5. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Nama Anggota Kelompok 3
- Ana Irbabunnuha
- Devin Giffarry
- Muhamad Dzaki Albiruni
- Riska Afifah
6. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Pancasila
Pandangan Hidup
Manfaat Pandangan
Hidup
Aktualisasi dalam
Kehidupan
7. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Pancasila
• Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
• Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam
beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati
sebagai hari lahirnya Pancasila.
Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Sosial Budaya Nilai Pancasila
sudah ada sejak
jaman nenek
moyang kita, jadi
bukanlah sebagai
hal yang baru !
8. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Contoh bahwa nilai – nilai Pancasila
sudah ada sejak nenek moyang kita :
Nenek moyang kita sejak dahulu
telah meyakini bahwa ada
kekuasaan yang lebih di luar
kekuasaan manusia
Animisme - dinamisme
Agama baru : Hindu, Budha,
Islam, Kristen
1
9. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Dalam pergaulan sehari-hari,
selalu menjaga tutur kata,
pembawaan, tingkah laku dan
tindak tanduk agar tidak
mengganggu orang lain.
Tidak melakukan hal-hal yang
mengganggu ketertiban umum/
keamanan, tidak mau
mengambil barang milik orang
lain secara sewenang-wenang,
dan suka menolong
2
10. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Meskipun masyarakat kita terdiri
dari berbagai macam suku
bangsa, namun jarang terjadi
adanya perang antar suku
secara besar-besaran
Kita merasa satu keluarga besar,
sehingga jika ada gangguan dari
luar, menghadapi penjajah, kita
hadapi secara bersama
3
11. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Masyarakat bangsa
Indonesia dalam
menghadapi suatu
kegiatan, apakah
perkawinan, sesuatu yang
menyangkut kepentingan
orang banyak, selalu
didahului dengan
MUSYAWARAH untuk
mencapai MUFAKAT
4 Setelah melalui
kesepakatan, kita
melakukan pekerjaan
dengan penuh rasa
tanggung jawab yang besar
demikesejahteraan bersama
Di beberapa tempat terdapat
tradisi GOTONG ROYONG
5
12. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Butir – Butir Pancasila
SILA I – Ketuhanan Yang Maha Esa.
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
13. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Sila II – Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
• Mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak,
dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
• Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia.
• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
dan tepa selira.
• Mengembangkan sikap tidak semena-mena
terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
bagian dari seluruh umat manusia.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati
dan bekerjasama dengan bangsa lain.
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan,
serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah
air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan
berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas
dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa.
Sila III – Persatuan Indonesia.
14. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
SILA IV – Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
• Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.
• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
• Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan hasil keputusan musyawarah.
• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
• Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
SILA V – Keadilan sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain
agar dapat berdiri sendiri.
• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha
yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang
bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
• Tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
• Suka melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
15. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
No Komunisme Pancasila Liberalisme
1 Atheis Monotheisme Sekuler
2 HAM diabaikan HAM dilindungi tanpa HAM sangat dijunjung
melupakan kewajiban tinggi secara mutlak
asasi
3 Nasionalisme ditolak Nasionalisme dijunjung Nasionalisme
tinggi diabaikan
4 Keputusan ditangan Musyawarah Vooting
pimpinan partai mufakat
5 Dominasi Partai Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas
6 Tidak ada oposisi Ada oposisi dengan Ada oposisi
alasan
7 Tidak ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan
pendapat pendapat
8 Kepentingan Negara Kepentingan seluruh Kepentingan
rakyat mayoritas
Perbedaan Pancasila dengan Ideologi Lain.
16. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Pandangan Hidup
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana
dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai
pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan
memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam
masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
ISI PANDANGAN HIDUP:
Konsep dasar, dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar ialah pikiran – pikiran yang di dalamnya
terkandung gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita citakan suatu bangsa
Pikiran dan gagasan, dalam pandangan hidup terkandung pula pikiran yang terdalam dan gagasan suatu
bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik
Kristalisasi dan nilai, pandangan hidup adalah kristalisasi nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini
kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya
17. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Manfaat Pandangan Hidup
• Kekokohan dan tujuan, setiap bangsa
yang ingin berdiri kokoh dan
mengetahui jelas kearah mana tujuan
yang ingin dicapai memerlukan
pandangan hidup.
• Pemecahan masalah, dengan
pandangan hidup suatu bangsa akan
memandang persoalan yang dihadapi
dan menentukan cara bagaimana
memecahkan persoalan.
• Pembangunan diri, dengan
pandangan hidup suatu bangsa akan
memiliki pegangan dan pedoman
bagaiman memecahkan masalah
politik, ekonomi, sosial dan budaya
dalam gerak masyarakat yang makin
maju dan akan membangun dirinya.
18. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
AKTUALISASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
• Aktualisasi berasal dari kata actual, yang berarti betul betul ada, terjadi, atau sesungguhnya.
Aktualisasi pancasila adalah bagaimana nilai nilai pancasila benar-benar dapat tercermin
dalam sikap dan prilaku seluruh warga Negara, mulai dari aparatur dan pimpinan nasional
samapi kepada rakyat biasa. Aktualisasi pancasila dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
• Aktualisasi Pancasila Objektif
• Pelaksanaan pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara,
baik di bidang legislative, eksekutif, yudikatif maupun semua bidang kenegaraan lainnya.
• Aktualisasi Pancasila Subyektif
• Pelasanaan dalam sikap pribadi perorangan, setiap warga Negara, setiap individu, setiap
penduduk, setiap penguasa dan setiap orang di Indonesia.
19. PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )
Home Materi
Penutup
Sumber:
• Buku PPKn kelas X – Bpk. Tolib Kasan SMAN 68 Jakarta
• http://bayuahmadprakoso.blogspot.com/2013/05/pengertian-pancasila-sebagai-
pandangan.html
• mariamah-sulaiman.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagai-pandangan-hidup.html
• http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
• http://www.isomwebs.net/2013-04/fungsi-pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa/
• Lembaran Presentasi PPKn kelas VIII – SMPN 216 Jakarta
Terimakasih Atas Perhatiannya. Dan Mohon Maaf bila ada
kesalahan. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.