitian
Metode dan penelitianMetode dan penelitian
Metode dan penelitian
 
BAB III (1).pdf
BAB III (1).pdfBAB III (1).pdf
BAB III (1).pdf
 

Recently uploaded

Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 

Recently uploaded (14)

Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 

22031063-elisa aulia-tugas terstruktur topik 2.pdf

  • 1. Format Tugas Terstruktur Topik 1 (TS) Matakuliah : Statistik Untuk Pendidikan Dosen Pengampu : 1. Dr. Muhyiatul Fadilah, S. Si., M. Pd. 2. Fitri Olvia Rahmi, M.Pd. Kode Tugas : TS 2 Kode Sub-CPMK : Sub-CPMK 2 Pertemuan Ke : 2 Bahan Kajian Jenis data, penentuan populasi dan sampling, teknik pengumpulan data, instrument pengumpul data. Nama dan NIM : Elisa Aulia 22031063 Sesi : 202320310062 Kelas : Pendidikan Biologi B Hari/Tanggal Instruksi Tugas : Rabu / 21 Februari 2024 Hari/Tanggal Pengumpulan Tugas : Rabu / 28 februari 2024 Petunjuk Tugas : Temukan 10 artikel hasil penelitian pembelajaran Biologi, buat sebuah table landscape dengan 5 judul kolom lalu identifikasilah aspek-aspek tersebut untuk artikel ke-1 hingga artikel ke-10
  • 2. 1. Artikel ke- : 1 2. Jurnal/Indeks/tahun IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2023 3. Judul Penelitian Konsep Populasi dan Sampling Serta Pemilihan Partisipan Ditinjau Dari Penelitian Ilmiah Pendidikan 4. Variabel yang teridentifikasi : Variabel bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : Analisis Deskriptif 6. Kesimpulan hasil penelitian :Keseimpulan dalam makalah ini Pertama populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan, sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu, teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif, teknik sampling dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Kedua partisipan penelitian adalah sebagai semua orang atau manusia yang berpatisipasi atau ikut serta dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga partisipan merupakan bagian subjek yang dilibatkan dalam kegiatan mental dan emosi secara fisik sebagai informan untuk memberikan respon terhadap kegiatan yang dilakukan, dan mendukung pencapaian tujuan kegiatan, serta bertanggung jawab atas keterlibatannya. 1. Artikel ke- : 2 2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023 Halaman 26320-26332 ISSN: 2614-6754 3. Judul Penelitian : Populasi dan Sampling (Kuantitatif), Serta Pemilihan Informan Kunci (Kualitatif) dalam Pendekatan Praktis 4. Variabel yang teridentifikasi : Variabel bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : Analisis Deskriptif 6. Kesimpulan hasil penelitian : Populasi adalah keseluruhan elemen dalam penelitian meliputi objek dan subjek dengan ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Jadi pada prinsipnya, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat secara terencana menjadi targat kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi dapat dibagi menjadi tiga, populasi berdasarkan jumlahnya yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, berdasarkan sifatnya yaitu populasi homogen dan populasi heterogen, dan berdasarkan perbedaan yang lain yaitu populasi target dan populasi surveI. Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Penggunaan
  • 3. sampeldalam kegiatan penelitian dilakukan dengan berbagai alasan. Nawawi mengungkapkan beberapa alasan tersebut, yaitu: 1) Ukuran populasi, 2) Masalah biaya, 3) Masalah waktu, 4) Percobaan yang sifatnya merusak, 5) Masalah ketelitian, 6) Masalah ekonomis Teknik pengambilan sampel pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampel ini meliputi: simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan area (cluster) sampling (sampling menurut daerah). Non-Probability Sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling. Menetukan ukuran sampel bisa dilakukan dengan cara menghitung besar sampel dengan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dan juga dengan menggunakan rumus Nomogram Harry King, dan rumus Krejcie. 1. Artikel ke- : 3 2. Jurnal/Indeks/tahun : DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 34, No. 2, Desember 2006: 138 - 146 3. Judul Penelitian : PROBLEMATIKA PENENTUAN SAMPEL DALAM PENELITIAN BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 4. Variabel yang teridentifikasi : variable bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : Analisis Regresi 6. Kesimpulan hasil penelitian : Penentuan sampel merupakan tahap yang pen- ting dalam proses penelitian, karena mempunyai implikasi signifikan terhadap kualitas hasil penelitian. Apabila sampel yang diambil salah, maka generalisasi yang dibuat pun akan salah. Untuk mendapatkan sampel yang mencerminkan kondisi populasi pene- litian, diperlukan kriteria baku seperti akurasi, kesa- hihan, keandalan serta penyesuaian terhadap kendala biaya dan waktu. Diperlukan kehati-hatian dalam menentukan teknik pemilihan sampel, khususnya dalam penelitian di bidang perumahan dan permu- kiman yang permasalahannya bersifat multidimen- sional. Pada dasarnya pemilihan sampel secara acak (random sampling) merupakan pilihan yang paling logis untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Berbagai skema penentuan sampel dalam kategori ini, baik dengan prosedur satu tahap ataupun multi-tahap (multistage) perlu disesuaikan dengan kondisi, topik serta tujuan penelitiannya. Sampel non-acak juga dapat digunakan dalam penelitian di bidang peru- mahan dan permukiman untuk kondisi-kondisi yang sesuai dengan sifat penelitiannya. Untuk memperoleh sampel terbaik pada pene- litian yang variabelnya sangat banyak, diperlukan strategi optimasi. Penentuan sampel sebaiknya memenuhi semua tuntuan metodologis maupun substansial, tidak hanya
  • 4. dalam menentukan skema penentuan sampel tetapi juga untuk meminimumkan biaya dan waktu. Optimasi diperlukan karena keragaman karakter penelitian dan alternatif skema penentuan sampel terkadang mempunyai tuntutan berbeda dan sukar dipertemukan. Beberapa preseden menyarankan perlunya kombinasi beberapa teknik sampel untuk mendapat- kan sampel yang optimum. Dalam kenyataannya tidak ada satu skema penentuan sampel yang betul- betul dapat memenuhi kriteria sampel yang baik. Penggunaan metode multi-tahap (multi-stage) dengan kombinasi beberapa skema penentuan sampel, baik dengan teknik acak maupun non-acak, menjadi strategi yang paling logis. Dengan skema tersebut akan diperoleh sampel yang tidak hanya memenuhi tingkat akurasi, keterwakilan yang memadai, tetapi juga secara cepat dengan biaya yang relatif murah. 1. Artikel ke- : 4 2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 11, No.1, Maret 2007; hal 35-40 3. Judul Penelitian PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF: WAWANCARA 4. Variabel yang teridentifikasi : variable terikat 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis deskriptif 6. Kesimpulan hasil penelitian Wawancara terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama yaitu perkenalan. untuk membangun hubungan saling percaya. Tahap kedua adalah tahap terpenting karena data yang berguna akan diperoleh. Terakhir adalah ikhtisar respon partisipan dan konfirmasi atau adanya informasi tambahan. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian, terutama penelitian kualitatif. Ada beberapa jenis wawancara yang perlu dipahami, sebelum memutuskan akan menggunakan yang mana, bergantung pada pertanyaan penelitian yang hendak dijawab. Jenis pertanyaan juga menggambarkan informasi yang akan diperoleh. Meskipun wawancara dianggap hal yang biasa namun pada penelitian, kegiatan ini berbeda dengan percakapan sehari-hari. Jika penelitian mengharuskan kolega sebagai partisipan, proses wawancara tidaklah semulus yang dibayangkan. Beberapa kendala seperti kesalahpahaman juga dapat timbul. Diperlukan teknik tersendiri untuk mengurangi kendala tersebut. Melakukan wawancara dengan mengikuti tahapan prosedur merupakan hal penting agar hasil wawancara tidak mengecewakan. Sebagai perawat, sesungguhnya sudah mempunyai bekal kemampuan konseling untuk lebih menguasai keterampilan melakukan wawancara dalam memperoleh data seperti yang diharapkan (HH).
  • 5. 1. Artikel ke- : 5 2. Jurnal/Indeks/tahun : Jurnal Pendidikan MIPA, Vol. 4. No. 2, Juni-Desember 2014 ISSN: 2088-0294 3. Judul Penelitian : PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN PERSEGI PANJANG 4. Variabel yang teridentifikasi : variable terikat 5. Pendekatan statistic yang digunakan : Analisis Faktor 6. Kesimpulan hasil penelitian : Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa kelas VIII7 SMPN I Woha tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat diketahui dari nilai prestasi belajar siswa siklus I dengan rata-rata sebesar 76 dan ketuntasan klasikal sebesar 76%, dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata prestasi belajar 85,20 dan ketuntasan klasikal menjadi 100%. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa yaitu sebesar 3,21 pada siklus I pertemuan I dan 3,24 pada pertemuan II yang tergolong aktif. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 3,61 pada pertemuan I dan 3,64 pada pertemuan II yang tergolong sangat aktif. Ini menandakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII7 SMPN I woha pada materi gaya tahun pelajaran 2014/2015. 1. Artikel ke- : 6 2. Jurnal/Indeks/tahun : IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2023 3. Judul Penelitian : Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif 4. Variabel yang teridentifikasi : variable bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis deskriptif
  • 6. 6. Kesimpulan hasil penelitian : Kesimpulan dalam makalah ini yaitu; (1) Teknik Pengumpulan Data penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi kasus, dan fokus grup. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pandangan, pengalaman, dan persepsi responden sedangkan Penelitian kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data seperti angket atau kuesioner, observasi terstruktur, eksperimen, dan studi survei. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dalam bentuk angka atau statistik yang dapat dianalisis secara kuantitatif. (2) Instrumen Penelitian kualitatif menggunakan instrumen penelitian seperti panduan wawancara, daftar periksa observasi, pedoman studi dokumentasi, rencana studi kasus, dan panduan fokus grup. Instrumen ini membantu peneliti dalam mengarahkan proses pengumpulan data dan memastikan konsistensi dalam pengumpulan informasi, sedangkan Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen penelitian seperti angket atau kuesioner, daftar periksa observasi terstruktur, instrumen pengukuran dalam eksperimen, dan kuesioner survei. Instrumen ini dirancang untuk mengumpulkan data dalam bentuk angka atau skor yang dapat dianalisis secara statistik. (3) Validitas instrumen mengacu pada sejauh mana instrumen pengukuran dapat mengukur dengan tepat variabel yang ingin diukur. Validitas dapat dilihat dari validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk instrument. (4) Reliabilitas instrumen mengacu pada konsistensi dan kestabilan instrumen dalam menghasilkan hasil yang sama jika diukur ulang dalam situasi yang sama. Reliabilitas dapat dilihat melalui uji ulang, konsistensi internal, dan konsistensi antar-penilai instrument. (5) Pengembangan instrumen penelitian dan kalibrasi instrumen sangat penting untuk memastikan keandalan dan keabsahan data yang dikumpulkan. Validitas dan reliabilitas instrumen harus diperhatikan secara serius dalam setiap penelitian, baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Dengan memahami teknik pengumpulan data yang sesuai, memilih instrumen yang tepat, dan memvalidasi serta mengukur reliabilitas instrumen, peneliti dapat menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini akan berkontribusi pada penelitian yang berkualitas dan mendukung pembangunan ilmu pengetahuan 1. Artikel ke- : 7 2. Jurnal/Indeks/tahun : Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Semarang ISBN : 978-602-61599-6-0 3. Judul Penelitian : TEKNIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
  • 7. 4. Variabel yang teridentifikasi : variable terikat 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis regresi 6. Kesimpulan hasil penelitian : Jenis Instrumen yang dikembangkan dibatasi untuk menilai kinerja dosen di kelas. Sangat mungkin untuk dikembangkan secara lebih menyeluruh yang menghiraukan ranah kognitif dan afektif misalnya. Pengembangan instrumen penelitian dilakukan melalui langkah berikut : a) menentukan definisi konseptual atau konstruk yang akan diukur; b) menentukan definisi operasional; c) menentukan indikator; dan d) menulis instrumen. Instrumen harus ditelaah oleh para ahli untuk mengetahui keterbacaan, substansi yang ditanyakan, dan bahasa yang digunakan. Hasilnya digunakan untuk memperbaiki instrumen. Selanjutnya instrumen di uji-coba di lapangan. Hasil uji-coba akan menghasilkan informasi yang berupa variasi jawaban, skor, indeks beda, dan indeks keandalan instrumen. Penafsiran hasil pengukuran menggunakan distribusi normal dengan penggunaan dua kategori yaitu kategori positif dan negatif. Kategori positif yaitu sangat tinggi dan tinggi artinya kinerja dosen bagus. Kategori negatif yaitu rendah dan sangat rendah artinya kinerja dosen kurang bagus
  • 8. 1. Artikel ke- : 8 2. Jurnal/Indeks/tahun : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN PROFESI GURU Volume 3 Nomor 2 2020, pp 249-257 E-ISSN: 2621-5705; P- ISSN: 2621-5713 3. Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian untuk Mengukur Motivasi Belajar Siswa SD 4. Variabel yang teridentifikasi : variable bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis deskriptif 6. Kesimpulan hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan bahwa penelitian ini memperoleh instrumen penilaian motivasi belajar IPA dengan hasil validitas isi kuesioner yang sangat tinggi dan hasil uji validitas butir menyatakan seluruh pernyataan kuesioner valid, serta hasil dari uji reabilitas tinggi. Jadi, instrumen penilaian motivasi belajar IPA yang telah dikembangkan teruji valid dan reliabel, sehingga layak digunakan untuk mengukur motivasi belajar IPA pada siswa kelas V sekolah dasar. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian mengembangkan instrumen motivasi belajar untuk guru dapat menggunakan instrumen penelitian motivasi tidak hanya pada pembelajaran IPA, tetapi juga bisa digunakan pada pembelajaran lainnya untuk mengetahui motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik, dan untuk kepala sekolah memfasilitasi guru untuk mengembangkan instrumen penilaian yang sejenis agar dapat memberikan konstribusi positif terhadap kemajuan sekolah sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran, dan kepada peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai literatur mengenai masalah-masalah pembelajaran, khususnya mengenai pengembangan instrumen penilaian motivasi belajar pada mata pelajaran IPA. Kepada peneliti lain juga dapat membuat penelitian yang sama dengan mengembangkan instrumen penilaian motivasi belajar pada mata pelajaran lainnya.
  • 9. 1. Artikel ke- : 9 2. Jurnal/Indeks/tahun : Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 3. Judul Penelitian TEKNIK PENGUMPULAN DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF PADA METODE PENELITIAN 4. Variabel yang teridentifikasi : variable bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis deskripsi 6. Kesimpulan hasil penelitian : Berdasarkan uraian di atas maka penulis menarik kesimpulan yang bahwa metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, berupa pengetahuan tertentu yang dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Penelitian pendidikan secara metode diklasifikasikan menjadi penelitian dasar, pengembangan (R&D) dan terapan, sedangkan berdasarkan tingkat kealamiahan tempat penelitian, metode penelitian dibagi menjadi eksperimen, survei, Naturalistik. Setiap pendekatan penelitian mempunyai masing-masing, metode penelitian misalnya jenis pendekatan penelitian yang menggunakan metode survey dan eksperimen adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan metode naturalistik. Basic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan pendekatan kualitatif. Sedangkan applied research menggunakan metode eksperimen. Meski beberapa tokoh di atas tadi membagi penelitian pendidikan ke dalam beberapa metode, namun tak satu pun metode-metode tersebut selalu lebih baik dari pada yang lain karena metode yang digunakan dalam suatu penelitian ditentukan oleh sifat persoalannya dan jenis data yang diperlukan.
  • 10. 1. Artikel ke- : 10 2. Jurnal/Indeks/tahun : Journal of Educational Research and Evaluation 5 (1) (2016) 3. Judul Penelitian : PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEMAMPUAN BERNYANYI BERBASIS ANDROID 4. Variabel yang teridentifikasi : variable bebas 5. Pendekatan statistic yang digunakan : analisis deskriptif 6. Kesimpulan hasil penelitian : Hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Studi Pendahuluan diperoleh data bahwa proses pelaksanaan penilaian praktik bernyanyi masih terkendala instrumen penilaian yang belum standar. Perbedaan indikator penilaian praktik bernyanyi pada masing-masing guru yang berdampak kurang efektif dalam menilai potensi siswa pada kemampuan bernyanyi. Instrumen penilaian kinerja kemampuan bernyanyi yang berbentuk buku panduan dan aplikasi berbasis Android. Buku panduan berisi deskripsi tentang penilaian kinerja kemampuan bernyanyi, tujuan penilaian kinerja, kisi-kisi, rubrik penilaian dan lembar pengamatan. Instrumen yang sudah diujicobakan dan direvisi final menjadi bentuk aplikasi Android. Validasi instrumen penilaian dilakukan melalui uji validitas isi dan validitas konstruk, hasil penilaian yang diperoleh dari validasi ahli menyatakan bahwa penilaian kinerja ini layak digunakan sebagai bentuk penilaian. Secara keseluruhan hasil uji reliabilitas sebagai berikut: reliabilitas instrumen penilaian kinerja yang didapatkan menggunakan analisis Interclass Correlation Coefficient (ICC) adalah sebesar 0,899 pada uji coba terbatas, 0,981 dan 0,996 pada uji coba skala luas yang dikategorikan sebagai reliabel yang artinya instrumen mempunyai kualitas stabilitas yang cukup tinggi, serta dilakukan uji one way anova untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar rater, pengujian menunjukkan tidak ada perbedaan pendapat antar rater sehingga instrumen bisa digunakan. Uji kepraktisan instrumen mempunyai persentase keidealan dari tiap aspek objektivitas (95,56%), kesistematisan, (86.67%), konstruksi (90.00%), kebahasaan (100%) serta kepraktisan (93.11%) dan dikategorikan sebagai Sangat Baik (SB) yang artinya instrumen penilaian kinerja sangat praktis digunakan.