1. Oleh :
1. Ramadhan Febrianto
2. Zhalsabella Kh Bahri
2. Lidah buaya atau dengan nama latin Aloe vera
sudah tidak asing lagi di dengar masyarakat di
indonesia, baik itu masyarakat awam atau
modern. Tanaman lidah buaya memiliki beberapa
bagian :
1. daun
2. eksudat
3. gel
3. Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup
popular dibeberapa daerahIndonesia. Dodol
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari
buah-buahan dan dodol yang diolah dari tepung-tepungan,
antara lain tepung beras dan tepung ketan. Saat ini dodol
lebih dikenal dengan nama daerah asal seperti dodol garut,
dodol kudus atau jenang kudus, gelamai Sumatra barat dan
Kalimantan, dodol buah-buahan seperti dodol apel, dodol
stroberi, dodol papaya, dan sebagainya. Dodol buah
terdbuat dari daging buah matang yang dihancurkan,
kemudian dimasak dengan penambahan gula dan bahan
makanan lainnya
Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit
karena proses pembuatannya yang lama dan
membutuhkan keahlian.
4. Baskom @ 2 buah
Blender
Kompor gas Rinai komersial khusus tungku
Penyaring
Pisau
Sutil kayu
Wajan besar
Kemasan plastik
Loyang
Plastik tipis yang bisa digunakan memotong dodol yang
lengket
5. 1 kg daging daun lidah buaya
700 gram tepung ketan
400 gram tepung beras
2 kg gula pasir
2 liter santan
Pewarna hijau secukupnya (jika perlu dan disukai)
Agar-agar satu bungkus
6. Siapkan Semua bahan dan alat
Pisahkan kulit daun lidah buaya dengan dagingnya, dibersihkan dan dihaluskan dengan
blender.
Masak santan dan gula di dalam wajan hingga mengental.
Masukkan tepung ketan dan beras ke dalam larutan gula.
Masukkan lidah buaya yang telah diblander, kemudian diaduk. Pengadukan dilakukan
sampai adonan menjadi liat, berminyak dan tidak lengket di wajan (wadah).
Beri agar-agar dan pewarna.
Angkat adonan dodol yang telah masak, kemudian dimasukkan ke dalam loyang dengan
ketinggian 1-2 cm. Adonan ditekan-tekan agar padat dan rata. Sebelum adonan
dimasukkan, permukaan dalam loyang dialasi dengan plastik atau daun pisang.
Dinginkan sampai adonan mengeras.
Dodol yang telah mengeras dipotong-potong.
Potongan-potongan dodol dibungkus dengan plastik. Setelah itu, dodol siap dikemas ke
dalam kemasan plastik atau kertas minyak
7. Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang
diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A,
B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat.
Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium
(Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi
(Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin
dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk
antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A,
magnesium, dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk
mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai
penyakit degeneratif.
8. Dodol mengandung energi sebesar 220 kilokalori, protein
2,6 gram, karbohidrat 39,5 gram, lemak 5,7 gram, kalsium
0,04 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,4
miligram. Selain itu di dalam Jenang Dodol juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0
miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 60 gram
Jenang Dodol, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 100 %
9. Berikut ini adalah khasiat lidah buaya berdasarkan
riset
1. menghambat infeksi HIV
2. Nutrisi tambahan bagi pengidap HIV
3. Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
4. Mencegah pembengkakan sendi
5. Menghambat sel kanker
6. Membantu penyembuhan luka
7. Menyembuhkan ambient dan radang tenggorokan
8. Antibakteri
9. Mengatasi gannguan pencernaan