SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Fakta Pencegahan
Etiology dan Faktor
Resiko
Penyakit ini
disebabkan oleh virus
hepatitis C (HCV).
Virus hepatitis C
merupakan virus RNA
yang berukuran kecil,
bersampul, berantai
tunggal, dengan sense
positif
Karena virus susah
terlihat, untuk
mencegah virus
hepatitis C, sebaiknya
menghindari kontak
seksual dengan
penderita hepatitis C.
juga menghindari
kontak yang
berhubungan dengan
darah.
Fakta Pencegahan
Manifestasi Klinis Gejalanya seringkali ringan
dan tidak kentara, termasuk
penurunan nafsu makan, sakit
kepala, letih, nyeri otot atau
nyeri sendi, dan menurunnya
berat badan. Lelah,
Hilang selera makan,
Sakit perut,
Urin menjadi gelap,
Kulit atau mata menjadi
kuning (disebut "jaundice")
Jika sudah merasakan
beberapa gejala
disamping, segera
memeriksakan diri ke
dokter. Jangan
dibiarkan begitu saja.
Fakta Pencegahan
Penularan • Umumnya, terjadi melalui tranfusi darah,
suntikan. Resiko tinggi pasien cuci darah,
hemofilia, talasemia dan orang yang
mendapat suntikan melalui intravena.
• Transmisi seksual
Kontak seksual dengan banyak
pasangan atau dengan penderita
hepatitis.
• Penggunaan narkoba suntik
• Peralatan medis yang tidak steril
• Tindik di bagian tubuh
Tato juga dapat meningkatkan risiko
penularan hepatitis C hingga dua atau tiga
kali lipat. Ini bisa disebabkan karena
peralatan yang tidak steril atau karena tinta
yang digunakan terkontaminasi virus.
• Penularan dari ibu ke anak
Penularan hepatitis C dari ibu yang terinfeksi
ke anaknya terjadi pada kurang dari 10%
kehamilan. Tidak ada tindakan yang dapat
mencegah risiko ini. Penularan dapat terjadi
selama kehamilan dan saat persalinan.
Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat
menularkan ke orang lain 2 minggu setelah
terinfeksi pada dirinya.
• Hati-hati dalam
menggunakan jarum
suntik.
• Jangan asal berganti
pasangan.
• Menggunakan alat-alat
medis sekali pakai
langsung buang dan
haruslah steril.
Fakta Pencegahan
Diagnosis Tes diagnosis untuk hepatitis C
termasuk: antibodi HCV, ELISA,
Western blot, dan RNA HCV
kuantitatif.
Polymerase chain reaction (PCR)
dapat mendeteksi RNA HCV satu
hingga dua minggu setelah
infeksi, sedangkan antibodi baru
terbentuk dan baru dapat
ditemukan dalam waktu yang
lebih lama. Hepatitis C kronis
merupakan infeksi dengan virus
hepatitis C yang menetap selama
lebih dari enam bulan
berdasarkan keberadaan RNA-
nya. Karena infeksi kronis
umumnya baru menunjukkan
gejala setelah berpuluh tahun,
Fakta Pencegahan
Epidemiology Antara 130 dan 170 juta jiwa, atau
~3% dari populasi dunia, hidup
dengan hepatitis C kronis. Sekitar 3–
4 juta orang terinfeksi setiap
tahunnya, dan lebih dari 350.000
orang meninggal setiap tahun. Di
Amerika Serikat, sekitar 2%
penduduk menderita hepatitis C,
dengan 35.000 hingga 185.000 kasus
baru per tahun. Angka infeksi lebih
tinggi di beberapa negara di Afrika
dan Asia. Jumlah penderita hepatitis
C sekitar 2,2% dari jumlah populasi
rakyat Indonesia atau sekitar 5 juta
orang.
Melihat populasi
penderita hepatitis C
di Indonesia sekitar 5
juta orang, agar
jumlah orang yg
tertular dapat
berkurang, begitu juga
dengan negara lain.
Penderita hepatitis C
harus segera
melakukan tes
hepatitis sedini
mungkin. Begitu juga
harus dilakukan
penapisa nyang ketat
sebelum transfusi
Fakta Pencegahan
Komplikasi Infeksi hepatitis C merupakan salah
satu faktor terbesar terbentuknya
kanker hati, pengerasan atau
serosis hati, pendarahan hati, atau
pembuluh yang sangat
membengkak di esofagus dan
lambung, yang dapat
mengakibatkan perdarahan hingga
kematian dan beberapa komplikasi
lainnya. Kegagalan fungsi hati bisa
mengakibatkan pasien terkena
syrosis, yaitu hati menjadi mengecil
dan mengeras sehingga fungsi hati
menjadi berkurang, kemudian
perutnya berisi air, kakinya
membengkak, bahkan bisa terjadi
muntah darah yang dapat
membawa pasien kepada kematian.
Di Indonesia saat ini, sudah ada terapi
mulai dari vaknisasi atau pencegahan,
pengobatan untuk hepatitis B dan C,
bahkan hingga transplantasi hati. Bila
tidak diobati, kerusahan hati dapat
menjadi lebih berat sehingga terjadi
kegagalan dari fungsi hati.
Selain itu, mereka yang terdeteksi virus
hepatitis B dan C dalam jangka waktu
yang lama, dapat terjadi kanker hati.
Kanker hati saat ini menjadi salah satu
kanker yang sulit untuk diobati.Tetapi
jika diketahui lebih dini, kanker hati yang
kurang dari 3 cm bisa diobati sampai
sembuh
Fakta Pencegahan
Penanganan Saat ini pengobatan Hepatitis C
dilakukan dengan pemberian obat
seperti Interferon alfa, Pegylated
interferon alfa dan Ribavirin.
Adapun tujuan pengobatan dari
Hepatitis C adalah
menghilangkan virus dari tubuh
anda sedini mungkin untuk
mencegah perkembangan yang
memburuk dan stadium akhir
penyakit hati. Pengobatan pada
penderita Hepatitis C memerlukan
waktu yang cukup lama bahkan
pada penderita tertentu hal ini
tidak dapat menolong, untuk itu
perlu penanganan pada stadium
awalnya.
Orang yang menderita
hepatitis C kronis harus
menghindari alkohol dan
obat-obat yang dapat
merusak hati,
Fakta Pencegahan
Pathogenesis Berdasarkan penelitian telah diketahui
bahwa virus Hepatitis C merupakan
virus yang primer sitopatik terhadap hati
(sebaliknya dari virus Hepatitis B),
artinya kerusakan hati disebabkan
langsung oleh virus tersebut. Dalam 1 -
2 minggu setelah infeksi HCV, HCV -
RNA teiah terdeteksi dalam darah,
sedangkan anti HCV baru dapat
terdeteksi setelah 2 -24 minggu. Hanya
l0% penderita Hepatitis C. Yang infeksirya
hilang dalam 6 bulan setelah infeksi
primer dan sembuh spontan. Sisanya (90
%) akan mengalami infeksi konik. Seperti
pada infeksi primer, pada infeksi kronik
pun sebagian penderita asimtomatik
(healthy carrier) yaitu + 20 %
Melakukan terapi
Fakta Pencegahan
Pencegahan Kita dapat mencegah penularan
Hepatitis C. Cara penyebaran
yang paling efesien Hepatitis C
adalah melalui suntikan yang
terkontaminasi oleh darah,
misalnya di saat memakai obat
suntik. Jarum suntik dan alat
suntik sebelum digunakan harus
steril dengan demikian
menghentikan penyebaran
penyakit Hepatitis C di antara
pengguna obat suntik.

More Related Content

What's hot

Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3tristyanto
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaTidar University
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Struktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriStruktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriBasyrowi Arby
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemakreizanurul
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralSutrisno Yang
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiRegina Oktaviana
 

What's hot (20)

Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Struktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriStruktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteri
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemak
 
Makalah Eritrosit
Makalah EritrositMakalah Eritrosit
Makalah Eritrosit
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Biologi sel slide show
Biologi sel slide showBiologi sel slide show
Biologi sel slide show
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineral
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsi
 

Viewers also liked (9)

galeria en linea
galeria en lineagaleria en linea
galeria en linea
 
Sintesis
SintesisSintesis
Sintesis
 
university char
university charuniversity char
university char
 
Der tannenbaum
Der tannenbaumDer tannenbaum
Der tannenbaum
 
Presentacion
PresentacionPresentacion
Presentacion
 
Semestrario
SemestrarioSemestrario
Semestrario
 
Top 8 truancy officer resume samples
Top 8 truancy officer resume samplesTop 8 truancy officer resume samples
Top 8 truancy officer resume samples
 
Integración tic
Integración ticIntegración tic
Integración tic
 
ADA 2 Bloque 3
ADA  2 Bloque 3 ADA  2 Bloque 3
ADA 2 Bloque 3
 

Similar to Hepatitis c

Similar to Hepatitis c (20)

Hepatitis virus
Hepatitis virusHepatitis virus
Hepatitis virus
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Hepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhfHepatitis morbili dhf
Hepatitis morbili dhf
 
Hepatitis_C.pptx
Hepatitis_C.pptxHepatitis_C.pptx
Hepatitis_C.pptx
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepatitis abc
Hepatitis abcHepatitis abc
Hepatitis abc
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademanganpenyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
penyuluhan hepatitis di puskesmas pademangan
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Mengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekatMengenal hepatitis lebih dekat
Mengenal hepatitis lebih dekat
 
Makalah hepatitis
Makalah hepatitisMakalah hepatitis
Makalah hepatitis
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
Kelainan pada hati
Kelainan pada hatiKelainan pada hati
Kelainan pada hati
 
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
22-02 dan 03 Penyakit Hepatitis.pptx
 
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaPenyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
 
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
ppt hepatisis (definisi, etiologi, epidemiologi)
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Hepatitis c

  • 1.
  • 2. Fakta Pencegahan Etiology dan Faktor Resiko Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus hepatitis C merupakan virus RNA yang berukuran kecil, bersampul, berantai tunggal, dengan sense positif Karena virus susah terlihat, untuk mencegah virus hepatitis C, sebaiknya menghindari kontak seksual dengan penderita hepatitis C. juga menghindari kontak yang berhubungan dengan darah.
  • 3. Fakta Pencegahan Manifestasi Klinis Gejalanya seringkali ringan dan tidak kentara, termasuk penurunan nafsu makan, sakit kepala, letih, nyeri otot atau nyeri sendi, dan menurunnya berat badan. Lelah, Hilang selera makan, Sakit perut, Urin menjadi gelap, Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") Jika sudah merasakan beberapa gejala disamping, segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan dibiarkan begitu saja.
  • 4. Fakta Pencegahan Penularan • Umumnya, terjadi melalui tranfusi darah, suntikan. Resiko tinggi pasien cuci darah, hemofilia, talasemia dan orang yang mendapat suntikan melalui intravena. • Transmisi seksual Kontak seksual dengan banyak pasangan atau dengan penderita hepatitis. • Penggunaan narkoba suntik • Peralatan medis yang tidak steril • Tindik di bagian tubuh Tato juga dapat meningkatkan risiko penularan hepatitis C hingga dua atau tiga kali lipat. Ini bisa disebabkan karena peralatan yang tidak steril atau karena tinta yang digunakan terkontaminasi virus. • Penularan dari ibu ke anak Penularan hepatitis C dari ibu yang terinfeksi ke anaknya terjadi pada kurang dari 10% kehamilan. Tidak ada tindakan yang dapat mencegah risiko ini. Penularan dapat terjadi selama kehamilan dan saat persalinan. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya. • Hati-hati dalam menggunakan jarum suntik. • Jangan asal berganti pasangan. • Menggunakan alat-alat medis sekali pakai langsung buang dan haruslah steril.
  • 5. Fakta Pencegahan Diagnosis Tes diagnosis untuk hepatitis C termasuk: antibodi HCV, ELISA, Western blot, dan RNA HCV kuantitatif. Polymerase chain reaction (PCR) dapat mendeteksi RNA HCV satu hingga dua minggu setelah infeksi, sedangkan antibodi baru terbentuk dan baru dapat ditemukan dalam waktu yang lebih lama. Hepatitis C kronis merupakan infeksi dengan virus hepatitis C yang menetap selama lebih dari enam bulan berdasarkan keberadaan RNA- nya. Karena infeksi kronis umumnya baru menunjukkan gejala setelah berpuluh tahun,
  • 6. Fakta Pencegahan Epidemiology Antara 130 dan 170 juta jiwa, atau ~3% dari populasi dunia, hidup dengan hepatitis C kronis. Sekitar 3– 4 juta orang terinfeksi setiap tahunnya, dan lebih dari 350.000 orang meninggal setiap tahun. Di Amerika Serikat, sekitar 2% penduduk menderita hepatitis C, dengan 35.000 hingga 185.000 kasus baru per tahun. Angka infeksi lebih tinggi di beberapa negara di Afrika dan Asia. Jumlah penderita hepatitis C sekitar 2,2% dari jumlah populasi rakyat Indonesia atau sekitar 5 juta orang. Melihat populasi penderita hepatitis C di Indonesia sekitar 5 juta orang, agar jumlah orang yg tertular dapat berkurang, begitu juga dengan negara lain. Penderita hepatitis C harus segera melakukan tes hepatitis sedini mungkin. Begitu juga harus dilakukan penapisa nyang ketat sebelum transfusi
  • 7. Fakta Pencegahan Komplikasi Infeksi hepatitis C merupakan salah satu faktor terbesar terbentuknya kanker hati, pengerasan atau serosis hati, pendarahan hati, atau pembuluh yang sangat membengkak di esofagus dan lambung, yang dapat mengakibatkan perdarahan hingga kematian dan beberapa komplikasi lainnya. Kegagalan fungsi hati bisa mengakibatkan pasien terkena syrosis, yaitu hati menjadi mengecil dan mengeras sehingga fungsi hati menjadi berkurang, kemudian perutnya berisi air, kakinya membengkak, bahkan bisa terjadi muntah darah yang dapat membawa pasien kepada kematian. Di Indonesia saat ini, sudah ada terapi mulai dari vaknisasi atau pencegahan, pengobatan untuk hepatitis B dan C, bahkan hingga transplantasi hati. Bila tidak diobati, kerusahan hati dapat menjadi lebih berat sehingga terjadi kegagalan dari fungsi hati. Selain itu, mereka yang terdeteksi virus hepatitis B dan C dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi kanker hati. Kanker hati saat ini menjadi salah satu kanker yang sulit untuk diobati.Tetapi jika diketahui lebih dini, kanker hati yang kurang dari 3 cm bisa diobati sampai sembuh
  • 8. Fakta Pencegahan Penanganan Saat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pemberian obat seperti Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan waktu yang cukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong, untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya. Orang yang menderita hepatitis C kronis harus menghindari alkohol dan obat-obat yang dapat merusak hati,
  • 9. Fakta Pencegahan Pathogenesis Berdasarkan penelitian telah diketahui bahwa virus Hepatitis C merupakan virus yang primer sitopatik terhadap hati (sebaliknya dari virus Hepatitis B), artinya kerusakan hati disebabkan langsung oleh virus tersebut. Dalam 1 - 2 minggu setelah infeksi HCV, HCV - RNA teiah terdeteksi dalam darah, sedangkan anti HCV baru dapat terdeteksi setelah 2 -24 minggu. Hanya l0% penderita Hepatitis C. Yang infeksirya hilang dalam 6 bulan setelah infeksi primer dan sembuh spontan. Sisanya (90 %) akan mengalami infeksi konik. Seperti pada infeksi primer, pada infeksi kronik pun sebagian penderita asimtomatik (healthy carrier) yaitu + 20 % Melakukan terapi
  • 10. Fakta Pencegahan Pencegahan Kita dapat mencegah penularan Hepatitis C. Cara penyebaran yang paling efesien Hepatitis C adalah melalui suntikan yang terkontaminasi oleh darah, misalnya di saat memakai obat suntik. Jarum suntik dan alat suntik sebelum digunakan harus steril dengan demikian menghentikan penyebaran penyakit Hepatitis C di antara pengguna obat suntik.