SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
Hepatitis virus
1.
2. Fungsi hati banyak sekali, mungkin lebih dari 500, antara lain :
1.untuk proses pengolahan zat makanan seperti hidrat arang, protein
dan lemak (emulsifikasi).
2.untuk memproduksi protein, empedu dan kolesterol.
3.untuk memproduksi unsur pembekuan darah (protrombin,
fibrinogen).
4.ikut dalam proses pembentukan sel darah merah.
5.untuk membersihkan darah dari racun kuman, obat, hormon dll.
3. Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada
hati (liver). Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada
pada liver. Penyakit ini dapat menyeran gpada semua orang, tak
terkecuali orang yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik.
Hepatitis ini bisa berakibat fatal apabila tidak ditanggulangi secara
lanjut oleh si penderita. Hepatitis yang dialami penderita selama
kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis
yang dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
4. Jenis-jenis hepatitis tergantung dari virus yang
menyerang organ hati si penderita. Selama ini
hepatitis yang biasa kita kenal adalah Hepatitis
A, B, C, D, E, F, dan G. Berikut penjelasan dari
masing-masing jenis hepatitis tersebut :
5. Hepatitis A adalah salah satu dari tipe hepatitis yang
ada. Pada kesempatan kali ini kita hanya menekankan
pada tipe A termasuk pengobatan hepatitis A. Penyakit ini
di sebabkan oleh hepatitis A virus (HAV). HAV dapat
ditularkan dengan makan makanan atau minum air yang
telah terkontaminasi oleh kotoran individu yang terinfeksi.
HAV memiliki masa inkubasi 10 sampai 40 hari. Ini adalah waktu dari
paparan virus sampai timbulnya penyakit ini. Gejala pertama termasuk
hilangnya nafsu makan, membenci rokok, mual, sakit otot dan sendi
dan demam ringan. Kemudian termasuk gejala menguningnya kulit
(dalam istilah kedokteran disebut jaundice), selaput lendir, dan urin
gelap. Lamanya penyakit ini biasanya dua sampai tiga minggu, tetapi
setiap orang dapat tetap bergejala untuk beberapa bulan.
Kebersihan yang baik mengurangi risiko infeksi.
6. Penderita Hepatitis A akan mengalami tanda/gejala kurang
enak badan, demam, mual, nafsu makan menurun, perut terasa
kurang enak, diikuti dengan air seni berwarna pekat, tinja pucat,
mata dan kulit menjadi kuning (Penyakit Kuning).
Penyakit Hepatitis A dapat dicegah dengan Vaksinasi. Vaksin ini
mungkin memakan waktu sampai dua minggu untuk
memberikan perlindungan.Vaksinasi direkomendasikan untuk
kelompok-kelompok berikut yang menghadapi risiko tinggi:
1. Orang yang berkunjung ke negara di mana hepatitis A umum
terjadi (kebanyakan negara sedang berkembang).
2. Pria yang berhubungan kelamin dengan pria
3. Beberapa petugas kesehatan yang bekerja di Pelayanan
Kesehatan
4. Pengguna narkoba suntik
5. Pasien yang menderita penyakit hati kronis
7. Sebagai langkah lanjut pengobatan hepatitis A, dokter
biasanya akan memberi nasihat tentang vaksinasi untuk rumah
tangga dan kontak dekat lainnya.. Tes darah untuk fungsi hati
akan mengungkapkan keparahan kerusakan hati dan
dimonitor sampai pemulihan. Mereka dengan hepatitis berat
mungkin membutuhkan pemantauan masuk rumah sakit untuk
rawat inap.
8. Untuk mencegah hepatitis A. Semua orang harus selalu mencuci
tangan dengan baik dengan sabun dan air mengalir selama
sekurang-kurangnya 10 detik dan dikeringkan dengan handuk bersih.
Cuci tangan dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Setelah menggunakan kakus
2. Sebelum makan
3. Sebelum menyiapkan makanan atau minuman
Pencegahan yang dapat dilakukan oleh penderita hepatitis A, di
samping mencuci tangan dengan bersih adalah harus menjauhi dari
kegiatan berikut sekurang-kurangnya seminggu setelah timbulnya
penyakit, tanda dan gejala:
1.Jangan menggunakan alat makan atau alat minum yang
sama dengan orang lain
2.Jangan menggunakan seprai dan handuk yang sama dengan
orang lain
3.Jangan berhubungan kelamin
9. Pada hepatitis ini penularannya tidak semudah pada
hepatitis A karena hepatitis jenis ini ditularkan melalui darah
atau produk darah yang sudah terinfeksi oleh penderita
hepatitis B. Misal penularan melalui jarum suntik yang
digunakan bersama-sama, atau melalui hubungan intim
(heteroseksual maupun homoseksual). Hepatitis jenis ini
biasanya menahun sehingga penyakit ini termasuk hepatitis
kronis.
10. Masa inkubasi dari penyakit hepatitis B ini berkisar
antara 45-180 hari dan lama masa inkubasi tergantung pada
jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh dan cara penularan
serta daya tahan pasien. Penyakit ini sering dijumpai pada
30-50% pada usia > 50 tahun dan 10% pada usia < 50 tahun.
Keluhan pada penyakit hepatitis B : mual tidak nafsu
makan, lemas, muntah, nyeri pada otot dan sendi, demam,
kencing berwarna cokelat tua dan kulit berwarna kuning.
11. Komplikasi penyakit hepatitis B yang paling parah adalah
kematian. Penyakit hepatitis B merupakan salah satu
penyebab kematian tertinggi akbat dari kegagalan fungsi hati.
Peranan dari interferon untuk pengobatan penyakit hepatitis
B adalah :
Membantu menghambat replikasi dari virus penyakit hepatitis B
baik lewat efek yang langsung atau juga lewat dari stimulasi
sistem kekebalan tubuh si penderita penyakit hati.
Membantu menghentian atau juga menghambat nekrosis dari
sel hati akibat dari terjadinya reaksi peradangan
Mencegah terjadinya transformasi dari maligna sel-sel yang ada
di dalam hati.
12. Penyakit hepatitis B akut bisa menular kepada orang lain
jika darah serta cairan tubuh misalnya adalah seperti air
liur, air mani dan juga lelehan dari cairan vagina yang
mengandung virus hepatitis B di dalamnya yang masuk ke
dalam tubuh seseorang lewat :
1. Luka pada kulit
2. Selaput lendir atau mukosa
3. Lewat aliran darah dengan cara yang bersamaan dengan
menggunakan alat suntik,
4. Melakukan hubungan seksual dengan orang yang positif
sudah terinfeksi penyakit hepatitis B namun tanpa
menggunakan kondom.
5. Ditularkan pada bayi disaat baru lahir dari ibu yang
mengalami infeksi.
Vaksin HBV
13. Hepatitis B Kronik – Penyakit Hepatitis B adalah penyakit infeksi hati
yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Pengobatan Hepatitis B Kronik – Infeksi virus penyakit hepatitis B akut
tidak memerlukan terapi anti virus yang terpenting adalah istirahat. Yang
perlu pemberian anti virus adalah infeksi virus hepatitis B kronis aktif. Tujuan
pengobatan hepatitis B kronis adalah untuk menekan laju perkembangan
virus hepatitis B (replikasi virus) dan mencegah progresi penyakit hati kronis
menjadi sirosis yang berpotensial menuju gagal hati dan mencegahkanker
hati.
Dampak Infeksi Hepatitis B kronis akibat infeksi hepatitis
B dapat menyebabkan kanker hati. Ini terjadi lebih
umum pada orang Asia dan orang yang terkena infeksi
sewaktu bayi atau kanak-kanak. Risiko kanker hati
meningkat pada perokok dan pengonsumsi alkohol.
14. 1. Jangan berhubungan seksual
2. Memakai kondom berbahan dasar lateks
3. Jangan menggunakan obat obat narkotika
4. Jika ingin mendonorkan darah periksalah terlebih dahulu
jarum yg dipakai apakah steril atau tidak
15. Hepatitis C adalah infeksi yang terutama menyerang
organ hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C
(HCV). [1] Hepatitis C seringkali tidak memberikan gejala,
namun infeksi kronis dapat menyebabkan parut (eskar) pada
hati, dan setelah menahun menyebabkan sirosis.
Seseorang terutama terkena hepatitis C melalui kontak
darah, penggunaan narkoba suntik, peralatan medis yang
tidak steril, dan transfusi darah. Peginterferon dan ribavirin
merupakan obat-obatan standar untuk HCV. Antara 50-80%
pasien yang diobati sembuh. Pasien dengan sirosis atau
kanker hati mungkin memerlukan transplantasi hati, namun
biasanya virus muncul kembali setelah transplantasi.Tidak
ada vaksin untuk hepatitis C.
16. Semua anak yang lahir di usia 2, 4, 6 bulan. Vaksin yang diberikan
biasanya akan diberikan dirumah sakit dimana tempat bayi tersebut lahir
dan juga diberikan oleh dokter atau klinik setempat. Vaksinasi ini harus
dilakukan dengan rutin dan teratur.
Anak-anak yang berusia 12 tahun yang tidak mendapatkan imunisasi
pada saat masih bayi. Vaksin yang diberikan saat usia sekolah. Hindari :
Orang yang melakukan kontak langsung dirumah atau juga mengalami
kontak seksual dengan mereka yang mengalami infeksi kronis.
Pria homoseksual
Orang yang mengalami penyakit kelamin
Penggunaan jenis narkoba suntik
Orang yang biasanya menerima produk darah untuk kelainan dari
penggumpalan darah.
Penderita penyakit hati kronis dan juga infeksi pada hepatitis C
Penghuni dari staf fasilitas untuk penyandang cacat intelektual.
17. VHC terutama ditularkan melalui darah. Transfusi
darah merupakan cara penularan yang ter-penting. Masa
inkubasi rata rata 7 minggu. Orang yang mempunyai risiko
tinggi mendapat VHC ialah mereka yang memerlukan
tranfusi darah berulang, menjalani cuci darah, cangkok
organ dll.
Hepatitis C lebih sering mengalami komplikasi hepatitis parah dengan
prognosis yang jelek. Kemungkinan menjadi hepatitis kronik dan
sirosis juga lebih besar, diperkirakan 50% penderita hepatitis C yang
timbul akibat transfusi akan menderita penyakti hati menahun. Dalam
waktu 10 tahun, 20% penderita berkembang menjadi sirosis. Kasus
kanker hati juga sering ditemukan pada penderita hepatitis C.
18. Hepatitis ini merupakan rekan-infeksi dari virus hepatitis
B, sehingga virus pada hepatitis ini menyebabkan infeksi
dari hepatitis B lebih ganas (berat). Virus hepatitis ini
biasanya dimiliki oleh para pecandu narkoba.
Pencegahan : Jangan memakai obat obat terlarang
Pengobatan :Belum ditemukan cara pengobatan yang jitu.
Cara pengobatan yang ada selain sangat mahal, hasilnya
juga belum memuaskan.
Cara penularan virus hepatits D sama dengan hepatitis
virus B. Yang unik ialah untuk bisa terinfeksi VHD
diperlukan bantuan VHB, sehingga VHD hanya dapat
menginfeksi penderita yang terkena hepatitis B. Infeksi
ini dapat terjadi bersamaan maupun sebagai infeksi
tambahan pada penderita VHB. Masa inkubasi VHD ialah
sekitar 35 hari.
19. VHE ditularkan melalui tinja ke mulut. Ukuran VHE ialah 27-
34 nm. Masa inkubasi 15 – 60 hari. Wabah VHE pertama terjadi di
New Delhi India pada tahun 1956. Infeksi VHE cukup tinggi di
negara berkembang dengan sanitasi yang buruk, dan angka
infeksi lebih tinggi pada orang dewasa.
Pada virus hepatitis ini wabahnya hamper mirip dengan
hepatitis A, biasanya juga terjadi pada Negara-negara
terbelakang.
20. Beberapa ilmuwan professional percaya
hepatitis jenis ini merupakan mutasi dari virus
hepatitis B. Jika hal ini terjadi maka resiko dan
cara penularannya sama dengan hepatitis B.
Sampai saat ini jarang ditemukan orang yang
terkenal penyakit hepatitis F ini ( langka )
21. Pertama dijelaskan awal tahun 1996 Hepatitis G adalah penyebab
lain virus hepatitis potensial. Hepatitis G virus, telah diidentifikasi dan
mungkin menyebar melalui darah dan kontak seksual.
Ada keraguan tentang apakah itu menyebabkan hepatitis G atau
hanya berhubungan dengan hepatitis, karena tidak muncul untuk
mereplikasi terutama di hati. Hal ini sekarang diklasifikasikan sebagai
GBV-C. Seringkali pasien dengan hepatitis G terinfeksi pada saat yang
sama oleh virus hepatitis B atau C, atau keduanya.
22. Imunisasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah terinfeksi
penyakit hepatitis. Setelah di imunisasi, tubuh akan menghasilkan
antibody yang merupakan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit
hepatitis. Imunisasi hepatitis bisa diberikan pada anak usia 2 – 18
tahun dan cukup sekali dalam seumur hidupnya.
• Imunitas sementara
Ini sangat efektif diberikan kepada seseorang yang sering
bepergian terutama di wilayah endemic hepatitis ataupun di
lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Antivirus yang diberikan
akan bekerja efektif setelah 2 minggu penggunaan.
1. Menjaga kebersihan diri
2. Tidak meminjam barang orang lain selama kita tidak yakin
dengan kondisi kesehatan orang yang bersangkutan.
3. Setia pada pasangan dengan cara tidak melakukan
hubungan seks dengan berganti – ganti pasangan.
4. Tidak melakukan donor darah bila kita sendiri terkena
penyakit hepatitis.
23. The World Hepatitis Alliance mengadakan Hari Hepatitis
Sedunia, yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 28
Juli.] Biaya pengobatan hepatitis C cukup bermakna baik terhadap
pribadi maupun masyarakat. Di Amerika Serikat rata-rata biaya
kesehatan seumur hidup untuk penyakit ini diperkirakan 33.407
dolar AS pada tahun 2003,[ dengan biaya transplantasi hati kira-kira
200.000 dolar AS pada 2011. Di Kanada biaya satu kali pengobatan
antivirus mencapai 30.000 dolar Kanada pada 2003, sedangkan di
Amerika Serikat biaya tersebut berkisar antara 9.200 dan 17.600
pada dollar AS 1998.[Di banyak wilayah di dunia banyak orang yang
tidak mampu membayar obat antivirus karena mereka tidak memiliki
asuransi atau asuransi kesehatan mereka tidak menanggung obat
antivirus.
24. 1. Tahap awal (belum tampak kuning).
Pada tahap awal keluhan penderita sering tak khas, dapat berupa
demam, sakit kepala, rasa lesu, lemah, cepat lelah, tak nafsu makan,
mual, muntah, diare atau sembelit.
2. Tahap kuning.
Pada tahap ini kulit dan mata penderita mulai tampak kuning diikuti
warna air seni yang kuning gelap. Biasanya kalau sudah tampak
kuning, beberapa keluhan mulai berkurang atau menghilang. Warna
kuning bertambah dalam waktu 5 – 10 hari. Bila kuningnya hebat
maka akan timbul rasa gatal. Selain itu hati dan limpa juga
membengkak dan terasa nyeri.
3. Tahap penyembuhan.
Pada tahap ini mual dan muntah mulai menghilang dan nafsu makan
timbul kembali. Rasa lemah dan lelah bisa menentap untuk beberapa
hari. Warna kuning di mata secara berangsur mulai menghilang (bisa
sampai 2 minggu)