SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
P
engaruh Suhu Awal P
erendaman
dan L
ama P
erendaman B K
iji acang
H
ijau terhadap K
ecepatan
P
erkecambahan
K
acang H
ijau
Nama kelompok:
Isnahuriyawati
Apriyani
Shinta Ratnasari
Dwi H
andayani
H
anifah

(12312241001)
(12312241002)
(12312241019)
(12312241027)
(12312241032)
Dasar teori
Kacang hijau merupakan tumbuhan yang termasuk
polong-polongan, dalam pertumbuhannya kacang
hijau mengalami perkecambahan, banyak faktor
yang mempengaruhi kecepatan perkecambahan
suatu biji kacang hijau, salah satunya adalah suhu,
karena suhu berpengaruh terhadap fisiologi
tumbuhan, antara lain mempengaruhi kerja enzim.
Menurut literatur suhu yang cocok untuk
perkecambahan adalah suhu optimum (27 derajat
celcius).
Hipotesis
• Biji kacang hijau yang paling cepat
mengalami perkecambahan adalah biji yang
direndam pada suhu normal dan direndam
dalam waktu 12 jam
Alat :
Timbangan Analitik
Gelas Ukur
Gelas Plastik
Alat Tulis
Kapas
Termometer

Bahan :
Biji Kacang Hijau
Air
Langkah Kerja :
Menyiapakan alat dan bahan

Menimbang biji kacang hijau dengan massa yang sama untuk setiap wadah
( 9 wadah )

Menandai setiap gelas plastik dari A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2, C3.

Mengambil air sebanyak 40 ml untuk masing-masing gelas plastik

Memasukkan biji kacang hijau yang telah ditimbang ke dalam masingmasing gelas plastik
Mengatur suhu untuk setiap gelas A, B, C. Untuk gelas A disimpan pada
suhu dingin, B pada suhu kamar, dan C pada suhu tunggi. Menjaga agar
suhu masing-masing gelas plastik tetap selama perendaman dengan lama
perendeman berbeda-beda. Untuk gelas A1, B1, C1 selama 9jam, A2, B2, C2
selama 12 jam, A3, B3, C3 selama 15jam.

Menyiapakan kapas dengan ukuran dan massa yang sama dan gelas plastik
yang telah dilubangi dengan jumlah lubang yang sama sebanyak 9 buah
gelas plastik yang digunakan sebagai media tanam.

Memindahkan biji kacang hijau yang telah direndam ke dalam kapas yang
berada di gelas plastik. Menyirami kecambah kacang hijau setiap pagi dan
sore dengan volume air yang sama.

Mengamati dan mengukur pertambahan tinggi batang kecambah dan
mengamati perubahan lain yang terjadi kemudian dicatat dalam tabel.
Pengamatan dilakukan selama 5 hari.
• Variabel bebas :

 Suhu air perendaman
 Lama waktu perendaman

• Variabel kontrol :









Massa kacang hijau
Volume air perendaman
Volume air penyiraman
Jenis air yang digunakan
Intensitas cahaya
Massa dan ukuran kapas
Lubang pada gelas plastik
Pengamat (dwi handayani)

• Variabel terikat :

kecepatan tumbuh kacang hijau
Data Tabel Pengamatan

a. Perendaman pada suhu dingin (100C)

Waktu perendaman

Waktu
pengamatan

15 jam (15.00-06.00)

1

Sabtu 21/09/13
06.00

Biji membesar, akar mulai
tumbuh

2

Sabtu 21/09/13
18.00

3

Minggu 22/09/13 Akar menempel pada kapas,
05.30
bulu tipis berubah warna
menjadi kecoklatan kulit biji
masih menempel
Minggu 22/09/13 Akar menempel cukup kuat
18.00
pada kapas, akar terus
memanjang kulit biji terlepas,
biji/ kotiledon berubah
berwarna ungu

Akar semakin panjang, pada
ujungnya muncul bulu akar
berwarna putih kecoklatan

Senin 23/09/13
05.00

Kotiledon sedikit meregang
berwarna ungu, kulit biji
masih menempek pada
kotiledon.

No

4

5

12 jam (18.00-06.00)

Biji membesar, akar mulai
tumbuh tetapi tidak
sepanjang biji yang di
rendam selama 15 jam
Akar memanjang, kulit biji
Akar memanjang kulit biji
pecah menjadi dua tetapi masih pecah
menempel pada biji/ kotiledon,
pada ujung akar muncul bulu
tipis

1 kotiledon berwarna ungu,
yang lain berwarna hijau, kulit
biji terlepas , muncul daun
lembaga berwarna hijau muda
yang tipis

9 jam (21.00-06.00)
Biji membesar belum muncul
akar

Muncul akar

Akar memanjang, kulit biji
pecah menjadi dua tetapi
masih menempel pada biji

Akar bertambah panjang, biji Terdapat bulu akar berwarna
berwarna hijau keputihan
kecoklatan kulit biji sebagian
terlepas

Kotiledon berwarna ungu,
kulit biji masih menempel
b. Perendaman suhu normal (270C)
No
1

Waktu pengamatan

Waktu perendaman
15 jam (15.00-06.00)

12 jam (18.00-06.00)

9 jam (21.00-06.00)

Sabtu 21/09/13
06.00
Sabtu 21/09/13
18.00
Minggu 22/09/13
05.30

Biji membesar

Biji membesar

Biji sedikit membesar

Mulai muncul akar, 1
biji kulitnya pecah
Muncul bulu tipis pada
ujung akar, kulit biji
pecah

Tumbuh akar

Biji membesar , 1 biji
muncul akar
Akar bertambah
panjang, kulit biji
memecah

4

Minggu 22/09/13
18.00

Bulu pada ujung akar
berwarna kecoklatan,
akar memanjang, biji
berwarna putih
kehijauan

Kotiledon
Akar dan kulit biji
mengembang, akar
masih menempel.
menempel pada
kapas, kulit biji pecah
tapi tidak terlepas
dari kotiledon

5

Senin 23/09/13
05.00

Kotiledon merengang
hamper terbuka, kulit
biji masih menepmel

Kotiledon berwarna
hijau muda, cambah
terus bertambah
tinggi, kulit biji
masih menempel.

2
3

Akar memanjang,
kulit biji pecah dan
masih menempel

Ujung akar yang
berbulu berwarna
kecoklatan, 1
kotiledon berwarna
ungu
c. Perendaman suhu panas (820C)
No

Waktu
pengamatan

Waktu perendaman
15 jam (15.00-06.00)

12 jam (18.00-06.00)

9 jam (21.00-06.00)

1

Sabtu 21/09/13
06.00

Akar mulai tumbuh cukup
Biji membesar, kulit
Biji membesar, tumbuh
panjang, biji membesar, kulit biji pecah, tumbuh akar akar
biji pecah

2

Sabtu 21/09/13
18.00

Akar memanjang, tumbuh
Bulu pada ujung akar
bulu halus di ujung akar
berwarna putih, kulit
berwarna coklat, kotiledon
biji masih menempel
mulai membuka tetapi masih
terbungkus kulit biji

Akar memanjang, kulit
biji pecah

3

Minggu
22/09/13
05.30

Kotiledon berwarna ungu,
kotiledon membuka sedikit,
kecambah semakin panjang,

Kotiledon sedikit
membuka, berwarna
hijau, dan ungu, kulit
biji menempel

Kotiledon berwarna
ungu, akar menempel
dan bertambah panjang,
biji masih menempel

4

Minggu
22/09/13
18.00

Daun lembaga muncul,
beberapa kulit biji terlepas,
akar memanjang, dan akar
pada bagian pangkal
berwarna ungu

Kotiledon berubah
Muncul daun lembaga,
menjadi berwarna ungu, sebagian kulit
daun lembaga muncul, terkelupas
kulit biji masih
menempel

5

Senin 23/09/13
05.00

Daun lembaga berwarna
hijau muda, kulit biji suadh
terlepas dari kotiledon yang
membuka

Daun lembaga semakin Kulit biji terlepas, 1
panjang berwarna hijau kotiledon membuka,
muda, kulitbiji terlepas daun lembaga
memanjang
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang kami peroleh terlihat bahwa biji
kacang hijau yang direndam pada suhu panas lebih cepat tumbuh
daripada biji kacang hijau yang direndam pada suhu dingin dan
suhu normal. Hal ini dikarenakan proses masuknya air dalam
biji-bijian hingga mencapai titik jenuh pada proses perendaman
dengan suhu lingkungan (27-28 derajat celcius ) membutuhkan
waktu lebih dari satu hari. Perendaman yang terlalu lama dapat
menimbulkan kontaminasi mikroba sehingga berpengaruh
terhadap kualitas produk. Sehingga metode perendaman dengan
air hangat merupakan metode umum yang digunakan untuk
mempersingkat waktu perendaman. Dengan menggunakan air
hangat untuk merendam biji maka akan memperkecil
kemungkinan terkontaminasi mikroba saat proses perendaman
berlangsung.
Berdasarkan literature pertumbuhan sangat peka terhadap
perubahan suhu. Perubahan suhu akan mempengaruhi kerja
gen maupun enzim. Perubahan suhu yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan disebut dengan termoperioditas. Suhu
tentunya sangat berpengaruh untuk pertumbuhan suatu
tanaman, karena untuk aktivitas enzim dalam proses
biokimia dalam sel tumbuhan. Suhu optimum tumbuhan
bervariasi tergantung jenis tumbuhannya. Selain mengatur
kerja enzim, suhu juga ada hubungannya dengan absorbsi
garam mineral dalam tanah. Semakin tinggi suhu
perendaman yang digunakan sampai batas tertentu akan
semakin meningkatkan viabilitas benih, pertumbuhan dan
hasilnya. Peranan peningkatan suhu adalah untuk pematahan
dormansi.
Hasil percobaan kami pada kacang hijau yang direndam menggunakan
suhu awal 830C , yang mengalami pertumbuhan lebih cepat, kemudian
suhu awal sebesar 100C, dan yang terakhir adalah perendaman dengan
suhu air normal tanpa perubahan suhu, hal tersebut dikarenakan
perubahan suhu dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan,
sehingga kacang hijau yang direndam dengan suhu normal yang tetap
mengalami perkecambahan lebih lambat dari pada kacang hijau yang
direndam menggunakan suhu awal dengan air hangat maupun air
dingin.
P
engaruh L
ama W
aktu P
erendaman
Selain bertujuan untuk mengetahui kecepatan perkecambahan
berdasarkan factor suhu perendaman, pada percobaan ini juga
ditunjukan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman pada
kecepatan perkecambahan. Fungsi dari perendaman biji adalah untuk
mengoptimalkan imbibisi air dalam benih sehingga bisa memacu
perkecambahan. Indicator perkecambahan yang praktikan gunakan
adalah kecepatan pertumbuhan akar pada biji kecambah atau dengan
kata lain biji kacang hijau dikatakan paling cepat berkecambah apabila
akar pada biji tersebut paling cepat muncul.
Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan didapatkan data
bahwa pada biji yang direndam pada suhu dingin yang paling cepat tumbuh
adalah biji A atau biji kacang hijau yang direndam selama 15 jam
sedangkan yang paling akhir tumbuh adalah biji C atau yang direndam
selama 9 jam begitu pula pada suhu normal kacang hijau yang direndam
paling awal yaitu pukul 15.00 kecambahnya tumbuh paling cepat dan yang
direndam pada pukul 21.00 kecambahnya tumbuh paling akhir, sama halnya
dengan kecambah yang direndam pada suhu panas biji yang mengalami
perubahan paling cepat adalah biji A dengan lama waktu perendamana
selama 15 jam dan biji yang paling akkhir berkecambah adalah biji C yang
direndam selama 9 jam.
Dari ketiga perbedaan suhu awal perendaman diperoleh bahwa urutan
kecepatan perkecambahan sama untuk setiap suhunya yang membedakan
adalah besarnya waktu yang diperlukan biji untuk memunculkan akar. Dari
ketiga suhu yang diberikan, biji yang direndam selama 15 jam adalah biji
yang paling awal berkecambah selanjutnya, biji B atau biji yang direndam
selama 12 jam , dan yang paling akhir adalah biji C yang direndam selama 9
jam. Perbedaan kecepatan perkecambahan ini menunjukan bahwa lama
waktu perendaman berpengaruh pada kecepatan perkecambahan walaupun
dalam suhu yang berbeda beda.
Perbedaan waktu perkecambahan ini dapat terjadi karena pada biji yang
direndam selama 12 jam, perendaman dilakukan lebih dahulu daripada perendaman
pada biji yang lain. Sehingga massa dormansi biji lebih dahulu berakhir dengan proses
imbibisi atau penyerapan air. Beitu pula pada biji yang direndam pada pukul 18.00
akan mengalami perkecambahan lebih cepat dibandingkan dengan biji C yang
direndam pada pukul 21.00 sebab proses berakhirnya dormansi akan lebih dahulu
terjadi dibandingkan biji pada gelas C. dan biji yang direndam paling akhir proses
berakhirnya masa dormansi biji juga paling akhir pula.
Selain awal dari proses imbibisi perbedaan kecepatan perkecambahan akibat dari
lama perendaman dikarenakan biji yang direndam lebih lama akan menyerap air lebih
banyak dibandingkan biji yang direndam selama 9 atupun 12 jam sehingga volume air
yang masuk kedalam endospermae biji juga akan lebih besar. Telah kita ketahui
bersama bahwa proses penyerapan air akan mengakibatkan terjadinya pelunakan kulit
biji sehingga terjadi hidratasi protoplasma, sehingga semakin banyak Air yang
terserap akan membuat biji semakin besar dan akan rangsangan sel pada biji untuk
meningkatkan proses metabolisme yang berupa aktifitas respirasi maupun enzimatik
akan semakin besar pula.
Pada proses perkecambahan aktivitas metabolisme, akan menghasilkan
hormone gibberellin yang akan ditranslokasikan ke lapisan aleuron
sehingga menghasilkan enzim α amilase. Enzim tersebut selanjutnya
masuk ke dalam cadangan makanan dan mengkatalis proses perubahan
cadangan makanan yang berupa pati menjadi gula sehingga dapat
menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas sel dalam mendukung
proses pertumbuhan.
Dalam praktikum ini faktor yang dapat mempengaruhi hasil
percobaan salah satunya adalah kualitas biji kacang hijau, pada dasarnya
setiap biji kacang hijau memiliki kualitas yang berbeda-beda, dan
keterbatasan praktikan adalah tidak bisa membedakan secara kasat mata
biji mana yang memiliki kualitas baik dan biji mana yang memilki
kualitas kurang baik, sehingga mempengaruhi hasil percobaan.
K SIM UL
E P AN

Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimppulkan bahwa :
1.Suhu awal perendaman sangat berpengaruh terhadap kecepatan
perkecambahan kacang hijau. Kecambah kacang hijau paling cepat tumbuh
pada suhu perendaman tinggi atau di atas normal (83oC), hal tersebut
disebabkan karena semakin tinggi suhu perendaman yang digunakan
sampai batas tertentu akan semakin meningkatkan viabilitas benih,
pertumbuhan dan hasilnya. Peranan peningkatan suhu adalah untuk
pematahan dormansi.
2.Waktu perendaman yang optimal agar kecambah kacang hijau cepat
tumbuh yaitu selama 15 jam. Hal tersebut karena biji yang direndam lebih
lama akan menyerap air lebih banyak dibandingkan biji yang direndam
selama 9 atupun 12 jam sehingga volume air yang masuk ke dalam
endospermae biji juga akan lebih besar yang akan merangsang sel pada biji
untuk meningkatkan proses metabolisme berupa aktivitas respirasi maupun
enzimatik.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Pertanyaan :
1.Rizki Siti N
data yang diambil pada percobaan tersebut adlah data kualitatif. Kenapa tidak
mengambi data kuantitatif? Kan lebih valid.
Jawab : pada awalnya kami mengmbil data kmi mengira data kualitatif sudah
cukup karena pengamat pada prktikum ini adalah satu orang sehingg
metupakan variabel kontrol pada praktikum ini. Namun, ternyata data
kualitatif saja belum cukup sehingga masih memerlukan data kuantitatif dan
kami baru menyadari setelah selesai melakukan pengamatan
2. Isna Amanatul Hayati
Konsep yang diambil pertumbuhn apa perkecambahan ?
Mengapa waktu awal perendaman yang dibedakan ?

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...AnnisaNabila16
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauAngga Oktyashari
 
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi sma
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi smacontoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi sma
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi smaHenky Yoga
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau IrfanSL
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Haliza Arumdanya
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranRahma Rizky
 
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputer
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputerMembuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputer
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputerBRINI0605
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuNita Mardiana
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauSyarah Fauziatul Ulya
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachHariyatunnisa Ahmad
 
Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rosma wati
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauSyafira Aulia
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Ramadhani Sardiman
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanIsna Nina Bobo
 
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratexAgus Witono
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullAriefiandra Ariefiandra
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang Hijau
 
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi sma
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi smacontoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi sma
contoh presentasi ppt laporan pengamatan biologi sma
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau
Proses perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
 
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputer
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputerMembuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputer
Membuat surat undangan tgs' 2.aplikasi komputer
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhu
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex
020 perkenalan dan penawaran harga lab udara pt. san san saudaratex
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 

Similar to Ppt kecambah fiks

Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauM Ikram
 
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxpraktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxWAHIDALAMIN1
 
Penelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauPenelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauYhuli Alfiani
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijauKAMARIAH S.Pd
 
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Rafi Azzam
 
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...NabilaFarah7
 
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologi
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologiBab iii metode penilitian kelas 2 sma biologi
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologialfanrizqi
 
Air dan kacang hijau
Air dan kacang hijauAir dan kacang hijau
Air dan kacang hijaucemux
 
Ending task of biology
Ending task of biologyEnding task of biology
Ending task of biologyAl Alif
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)plovdivgoverment plovdiwian
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...UNESA
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Aulia Rizqi
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 
PPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxPPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxnatingspesial
 
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docxLaporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docxRahmat Hidayat
 

Similar to Ppt kecambah fiks (20)

Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
 
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxpraktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
 
Penelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauPenelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijau
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
 
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
 
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...
Nabila Farah Huda_1 TB_03.06.21.0201_Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan B...
 
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologi
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologiBab iii metode penilitian kelas 2 sma biologi
Bab iii metode penilitian kelas 2 sma biologi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
Air dan kacang hijau
Air dan kacang hijauAir dan kacang hijau
Air dan kacang hijau
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Ending task of biology
Ending task of biologyEnding task of biology
Ending task of biology
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
 
makalah tanaman kacang hijau
makalah tanaman kacang hijaumakalah tanaman kacang hijau
makalah tanaman kacang hijau
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
PPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxPPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptx
 
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docxLaporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
 

Ppt kecambah fiks

  • 1. P engaruh Suhu Awal P erendaman dan L ama P erendaman B K iji acang H ijau terhadap K ecepatan P erkecambahan K acang H ijau Nama kelompok: Isnahuriyawati Apriyani Shinta Ratnasari Dwi H andayani H anifah (12312241001) (12312241002) (12312241019) (12312241027) (12312241032)
  • 2. Dasar teori Kacang hijau merupakan tumbuhan yang termasuk polong-polongan, dalam pertumbuhannya kacang hijau mengalami perkecambahan, banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan perkecambahan suatu biji kacang hijau, salah satunya adalah suhu, karena suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain mempengaruhi kerja enzim. Menurut literatur suhu yang cocok untuk perkecambahan adalah suhu optimum (27 derajat celcius).
  • 3. Hipotesis • Biji kacang hijau yang paling cepat mengalami perkecambahan adalah biji yang direndam pada suhu normal dan direndam dalam waktu 12 jam
  • 4. Alat : Timbangan Analitik Gelas Ukur Gelas Plastik Alat Tulis Kapas Termometer Bahan : Biji Kacang Hijau Air
  • 5. Langkah Kerja : Menyiapakan alat dan bahan Menimbang biji kacang hijau dengan massa yang sama untuk setiap wadah ( 9 wadah ) Menandai setiap gelas plastik dari A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2, C3. Mengambil air sebanyak 40 ml untuk masing-masing gelas plastik Memasukkan biji kacang hijau yang telah ditimbang ke dalam masingmasing gelas plastik
  • 6. Mengatur suhu untuk setiap gelas A, B, C. Untuk gelas A disimpan pada suhu dingin, B pada suhu kamar, dan C pada suhu tunggi. Menjaga agar suhu masing-masing gelas plastik tetap selama perendaman dengan lama perendeman berbeda-beda. Untuk gelas A1, B1, C1 selama 9jam, A2, B2, C2 selama 12 jam, A3, B3, C3 selama 15jam. Menyiapakan kapas dengan ukuran dan massa yang sama dan gelas plastik yang telah dilubangi dengan jumlah lubang yang sama sebanyak 9 buah gelas plastik yang digunakan sebagai media tanam. Memindahkan biji kacang hijau yang telah direndam ke dalam kapas yang berada di gelas plastik. Menyirami kecambah kacang hijau setiap pagi dan sore dengan volume air yang sama. Mengamati dan mengukur pertambahan tinggi batang kecambah dan mengamati perubahan lain yang terjadi kemudian dicatat dalam tabel. Pengamatan dilakukan selama 5 hari.
  • 7. • Variabel bebas :  Suhu air perendaman  Lama waktu perendaman • Variabel kontrol :         Massa kacang hijau Volume air perendaman Volume air penyiraman Jenis air yang digunakan Intensitas cahaya Massa dan ukuran kapas Lubang pada gelas plastik Pengamat (dwi handayani) • Variabel terikat : kecepatan tumbuh kacang hijau
  • 8. Data Tabel Pengamatan a. Perendaman pada suhu dingin (100C) Waktu perendaman Waktu pengamatan 15 jam (15.00-06.00) 1 Sabtu 21/09/13 06.00 Biji membesar, akar mulai tumbuh 2 Sabtu 21/09/13 18.00 3 Minggu 22/09/13 Akar menempel pada kapas, 05.30 bulu tipis berubah warna menjadi kecoklatan kulit biji masih menempel Minggu 22/09/13 Akar menempel cukup kuat 18.00 pada kapas, akar terus memanjang kulit biji terlepas, biji/ kotiledon berubah berwarna ungu Akar semakin panjang, pada ujungnya muncul bulu akar berwarna putih kecoklatan Senin 23/09/13 05.00 Kotiledon sedikit meregang berwarna ungu, kulit biji masih menempek pada kotiledon. No 4 5 12 jam (18.00-06.00) Biji membesar, akar mulai tumbuh tetapi tidak sepanjang biji yang di rendam selama 15 jam Akar memanjang, kulit biji Akar memanjang kulit biji pecah menjadi dua tetapi masih pecah menempel pada biji/ kotiledon, pada ujung akar muncul bulu tipis 1 kotiledon berwarna ungu, yang lain berwarna hijau, kulit biji terlepas , muncul daun lembaga berwarna hijau muda yang tipis 9 jam (21.00-06.00) Biji membesar belum muncul akar Muncul akar Akar memanjang, kulit biji pecah menjadi dua tetapi masih menempel pada biji Akar bertambah panjang, biji Terdapat bulu akar berwarna berwarna hijau keputihan kecoklatan kulit biji sebagian terlepas Kotiledon berwarna ungu, kulit biji masih menempel
  • 9. b. Perendaman suhu normal (270C) No 1 Waktu pengamatan Waktu perendaman 15 jam (15.00-06.00) 12 jam (18.00-06.00) 9 jam (21.00-06.00) Sabtu 21/09/13 06.00 Sabtu 21/09/13 18.00 Minggu 22/09/13 05.30 Biji membesar Biji membesar Biji sedikit membesar Mulai muncul akar, 1 biji kulitnya pecah Muncul bulu tipis pada ujung akar, kulit biji pecah Tumbuh akar Biji membesar , 1 biji muncul akar Akar bertambah panjang, kulit biji memecah 4 Minggu 22/09/13 18.00 Bulu pada ujung akar berwarna kecoklatan, akar memanjang, biji berwarna putih kehijauan Kotiledon Akar dan kulit biji mengembang, akar masih menempel. menempel pada kapas, kulit biji pecah tapi tidak terlepas dari kotiledon 5 Senin 23/09/13 05.00 Kotiledon merengang hamper terbuka, kulit biji masih menepmel Kotiledon berwarna hijau muda, cambah terus bertambah tinggi, kulit biji masih menempel. 2 3 Akar memanjang, kulit biji pecah dan masih menempel Ujung akar yang berbulu berwarna kecoklatan, 1 kotiledon berwarna ungu
  • 10. c. Perendaman suhu panas (820C) No Waktu pengamatan Waktu perendaman 15 jam (15.00-06.00) 12 jam (18.00-06.00) 9 jam (21.00-06.00) 1 Sabtu 21/09/13 06.00 Akar mulai tumbuh cukup Biji membesar, kulit Biji membesar, tumbuh panjang, biji membesar, kulit biji pecah, tumbuh akar akar biji pecah 2 Sabtu 21/09/13 18.00 Akar memanjang, tumbuh Bulu pada ujung akar bulu halus di ujung akar berwarna putih, kulit berwarna coklat, kotiledon biji masih menempel mulai membuka tetapi masih terbungkus kulit biji Akar memanjang, kulit biji pecah 3 Minggu 22/09/13 05.30 Kotiledon berwarna ungu, kotiledon membuka sedikit, kecambah semakin panjang, Kotiledon sedikit membuka, berwarna hijau, dan ungu, kulit biji menempel Kotiledon berwarna ungu, akar menempel dan bertambah panjang, biji masih menempel 4 Minggu 22/09/13 18.00 Daun lembaga muncul, beberapa kulit biji terlepas, akar memanjang, dan akar pada bagian pangkal berwarna ungu Kotiledon berubah Muncul daun lembaga, menjadi berwarna ungu, sebagian kulit daun lembaga muncul, terkelupas kulit biji masih menempel 5 Senin 23/09/13 05.00 Daun lembaga berwarna hijau muda, kulit biji suadh terlepas dari kotiledon yang membuka Daun lembaga semakin Kulit biji terlepas, 1 panjang berwarna hijau kotiledon membuka, muda, kulitbiji terlepas daun lembaga memanjang
  • 11. PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan yang kami peroleh terlihat bahwa biji kacang hijau yang direndam pada suhu panas lebih cepat tumbuh daripada biji kacang hijau yang direndam pada suhu dingin dan suhu normal. Hal ini dikarenakan proses masuknya air dalam biji-bijian hingga mencapai titik jenuh pada proses perendaman dengan suhu lingkungan (27-28 derajat celcius ) membutuhkan waktu lebih dari satu hari. Perendaman yang terlalu lama dapat menimbulkan kontaminasi mikroba sehingga berpengaruh terhadap kualitas produk. Sehingga metode perendaman dengan air hangat merupakan metode umum yang digunakan untuk mempersingkat waktu perendaman. Dengan menggunakan air hangat untuk merendam biji maka akan memperkecil kemungkinan terkontaminasi mikroba saat proses perendaman berlangsung.
  • 12. Berdasarkan literature pertumbuhan sangat peka terhadap perubahan suhu. Perubahan suhu akan mempengaruhi kerja gen maupun enzim. Perubahan suhu yang berpengaruh terhadap pertumbuhan disebut dengan termoperioditas. Suhu tentunya sangat berpengaruh untuk pertumbuhan suatu tanaman, karena untuk aktivitas enzim dalam proses biokimia dalam sel tumbuhan. Suhu optimum tumbuhan bervariasi tergantung jenis tumbuhannya. Selain mengatur kerja enzim, suhu juga ada hubungannya dengan absorbsi garam mineral dalam tanah. Semakin tinggi suhu perendaman yang digunakan sampai batas tertentu akan semakin meningkatkan viabilitas benih, pertumbuhan dan hasilnya. Peranan peningkatan suhu adalah untuk pematahan dormansi.
  • 13. Hasil percobaan kami pada kacang hijau yang direndam menggunakan suhu awal 830C , yang mengalami pertumbuhan lebih cepat, kemudian suhu awal sebesar 100C, dan yang terakhir adalah perendaman dengan suhu air normal tanpa perubahan suhu, hal tersebut dikarenakan perubahan suhu dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan, sehingga kacang hijau yang direndam dengan suhu normal yang tetap mengalami perkecambahan lebih lambat dari pada kacang hijau yang direndam menggunakan suhu awal dengan air hangat maupun air dingin. P engaruh L ama W aktu P erendaman Selain bertujuan untuk mengetahui kecepatan perkecambahan berdasarkan factor suhu perendaman, pada percobaan ini juga ditunjukan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman pada kecepatan perkecambahan. Fungsi dari perendaman biji adalah untuk mengoptimalkan imbibisi air dalam benih sehingga bisa memacu perkecambahan. Indicator perkecambahan yang praktikan gunakan adalah kecepatan pertumbuhan akar pada biji kecambah atau dengan kata lain biji kacang hijau dikatakan paling cepat berkecambah apabila akar pada biji tersebut paling cepat muncul.
  • 14. Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan didapatkan data bahwa pada biji yang direndam pada suhu dingin yang paling cepat tumbuh adalah biji A atau biji kacang hijau yang direndam selama 15 jam sedangkan yang paling akhir tumbuh adalah biji C atau yang direndam selama 9 jam begitu pula pada suhu normal kacang hijau yang direndam paling awal yaitu pukul 15.00 kecambahnya tumbuh paling cepat dan yang direndam pada pukul 21.00 kecambahnya tumbuh paling akhir, sama halnya dengan kecambah yang direndam pada suhu panas biji yang mengalami perubahan paling cepat adalah biji A dengan lama waktu perendamana selama 15 jam dan biji yang paling akkhir berkecambah adalah biji C yang direndam selama 9 jam. Dari ketiga perbedaan suhu awal perendaman diperoleh bahwa urutan kecepatan perkecambahan sama untuk setiap suhunya yang membedakan adalah besarnya waktu yang diperlukan biji untuk memunculkan akar. Dari ketiga suhu yang diberikan, biji yang direndam selama 15 jam adalah biji yang paling awal berkecambah selanjutnya, biji B atau biji yang direndam selama 12 jam , dan yang paling akhir adalah biji C yang direndam selama 9 jam. Perbedaan kecepatan perkecambahan ini menunjukan bahwa lama waktu perendaman berpengaruh pada kecepatan perkecambahan walaupun dalam suhu yang berbeda beda.
  • 15. Perbedaan waktu perkecambahan ini dapat terjadi karena pada biji yang direndam selama 12 jam, perendaman dilakukan lebih dahulu daripada perendaman pada biji yang lain. Sehingga massa dormansi biji lebih dahulu berakhir dengan proses imbibisi atau penyerapan air. Beitu pula pada biji yang direndam pada pukul 18.00 akan mengalami perkecambahan lebih cepat dibandingkan dengan biji C yang direndam pada pukul 21.00 sebab proses berakhirnya dormansi akan lebih dahulu terjadi dibandingkan biji pada gelas C. dan biji yang direndam paling akhir proses berakhirnya masa dormansi biji juga paling akhir pula. Selain awal dari proses imbibisi perbedaan kecepatan perkecambahan akibat dari lama perendaman dikarenakan biji yang direndam lebih lama akan menyerap air lebih banyak dibandingkan biji yang direndam selama 9 atupun 12 jam sehingga volume air yang masuk kedalam endospermae biji juga akan lebih besar. Telah kita ketahui bersama bahwa proses penyerapan air akan mengakibatkan terjadinya pelunakan kulit biji sehingga terjadi hidratasi protoplasma, sehingga semakin banyak Air yang terserap akan membuat biji semakin besar dan akan rangsangan sel pada biji untuk meningkatkan proses metabolisme yang berupa aktifitas respirasi maupun enzimatik akan semakin besar pula.
  • 16. Pada proses perkecambahan aktivitas metabolisme, akan menghasilkan hormone gibberellin yang akan ditranslokasikan ke lapisan aleuron sehingga menghasilkan enzim α amilase. Enzim tersebut selanjutnya masuk ke dalam cadangan makanan dan mengkatalis proses perubahan cadangan makanan yang berupa pati menjadi gula sehingga dapat menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas sel dalam mendukung proses pertumbuhan. Dalam praktikum ini faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan salah satunya adalah kualitas biji kacang hijau, pada dasarnya setiap biji kacang hijau memiliki kualitas yang berbeda-beda, dan keterbatasan praktikan adalah tidak bisa membedakan secara kasat mata biji mana yang memiliki kualitas baik dan biji mana yang memilki kualitas kurang baik, sehingga mempengaruhi hasil percobaan.
  • 17. K SIM UL E P AN Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimppulkan bahwa : 1.Suhu awal perendaman sangat berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahan kacang hijau. Kecambah kacang hijau paling cepat tumbuh pada suhu perendaman tinggi atau di atas normal (83oC), hal tersebut disebabkan karena semakin tinggi suhu perendaman yang digunakan sampai batas tertentu akan semakin meningkatkan viabilitas benih, pertumbuhan dan hasilnya. Peranan peningkatan suhu adalah untuk pematahan dormansi. 2.Waktu perendaman yang optimal agar kecambah kacang hijau cepat tumbuh yaitu selama 15 jam. Hal tersebut karena biji yang direndam lebih lama akan menyerap air lebih banyak dibandingkan biji yang direndam selama 9 atupun 12 jam sehingga volume air yang masuk ke dalam endospermae biji juga akan lebih besar yang akan merangsang sel pada biji untuk meningkatkan proses metabolisme berupa aktivitas respirasi maupun enzimatik.
  • 19. Pertanyaan : 1.Rizki Siti N data yang diambil pada percobaan tersebut adlah data kualitatif. Kenapa tidak mengambi data kuantitatif? Kan lebih valid. Jawab : pada awalnya kami mengmbil data kmi mengira data kualitatif sudah cukup karena pengamat pada prktikum ini adalah satu orang sehingg metupakan variabel kontrol pada praktikum ini. Namun, ternyata data kualitatif saja belum cukup sehingga masih memerlukan data kuantitatif dan kami baru menyadari setelah selesai melakukan pengamatan 2. Isna Amanatul Hayati Konsep yang diambil pertumbuhn apa perkecambahan ? Mengapa waktu awal perendaman yang dibedakan ?