2. kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik
oleh instansi pemerintah, swasta maupun
masyarakat umum.
bidang-bidang yang sering menyelenggarakan
pameran
kesehatan,
pendidikan,
bisnis/dunia usaha,
perdagangan,
pertanian dan
keluarga berencana.
3. PENGERTIAN PAMERAN
Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990
Pameran merupakan kegiatan untuk
memperkenalkan produk,karya atau gagasan
kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut
Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan
pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan
yang di susun secara teratur dan menarik dengan
maksud membantu seorang belajar.
4. PENTINGNYA PAMERAN
Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk
penerangan dan pendidikan, karena orang dapat
melihat benda – benda dalam bentuk yang
sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun
dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil
Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang
memperoleh pengetahuan melalui :
75 % dari visual
13 % dari auditif
12 % dari indera lainnya.
5. Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia
memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara
berkesinambungan meliputi ;
83.0 % penglihatan
11.0 % pendengaran
1.0 % pencecapan
1.5 % penciuman
3.5 % perabaan
Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri
atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu.
Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan
pertimbangan secara matang.
6. SIFAT PAMERAN
Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut
tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.
Tingkatan Pameran :
Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :
Lokal
Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local,
misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.
Nasional
Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya
kondidsi di Indonesia
Internasional
Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan
pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat
kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.
7. MANFAAT PAMERAN
Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang,
pendidikan dan estetika, antara lain:
Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun
penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.
Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang
kepariwisataan, seni budaya dll
Sumber informasi untuk semua pihak
Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam
kelompok
Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat
orang lain.
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui
persaingan yang sehat dan terarah.
Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik
untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.
Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung
berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
8. SYARAT-SYARAT PAMERAN
Pameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara
lain :
Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya
menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar
dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak
menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti
menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar
dan menjelaskan secara detail.
Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa
(photo,grafik,dll)
Ada kesatuan “tema” yaitu antara tema, tujuan dan bahan
atau materi terkait satu sama lainnya.
Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik
penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan
pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu.
Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) ,
mudah dilihat dan dikunjungi.
9. JENIS PAMERAN
Horisontal : Memperkenalkan segala macam bahan
dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen.
(contoh pemeran nasional seperti pameran
pembangunan)
Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang
terbatas pada satu bidang/departemen saja.
(contoh :pameran gizi)
10. TUJUAN PAMERAN
Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat
dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.
Dagang
Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar
mereka tertarik untuk mengkonsumsinya
Estetika
Memperkenalkan karya – karya kepada pengujung untuk
dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat
berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman
membuat karya selanjutnya.
Pendidikan
Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk
mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh :
Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.
11. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu
ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini
meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan
digunakan pada saat berlangsungnya pameran.
Langkah-langkah persiapan meliputi :
Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan
proposal pameran dan harus mendapatkan
kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak
terkait)
Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan
tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen
tema atau berbagai jenis display.
Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann (
materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkini
12. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan
Tempat dan waktu
Tenaga (desain : membuat master plan area agar
tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman :
untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan
menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta
dapat berkomunikasi dengan baik)
Biaya penyelenggaraan
Master plan (rancangan keseluruhan )
13. PELAKSANAAN PAMERAN
Suatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran
akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk
melihat dan memperoleh manfaat dari pameran
tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan
tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran
ialah sebagai berikut :
Hanya ada satu ide pokok dalam pameran
Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang
disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan
sering dikunjungi.
Penyajian bisa bermacam – macam : ex Foto, grafik,
stand-stand, model-model yang menggunakan alat
peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada
akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)
14. PELAKSANAAN PAMERAN
Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan
sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan
untuk dibaca.
Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari
menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.
Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran
yang menarik
Pameran harus mempunyai public appeal yaitu
mempunyai daya tarik bagi masyarakat umum
Penerima tamu (hiasan dan musik)
Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan
dituang dalam buku tamu
15. ARUS PAMERAN
Agar pengunjung dapat menikmati pameran
dengan baik, arus pameran harus diatur dengan
baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar,
yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah
sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini
menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya.
Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan
melihat pameran yang disukai saja.
16. EVALUASI PAMERAN
Kegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi.
Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada
saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan
pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut
mempunyai public appel atau tidak, perlu ada
indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas
dibawah ini.
Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung
pameran semakin baik. Biasanya panitia
menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah
tertentu.
Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku
kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar
pameran inilah yang perlu dikaji panitia.
17. EVALUASI PAMERAN
Penataan dan kenyamanan : penataan stand
pameran baik memberikan kesan pameran baik.
Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug
dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran
Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema
dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan
pengunjung dengan materi pameran, pemeran
terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus
disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan
dalam masyarakat luas sesuai dengan target
sasaran pengunjung.
18. RINGKASAN MATERI
Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan
produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai
(ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan
(display) yang disusun secara teratur dan menarik
dengan maksud membantu orang belajar.
Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa
seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui
:
75 % dari visual
13 % dari auditif
12 % dari indera lainnya.
19. RINGKASAN MATERI
Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai
bidang ilmu / departemen (expo pembangunan)
dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran
gizi)
Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain
yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan
Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan,
perlu ada persiapan yang matang dan serius.
Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang
akan terlibat dan digunakan pada saat
berlangsungnya pameran