Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau
1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“ Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan Kacang Hijau ”
2. DISUSUN OLEH :
Alif Dzaki (02)
Desi Likman (12)
Haidar Ali (16)
Rara Dwi M. (31)
Rashelia Radela (32)
XII IPA 3
SMAN 49 JAKARTA 2014 - 2015
3. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan praktikum adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor
cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau.
Untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkecambahan pada kacang hijau.
4. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa yang
irreversible (tidak kembali ke asal) karena adanya tambahan
substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses itu.
Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan
ukuran sel. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif. Pertumbuhan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
o Pertumbuhan Primer : Proses aktivitas sel meristem yang
menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang.
o Pertumbuhan Sekunder : Proses aktivitas titik tumbuh
sekunder (kambium) yang membentuk xylem dan floem
sekunder.
o Pertumbuhan Terminal : Terjadi pada ujung akar dan ujung
batang.
5. 2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya
kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna.
Perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif dan
bersifat reversible.
3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan
(Faktor Internal)
Gen : Penurunan sifat pada keturunan.
Hormon : Zat pengatur pertumbuhan.
6. (Faktor Eksternal)
Nutrisi : Sumber makanan bagi tumbuhan.
Air : Melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan.
Oksigen.
Suhu : Suhu yang baik / ideal yang diperlukan tumbuhan
sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung
baik disebut suhu optimum (10 o C – 38 o C).
Kelembaban : Kelembaban udara yang mempengaruhi
penguapan yang berhubungan dengan penyerapan
nutrient.
Cahaya : Sumber energi utama untuk melaksanakan
fotosintesis.
7. 4. Faktor Cahaya Sebagai Sumber Energi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pengaruh cahaya terhadap tumbuhan yaitu saat
tumbuhan yang diletakkan dalam tempat gelap,
akan mengalami etiolasi pertumbuhan yang
abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak
berkembang dan batang tidak kokoh. Sedangkan,
tumbuhan yang diletakkan di tempat terang akan
mengalami hal yang sebaliknya.
8. 5. PENGERTIAN ETIOLASI
Etiolasi adalah kecenderungan tumbuhan untuk
menjangkau sumber cahaya. Dengan keberadaan
hormon auksin, tumbuhan akan terus memanjang
sampai titik ujung tumbuhan mendapatkan cahaya
yang cukup untuk menghambat produksi hormon
auksin. Penambahan tinggi / panjang tumbuhan
tanpa disertai pertumbuhan jumlah klorofil
menyebabkan terbentuknya warna hijau pucat.
Karena dilihat dari kecepatan pertumbuhan, cahaya
bersifat menghambat pertumbuhan
9. ALAT & BAHAN
ALAT :
- Penggaris
- Sendok makan
- Gelas mineral kosong 2 buah
BAHAN :
- 16 biji kacang hijau
- Kapas
- Air PAM
10. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Meletakkan kapas kedalam gelas mineral kosong dan
memberinya sedikit air dengan sendok
3. Meletakkan 8 biji kacang hijau ke setiap gelas mineral
4. Meletakkan setiap gelas di 2 tempat yang berbeda intensitas
cahayanya, gelas 1 berada ditempat yang memiliki intensitas
cahaya (terang): di halaman rumah, gelas 2 berada ditempat
yang tidak memiliki intensitas cahaya (gelap): di bawah meja.
5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari dengan air
sebanyak satu sendok makan. (sehari dua kali)
6. Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman kacang hijau setiap harinya
7. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara tanaman
di gelas 1 dan gelas 2 (selama 10 hari)
8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan kedalam tabel hasil
penelitian
11. HASIL PENELITIAN
Hari
Ke-
Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tanaman 1 yang berada di
tempat terang
Tanaman 2 yang berada di tempat
gelap
0 Masih berupa biji Masih berupa biji
1 Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar
2 Akar mulai bertambah panjang
(0,5cm)
Batang mulai bertambah panjang
(2cm)
3 Akar mulai bertambah panjang
(1cm)
Mulai tumbuh daun dan
bertambah panjang (3,5cm)
4 Batang bertambah panjang dan
mulai tumbuh daun (9cm)
Batang bertambah panjang
(10cm)
5 Terdapat banyak daun dan
tinggi batang mencapai 13cm
Terdapat sedikit daun dan tinggi
batang mencapai 15cm
6 Terdapat banyak daun dan
tinggi batang mencapai 17,5
cm
Terdapat sedikit daun dan tinggi
batang mencapai 19cm
12. 7 Terdapat banyak
daun dan tinggi
batang mencapai 19,5
cm
Terdapat sedikit daun
dan tinggi batang
mencapai 20,5cm
8 Terdapat banyak daun
dan tinggi batang
mencapai 23 cm
Terdapat sedikit daun
dan tinggi batang
mencapai 24cm
9 Batang kokoh, terdapat
banyak daun dan tinggi
mencapai 23,5cm
Batang membengkok
(melengkung
kebawah), terdapat
sedikit daun dan tinggi
mencapai 24,5cm
10 Batang kokoh, terdapat
banyak daun dan tinggi
mencapai 24cm
Batang membengkok
(melengkung
kebawah), terdapat
sedikit daun dan tinggi
mencapai 25cm
13. ANALISA DATA
Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang.
Tanaman kacang hijau di tempat gelap lebih tinggi, dari tanaman kacang
hijau ditempat terang, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya
tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di
tempat terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun
berkembang baik, dan berwarna hijau
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap warnanya lebih pucat
diameter batang kecil dan lemah hal ini terjadi karena tanaman yang
ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya, proses fotosintesis yang
sangat memerlukan cahaya itu akan terhambat. Proses fotosintesis adalah
proses dasar tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Jika proses
fotosintesis terhambat, ketersediaan energi berkurang, maka tanaman yang
dihasilkan akan mempunyai diameter yang kecil dan daunnya pun pucat
karena kekurangan klorifil akibat tidak tersedianya cahaya.
14. Warna daun pada tanaman kacang hijau yang di tempat terang berwarna
hijau dan berkembang lebih baik. Hal ini terjadi karena intensitas cahaya
yang baik, tanaman memiliki cukup klorofil sehingga proses fotosintesis
berlangsung secara maksimal
Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi
dibandingkan tumbuhan yang hidup di tempat terang. Istilah yang
berkaitan dengan hal tersebut adalah etiolasi. Etiolasi adalah istilah bagi
pertumbuhan tanaman yang tidak normal yang ditandai dengan tanaman
yang tumbuh secara cepat, batang tinggi, kurus, serta warna daun yang
pucat
Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam satu tempat yang sama
ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini
dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau yang satu
dengan yang lainnya, yang disebabkan karena peletakan biji satu yang
berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman.
15. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
Penambahan tinggi/panjang tumbuhan tanpa disertai
pertumbuhan jumlah klorofil menyebabkan
terbentuknya warna hijau pucat. Karena dilihat dari
kecepatan pertumbuhannya, dapat disimpulkan
bahwa cahaya bersifat menghambat
pertumbuhan.
Perbedaan dari kedua tanaman yang diletakkan di
tempat berintensitas cahaya yang berbeda adalah
perbedaan pertumbuhannya, yang dimana tumbuhan
yang diletakkan di tempat gelap mengalami
pertumbuhan pesat dan tinggi tumbuhan pun
melebihi tinggi tumbuhan yang diletakkan di tempat
yang terkena cahaya matahari secara langsung.
16. DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, Ristie. 2012. Inovasi Tanpa Batas Biologi
SMA / MA. Yogyakarta : Tim Kendi Mas Media.
http://ayuchuwitree.blogspot.com/2011/10/laporan-biologi-
pengaruh-cahaya-pada.html?m=1