SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SITI FATIMAH
ARTIKEL 1
10 FAKTA MENGENAI PENYAKIT HEPATITIS B
Hepatitis B merupakan suatu penyakit yang di sebabkan karena infeksi virus hepatitis
B yang mana virus ini membuat hati menjadi terganggu fungsi nya dan hati pun menjadi
rusak.
Hepatitis B akan memberikan gejala gejala yang menghinggapi dalam beberapa
minggu ,dan salah satu yang paling umum di temui pada adalah gejala kulit dan mata
jaundice atau kuning, selain itu di iringi dengan urin yang berwarna gelap serta kelelahan
ekstrim dan penderita pun bisa merasakan gejala gejala seperti sakit perut ,mual dan muntah.
Hepatitis B jika di biarkan akan dapat menyebabkan infeksi hati yang kronis yang
kemudian di lanjutkan dengan sirosis hati dan potensi adanya kanker hati maka dari itu perlu
andanya Pengobatan Hepatitis B yang dapat berguna dalam menyembuhkan serta mencegah
kerusakan yang di timbulkan dari infeksi Virus Hepatitis B ini.
10 Fakta Mengenai Penyakit Hepatitis B
Tahukah anda ? Kasus Hepatitis B banyak di temukan di China dan Kawasan Asia
Lainnya, umunya infeksi Virus HVB di daerah tersebut terjadi sejak masa anak anak, dan
fakta menyebutkan 8-10% dari ppopulasi orang dewasa memiliki infeksi kronis, lalu selain
fakta berikut ada 10 Fakta Mengenai Penyakit Hepatitis B yang perlu anda ketahui:
1. Meskipun ada Vaksin Hepatitis B, penyakit hepatitis B ini dapat membunuh 1 orang
dalam 30-40 detik saja.
2. Hampir dari Dua pertiga orang yang terinfeksi Hepatitis B tidak menyadari dirinya
terinfeksi virus sehingga hal ini menjadi ancama terbesar bagi dunia kesehatan.
3. Pravalensi penyakit Hepatitis B 10 kali lipat dari infeksi HIV di seluruh dunia,HIV
sangat Umum di temukan di Afrika dan Hepatitis B di Asia.
4. Ternyata Virus Hepatitis B lebih menular ketimbang virus HIV ,Virus HVB lebih
Menular 100 kali dari pada virus HIV.
5. Jika tidak di lakukan penanganan penyakit infeksi virus Hepatitis B ini bisa
membunuh 25% dari orang yang terinfeksi karena komplikasinya seperti kanker hati
dan sirosis hati.
6. Hepatitis C di sebabkan karena jenis virus lainnya yang mematikan seperti Hepatitis B
dan menginfeksi lebih dari 180 juta orang di seluruh dunia, dan tidak ada obat untuk
infeksi virus ini dan tidak ada vaksin yang telah di kembangkan.
7. Infeksi Virus Hepatitis B dan Hepatitis C telah secara menginfeksi 530 juta orang dan
6 miliar orang di seluruh dunia.
8. Ibu hamil yang memiliki virus Hepatitis B dapat menularkan virus nya ke bayi mereka
saat lahir .
9. Perilaku seperti homoseiksual,biseksual ,heteroseksual memiliki resiko yang tinggi
akan infeksi Hepatitis B serta injeksi obat secara ilegal ,piercin ,tatoo,haemophiliacs
,pasien hemodiliasis serta staf kesehatan memiliki resiko yang cukup tinggi untuk
terinfeksi virus Hepatitis B .
10. Di butuhkan 3 kali suntikan vaksinasi Hepatitis B untuk perlindungan selama 6 bulan.
http://jellygamatcair.com/10-fakta-mengenai-penyakit-hepatitis-b/. Diakses 27 November
2016 jam 06:55 WIB.
SITI FATIMAH
ARTIKEL 2
CARA MENGETAHUI BAHWA ANDA TERINFEKSI HEPATITIS B
Hepatitis B adalah istilah untuk hati yang meradang akibat infeksi dari virus atau dari
terlalu banyaknya mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan. Sekitar 350 juta orang di seluruh
dunia konon sudah terinfeksi penyakit ini. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar tidak
terinfeksi hepatitis B. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui tanda dan gejala dari
penyakit hepatitis B.
Yang paling pertama adalah kita harus mengetahui dulu apa itu hepatitis B. Hepatitis
B disebabkan oleh virus hepatitis B atau disingkat menjadi HBV. Virus ini termasuk dalam
keluarga virus yang dikenal dengan sebutan Hepadnaviridae. Virus hepatitis B terdiri dari
deoxyribonucleic acid atau DNA. Virus ini dapat mempengaruhi hati sehingga organ hati bisa
rusak, namaun cara mendeteksinya dilakukan dengan sampel darah. Sebenarnya ketika virus
masuk ke dalam tubuh, virus tidak secara langsung merusak hati. Melainkan, itu hanyalah
respon dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerusakan hati. Sistem kekebalan
tubuh inilah yang membunuh sel-sel hati ketika mencoba untuk membunuh virus. Karena
adanya kerusakan pada organ hati, maka efeknya adalah perlindungan yang dilakukan oleh
sistem kekebalan tubuh menjadi tidak seimbang.
Virus hepatitis B dapat dengan mudah menular, penularan hepatitis B biasanya
melalui paparan darah atau cairan tubuh lainnya yang terinfeksi virus hepatitis B. Virus
hepatitis B biasanya ditemukan pada beberapa cairan tubuh seperti air mani, air susu ibu, air
liur, dan cairan vagina dari orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, paparan cairan tubuh juga
bisa menularkan virus hepatitis B. Karena itu, salah satu pencegahannya adalah dengan tidak
menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama, hal ini dapat menjadi jalan
berpindahnya virus hepatitis B. Ibu hamilpun dapat menjadi jalan penularan hepatitis B
kepada bayinya.
Klasifikasi Hepatitis B
Hepatitis B dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hepatitits B akut dan
hepatitis B kronis. Hepatitis B akut terjadi pada 1 sampai 4 bulan pertama sejak terinfeksi
virus hepatitis B. Bagi sebagian orang yang terinfeksi hepatitis B, mereka tidak memiliki
gejala tetapi yang lain memiliki gejala seperti:
1. Demam
2. Gejala yang menyerupai penyakit flu
3. Sering kelelahan
4. Kehilangan nafsu makan
5. Perut terasa mual
6. Warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning
7. Nyeri di daerah hati
8. Timbulnya ruam pada telapak tangan
9. Darah terlalu encer sehingga sulit membeku
10. Gangguan penglihatan karena penurunan penyerapan vitamin A
11. Dapat pula terjadi osteoporosis karena penurunan penyerapan vitamin D
Dalam kasus yang jarang terjadi, misalkan pada penyakit yang disebut dengan
hepatitis fulminan. Penyakit ini terjadi karena kerusakan hati yang sangat parah, sehingga
organ hati berhenti berfungsi. Kondisi ini mengancam nyawa penderitanya dan dapat
menyebabkan masalah pendarahan yang dapat mengakibatkan kematian.
Gejala hepatitis B kronis yang bervariasi. Hal ini juga tergantung pada tingkat
keparahan dari kerusakan hati. Hati memiliki banyak fungsi diantaranya adalah:
1. Manghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah. Fungsi empedu
sebagai pengemulsi lemak.
2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit.
3. Mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya sebagai cadangan gula, serta
mengatur kadar gula dalam darah.
4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya.
5. Tempat untuk mengubah provitamin A menjadi vitamin A
6. Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen yang berperan dalam pembekuan
darah.
7. Mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Gejala hepatitis B dapat berpengaruh kepada fungsi hati. Untuk penderita hepatitis B
kronis, biasanya mereka tidak mempunyai gejala. Namun ketika imun tubuh penderita
hepatitis B memburuk, maka hati bisa meradang, hal ini menyebabkan terjadinya sirosis hati
atau terjadi luka yang sangat parah pada organ hati. Ketika ini terjadi, tanda-tanda dan gejala
muncul.
Kita harus selalu ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu
cara pencegahan penyakit hepatitis B adalah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B. Saat ini
vaksinasi hepatitis B mudah didapat walaupun harganya masih terlalu mahal. Berhati-hati
terhadap apa yang kita pakai juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyakit
hepatitis B. Dan jika Anda merasa bahwa Anda terinfeksi penyakit hepatitis B, maka segera
kunjungi balai pengobatan kami dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah
orang lain terinfeksi.
2013.http://obathepatitisb.com/cara-mengetahui-bahwa-anda-terinfeksi-hepatitis-b/.Diakses
27 November 2016 jam 06:20 WIB.
SITI FATIMAH
ARTIKEL 3
HEPATITIS B TELAH MENGINFEKSI 2 MILIAR PENDUDUK DUNIA
Tanpa disadari, 2 miliar orang di dunia pernah terinfeksi hepatitis B, yang artinya
sepertiga dari penduduk dunia pernah terekspos virus Hepadnaviridae, yaitu virus penyebab
hepatitis B atau disebut juga Hepatitis B Virus (HBV).
Dari 2 miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B, 400 juta menjadi pengidap kronis
menderita sirosis dan kanker hati, yang menyebabkan 250.000 per tahun. Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita hepatitis B terbanyak, setelah China
dan India.
Penderita hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta orang. Untuk
hepatitis B saja mencapai 9,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “50 persen (15 juta)
penderita hepatitis di B dan C di Indonesia akan menjadi penyakit hati kronik, yang 10
persennya menjadi liver fibrosis dan kanker hati,” ujar Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Dirjen
P2PL Kemenkes, dalam acara konferensi pers di Gedung Kemenkes.
Prof Tjandra menyatakan bahwa 1,5 juta orang Indonesia berpotensi kanker
hati.”Kalau hepatitis B menyerang orang dewasa, 90 persen bisa disembuhkan. Tapi kalau
menular pada bayi, maka 90 persennya akan menjadi kronik dan seumur hidup bisa menjadi
pengidap,” jelas Dr. dr. Unggul Budihusodo, Sp.PD, KGEH, Ketua Perhimpunan Peneliti
Hati Indonesia (PPHI).
Dr. Unggul menyatakan 97 persen bayi yang tertular virus hepatitis B akan menjadi
pengidap seumur hidup. Dan pada umumnya penderita hepatitis B yang ada adalah sudah
tertular dari bayi. Untuk itu, vaksinasi hepatitis B wajib diberikan pada bayi pada hari
pertama kelahirannya.
Virus hepatitis B sangat mudah menular, bahkan 100 kali lebih mudah dibandingkan
virus HIV dan virus ini dapat bertahan hidup selama 1 minggu hingga berbulan-bulan di luar
tubuh, serta alat-alat medis dan alat pemeriksaan gigi.
Virus hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh manusia, yaitu:
1. Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis B tanpa pengaman
2. Dari ibu penderita hapatitis B kepada bayinya saat dalam kandungan atau dilahirkan
3. Melalui suntikan atau transfusi darah yang tercemar virus hepatitis B, seperti
pengguna narkoba suntik, pengguna alat kesehatan (jarum, pisau, gunting) yang tidak
disterilkan sempurna, tindik, tato, pisau cukur, gunting kuku yang tidak steril.
Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis B memang tidak menunjukkan gejala
apapun, tapi gejala-gejala umum yang tampak pada sebagian kecil penderita hepatitis B
adalah sebagai berikut:
1. Hepatitis B akut (terinfeksi kurang dari 6 bulan)
2. Bagian putih mata tampak kuning
3. Mual, muntah, nafsu makan turun dan panas
4. Kulit seluruh tubuh tampak kuning
5. Warna tinja kuning
6. Warna air seni coklat seperti teh
7. Hepatitis B kronik (lebih dari 6 bulan atau menahun)
8. Sebagian besar tanpa gejala nyata. Tapi keluhan umum seperti lemas, lekas capek,
ngantuk, gangguan pencernaan, kembung, mual dan kurang nafsu makan.
2014.http://obathepatitisb.com/hepatitis-b-telah-menginfeksi-2-miliar-penduduk-dunia/.
Diakses 27 November 2016 jam 06:20 WIB.
SITI FATIMAH
ARTIKEL 4
INFORMASI TENTANG PENYAKIT HEPATITIS B
Hepatitis B merupakan suatu penyakit di bagian organ hati yang membuat organ hati
mengalami peradangan yang di sebabkan karena infeksi virus hepatitis B. Pngertian
peradangan sendiri adalah suatu bengkak yang terjadi ketika jaringan tubuh mengalami luka
atau pun terinfeksi, dan peradangan ini tentunya akan membuat organ hati menjadi tidak
berfungsi dengan baik.
Apa itu Organ Hati?
Liver atau hati merupakan suatu organ tubuh yang memiliki fungsi vital dan
bermacam macam dalam tubuh, yang peran utama nya adalah menyaring racun dari darah
dan membersihkan darah sehingga yang tersisa dari darah hanya nutrisi serta hari berfungsi
sebagai pelawan infeski, membantu dalam proses pencernaan makanan, Penyimpang nutrisi
dan vitamin serta Energi dalam tubuh. Hepatitis B ialah suatu infeksi yang membuat
peradangan pada hati.
Orang Yang Beresiko Terkena Hepatitis B
Semua orang bisa terkena infeksi virus ini ,namun beberapa orang dengan berbagai
maca kegiatan bisa mendapatkan resiko yang lebih tinggi terkena hepatitis B, berikut ini
adalah seorang yang paling beresiko:
1. Bayi yang di lahirkan dari seorang ibu dengan Infeksi Hepatitis B
2. Hidup bersama dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B
3. Memiliki penyakit seksual menular
4. Berhubungan intim dengan lebih dari satu orang
5. Sedang dalam proses dialisis ginjal
6. Pengkonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh
7. Seorang yang traveling ke tempat endemi hepatitis B
8. Bersentuhan dengan cairan penderita Hepatitis B(Darah,ludah air mani dll)
9. Pengguna Obat obatan terlarang terutama yang di suntikan
10. Perilaku Homoseksual
Fakta menyebutkan bahwa hepatitis B merupakan penyakit yang sangat menular dan
penularannya yaitu 100 kali lebih kuat di banding hepatitis B, meskipun bergitu anda tidak
akan tertular infeksi virus dengan perilaku seperti berikut:
1. Berjabat Tangan
2. Batuk dan bersin di samping penderita hepatitis B
3. Memeluk Penderita Hepatitis B
4. Duduk bersebelahan dengan penderita Hepatitis B
5. Dan bayi tidak akan terinfeksi hepatitis B melalui ASI
6. Jenis Hepatitis B
Hepatitis B terbagi menjadi dua bagian yang pertama adalah Hepatitis B akut dan
Kedua Hepatitis Kronis.
Hepatitis B Akut adalah suatu infeksi yang terjadi karena infeksi virus HVB yang
bersifat sementara atau singkat, gejala-gejala nya pun bisa di rasakan selama beberapa
minggu namun yang paling lama adalah 6 bulan, orang dewasa lebih berkesempatan dalam
mengembangkan hepatitis B akut ini dan bisa sembuh meskipun tanpa Pengobatan Hepatitis
B .
Hepatitis B Kronis ialah suatu infeksi virus Hepatitis B yang bersifat jangka lama,
Infeksi ini bisa muncul ketika tubuh tidak menyingkirkan virus Hepatitis B, Anak dan bayi
memiliki resiko yang paling tinggi dalam mengidap penyakit ini. Jarang sekali gejala yang
bisa di rasakan pada saat terkena infeksi ini namun dengan seiring waktu dan kerusakan pada
hati gejala gejala pun akan saling bersautan.
Meskipun tidak semua penderita hepatitis B mengalami gejala gejala namun pada
sebagian orang pun dapat menimbulkan Gejala seperti berikut ini:
1. Mudah Lelah
2. Nyeri Otot
3. Sakit perut
4. Demam
5. Hilang nafsu makan
6. Diare
7. Urin Berwarna Gelap
8. Mata ,kulit menjadi kuning
Tips Pencegahan Hepatitis B
Sebelum anda terkena maka langkah yang sebaiknya di ambil adalah dengan
melakukan pencegahan Penyakit Hepatitis B. Pencegahan nya yaitu dengan:
1. Mendapatkan Vaksin Hepatitis B
Sejak Tahun 1980 vaksin hepatitis B telah ada, dan vaksin ini pun cukup
ampuh dalam mengahadang infeksi virus HVB. Umunya vaksin di berikan setidak
nya 3 kali dalam 6 bulan.
2. Menggunakan Kondom saat berhubungan seksual
3. Tidak menggunakan Jarum suntik yang sudah di pakai orang lain
4. Tidak Mendonorkan darah
5. Menggunakan sarung tangan saat menyentuh luka atau darah orang lain
6. Tidak menggunakan barang pribadi orang lain seperti sikat gigi, pisau cukur atau
gunting kuku
7. Jika anda seorang pencinta tatoo pastikan jarum tatoo yang anda gunakan steril
8. Jika anda seorang penderita hepatitis B maka beritahuilah dokter gigi langganan anda
9. Jika anda seorang ibu hamil yang menderita hepatitis B maka akan sangat penting
memberitahukan dokter atau staf kesehatan anda, untuk menghindari infeksi menular
pada bayi anda.
http://jellygamatcair.com/informasi-tentang-penyakit-hepatitis-b/. Diakses 27 November jam
06:55 WIB.
SITI FATIMAH
ARTIKEL 5
PENGETAHUAN DASAR PENYAKIT HEPATITIS B
Kata ‘hepatitis’ berarti Peradangan hati. Fungsi hati sangat penting bagi kesehatan
hidup seseorang. Fungsi hati akan rusak apabila ada peradangan atau kerusakan terjadi dan
hal ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
Peradangan hati dapat disebabkan banyak hal misalnya alkohol, obat-obatan atau
virus. Virus yang menyebabkan penyakit hepatitis B adalah virus hepatitis B. Selain itu, ada
juga beberapa jenis virus lain misalnya, virus hepatitis A, virus hepatitis C dan lain
sebagainya. Semua virus ini berbeda, namun mereka mempunyai persamaan dalam
mempengaruhi fungsi hati.
Apa itu penyakit hepatitis B itu?
Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Infeksi ini
dapat mengakibatkan kerusakan pada hati, jika dibiarkan bisa menyebabkan kanker hati.
Orang yang terinfeksi virus ini, seringkali tidak menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi.
Pada umumnya di beberapa negara penyebaran hepatitis B yang paling banyak adalah dari
ibu ke anak.
Apa yang akan terjadi bila anda terkena hepatitis B?
Penyakit Hepatitis B jika dibiarkan bisa menjadi akut atau kronis. Seseorang akan
dikategorikan sebagai penderita penyakit hepatitis B kronis apabila infeksi terus terjadi dan
melebihi 6 bulan. Infeksi kronis terjadi pada 90% bayi yang terinfeksi virus hepatitis B dan
akan menyebabkan kerusakan pada hati, gagal hati (pada saat hati sudah tidak berfungsi) dan
kadang-kadang dapat menyebabkan kanker hati pada saat mereka dewasa.
Semakin muda usia seseorang pada saat mereka terinfeksi hepatitis B, semakin tinggi
resikonya terkena kerusakan hati, bahkan bisa berkembang menjadi kanker hati ketika
mereka menginjak usia dewasa. Sebagian besar penderita hepatitis B kronis di Australia,
terjadi pada saat mereka masih bayi atau anak-anak.
Di bawah ini beberapa hal yang dapat membantu mengurangi beban hati Anda dan
menjaga kesehatan hati Anda, diantaranya :
1. Mengurangi minum-minuman beralkohol atau tidak sama sekali.
2. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi lemak yang berlebihan.
3. Menjaga berat badan yang ideal.
4. Mengurangi atau bahkan berhenti merokok.
5. Olah raga yang teratur.
6. Hindari stress dengan membiasakan berpikir positif.
7. Melakukan vaksinasi untuk melindungi anda dari virus hepatitis.
Tidak ada yang namanya ‘penderita yang sehat’
Infeksi Hepatitis B kronis adalah suatu penyakit yang kompleks, yang dapat
berubah seiring berjalannya waktu, dengan beberapa periode dari sejak hati masih dalam
keadaan sehat. Di masa lalu, orang yang melalui periode ini disebut sebagai ‘penderita yang
sehat’. Bagaimanapun, penyakit ini dapat berubah tanpa sepengetahuan anda. Sekarang kita
baru mengetahui bahwa tidak ada yang namanya ‘penderita yang sehat’. Satu-satunya cara
untuk mengetahui apa yang virus hepatitis B kronis lakukan terhadap hati anda adalah
dengan memeriksakan secara rutin hati anda.
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi hepatitis B?
Virus Hepatitis B terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air mani dan cairan
vagina dari seorang yang terinfeksi. Virus Hepatitis B penyebarannya hanya dapat terjadi
ketika cairan tubuh si penderita masuk ke tubuh orang lain. Virusnya dapat
ditularkan meskipun jumlah cairan tubuh hanya sedikit.
Semakin muda usia seseorang pada saat mereka terinfeksi hepatitis B, semakin
tinggi resikonya menjadi hepatitis B kronis pada saat mereka dewasa. Cara penularan
hepatitis B yang paling umum terjadi adalah:
1. Pada saat kelahiran, dari seorang Ibu yang terinfeksi kepada bayinya. Terutama di
negara yang sedang berkembang.
2. Pada masa kanak-kanak, dari orang ke orang melalui luka atau potongan yang tidak
tertutup.
3. Berhubungan intim/ seks tanpa menggunakan kondom dengan seseorang yang
terinfeksi hepatitis B.
4. Berbagi jarum suntik narkoba yang sama.
5. Penggunaan barang pribadi secara bersama-sama, seperti pisau cukur, sikat gigi atau
barang lainnya yang tercemar darah.
6. Melalui transfusi darah khususnya di negara-negara yang tidak memeriksa apakah
darah tersebut tercemar virus hepatitis B.
7. Menggunakan peralatan tato yang tidak disterilkan dengan tepat. Termasuk juga
pembuatan tato kosmetik.
Selain cara penularannya, dibawah ini ada beberapa cara yang tidak menyebabkan
seseorang terinfeksi virus hepatitis B, diantaranya:
1. Batuk
2. Berpelukan
3. Gigitan/ sengatan serangga
4. Penggunaan bersama kamar mandi dan fasilitas toilet
5. Penggunaan bersama peralatan memasak dan peralatan makan
6. Berenang bersama di kolam renang.
Apa saja gejala-gejala virus Hepatitis B?
Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis B tidak mempunyai gejala khusus dan
sebagian besar dari mereka tidak mengetahui apabila mereka sudah terinfeksi virus hepatitis
B. Namun, meskipun tidak ada gejala-gejalanya, virus itu dapat mengakibatkan kerusakan
pada hati.
Gejala-gejalanya dapat datang dan pergi, mungkin sama dengan penyakit lainnya.
Kemungkinan gejala yang timbul dari penyakit hepatitis B diantaranya adalah:
1. Sakit dan nyeri pada persendian
2. Kehilangan nafsu makan
3. Rasa mual (merasa seperti ingin muntah)
4. Rasa sakit di hati (bagian atas, sisi kanan perut)
5. Kelelahan, depresi/ tekanan batin, mudah tersinggung
Apabila seseorang memiliki gejala di atas, maka sebaiknya lakukan tes laboratorium.
Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang terinfeksi hepatitis B kronis adalah dengan
mendapatkan tes darah yang benar.
Tidak semua tes darah akan menunjukkan hasil bahwa seseorang terinfeksi hepatitis
B. Laboratorium perlu melakukan tes darah secara khusus untuk mengetahui apakah
seseorang terinfeksi hepatitis B atau tidak.
Selain tes darah harus dilakukan apabila terdapat gejala hepatitis B, seseorang pun
harus melakukan tes untuk hepatitis B apabila ada hal-hal berikut:
1. Dilahirkan atau tinggal di suatu negara dimana hepatitis B sangat umum terjadi atau
di negara dimana tidak ada vaksinasi hepatitis B yang diberikan secara cuma-cuma/
gratis kepada bayi dan anak-anak.
2. Mempunyai orang tua atau anggota keluarga yang terinfeksi hepatitis B, penyakit hati
atau kanker hati.
3. Pernah berhubungan seksual dengan lawan pasangan yang terinfeksi hepatitis B, atau
tinggal dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B kronis.
4. Pernah melakukan transfusi darah, prosedur medis dan pengobatan gigi di negara
yang sedang berkembang.
5. Pernah melakukan praktek-praktek budaya yang melibatkan darah, seperti tato, dan
lain lain.
Jika saat ini Anda terinfeksi penyakit hepatitis B, lakukanlah beberapa hal dibawah ini
agar virus hepatitis B tidak menyebar di keluarga Anda. Diantaranya adalah:
1. Hindari kontak langsung dengan darah: jangan memakai bersama barang-barang milik
orang lain, seperti alat cukur, sikat gigi dan barang barang pribadi milik orang lain.
2. Tutup segala luka yang terbuka dan bersihkan segala tumpahan darah. Jangan biarkan
orang lain menyentuh luka atau darah anda kecuali jika mereka memakai sarung
tangan.
3. Membuang barang milik pribadi seperti lap kertas pembalut wanita, perban , ke
dalam kantong plastik tertutup.
4. Gunakan alat pengaman seperti kondom atau cairan pelumas saat berhubungan intim.
5. Jangan memakai jarum suntik secara bersama-sama.
2014.http://obathepatitisb.com/pengetahuan-dasar-penyakit-hepatitis-b/.Diakses27
November 2016 jam 06:20 WIB.

More Related Content

What's hot

Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point HepatitisEncepal Cere
 
Lifleat hepatitis
Lifleat hepatitisLifleat hepatitis
Lifleat hepatitis281089
 
Hepatitis powerpoint
Hepatitis powerpointHepatitis powerpoint
Hepatitis powerpointyoel pramana
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitisandrayou
 
1. kebijakan p2 hepatitis
1. kebijakan p2 hepatitis1. kebijakan p2 hepatitis
1. kebijakan p2 hepatitisNurulSunaryo
 
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan yayu uuzt
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitishomeworkping3
 
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusMarker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusSalesIndogen
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis btristyanto
 

What's hot (17)

Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
 
Lifleat hepatitis
Lifleat hepatitisLifleat hepatitis
Lifleat hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis powerpoint
Hepatitis powerpointHepatitis powerpoint
Hepatitis powerpoint
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
 
Definisi hepatitis
Definisi hepatitisDefinisi hepatitis
Definisi hepatitis
 
1. kebijakan p2 hepatitis
1. kebijakan p2 hepatitis1. kebijakan p2 hepatitis
1. kebijakan p2 hepatitis
 
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Kelainan pada hati
Kelainan pada hatiKelainan pada hati
Kelainan pada hati
 
197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis197435021 case-hepatitis
197435021 case-hepatitis
 
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirusMarker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
Marker elisa kit untuk penyakit hepatitis dan retrovirus
 
Sgd hiv aids
Sgd hiv aidsSgd hiv aids
Sgd hiv aids
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 

Similar to Hepatitis b

Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfArisda Fajrin
 
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisPentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisHasanah Hasanah
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptWarendaWisnu
 
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptxMuhAgungTriadyPutra1
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisbkdBella
 
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)fuad339755
 
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptx
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptxPPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptx
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptxFitriaEtikaPuri
 
PPT KEL7. PROMKES.pptx
PPT KEL7. PROMKES.pptxPPT KEL7. PROMKES.pptx
PPT KEL7. PROMKES.pptxAriPrayudi3
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)VictoriaIndrawati
 
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademanganpenyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangantaniajannah1
 

Similar to Hepatitis b (20)

Hepatitis virus
Hepatitis virusHepatitis virus
Hepatitis virus
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisPentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
 
PPT TERMINOLOGI.pptx
PPT TERMINOLOGI.pptxPPT TERMINOLOGI.pptx
PPT TERMINOLOGI.pptx
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.ppt
 
HEPATITIS B.pptx
HEPATITIS B.pptxHEPATITIS B.pptx
HEPATITIS B.pptx
 
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis abc
Hepatitis abcHepatitis abc
Hepatitis abc
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
 
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptx
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptxPPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptx
PPT Virus Hepatitis Kelompok 1.pptx
 
PPT KEL7. PROMKES.pptx
PPT KEL7. PROMKES.pptxPPT KEL7. PROMKES.pptx
PPT KEL7. PROMKES.pptx
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
 
aksa.pdf
aksa.pdfaksa.pdf
aksa.pdf
 
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademanganpenyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
 
Hepatitis_C.pptx
Hepatitis_C.pptxHepatitis_C.pptx
Hepatitis_C.pptx
 

Recently uploaded

Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 

Recently uploaded (20)

Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 

Hepatitis b

  • 1. SITI FATIMAH ARTIKEL 1 10 FAKTA MENGENAI PENYAKIT HEPATITIS B Hepatitis B merupakan suatu penyakit yang di sebabkan karena infeksi virus hepatitis B yang mana virus ini membuat hati menjadi terganggu fungsi nya dan hati pun menjadi rusak. Hepatitis B akan memberikan gejala gejala yang menghinggapi dalam beberapa minggu ,dan salah satu yang paling umum di temui pada adalah gejala kulit dan mata jaundice atau kuning, selain itu di iringi dengan urin yang berwarna gelap serta kelelahan ekstrim dan penderita pun bisa merasakan gejala gejala seperti sakit perut ,mual dan muntah. Hepatitis B jika di biarkan akan dapat menyebabkan infeksi hati yang kronis yang kemudian di lanjutkan dengan sirosis hati dan potensi adanya kanker hati maka dari itu perlu andanya Pengobatan Hepatitis B yang dapat berguna dalam menyembuhkan serta mencegah kerusakan yang di timbulkan dari infeksi Virus Hepatitis B ini. 10 Fakta Mengenai Penyakit Hepatitis B Tahukah anda ? Kasus Hepatitis B banyak di temukan di China dan Kawasan Asia Lainnya, umunya infeksi Virus HVB di daerah tersebut terjadi sejak masa anak anak, dan fakta menyebutkan 8-10% dari ppopulasi orang dewasa memiliki infeksi kronis, lalu selain fakta berikut ada 10 Fakta Mengenai Penyakit Hepatitis B yang perlu anda ketahui: 1. Meskipun ada Vaksin Hepatitis B, penyakit hepatitis B ini dapat membunuh 1 orang dalam 30-40 detik saja. 2. Hampir dari Dua pertiga orang yang terinfeksi Hepatitis B tidak menyadari dirinya terinfeksi virus sehingga hal ini menjadi ancama terbesar bagi dunia kesehatan. 3. Pravalensi penyakit Hepatitis B 10 kali lipat dari infeksi HIV di seluruh dunia,HIV sangat Umum di temukan di Afrika dan Hepatitis B di Asia. 4. Ternyata Virus Hepatitis B lebih menular ketimbang virus HIV ,Virus HVB lebih Menular 100 kali dari pada virus HIV. 5. Jika tidak di lakukan penanganan penyakit infeksi virus Hepatitis B ini bisa membunuh 25% dari orang yang terinfeksi karena komplikasinya seperti kanker hati dan sirosis hati.
  • 2. 6. Hepatitis C di sebabkan karena jenis virus lainnya yang mematikan seperti Hepatitis B dan menginfeksi lebih dari 180 juta orang di seluruh dunia, dan tidak ada obat untuk infeksi virus ini dan tidak ada vaksin yang telah di kembangkan. 7. Infeksi Virus Hepatitis B dan Hepatitis C telah secara menginfeksi 530 juta orang dan 6 miliar orang di seluruh dunia. 8. Ibu hamil yang memiliki virus Hepatitis B dapat menularkan virus nya ke bayi mereka saat lahir . 9. Perilaku seperti homoseiksual,biseksual ,heteroseksual memiliki resiko yang tinggi akan infeksi Hepatitis B serta injeksi obat secara ilegal ,piercin ,tatoo,haemophiliacs ,pasien hemodiliasis serta staf kesehatan memiliki resiko yang cukup tinggi untuk terinfeksi virus Hepatitis B . 10. Di butuhkan 3 kali suntikan vaksinasi Hepatitis B untuk perlindungan selama 6 bulan. http://jellygamatcair.com/10-fakta-mengenai-penyakit-hepatitis-b/. Diakses 27 November 2016 jam 06:55 WIB.
  • 3. SITI FATIMAH ARTIKEL 2 CARA MENGETAHUI BAHWA ANDA TERINFEKSI HEPATITIS B Hepatitis B adalah istilah untuk hati yang meradang akibat infeksi dari virus atau dari terlalu banyaknya mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan. Sekitar 350 juta orang di seluruh dunia konon sudah terinfeksi penyakit ini. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar tidak terinfeksi hepatitis B. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui tanda dan gejala dari penyakit hepatitis B. Yang paling pertama adalah kita harus mengetahui dulu apa itu hepatitis B. Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B atau disingkat menjadi HBV. Virus ini termasuk dalam keluarga virus yang dikenal dengan sebutan Hepadnaviridae. Virus hepatitis B terdiri dari deoxyribonucleic acid atau DNA. Virus ini dapat mempengaruhi hati sehingga organ hati bisa rusak, namaun cara mendeteksinya dilakukan dengan sampel darah. Sebenarnya ketika virus masuk ke dalam tubuh, virus tidak secara langsung merusak hati. Melainkan, itu hanyalah respon dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerusakan hati. Sistem kekebalan tubuh inilah yang membunuh sel-sel hati ketika mencoba untuk membunuh virus. Karena adanya kerusakan pada organ hati, maka efeknya adalah perlindungan yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh menjadi tidak seimbang. Virus hepatitis B dapat dengan mudah menular, penularan hepatitis B biasanya melalui paparan darah atau cairan tubuh lainnya yang terinfeksi virus hepatitis B. Virus hepatitis B biasanya ditemukan pada beberapa cairan tubuh seperti air mani, air susu ibu, air liur, dan cairan vagina dari orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, paparan cairan tubuh juga bisa menularkan virus hepatitis B. Karena itu, salah satu pencegahannya adalah dengan tidak menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama, hal ini dapat menjadi jalan berpindahnya virus hepatitis B. Ibu hamilpun dapat menjadi jalan penularan hepatitis B kepada bayinya. Klasifikasi Hepatitis B Hepatitis B dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hepatitits B akut dan hepatitis B kronis. Hepatitis B akut terjadi pada 1 sampai 4 bulan pertama sejak terinfeksi virus hepatitis B. Bagi sebagian orang yang terinfeksi hepatitis B, mereka tidak memiliki gejala tetapi yang lain memiliki gejala seperti:
  • 4. 1. Demam 2. Gejala yang menyerupai penyakit flu 3. Sering kelelahan 4. Kehilangan nafsu makan 5. Perut terasa mual 6. Warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning 7. Nyeri di daerah hati 8. Timbulnya ruam pada telapak tangan 9. Darah terlalu encer sehingga sulit membeku 10. Gangguan penglihatan karena penurunan penyerapan vitamin A 11. Dapat pula terjadi osteoporosis karena penurunan penyerapan vitamin D Dalam kasus yang jarang terjadi, misalkan pada penyakit yang disebut dengan hepatitis fulminan. Penyakit ini terjadi karena kerusakan hati yang sangat parah, sehingga organ hati berhenti berfungsi. Kondisi ini mengancam nyawa penderitanya dan dapat menyebabkan masalah pendarahan yang dapat mengakibatkan kematian. Gejala hepatitis B kronis yang bervariasi. Hal ini juga tergantung pada tingkat keparahan dari kerusakan hati. Hati memiliki banyak fungsi diantaranya adalah: 1. Manghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah. Fungsi empedu sebagai pengemulsi lemak. 2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit. 3. Mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya sebagai cadangan gula, serta mengatur kadar gula dalam darah. 4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya. 5. Tempat untuk mengubah provitamin A menjadi vitamin A 6. Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen yang berperan dalam pembekuan darah. 7. Mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Gejala hepatitis B dapat berpengaruh kepada fungsi hati. Untuk penderita hepatitis B kronis, biasanya mereka tidak mempunyai gejala. Namun ketika imun tubuh penderita hepatitis B memburuk, maka hati bisa meradang, hal ini menyebabkan terjadinya sirosis hati atau terjadi luka yang sangat parah pada organ hati. Ketika ini terjadi, tanda-tanda dan gejala muncul.
  • 5. Kita harus selalu ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara pencegahan penyakit hepatitis B adalah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B. Saat ini vaksinasi hepatitis B mudah didapat walaupun harganya masih terlalu mahal. Berhati-hati terhadap apa yang kita pakai juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyakit hepatitis B. Dan jika Anda merasa bahwa Anda terinfeksi penyakit hepatitis B, maka segera kunjungi balai pengobatan kami dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah orang lain terinfeksi. 2013.http://obathepatitisb.com/cara-mengetahui-bahwa-anda-terinfeksi-hepatitis-b/.Diakses 27 November 2016 jam 06:20 WIB.
  • 6. SITI FATIMAH ARTIKEL 3 HEPATITIS B TELAH MENGINFEKSI 2 MILIAR PENDUDUK DUNIA Tanpa disadari, 2 miliar orang di dunia pernah terinfeksi hepatitis B, yang artinya sepertiga dari penduduk dunia pernah terekspos virus Hepadnaviridae, yaitu virus penyebab hepatitis B atau disebut juga Hepatitis B Virus (HBV). Dari 2 miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B, 400 juta menjadi pengidap kronis menderita sirosis dan kanker hati, yang menyebabkan 250.000 per tahun. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita hepatitis B terbanyak, setelah China dan India. Penderita hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta orang. Untuk hepatitis B saja mencapai 9,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “50 persen (15 juta) penderita hepatitis di B dan C di Indonesia akan menjadi penyakit hati kronik, yang 10 persennya menjadi liver fibrosis dan kanker hati,” ujar Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Dirjen P2PL Kemenkes, dalam acara konferensi pers di Gedung Kemenkes. Prof Tjandra menyatakan bahwa 1,5 juta orang Indonesia berpotensi kanker hati.”Kalau hepatitis B menyerang orang dewasa, 90 persen bisa disembuhkan. Tapi kalau menular pada bayi, maka 90 persennya akan menjadi kronik dan seumur hidup bisa menjadi pengidap,” jelas Dr. dr. Unggul Budihusodo, Sp.PD, KGEH, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI). Dr. Unggul menyatakan 97 persen bayi yang tertular virus hepatitis B akan menjadi pengidap seumur hidup. Dan pada umumnya penderita hepatitis B yang ada adalah sudah tertular dari bayi. Untuk itu, vaksinasi hepatitis B wajib diberikan pada bayi pada hari pertama kelahirannya. Virus hepatitis B sangat mudah menular, bahkan 100 kali lebih mudah dibandingkan virus HIV dan virus ini dapat bertahan hidup selama 1 minggu hingga berbulan-bulan di luar tubuh, serta alat-alat medis dan alat pemeriksaan gigi. Virus hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh manusia, yaitu: 1. Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis B tanpa pengaman 2. Dari ibu penderita hapatitis B kepada bayinya saat dalam kandungan atau dilahirkan
  • 7. 3. Melalui suntikan atau transfusi darah yang tercemar virus hepatitis B, seperti pengguna narkoba suntik, pengguna alat kesehatan (jarum, pisau, gunting) yang tidak disterilkan sempurna, tindik, tato, pisau cukur, gunting kuku yang tidak steril. Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis B memang tidak menunjukkan gejala apapun, tapi gejala-gejala umum yang tampak pada sebagian kecil penderita hepatitis B adalah sebagai berikut: 1. Hepatitis B akut (terinfeksi kurang dari 6 bulan) 2. Bagian putih mata tampak kuning 3. Mual, muntah, nafsu makan turun dan panas 4. Kulit seluruh tubuh tampak kuning 5. Warna tinja kuning 6. Warna air seni coklat seperti teh 7. Hepatitis B kronik (lebih dari 6 bulan atau menahun) 8. Sebagian besar tanpa gejala nyata. Tapi keluhan umum seperti lemas, lekas capek, ngantuk, gangguan pencernaan, kembung, mual dan kurang nafsu makan. 2014.http://obathepatitisb.com/hepatitis-b-telah-menginfeksi-2-miliar-penduduk-dunia/. Diakses 27 November 2016 jam 06:20 WIB.
  • 8. SITI FATIMAH ARTIKEL 4 INFORMASI TENTANG PENYAKIT HEPATITIS B Hepatitis B merupakan suatu penyakit di bagian organ hati yang membuat organ hati mengalami peradangan yang di sebabkan karena infeksi virus hepatitis B. Pngertian peradangan sendiri adalah suatu bengkak yang terjadi ketika jaringan tubuh mengalami luka atau pun terinfeksi, dan peradangan ini tentunya akan membuat organ hati menjadi tidak berfungsi dengan baik. Apa itu Organ Hati? Liver atau hati merupakan suatu organ tubuh yang memiliki fungsi vital dan bermacam macam dalam tubuh, yang peran utama nya adalah menyaring racun dari darah dan membersihkan darah sehingga yang tersisa dari darah hanya nutrisi serta hari berfungsi sebagai pelawan infeski, membantu dalam proses pencernaan makanan, Penyimpang nutrisi dan vitamin serta Energi dalam tubuh. Hepatitis B ialah suatu infeksi yang membuat peradangan pada hati. Orang Yang Beresiko Terkena Hepatitis B Semua orang bisa terkena infeksi virus ini ,namun beberapa orang dengan berbagai maca kegiatan bisa mendapatkan resiko yang lebih tinggi terkena hepatitis B, berikut ini adalah seorang yang paling beresiko: 1. Bayi yang di lahirkan dari seorang ibu dengan Infeksi Hepatitis B 2. Hidup bersama dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B 3. Memiliki penyakit seksual menular 4. Berhubungan intim dengan lebih dari satu orang 5. Sedang dalam proses dialisis ginjal 6. Pengkonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh 7. Seorang yang traveling ke tempat endemi hepatitis B 8. Bersentuhan dengan cairan penderita Hepatitis B(Darah,ludah air mani dll) 9. Pengguna Obat obatan terlarang terutama yang di suntikan 10. Perilaku Homoseksual
  • 9. Fakta menyebutkan bahwa hepatitis B merupakan penyakit yang sangat menular dan penularannya yaitu 100 kali lebih kuat di banding hepatitis B, meskipun bergitu anda tidak akan tertular infeksi virus dengan perilaku seperti berikut: 1. Berjabat Tangan 2. Batuk dan bersin di samping penderita hepatitis B 3. Memeluk Penderita Hepatitis B 4. Duduk bersebelahan dengan penderita Hepatitis B 5. Dan bayi tidak akan terinfeksi hepatitis B melalui ASI 6. Jenis Hepatitis B Hepatitis B terbagi menjadi dua bagian yang pertama adalah Hepatitis B akut dan Kedua Hepatitis Kronis. Hepatitis B Akut adalah suatu infeksi yang terjadi karena infeksi virus HVB yang bersifat sementara atau singkat, gejala-gejala nya pun bisa di rasakan selama beberapa minggu namun yang paling lama adalah 6 bulan, orang dewasa lebih berkesempatan dalam mengembangkan hepatitis B akut ini dan bisa sembuh meskipun tanpa Pengobatan Hepatitis B . Hepatitis B Kronis ialah suatu infeksi virus Hepatitis B yang bersifat jangka lama, Infeksi ini bisa muncul ketika tubuh tidak menyingkirkan virus Hepatitis B, Anak dan bayi memiliki resiko yang paling tinggi dalam mengidap penyakit ini. Jarang sekali gejala yang bisa di rasakan pada saat terkena infeksi ini namun dengan seiring waktu dan kerusakan pada hati gejala gejala pun akan saling bersautan. Meskipun tidak semua penderita hepatitis B mengalami gejala gejala namun pada sebagian orang pun dapat menimbulkan Gejala seperti berikut ini: 1. Mudah Lelah 2. Nyeri Otot 3. Sakit perut 4. Demam 5. Hilang nafsu makan 6. Diare 7. Urin Berwarna Gelap 8. Mata ,kulit menjadi kuning
  • 10. Tips Pencegahan Hepatitis B Sebelum anda terkena maka langkah yang sebaiknya di ambil adalah dengan melakukan pencegahan Penyakit Hepatitis B. Pencegahan nya yaitu dengan: 1. Mendapatkan Vaksin Hepatitis B Sejak Tahun 1980 vaksin hepatitis B telah ada, dan vaksin ini pun cukup ampuh dalam mengahadang infeksi virus HVB. Umunya vaksin di berikan setidak nya 3 kali dalam 6 bulan. 2. Menggunakan Kondom saat berhubungan seksual 3. Tidak menggunakan Jarum suntik yang sudah di pakai orang lain 4. Tidak Mendonorkan darah 5. Menggunakan sarung tangan saat menyentuh luka atau darah orang lain 6. Tidak menggunakan barang pribadi orang lain seperti sikat gigi, pisau cukur atau gunting kuku 7. Jika anda seorang pencinta tatoo pastikan jarum tatoo yang anda gunakan steril 8. Jika anda seorang penderita hepatitis B maka beritahuilah dokter gigi langganan anda 9. Jika anda seorang ibu hamil yang menderita hepatitis B maka akan sangat penting memberitahukan dokter atau staf kesehatan anda, untuk menghindari infeksi menular pada bayi anda. http://jellygamatcair.com/informasi-tentang-penyakit-hepatitis-b/. Diakses 27 November jam 06:55 WIB.
  • 11. SITI FATIMAH ARTIKEL 5 PENGETAHUAN DASAR PENYAKIT HEPATITIS B Kata ‘hepatitis’ berarti Peradangan hati. Fungsi hati sangat penting bagi kesehatan hidup seseorang. Fungsi hati akan rusak apabila ada peradangan atau kerusakan terjadi dan hal ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Peradangan hati dapat disebabkan banyak hal misalnya alkohol, obat-obatan atau virus. Virus yang menyebabkan penyakit hepatitis B adalah virus hepatitis B. Selain itu, ada juga beberapa jenis virus lain misalnya, virus hepatitis A, virus hepatitis C dan lain sebagainya. Semua virus ini berbeda, namun mereka mempunyai persamaan dalam mempengaruhi fungsi hati. Apa itu penyakit hepatitis B itu? Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Infeksi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada hati, jika dibiarkan bisa menyebabkan kanker hati. Orang yang terinfeksi virus ini, seringkali tidak menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi. Pada umumnya di beberapa negara penyebaran hepatitis B yang paling banyak adalah dari ibu ke anak. Apa yang akan terjadi bila anda terkena hepatitis B? Penyakit Hepatitis B jika dibiarkan bisa menjadi akut atau kronis. Seseorang akan dikategorikan sebagai penderita penyakit hepatitis B kronis apabila infeksi terus terjadi dan melebihi 6 bulan. Infeksi kronis terjadi pada 90% bayi yang terinfeksi virus hepatitis B dan akan menyebabkan kerusakan pada hati, gagal hati (pada saat hati sudah tidak berfungsi) dan kadang-kadang dapat menyebabkan kanker hati pada saat mereka dewasa. Semakin muda usia seseorang pada saat mereka terinfeksi hepatitis B, semakin tinggi resikonya terkena kerusakan hati, bahkan bisa berkembang menjadi kanker hati ketika mereka menginjak usia dewasa. Sebagian besar penderita hepatitis B kronis di Australia, terjadi pada saat mereka masih bayi atau anak-anak. Di bawah ini beberapa hal yang dapat membantu mengurangi beban hati Anda dan menjaga kesehatan hati Anda, diantaranya : 1. Mengurangi minum-minuman beralkohol atau tidak sama sekali.
  • 12. 2. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi lemak yang berlebihan. 3. Menjaga berat badan yang ideal. 4. Mengurangi atau bahkan berhenti merokok. 5. Olah raga yang teratur. 6. Hindari stress dengan membiasakan berpikir positif. 7. Melakukan vaksinasi untuk melindungi anda dari virus hepatitis. Tidak ada yang namanya ‘penderita yang sehat’ Infeksi Hepatitis B kronis adalah suatu penyakit yang kompleks, yang dapat berubah seiring berjalannya waktu, dengan beberapa periode dari sejak hati masih dalam keadaan sehat. Di masa lalu, orang yang melalui periode ini disebut sebagai ‘penderita yang sehat’. Bagaimanapun, penyakit ini dapat berubah tanpa sepengetahuan anda. Sekarang kita baru mengetahui bahwa tidak ada yang namanya ‘penderita yang sehat’. Satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang virus hepatitis B kronis lakukan terhadap hati anda adalah dengan memeriksakan secara rutin hati anda. Bagaimana seseorang bisa terinfeksi hepatitis B? Virus Hepatitis B terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air mani dan cairan vagina dari seorang yang terinfeksi. Virus Hepatitis B penyebarannya hanya dapat terjadi ketika cairan tubuh si penderita masuk ke tubuh orang lain. Virusnya dapat ditularkan meskipun jumlah cairan tubuh hanya sedikit. Semakin muda usia seseorang pada saat mereka terinfeksi hepatitis B, semakin tinggi resikonya menjadi hepatitis B kronis pada saat mereka dewasa. Cara penularan hepatitis B yang paling umum terjadi adalah: 1. Pada saat kelahiran, dari seorang Ibu yang terinfeksi kepada bayinya. Terutama di negara yang sedang berkembang. 2. Pada masa kanak-kanak, dari orang ke orang melalui luka atau potongan yang tidak tertutup. 3. Berhubungan intim/ seks tanpa menggunakan kondom dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B. 4. Berbagi jarum suntik narkoba yang sama. 5. Penggunaan barang pribadi secara bersama-sama, seperti pisau cukur, sikat gigi atau barang lainnya yang tercemar darah.
  • 13. 6. Melalui transfusi darah khususnya di negara-negara yang tidak memeriksa apakah darah tersebut tercemar virus hepatitis B. 7. Menggunakan peralatan tato yang tidak disterilkan dengan tepat. Termasuk juga pembuatan tato kosmetik. Selain cara penularannya, dibawah ini ada beberapa cara yang tidak menyebabkan seseorang terinfeksi virus hepatitis B, diantaranya: 1. Batuk 2. Berpelukan 3. Gigitan/ sengatan serangga 4. Penggunaan bersama kamar mandi dan fasilitas toilet 5. Penggunaan bersama peralatan memasak dan peralatan makan 6. Berenang bersama di kolam renang. Apa saja gejala-gejala virus Hepatitis B? Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis B tidak mempunyai gejala khusus dan sebagian besar dari mereka tidak mengetahui apabila mereka sudah terinfeksi virus hepatitis B. Namun, meskipun tidak ada gejala-gejalanya, virus itu dapat mengakibatkan kerusakan pada hati. Gejala-gejalanya dapat datang dan pergi, mungkin sama dengan penyakit lainnya. Kemungkinan gejala yang timbul dari penyakit hepatitis B diantaranya adalah: 1. Sakit dan nyeri pada persendian 2. Kehilangan nafsu makan 3. Rasa mual (merasa seperti ingin muntah) 4. Rasa sakit di hati (bagian atas, sisi kanan perut) 5. Kelelahan, depresi/ tekanan batin, mudah tersinggung Apabila seseorang memiliki gejala di atas, maka sebaiknya lakukan tes laboratorium. Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang terinfeksi hepatitis B kronis adalah dengan mendapatkan tes darah yang benar. Tidak semua tes darah akan menunjukkan hasil bahwa seseorang terinfeksi hepatitis B. Laboratorium perlu melakukan tes darah secara khusus untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi hepatitis B atau tidak.
  • 14. Selain tes darah harus dilakukan apabila terdapat gejala hepatitis B, seseorang pun harus melakukan tes untuk hepatitis B apabila ada hal-hal berikut: 1. Dilahirkan atau tinggal di suatu negara dimana hepatitis B sangat umum terjadi atau di negara dimana tidak ada vaksinasi hepatitis B yang diberikan secara cuma-cuma/ gratis kepada bayi dan anak-anak. 2. Mempunyai orang tua atau anggota keluarga yang terinfeksi hepatitis B, penyakit hati atau kanker hati. 3. Pernah berhubungan seksual dengan lawan pasangan yang terinfeksi hepatitis B, atau tinggal dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B kronis. 4. Pernah melakukan transfusi darah, prosedur medis dan pengobatan gigi di negara yang sedang berkembang. 5. Pernah melakukan praktek-praktek budaya yang melibatkan darah, seperti tato, dan lain lain. Jika saat ini Anda terinfeksi penyakit hepatitis B, lakukanlah beberapa hal dibawah ini agar virus hepatitis B tidak menyebar di keluarga Anda. Diantaranya adalah: 1. Hindari kontak langsung dengan darah: jangan memakai bersama barang-barang milik orang lain, seperti alat cukur, sikat gigi dan barang barang pribadi milik orang lain. 2. Tutup segala luka yang terbuka dan bersihkan segala tumpahan darah. Jangan biarkan orang lain menyentuh luka atau darah anda kecuali jika mereka memakai sarung tangan. 3. Membuang barang milik pribadi seperti lap kertas pembalut wanita, perban , ke dalam kantong plastik tertutup. 4. Gunakan alat pengaman seperti kondom atau cairan pelumas saat berhubungan intim. 5. Jangan memakai jarum suntik secara bersama-sama. 2014.http://obathepatitisb.com/pengetahuan-dasar-penyakit-hepatitis-b/.Diakses27 November 2016 jam 06:20 WIB.