SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Seni Budaya 1 
Pameran Seni Rupa 
Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa 
agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi 
di sini, berarti, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan 
baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman 
untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai 
seni yang dipamerkan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan 
manajemen tata pameran. Mulai dari proses perencanaan, 
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. untuk mencapai 
penyelenggaraan pameran yang baik. Pameran untuk tingkat sekolah 
dapat diselenggarakan setiap semester, atau paling tidak pada setiap 
awal tahun ajaran. 
A. Panitia Pameran 
Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama dan 
membagi tugas sesuai kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang 
dipamerkan, di mana pameran diselenggarakan, dan siapa yang 
akan menyaksikan pameran tersebut). 
Dengan demikian volume pekerjaanlah yang akan menentukan 
jumlah dan susunan panitia. Biasanya, bentuknya untuk tingkat 
sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah memadai. Terdiri 
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan sejumlah seksi-Seksi: ada 
yang mengurusi materi pameran (misalnya lukisan, karya desain, 
kria), display atau kelompok kerja pemajangan karya, penata cahaya 
(mengurusi pencahayaan karya dan ruang pameran). Pembuatan 
BAB 1 
Sumber: arsipfarahwardani.tumblr.com 
Gambar 3.1 Suasana Pameran memerlukan 
penataan karya dan pencahayaan yang baik.
katalog (kelompok kerja yang mengurusi data karya, biografi pameris, 
desain dan layout, pencetakan) kuratorial (penulisan naskah yang 
memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan dan 
dimuat di katalog). Pembuatan label (informasi singkat mengenai 
materi pameran: judul, tahun penciptaan, media, ukuran, pencipta). 
Di samping itu ada juga Seksi Sponsor atau pencarian dana, 
sekaligus bertugas mencari pembicara dari kalangan perupa pada 
kegiatan diskusi (diskusi biasanya dilaksanakan 1 hari menjelang hari 
penutupan pameran), termasuk memilih “tokoh” yang meresmikan 
pembukaan pameran. Seksi dokumentasi, publikasi (pembuatan 
poster, spanduk), konsumsi, perlengkapan, keamanan, dan seksi 
acara, baik dalam pembukaan pameran, pelaksanaan diskusi, dan 
penutupan pameran. Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan 
pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan 
tugas-tugas kepanitiaan, administrasi, rapat, dan kegiatan lainnya, 
diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau ruang kerja Panitia 
Pameran. 
B. Proposal Pameran 
Banyak format penulisan proposal yang dapat digunakan, namun 
pada hakikatnya, inti dari proposal ialah latar belakang pameran, 
dasar acuan kegiatan pameran, tujuan pameran, hasil dan dampak 
pameran yang diharapkan, tema pameran, waktu dan tempat, tata 
tertib dan lain-lain. Biasanya proposal dibuat untuk kepentingan 
mendapatkan ijin kegiatan, dari pihak sekolah/keamanan, pencarian 
sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers, dan 
pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. 
Oleh karena itu kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal 
pameran usahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan simpati 
dan dukungan dari berbagai kalangan. 
C. Materi Pameran 
Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber. 
Pertama adalah koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik (seni lukis, 
desain, dan kria atau karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan 
dikoleksi selama 1 semester. Kedua, adalah karya-karya siswa yang 
dibuat atas kehendak sendiri, di luar tugas yang diberikan oleh 
guru di sekolah. Dan yang ketiga, adalah karya-karya siswa yang 
memenangkan lomba kesenirupaan (seni lukis, desain, kria, logo, 
animasi, dan lain-lain) baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun 
internasional, yang pernah diraih oleh siswa yang sedang belajar 
efektif di sekolah yang mengadakan pameran. 
2 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2
Seni Budaya 3 
Hendaknya materi pameran mencerminkan juga perkembangan 
kebudayaan masa kini, di mana karya-karya seni rupa telah 
menggunakan media dan teknologi baru, yang telah dipraktikkan 
oleh sebagian siswa (khususnya para siswa yang bersekolah di kota-kota 
besar Indonesia), yakni seni di zaman elektronik, (mungkin 
belum diajarkan di sekolah). Seperti computer art, video art, web 
art, vector art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung 
pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni 
masa kini.. 
D. Kurasi Pameran 
Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru 
seni budaya (seni rupa), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang 
berbakat menulis kritik seni. Penulisan iformatif tentang koleksi 
materi pameran (seni lukis, seni grafis, desain, kria, dan lain-lain) 
agar mudah dipahami oleh pengunjung pameran. Baik dari 
aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, 
aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang 
dipamerkan. 
Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor 
keunggulan seni yang dipamerkan, di samping menunjukkan pula 
kecenderungan kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni 
lukis, desain, atau kria. Sehingga pengunjung mendapatkan bahan 
banding untuk mengapresiasi karya yang diamatinya. Artikel 
kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya 
menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang 
dilaksanakan. 
E. Aktivitas Diskusi 
Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan 
pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap 
apresiatif. Bagi pameris adalah ajang evaluatif (mendapatkan 
masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai peluang 
menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alia 
pertanggunggjawaban karya. Sebagai pembicara utama, biasanya 
dipilih pekritik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak 
karena keahliannya telah diakui ditengah masyarakat. Pembicara 
menyampaikan makalah sebagai topik kajian diskusi (makalah 
dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh moderator 
(yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa, atau guru 
seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola olah panitia pameran, dan 
didokumentasikan dalam bentuk cacatan tertulis, audio, foto, video, 
atau film, sesuai kemampuan panitia pameran.
F. Nilai Pameran 
Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kria adalah 
bagian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan 
pameran terdeteksi potensi kesenirupaan setiap sekolah. Mungkin 
sekolah tertentu kuat dalam hal seni lukis, sementara sekolah lain 
menonjol dalam aktivitas desain, dan yang lain lagi menghasilkan 
karya-karya kria yang mengagumkan. Atau prestasi bisa jadi 
variasi dari ketiga bidang seni rupa itu. Namun yang lebih penting 
dipahami dalam arti pembelajaran seni budaya, pameran adalah 
melatih kemampuan siswa bekerja sama, berorganisasi, berpikir 
logis, bekerja efesien dan efektif dalam penyelenggaraan pameran 
seni rupa. Sehingga nilai pameran, tujuan, sasaran, dan tema 
pameran tercapai dengan baik. Bila hal ini terjadi, guru seni 
budaya dengan sendirinya memberikan nilai “sangat memuaskan” 
atau nilai A. 
Sumber: Apresiasi Seni 
Gambar 3.2 Karya seni instalasi memerlukan 
penjelesan dari kurator pameran, sehingga 
pengunjung pameran dapat memahami jenis 
seni dan maknanya. 
4 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2

More Related Content

What's hot

Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaITYMINING
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiRizki Puji
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budayaUut Wiyansyah
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanYABES HULU
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP01012015
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"aliffya_irlandha
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
Perkembangan Embrio
Perkembangan EmbrioPerkembangan Embrio
Perkembangan EmbrioRahma Rahma
 

What's hot (20)

Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika Budaya
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
ppt pembelahan sel
ppt pembelahan selppt pembelahan sel
ppt pembelahan sel
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
 
alga, lumut dan paku
alga, lumut dan pakualga, lumut dan paku
alga, lumut dan paku
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
Perkembangan Embrio
Perkembangan EmbrioPerkembangan Embrio
Perkembangan Embrio
 

Similar to Bab I Kelas XI Seni Budaya

Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahRangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahAnggifitriyani
 
X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12fahmilul amri
 
Makalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaMakalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaPastime.net
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa sillvypatricia
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaLeonardus Munanto
 
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docxKIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docxMijonJondo
 
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3sitinurhidayahida
 
Projek seni (presentation
Projek seni (presentation Projek seni (presentation
Projek seni (presentation Boss
 
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPAMODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPAPPGhybrid3
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolahYoollan MW
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4sitinurhidayahida
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4sitinurhidayahida
 
Bahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxBahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxKiluaGon2
 

Similar to Bab I Kelas XI Seni Budaya (20)

materi pameran
materi pameranmateri pameran
materi pameran
 
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahRangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12
 
Makalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaMakalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupa
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
 
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docxKIisi SENBUD UAS SENBUD  X 23.docx
KIisi SENBUD UAS SENBUD X 23.docx
 
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
X seni rupa kd 3.3_final (7) 3
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
Projek seni (presentation
Projek seni (presentation Projek seni (presentation
Projek seni (presentation
 
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPAMODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
MODUL VI SENI BUDAYA KB1: KEASI SENI RUPA
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
 
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
X seni rupa kd 3.3_final (9) 4
 
Bahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxBahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptx
 
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
1 pert 1-4-_rpp_seni.budaya_x_smst-1_tp.14.15_apg_
 
Seni Rupa : Pameran
Seni Rupa : PameranSeni Rupa : Pameran
Seni Rupa : Pameran
 

More from Bayu Ariantika Irsan

More from Bayu Ariantika Irsan (20)

Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni BudayaBab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni BudayaBab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni BudayaBab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Bab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni BudayaBab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni BudayaBab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni BudayaBab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni BudayaBab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni BudayaBab 6 Kelas X Seni Budaya
Bab 6 Kelas X Seni Budaya
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Bab I Kelas XI Seni Budaya

  • 1. Seni Budaya 1 Pameran Seni Rupa Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi di sini, berarti, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran. Mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik. Pameran untuk tingkat sekolah dapat diselenggarakan setiap semester, atau paling tidak pada setiap awal tahun ajaran. A. Panitia Pameran Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama dan membagi tugas sesuai kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang dipamerkan, di mana pameran diselenggarakan, dan siapa yang akan menyaksikan pameran tersebut). Dengan demikian volume pekerjaanlah yang akan menentukan jumlah dan susunan panitia. Biasanya, bentuknya untuk tingkat sekolah, struktur panitia yang sederhana sudah memadai. Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan sejumlah seksi-Seksi: ada yang mengurusi materi pameran (misalnya lukisan, karya desain, kria), display atau kelompok kerja pemajangan karya, penata cahaya (mengurusi pencahayaan karya dan ruang pameran). Pembuatan BAB 1 Sumber: arsipfarahwardani.tumblr.com Gambar 3.1 Suasana Pameran memerlukan penataan karya dan pencahayaan yang baik.
  • 2. katalog (kelompok kerja yang mengurusi data karya, biografi pameris, desain dan layout, pencetakan) kuratorial (penulisan naskah yang memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan dan dimuat di katalog). Pembuatan label (informasi singkat mengenai materi pameran: judul, tahun penciptaan, media, ukuran, pencipta). Di samping itu ada juga Seksi Sponsor atau pencarian dana, sekaligus bertugas mencari pembicara dari kalangan perupa pada kegiatan diskusi (diskusi biasanya dilaksanakan 1 hari menjelang hari penutupan pameran), termasuk memilih “tokoh” yang meresmikan pembukaan pameran. Seksi dokumentasi, publikasi (pembuatan poster, spanduk), konsumsi, perlengkapan, keamanan, dan seksi acara, baik dalam pembukaan pameran, pelaksanaan diskusi, dan penutupan pameran. Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, administrasi, rapat, dan kegiatan lainnya, diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau ruang kerja Panitia Pameran. B. Proposal Pameran Banyak format penulisan proposal yang dapat digunakan, namun pada hakikatnya, inti dari proposal ialah latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan pameran, tujuan pameran, hasil dan dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, waktu dan tempat, tata tertib dan lain-lain. Biasanya proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan ijin kegiatan, dari pihak sekolah/keamanan, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers, dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal pameran usahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. C. Materi Pameran Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber. Pertama adalah koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik (seni lukis, desain, dan kria atau karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan dikoleksi selama 1 semester. Kedua, adalah karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, di luar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Dan yang ketiga, adalah karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan (seni lukis, desain, kria, logo, animasi, dan lain-lain) baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun internasional, yang pernah diraih oleh siswa yang sedang belajar efektif di sekolah yang mengadakan pameran. 2 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2
  • 3. Seni Budaya 3 Hendaknya materi pameran mencerminkan juga perkembangan kebudayaan masa kini, di mana karya-karya seni rupa telah menggunakan media dan teknologi baru, yang telah dipraktikkan oleh sebagian siswa (khususnya para siswa yang bersekolah di kota-kota besar Indonesia), yakni seni di zaman elektronik, (mungkin belum diajarkan di sekolah). Seperti computer art, video art, web art, vector art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni masa kini.. D. Kurasi Pameran Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru seni budaya (seni rupa), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis kritik seni. Penulisan iformatif tentang koleksi materi pameran (seni lukis, seni grafis, desain, kria, dan lain-lain) agar mudah dipahami oleh pengunjung pameran. Baik dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang dipamerkan. Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerkan, di samping menunjukkan pula kecenderungan kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni lukis, desain, atau kria. Sehingga pengunjung mendapatkan bahan banding untuk mengapresiasi karya yang diamatinya. Artikel kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang dilaksanakan. E. Aktivitas Diskusi Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap apresiatif. Bagi pameris adalah ajang evaluatif (mendapatkan masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai peluang menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alia pertanggunggjawaban karya. Sebagai pembicara utama, biasanya dipilih pekritik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak karena keahliannya telah diakui ditengah masyarakat. Pembicara menyampaikan makalah sebagai topik kajian diskusi (makalah dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh moderator (yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa, atau guru seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola olah panitia pameran, dan didokumentasikan dalam bentuk cacatan tertulis, audio, foto, video, atau film, sesuai kemampuan panitia pameran.
  • 4. F. Nilai Pameran Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kria adalah bagian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pameran terdeteksi potensi kesenirupaan setiap sekolah. Mungkin sekolah tertentu kuat dalam hal seni lukis, sementara sekolah lain menonjol dalam aktivitas desain, dan yang lain lagi menghasilkan karya-karya kria yang mengagumkan. Atau prestasi bisa jadi variasi dari ketiga bidang seni rupa itu. Namun yang lebih penting dipahami dalam arti pembelajaran seni budaya, pameran adalah melatih kemampuan siswa bekerja sama, berorganisasi, berpikir logis, bekerja efesien dan efektif dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Sehingga nilai pameran, tujuan, sasaran, dan tema pameran tercapai dengan baik. Bila hal ini terjadi, guru seni budaya dengan sendirinya memberikan nilai “sangat memuaskan” atau nilai A. Sumber: Apresiasi Seni Gambar 3.2 Karya seni instalasi memerlukan penjelesan dari kurator pameran, sehingga pengunjung pameran dapat memahami jenis seni dan maknanya. 4 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2