SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
No Judul Nama Peneliti Review Hasil Temuan
1 Perbedaan
keterampilan berpikir kreatif siswa dalam
pembelajaran fisika menggunakan
metode diskusi berbantuan penugasan
poster dan mind map di SMA N 5
Yogyakarta di kelas X
Caroline Sri Rahayu Waringin
(2012)
Penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan model
pretest and posttest experimental group design.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan
keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan
psikomotorik antara siswa yang mengikuti pembelajaran
fisika menggunakan metode diskusi berbantuan penugasan
mind map dan berbantuan penugasan poster
2 Analisis Penyerapan Tenaga Kerja
Sektoral Di Jawa Tengah (Pendekatan
Demometrik)
Ostinasia Tindaon,
Drs.H.Edy Yusuf AG, MSc.
Ph.D
(2011)
Peningkatan jumlah output yang ada di berbagai sektor
ternyata belum diikuti oleh pengurangan tingkat
pengangguran atau belum diikuti oleh kemampuan sektor-
sektor ini dalam menyerap tenaga kerja
Sektor pertanian, sektor perdagangan dan sektor industri
pengolahan adalah sektor-sektor dengan kemampuan
menyerap tenaga kerja lebih baik.
3 Urgensi Kompetensi dan Sertifikasi
Keahlian dalam Pengelolaan
Perguruan Tinggi
Prof. Dr. H. A. Kartiwa,
SH., MS. (2006)
Tenaga pengajar di Perguruan Tinggi perlu meningkatkan
kualitas proses pembelajarannya agar lebih kompetitif dan
komprehensif. Saat ini berbagai wacana pengembangan
kualitas pembelajaran di Perguruan Tinggi sudah semakin
banyak didiskusikan, misalnya: Problem Based Learning,
Student Centered Learning, distance Learning dan
sebagainya.
Konsep-konsep tersebut mengarah pada upaya
penumbuhan semangat kewirausahaan (entrepreneurial
spirit) dan peningkatan soft skill serta success skill bagi
lulusan perguruan tinggi.
4 Implementasi pengembangan
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Drs. Nana Djumhana, M.Pd
(2008)
Pelaksanaan rencana pembelajaran harus berorientasi
kepada upaya penyiapan individu siswa agar mampu
melaksanakan perangkat kompetensi yang telah
direncanakan pada tahap awal pengembangan
perencanaan pembelajaran.
5 Peningkatan sumber daya manusia
indonesia
Melalui pendidikan vokasi
Yuhanis Yunus
(2013)
Indonesia saat ini berada pada fase peningkatan
pertumbuhan ekonomi. Untuk dapat mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sangat
diperlukan adanya penguatan terhadap kualitas sumber
daya manusia yang mampu untuk menghadapi tantangan
tersebut.
Melalui Undang Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12
Tahun 2012, Pemerintah telah mengakui betapa
strategisnya sistem pendidikan vokasi untuk memperkuat
sistem penguatan sumber daya manusia indonesia di masa
yang akan datang.
6 Cooperative Integrated Reading
Composition (Circ): Impact On Reading
Comprehension Achievement In English
Among Seventh Graders. Impact
Journals: International Journal of
Research in Humanities, Arts and
Literature. Vol. 2, Issue 5, May 2014, 37-
46
MADHU GUPTA1 & JYOTI
AHUJA2. 2014
Ketika berkolaborasi dalam pembelajaran di kelas para
siswa belajar dalam sebuah kelompok dengan melakukan
banyak aktivitas yang berbeda, contohnya seperti
berdiskusi, membuat rencana, memulai pembelajaran dan
mengevaluasi pembelajaran dalam kelas secara bersama.
Para siswa diberi tanggung jawab untuk menciptakan
sebuah komunitas dalam sebuah pembelajaran dimana
semua siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran
untuk membuat pembelajaran dalam kelas menjadi
bermakna daripada harus bekerja secara individu
7 A Study of Student’s Attitudes towards
Cooperative Learning. Centre for
Promoting Ideas, USA: International
Journal of Humanities and Social Science
Vol. 2 No. 11; June 2012
Kiran Akhtar dkk. 2012 Pembelajaran kooperatif memberikan banyak ide dan
konsep dari anggota yang berbeda, mudah dan jelas dalam
sebuah proses pembelajaran.
8 Engaging Students in Group-based Co-
operative Learning- A Malaysian
Perspective. ISSN 1436-4522 (online) and
1176-3647 (print). International Forum of
Educational Technology & Society
(IFETS).: Educational Technology &
Society, 8 (4), 220-232.
Mai Neo. 2005 Struktur pembelajaran kooperatif merupakan hubungan
instruksional antara guru, siswa dan teknologi, dan
kerangka pembelajaran yang layak dan konstruktif untuk
mendukung proses pembelajaran, dimana pembelajaran
diarahkan sebagai perspektif sosial dalam pembelajaran
konstruktivis, pembelajaran kooperatif adalah alternatif
yang sangat kredibel
9 Cooperative Learning. P.A. Mabrouk, ed.,
Active Learning: Models from the
Analytical Sciences, ACS Symposium
Series 970, Chapter 4, pp. 34–53.
Washington, DC: American Chemical
Society.
Richard M. Felder1, and
Rebecca Brent2. 2007.
model pembelajaran kooperatif adalah instruksi yang
melibatkan siswa bekerja dalam tim untuk mencapai
tujuan bersama, dalam kondisi yang mencakup 5 unsur
10 Cooperative Learning: Developments in
Research. Research. International Journal
Robyn M. Gillies. 2014 Pembelajaran kooperatif secara luas diakui sebagai
praktek pedagogis yang mempromosikan interaksi sosial
of Educational Psychology, 3(2), 125-
140. doi: 10.4471/ijep.2014.08: IJEP –
International Journal of Educational
Psychology, Vol. 3 No. 2 June 2014 pp.
125-140
dan prestasi belajar yang positif di kalangan pelajar dari
TK hingga tingkat perguruan tinggi di bidang studi yang
berbeda
11 Higher Education in the Twenty-first
Century Vision and Action. World
Conference on Higher Education: Volume
I Final Report
UNESCO. 1998. lembaga pendidikan harus membuat ketentuan yang
memadai dalam rangka penelitian, memperbaharui atau
meningkatkan keterampilan pedagogis melalui staf yang
tepat, melakukan inovasi secara terus menerus pada
kurikulum, menginovasi pengajaran dan metode
pembelajaran dan memastikan status profesional yang
tepat dimana seorang tenaga pendidik dan pebelajar
merupakan aktor penting dalam sebuah proses pendidikan.
12 Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan
Menuju Peradaban Baru. Malang: UM
Press
Ahmad Sonhadji. 2012 pembelajaran kooperatif (cooperative learning) sebagai
salah satu aliran kostruksivisme berkembang semakin
meluas dan menjadi berbagai-bagai metode yang
bervariasi.
13 Pengorganisasian Isi Pembelajaran Tipe
Prosedural, Kajian Empirik Pada Latar
Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun
Teknologi. Malang: UM Press
Amat Mukhadis. 2003 tujuan utama pembelajaran yang dirancang di Sekolah
Menengah Kejuruan Rumpun Teknologi (SMK Rumpun
Teknologi sebelum diganti dahulu nama lembaga sekolah
jenis ini disebut Sekolah Teknologi Menengah, STM)
adalah menghasilkan perubahan tingkah laku pada
pebelajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
14 DEPUTI SESWAPRES BIDANG
KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
SELAKU SEKRETARIS EKSEKUTIF
TIM NASIONAL PERCEPATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
(TNP2K)
SEKRETARIAT WAKIL
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR TENAGA KERJA
INDONESIA
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
MENURUT KABUPATEN/KOTA , AGUSTUS 2010
15 Old Friends, New Faces: Motivation
Research in the 1990s
Maureen L. Ambrose
University of Colorado
Carol T. Kulik
Arizona State University
research relevant to seven traditional motivational theories
(Motives and Needs, Expectancy Theory, Equity Theory,
Goal-
Setting, Cognitive Evaluation Theory, Work Design, and
Reinforcement
Theory) and three emerging topic areas (Creativity,
Groups, and Culture).
16 Peningkatan Kualitas Pendidikan The World Bank Ketimpangan dalam penyediaan Jasa
Pendidikan
17 Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan
Ekonomi Terhadap Pengangguran di
Indonesia
Nota Keuangan dan RAPBN
RI 1994/1995
Manning (1984: 1-28)
World Development Report.
2007. Pembangunan dan
Generasi Mendatang. World
Bank. Salemba Empat. Jakarta
Biro Pusat Statistik. 1995.
Statistik 50 Tahun Indonesia
Merdeka.
ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengangguran
dengan pertumbuhan ekonomi. Apabila pertumbuhan
ekonomi meningkat 1 persen maka pengganguran akan
meurun sekitar 0,46 persen. Dengan demikian,
penggambaran kurva Phillip yang menghubungkan inflasi
dengan tingkat penggangguran untuk kasus Indonesia
tidak tepat untuk digunakan sebagai kebijakan untuk
menekan tingkat pengangguran.
18 STRATEGI PENINGKATAN MUTU DI
ERA
OTONOMI PENDIDIKAN
Marus Suti
Dosen Fakultas Teknik UNM
e-mail:
marsusayuti@yahoo.com
Upaya penerapan aspek efisiensi internal
pendidikan dengan fokus : input, proses
dan output.
19 KONDISI TENAGA KERJA DAN
PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
Ayi Olim Situasi regional, nasional dan global menuntut persyaratan
kerja yang
didasarkan pada kemampuan bersaing dan kompetensi.
Sementara
karakteristik tenaga kerja Indonesia masih didominasi oleh
tenaga kerja non
profesional dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah
dasar.
20 Globalisasi, Pertumbuhan, dan
Disadvantaged Labours
di Indonesia: Analisa dan Implikasi
Kebijakan
Deni Friawan & Carlos
Mangunsong
ketika unemployment
merupakah masalah yang lebih sering ditemui di
perkotaan dan underemployment dan
pekerja berpenghasilan rendah merupakan masalah yang
lebih sering ditemui di
pedesaan, pekerja muda, perempuan dan kurang
berpendidikan/berketerampilan, terutama
mereka yang berasal dari keluarga miskin, dapat
dikategorikan sebagai disadvantaged
workers.
21 Perdagangan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Haryo Aswicahyono and Dari survei literatur, meningkatnya regulasi
Lapangan Kerja* Pratiwi Kartika mengakibatkan sektor modern pasar tenaga
kerja menjadi lebih tidak fleksibel daripada periode
sebelum 1998. Fakta ini sesuai dengan
sumber pertumbuhan tingkat pekerja periode 2000-2005
dengan tingginya efek negatif
peningkatan produktivitas dan berkurangnya kontribusi
dari pertumbuhan output dibandingkan
dengan periode sebelumnya. Hal tersebut mungkin
merupakan hasil dari perubahan perilaku
perusahaan-perusahaan dan struktur ekonomi akibat
pergeseran dari industri padat karya ke
padat modal sebagai respon terhadap pasar tenaga kerja
yang kurang fleksibel.
22 MEMECAHKAN MASALAH
PENGANGGURAN
DI INDONESIA
Jelamu Ardu Marius Dilihat dari dampaknya yang luas
terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran telah
menjadi kuman penyakit
sosial yang relatif cepat menyebar, berbahaya dan
beresiko tinggi menghasilkan
korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas
sumber daya manusia,
martabat dan harga diri manusia. Karena itulah maka
melalui strategi komunikasi
pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan
jangka panjang yang realistis
mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat
ditekan/dikurangi.
23 Defining Quality in Education UNICEF Definitions of quality must be open to change and
evolution based on information,
changing contexts, and new understandings of the nature
of education’s challenges. New
research — ranging from multinational research to action
research at the classroom level
— contributes to this redefinition.
24 Pengembangan dan Peningkatan Mutu
Pendidikan Sekolah dan Madrasah
Melalui Proses Akreditasi
Sri Haryati Sistem pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan
harus dibangun dan dikembangkan secara nasional dalam
upaya meningkatkan daya saing, citra, dan akuntabilitas
publik. Akreditasi merupakan serangkaian proses dan
sistem mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan
data mengenai kinerja satuan pendidikan.
25 Supervisory Mechanism And Educational
Quality Improvement
Angie Oboegbulem The desire for quality education is a generally shared
feeling in Nigeria as in many other countries of the world,
though quality production is the responsibility of all
stakeholders, schools in particular play key role in quality
process.
26 Teaching Quality
Improvement
Linda A. Headrick, M.D.,
M.S.
Educating a Physician Able and
Expecting to Improve Care
Foundation Concepts, Skills & Values, Limited
Applications, Expanded Applications, Demonstrated
Basic Competency
27 Laporan Mengenai
Tenaga Kerja Muda
Di Indonesia
Kantor Perburuhan
Internasional, 2004
Memasuki pasar tenaga kerja untuk pertama kalinya
biasanya merupakan tahap yang sulit bagi
setiap orang. Berdasarkan diskusi kualitatif yang telah
dipresentasikan dalam laporan ILO sebelumnya
(2002), kaum muda di Indonesia akan menemui berbagai
halangan dan rintangan dalam memasuki pasar
kerja. Di antaranya, kesempatan kerja yang terbatas,
persaingan yang agresif dan pengaruh kolusi, korupsi
dan nepotisme (KKN).
28 Three Approaches to Cooperative
Learning
in Higher Education *
DAVID KAUFMAN,
ELLIOTT SUTOW, & KEN
DUNN
Feedback from students and faculty generally was
positive, and student comments mentioned benefits of
cooperative learning
which have been well documented in the literature, e.g.,
active learning
and development of problem-solving and communication
skills. It is
clear that cooperative learning is a robust instructional
approach, and by
following the six essential elements, it can be customized
to meet the
needs of students and faculty across a variety of
disciplines.
29 Understanding Cooperative
LearningThrough Vygotsky's Zone of
Proximal Development
Peter E. DoolittleSoutheastern
Louisiana
Universitypdoolittle@selu.edu
According to Vygotsky (1978), children first develop
lower mental functions such assimple perceptions,
associative learning, and involuntary attention; however,
through socialinteractions with more knowledgeable
others, such as more advanced peers and adults,
childreneventually develop higher mental functions such
as language, counting, problem solving skills,voluntary
attention, and memory schemas.
30 Pink’s “Motivation 3.0” and Student-
Centered Schooling:
Creating Life-Long Learners for the 21st
Century
R. D. Nordgren What can we take away from Pink’s Motivation 3.0 and
the Swedish system of schooling, and
how can we use this in our practice as school leaders?
Intrinsic motivation, according to Pink
(2009), is a key to success in the 21st century/global
economy and society
31 Program Review:
Opportunity for Innovation and Change
Ron Germaine
Gary Barton
Terry Bustillos
An example of improvement change came from the same
analysis of rubric scores on a capstone
project. Findings showed variations in scores on elements
of the rubric, indicating there might be
differences in the way instructors interpreted and scored
each element; therefore, a recommendation
was made to calibrate instructors to increase inter-rater
reliability. Ten instructors
reviewed one capstone project using the rubric, and then
they discussed the resulting scores.
32 Moving from Online to Hybrid Course
Delivery:
Increasing Positive Student Outcomes
Paul VanPortfliet
Michael Anderson
Educators have yet to fully understand why one
instructional format may prove more effective in
achieving positive student outcomes than another. Studies,
both quantitative and quantitative,
should be done to further examine the efficacy of hybrid
instruction relative to other instructional
formats.

More Related Content

What's hot

72 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-2020071172 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-20200711
thamil arasi
 
Manajemen%20 berbasis%20sekolah
Manajemen%20 berbasis%20sekolahManajemen%20 berbasis%20sekolah
Manajemen%20 berbasis%20sekolah
Nuruddin Arranirri
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
muhammad
 
modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5
Ajrina Pia
 
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
harjunode
 
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Edah Rossansen
 

What's hot (19)

6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajaran6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajaran
 
72 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-2020071172 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-20200711
 
Manajemen%20 berbasis%20sekolah
Manajemen%20 berbasis%20sekolahManajemen%20 berbasis%20sekolah
Manajemen%20 berbasis%20sekolah
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti
 
7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesional7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesional
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Teacher's certification 2
Teacher's certification 2Teacher's certification 2
Teacher's certification 2
 
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
 
Ipi22489
Ipi22489Ipi22489
Ipi22489
 
Tugasan 4
Tugasan 4 Tugasan 4
Tugasan 4
 
Jurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideqJurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideq
 
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
 
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahPendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
 
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinanUlasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinan
 
13. meningkatkan efikasi kendiri guru di malaysia
13. meningkatkan efikasi kendiri guru di malaysia13. meningkatkan efikasi kendiri guru di malaysia
13. meningkatkan efikasi kendiri guru di malaysia
 
Disertasi 1(16-10-2010)
Disertasi 1(16-10-2010)Disertasi 1(16-10-2010)
Disertasi 1(16-10-2010)
 

Similar to Contoh Reading List Jurnal

16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
Marry84
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend savi
Marna_Nna
 
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptxPencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
Ifan26
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
Star Ng
 
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
Roem Meuneuh
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Yang Dibuang
 
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
Goes Jiant
 
Paradigma baru pendidikan sistemik organik
Paradigma baru pendidikan sistemik organikParadigma baru pendidikan sistemik organik
Paradigma baru pendidikan sistemik organik
Zuki Zukazuku
 

Similar to Contoh Reading List Jurnal (20)

16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
 
Development issue di developing cuntries
Development issue di developing cuntriesDevelopment issue di developing cuntries
Development issue di developing cuntries
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend savi
 
Journal
JournalJournal
Journal
 
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptxPencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
 
Tesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin RusmajaTesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin Rusmaja
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...
 
Paradigma baru pendidikan sistemik organik
Paradigma baru pendidikan sistemik organikParadigma baru pendidikan sistemik organik
Paradigma baru pendidikan sistemik organik
 

More from isa said (9)

Contoh Ringkasan disertasi30mei
Contoh Ringkasan disertasi30meiContoh Ringkasan disertasi30mei
Contoh Ringkasan disertasi30mei
 
Contoh Angket Pengembangan Bahan Ajar
Contoh Angket Pengembangan Bahan AjarContoh Angket Pengembangan Bahan Ajar
Contoh Angket Pengembangan Bahan Ajar
 
2012: PengembanganKurikulum 2013
2012: PengembanganKurikulum 20132012: PengembanganKurikulum 2013
2012: PengembanganKurikulum 2013
 
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 20132014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
 
LORI (Learning Object Review Instrument)
LORI (Learning Object Review Instrument)LORI (Learning Object Review Instrument)
LORI (Learning Object Review Instrument)
 
Skala Model Likert
Skala Model LikertSkala Model Likert
Skala Model Likert
 
Contoh instrumen penelitian pengembangan
Contoh instrumen penelitian pengembanganContoh instrumen penelitian pengembangan
Contoh instrumen penelitian pengembangan
 
KTSP 2008
KTSP 2008KTSP 2008
KTSP 2008
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Contoh Reading List Jurnal

  • 1. No Judul Nama Peneliti Review Hasil Temuan 1 Perbedaan keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi berbantuan penugasan poster dan mind map di SMA N 5 Yogyakarta di kelas X Caroline Sri Rahayu Waringin (2012) Penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan model pretest and posttest experimental group design. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan psikomotorik antara siswa yang mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi berbantuan penugasan mind map dan berbantuan penugasan poster 2 Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Di Jawa Tengah (Pendekatan Demometrik) Ostinasia Tindaon, Drs.H.Edy Yusuf AG, MSc. Ph.D (2011) Peningkatan jumlah output yang ada di berbagai sektor ternyata belum diikuti oleh pengurangan tingkat pengangguran atau belum diikuti oleh kemampuan sektor- sektor ini dalam menyerap tenaga kerja Sektor pertanian, sektor perdagangan dan sektor industri pengolahan adalah sektor-sektor dengan kemampuan menyerap tenaga kerja lebih baik. 3 Urgensi Kompetensi dan Sertifikasi Keahlian dalam Pengelolaan Perguruan Tinggi Prof. Dr. H. A. Kartiwa, SH., MS. (2006) Tenaga pengajar di Perguruan Tinggi perlu meningkatkan kualitas proses pembelajarannya agar lebih kompetitif dan komprehensif. Saat ini berbagai wacana pengembangan kualitas pembelajaran di Perguruan Tinggi sudah semakin banyak didiskusikan, misalnya: Problem Based Learning, Student Centered Learning, distance Learning dan sebagainya. Konsep-konsep tersebut mengarah pada upaya penumbuhan semangat kewirausahaan (entrepreneurial spirit) dan peningkatan soft skill serta success skill bagi lulusan perguruan tinggi. 4 Implementasi pengembangan Rencana pelaksanaan pembelajaran Drs. Nana Djumhana, M.Pd (2008) Pelaksanaan rencana pembelajaran harus berorientasi kepada upaya penyiapan individu siswa agar mampu melaksanakan perangkat kompetensi yang telah direncanakan pada tahap awal pengembangan perencanaan pembelajaran. 5 Peningkatan sumber daya manusia indonesia Melalui pendidikan vokasi Yuhanis Yunus (2013) Indonesia saat ini berada pada fase peningkatan pertumbuhan ekonomi. Untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sangat diperlukan adanya penguatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang mampu untuk menghadapi tantangan
  • 2. tersebut. Melalui Undang Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012, Pemerintah telah mengakui betapa strategisnya sistem pendidikan vokasi untuk memperkuat sistem penguatan sumber daya manusia indonesia di masa yang akan datang. 6 Cooperative Integrated Reading Composition (Circ): Impact On Reading Comprehension Achievement In English Among Seventh Graders. Impact Journals: International Journal of Research in Humanities, Arts and Literature. Vol. 2, Issue 5, May 2014, 37- 46 MADHU GUPTA1 & JYOTI AHUJA2. 2014 Ketika berkolaborasi dalam pembelajaran di kelas para siswa belajar dalam sebuah kelompok dengan melakukan banyak aktivitas yang berbeda, contohnya seperti berdiskusi, membuat rencana, memulai pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran dalam kelas secara bersama. Para siswa diberi tanggung jawab untuk menciptakan sebuah komunitas dalam sebuah pembelajaran dimana semua siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran untuk membuat pembelajaran dalam kelas menjadi bermakna daripada harus bekerja secara individu 7 A Study of Student’s Attitudes towards Cooperative Learning. Centre for Promoting Ideas, USA: International Journal of Humanities and Social Science Vol. 2 No. 11; June 2012 Kiran Akhtar dkk. 2012 Pembelajaran kooperatif memberikan banyak ide dan konsep dari anggota yang berbeda, mudah dan jelas dalam sebuah proses pembelajaran. 8 Engaging Students in Group-based Co- operative Learning- A Malaysian Perspective. ISSN 1436-4522 (online) and 1176-3647 (print). International Forum of Educational Technology & Society (IFETS).: Educational Technology & Society, 8 (4), 220-232. Mai Neo. 2005 Struktur pembelajaran kooperatif merupakan hubungan instruksional antara guru, siswa dan teknologi, dan kerangka pembelajaran yang layak dan konstruktif untuk mendukung proses pembelajaran, dimana pembelajaran diarahkan sebagai perspektif sosial dalam pembelajaran konstruktivis, pembelajaran kooperatif adalah alternatif yang sangat kredibel 9 Cooperative Learning. P.A. Mabrouk, ed., Active Learning: Models from the Analytical Sciences, ACS Symposium Series 970, Chapter 4, pp. 34–53. Washington, DC: American Chemical Society. Richard M. Felder1, and Rebecca Brent2. 2007. model pembelajaran kooperatif adalah instruksi yang melibatkan siswa bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama, dalam kondisi yang mencakup 5 unsur 10 Cooperative Learning: Developments in Research. Research. International Journal Robyn M. Gillies. 2014 Pembelajaran kooperatif secara luas diakui sebagai praktek pedagogis yang mempromosikan interaksi sosial
  • 3. of Educational Psychology, 3(2), 125- 140. doi: 10.4471/ijep.2014.08: IJEP – International Journal of Educational Psychology, Vol. 3 No. 2 June 2014 pp. 125-140 dan prestasi belajar yang positif di kalangan pelajar dari TK hingga tingkat perguruan tinggi di bidang studi yang berbeda 11 Higher Education in the Twenty-first Century Vision and Action. World Conference on Higher Education: Volume I Final Report UNESCO. 1998. lembaga pendidikan harus membuat ketentuan yang memadai dalam rangka penelitian, memperbaharui atau meningkatkan keterampilan pedagogis melalui staf yang tepat, melakukan inovasi secara terus menerus pada kurikulum, menginovasi pengajaran dan metode pembelajaran dan memastikan status profesional yang tepat dimana seorang tenaga pendidik dan pebelajar merupakan aktor penting dalam sebuah proses pendidikan. 12 Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang: UM Press Ahmad Sonhadji. 2012 pembelajaran kooperatif (cooperative learning) sebagai salah satu aliran kostruksivisme berkembang semakin meluas dan menjadi berbagai-bagai metode yang bervariasi. 13 Pengorganisasian Isi Pembelajaran Tipe Prosedural, Kajian Empirik Pada Latar Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknologi. Malang: UM Press Amat Mukhadis. 2003 tujuan utama pembelajaran yang dirancang di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknologi (SMK Rumpun Teknologi sebelum diganti dahulu nama lembaga sekolah jenis ini disebut Sekolah Teknologi Menengah, STM) adalah menghasilkan perubahan tingkah laku pada pebelajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 14 DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN SELAKU SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K) SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEKTOR TENAGA KERJA INDONESIA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KABUPATEN/KOTA , AGUSTUS 2010 15 Old Friends, New Faces: Motivation Research in the 1990s Maureen L. Ambrose University of Colorado Carol T. Kulik Arizona State University research relevant to seven traditional motivational theories (Motives and Needs, Expectancy Theory, Equity Theory, Goal- Setting, Cognitive Evaluation Theory, Work Design, and Reinforcement Theory) and three emerging topic areas (Creativity,
  • 4. Groups, and Culture). 16 Peningkatan Kualitas Pendidikan The World Bank Ketimpangan dalam penyediaan Jasa Pendidikan 17 Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di Indonesia Nota Keuangan dan RAPBN RI 1994/1995 Manning (1984: 1-28) World Development Report. 2007. Pembangunan dan Generasi Mendatang. World Bank. Salemba Empat. Jakarta Biro Pusat Statistik. 1995. Statistik 50 Tahun Indonesia Merdeka. ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi. Apabila pertumbuhan ekonomi meningkat 1 persen maka pengganguran akan meurun sekitar 0,46 persen. Dengan demikian, penggambaran kurva Phillip yang menghubungkan inflasi dengan tingkat penggangguran untuk kasus Indonesia tidak tepat untuk digunakan sebagai kebijakan untuk menekan tingkat pengangguran. 18 STRATEGI PENINGKATAN MUTU DI ERA OTONOMI PENDIDIKAN Marus Suti Dosen Fakultas Teknik UNM e-mail: marsusayuti@yahoo.com Upaya penerapan aspek efisiensi internal pendidikan dengan fokus : input, proses dan output. 19 KONDISI TENAGA KERJA DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA Ayi Olim Situasi regional, nasional dan global menuntut persyaratan kerja yang didasarkan pada kemampuan bersaing dan kompetensi. Sementara karakteristik tenaga kerja Indonesia masih didominasi oleh tenaga kerja non profesional dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah dasar. 20 Globalisasi, Pertumbuhan, dan Disadvantaged Labours di Indonesia: Analisa dan Implikasi Kebijakan Deni Friawan & Carlos Mangunsong ketika unemployment merupakah masalah yang lebih sering ditemui di perkotaan dan underemployment dan pekerja berpenghasilan rendah merupakan masalah yang lebih sering ditemui di pedesaan, pekerja muda, perempuan dan kurang berpendidikan/berketerampilan, terutama mereka yang berasal dari keluarga miskin, dapat dikategorikan sebagai disadvantaged workers. 21 Perdagangan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Haryo Aswicahyono and Dari survei literatur, meningkatnya regulasi
  • 5. Lapangan Kerja* Pratiwi Kartika mengakibatkan sektor modern pasar tenaga kerja menjadi lebih tidak fleksibel daripada periode sebelum 1998. Fakta ini sesuai dengan sumber pertumbuhan tingkat pekerja periode 2000-2005 dengan tingginya efek negatif peningkatan produktivitas dan berkurangnya kontribusi dari pertumbuhan output dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal tersebut mungkin merupakan hasil dari perubahan perilaku perusahaan-perusahaan dan struktur ekonomi akibat pergeseran dari industri padat karya ke padat modal sebagai respon terhadap pasar tenaga kerja yang kurang fleksibel. 22 MEMECAHKAN MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA Jelamu Ardu Marius Dilihat dari dampaknya yang luas terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran telah menjadi kuman penyakit sosial yang relatif cepat menyebar, berbahaya dan beresiko tinggi menghasilkan korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas sumber daya manusia, martabat dan harga diri manusia. Karena itulah maka melalui strategi komunikasi pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan/dikurangi. 23 Defining Quality in Education UNICEF Definitions of quality must be open to change and evolution based on information, changing contexts, and new understandings of the nature of education’s challenges. New research — ranging from multinational research to action research at the classroom level — contributes to this redefinition. 24 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah dan Madrasah Melalui Proses Akreditasi Sri Haryati Sistem pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan harus dibangun dan dikembangkan secara nasional dalam upaya meningkatkan daya saing, citra, dan akuntabilitas
  • 6. publik. Akreditasi merupakan serangkaian proses dan sistem mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja satuan pendidikan. 25 Supervisory Mechanism And Educational Quality Improvement Angie Oboegbulem The desire for quality education is a generally shared feeling in Nigeria as in many other countries of the world, though quality production is the responsibility of all stakeholders, schools in particular play key role in quality process. 26 Teaching Quality Improvement Linda A. Headrick, M.D., M.S. Educating a Physician Able and Expecting to Improve Care Foundation Concepts, Skills & Values, Limited Applications, Expanded Applications, Demonstrated Basic Competency 27 Laporan Mengenai Tenaga Kerja Muda Di Indonesia Kantor Perburuhan Internasional, 2004 Memasuki pasar tenaga kerja untuk pertama kalinya biasanya merupakan tahap yang sulit bagi setiap orang. Berdasarkan diskusi kualitatif yang telah dipresentasikan dalam laporan ILO sebelumnya (2002), kaum muda di Indonesia akan menemui berbagai halangan dan rintangan dalam memasuki pasar kerja. Di antaranya, kesempatan kerja yang terbatas, persaingan yang agresif dan pengaruh kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). 28 Three Approaches to Cooperative Learning in Higher Education * DAVID KAUFMAN, ELLIOTT SUTOW, & KEN DUNN Feedback from students and faculty generally was positive, and student comments mentioned benefits of cooperative learning which have been well documented in the literature, e.g., active learning and development of problem-solving and communication skills. It is clear that cooperative learning is a robust instructional approach, and by following the six essential elements, it can be customized to meet the needs of students and faculty across a variety of disciplines.
  • 7. 29 Understanding Cooperative LearningThrough Vygotsky's Zone of Proximal Development Peter E. DoolittleSoutheastern Louisiana Universitypdoolittle@selu.edu According to Vygotsky (1978), children first develop lower mental functions such assimple perceptions, associative learning, and involuntary attention; however, through socialinteractions with more knowledgeable others, such as more advanced peers and adults, childreneventually develop higher mental functions such as language, counting, problem solving skills,voluntary attention, and memory schemas. 30 Pink’s “Motivation 3.0” and Student- Centered Schooling: Creating Life-Long Learners for the 21st Century R. D. Nordgren What can we take away from Pink’s Motivation 3.0 and the Swedish system of schooling, and how can we use this in our practice as school leaders? Intrinsic motivation, according to Pink (2009), is a key to success in the 21st century/global economy and society 31 Program Review: Opportunity for Innovation and Change Ron Germaine Gary Barton Terry Bustillos An example of improvement change came from the same analysis of rubric scores on a capstone project. Findings showed variations in scores on elements of the rubric, indicating there might be differences in the way instructors interpreted and scored each element; therefore, a recommendation was made to calibrate instructors to increase inter-rater reliability. Ten instructors reviewed one capstone project using the rubric, and then they discussed the resulting scores. 32 Moving from Online to Hybrid Course Delivery: Increasing Positive Student Outcomes Paul VanPortfliet Michael Anderson Educators have yet to fully understand why one instructional format may prove more effective in achieving positive student outcomes than another. Studies, both quantitative and quantitative, should be done to further examine the efficacy of hybrid instruction relative to other instructional formats.