SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
LAPORAN TETAP
UTILITAS
KOMPRESSOR DAN SISTEM UDARA TEKAN
Disusun Oleh: Kelompok 2
Kelas 5 KD
Nama:
1. Maria Ulfa Srisundari (061330401014)
2. Maryama Nancy Hidayat (061330401015)
3. Mega Silvia (061330401016)
4. Millahi Nursyafa’ah (061330401017)
5. Muhammad Dody Afrilyana (061330401018)
6. Rena Nuryana (061330401019)
7. Rifa Nurjihanty (061330401021)
Instruktur: Ir. A. Husaini.,M.T
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
2015
KOMPRESSOR DAN SISTIM UDARA TEKAN
1. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu:
 Mengenal bagian-bagian kompresor dan sistem udara tekan
 Dapat mengoperasikan kompresor di laboratorium utilitas
 Dapat menghitung secara langsung efisiensi isotermal kompresor
2. ALAT DAN BAHAN
 Kompresor
3. DASAR TEORI
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system
proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada
pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi
menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
Bila tekanan fluida mampu-mampat dinaikkan secara adiabatik, suhu
fluida juga naik. Kenaikan suhu menimbulkan beberapa kerugian karena volume
spesifik fluida naik bersama suhu, kerja yang diperlukan untuk memampatkan
satu pon fluida akan menjadi lebih besar jika kompresi dilakukan secara isotermal.
Perubahan tekanan isentropik (adiabatik atau tanpa gesekan) gas ideal terhadap
suhu adalah:

/
1
1









pa
pb
Tb
Ta
Ta, Tb= suhu absolut masuk dan keluar
Pa, pb= tekanan masuk dan keluar
Untuk gas tertentu, rasio suhu meningkat bila rasio Pa/Pb meningkat.
Rasio ini merupakan parameter dasar dalam blower dan kompresor. Pada
kompresor rasio tersebut dapat mencapai 10 atau lebih. Biasanya kompresor
didinginkan menggunakan selubung pendingin yang menggunakan air pendingin
atau pendingin lain.
Komponen Utama Sistim Udara Tekan
Sistim udara tekan terdiri dari komponen utama berikut: Penyaring udara
masuk, pendingin antar tahap, after-coolers, pengering udara, traps pengeluaran
kadar air, penerima, jaringan pemipaan, penyaring, pengatur dan pelumasan (lihat
Gambar 3).
 Filter Udara Masuk: Mencegah debu masuk kompresor; Debu
menyebabkan lengketnya katup/ kran, merusak silinder dan
pemakaian yang berlebihan.
 Pendingin antar tahap: Menurunan suhu udara sebelum masuk ke
tahap berikutnya untuk mengurangi kerja kompresi dan meningkatkan
efisiensi. Biasanya digunakan pendingin air.
 After-Coolers: Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara
dengan penurunan suhu dalam penukar panas berpendingin air.
 Pengering Udara: Sisa-sisa kadar air setelah after-cooler dihilangkan
dengan menggunakan pengering udara, karena udara tekan untuk
keperluan instrumen dan peralatan pneumatik harus bebas dari kadar
air. Kadar air dihilangkan dengan menggunakan adsorben seperti gel
silika/ karbon aktif, atau pengering refrigeran, atau panas dari
pengering kompresor itu sendiri.
 Traps Pengeluaran Kadar Air: Trap pengeluaran kadar air diguakan
untuk membuang kadar air dalam udara tekan. Trap tersebut
menyerupai steam traps. Berbagai jenis trap yang digunakan adalah
kran pengeluaran manual, klep pengeluaran otomatis atau yang
berdasarkan waktu dll.
 Penerima: Penerima udara disediakan sebagai penyimpan dan
penghalus denyut keluaran udara – mengurangi variasi tekanan dari
kompresor.
4. PROSEDUR KERJA
 Membuka semua aliran keluar kompresor yang menuju ke sistem
pengguna
 Menghidupkan kompresor
 Mencatat tekanan masuk yang terdapat pada indikator tekanan bagian
masuk
 Mencatat tekanan masuk yang terdapat pada indikator tekanan bagian
keluar
 Mencatat laju alir udara pada flow-meter
 Mengitung efisiensi kompresor
5. DATA PENGAMATAN
 Tabel Spesifikasi Kompressor
Tipe
Kompressor
Horse Power Displacement Max Pressure Tank Size
hp Kw f/m L/m Psig kg/cm2 Liter Galon
7E103 10 7,5 43 1217 188 13 230 60
 Tabel Pengamatan Percobaan
Compressor
Type
Po(Kpa) Run
Waktu (menit) P(Tekanan Kompressor
Hidup Mati P1 P2
7E103
(Reciprocating
Compressor)
101,325 1 02.25 00.42 60 100
101,325 2 02.23 00.35 70 100
101,325 3 02.15 00.28 80 100
6. PERHITUNGAN
Dik:
P0 = 1 atm x 101,325 kpa/ 1 atm = 101,325 kpa
Pmaks = 650 kpa
Pmin = 350 Kpa
 Run 1
P1 = 60 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 413,58 𝐾𝑝𝑎
P2 = 100 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 689,3 𝐾𝑝𝑎
 Run 2
P1 = 70 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 482,51 𝐾𝑝𝑎
P2 = 100 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 689,3 𝐾𝑝𝑎
 Run 3
P1 = 80 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 551,41 𝐾𝑝𝑎
P2 = 100 psi =
6,893 𝐾𝑝𝑎
1 𝑝𝑠𝑖
= 689,3 𝐾𝑝𝑎
 Mencari Harga T2
Run 1
𝑇2
𝑇1
=[
𝑃2
𝑃1
]
𝑦−1
𝑦
[
𝑃2
𝑃1
] =
𝑇2
𝑇1
𝑦−1
𝑦
689,3
413,58
= [
𝑇2
𝑇1
]3,5
1,667 = [
𝑇2
𝑇1
]3,5
𝑇2
𝑇1
= [1,667] 3,5
𝑇2 = 1,157. T1
𝑇2 = 1,157 . 29˚C
𝑇2 = 33,553˚C
𝑇2 = 306,553 K
Run 2
𝑇2
𝑇1
=[
𝑃2
𝑃1
]
𝑦−1
𝑦
[
𝑃2
𝑃1
] =
𝑇2
𝑇1
𝑦−1
𝑦
689,3
482,51
= [
𝑇2
𝑇1
]3,5
1,428 = [
𝑇2
𝑇1
]3,5
𝑇2
𝑇1
= [1,428] 3,5
𝑇2 = 1,107. T1
𝑇2 = 1,157 . 29˚C
𝑇2 = 32,103˚C
𝑇2 = 305,103 K
Run 3
𝑇2
𝑇1
=[
𝑃2
𝑃1
]
𝑦−1
𝑦
[
𝑃2
𝑃1
] =
𝑇2
𝑇1
𝑦−1
𝑦
689,3
551,4
= [
𝑇2
𝑇1
]3,5
1,250 = [
𝑇2
𝑇1
]3,5
𝑇2
𝑇1
= [1,250] 3,5
𝑇2 = 1,066. T1
𝑇2 = 1,066. 29˚C
𝑇2 = 30,914˚C
𝑇2 = 303,914 K
 Menghitung Kapasitas Kompressor
Run 1
𝑄 =
𝑃2 − 𝑃1
𝑃𝑜
=
𝑉
𝑡
𝑥 [
𝑇2
𝑇1
]
𝑄 =
689,3 − 413,58
101,325 𝐾𝑝𝑎
=
0,230 𝑚3
135 𝑑𝑒𝑡
𝑥 [
306,553 𝐾
302 𝐾
]
= 0,0047 m3
/ detik
Run 2
𝑄 =
𝑃2 − 𝑃1
𝑃𝑜
=
𝑉
𝑡
𝑥 [
𝑇2
𝑇1
]
𝑄 =
689,3 − 482,51
101,325 𝐾𝑝𝑎
=
0,230 𝑚3
133,8 𝑑𝑒𝑡
𝑥 [
305,103 𝐾
302 𝐾
]
= 0,00354 m3
/ detik
Run 3
𝑄 =
𝑃2 − 𝑃1
𝑃𝑜
=
𝑉
𝑡
𝑥 [
𝑇2
𝑇1
]
𝑄 =
689,3 − 551,4
101,325 𝐾𝑝𝑎
=
0,230 𝑚3
129 𝑑𝑒𝑡
𝑥 [
303,914𝐾
302 𝐾
]
= 0,00243 m3
/ detik
𝑄 =
𝑄1 + 𝑄2 + 𝑄3
3
= 0,003556 m3
/ detik
 Menghitung Kapasitas Kompressor
𝑃 =
𝑊𝑠
𝑡
Ws = 86,996 Kj
NB: Karena Ws tidak dipengaruhi oleh waktu, maka waktu yang digunakan
untuk koefisien bernilai sama
Maka, Daya Kompressor:
Run 1
t= 02.25 menit = 135 detik
𝑃 =
𝑊𝑠
𝑡
𝑃 =
86,996 𝑘𝐽
135 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 0,644 kJ/detik = 0,644 kW
Run 2
t= 02.23 menit = 133,8 detik
𝑃 =
𝑊𝑠
𝑡
𝑃 =
86,996 𝑘𝐽
133,8 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 0,650 kJ/detik = 0,650 kW
Run 3
t= 02.15 menit = 129 detik
𝑃 =
𝑊𝑠
𝑡
𝑃 =
86,996 𝑘𝐽
129 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 0,674 kJ/detik = 0,674 kW
Daya Kompressor Rata-Rata:
𝑃𝑡 =
(0,644 + 0,650 + 0,674)
3
= 0,656 𝑘𝑊
 Menghitung Efisiensi Kompressor
Run 1
Ƞ =
𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑥 100 %
=
0,650 𝑘𝑊
7,5 𝑘𝑊
𝑋 100%
= 8,67 %
Run 2
Ƞ =
𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑥 100 %
=
0,644 𝑘𝑊
7,5 𝑘𝑊
𝑋 100%
= 8,56 %
Run 3
Ƞ =
𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑥 100 %
=
0,674 𝑘𝑊
7,5 𝑘𝑊
𝑋 100%
= 8,98 %
Efisiensi Kompressor Rata-Rata:
Ƞ𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
Ƞ1+ Ƞ2+ Ƞ3
3
= 8,73 %
7. ANALISA PERCOBAAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan kompresor dan sistem udara
tekan. Kompresor adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan gas
atau udara yang terkompresi atau bertekanan dengan cara memampatkannya, dan
dikeluarkan pada bagian discharge. Kompresor mengubah uap refrigeran yang
masuk pada suhu dan tekanan rendah menjadi uap bertekanan tinggi. Kompresor
juga mengubah suhu refrigeran menjadi lebih tinggi akibat proses yang bersifat
isentrofik. Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan udara lingkungan (1 atm). Kompresor memerlukan
gas atau udara sebagai bahan baku pembentuk gas atau udara bertekanan, dan ini
diambil oleh kompresor lewat sunctionnya. Oleh karena itu, kompresor juga
berfungsi sebagai alat transportasi, dalam hal ini mampu menarik gas atau udara
ketempat lain. Secara umum, biasanya kompresor menghisap udara dari atmosfer
yang secara fisik merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78%
nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% Campuran argon, karbon dioksida, uap air, dll.
Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan,
didapatkan kapasitas dan daya kompressor dengan cara mengamati nilai tekanan
masuk dan tekanan keluar. Daya kompressor rata-rata diperoleh sebesar 0,656
kw/jam sedangkan efisiensi nya adalah 8,73%.
Untuk kompresor jenis positif displacement yaitu, kompresor torak, cara
kerjanya adalah jika torak ditarik keatas, tekanan dalam silinder dibawah torak
akan menjadi negatif (lebih kecl dari tekanan atmosfir) sehingga udara akan
masuk melalui celah katup isap. Katup ini dipasang pada torak yang sekaligus
berfungsi sebagai perapat torak. Kemudian jika torak ditekan kebawah, volume
udar yang terkurung di bawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik.
Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding
silinder. Jika torak ditekan terus, volume akan semakin kecil dan tekanan didalam
silinder akan semakin naik. Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah
anatara torak dan dinding silinder.
8. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa:
 Kompressor adalah peralatan mekanik yang digunakan untuk mengalirkan suatu
fluida gas/udara berdasarkan energi tekan dari suatu tempat ke tempat lain.
 Sistem udara tekan adalah sistem udara yang dihasilkan dari kompresi
(pemampatan) gas oleh kompressor
 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh:
- Kapasitas kompressor rata-rata = 0,003556 m3
/second
- Daya kompressor rata-rata = 0,656 kW
- Efisiensi kompressor rata-rata = 8,73%
 Semakin lama kompressor bekerja maka tekanan akan semakin meningkat dan
daya yang diberikan akan menurun
9. DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet. 2015. Penuntun PraktikumUtilitas. Palembang: POLSRI
http://www.scribd.com
10. GAMBAR ALAT
Alaalaala
Alat Kompressor
Dasar Teori Tambahan
KOMPRESSOR
Kompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau gas.
Kompressor merupakan Mesin fluida yang berfungsi untuk menaikkan tekanan
dari fluida kerja (fluida kompresibel) yang melewatinya dengan cara
memampatkannya guna memperoleh fluida yang bertekanan tinggi. Kompressor
udara biasanya menghisap udara dari atmosfer. Namun adapula yang mengisap
udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini
kompressor bekerja sebagai penguat (booster). Sebaliknya ada pula compressor
yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfir.
Dalam hal ini kompressor disebut pompa vakum.
JENIS-JENIS KOMPRESSOR
Kompresor adalah jantung dari sistim kompresi uap. Ada 4 jenis kompresor yang
sering digunakan, yaitu :
a. Kompressor torak
Kompresor Torak pada dasarnya bekerja dengan peralatan yang sederhana.
Kompresor tarak terdiri atas sebuah piston yang bergerak kedepan dan kebelakang
didalam suatu silinder yang memilioki katup isap dan katup buang (suction Valve
dan discharge valve). Prinsip kerjanya yaitu sewaktu beroperasi sejumlah volume
udara tertentu diisap ke dalam silinder. Udara tersebut ditekan menurut proses
kompressi politropik untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.udara yang
tertekan ini disalurkan melalui katup berpegas ke dalam silinder penampungan
selanjutnya, bila tekanan silinder lebih tinggi dari tekanan sistem tersebut.
Pengeluaran udara berlangsung sampai torak mencapai titik mati atas. Setelah
piston bergerak turun, terisap lagi sejumlah volume tertentu udara melalui katup
masuk berpegas dan proses berlangsung dan berulang seperti semula. Jika suatu
gas di dalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas akan
mengalami kompressi. Compressor yang menggunakan asas ini disebut
compressor jenis perpindahan (displacement). Secara prinsip, kompressor jenis ini
dilukiskan seperti gambar berikut:
Katup Isap Katup Keluar
Silinder Torak
Batang Penggerak
Gambar Kompresor fluida
Keterangan:
 Katup Isap, berfungsi sebagai tempat masuknya udara luar yang akan
dikompresi.
 Katup keluar, berfungsi sebagai tempat mengeluarkan udra yang telah
dikompresi dan akan ditampung disuatu tempat tertentu.
 Torak, berfungsi sebagai alat yang mengkompresi udara yang telah
dimasukkan kedalam silinder.
 Batang Penggerak, berfungsi untuk menggerakkan torak keatas atau
kebawah dalam proses kompresi.
 Silinder, berfungsi sebagai tempat untuk udara yang diisap sebelum
dikompresi.
Di sini digunakan torak yang bergerak bolak-balik di dalam sebuah
silinder untuk mengisap, menekan, dan mengeluarkan gas secara berulang-ulang.
Dalam hal ini gas yang ditekan tidak boleh bocor melalui celah antara dinding
torak dan dinding silinder yang saling bergesek. Untuk itu digunakan cincin torak
sebagai perapat. Cara kerjanya adalah sebagai berikut. Jika torak ditarik ke atas,
tekanan dalam silinder di bawah torak akan menjadi negative (lebih kecil dari
tekanan atmosfir) sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap. Katup ini
terbuat dari kulit, dipasang pada torak yang sekaligus berfungsi juga sebagai
perapat torak. Kemudian jika torak ditekan ke bawah, volume udara yang
terkurung di bawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik. Katup isap
akan menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding silinder. Jika
torak ditekan terus, volume akan semakin kecil dan tekanan di dalam silinder akan
naik melebihi tekanan di dalam objek yang dikompresikan. Pada saat ini udara
akan terdorong masuk ke dalam objek yang dikompresikan melalui pentil (yang
berfungsi sebagai katup keluar). Maka tekanan di dalam objek akan semakin
bertambah besar.
Namun pada kompresor yang sesungguhnya torak tidak digerakkan
dengan tangan melainkan dengan motor melalui poros engkol seperti
diperlihatkan. Dalam hal ini katup isap dan katup buang dipasang pada kepala
silinder. Adapun sebagai penyimpan energinya dipakai tangki udara. Tangki ini
dapat disamakan dengan ban pada pompa ban. Kompresor semacam ini dimana
torak bergerak bolak-balik disebut kompresor bolak-balik.
Kompresor bolak-balik menimbulkan getaran karena gaya inersia sehingga
tidak sesuai untuk beroperasi pada putaran tinggi. Karena itu berbagai konmpresor
putar (rotary) telah dikembangkan dan banyak tersedia di pasaran.
Pada kompresor torak, pembebas beban katup isap dan pembebas beban
dengan pemutus otomatik yang paling banyak digunakan pada saat ini.
b. Kompresor sekrup (screw)
Kompresor sekrup termasuk jenis kompresor perpindahan positif yang
tergolong kompresor putar (rotary). Akhir-akhir ini kompresor sekrup mengalami
perkembangan yang cukup pesat.
Kompresor putar jenis sekrup mempunyai sepasang rotor berbentuk sekrup.
Yang satu mempunyai alur yang permukaannya cembung dan yang satu
permukaannnya cekung. Pasangan rotor ini berputar dalam arah yang berlawanan
dan saling mengait seperti sepasang roda gigi. Rotor dikurung dalam sebuah
rumah. Apabila rotor berputar maka ruang yang terbentuk antara bagian cekung
dari rotor dan dinding rumah akan bergerak ke arah aksial sehingga udara akan
dimampatkan.
Gambar Rotor Screw Kompressor
Pada gambar di bawah terlihat bahwa pada posisi (a) udara diisap
sepenuhnya melalui lubang isap masuk ke dalam ruang alur. Isapan akan selesai
setelah ruang alur tertutup sepenuhnya oleh dinding rumah. Posisi (b)
menunjukkan pertengahan proses kompresi dimana volume udara di dalam ruang
alur sudah ada di tengah. Gambar (c) memperlihatkan akhir proses kompresi
dimana udra yang terkurung sudah mencapai lubang keluar di ujung kanan atas
rumah. Dan pada gambar (d) udara yang terkurung di dalam alur tadi telah
dikeluarkan sebagian sehingga tinggal sebagian yang akan diselesaikan.
Gambar 3. Proses Kompresi dari Kompresor sekrup
Sumber : Sularso ( 2004 )
Dari uraian tersebut, maka telah jelas bahwa proses pengisapan, kompresi,
dan pengeluaran dilakukan secara berurutan oleh sekrup.dengan demikian
fluktuasi aliran maupun momen puntir poros menjadi sangat kecil. Selain itu rotor
yang seimbang dan berputar murni tanpa ada bagian yang bergerak bolak-balik
akan sangat mengurangi getaran. Karena itu kompresor ini sesuai untuk
beroperasi pada putaran yang tinggi. Biasanya jumlah gigi atau alur adalah empat
buah untuk rotor yang berjalur cembung dan enam buah untuk yang berjalur
cekung. Namun akhir-akhir ini juga dipakai jumlah alur 5:6 untuk memperbaiki
performansi.
c. Kompresor sentrifugal
Kompresor sentrifugal yang pertama digunakan untuk melayani refrigerasi
diperkenalkan oleh wills carrier pada tahun 1920. Sejak saat itu, kompresor
sentrifugal menjadi jenis kompresor yang dominant dalam instalasi-instalasi yang
besar. Konstruksi kompressor ini sama dengan pompa sentrifugal.
Gambar Sebuah sistem kompresor sentrifugal. Kondensor berada di bagian atas, dan
evaporator pendingin air berada di bagian bawah. Kedua impeller kompresor dua tingkat
ini digerakkan oleh sebuah motor listrik di bagian belakang
Gambar memperlihatkan suatu system refrigerasi yang menggunakan
kompresor sentrifugal. Konstruksi kompresor sentrifugal sama dengan pompa
sentrifugal. Fluida masuki impeller yang berputar yang kemudian dilemparkan ke
arah luar impeller dengan gaya sentrifugal. Sudu-sudu impeller meninggikan
putaran dan bangkitkan tekanan. Dari impeller ini gas mengalir ke sudu-sudu
penghambur ke ruang spiral (volute), dimana sejumlah energi kinetik dirubah
menjadi tekanan.Kompressor ini dapat dibuat dengan satu roda bila diinginkan
perbandingan tekanan yang rendah. Walaupun mesin-mesin bertingkat ganda,
kompressor ini bekerja dengan kompressi adiabatik, dengan efisiensi antara 70 %
sampai 80 %.
Kompresor sentrifugal melayani system-sistem refrigerasi yang
berkapasitas antara 200 hingga 10,000 kW. Suhu evaporator pada mesin-mesin
bertingkat ganda dapat diturunkan hingga -50°C sampai -100°C, walaupun
penggunaannya yang terbanyak adalah untuk mendinginkan air hingga kira-kira
6°C atau 8°C didalam system pengkondisian udara.
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx

More Related Content

Similar to KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx

Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)nanda_auliana
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa indzhool32
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxChemistryChanel
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikWahyu Pram
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxRezkyAndrii
 
Proses pendinginan udara pada koil pendingin
Proses pendinginan udara pada koil pendinginProses pendinginan udara pada koil pendingin
Proses pendinginan udara pada koil pendinginGalih Andhika Ramadhan
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem RobotikAhmad Nawawi, S.Kom
 
Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikmacyie9897
 
matering device
matering devicematering device
matering devicelekolekobp
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikMOHD SHUKRI
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikDYA_25
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)Doni Rachman
 
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxPPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxGklrty
 

Similar to KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx (20)

Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
FAN-TEST-STAND-33333
FAN-TEST-STAND-33333FAN-TEST-STAND-33333
FAN-TEST-STAND-33333
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
ac.pptx
ac.pptxac.pptx
ac.pptx
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
Proses pendinginan udara pada koil pendingin
Proses pendinginan udara pada koil pendinginProses pendinginan udara pada koil pendingin
Proses pendinginan udara pada koil pendingin
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
 
Materi rotor terpadu
Materi rotor terpaduMateri rotor terpadu
Materi rotor terpadu
 
Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolik
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & Hidrolik
 
PERAWATAN AC
PERAWATAN ACPERAWATAN AC
PERAWATAN AC
 
Proses pencampuran udara
Proses pencampuran udaraProses pencampuran udara
Proses pencampuran udara
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
 
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxPPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
 

More from irwankurniawan45

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptirwankurniawan45
 
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptSEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptirwankurniawan45
 
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxKetel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxirwankurniawan45
 
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxdokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxirwankurniawan45
 
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptJENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptirwankurniawan45
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxirwankurniawan45
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptirwankurniawan45
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptirwankurniawan45
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptirwankurniawan45
 

More from irwankurniawan45 (18)

1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
FUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.pptFUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.ppt
 
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
 
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.pptSEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
SEBAB – SEBAB PELEDAKAN PESAWAT UAP.ppt
 
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptxKetel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
Ketel_Uap_Pipa_Air_dan_Bejana_Tekan (1).pptx
 
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptxdokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
dokumen.tech_ketel-uap-boiler.pptx
 
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.pptJENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
JENIS – JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA.ppt
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.ppt
 
12285361 (1).ppt
12285361 (1).ppt12285361 (1).ppt
12285361 (1).ppt
 
2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
3257999.ppt
3257999.ppt3257999.ppt
3257999.ppt
 
14.3-Metode-Taguchi.pdf
14.3-Metode-Taguchi.pdf14.3-Metode-Taguchi.pdf
14.3-Metode-Taguchi.pdf
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024idmpo grup
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7AthikTzulatzah
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 

Recently uploaded (16)

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 

KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx

  • 1. LAPORAN TETAP UTILITAS KOMPRESSOR DAN SISTEM UDARA TEKAN Disusun Oleh: Kelompok 2 Kelas 5 KD Nama: 1. Maria Ulfa Srisundari (061330401014) 2. Maryama Nancy Hidayat (061330401015) 3. Mega Silvia (061330401016) 4. Millahi Nursyafa’ah (061330401017) 5. Muhammad Dody Afrilyana (061330401018) 6. Rena Nuryana (061330401019) 7. Rifa Nurjihanty (061330401021) Instruktur: Ir. A. Husaini.,M.T POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA JURUSAN TEKNIK KIMIA 2015
  • 2. KOMPRESSOR DAN SISTIM UDARA TEKAN 1. TUJUAN Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu:  Mengenal bagian-bagian kompresor dan sistem udara tekan  Dapat mengoperasikan kompresor di laboratorium utilitas  Dapat menghitung secara langsung efisiensi isotermal kompresor 2. ALAT DAN BAHAN  Kompresor 3. DASAR TEORI Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif. Bila tekanan fluida mampu-mampat dinaikkan secara adiabatik, suhu fluida juga naik. Kenaikan suhu menimbulkan beberapa kerugian karena volume spesifik fluida naik bersama suhu, kerja yang diperlukan untuk memampatkan satu pon fluida akan menjadi lebih besar jika kompresi dilakukan secara isotermal. Perubahan tekanan isentropik (adiabatik atau tanpa gesekan) gas ideal terhadap suhu adalah:  / 1 1          pa pb Tb Ta Ta, Tb= suhu absolut masuk dan keluar Pa, pb= tekanan masuk dan keluar Untuk gas tertentu, rasio suhu meningkat bila rasio Pa/Pb meningkat. Rasio ini merupakan parameter dasar dalam blower dan kompresor. Pada kompresor rasio tersebut dapat mencapai 10 atau lebih. Biasanya kompresor
  • 3. didinginkan menggunakan selubung pendingin yang menggunakan air pendingin atau pendingin lain. Komponen Utama Sistim Udara Tekan Sistim udara tekan terdiri dari komponen utama berikut: Penyaring udara masuk, pendingin antar tahap, after-coolers, pengering udara, traps pengeluaran kadar air, penerima, jaringan pemipaan, penyaring, pengatur dan pelumasan (lihat Gambar 3).  Filter Udara Masuk: Mencegah debu masuk kompresor; Debu menyebabkan lengketnya katup/ kran, merusak silinder dan pemakaian yang berlebihan.  Pendingin antar tahap: Menurunan suhu udara sebelum masuk ke tahap berikutnya untuk mengurangi kerja kompresi dan meningkatkan efisiensi. Biasanya digunakan pendingin air.  After-Coolers: Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara dengan penurunan suhu dalam penukar panas berpendingin air.  Pengering Udara: Sisa-sisa kadar air setelah after-cooler dihilangkan dengan menggunakan pengering udara, karena udara tekan untuk keperluan instrumen dan peralatan pneumatik harus bebas dari kadar air. Kadar air dihilangkan dengan menggunakan adsorben seperti gel silika/ karbon aktif, atau pengering refrigeran, atau panas dari pengering kompresor itu sendiri.  Traps Pengeluaran Kadar Air: Trap pengeluaran kadar air diguakan untuk membuang kadar air dalam udara tekan. Trap tersebut menyerupai steam traps. Berbagai jenis trap yang digunakan adalah kran pengeluaran manual, klep pengeluaran otomatis atau yang berdasarkan waktu dll.  Penerima: Penerima udara disediakan sebagai penyimpan dan penghalus denyut keluaran udara – mengurangi variasi tekanan dari kompresor.
  • 4. 4. PROSEDUR KERJA  Membuka semua aliran keluar kompresor yang menuju ke sistem pengguna  Menghidupkan kompresor  Mencatat tekanan masuk yang terdapat pada indikator tekanan bagian masuk  Mencatat tekanan masuk yang terdapat pada indikator tekanan bagian keluar  Mencatat laju alir udara pada flow-meter  Mengitung efisiensi kompresor
  • 5. 5. DATA PENGAMATAN  Tabel Spesifikasi Kompressor Tipe Kompressor Horse Power Displacement Max Pressure Tank Size hp Kw f/m L/m Psig kg/cm2 Liter Galon 7E103 10 7,5 43 1217 188 13 230 60  Tabel Pengamatan Percobaan Compressor Type Po(Kpa) Run Waktu (menit) P(Tekanan Kompressor Hidup Mati P1 P2 7E103 (Reciprocating Compressor) 101,325 1 02.25 00.42 60 100 101,325 2 02.23 00.35 70 100 101,325 3 02.15 00.28 80 100 6. PERHITUNGAN Dik: P0 = 1 atm x 101,325 kpa/ 1 atm = 101,325 kpa Pmaks = 650 kpa Pmin = 350 Kpa  Run 1 P1 = 60 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 413,58 𝐾𝑝𝑎 P2 = 100 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 689,3 𝐾𝑝𝑎  Run 2 P1 = 70 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 482,51 𝐾𝑝𝑎 P2 = 100 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 689,3 𝐾𝑝𝑎  Run 3 P1 = 80 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 551,41 𝐾𝑝𝑎 P2 = 100 psi = 6,893 𝐾𝑝𝑎 1 𝑝𝑠𝑖 = 689,3 𝐾𝑝𝑎
  • 6.  Mencari Harga T2 Run 1 𝑇2 𝑇1 =[ 𝑃2 𝑃1 ] 𝑦−1 𝑦 [ 𝑃2 𝑃1 ] = 𝑇2 𝑇1 𝑦−1 𝑦 689,3 413,58 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 1,667 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 𝑇2 𝑇1 = [1,667] 3,5 𝑇2 = 1,157. T1 𝑇2 = 1,157 . 29˚C 𝑇2 = 33,553˚C 𝑇2 = 306,553 K Run 2 𝑇2 𝑇1 =[ 𝑃2 𝑃1 ] 𝑦−1 𝑦 [ 𝑃2 𝑃1 ] = 𝑇2 𝑇1 𝑦−1 𝑦 689,3 482,51 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 1,428 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 𝑇2 𝑇1 = [1,428] 3,5 𝑇2 = 1,107. T1 𝑇2 = 1,157 . 29˚C 𝑇2 = 32,103˚C 𝑇2 = 305,103 K
  • 7. Run 3 𝑇2 𝑇1 =[ 𝑃2 𝑃1 ] 𝑦−1 𝑦 [ 𝑃2 𝑃1 ] = 𝑇2 𝑇1 𝑦−1 𝑦 689,3 551,4 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 1,250 = [ 𝑇2 𝑇1 ]3,5 𝑇2 𝑇1 = [1,250] 3,5 𝑇2 = 1,066. T1 𝑇2 = 1,066. 29˚C 𝑇2 = 30,914˚C 𝑇2 = 303,914 K  Menghitung Kapasitas Kompressor Run 1 𝑄 = 𝑃2 − 𝑃1 𝑃𝑜 = 𝑉 𝑡 𝑥 [ 𝑇2 𝑇1 ] 𝑄 = 689,3 − 413,58 101,325 𝐾𝑝𝑎 = 0,230 𝑚3 135 𝑑𝑒𝑡 𝑥 [ 306,553 𝐾 302 𝐾 ] = 0,0047 m3 / detik Run 2 𝑄 = 𝑃2 − 𝑃1 𝑃𝑜 = 𝑉 𝑡 𝑥 [ 𝑇2 𝑇1 ] 𝑄 = 689,3 − 482,51 101,325 𝐾𝑝𝑎 = 0,230 𝑚3 133,8 𝑑𝑒𝑡 𝑥 [ 305,103 𝐾 302 𝐾 ] = 0,00354 m3 / detik
  • 8. Run 3 𝑄 = 𝑃2 − 𝑃1 𝑃𝑜 = 𝑉 𝑡 𝑥 [ 𝑇2 𝑇1 ] 𝑄 = 689,3 − 551,4 101,325 𝐾𝑝𝑎 = 0,230 𝑚3 129 𝑑𝑒𝑡 𝑥 [ 303,914𝐾 302 𝐾 ] = 0,00243 m3 / detik 𝑄 = 𝑄1 + 𝑄2 + 𝑄3 3 = 0,003556 m3 / detik  Menghitung Kapasitas Kompressor 𝑃 = 𝑊𝑠 𝑡 Ws = 86,996 Kj NB: Karena Ws tidak dipengaruhi oleh waktu, maka waktu yang digunakan untuk koefisien bernilai sama Maka, Daya Kompressor: Run 1 t= 02.25 menit = 135 detik 𝑃 = 𝑊𝑠 𝑡 𝑃 = 86,996 𝑘𝐽 135 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 0,644 kJ/detik = 0,644 kW Run 2 t= 02.23 menit = 133,8 detik 𝑃 = 𝑊𝑠 𝑡 𝑃 = 86,996 𝑘𝐽 133,8 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
  • 9. = 0,650 kJ/detik = 0,650 kW Run 3 t= 02.15 menit = 129 detik 𝑃 = 𝑊𝑠 𝑡 𝑃 = 86,996 𝑘𝐽 129 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 0,674 kJ/detik = 0,674 kW Daya Kompressor Rata-Rata: 𝑃𝑡 = (0,644 + 0,650 + 0,674) 3 = 0,656 𝑘𝑊  Menghitung Efisiensi Kompressor Run 1 Ƞ = 𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑥 100 % = 0,650 𝑘𝑊 7,5 𝑘𝑊 𝑋 100% = 8,67 % Run 2 Ƞ = 𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑥 100 % = 0,644 𝑘𝑊 7,5 𝑘𝑊 𝑋 100% = 8,56 % Run 3 Ƞ = 𝑃 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝑃 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑥 100 % = 0,674 𝑘𝑊 7,5 𝑘𝑊 𝑋 100% = 8,98 %
  • 10. Efisiensi Kompressor Rata-Rata: Ƞ𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = Ƞ1+ Ƞ2+ Ƞ3 3 = 8,73 %
  • 11. 7. ANALISA PERCOBAAN Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan kompresor dan sistem udara tekan. Kompresor adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan gas atau udara yang terkompresi atau bertekanan dengan cara memampatkannya, dan dikeluarkan pada bagian discharge. Kompresor mengubah uap refrigeran yang masuk pada suhu dan tekanan rendah menjadi uap bertekanan tinggi. Kompresor juga mengubah suhu refrigeran menjadi lebih tinggi akibat proses yang bersifat isentrofik. Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara lingkungan (1 atm). Kompresor memerlukan gas atau udara sebagai bahan baku pembentuk gas atau udara bertekanan, dan ini diambil oleh kompresor lewat sunctionnya. Oleh karena itu, kompresor juga berfungsi sebagai alat transportasi, dalam hal ini mampu menarik gas atau udara ketempat lain. Secara umum, biasanya kompresor menghisap udara dari atmosfer yang secara fisik merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% Campuran argon, karbon dioksida, uap air, dll. Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan kapasitas dan daya kompressor dengan cara mengamati nilai tekanan masuk dan tekanan keluar. Daya kompressor rata-rata diperoleh sebesar 0,656 kw/jam sedangkan efisiensi nya adalah 8,73%. Untuk kompresor jenis positif displacement yaitu, kompresor torak, cara kerjanya adalah jika torak ditarik keatas, tekanan dalam silinder dibawah torak akan menjadi negatif (lebih kecl dari tekanan atmosfir) sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap. Katup ini dipasang pada torak yang sekaligus berfungsi sebagai perapat torak. Kemudian jika torak ditekan kebawah, volume udar yang terkurung di bawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik. Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding silinder. Jika torak ditekan terus, volume akan semakin kecil dan tekanan didalam silinder akan semakin naik. Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah anatara torak dan dinding silinder.
  • 12. 8. KESIMPULAN Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa:  Kompressor adalah peralatan mekanik yang digunakan untuk mengalirkan suatu fluida gas/udara berdasarkan energi tekan dari suatu tempat ke tempat lain.  Sistem udara tekan adalah sistem udara yang dihasilkan dari kompresi (pemampatan) gas oleh kompressor  Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh: - Kapasitas kompressor rata-rata = 0,003556 m3 /second - Daya kompressor rata-rata = 0,656 kW - Efisiensi kompressor rata-rata = 8,73%  Semakin lama kompressor bekerja maka tekanan akan semakin meningkat dan daya yang diberikan akan menurun 9. DAFTAR PUSTAKA Jobsheet. 2015. Penuntun PraktikumUtilitas. Palembang: POLSRI http://www.scribd.com
  • 14. Dasar Teori Tambahan KOMPRESSOR Kompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompressor merupakan Mesin fluida yang berfungsi untuk menaikkan tekanan dari fluida kerja (fluida kompresibel) yang melewatinya dengan cara memampatkannya guna memperoleh fluida yang bertekanan tinggi. Kompressor udara biasanya menghisap udara dari atmosfer. Namun adapula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini kompressor bekerja sebagai penguat (booster). Sebaliknya ada pula compressor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfir. Dalam hal ini kompressor disebut pompa vakum.
  • 15. JENIS-JENIS KOMPRESSOR Kompresor adalah jantung dari sistim kompresi uap. Ada 4 jenis kompresor yang sering digunakan, yaitu : a. Kompressor torak Kompresor Torak pada dasarnya bekerja dengan peralatan yang sederhana. Kompresor tarak terdiri atas sebuah piston yang bergerak kedepan dan kebelakang didalam suatu silinder yang memilioki katup isap dan katup buang (suction Valve dan discharge valve). Prinsip kerjanya yaitu sewaktu beroperasi sejumlah volume udara tertentu diisap ke dalam silinder. Udara tersebut ditekan menurut proses kompressi politropik untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.udara yang tertekan ini disalurkan melalui katup berpegas ke dalam silinder penampungan selanjutnya, bila tekanan silinder lebih tinggi dari tekanan sistem tersebut. Pengeluaran udara berlangsung sampai torak mencapai titik mati atas. Setelah piston bergerak turun, terisap lagi sejumlah volume tertentu udara melalui katup masuk berpegas dan proses berlangsung dan berulang seperti semula. Jika suatu gas di dalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas akan mengalami kompressi. Compressor yang menggunakan asas ini disebut compressor jenis perpindahan (displacement). Secara prinsip, kompressor jenis ini dilukiskan seperti gambar berikut: Katup Isap Katup Keluar Silinder Torak Batang Penggerak Gambar Kompresor fluida
  • 16. Keterangan:  Katup Isap, berfungsi sebagai tempat masuknya udara luar yang akan dikompresi.  Katup keluar, berfungsi sebagai tempat mengeluarkan udra yang telah dikompresi dan akan ditampung disuatu tempat tertentu.  Torak, berfungsi sebagai alat yang mengkompresi udara yang telah dimasukkan kedalam silinder.  Batang Penggerak, berfungsi untuk menggerakkan torak keatas atau kebawah dalam proses kompresi.  Silinder, berfungsi sebagai tempat untuk udara yang diisap sebelum dikompresi. Di sini digunakan torak yang bergerak bolak-balik di dalam sebuah silinder untuk mengisap, menekan, dan mengeluarkan gas secara berulang-ulang. Dalam hal ini gas yang ditekan tidak boleh bocor melalui celah antara dinding torak dan dinding silinder yang saling bergesek. Untuk itu digunakan cincin torak sebagai perapat. Cara kerjanya adalah sebagai berikut. Jika torak ditarik ke atas, tekanan dalam silinder di bawah torak akan menjadi negative (lebih kecil dari tekanan atmosfir) sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap. Katup ini terbuat dari kulit, dipasang pada torak yang sekaligus berfungsi juga sebagai perapat torak. Kemudian jika torak ditekan ke bawah, volume udara yang terkurung di bawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik. Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding silinder. Jika torak ditekan terus, volume akan semakin kecil dan tekanan di dalam silinder akan naik melebihi tekanan di dalam objek yang dikompresikan. Pada saat ini udara akan terdorong masuk ke dalam objek yang dikompresikan melalui pentil (yang berfungsi sebagai katup keluar). Maka tekanan di dalam objek akan semakin bertambah besar. Namun pada kompresor yang sesungguhnya torak tidak digerakkan dengan tangan melainkan dengan motor melalui poros engkol seperti diperlihatkan. Dalam hal ini katup isap dan katup buang dipasang pada kepala
  • 17. silinder. Adapun sebagai penyimpan energinya dipakai tangki udara. Tangki ini dapat disamakan dengan ban pada pompa ban. Kompresor semacam ini dimana torak bergerak bolak-balik disebut kompresor bolak-balik. Kompresor bolak-balik menimbulkan getaran karena gaya inersia sehingga tidak sesuai untuk beroperasi pada putaran tinggi. Karena itu berbagai konmpresor putar (rotary) telah dikembangkan dan banyak tersedia di pasaran. Pada kompresor torak, pembebas beban katup isap dan pembebas beban dengan pemutus otomatik yang paling banyak digunakan pada saat ini. b. Kompresor sekrup (screw) Kompresor sekrup termasuk jenis kompresor perpindahan positif yang tergolong kompresor putar (rotary). Akhir-akhir ini kompresor sekrup mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kompresor putar jenis sekrup mempunyai sepasang rotor berbentuk sekrup. Yang satu mempunyai alur yang permukaannya cembung dan yang satu permukaannnya cekung. Pasangan rotor ini berputar dalam arah yang berlawanan dan saling mengait seperti sepasang roda gigi. Rotor dikurung dalam sebuah rumah. Apabila rotor berputar maka ruang yang terbentuk antara bagian cekung dari rotor dan dinding rumah akan bergerak ke arah aksial sehingga udara akan dimampatkan. Gambar Rotor Screw Kompressor Pada gambar di bawah terlihat bahwa pada posisi (a) udara diisap sepenuhnya melalui lubang isap masuk ke dalam ruang alur. Isapan akan selesai
  • 18. setelah ruang alur tertutup sepenuhnya oleh dinding rumah. Posisi (b) menunjukkan pertengahan proses kompresi dimana volume udara di dalam ruang alur sudah ada di tengah. Gambar (c) memperlihatkan akhir proses kompresi dimana udra yang terkurung sudah mencapai lubang keluar di ujung kanan atas rumah. Dan pada gambar (d) udara yang terkurung di dalam alur tadi telah dikeluarkan sebagian sehingga tinggal sebagian yang akan diselesaikan. Gambar 3. Proses Kompresi dari Kompresor sekrup Sumber : Sularso ( 2004 ) Dari uraian tersebut, maka telah jelas bahwa proses pengisapan, kompresi, dan pengeluaran dilakukan secara berurutan oleh sekrup.dengan demikian fluktuasi aliran maupun momen puntir poros menjadi sangat kecil. Selain itu rotor yang seimbang dan berputar murni tanpa ada bagian yang bergerak bolak-balik akan sangat mengurangi getaran. Karena itu kompresor ini sesuai untuk beroperasi pada putaran yang tinggi. Biasanya jumlah gigi atau alur adalah empat buah untuk rotor yang berjalur cembung dan enam buah untuk yang berjalur cekung. Namun akhir-akhir ini juga dipakai jumlah alur 5:6 untuk memperbaiki performansi.
  • 19. c. Kompresor sentrifugal Kompresor sentrifugal yang pertama digunakan untuk melayani refrigerasi diperkenalkan oleh wills carrier pada tahun 1920. Sejak saat itu, kompresor sentrifugal menjadi jenis kompresor yang dominant dalam instalasi-instalasi yang besar. Konstruksi kompressor ini sama dengan pompa sentrifugal. Gambar Sebuah sistem kompresor sentrifugal. Kondensor berada di bagian atas, dan evaporator pendingin air berada di bagian bawah. Kedua impeller kompresor dua tingkat ini digerakkan oleh sebuah motor listrik di bagian belakang Gambar memperlihatkan suatu system refrigerasi yang menggunakan kompresor sentrifugal. Konstruksi kompresor sentrifugal sama dengan pompa sentrifugal. Fluida masuki impeller yang berputar yang kemudian dilemparkan ke arah luar impeller dengan gaya sentrifugal. Sudu-sudu impeller meninggikan putaran dan bangkitkan tekanan. Dari impeller ini gas mengalir ke sudu-sudu penghambur ke ruang spiral (volute), dimana sejumlah energi kinetik dirubah menjadi tekanan.Kompressor ini dapat dibuat dengan satu roda bila diinginkan perbandingan tekanan yang rendah. Walaupun mesin-mesin bertingkat ganda, kompressor ini bekerja dengan kompressi adiabatik, dengan efisiensi antara 70 % sampai 80 %. Kompresor sentrifugal melayani system-sistem refrigerasi yang berkapasitas antara 200 hingga 10,000 kW. Suhu evaporator pada mesin-mesin bertingkat ganda dapat diturunkan hingga -50°C sampai -100°C, walaupun penggunaannya yang terbanyak adalah untuk mendinginkan air hingga kira-kira 6°C atau 8°C didalam system pengkondisian udara.