Dokumen tersebut membahas beberapa metode penelitian kuantitatif dan kualitatif serta penjelasan singkat mengenai metode survei, komparatif, korelasional, eksperimen, dan penelitian dan pengembangan."
2. ARAH/TUJUAN PENELITIAN
1. Menggambarkan/menjelaskan
keadaan
2. Memecahkan masalah
3. Menemukan/mengembangkan
model/pola/cara kerja
4. Membuat keputusan/kebijakan
5. Mengembangkan/menguji
konsep/teori
6. Memperbaiki keadaan, peristiwa,
situasi, kegiatan pendidikan
2
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
3. Pendekatan Penelitian
3
KUANTITATIF dan KUALITATIF
Istilah kuantitatif dan kualitatif
berkaitan dengan pendekatan
penelitian, yang mengacu pada
metode penelitian: bagaimana data
dikumpulkan, dianalisis, jenis
generalisasi dan penyajian data yang
diperoleh melalui penelitian.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
4. Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif
Secara umum, perbedaan antara penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah
bentuk data dan cara menyajikan data.
❖ Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data
dalam bentuk angka dengan penyajian
statistik
❖ Penelitian kualitatif berkaitan dengan data
yang bukan angka, disajikan dalam bentuk
naratif.
4
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
5. Lebih detil bisa ditinjau dari aspek-aspek
berikut:
Asumsi tentang dunia
Tujuan penelitian
Metode dan proses penelitian
Prototife penelitian
Peran peneliti
Isi penelitian
Pentingnya konteks dalam penelitian
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
6. METODE PENELITIAN
Pengertian Metode Penelitian
Secara ringkas metode penelitian
adalah seperangkat cara sistematis
yang digunakan peneliti untuk
memperoleh pengetahuan ilmiah
yang berkaitan dengan rumusan
masalah penelitian.
7. Metode dalam Penelitian
Kuantitatif
Dalam panduan penulisan Skripsi
STKIP YPM Bangko, metode-
metode yang termasuk dalam
penelitian kuantitatif antara lain:
1. Metode Survei
2. Komparatif
3. Korelasional
4. Eksperimen
5. Research dan Development
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
8. METODE SURVEI
Penelitian survei adalah penelitian yang pada
umumnya dilakukan untuk mengambil
generalisasi dari suatu pengamatan terbatas
(sampel) sehingga kesimpulan yang diambil
berlaku bagi populasi.
Di samping berupa pengamatan terbatas, survei
juga bisa dilakukan terhadap populasi secara
keseluruhan yang dikenal dengan sensus.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
9. METODE SURVEI
Tujuan Penelitian survei (Suryabrata, 1989:20)
1. Untuk mencari informasi faktual yang mendetail
untuk mendeskripsikan gejala yang ada.
2. Untuk mengidentifikasi masalah atau untuk
mendapatkan justifikasi keadaan/peristiwa yang
sedang berlangsung.
3. Membuat komparasi atau evaluasi
4. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang
lain dalam memecahkan masalah dan dijadikan
pelajaran untuk kepentingan pembuatan rencana
dan pengambilan keputusan di masa mendatang.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
10. ❖ Penelitian kausal komparatif adalah
penelitian yang berusaha untuk
menentukan penyebab atau alasan dari
perbedaan yang ada pada tingkah laku
atau status kelompok/individu.
❖ Perbedaan dengan penelitian
eksperimen adalah, pada penelitian
eksperimen variabel bebas yang diduga
sebagai penyebab dimanipulasi
sedangkan pada penelitian komparatif
tidak dimanipulasi.
KOMPARATIF
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
11. KOMPARATIF
Variabel bebas pada penelitian
komparatif adalah variabel yang
tidak dapat dimanipulasi.
Misalnya:
status sosial ekonomi, motivasi,
minat belajar dan lain-lain.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
12. KORELASIONAL
Penelitian korelasi berkaitan dengan
pengumpulan data untuk menentukan ada atau
tidaknya hubungan antara dua variabel atau
lebih dan seberapa eratkah hubungannya.
Penelitian korelasional memungkinkan
pembuatan suatu perkiraan/prediksi/ramalan
bagaimana hubungan antara dua variabel. Jika
dua variabel mempunyai hubungan yang erat,
koefisien korelasi akan diperoleh hampir 1,00
(atau – 1,00).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
13. METODE EKSPERIMEN
Menurut Ali (1992:156) metode eksperimen
merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu
peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi
tertentu dengan cara melakukan pengamatan dan
kontrol yang cermat, sehingga dapat diketahui
hubungan sebab-akibat dari munculnya gejala
tersebut.
Lufri (2005:60) menyatakan metode eksperimen
adalah penelitian yang mengadakan perlakuan
(manipulasi) variabel bebas, kemudian mengamati
konsekuensi perlakuan tersebut terhadap obyek
penelitian (variabel terikat).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
14. METODE EKSPERIMEN
LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN:
1. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah.
3. Merumuskan hipotesis.
4. Menyusun rencana secara lengkap dan operasional,
meliputi:
a). Menentukan variabel bebas dan terikat
b). Memilih desain yang digunakan
c). Menentukan sampel
d). Menyusun instrumen
e). Membuat outline prosedur pengumpulan data
f). Merumuskan hipotesis statistik
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
15. METODE EKSPERIMEN
LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN :
5. Melaksanakan eksperimen
6. Menyusun data untuk mempermudah
pengolahan
7. Menentukan taraf signifikansi untuk
pengujian hipotesis
8. Menganalisis data dengan metode
statistika (menguji hipotesis berdasarkan
data yang terkumpul)
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
16. METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN:
1. Manipulasi variabel
Dalam eksperimen peneliti sengaja
mengintervensi terjadi hubungan kausal. Situasi
(variabel bebas) yang diasumsikan sebagai
penyebab munculnya gejala (variabel terikat)
secara sengaja dimanipulasi.
2. Kontrol
Kesimpulan tentang hubungan kausal antara
variabel bebas dan variabel terikat valid bila
dilakukan pengontrolan pengaruh variabel lain
terhadap variabel terikat. Wujudnya: ada
kelompok kontrol tanpa treatment.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
17. METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN :
3. Penugasan random
Perandoman dilakukan dalam dua kegiatan:
a). Memilih subyek yang menjadi sampel (random
selection), hal ini berfungsi supaya subyek
yang menjadi sampel tersebut refresentatif
terhadap populasinya.
b). Mengelompokkan setiap subyek yang menjadi
sampel dalam salah satu kelompok
eksperimen atau kontrol (random assigment),
berfungsi agar sebelum pelaksanaan
eksperimen, baik kelompok eksperimen dan
kontrol keadaanya harus sama (homogen).
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
18. METODE EKSPERIMEN
CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMEN:
4. Perlakuan/treatment
Pada eksperimen, obyek yang diamati
diciptakan situasi munculnya oleh
peneliti. Memunculkan obyek
pengamatan itu adalah melalui perlakuan
atau treatment.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
19. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
Kevalidan kesimpulan eksperimen terkait dengan
pertanyaan apakah kseimpulan yang dibuat itu
valid atau tidak.
A. Validitas Internal
Validitas internal penelitian eksperimen
ditentukan oleh seberapa baik variabel-variabel
ekstranya dapat dikontrol. Champbell & Stanley
(1963) mengidentifikasi 8 variabel ekstra yang
ada hubungannya dengan penelitian
eksperimen, yaitu:
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
20. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
1). Sejarah, yakni peristiwa tertentu di luar
variabel eksperimen yang terjadi antara
rentangan pretes dan postes dalam proses
eksperimen.
Contoh: dalam eksperimen tentang
keefektifan suatu metode
mengajar, kelompok yang diberi
perlakuan selain mengikuti
pengajaran dengan metode yang
dieksperimenkan juga diberi
tambahan les, sementara kelompok
kontrol tidak.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
21. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
2). Kematangan, yakni proses yang terjadi di dalam
diri subyek yang diakibatkan oleh waktu.
Contoh : akibat eksperimen yang terlalu lama
menyebabkan subyek makin dewasa
atau merasa jemu.
3). Testing, yaitu efek penyelenggaraan pretes
terhadap hasil dari postes.
Contoh : akibat rentang waktu antara pretes
dan postes yang terlalu pendek, subyek
dapat mengingat soal-soal pretes
sehingga ketika mengikuti postes
hasilnya lebih baik tetapi bukan karena
variabel eksperimen.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
22. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
4). Instrumentasi, yakni alat tes yang digunakan
untuk menguji efek perlakuan tidak valid dan
reliabel, sehingga skor yang diperoleh bukan
skor sebenarnya melainkan bersifat bias.
5). Regresi statistik. Ini bisa terjadi, bila peneliti
hanya memilih subyek-subyek yang mempunyai
skor ekstrim (skor tinggi saja) dan membuang
skor-skor rendah.
6). Bias pemilihan subyek. Ini bisa terjadi bila
subyek dalam kelompok eksperimen keadaanya
berbeda dengan subyek dalam kelompok
kontrol, akibat pemilihannya tidak dilakukan
secara random.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
23. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
7). Kehilangan Subyek, bila sebagian subyek dari
kelompok eksperimen yang mengikuti pretes
tidak melanjutkan mengikuti postes
menyebabkan perbedaan jumlah subyek yang
mencolok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, maka hal ini dapat menjadi
pencemar validitas internal.
8). Interaksi bias antara pemilihan subyek dan
kematangan. Bila pemilihan subyek bias, maka
ada kemungkinan terjadinya perbedaan antara
kelompk eksperimen dan kelompok kontrol
bukan disebabkan pengaruh perlakuan tetapi
ada faktor lain (sejarah, kematangan, dll).
24. VALIDITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN
B. Validitas Eksternal
1). Efek interaksi tes
2). Efek interaksi bias pemilihan subyek
dan variabel eksperimen.
3). Efek reaktif dari pelaksanaan
eksperimen.
4). Interferensi perlakuan berganda.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
25. DESAIN EKSPERIMEN
A. Pre-Experiment
B. True-Experiment
C. Quasi-Experiment
Bacaan lebih lanjut tentang desain eksperimen :
Mohammad Ali (1993:135)
Lufri (2005:67)
Sukardi (2011:178)
Sutrisno Hadi (2004:465)
Emzir (2010:63)
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
26. RESEARCH & DEVELOPMENT (R&D)
Merupakan penelitian yang berorientasi untuk
menghasilkan atau mengembangkan produk dan
tidak dimaksudkan untuk menguji atau menemukan
teori.
Produk yang dapat dikembangkan: kurikulum, RPP,
Model (pendekatan/strategi/metode/teknik)
pembelajaran inovatif, alat peraga, multimedia
pembelajaran, bahan ajar, LKS, buku saku, penuntun
praktikum, alat evaluasi, dsb.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
27. CIRI UTAMA R&D
Menurut Borg and Gall (1983):
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan
penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan
Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut
Melakukan uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di
mana produk tersebut akan digunakan
Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang
ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan
28. MODEL PENGEMBANGAN R&D
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Model prosedural Model konseptual Model teoritik
model yang bersifat
deskriptif,
menunjukkan
langkah-langkah yang
harus diikuti untuk
menghasilkan produk
model yang bersifat
analitis, yang
menyebutkan
komponen-komponen
produk, menganalisis
komponen secara rinci
dan menunjukkan
hubungan antar
komponen yang akan
dikembangkan
model yang
menggambar
kerangka berfikir yang
didasarkan pada
teori-teori yang
relevan dan didukung
oleh data empirik
29. MODEL PENGEMBANGAN R&D
Hal yang perlu diperhatikan peneliti dalam model
pengembangan,yaitu:
❖ Menggambarkan Struktur Model yang digunakan secara
singkat, sebagai dasar pengembangan produk.
❖ Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model
yang sudah ada, perlu dijelaskan alasan memilih model,
komponen yang disesuaikan, dan kekuatan serta
kelemahan model dibanding model aslinya.
❖ Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri,
perlu dipaparkan mengenai komponen dan kaitan antar
komponen yang terlibat dalam pengembangan
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
30. MODEL PENGEMBANGAN R&D
Beberapa model pengembangan R&D:
❖ Model C-ID (Constructivist Instructional Design) empat tahap C-IDE
biasa disebut 4D (Define Design Development Dissemination/4P)
❖ Model ADDIE (Analysis Design Development, Implementation
Evaluation)
❖ Model APPED (Analisis Penelitian Awal Perancangan Produksi
Evaluasi Diseminasi)
❖ Model Allesi-Trollip
❖ Model Lee
❖ Model Borg & Gall
❖ Model Ivers & Barron
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
31. PROSEDUR R&D
Prosedur penelitian pengembangan memaparkan
tahapan yang ditempuh oleh peneliti/pengembang
dalam membuat produk.
Peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada
setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan
secara analitis fungsi komponen dalam setiap
tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan
hubungan antar komponen dalam sistem.
P3_Metode Penelitian @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
32. PROSEDUR R&D
LIMA langkah utama prosedur penelitian
pengembangan menurut Borg dan Gall, yaitu:
❖ Melakukan analisis produk yang
akan dikembangkan
❖ Mengembangkan produk awal (prototype)
❖ Validasi ahli dan revisi
❖ Uji coba lapangan (field testing) skala kecil dan
revisi produk
❖ Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir