SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
MENGGAMBAR TEKNIK
(ENGINEERING DRAWING)
Yusuf Hendrawan, S.T.P., M.App.Life.Sc., Ph.D
Silabus Perkuliahan Menggambar Teknik
1. Buku:
2. Hand out kuliah
3. Modul Praktikum
Bahan Ajar
Evaluasi
1. Tugas 1: Gambar Geometri
2. Tugas 2: Gambar 3D dan Proyeksi
3. Tugas 3: Irisan, pemberian ukuran dan penyajian gambar
4. UTS : Gambar elemen mesin
5. Tugas 4: AutoCAD Gambar 3D dan Proyeksi
6. Tugas 5: AutoCAD2 Irisan, pemberian ukuran dan penyajian gambar
7. Ujian Praktikum
8. Tugas Besar (group; AutoCAD)
NILAI TOTAL : 100%
Penilaian
A : > 80%
B+ : 70-80 %
B : 60-70 %
C+ : 55-60 %
C : 50-55 %
D : 40-50 %
E : < 40 %
PENDAHULUAN
Gambar Teknik
 Sebuah bahasa yang berupa simbol2 untuk
mengkomunikasikan ide yang akan diwujudkan
bendanya (Giesecke et.al. 2001)
 Gambar teknik merupakan suatu media komunikasi
visual yang efektif guna menyampaikan pesan atau ide
kepada pihak-pihak terkait
 Sebagai alat Komunikasi Teknis yang universal sehingga
disain atau objek dapat divisualisasikan orang lain.
 Harus dapat menunjukkan bentuk serta ukuran benda
 Untuk keseragaman penggunaan media komunikasi
visual tersebut telah diupayakan adanya aturan-aturan
yang standar secara internasional yang dikeluarkan oleh
ISO
Mengapa sebagai orang teknik kita perlu
belajajar tentang penggambaran teknik?
Seperti diketahui dalam setiap negara memiliki
bahasa yang berbeda-beda. Tetapi standarisasi
aturan gambar menjadikan gambar sebagai bahasa
yang dapat dipahami oleh setiap orang.
Perancang dan Pengkonstruksi
 Perancang
 menuangkan ide kedalam bentuk gambar.
 Pengkonstruksi
 mengerjakan benda dengan pedoman gambar.
 Perancang dan pengkonstruksi
 harus menguasai dasar dan aturan standar yang digunakan
dalam gambar teknik
Gambar teknik bisa dilakukan dengan “freehand”,
mechanical, dan computer.
Penggambaran tanpa alat khusus (Sketching) :
Cara paling cepat untuk menuangkan ide tanpa
peralatan khusus
Peralatan menggambar (manual)
1. Meja gambar
2. Mistar gambar panjang
3. Mistar gambar segitiga
4. Mistar T
5. Pensil
6. Karet penghapus
7. Jangka
8. Busur derajad
9. Rapidograph
10. Mal gambar dan huruf
11. Plester (designer adhesive)
12. Kertas gambar (terdapat beberapa macam)
Peralatan yang biasa dipakai dalam menggambar teknik, tujuannya untuk
memudahkan dalam melaksanakan menggambar dan supaya tidak cepat
lelah
Meja gambar
1. Umumnya terbuat dari kayu yang berserat halus
2. Permukaannya rata, halus, dan licin
3. Tidak terlalu keras atau lunak
4. Sisi kiri dan atas daun meja rata dan halus
untuk menggeser-geser mistar gambar
5. Posisi daun meja sedikit menurun (condong)
untuk mencegah kelelahan
6. Ukuran meja disesuaikan dengan ukuran kertas
Ukuran meja gambar
Ukuran kertas Ukuran meja, mm2
A0 950 x 1270
A1 650 x 920
A2 470 x 650
A3 336 x 470
Mistar gambar panjang
 Digunakan bila tidak ada mesin gambar atau draughfting machine
 Untuk menarik garis-garis panjang horisontal
 (garis-garis vertikal atau menyudut dibuat dengan bantuan segitiga
gambar)
 Terbuat dari kayu tahan bengkokan dan tidak berubah bentuk
 Terdiri atas daun mistar dan kepala mistar yang menyilang
membentuk sudut 90 pada salah satu ujungnya
 Panjangnya minimum sama dengan panjang papan gambar
 Kepala mistar ditekan menempel pada sisi kiri papan gambar
Mistar gambar segitiga
 Untuk menarik garis-garis
 horisontal, vertikal, dan miring
 Terbuat dari plastik transparan
 agar garis-garis gambar di bawahnya dapat terlihat
 Pilih yang
 Keras, benar-benar lurus, dan tidak mudah rusak
 Terdapat dua jenis
 kombinasi sudut 90, 30 dan 60
 kombinasi sudut 90, 45 dan 45
Mistar T digunakan untuk menuntun mistar
segitiga dan menarik garis mendatar,
penarikan garisnya dari kiri ke kanan
Mistar T
Pensil
 Tingkat kekerasan pensil (Black , Firm, Hard):
 lunak (4B, 3B, 2B, B)
 sedang (HB, F)
 keras (H s/d 9H)
 Gambar teknik menggunakan
 H dan 2 H
 Pensil mekanik isinya dapat diganti
 menjamin ketebalan garis yang seragam.
 Ukuran isi pensil mekanik
 0,25, 0,35, 0,5 dan 0,7
Jenis pensil tersebut mempunyai
tingkat kekerasan tertentu, mulai
dari yang lunak sampai keras.
Tingkat kekerasan dinyatakan
dengan huruf dan angka. Pensil
dengan huruf H (hard) menunjukan
tingkat kekerasannya(semakin besar
angkanya maka semakin keras).
Pensil dengan huruf B (black)
menunjukan tingkat
kelunakannya(semakin besar
angkanya maka semakin lunak).
Pensil dengan huruf F(firm) dan
HB(Half Black) mempunyai tingkat
kekerasan sedang
Karet penghapus
 Jenis karet penghapus
 Karet lunak untuk menghapus garis gambar pensil
 Karet tinta untuk menghapus garis gambar tinta
 Gerakan cepat dan tekanan kuat
 menimbulkan noda pada kertas karena panas akibat
gesekan
 Kotoran bekas karet penghapus
 dihilangkan dengan sikat khusus
Untuk menghapus bekas goresan pensil, dipergunakan karet penghapus yang
lunak, sedangkan untuk menghapus goresan tinta, dipergunakan karet
penghapus yang agak keras
Jangka
 Berguna untuk menggambar
 lingkaran
 membagi garis
 membagi sudut
 Memiliki dua kaki untuk pensil dan untuk jarum
 Pensil jangan diruncingkan tetapi diasah miring
 untuk memperoleh ketebalan garis busur yang sama
 Jangka pegas dengan sekrup penyetel di tengah
 berguna untuk membuat lingkaran berdiameter kecil
 Penggunaan jangka
 dianjurkan berputar searah dengan putaran jarum jam
 tekanan lebih diarahkan pada bagian kaki jarum sebagai
sumbu putaran
JANGKA BESAR
Jangka besar
digunakan untuk
membuat
lingkaran sampai
dengan 200mm
JANGKA ORLEAN
Jangka orlean dapat
digunakan untuk
membuat lingkaran
kecil dengan baik,
besar kecilnya
lingkaran yang akan
dibuat dapat distel
dengan sekrup
penyetel
JANGKA PEGAS
Jangka pegas sama
fungsinya dengan
jangka orleans, yaitu
dapat digunakan untuk
membuat lingkaran
kecil dengan baik.
JANGKA BAGI
Jangka bagi digunakan
untuk membagi garis
dalam jumlah yang
dikehendaki
Busur derajad
 Untuk membuat dan membagi sudut
 Terbuat dari mika
 Garis-garis pembagi sudut
 0 sampai dengan 180 , atau
 0 sampai dengan 360
Rapidograph
 Berguna untuk membuat gambar dengan tinta
 biasanya di atas kertas kalkir untuk diperbanyak
 Ukuran pena sesuai dengan tebal garis
 0,25, 0,35, 0,5, 07.
 Bila tidak digunakan ujung pena harus ditutup
 untuk menghindari kerusakan dari benturan
 Bila tinta tidak bisa keluar perlu dicuci
 dengan air hangat
 Saat menarik garis harus
 rapido tegak lurus dan tidak ditekan
 tidak boleh terlalu cepat agar ketebalannya seragam
 Cara Menggunakan Rapido
 Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan
saja pada kertas, jangan ditekan, kemudian ditarik dengan
kemiringan antara 60º - 80º dari arah kiri ke kanan.
Disamping itu jangan menarik garis dari arah atas ke
bawah. Apabila jalannya tinta kurang lancar rapido
diangkat lalu digoyang-goyang horisontal, kemudian coba
dipakai kembali. Bila belum lancar diulang kembali
gerakan semula. Apabila tintanya tidak mau keluar mata
rapido harus dicuci atau dibersihkan.
Mal gambar dan mal huruf
 Berguna untuk membuat gambar dan huruf
 dengan cepat dan bentuk yang lebih rapi
 Digunakan untuk menulis angka-angka ukuran, keterangan
pada gambar kerja atau etiket,supaya rapi dan rata sesuai
dengan ukuran
 Mal bentuk bulatan
 untuk membuat lingkaran dan setengah lingkaran, terutama
yang berdiameter kecil
 Mal lengkung
 untuk membuat garis-garis lengkung yang sulit dikerjakan
dengan jangka
Mal Ellips
Mal Lingkaran
Mal Arsitek
Sablon Huruf dan Angka
Mal Bentuk Lain
Busur derajat
Plester (designer adhesive)
 Berguna untuk menempelkan kertas gambar di atas
papan meja
 agar posisinya tidak bergeser
 Terdapat jenis plester khusus
 tidak meninggalkan bekas lengket atau kotoran pada
kertas
 jangan menggunakan paku jamur
Kertas gambar
1. Kertas sketsa atau bagan (kertas milimeter)
 putih tebal bergaris vertikal dan horisontal berjarak 10
mm x 10 mm
 untuk membuat sketsa gambar sementara
2. Kertas putih tebal
 untuk membuat gambar kerja dengan skala
sebenarnya
3. Kertas kalkir
 kertas transparan dengan berbagai ukuran ketebalan
(dinyatakan dalam gram)
 untuk membuat gambar dengan tinta untuk keperluan
reproduksi
Standar ukuran kertas
 Warna kertas gambar adalah putih
 Ukuran dasar kertas gambar 1 m2 dengan perbandingan sisi-
sisinya 1: 2
 Kadang tepi kiri disisakan untuk penjilidan sehingga jarak garis
tepi kiri lebih besar, misalnya 20 mm
Ukuran standar A Ukuran kertas, mm Jarak garis tepi, mm
A0 841 x 1189 10
A1 594 x 841 10
A2 420 x 594 10
A3 297 x 420 10
A4 210 x 297 5
A4 148x 210 5
Macam-macam kertas gambar
1. Kertas karton manila
Jenis kertas karton manila, yang biasa digunakan
untuk menggambar berwarna putih, tersedia dengan
ukuran A1.
Jenis kertas karton manila ini baik digunakan untuk
menggambar, karena permukaan kertas karton
manila ini halus.
Macam-macam kertas gambar
2. Kertas karton padalarang
Jenis kertas karton padalarang berwarna
putih tulang, permukaan agak kasar, biasa
digunakan untuk gambar pra rencana
(konsep gambar).
Tersedia dengan ukuran A2.
Macam-macam kertas gambar
3. Kertas roti
Biasa digunakan untuk membuat gambar pra rencana (konsep
gambar), jenis kertasnya tipis dan semi transparan, kertas ini
hampir menyerupai kertas kalkir.
Tersedia dengan ukuran A1.
Macam-macam kertas gambar
4. Kertas HVS
Menggambar dengan komputer menggunakan program
autocad, gambar kerja yang sudah jadi di cetak dengan
kertas HVS.
Kertas HVS yang banyak di pasaran memiliki ketebalan
60 gsm – 80 gsm degan ukuran A4 – A0.
Kertas HVS dengan ukuran A0 dicetak dengan
menggunakan ploter
Macam-macam kertas gambar
5. Kertas kalkir
Kertas kalkir digunakan untuk memindahkan gambar yang
sudah jadi baik dari kertas manila, kertas padalarang,
maupun dari kertas roti.
Kertas kalkir memiliki ketebalan 60 gsm–80 gsm,
di pasaran dijual dengan satuan roll, satu roll
ukurannya 1 m x 10 m
Macam-macam kertas gambar
6. Kertas lichtdruk
Kertas lichtdruk digunakan untuk mencetak
gambar dari kertas kalkir, cetakannya berupa gambar
salinan dari gambar aslinya, hasil gambarnya kebiru-biruan
sehingga disebut cetak biru (blueprint).
Gambar dari cetak biru (blueprint) digunakan untuk para
pelaksana di lapangan.
Macam-macam kertas gambar
7. Kertas photo
Kertas photo dipakai untuk mencetak gambar 3 dimensi
supaya hasil cetakannya kelihatan nyata seperti
bangunan sebenarnya.
Kertas photo memiliki permukaan yang licin (glossy) dan
bagian belakangnya terdapat cetakan merek dari
produknya, ketebalannya 125 gsm.
Ukuran kertasnya A4.
Macam-macam kertas gambar
8. Kertas ink jet
Kertas ink jet bentuk dan kegunaanya sama dengan
kertas photo, yaitu dipakai untuk mencetak gambar 3
dimensi supaya hasil cetakannya kelihatan nyata seperti
bangunan sebenarnya.
Hanya kertas ink jet memiliki permukaan yang burem dan
halus, ketebalannya 125 gsm.
Ukuran kertasnya A4.
Macam-macam kertas gambar
9. Kertas millimiter block
Kertas dengan grid gari tipis satu millimiter dan garis
tebel dengan grid sepuluh millimiter, digunakan untuk
membuat konsep (gambar pra rencana).
Karena sudah terdapat grid
Hanya kertas ink jet memiliki permukaan yang burem dan
halus, ketebalannya 125 gsm.
Ukuran kertasnya A4.
Cara melipat kertas
Ukuran kertas gambar bervariasi dari A0 sampai
dengan A4. Untuk memudahkan, baik untuk
penyimpanan bagi pemilik kertas gambar dengan
jumlah yang banyak atau untuk menyisipkan di
buku maupun untuk pengiriman dimana kertas
gambar tersebut dapat diperkecil/dilipat dengan
cara-cara tertentu, sehingga mempunyai ukuran
akhir yang praktis tetapi tidak mengurangi nilai
dari gambar itu sendiri yaitu ukuran A4.
A0
841 – 1189
A1
594 – 841
A2
420 – 594
A3
297 – 420
CAD
(Computer Aided Design)
CAD adalah….
Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam
menggambar teknik
Keunggulan
 Biaya lebih murah (fix dan operational) ?
 Mudah dan cepat untuk direproduksi
 Tampilan lebih menarik
 Memungkinkan animasi gambar untuk saat transfer
ide/ presentasi
Microcontroller
input
output
1
2

More Related Content

Similar to 3257999.ppt

Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPutraVanshead
 
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdf
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdfPERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdf
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdfMuhammadHasan117987
 
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptx
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptxPeralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptx
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptxWahidienJha
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualarie eric
 
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptx
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptxGambar Teknik Pertemuan 2-3.pptx
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptxTriHutagalung2
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benaremodul-learning
 
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsStandarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsAziz Ariefind A
 
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan Teknik
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan TeknikKHB TING 2 - Bab 3 Lukisan Teknik
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan TeknikZasni @ Zaxx
 
Bab3 lukisan teknik
Bab3 lukisan teknikBab3 lukisan teknik
Bab3 lukisan teknikHamdan Gulam
 
Alat gambar teknik manual
Alat gambar teknik manualAlat gambar teknik manual
Alat gambar teknik manualHendra Arie
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualarie eric
 
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benaremodul-learning
 
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknikanisdewi2211
 
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfGambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfHendrawanHadiSulisti
 
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohani
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohaniTugas rekayasa ide 1 fitri yohani
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohaniFitriYohani
 
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESINBab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESINEko Supriyadi
 

Similar to 3257999.ppt (20)

Presentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.pptPresentasi Pendahuluan.ppt
Presentasi Pendahuluan.ppt
 
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatek
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatekPengenalan dan penggunaan peralatan gatek
Pengenalan dan penggunaan peralatan gatek
 
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdf
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdfPERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdf
PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK PDF.pdf
 
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptx
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptxPeralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptx
Peralatan dan kelengkapan gambar teknik.pptx
 
1. pendahuluan.
1. pendahuluan.1. pendahuluan.
1. pendahuluan.
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
 
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptx
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptxGambar Teknik Pertemuan 2-3.pptx
Gambar Teknik Pertemuan 2-3.pptx
 
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benarKb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
Kb2 Memilih Gambar Teknik dengan benar
 
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_arsStandarisasi menggambar teknik_untuk_ars
Standarisasi menggambar teknik_untuk_ars
 
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan Teknik
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan TeknikKHB TING 2 - Bab 3 Lukisan Teknik
KHB TING 2 - Bab 3 Lukisan Teknik
 
Bab3 lukisan teknik
Bab3 lukisan teknikBab3 lukisan teknik
Bab3 lukisan teknik
 
Alat gambar teknik manual
Alat gambar teknik manualAlat gambar teknik manual
Alat gambar teknik manual
 
Bab 5- gambar-teknik
Bab 5- gambar-teknikBab 5- gambar-teknik
Bab 5- gambar-teknik
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
 
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang BenarKb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
Kb 2 Memilih Gambar Teknik yang Benar
 
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik
1. peralatan dan kelengkapan gambar teknik
 
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdfGambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
Gambar Teknik Mesin 1 (Standardisasi).pdf
 
Menggambar teknik
Menggambar teknikMenggambar teknik
Menggambar teknik
 
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohani
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohaniTugas rekayasa ide 1 fitri yohani
Tugas rekayasa ide 1 fitri yohani
 
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESINBab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Bab 05a memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
 

More from irwankurniawan45

KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxirwankurniawan45
 
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptirwankurniawan45
 
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptSEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptirwankurniawan45
 
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxKetel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxirwankurniawan45
 
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxdokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxirwankurniawan45
 
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptJENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptirwankurniawan45
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxirwankurniawan45
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptirwankurniawan45
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptirwankurniawan45
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptirwankurniawan45
 

More from irwankurniawan45 (18)

1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
FUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.pptFUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.ppt
 
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
 
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptSEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
 
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxKetel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
 
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxdokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
 
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptJENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.ppt
 
12285361 (1).ppt
12285361 (1).ppt12285361 (1).ppt
12285361 (1).ppt
 
2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
14.3-Metode-Taguchi.pdf
14.3-Metode-Taguchi.pdf14.3-Metode-Taguchi.pdf
14.3-Metode-Taguchi.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

3257999.ppt

  • 1. MENGGAMBAR TEKNIK (ENGINEERING DRAWING) Yusuf Hendrawan, S.T.P., M.App.Life.Sc., Ph.D
  • 3. 1. Buku: 2. Hand out kuliah 3. Modul Praktikum Bahan Ajar
  • 4. Evaluasi 1. Tugas 1: Gambar Geometri 2. Tugas 2: Gambar 3D dan Proyeksi 3. Tugas 3: Irisan, pemberian ukuran dan penyajian gambar 4. UTS : Gambar elemen mesin 5. Tugas 4: AutoCAD Gambar 3D dan Proyeksi 6. Tugas 5: AutoCAD2 Irisan, pemberian ukuran dan penyajian gambar 7. Ujian Praktikum 8. Tugas Besar (group; AutoCAD) NILAI TOTAL : 100%
  • 5. Penilaian A : > 80% B+ : 70-80 % B : 60-70 % C+ : 55-60 % C : 50-55 % D : 40-50 % E : < 40 %
  • 7. Gambar Teknik  Sebuah bahasa yang berupa simbol2 untuk mengkomunikasikan ide yang akan diwujudkan bendanya (Giesecke et.al. 2001)  Gambar teknik merupakan suatu media komunikasi visual yang efektif guna menyampaikan pesan atau ide kepada pihak-pihak terkait  Sebagai alat Komunikasi Teknis yang universal sehingga disain atau objek dapat divisualisasikan orang lain.  Harus dapat menunjukkan bentuk serta ukuran benda  Untuk keseragaman penggunaan media komunikasi visual tersebut telah diupayakan adanya aturan-aturan yang standar secara internasional yang dikeluarkan oleh ISO
  • 8. Mengapa sebagai orang teknik kita perlu belajajar tentang penggambaran teknik? Seperti diketahui dalam setiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Tetapi standarisasi aturan gambar menjadikan gambar sebagai bahasa yang dapat dipahami oleh setiap orang.
  • 9. Perancang dan Pengkonstruksi  Perancang  menuangkan ide kedalam bentuk gambar.  Pengkonstruksi  mengerjakan benda dengan pedoman gambar.  Perancang dan pengkonstruksi  harus menguasai dasar dan aturan standar yang digunakan dalam gambar teknik Gambar teknik bisa dilakukan dengan “freehand”, mechanical, dan computer.
  • 10.
  • 11. Penggambaran tanpa alat khusus (Sketching) : Cara paling cepat untuk menuangkan ide tanpa peralatan khusus
  • 12. Peralatan menggambar (manual) 1. Meja gambar 2. Mistar gambar panjang 3. Mistar gambar segitiga 4. Mistar T 5. Pensil 6. Karet penghapus 7. Jangka 8. Busur derajad 9. Rapidograph 10. Mal gambar dan huruf 11. Plester (designer adhesive) 12. Kertas gambar (terdapat beberapa macam) Peralatan yang biasa dipakai dalam menggambar teknik, tujuannya untuk memudahkan dalam melaksanakan menggambar dan supaya tidak cepat lelah
  • 13.
  • 14.
  • 15. Meja gambar 1. Umumnya terbuat dari kayu yang berserat halus 2. Permukaannya rata, halus, dan licin 3. Tidak terlalu keras atau lunak 4. Sisi kiri dan atas daun meja rata dan halus untuk menggeser-geser mistar gambar 5. Posisi daun meja sedikit menurun (condong) untuk mencegah kelelahan 6. Ukuran meja disesuaikan dengan ukuran kertas
  • 16. Ukuran meja gambar Ukuran kertas Ukuran meja, mm2 A0 950 x 1270 A1 650 x 920 A2 470 x 650 A3 336 x 470
  • 17. Mistar gambar panjang  Digunakan bila tidak ada mesin gambar atau draughfting machine  Untuk menarik garis-garis panjang horisontal  (garis-garis vertikal atau menyudut dibuat dengan bantuan segitiga gambar)  Terbuat dari kayu tahan bengkokan dan tidak berubah bentuk  Terdiri atas daun mistar dan kepala mistar yang menyilang membentuk sudut 90 pada salah satu ujungnya  Panjangnya minimum sama dengan panjang papan gambar  Kepala mistar ditekan menempel pada sisi kiri papan gambar
  • 18. Mistar gambar segitiga  Untuk menarik garis-garis  horisontal, vertikal, dan miring  Terbuat dari plastik transparan  agar garis-garis gambar di bawahnya dapat terlihat  Pilih yang  Keras, benar-benar lurus, dan tidak mudah rusak  Terdapat dua jenis  kombinasi sudut 90, 30 dan 60  kombinasi sudut 90, 45 dan 45
  • 19. Mistar T digunakan untuk menuntun mistar segitiga dan menarik garis mendatar, penarikan garisnya dari kiri ke kanan Mistar T
  • 20. Pensil  Tingkat kekerasan pensil (Black , Firm, Hard):  lunak (4B, 3B, 2B, B)  sedang (HB, F)  keras (H s/d 9H)  Gambar teknik menggunakan  H dan 2 H  Pensil mekanik isinya dapat diganti  menjamin ketebalan garis yang seragam.  Ukuran isi pensil mekanik  0,25, 0,35, 0,5 dan 0,7 Jenis pensil tersebut mempunyai tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang lunak sampai keras. Tingkat kekerasan dinyatakan dengan huruf dan angka. Pensil dengan huruf H (hard) menunjukan tingkat kekerasannya(semakin besar angkanya maka semakin keras). Pensil dengan huruf B (black) menunjukan tingkat kelunakannya(semakin besar angkanya maka semakin lunak). Pensil dengan huruf F(firm) dan HB(Half Black) mempunyai tingkat kekerasan sedang
  • 21.
  • 22. Karet penghapus  Jenis karet penghapus  Karet lunak untuk menghapus garis gambar pensil  Karet tinta untuk menghapus garis gambar tinta  Gerakan cepat dan tekanan kuat  menimbulkan noda pada kertas karena panas akibat gesekan  Kotoran bekas karet penghapus  dihilangkan dengan sikat khusus Untuk menghapus bekas goresan pensil, dipergunakan karet penghapus yang lunak, sedangkan untuk menghapus goresan tinta, dipergunakan karet penghapus yang agak keras
  • 23. Jangka  Berguna untuk menggambar  lingkaran  membagi garis  membagi sudut  Memiliki dua kaki untuk pensil dan untuk jarum  Pensil jangan diruncingkan tetapi diasah miring  untuk memperoleh ketebalan garis busur yang sama  Jangka pegas dengan sekrup penyetel di tengah  berguna untuk membuat lingkaran berdiameter kecil  Penggunaan jangka  dianjurkan berputar searah dengan putaran jarum jam  tekanan lebih diarahkan pada bagian kaki jarum sebagai sumbu putaran
  • 24.
  • 25. JANGKA BESAR Jangka besar digunakan untuk membuat lingkaran sampai dengan 200mm
  • 26. JANGKA ORLEAN Jangka orlean dapat digunakan untuk membuat lingkaran kecil dengan baik, besar kecilnya lingkaran yang akan dibuat dapat distel dengan sekrup penyetel
  • 27. JANGKA PEGAS Jangka pegas sama fungsinya dengan jangka orleans, yaitu dapat digunakan untuk membuat lingkaran kecil dengan baik.
  • 28. JANGKA BAGI Jangka bagi digunakan untuk membagi garis dalam jumlah yang dikehendaki
  • 29. Busur derajad  Untuk membuat dan membagi sudut  Terbuat dari mika  Garis-garis pembagi sudut  0 sampai dengan 180 , atau  0 sampai dengan 360
  • 30. Rapidograph  Berguna untuk membuat gambar dengan tinta  biasanya di atas kertas kalkir untuk diperbanyak  Ukuran pena sesuai dengan tebal garis  0,25, 0,35, 0,5, 07.  Bila tidak digunakan ujung pena harus ditutup  untuk menghindari kerusakan dari benturan  Bila tinta tidak bisa keluar perlu dicuci  dengan air hangat  Saat menarik garis harus  rapido tegak lurus dan tidak ditekan  tidak boleh terlalu cepat agar ketebalannya seragam
  • 31.
  • 32.  Cara Menggunakan Rapido  Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan ditekan, kemudian ditarik dengan kemiringan antara 60º - 80º dari arah kiri ke kanan. Disamping itu jangan menarik garis dari arah atas ke bawah. Apabila jalannya tinta kurang lancar rapido diangkat lalu digoyang-goyang horisontal, kemudian coba dipakai kembali. Bila belum lancar diulang kembali gerakan semula. Apabila tintanya tidak mau keluar mata rapido harus dicuci atau dibersihkan.
  • 33. Mal gambar dan mal huruf  Berguna untuk membuat gambar dan huruf  dengan cepat dan bentuk yang lebih rapi  Digunakan untuk menulis angka-angka ukuran, keterangan pada gambar kerja atau etiket,supaya rapi dan rata sesuai dengan ukuran  Mal bentuk bulatan  untuk membuat lingkaran dan setengah lingkaran, terutama yang berdiameter kecil  Mal lengkung  untuk membuat garis-garis lengkung yang sulit dikerjakan dengan jangka
  • 36. Sablon Huruf dan Angka Mal Bentuk Lain
  • 38. Plester (designer adhesive)  Berguna untuk menempelkan kertas gambar di atas papan meja  agar posisinya tidak bergeser  Terdapat jenis plester khusus  tidak meninggalkan bekas lengket atau kotoran pada kertas  jangan menggunakan paku jamur
  • 39. Kertas gambar 1. Kertas sketsa atau bagan (kertas milimeter)  putih tebal bergaris vertikal dan horisontal berjarak 10 mm x 10 mm  untuk membuat sketsa gambar sementara 2. Kertas putih tebal  untuk membuat gambar kerja dengan skala sebenarnya 3. Kertas kalkir  kertas transparan dengan berbagai ukuran ketebalan (dinyatakan dalam gram)  untuk membuat gambar dengan tinta untuk keperluan reproduksi
  • 40. Standar ukuran kertas  Warna kertas gambar adalah putih  Ukuran dasar kertas gambar 1 m2 dengan perbandingan sisi- sisinya 1: 2  Kadang tepi kiri disisakan untuk penjilidan sehingga jarak garis tepi kiri lebih besar, misalnya 20 mm Ukuran standar A Ukuran kertas, mm Jarak garis tepi, mm A0 841 x 1189 10 A1 594 x 841 10 A2 420 x 594 10 A3 297 x 420 10 A4 210 x 297 5 A4 148x 210 5
  • 41. Macam-macam kertas gambar 1. Kertas karton manila Jenis kertas karton manila, yang biasa digunakan untuk menggambar berwarna putih, tersedia dengan ukuran A1. Jenis kertas karton manila ini baik digunakan untuk menggambar, karena permukaan kertas karton manila ini halus.
  • 42. Macam-macam kertas gambar 2. Kertas karton padalarang Jenis kertas karton padalarang berwarna putih tulang, permukaan agak kasar, biasa digunakan untuk gambar pra rencana (konsep gambar). Tersedia dengan ukuran A2.
  • 43. Macam-macam kertas gambar 3. Kertas roti Biasa digunakan untuk membuat gambar pra rencana (konsep gambar), jenis kertasnya tipis dan semi transparan, kertas ini hampir menyerupai kertas kalkir. Tersedia dengan ukuran A1.
  • 44. Macam-macam kertas gambar 4. Kertas HVS Menggambar dengan komputer menggunakan program autocad, gambar kerja yang sudah jadi di cetak dengan kertas HVS. Kertas HVS yang banyak di pasaran memiliki ketebalan 60 gsm – 80 gsm degan ukuran A4 – A0. Kertas HVS dengan ukuran A0 dicetak dengan menggunakan ploter
  • 45. Macam-macam kertas gambar 5. Kertas kalkir Kertas kalkir digunakan untuk memindahkan gambar yang sudah jadi baik dari kertas manila, kertas padalarang, maupun dari kertas roti. Kertas kalkir memiliki ketebalan 60 gsm–80 gsm, di pasaran dijual dengan satuan roll, satu roll ukurannya 1 m x 10 m
  • 46. Macam-macam kertas gambar 6. Kertas lichtdruk Kertas lichtdruk digunakan untuk mencetak gambar dari kertas kalkir, cetakannya berupa gambar salinan dari gambar aslinya, hasil gambarnya kebiru-biruan sehingga disebut cetak biru (blueprint). Gambar dari cetak biru (blueprint) digunakan untuk para pelaksana di lapangan.
  • 47. Macam-macam kertas gambar 7. Kertas photo Kertas photo dipakai untuk mencetak gambar 3 dimensi supaya hasil cetakannya kelihatan nyata seperti bangunan sebenarnya. Kertas photo memiliki permukaan yang licin (glossy) dan bagian belakangnya terdapat cetakan merek dari produknya, ketebalannya 125 gsm. Ukuran kertasnya A4.
  • 48. Macam-macam kertas gambar 8. Kertas ink jet Kertas ink jet bentuk dan kegunaanya sama dengan kertas photo, yaitu dipakai untuk mencetak gambar 3 dimensi supaya hasil cetakannya kelihatan nyata seperti bangunan sebenarnya. Hanya kertas ink jet memiliki permukaan yang burem dan halus, ketebalannya 125 gsm. Ukuran kertasnya A4.
  • 49. Macam-macam kertas gambar 9. Kertas millimiter block Kertas dengan grid gari tipis satu millimiter dan garis tebel dengan grid sepuluh millimiter, digunakan untuk membuat konsep (gambar pra rencana). Karena sudah terdapat grid Hanya kertas ink jet memiliki permukaan yang burem dan halus, ketebalannya 125 gsm. Ukuran kertasnya A4.
  • 50. Cara melipat kertas Ukuran kertas gambar bervariasi dari A0 sampai dengan A4. Untuk memudahkan, baik untuk penyimpanan bagi pemilik kertas gambar dengan jumlah yang banyak atau untuk menyisipkan di buku maupun untuk pengiriman dimana kertas gambar tersebut dapat diperkecil/dilipat dengan cara-cara tertentu, sehingga mempunyai ukuran akhir yang praktis tetapi tidak mengurangi nilai dari gambar itu sendiri yaitu ukuran A4.
  • 56. CAD adalah…. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam menggambar teknik
  • 57. Keunggulan  Biaya lebih murah (fix dan operational) ?  Mudah dan cepat untuk direproduksi  Tampilan lebih menarik  Memungkinkan animasi gambar untuk saat transfer ide/ presentasi
  • 58.
  • 59.