Pembahasan tentang standardisasi pada Gambar Teknik Mesin berdasarkan ISO.
Materi pembahasan yaitu pengenalan gambar teknik mesin, kertas gambar, tulisan, garis dan skala.
Latihan atau tugas yaitu latihan penulisan huruf ISO, latihan penarikan garis dan latihan skala suatu benda kerja.
2. Tujuan Instruksial Khusus
Setelah mempelajari uraian materi yang diajarkan, mahasiswa diharapkan dapat :
Memahami fungsi dan manfaat gambar teknik sebagai bahasa komunikasi dalam
kegiatan manufaktur
Menyebutkan standardisasi gambar teknik mesin, antara lain: kertas, tulisan, garis, dan
skala gambar
Menerapkan aturan-aturan standar gambar teknik
Menggunakan peralatan gambar sesuai fungsi dan mengikuti tata cara pemeliharaannya
dengan baik
3. Pendahuluan
Apa yang akan terjadi bila kegiatan manufaktur
tidak memahami Gambar Teknik Mesin dengan
baik?
Setiap individu yang terlibat harus mengerti
dan memahami Gambar Teknik Mesin
sebagai media komunikasi.
4. Pendahuluan
Apa itu Gambar?
Alat/media Komunikasi untuk
menyampaikan hasil pemikiran / ide
perancang menjadi suatu bentuk yang
dapat dibaca dan dimengerti.
Contoh Jenis Komunikasi :
o Komunikasi Lisan
o Komunikasi Tulisan
o Komunikasi Gambar, dll
Komunikasi Lisan
6. Pendahuluan
Gambar Teknik Mesin :
adalah aturan, tata cara pelaksanaan pembuatan gambar-
gambar teknik yang diatur menurut standar yang
digunakan dan harus dapat dimengerti dan dipahami oleh
semua pelaku teknik, sehingga diperlukan bahasa/aturan
yang baku/standar (ISO).
ISO (International Organization for
Standardization)
adalah suatu wadah internasional yang telah
menstandarkan gambar teknik dengan bahasa teknik yang
disepakati semua pelaku teknik.
8. Standar Kertas Gambar
Ukuran dasar kertas gambar berpatokan pada A0 dengan luas 1 m2.
Format
Kertas
Ukuran
kertas
Garis
Tepi
A0 841 x 1189 20
A1 594 x 841 20
A2 420 x 594 10
A3 297 x 420 10
A4 210 x 297 10
9. Standar Tata Letak Kertas
Pelengkap utama yang harus ditampilkan
pada kertas :
1. Kepala gambar / Etiket
o Identitas suatu gambar berisikan nama
gambar (komponen, sub-assembly
maupun assembly), no.id, dll.
2. Garis tepi
o Batas daerah penggambaran
3. Tanda tengah
o Pembagi tengah Kertas
1
2
3
3
3
3
10. Standar Tata Letak Kertas
Pelengkap tambahan :
a. Tanda orientasi
o Arah gambar pada meja gambar.
Arah pembacaan gambar.
b. Skala referensi metric
o Untuk pendokumentasian dalam
bentuk microfilm.
c. Sistem referensi kisi
o Mempermudah identifikasi gambar.
Vertikal dengan Abjad dan
Horizontal dengan Angka.
d. Tanda pemotongan
o Untuk mempermudah pemotongan
dengan mesin potong otomatis.
Ditempatkan di setiap ujung pada
kertas.
a
a
b
b
b
b
c
d
11. Standar Tata Letak Kertas
POSISI ETIKET
Tipe X Horizontal
Tipe Y Vertikal
Tipe Y Horizontal
Tipe X Vertikal
15. Standar Tulisan
Tipe Huruf A (d= h/14)
S i f a t
Per-
bandingan
U k u r a n
Tinggi huruf
h (14/14) h 2,5 3,5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi hurus kecil
(tanpa tangkai dan
kaki)
c (10/14) h __ 2,5 3,5 5 7 10 14
Jarak antara huruf a (2/14) h 0,35 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8
Jarak minimum
antara garis
b (20/14) h 3,5 5 7 10 14 20 28
Jarak minimum
antara perkataan
e (6/14) h 1,05 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4
Tebal huruf d (1/14) h 0,18 0,25 0,35 0,5 0,7 1 1,4
Catatan: Jarak antara dua
huruf a boleh dikurangi
setengahnya, bilamana hal ini
memberikan efek visual yang lebih
baik; seperti misalnya LA, TV
d.s.b., d. h. i. a. sama dengan tebal
huruf d.
16. Standar Tulisan
Tipe Huruf B (d= h/10)
S i f a t
Per-
bandingan
U k u r a n
Tinggi huruf
h (10/10) h 2,5 3,5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi hurus kecil
(tanpa tangkai dan
kaki)
c (7/10) h __ 2,5 3,5 5 7 10 14
Jarak antara huruf a (2/10) h 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8 4
Jarak minimum antara
garis
b (14/10) h 3,5 5 7 10 14 20 28
Jarak minimum antara
perkataan
e (6/10) h 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4 12
Tebal huruf
d (1/10) h
0,2
5
0,3
5
0,5 0,7 1 1,4 2
Catatan : Jarak antara dua huruf
a boleh dikurangi setengahnya,
bilamana hal ini memberikan efek
visual yang lebih baik; seperti
misalnya LA, TV d.s.b., d. h. i. a.
sama dengan tebal huruf d.
17. Standar Tulisan
Ukuran huruf/angka standar pada gambar teknik
Tinggi
huruf/angka
Aplikasi penggunaan
2,5 mm Toleransi
3,5 mm Penunjukan ukuran, tulisan-tulisan
Skala dari detail
Tanda pengerjaan
Daftar bagian-bagian (etiket)
Skala (etiket)
Digambar/diperiksa (etiket)
Perubahan, pemesan (etiket)
5 mm Potongan, pandangan , detail
Skala
Nama instansi/sekolah
7 mm Judul gambar (etiket)
Nomor bagian
Nomor gambar
Ketebalan garis huruf adalah 1/10 dari ukuran standar.
19. Standar Garis
Ketebalan garis untuk ukuran
kertas
Jenis Garis Contoh Pemakaian
A4 A3 A2 A1 A0
A
0,5 mm 0,7 mm
Garis lurus A1 Garis benda terlihat
A2 Garis tepi
B
0,25 0,35
Garis tipis (lurus atau
melengkung)
B1 Garis bayangan, tekukan
beradius
B2 Garis penunjukan ukuran
B3 Garis proyeksi
B4 Garis penunjuk
B5 Garis arsir
B6 Garis senter pendek
C
0,25 0,35
Garis tipis bebas C1 Batas bagian pandangan
benda / irisan yang tidak
tepat pada garis sumbu
20. D
0,25 0,35
Garis tipis (lurus) dengan zig-
zag
D1 Pemendekan (diganti
dengan garis tipis bebas)
E
0,5 0,7
Garis putus tebal E1 Garis benda terhalang
E2 Garis tepi terhalang
F
0,25 0,35
Garis putus tipis F1 Garis benda terhalang
F2 Garis tepi terhalang
G
0,25 0,35
Garis strip titik tipis G1 Garis senter
G2 Garis tengah benda
simetris
G3 Garis yg menunjukkan
benda yg dapat bergerak
H
0,5/0,25 0,7/0,35
Garis strip titik, tebal pada ujung
dan belokan
H1 Garis pemotongan benda
J
0,5/0,25 0,7/0,35
Garis strip titik tebal J1 Garis untuk menunjukkan
permukaan yang akan
mendapat pengerjaan
tambahan
K
0,25 0,35
Garis strip titik ganda K1 Garis untuk benda yang
berdekatan, menunjukkan
bagian yang dapat
bergerak
K2 Garis untuk menunjukkan
bagian yang dapat
bergerak
K3 Garis titik berat
K5 Garis benda yang ada di
depan penampang potong
Standar Garis
23. Standar Skala Gambar
o Skala adalah = Perbandingan ukuran linier dari suatu objek yang ditunjukkan dalam suatu
gambar terhadap ukuran sebenarnya.
o Untuk memperjelas gambar atau untuk penyesuaian ruang kertas yang tersedia
o Jenis Skala
o Skala Sebenarnya : Skala dengan rasio 1 : 1 (Gambar = Benda)
o Skala Diperbesar : Skala rasio lebih besar, X : 1 (Gambar > Benda)
o Skala Diperkecil : Skala rasio lebih kecil, 1 : X (Gambar < Benda)
o Note : 1 : 1, X : 1 dan 1 : X → Benda Kerja Selalu Menyatakan Angka 1
26. Tugas Standardisasi
o Latihan 01 : Tulisan ISO
o Instruksi :
o Tulis kembali teks tersebut di kertas bantex
dengan standar tulisan ISO miring, Tipe huruf B.
o Tinggi tulisan dan jarak spasi tiap baris sesuai
dengan instruksi pada soal.
o Atur Lay-out kertas dengan baik.
o Tuliskan Identitas di pojok kanan atas, dengan :
o Nama
o NIM
o Lat _ _
27. Tugas Standardisasi
o Latihan 02 : Penarikan Garis
o Instruksi :
o Gambarkan pada kertas A3, dengan
skala 1 : 1, tanpa penujukan ukuran.
o Gunakan lay-uot tipe Y - Vertikal.
Aturlah layout kertas dengan baik.
o Gunakan Etiket seperti pada contoh.
o Perhatikan ketebalan garis dan
pertemuan garis.
o Gunakan Etiket sesuai contoh.
28. Tugas Standardisasi
o Latihan 03 : Skala Gambar
o Instruksi :
o Ubahlah gambar tersebut dengan
skala yang ditentukan.
o Tanpa diberikan penunjukan ukuran.
o Perhatikan tebal tipis garis.
o Perhatikan sambungan garis.
o Kerjakan di kertas bantex/bergaris.
o Tuliskan Identitas di pojok kanan
atas, dengan :
o Nama
o NIM
o Lat _ _