SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
Uji Kruskal-Wallis dan Median
Dalam kehidupan sehari-hari, statistika telah banyak digunakan walaupun dalam
bentuk yang sangat sederhana, termasuk diantaranya pengujian hipotesis. Kali ini akan
diteliti pengujian hipotesis untuk data k sampel independen. Untuk data berskala
ordinal terdapat dua uji yang dapat digunakan yakni, Uji Kruskal–Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median. Kedua uji tersebut memiliki metode sendiri dalam menentukan
apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda. Permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan prosedur uji hipotesis data
k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada
statistik nonparametrik dan bagaimana perbandingan simulasinya dengan
menggunakan SPSS. Tujuan dari Pengujian ini adalah mengetahui perbandingan
prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan mengetahui perbandingan
simulasinya dengan menggunakan SPSS.
1. Statistik Uji Kruskal-Wallis (Seri 3. Non-Parametrik)
Uji KW adalah alternatif uji One way ANOVA, yang digunakan untuk menguji apakah k
kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama dalam arti perbedaan
yang ada hanya variasi yang terjadi secara kebetulan.
Tulisan mengenai statistik non-parametrik ini, akan membahas mengenai Statistik Uji
Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik
SPSS.
Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non-
parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua.
Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana : N = jumlah sampel
Ri = jumlah peringkat pada kelompok i
ni = jumlah sampel pada kelompok i
Untuk memahami rumus prosedur tersebut, diberikan contoh sebagai berikut: Sebuah
perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk kerja
antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak
rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih
dari 15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama
sebulan terakhir.
Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel acak, dengan masing-
masing sampel untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak
sedang sebanyak 8 sampel dan jauh sebanyak 7 sampel.
Data hasil penelitian dan prosedur untuk mendapatkan statistik uji Kruskal-Wallis
diberikan pada tabel berikut:Klom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak
rumah dan menit keterlambatan. Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari
keterlambatan. Rangking disusun dari nilai keterlambatan terkecil sampai terbesar,
tanpa membedakan kelompok jarak rumah pekerja.
Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang
terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut.
Dari data tersebut, maka dapat dihitung statistik uji Kruskal-Wallis sebagai berikut:
2. Statistik Uji Median
Uji median digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen
berasal dari populasi yng sama atau bermedain sama.
Dalam uji ini seluruh data dari k kelompok sampel independen digabung dan
kemudian dihitung banyaknya case-case dalam maisng-masing kelompok yang berada
di atas dan di bawah median dari gabungan k sampel independen tersebut, dan dari
hasil ini kemudian dihitung statistik chi-kuadrat. Statistik chi-kuadrat yang dihasilkan
digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol yang menyatakan bahwa k sampel
berasal dari populasi yang mempunyai median sama dapat diterima.
Contoh penggunaan dari uji Kruskal-Wallis dan Median sebagai berikut:
Langkah langkah yang digunakan sama dengan uji sebelumnnya.
Dalam SPSS, untuk perhitungan statistik uji Kruskal-Wallis dan median mengikuti
tahapan sebagai berikut:
1. Berikan kode numerik untuk variabel jarak yaitu 1 = jarak dekat, 2 = jarak sedang
dan 3 jarak jauh. Data menit keterlambatan tidak perlu diperingkat, karena secara
otomatis akan dilakukan oleh program SPSS.
Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
2. Persiapkan worksheet dengan cara, buka program SPSS, klik Variable View. Akan
muncul tampilan berikut:
Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Jarak, Measure = Ordinal dan kolom
Values dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. Abaikan kolom lainnya. Pada baris
kedua isikan, kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom lainnya diabaikan
(mengikuti default dari program).
Cara pengisian kolom Values sebagai berikut. Klik icon yang bertanda titik tiga (…)
pada kolom Values pada baris 1, akan muncul tampilan berikut:
Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada kotak Label. Kemudian klik Add.
Isikan angka 2 pada kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian klik Add.
Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh pada kotak Label, kemudian klik Add.
Selanjutnya klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik Data View
Selanjutnya klik Data View untuk mulai mengisi data
3. Input data kategori jarak (1, 2, 3) dan menit keterlambatan pada workheet SPSS.
4. Setelah pengisian data, kemudian Klik > Nonparametric Tests > K Independent
Samples. Akan muncul tampilan berikut:
Isi kotak Test Variable List dengan Keterlambatan dan isi Grouping Variable
dengan Jarak. (Catatan: variabel Keterlambatan dan Jarak, sebelumnya berada di
kotak sebelah kiri. Pindahkan ke kotak sebelah kanannya dengan cara klik
variabel, kemudian klik panah yang menuju kotak kanannya.). Centang juga
Kruskal-Wallis H jika belum tercentang.
Selanjutnya klik Define Range, akan muncul tampilan berikut:
Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan Maximum dengan angka 3. Klik
Continue, dan klik OK. Akan keluar output SPSS sebagai berikut:
Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing
kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking. Output tabel kedua
memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-Wallis sesuai dengan rumus yang
telah dibahas sebelumnya. Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah
kelompok (dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1. Dalam output juga diberikan P-value
untuk chi-square ini (nilai Asymp. Sig. dalam tabel output kedua. Dalam pengujian
hipotesis, kita membandingkan nilai P-value ini dengan tingkat signifikansi pengujian
Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
(α), dengan kriteria tolak H0 jika P-value < α, dan terima H0 jika P-value > α.
Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137 > α = 0,1.
Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan
keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah jauh.
Cara lain dalam pengujian hipotesis ini adalah dengan membandingkan nilai chi-square
yang diperoleh nilai-nilai kritis pada tabel Distribusi chi-square. Tabel tersebut
umumnya tersedia pada lampiran buku-buku yang membahas mengenai statistik non-
parametrik.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Sally Indah N
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisBAIDILAH Baidilah
 
Analisis Komponen Utama (2)
Analisis Komponen Utama (2)Analisis Komponen Utama (2)
Analisis Komponen Utama (2)Rani Nooraeni
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiEkaEffandilus2
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia Wati
 
Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaFahrul Usman
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensiLaporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensiLaras Kun Rahmanti Putri
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25izzafuadi
 
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)
Riana putri   17707251020 (review buku - analisis varians)Riana putri   17707251020 (review buku - analisis varians)
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)RIANA PUTRI
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Agung Handoko
 

What's hot (20)

Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallis
 
Uji Kruskal Wallis
Uji Kruskal WallisUji Kruskal Wallis
Uji Kruskal Wallis
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Analisis Komponen Utama (2)
Analisis Komponen Utama (2)Analisis Komponen Utama (2)
Analisis Komponen Utama (2)
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
 
Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi Berganda
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensiLaporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5
 
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
 
Sesi 1 mandat
Sesi 1 mandatSesi 1 mandat
Sesi 1 mandat
 
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)
Riana putri   17707251020 (review buku - analisis varians)Riana putri   17707251020 (review buku - analisis varians)
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)
 
Statistika Non Parametrik
Statistika Non ParametrikStatistika Non Parametrik
Statistika Non Parametrik
 
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks TestWilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
 

Viewers also liked

Letra inicial 1º ano
Letra inicial 1º anoLetra inicial 1º ano
Letra inicial 1º anoTainá Almada
 
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos RestrepoSPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos RestrepoCarlos Restrepo
 
How to make a helping hand
How to make a helping handHow to make a helping hand
How to make a helping handSTEM2
 
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016Luigi Dell'Aquila
 
Le petit dejeneur exercise
Le petit dejeneur exercise Le petit dejeneur exercise
Le petit dejeneur exercise maraki4ever
 
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogradoPensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogradoEren Sanchez Blanco
 

Viewers also liked (7)

Letra inicial 1º ano
Letra inicial 1º anoLetra inicial 1º ano
Letra inicial 1º ano
 
Power control
Power controlPower control
Power control
 
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos RestrepoSPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
 
How to make a helping hand
How to make a helping handHow to make a helping hand
How to make a helping hand
 
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
 
Le petit dejeneur exercise
Le petit dejeneur exercise Le petit dejeneur exercise
Le petit dejeneur exercise
 
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogradoPensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
 

Similar to Apkom syamsir

Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasrahmat gustian
 
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan MathlabUji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlabltryohandoko
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistikSusanFitria
 
Andri zumain uji friedman m.
Andri zumain  uji friedman m.Andri zumain  uji friedman m.
Andri zumain uji friedman m.aditya kusuma
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasCintya Rachma
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiSMA UNGGUL SIGLI
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikanNurul Huda
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikanNurul Huda
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxSuryaFahrozi2
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxLaporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxanggunkusuma6
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Nilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfNilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfDianaLestari39
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaIraa Nurcahyani
 

Similar to Apkom syamsir (20)

Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
 
Tugas bu ifana
Tugas bu ifanaTugas bu ifana
Tugas bu ifana
 
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan MathlabUji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
 
Pengantar spss
Pengantar spssPengantar spss
Pengantar spss
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 
Andri zumain uji friedman m.
Andri zumain  uji friedman m.Andri zumain  uji friedman m.
Andri zumain uji friedman m.
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitas
 
100122 statistik-uji-normalitas
100122 statistik-uji-normalitas100122 statistik-uji-normalitas
100122 statistik-uji-normalitas
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologi
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikan
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikan
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
belajar-spss.pdf
belajar-spss.pdfbelajar-spss.pdf
belajar-spss.pdf
 
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxLaporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
02 klp snp
02 klp snp02 klp snp
02 klp snp
 
Nilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfNilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdf
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 

Apkom syamsir

  • 1. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer Uji Kruskal-Wallis dan Median Dalam kehidupan sehari-hari, statistika telah banyak digunakan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, termasuk diantaranya pengujian hipotesis. Kali ini akan diteliti pengujian hipotesis untuk data k sampel independen. Untuk data berskala ordinal terdapat dua uji yang dapat digunakan yakni, Uji Kruskal–Wallis (H) dan Perluasan Uji Median. Kedua uji tersebut memiliki metode sendiri dalam menentukan apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan bagaimana perbandingan simulasinya dengan menggunakan SPSS. Tujuan dari Pengujian ini adalah mengetahui perbandingan prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan mengetahui perbandingan simulasinya dengan menggunakan SPSS. 1. Statistik Uji Kruskal-Wallis (Seri 3. Non-Parametrik) Uji KW adalah alternatif uji One way ANOVA, yang digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama dalam arti perbedaan yang ada hanya variasi yang terjadi secara kebetulan. Tulisan mengenai statistik non-parametrik ini, akan membahas mengenai Statistik Uji Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik SPSS. Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non- parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua. Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut Dimana : N = jumlah sampel Ri = jumlah peringkat pada kelompok i ni = jumlah sampel pada kelompok i Untuk memahami rumus prosedur tersebut, diberikan contoh sebagai berikut: Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk kerja
  • 2. antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih dari 15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama sebulan terakhir. Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel acak, dengan masing- masing sampel untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak sedang sebanyak 8 sampel dan jauh sebanyak 7 sampel. Data hasil penelitian dan prosedur untuk mendapatkan statistik uji Kruskal-Wallis diberikan pada tabel berikut:Klom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak rumah dan menit keterlambatan. Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari keterlambatan. Rangking disusun dari nilai keterlambatan terkecil sampai terbesar, tanpa membedakan kelompok jarak rumah pekerja. Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut. Dari data tersebut, maka dapat dihitung statistik uji Kruskal-Wallis sebagai berikut: 2. Statistik Uji Median Uji median digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen berasal dari populasi yng sama atau bermedain sama. Dalam uji ini seluruh data dari k kelompok sampel independen digabung dan kemudian dihitung banyaknya case-case dalam maisng-masing kelompok yang berada di atas dan di bawah median dari gabungan k sampel independen tersebut, dan dari hasil ini kemudian dihitung statistik chi-kuadrat. Statistik chi-kuadrat yang dihasilkan digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol yang menyatakan bahwa k sampel berasal dari populasi yang mempunyai median sama dapat diterima. Contoh penggunaan dari uji Kruskal-Wallis dan Median sebagai berikut: Langkah langkah yang digunakan sama dengan uji sebelumnnya. Dalam SPSS, untuk perhitungan statistik uji Kruskal-Wallis dan median mengikuti tahapan sebagai berikut: 1. Berikan kode numerik untuk variabel jarak yaitu 1 = jarak dekat, 2 = jarak sedang dan 3 jarak jauh. Data menit keterlambatan tidak perlu diperingkat, karena secara otomatis akan dilakukan oleh program SPSS.
  • 3. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer 2. Persiapkan worksheet dengan cara, buka program SPSS, klik Variable View. Akan muncul tampilan berikut: Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Jarak, Measure = Ordinal dan kolom Values dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. Abaikan kolom lainnya. Pada baris kedua isikan, kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom lainnya diabaikan (mengikuti default dari program). Cara pengisian kolom Values sebagai berikut. Klik icon yang bertanda titik tiga (…) pada kolom Values pada baris 1, akan muncul tampilan berikut: Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada kotak Label. Kemudian klik Add. Isikan angka 2 pada kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian klik Add. Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh pada kotak Label, kemudian klik Add. Selanjutnya klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik Data View Selanjutnya klik Data View untuk mulai mengisi data 3. Input data kategori jarak (1, 2, 3) dan menit keterlambatan pada workheet SPSS. 4. Setelah pengisian data, kemudian Klik > Nonparametric Tests > K Independent Samples. Akan muncul tampilan berikut:
  • 4. Isi kotak Test Variable List dengan Keterlambatan dan isi Grouping Variable dengan Jarak. (Catatan: variabel Keterlambatan dan Jarak, sebelumnya berada di kotak sebelah kiri. Pindahkan ke kotak sebelah kanannya dengan cara klik variabel, kemudian klik panah yang menuju kotak kanannya.). Centang juga Kruskal-Wallis H jika belum tercentang. Selanjutnya klik Define Range, akan muncul tampilan berikut: Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan Maximum dengan angka 3. Klik Continue, dan klik OK. Akan keluar output SPSS sebagai berikut: Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking. Output tabel kedua memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-Wallis sesuai dengan rumus yang telah dibahas sebelumnya. Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah kelompok (dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1. Dalam output juga diberikan P-value untuk chi-square ini (nilai Asymp. Sig. dalam tabel output kedua. Dalam pengujian hipotesis, kita membandingkan nilai P-value ini dengan tingkat signifikansi pengujian
  • 5. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer (α), dengan kriteria tolak H0 jika P-value < α, dan terima H0 jika P-value > α. Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137 > α = 0,1. Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah jauh. Cara lain dalam pengujian hipotesis ini adalah dengan membandingkan nilai chi-square yang diperoleh nilai-nilai kritis pada tabel Distribusi chi-square. Tabel tersebut umumnya tersedia pada lampiran buku-buku yang membahas mengenai statistik non- parametrik.