SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES
IDENTITAS PRAKTIKAN
Nama : Rizza Fadillah Fitri
NIM : 03031181320013
Shift/Kelompok : Kamis Siang/6
I. JUDUL PERCOBAAN : Cuka Apel
II. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui proses fermentasi dalam pembuatan cuka apel.
2. Mempelajari volume starter dan lama fermentasi terhadap sifat organoleptik
cuka apel.
3. Mengetahui manfaat dari kandungan nutrisi pada cuka apel.
III. DASAR TEORI
Cuka apel adalah suatu zat dibuat dari senyawa-senyawa yang berada
dalam buah apel yang kemudian difermentasi oleh mikroba dan beberapa jenis
dari mikroba yang bisa merubah sari buah apel menjadi cuka apel adalah
Saccharomyses Cerevisiae dan Zymomonas Mobilis.Cuka apel merupakan sumber
serat larut palingbaik, bebas kolesterol dan lemak, serta mengandung natrium.
Kandungan pektinnya juga efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh
darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3.1. Fermentasi
Secara sederhana, fermentasi adalah proses penguraian zat kompleks
menjadi bentuk yang lebih sederhana. Sejarah fermentasi sangat tua. Proses
fermentasi yang digunakan dalam pembuatan minuman seperti bir dan anggur
diperkirakan telah dimulai pada tahun 7000 SM. Fermentasi kemudian juga
digunakan untuk membuat berbagai produk susu seperti dadih dan keju. Ilmu
yang mempelajari fermentasi dikenal sebagai zymology. Louis Pasteur adalah
zymologist pertama yang dikenal melakukan penelitian tentang ragi dan proses
fermentasi. Dalam biologi, fermentasi merupakan proses konversi gula menjadi
2
asam atau alkohol dengan bantuan bakteri atau ragi. Bakteri membantu konversi
gula menjadi asam, sedangkan ragi umum digunakan untuk produksi alkohol.
Fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerobik atau tanpa adanya oksigen.
Proses ini awalnya menyerupai proses glikolisis. Pada langkah pertama glikolisis,
glukosa dipecah menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH. Selanjutnya, NADH
kembali teroksidasi menghasilkan CO2 dan produk akhir yang berupa alkohol
atau senyawa asam yang sudah tergantung pada organisme yang melakukan
proses fermentasi. Organisme tertentu melakukan fermentasi untuk mendapatkan
energi yang mereka butuhkan untuk melakukan proses kehidupan mereka.
(Sebagian besar organisme memperoleh energi untuk proses ini melalui respirasi
aerobik, dengan adanya oksigen bebas. Berbagai mikroorganisme, termasuk ragi
dan jamur dan bakteri tertentu, memperoleh energi melalui fermentasi. Banyak
proses fermentasi menghasilkan produk yang penting dalam kedokteran, persiapan
makanan, dan bidang lainnya. Fermentasi digunakan dalam berbagai cara dalam
kehidupan kita sehari-hari kehidupan. Sebagai contoh, fermentasi telah digunakan
sejak zaman kuno dalam produksi pewarna indigo, yang membuat warna biru
yang indah, dan kalium nitrat, yang merupakan komponen utama dari mesih
warna hitam yang awalnya berwarna biru hingga menjadi hitam..
Pengetahuan tentang fermentasi telah diwariskan untuk industri fermentasi
masa kini, di mana ia digunakan dalam proses seperti produksi produk farmasi
dan pemurnian air limbah dan limbah material, dan penelitian sedang dilakukan
pada aplikasi lebih lanjut. Namun, jenis fermentasi yang kita paling akrab adalah
yang digunakan pada produksi makanan.Fermentasi alkohol digunakan untuk
membuat minuman seperti sake dan anggur, dan fermentasi asam laktat digunakan
untuk membuat yogurt dan keju. Ada berbagai macam makanan fermentasi di
seluruh dunia. Produk tertentu yang dihasilkan dari fermentasi ditentukan menurut
jenis mikroorganisme yang menjalankan proses dan substansi di mana fermentasi
terjadi. Oleh karena itu, diperlukan keadaan lingkungan, substrat (media), serta
perlakuan (treatment) yang sesuai sehingga produk yang dihasilkan menjadi
optimal. Sebagai contoh, anggur adalah produk dari fermentasi ragi dalam jus
buah, sementara bir merupakan produk fermentasi ragi dalam biji-
3
bijian.Antibiotik (obat yang digunakan untuk melawan penyakit menular) yang
diperoleh dari keduanya bakteri dan fermentasi jamur. Fermentasi oleh berbagai
mikroorganisme digunakan untuk memproduksi zat yang disebut enzim, yang
digunakan dalam berbagai proses medis dan industri untuk mempercepat
reaksikimia. Cuka dan keju adalah produk fermentasi bakteri. Fermentasi ragi
digunakan untuk membuat roti beragi.
3.1.1. Manfaat Fermentasi
Beberapa Manfaat/Keuntungan yang dapat diperoleh dari proses
pembuatan produk melalui proses fermentasi adalah:
1. Dapat menghilangkan atau mengurangi zat antinutrisi
2. Dapat meningkatkan kandungan nutrisi
3. Dapat meningkatkan kecernaan
4. Dapat menaikkan tingkat kesehatan, lebih menyehatkan,
5. Dapat menaikkan waktu simpan, tahan lama, awet
6. Dapat memiliki nilai jual lebih tinggi
3.1.2. Tahapan Proses Fermentasi
1. Formulasi medium yang akan digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme, baik pada Enrichment (pengkayaan) maupun pada
Proses Produksi.
2. Sterilisasi Medium, Fermentor dan Perlengkapannya.
3. Produksi kultur murni atau campuran yang cukup untuk menginokulasi
pada tahap produksi.
4. Optimasi produksi pada tahap Fermentasi produk dengan kondisi
Optimum.
5. Ekstraksi (Pemanenan hasil) dan Purifikasi atau pemurnian produk.
3.2. Apel
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon.
Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan),
namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek,
daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Orang mulai
pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak
4
daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam
bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus
sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel
hutan/apel liar). Jenis – jenis apel antara lain:
1. Apel Granny Smith
Apel ini berasal dari daratan Australia yang beriklim subtropis. Namun,
apel ini juga dapat tumbuh baik di Batu, Malang, Jawa Timur. Buahnya berbentuk
bulat dengan pangkal dan ujung buah berlekuk dangkal. Kulit buah yang telah
matang berwarna hijau kekuningan dan dihiasi dengan bintik-bintik berwarna
putih. Pada bagian pangkalnya warna kulit ini bercampur dengan warna cokelat
kemerahan. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur halus dan agak keras.
Apel yang rasanya manis segar dengan aroma yang tajam ini memiliki kandungan
air yang banyak dan vitamin yang banyak di dalamnya..
2. Apel Rome Beauty
Apel ini disebut juga apel hijau atau apel Australia. Ciri khasnya terletak
pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak.
Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam.
Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. Daging buah keras, bertekstur halus, dan
beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. Tanaman yang
umurnya sudah mencapai tujuh tahun atau sudah mencapai umur tuanya
produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim.
3. Apel Gala
Di Indonesia kultivar ini dijual dengan nama apel lengkeng Prancis. Apel
ini pertama kali ditemukan di New Zealand pada tahun 1934 oleh J.H. Kidd dari
Greytown. Gala hasil silangan antara kidd's orange red dengan golden delicious.
Seleksi berlangsung sampai tahun 1939. Pada tahun 1960 kultivar itu mulai
dikenal orang, meskipun nama gala baru dibuat pada tahun 1965. Ukuran buah
apel gala 61 x 58 mm. Bentuknya oblong conical. Kulitnya hijau kemerahan
dengan semburat kuning. Daging buahnya berwarna putih. Buahnya keras, tetapi
teksturnya lembut dan berair banyak. Dibandingkan red delicious, gala terasa
sedikit lebih asam. Turunan dari apel gala sudah banyak.
5
4. Apel Manalagi
Apel ini disukai karena rasa daging buahnya manis walaupun belum
matang dan aromanya kuat. Teksturnya agak liat dan kurang kandungan airnya.
Warna daging buahnya putih kekuningan. Buahnya berbentuk agak bulat dengan
ujung dan pangkal berlekuk dangkal. Diameter buah antara 4-7 cm dan berat 75-
160 g per buah. Kulit buah berwarna hijau muda kekuningan saat matang.
Produksi rata-rata per pohon 75 kg.
Buah apel dapat dimakan mentah secara langsung atau melalui berbagai
hidangan seperti salad buah dan custard. Jus apel juga minuman umum di seluruh
dunia. Beberapa kegunaan buah apel bagi kesehatan dan pengobatan:
1. Pencernaan, buah apel yang kaya serat membantu dalam pencernaan.
Konsumsi apel secara teratur memastikan gerakan usus halus dan
membantu dalam mencegah consitipation dan gangguan perut.
2. Anemia, buah apel berguna dalam treting anemia. Anemia adalah
kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat ditingkatkan dengan
asupan zat besi makanan yang kaya seperti apel.
3. Kelemahan, buah apel dikenal untuk menghilangkan kelemahan dan
menambah kekuatan dan vitalitas orang-orang lemah. Oleh karena itu,
sering diberikan kepada pasien untuk membantu mereka cepat sembuh dari
penyakit mereka. Jika ingin mendapatkan berat badan, apel harus menjadi
bagian dari diet sehari-hari. Hal ini juga membantu dalam
mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Perawatan gigi, makan apel membantu dalam membersihkan gigi dan gusi.
Ini mengurangi kejadian gigi berlubang pada gigi. Ketika makan apel,
serat di dalam apel membersihkan gigi, sedangkan sifat antivirus buah
menjaga bakteri dan virus pergi.
5. Penyakit jantung, buah apel menurunkan tingkat kolesterol dan karena itu
bermanfaat bagi jantung.
6. Rematik, pasien yang menderita rematik bisa mengkonsumsi apel yang
sangat berguna dalam proses penyembuhan.
7. Gangguan mata, buah apel diyakini membuat mata yang kuat dan
6
meningkatkan penglihatan yang bagus. Hal ini juga membantu dalam
mengobati rabun senja.
8. Perawatan kulit, menyisipkan apel dan madu atau apel dan susu bila
diterapkan pada peningkatan kulit bersinar dan sehat.
9. Membantu dalam mengobati asam urat, dan disentri. Penelitian terbaru
juga mengungkapkan bahwa apel memiliki bahan kimia seperti flavonoid
dan polifenol yang dapat membantu melawan kanker.
Apel adalah tanaman buah yang biasa tumbuh di iklim sub tropis, apel di
Indonesia dikembangkan di beberapa wilayah, terutama di wilayahPasuruan,
khususnya di Kecamatan Tutur Nongkojajar. Pada pembuatanCuka apel, buah
apel yang dipakai dalam pembuatannya adalah jenis Apel hijau malang (manalagi)
nama latinnya Malus sylvestris mill yang berasaldari Australia dan dan kini
sedang dikembangkan di Indonesia. Apel untuk cuka biasanya terlalu masam dan
sepat untuk dimakan segar tetapi memberikan rasa yang memuaskan pada cuka.
3.3. Cuka Apel
Cuka apel merupakan sejenis senyawa ataupun larutan yang dihasilkan
dari sari apel yang kemudian difermentasikan menggunakan sejenis ragi. Namun,
agar apel tersebut menghasilkan hasil sari ekstrak yang banyak dan juga bagus,
ada beberapa syarat yang harus dimiliki apel tersebut. Terutama kandungan zat-
zat yang terdapat di dalamnya. Ada beberapa syarat kandungan yang harus
dimiliki apel tersebut agar menghasilkan sari cuka apel yang berkualitas tinggi
dan bagus. Selain, tampilan luar dari pada apel yang harus segar, bersih, dan
tampak mulus. Ada beberapa syarat lain, yaitu:
1. Kandungan Pektin
Pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan
oleh ikatan â-1,4 glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada polimer pektin
mengalami proses esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus
metoksil.Senyawa ini disebut sebagai Asam pektinat atau Pektin. Asam pektinat
ini bersama gula dan asam pada suhu tinggi akan membentuk gel seperti yang
terjadi pada pembuatan selai. Pada Asam pektat, gugus karboksil Asam
galakturonat dalam ikatan polimernya tidak teresterkan. Asam pektat dalam
7
jaringan tanaman terdapat sebagai Kalsium (Ca) atau Magnesium pektat. Pektin
mempunyai sifat terdispersi dalam air, dan seperti halnya asam pektat. Dalam
bentuk garam, Pektin berfungsi dalam pembuatan jeli dengan gula dan asam.
Pektin dengan kandungan metoksil rendah adalah Asam pektinat yang sebagian
besar gugusan karboksilnya bebas tidak teresterkan. Pektin dengan metoksil
rendah ini dapat membentuk gel dengan ion-ion bervalensi dua. Untuk
membentuk gel pektin, harus ada senyawa pendehidrasi (biasanya gula) dan harus
ditambahkan pula senyawa kandungan asam dengan jumlah yang cocok atau
sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia.
2. Kandungan glukosa
Glukosa, suatu gulaMonosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting
yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa
merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk
alami (D-glukosa) disebut juga Dekstrosa, terutama pada industri pangan.
Gambar 3.1.proyeksi Haworth struktur glukosa (α-D-glukopiranosa)
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah Heksosa, Monosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut
cincin piranosa, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam.Dalam cincin
ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom
ke limanya, yang terikat pada atom karbon ke enam di luar cincin, membentuk
suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan
bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7. Glukosa adalah
senyawa gula yang merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam
ilmu biologi. Glukosa adalah senyawa yang memiliki kandungan yang berbeda
dari sukrosa atau tidak seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa dapat
dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik saja, sehingga akan mudah
tersedia bagi sistem biokimia primitive yang lain.
8
3. Kandungan vitamin dan mineral
Vitamin adalah sekelompok senyawa organi kamina berbobot molekul kecil
yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim),
vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada
dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal.Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang
larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C,
sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam
lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa
(lemak) dan di dalam hati. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis
vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan
biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan
dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan
beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan
segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus-menerus. Terdapat 13 jenis vitamin yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin,
niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).
Proses fermentasi menjadi cuka adalah suatu proses yang panjang yang
diawali oleh senyawa berbahan dasar jenis gula (karbohidrat) melalui proses yang
disebut dengan glikolisis yang kemudian diubah menjadi produk akhir adalah
Piruvat. Yang perlu diperhatikan adalah suatu proses baik itu kimia ataupun
biokimia tidak bisa menghasilkan 100% zat yang diinginkan,setidaknya ada zat-
zat campuran yang masih terkandung didalamnya atau didalam buah apel atau
buah yang akan dibuat cuka tersebut. Cuka apel merupakan salah satu alternatif
pemanfaatan buah apel. Cuka apel atau apple cider vinegar ini sudah lama
digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ada 2 jenis cuka apel,
yaitu cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan cuka apel.
9
Empat hal ini merupakan kriteria yang wajib dipenuhi dalam sebuah cuka
apel, yaitu:
1. Harus berwarna keruh kecoklatan. Hal ini menunjukkan cuka apel benar-
benar terbuat dari buah apel murni yang matang pohon. Kematangan apel
ini sangat berpengaruh terhadap manfaat dan kekhasiatan dari cuka apel
itu sendiri. Jadi jika Anda beroleh cuka apel yang bening, itu berarti
kandungan apelnya sedikit dan manfaatnya pun bisa dibilang hampir tidak
ada.
2. Harus memiliki aroma khas apel dan berbau seperti tape. Menunjukkan
proses fermentasi berjalan secara alami, yaitu kurang lebih 35 hari. Jika
Anda menemui cuka apel yang berbau pecing, agak busuk atau aroma
apelnya kurang terasa, itu berarti proses fermentasi yang dilakukan dan
telah terjadi dengan kurang sempurna.
3. Harus memiliki endapan mother dibawah botol. Endapan atau "mother" ini
mutlak harus ada. Karena ini adalah biang cuka apel. Disinilah banyak
terkandung unsur sehat yang sangat bermanfaat untuk menggempur
berbagai penyakit. Jika endapan ini tidak ada, maka cuka apel ini pantas
dipertanyakan mengapa endapannya tidak ada.
4. Bersifat pekat dan tidak bisa diminum langsung. Jadi, cara minumnya
harus diencerkan dulu dengan air matang. Cuka apel yang siap saji boleh
dikonsumsi, tapi tentu berbeda manfaatnya dengan yang murni.
3.3.1. Manfaat Cuka Apel
Beberapa kandungan nutrisi, vitamin dan mineral dalam cuka apel adalah
asam amino, kalium (potasium), magnesium, kalsium, vitamin dan beta karoten,
zat asam serta enzim dan pektin. Komponen cuka apel kaya serat dan
mengandung potasium yang berfungsi menjaga keseimbangan tingkat potasium
(sodium dalam tubuh). Cuka apel mengandung banyak nutrisi menyehatkan,
seperti beta karoten (sejenis antioksidan penengkal kanker), boron (bekerja seperti
estrogen untuk mencegah hilangnya mineral dari tulang, membantu
pendayagunaan vitamin D), kalsium (menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan
sehat, membantu mengatur kerja jantung), berbagai enzim (membantu pencernaan
10
makanan), zat besi (memainkan peran di dalam sistem kekebalan tubuh dan
penting untuk kemampuan mengingat), magabesa (penting untuk menjaga tingkat
kolesterol), karbohidrat dan asam amino (mencegah pikun). Cuka apel membantu
menjaga keseimbangan asam/alkali dalam tubuh. Asam hidroklorit pada cuka apel
dapat membantu pencernaan.
Cara Memilih atau membeli cuka apel sangat penting karenacuka apel
yang ada dipasaran tidak semuanya dapat dikonsumsi dengan rekomendasi
kesehatan. Hal ini karena ada yang diproduksi hanya dari kulitnya saja atau dari
limbah pabrik coctail yang diolah menjadi cuka apel. Cuka apel yang baik
biasanya bening dan diperuntukan untuk memasak. Menurut Dr. D.C. Jarvis, cuka
apel yang direkomendasikan untuk kesehatan adalah:
1. Terbuat dari seluruh bagian apel (kulit dan daging buah).
2. Berbau tajam khas cuka apel, hal ini baik untuk merangsang enzim-enzim
pencernaan.
3. Unfiltered dan Uhpasteurized (mengandung probiotik aktif).
4. Alami dan tanpa zat tambahan seperti garam atau pengawet lainnya.
Kita juga mengenal adanya cuka apel atau Apple Cider. Khasiat cuka apel
juga besar karena kandungan maltic acid (suatu komponen alami dalam apel),
membantu menstimulasi proses pencernaan. Karena bahan ini dibuat lewat proses
fermentasi maka cuka apel juga kaya kalium, yaitu mineral yang mampu
menciptakan antiseptik dalam sel tubuh yang penuh lemak. Hal ini menyebabkan
ia dapat memperkuat metabolisme alami dan mempercepat proses oksidasi.
Meminum segelas air dicampur cuka apel dan sedikit madu setiap hari dapat
membantu menghancurkan dan melepaskan deposit lemak yang menumpuk
didalam tubuh sehinggacuka apel sangat efektif untuk diet.
Apple Cider,Applesauce dan Apple Pie merupakan minuman khas orang
Amerika Serikat dimana minuman ini cocok dimimun panas ataupun dingin.
Dibuat dengan memfermentasikan cairan dari beberapa jenis buah apel dalam dua
tahap. Pertama, gula dari cairan apel ini dirubah oleh ragi yang biasa dipakai
untuk membuat sampanye menjadi minuman beralkohol dengan kadar kira-kira
5%. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, aroma buahnya muncul.
11
Kadang Cider ini dipakai sebagai ganti minuman anggur dalam berbagai
resep. Kalau tetap ingin menjadi Cider, pasteurisasikan minuman ini secara cepat
pada suhu 77oC dan simpan dalam kulkas. Tapi kalau ingin menjadikannya cuka,
biarkan saja Cider ini pada suhu 21oC selama 5 minggu. Bakteri Acetobacterakan
merubah minuman ini menjadi cuka. Cuka apel ini produk serbaguna, bisa dipakai
untuk pengawetan makanan atau dipakai dalam resep dressing sampai dessert.
Cuka dapat dibuat dari bahan makanan yang mengandung gula atau pati
dengan cara fermentasi alkohol, diikuti dengan fermentasi asam cuka. Setiap buah
yang mengandung gula lebih dari 9% dapat dikonversi menjadi cuka yang
mengandung lebih dari 4 gram asam cuka per 100 ml larutan. Pembuatan cuka
apel merupakan usaha sampingan pada industri pengepakan apel dengan
memanfaatkan apel-apel sisa sortiran. Cuka buah atau cuka organik dapat
digunakan sebagai cuka mejaatau sebagai bahan untuk membuat acar, saos tomat,
saos cabai dan saos yang digunakan dalam pengalengan ikan.
Cuka yang terbuat dari sari buah apel banyak tersedia di supermarket.
Cuka jenis ini merupakan cuka paling kuat dan sehat dibanding jenis cuka lain.
Cuka ini mengandung nutrisi yang sama seperti pada apel yaitu pectin, beta
karotin, potassium, termasuk enzim dan asam amino yang terbentuk selama proses
fermentasi. Kandungan Potassium yang tinggi mendorong sel, jaringan dan
organisme tumbuh sementara enzim membantu meningkatkan reaksi kimia dalam
tubuh. Cuka sari buah apel juga mengandung kalsium yang menjaga kesehatan
tulang, dapat membantu mengalirkan gerak syaraf dan mengatur kontraksi otot
sedangkan zat besi yang penting bagi kesehatan darah. Magnesium adalah
komponen lain yang banyak bermanfaat bagi tubuh terutama jantung.
Tingkat Potassium yang rendah menyebabkan tubuh mudah lelah
sementara makanan yang kaya Potassium membantu mencegah penyakit yang
diakibatkan faktor usia. Sari apel juga memungkinkan perut menghasilkan asam
hydrochloric yang membantu pencernaan.Walaupun aroma dan rasanya asam,
cuka apel tidak meningkatkan keasaman tubuh dengan catatan, produk harus
dibuat secara organik dan diambil dari apel yang ditanam secara organik pula
(tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel
12
organik sudah dibuktikan aman dan efektif termasuk digunakan untuk anak-anak.
Cuka apel tidak membuat perut kita asam karena bukan makanan pembentuk
asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa sehingga baik untuk
membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Keseimbangan yang
dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam
keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan.
Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat
atau larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah
jumlah isi atau volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam.
Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.
Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka
apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk
lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam
tidak selalu rasanya asam. Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat
menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan
metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi
(malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas
(kegemukan). Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan
daging, cuka apel sudah lama digunakan orang untuk membuat berbagai ramuan
tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati
jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, Kelpatau
Kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), Lesitin, dan vitamin B6
sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan.
Orang terdahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herbal atau
minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena
mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah
dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit.Antiseptik untuk mencegah
penyebaran bakteri, virus atau jamur yang dapat memicu infeksi dan mengandung
zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan
kulit dan mencegah kulit kering. Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia
Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih dingin.
13
Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel
budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan
sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan atau apel liar).
Apel (Malus sylvetris Mill) adalah tanaman tahunan dari daerah subtropis.
Apel ada yang berkulit kuning, hijau, kemerahan atau merah dan juga berdaging
putih kekuningan, segar serta mengandung air cukup tinggi. Pada umumnya apel
dikonsumsi dalam keadaan segar. Apel dapat juga diolah menjadi produk bernilai
tinggi, contohnya: selai, dodol, cuka, saus apel dan sebagainya. Dari spesies
Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki ciri-
ciri atau kekhasan tersendiri. Beberapa varietas apel unggulan diantaranya adalah
RomeBeauty, Manalagi, Anna, Princess Noble dan Wangli/Lali jiwo. Apel
merupakan bahan baku utama pada praktikum ini. Bahan ini selain mudah didapat
dan harganya relatif terjangkau, khasiatnya sangat banyak. Buah ini efektif
membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin C, pektin dan sorbitol (zat
pencahar) yang pada kandungan di dalamnya dapat menghalangi pembentukan
sel-sel kanker. Kandungan Potassium didalamnya efektif memelihara kesehatan
tulang. Selain itu, zat sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang tidak
berguna pada tubuh sehingga memperlancar buang air besar. Apel yang
digunakan untuk jus sebaiknya tidak di kupas supaya zat gizi didalamnya tidak
ikut terbuang. Namun, anda harus yakin bahwa apel tersebut sudah dicuci bersih
dengan air yang mengalir (air keran) supaya sisa obat pembasmi hama yang
menempel pada kulit ikut terbuang. Apel merupakan salah satu minuman
kesehatan keluarga, satu-satunya yang mengandung mother dan probiotik aktif.
Pada tahun 1978, Konowalchuck mempublikasikan artikel berjudul
Antiviral Effect of Apple Beverage. Ia menulis sari buah apel sangat baik diminum
untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Dalam buku lain, Natural
Remedies, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus adalah tiga kali sehari
satu buah atau segelas jus apel. Penelitian lain mengungkapkan, apel kaya akan
serat, fitokimia dan flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker Nasional Amerika
Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-
buahan lain. Zat ini menurut laporan tersebut mampu menurunkan risiko terkena
14
penyakit kanker paru-paru sampai 50%. Fakta ini didukung sebuah penelitian lain
di Welsh, Inggris yang menunjukkan konsumsi buah apel secara teratur akan
membuat paru-paru berfungsi lebih baik.
Selain ituada kabar baik untuk kaum pria.Hasil penelitian Mayo Clinic,
Rochester di Amerika Serikat yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis pada
tahun 2001 membuktikan kuersetin (quacertin), sejenis flavonoid yang
terkandung dalam apel dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker
prostat. Kuersetin adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis
amat kuat. Bila vitamin C memiliki aktivitas antioksidan 1, maka kuersetin
memiliki aktivitas antioksidan 4,7. Fitokimia didalam apel dapat berfungsi sebagai
antioksidan yang melawan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang
potensial menyumbat pembuluh darah.Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan
sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan
meningkatkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein) yang bermanfaat untuk
mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke.
Secara spesifik pada sebuah penelitian awal terbukti dalam apel ditemukan
asam D-glucaric yang bermanfaat mengatur kadar kolesterol. Jenis asam ini
mampu mengurangi kolesterol jahat hingga 35%. Penelitian di Cornell University,
Amerika Serikat membuktikan zat fitokimia yang terdapat pada apel bermanfaat
menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43%. Fitokimia lain pada apel
yang memiliki aktivitas antikanker adalah asam elagat, asam kafeat, asam
klorogenat dan glutathione. Asam elagat berperan sebagai obat antikanker
generasi baru dengan aksi utama melindungi kromosom dari kerusakan dan
menghambat aksi dari banyak karsinogen (bahan pencetus kanker), seperti asap
rokok (dikenal secara kolektif sebagai polycylic aromatic hydrocarbons dan
bahan-bahan kimia beracun seperti benzopyrene). Glutation adalah bahan
antikanker yang menangkal efek racun dari logam berat, seperti timah hitam. Zat
tersebut juga dapat mengeliminasi pestisida dan bahan pelarut.

More Related Content

What's hot

BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.Phaphy Wahyudhi
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafNuruliswati
 
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Biologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiBiologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiMeri Septiani
 
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeMetabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeNuruliswati
 
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Biotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industriBiotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industriGian151
 
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPETugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPESari Faturrohmah
 
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putuZenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putuZenia Ika Savitri
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiErnalia Rosita
 
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014Indri Savitri
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 

What's hot (20)

Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
 
Bab i ratu
Bab i   ratuBab i   ratu
Bab i ratu
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
 
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
 
Biologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiBiologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alami
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2
 
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeMetabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
 
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
 
Biotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industriBiotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industri
 
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPETugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putuZenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
Zenia ika, kulit_singkong_untuk_putu
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Makalah amilosa
Makalah amilosaMakalah amilosa
Makalah amilosa
 
Review jurnal kpli
Review jurnal kpliReview jurnal kpli
Review jurnal kpli
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
Modifikasi resep ayam santan pontianak 2014
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 

Similar to Fix laporan sementara cuka apel

karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolMelati Medinah
 
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)Phaphy Wahyudhi
 
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)Phaphy Wahyudhi
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
Why Melilea Perfect for Your Life
Why Melilea Perfect for Your LifeWhy Melilea Perfect for Your Life
Why Melilea Perfect for Your LifeSenduker Printing
 
Jus pepaya sutrek
Jus pepaya sutrekJus pepaya sutrek
Jus pepaya sutrekRehan Putra
 
pengolahan buah segar.pptx
pengolahan buah segar.pptxpengolahan buah segar.pptx
pengolahan buah segar.pptxSitiAstuti14
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapFitra Harahap
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sEcHy MoRank
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaYukita Akira
 
membuat sop buah
membuat sop buahmembuat sop buah
membuat sop buahRisa Firsta
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 

Similar to Fix laporan sementara cuka apel (20)

Paper sainter
Paper sainterPaper sainter
Paper sainter
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimol
 
Bab i iv
Bab i ivBab i iv
Bab i iv
 
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN TEMPE KACANG OTOK-9D)
 
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
Bab I-IV (PEMBUATAN ROTI TAPE-9D)
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Why Melilea Perfect for Your Life
Why Melilea Perfect for Your LifeWhy Melilea Perfect for Your Life
Why Melilea Perfect for Your Life
 
cover bagus
cover baguscover bagus
cover bagus
 
Jus pepaya sutrek
Jus pepaya sutrekJus pepaya sutrek
Jus pepaya sutrek
 
pengolahan buah segar.pptx
pengolahan buah segar.pptxpengolahan buah segar.pptx
pengolahan buah segar.pptx
 
Makalah botek kel 1
Makalah botek kel 1Makalah botek kel 1
Makalah botek kel 1
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
Laporan nata
Laporan nataLaporan nata
Laporan nata
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.s
 
Inilah 7 manfaat ajaib apel bagi tubuh anda
Inilah 7 manfaat ajaib apel bagi tubuh andaInilah 7 manfaat ajaib apel bagi tubuh anda
Inilah 7 manfaat ajaib apel bagi tubuh anda
 
presentasi bab pengolahan kelas 7
presentasi bab pengolahan kelas 7presentasi bab pengolahan kelas 7
presentasi bab pengolahan kelas 7
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
 
membuat sop buah
membuat sop buahmembuat sop buah
membuat sop buah
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

Fix laporan sementara cuka apel

  • 1. 1 LAPORAN TETAP PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES IDENTITAS PRAKTIKAN Nama : Rizza Fadillah Fitri NIM : 03031181320013 Shift/Kelompok : Kamis Siang/6 I. JUDUL PERCOBAAN : Cuka Apel II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mengetahui proses fermentasi dalam pembuatan cuka apel. 2. Mempelajari volume starter dan lama fermentasi terhadap sifat organoleptik cuka apel. 3. Mengetahui manfaat dari kandungan nutrisi pada cuka apel. III. DASAR TEORI Cuka apel adalah suatu zat dibuat dari senyawa-senyawa yang berada dalam buah apel yang kemudian difermentasi oleh mikroba dan beberapa jenis dari mikroba yang bisa merubah sari buah apel menjadi cuka apel adalah Saccharomyses Cerevisiae dan Zymomonas Mobilis.Cuka apel merupakan sumber serat larut palingbaik, bebas kolesterol dan lemak, serta mengandung natrium. Kandungan pektinnya juga efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 3.1. Fermentasi Secara sederhana, fermentasi adalah proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Sejarah fermentasi sangat tua. Proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatan minuman seperti bir dan anggur diperkirakan telah dimulai pada tahun 7000 SM. Fermentasi kemudian juga digunakan untuk membuat berbagai produk susu seperti dadih dan keju. Ilmu yang mempelajari fermentasi dikenal sebagai zymology. Louis Pasteur adalah zymologist pertama yang dikenal melakukan penelitian tentang ragi dan proses fermentasi. Dalam biologi, fermentasi merupakan proses konversi gula menjadi
  • 2. 2 asam atau alkohol dengan bantuan bakteri atau ragi. Bakteri membantu konversi gula menjadi asam, sedangkan ragi umum digunakan untuk produksi alkohol. Fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerobik atau tanpa adanya oksigen. Proses ini awalnya menyerupai proses glikolisis. Pada langkah pertama glikolisis, glukosa dipecah menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH. Selanjutnya, NADH kembali teroksidasi menghasilkan CO2 dan produk akhir yang berupa alkohol atau senyawa asam yang sudah tergantung pada organisme yang melakukan proses fermentasi. Organisme tertentu melakukan fermentasi untuk mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk melakukan proses kehidupan mereka. (Sebagian besar organisme memperoleh energi untuk proses ini melalui respirasi aerobik, dengan adanya oksigen bebas. Berbagai mikroorganisme, termasuk ragi dan jamur dan bakteri tertentu, memperoleh energi melalui fermentasi. Banyak proses fermentasi menghasilkan produk yang penting dalam kedokteran, persiapan makanan, dan bidang lainnya. Fermentasi digunakan dalam berbagai cara dalam kehidupan kita sehari-hari kehidupan. Sebagai contoh, fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno dalam produksi pewarna indigo, yang membuat warna biru yang indah, dan kalium nitrat, yang merupakan komponen utama dari mesih warna hitam yang awalnya berwarna biru hingga menjadi hitam.. Pengetahuan tentang fermentasi telah diwariskan untuk industri fermentasi masa kini, di mana ia digunakan dalam proses seperti produksi produk farmasi dan pemurnian air limbah dan limbah material, dan penelitian sedang dilakukan pada aplikasi lebih lanjut. Namun, jenis fermentasi yang kita paling akrab adalah yang digunakan pada produksi makanan.Fermentasi alkohol digunakan untuk membuat minuman seperti sake dan anggur, dan fermentasi asam laktat digunakan untuk membuat yogurt dan keju. Ada berbagai macam makanan fermentasi di seluruh dunia. Produk tertentu yang dihasilkan dari fermentasi ditentukan menurut jenis mikroorganisme yang menjalankan proses dan substansi di mana fermentasi terjadi. Oleh karena itu, diperlukan keadaan lingkungan, substrat (media), serta perlakuan (treatment) yang sesuai sehingga produk yang dihasilkan menjadi optimal. Sebagai contoh, anggur adalah produk dari fermentasi ragi dalam jus buah, sementara bir merupakan produk fermentasi ragi dalam biji-
  • 3. 3 bijian.Antibiotik (obat yang digunakan untuk melawan penyakit menular) yang diperoleh dari keduanya bakteri dan fermentasi jamur. Fermentasi oleh berbagai mikroorganisme digunakan untuk memproduksi zat yang disebut enzim, yang digunakan dalam berbagai proses medis dan industri untuk mempercepat reaksikimia. Cuka dan keju adalah produk fermentasi bakteri. Fermentasi ragi digunakan untuk membuat roti beragi. 3.1.1. Manfaat Fermentasi Beberapa Manfaat/Keuntungan yang dapat diperoleh dari proses pembuatan produk melalui proses fermentasi adalah: 1. Dapat menghilangkan atau mengurangi zat antinutrisi 2. Dapat meningkatkan kandungan nutrisi 3. Dapat meningkatkan kecernaan 4. Dapat menaikkan tingkat kesehatan, lebih menyehatkan, 5. Dapat menaikkan waktu simpan, tahan lama, awet 6. Dapat memiliki nilai jual lebih tinggi 3.1.2. Tahapan Proses Fermentasi 1. Formulasi medium yang akan digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme, baik pada Enrichment (pengkayaan) maupun pada Proses Produksi. 2. Sterilisasi Medium, Fermentor dan Perlengkapannya. 3. Produksi kultur murni atau campuran yang cukup untuk menginokulasi pada tahap produksi. 4. Optimasi produksi pada tahap Fermentasi produk dengan kondisi Optimum. 5. Ekstraksi (Pemanenan hasil) dan Purifikasi atau pemurnian produk. 3.2. Apel Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak
  • 4. 4 daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar). Jenis – jenis apel antara lain: 1. Apel Granny Smith Apel ini berasal dari daratan Australia yang beriklim subtropis. Namun, apel ini juga dapat tumbuh baik di Batu, Malang, Jawa Timur. Buahnya berbentuk bulat dengan pangkal dan ujung buah berlekuk dangkal. Kulit buah yang telah matang berwarna hijau kekuningan dan dihiasi dengan bintik-bintik berwarna putih. Pada bagian pangkalnya warna kulit ini bercampur dengan warna cokelat kemerahan. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur halus dan agak keras. Apel yang rasanya manis segar dengan aroma yang tajam ini memiliki kandungan air yang banyak dan vitamin yang banyak di dalamnya.. 2. Apel Rome Beauty Apel ini disebut juga apel hijau atau apel Australia. Ciri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak. Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. Daging buah keras, bertekstur halus, dan beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. Tanaman yang umurnya sudah mencapai tujuh tahun atau sudah mencapai umur tuanya produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim. 3. Apel Gala Di Indonesia kultivar ini dijual dengan nama apel lengkeng Prancis. Apel ini pertama kali ditemukan di New Zealand pada tahun 1934 oleh J.H. Kidd dari Greytown. Gala hasil silangan antara kidd's orange red dengan golden delicious. Seleksi berlangsung sampai tahun 1939. Pada tahun 1960 kultivar itu mulai dikenal orang, meskipun nama gala baru dibuat pada tahun 1965. Ukuran buah apel gala 61 x 58 mm. Bentuknya oblong conical. Kulitnya hijau kemerahan dengan semburat kuning. Daging buahnya berwarna putih. Buahnya keras, tetapi teksturnya lembut dan berair banyak. Dibandingkan red delicious, gala terasa sedikit lebih asam. Turunan dari apel gala sudah banyak.
  • 5. 5 4. Apel Manalagi Apel ini disukai karena rasa daging buahnya manis walaupun belum matang dan aromanya kuat. Teksturnya agak liat dan kurang kandungan airnya. Warna daging buahnya putih kekuningan. Buahnya berbentuk agak bulat dengan ujung dan pangkal berlekuk dangkal. Diameter buah antara 4-7 cm dan berat 75- 160 g per buah. Kulit buah berwarna hijau muda kekuningan saat matang. Produksi rata-rata per pohon 75 kg. Buah apel dapat dimakan mentah secara langsung atau melalui berbagai hidangan seperti salad buah dan custard. Jus apel juga minuman umum di seluruh dunia. Beberapa kegunaan buah apel bagi kesehatan dan pengobatan: 1. Pencernaan, buah apel yang kaya serat membantu dalam pencernaan. Konsumsi apel secara teratur memastikan gerakan usus halus dan membantu dalam mencegah consitipation dan gangguan perut. 2. Anemia, buah apel berguna dalam treting anemia. Anemia adalah kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat ditingkatkan dengan asupan zat besi makanan yang kaya seperti apel. 3. Kelemahan, buah apel dikenal untuk menghilangkan kelemahan dan menambah kekuatan dan vitalitas orang-orang lemah. Oleh karena itu, sering diberikan kepada pasien untuk membantu mereka cepat sembuh dari penyakit mereka. Jika ingin mendapatkan berat badan, apel harus menjadi bagian dari diet sehari-hari. Hal ini juga membantu dalam mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 4. Perawatan gigi, makan apel membantu dalam membersihkan gigi dan gusi. Ini mengurangi kejadian gigi berlubang pada gigi. Ketika makan apel, serat di dalam apel membersihkan gigi, sedangkan sifat antivirus buah menjaga bakteri dan virus pergi. 5. Penyakit jantung, buah apel menurunkan tingkat kolesterol dan karena itu bermanfaat bagi jantung. 6. Rematik, pasien yang menderita rematik bisa mengkonsumsi apel yang sangat berguna dalam proses penyembuhan. 7. Gangguan mata, buah apel diyakini membuat mata yang kuat dan
  • 6. 6 meningkatkan penglihatan yang bagus. Hal ini juga membantu dalam mengobati rabun senja. 8. Perawatan kulit, menyisipkan apel dan madu atau apel dan susu bila diterapkan pada peningkatan kulit bersinar dan sehat. 9. Membantu dalam mengobati asam urat, dan disentri. Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa apel memiliki bahan kimia seperti flavonoid dan polifenol yang dapat membantu melawan kanker. Apel adalah tanaman buah yang biasa tumbuh di iklim sub tropis, apel di Indonesia dikembangkan di beberapa wilayah, terutama di wilayahPasuruan, khususnya di Kecamatan Tutur Nongkojajar. Pada pembuatanCuka apel, buah apel yang dipakai dalam pembuatannya adalah jenis Apel hijau malang (manalagi) nama latinnya Malus sylvestris mill yang berasaldari Australia dan dan kini sedang dikembangkan di Indonesia. Apel untuk cuka biasanya terlalu masam dan sepat untuk dimakan segar tetapi memberikan rasa yang memuaskan pada cuka. 3.3. Cuka Apel Cuka apel merupakan sejenis senyawa ataupun larutan yang dihasilkan dari sari apel yang kemudian difermentasikan menggunakan sejenis ragi. Namun, agar apel tersebut menghasilkan hasil sari ekstrak yang banyak dan juga bagus, ada beberapa syarat yang harus dimiliki apel tersebut. Terutama kandungan zat- zat yang terdapat di dalamnya. Ada beberapa syarat kandungan yang harus dimiliki apel tersebut agar menghasilkan sari cuka apel yang berkualitas tinggi dan bagus. Selain, tampilan luar dari pada apel yang harus segar, bersih, dan tampak mulus. Ada beberapa syarat lain, yaitu: 1. Kandungan Pektin Pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan â-1,4 glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada polimer pektin mengalami proses esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus metoksil.Senyawa ini disebut sebagai Asam pektinat atau Pektin. Asam pektinat ini bersama gula dan asam pada suhu tinggi akan membentuk gel seperti yang terjadi pada pembuatan selai. Pada Asam pektat, gugus karboksil Asam galakturonat dalam ikatan polimernya tidak teresterkan. Asam pektat dalam
  • 7. 7 jaringan tanaman terdapat sebagai Kalsium (Ca) atau Magnesium pektat. Pektin mempunyai sifat terdispersi dalam air, dan seperti halnya asam pektat. Dalam bentuk garam, Pektin berfungsi dalam pembuatan jeli dengan gula dan asam. Pektin dengan kandungan metoksil rendah adalah Asam pektinat yang sebagian besar gugusan karboksilnya bebas tidak teresterkan. Pektin dengan metoksil rendah ini dapat membentuk gel dengan ion-ion bervalensi dua. Untuk membentuk gel pektin, harus ada senyawa pendehidrasi (biasanya gula) dan harus ditambahkan pula senyawa kandungan asam dengan jumlah yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia. 2. Kandungan glukosa Glukosa, suatu gulaMonosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga Dekstrosa, terutama pada industri pangan. Gambar 3.1.proyeksi Haworth struktur glukosa (α-D-glukopiranosa) Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah Heksosa, Monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut cincin piranosa, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam.Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom ke limanya, yang terikat pada atom karbon ke enam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7. Glukosa adalah senyawa gula yang merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam ilmu biologi. Glukosa adalah senyawa yang memiliki kandungan yang berbeda dari sukrosa atau tidak seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik saja, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitive yang lain.
  • 8. 8 3. Kandungan vitamin dan mineral Vitamin adalah sekelompok senyawa organi kamina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Proses fermentasi menjadi cuka adalah suatu proses yang panjang yang diawali oleh senyawa berbahan dasar jenis gula (karbohidrat) melalui proses yang disebut dengan glikolisis yang kemudian diubah menjadi produk akhir adalah Piruvat. Yang perlu diperhatikan adalah suatu proses baik itu kimia ataupun biokimia tidak bisa menghasilkan 100% zat yang diinginkan,setidaknya ada zat- zat campuran yang masih terkandung didalamnya atau didalam buah apel atau buah yang akan dibuat cuka tersebut. Cuka apel merupakan salah satu alternatif pemanfaatan buah apel. Cuka apel atau apple cider vinegar ini sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ada 2 jenis cuka apel, yaitu cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan cuka apel.
  • 9. 9 Empat hal ini merupakan kriteria yang wajib dipenuhi dalam sebuah cuka apel, yaitu: 1. Harus berwarna keruh kecoklatan. Hal ini menunjukkan cuka apel benar- benar terbuat dari buah apel murni yang matang pohon. Kematangan apel ini sangat berpengaruh terhadap manfaat dan kekhasiatan dari cuka apel itu sendiri. Jadi jika Anda beroleh cuka apel yang bening, itu berarti kandungan apelnya sedikit dan manfaatnya pun bisa dibilang hampir tidak ada. 2. Harus memiliki aroma khas apel dan berbau seperti tape. Menunjukkan proses fermentasi berjalan secara alami, yaitu kurang lebih 35 hari. Jika Anda menemui cuka apel yang berbau pecing, agak busuk atau aroma apelnya kurang terasa, itu berarti proses fermentasi yang dilakukan dan telah terjadi dengan kurang sempurna. 3. Harus memiliki endapan mother dibawah botol. Endapan atau "mother" ini mutlak harus ada. Karena ini adalah biang cuka apel. Disinilah banyak terkandung unsur sehat yang sangat bermanfaat untuk menggempur berbagai penyakit. Jika endapan ini tidak ada, maka cuka apel ini pantas dipertanyakan mengapa endapannya tidak ada. 4. Bersifat pekat dan tidak bisa diminum langsung. Jadi, cara minumnya harus diencerkan dulu dengan air matang. Cuka apel yang siap saji boleh dikonsumsi, tapi tentu berbeda manfaatnya dengan yang murni. 3.3.1. Manfaat Cuka Apel Beberapa kandungan nutrisi, vitamin dan mineral dalam cuka apel adalah asam amino, kalium (potasium), magnesium, kalsium, vitamin dan beta karoten, zat asam serta enzim dan pektin. Komponen cuka apel kaya serat dan mengandung potasium yang berfungsi menjaga keseimbangan tingkat potasium (sodium dalam tubuh). Cuka apel mengandung banyak nutrisi menyehatkan, seperti beta karoten (sejenis antioksidan penengkal kanker), boron (bekerja seperti estrogen untuk mencegah hilangnya mineral dari tulang, membantu pendayagunaan vitamin D), kalsium (menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan sehat, membantu mengatur kerja jantung), berbagai enzim (membantu pencernaan
  • 10. 10 makanan), zat besi (memainkan peran di dalam sistem kekebalan tubuh dan penting untuk kemampuan mengingat), magabesa (penting untuk menjaga tingkat kolesterol), karbohidrat dan asam amino (mencegah pikun). Cuka apel membantu menjaga keseimbangan asam/alkali dalam tubuh. Asam hidroklorit pada cuka apel dapat membantu pencernaan. Cara Memilih atau membeli cuka apel sangat penting karenacuka apel yang ada dipasaran tidak semuanya dapat dikonsumsi dengan rekomendasi kesehatan. Hal ini karena ada yang diproduksi hanya dari kulitnya saja atau dari limbah pabrik coctail yang diolah menjadi cuka apel. Cuka apel yang baik biasanya bening dan diperuntukan untuk memasak. Menurut Dr. D.C. Jarvis, cuka apel yang direkomendasikan untuk kesehatan adalah: 1. Terbuat dari seluruh bagian apel (kulit dan daging buah). 2. Berbau tajam khas cuka apel, hal ini baik untuk merangsang enzim-enzim pencernaan. 3. Unfiltered dan Uhpasteurized (mengandung probiotik aktif). 4. Alami dan tanpa zat tambahan seperti garam atau pengawet lainnya. Kita juga mengenal adanya cuka apel atau Apple Cider. Khasiat cuka apel juga besar karena kandungan maltic acid (suatu komponen alami dalam apel), membantu menstimulasi proses pencernaan. Karena bahan ini dibuat lewat proses fermentasi maka cuka apel juga kaya kalium, yaitu mineral yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel tubuh yang penuh lemak. Hal ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami dan mempercepat proses oksidasi. Meminum segelas air dicampur cuka apel dan sedikit madu setiap hari dapat membantu menghancurkan dan melepaskan deposit lemak yang menumpuk didalam tubuh sehinggacuka apel sangat efektif untuk diet. Apple Cider,Applesauce dan Apple Pie merupakan minuman khas orang Amerika Serikat dimana minuman ini cocok dimimun panas ataupun dingin. Dibuat dengan memfermentasikan cairan dari beberapa jenis buah apel dalam dua tahap. Pertama, gula dari cairan apel ini dirubah oleh ragi yang biasa dipakai untuk membuat sampanye menjadi minuman beralkohol dengan kadar kira-kira 5%. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, aroma buahnya muncul.
  • 11. 11 Kadang Cider ini dipakai sebagai ganti minuman anggur dalam berbagai resep. Kalau tetap ingin menjadi Cider, pasteurisasikan minuman ini secara cepat pada suhu 77oC dan simpan dalam kulkas. Tapi kalau ingin menjadikannya cuka, biarkan saja Cider ini pada suhu 21oC selama 5 minggu. Bakteri Acetobacterakan merubah minuman ini menjadi cuka. Cuka apel ini produk serbaguna, bisa dipakai untuk pengawetan makanan atau dipakai dalam resep dressing sampai dessert. Cuka dapat dibuat dari bahan makanan yang mengandung gula atau pati dengan cara fermentasi alkohol, diikuti dengan fermentasi asam cuka. Setiap buah yang mengandung gula lebih dari 9% dapat dikonversi menjadi cuka yang mengandung lebih dari 4 gram asam cuka per 100 ml larutan. Pembuatan cuka apel merupakan usaha sampingan pada industri pengepakan apel dengan memanfaatkan apel-apel sisa sortiran. Cuka buah atau cuka organik dapat digunakan sebagai cuka mejaatau sebagai bahan untuk membuat acar, saos tomat, saos cabai dan saos yang digunakan dalam pengalengan ikan. Cuka yang terbuat dari sari buah apel banyak tersedia di supermarket. Cuka jenis ini merupakan cuka paling kuat dan sehat dibanding jenis cuka lain. Cuka ini mengandung nutrisi yang sama seperti pada apel yaitu pectin, beta karotin, potassium, termasuk enzim dan asam amino yang terbentuk selama proses fermentasi. Kandungan Potassium yang tinggi mendorong sel, jaringan dan organisme tumbuh sementara enzim membantu meningkatkan reaksi kimia dalam tubuh. Cuka sari buah apel juga mengandung kalsium yang menjaga kesehatan tulang, dapat membantu mengalirkan gerak syaraf dan mengatur kontraksi otot sedangkan zat besi yang penting bagi kesehatan darah. Magnesium adalah komponen lain yang banyak bermanfaat bagi tubuh terutama jantung. Tingkat Potassium yang rendah menyebabkan tubuh mudah lelah sementara makanan yang kaya Potassium membantu mencegah penyakit yang diakibatkan faktor usia. Sari apel juga memungkinkan perut menghasilkan asam hydrochloric yang membantu pencernaan.Walaupun aroma dan rasanya asam, cuka apel tidak meningkatkan keasaman tubuh dengan catatan, produk harus dibuat secara organik dan diambil dari apel yang ditanam secara organik pula (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel
  • 12. 12 organik sudah dibuktikan aman dan efektif termasuk digunakan untuk anak-anak. Cuka apel tidak membuat perut kita asam karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat atau larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi atau volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume. Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan). Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, Kelpatau Kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), Lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Orang terdahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herbal atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit.Antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus atau jamur yang dapat memicu infeksi dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering. Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih dingin.
  • 13. 13 Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan atau apel liar). Apel (Malus sylvetris Mill) adalah tanaman tahunan dari daerah subtropis. Apel ada yang berkulit kuning, hijau, kemerahan atau merah dan juga berdaging putih kekuningan, segar serta mengandung air cukup tinggi. Pada umumnya apel dikonsumsi dalam keadaan segar. Apel dapat juga diolah menjadi produk bernilai tinggi, contohnya: selai, dodol, cuka, saus apel dan sebagainya. Dari spesies Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki ciri- ciri atau kekhasan tersendiri. Beberapa varietas apel unggulan diantaranya adalah RomeBeauty, Manalagi, Anna, Princess Noble dan Wangli/Lali jiwo. Apel merupakan bahan baku utama pada praktikum ini. Bahan ini selain mudah didapat dan harganya relatif terjangkau, khasiatnya sangat banyak. Buah ini efektif membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin C, pektin dan sorbitol (zat pencahar) yang pada kandungan di dalamnya dapat menghalangi pembentukan sel-sel kanker. Kandungan Potassium didalamnya efektif memelihara kesehatan tulang. Selain itu, zat sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang tidak berguna pada tubuh sehingga memperlancar buang air besar. Apel yang digunakan untuk jus sebaiknya tidak di kupas supaya zat gizi didalamnya tidak ikut terbuang. Namun, anda harus yakin bahwa apel tersebut sudah dicuci bersih dengan air yang mengalir (air keran) supaya sisa obat pembasmi hama yang menempel pada kulit ikut terbuang. Apel merupakan salah satu minuman kesehatan keluarga, satu-satunya yang mengandung mother dan probiotik aktif. Pada tahun 1978, Konowalchuck mempublikasikan artikel berjudul Antiviral Effect of Apple Beverage. Ia menulis sari buah apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Dalam buku lain, Natural Remedies, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel. Penelitian lain mengungkapkan, apel kaya akan serat, fitokimia dan flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah- buahan lain. Zat ini menurut laporan tersebut mampu menurunkan risiko terkena
  • 14. 14 penyakit kanker paru-paru sampai 50%. Fakta ini didukung sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris yang menunjukkan konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Selain ituada kabar baik untuk kaum pria.Hasil penelitian Mayo Clinic, Rochester di Amerika Serikat yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis pada tahun 2001 membuktikan kuersetin (quacertin), sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. Kuersetin adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis amat kuat. Bila vitamin C memiliki aktivitas antioksidan 1, maka kuersetin memiliki aktivitas antioksidan 4,7. Fitokimia didalam apel dapat berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang potensial menyumbat pembuluh darah.Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke. Secara spesifik pada sebuah penelitian awal terbukti dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang bermanfaat mengatur kadar kolesterol. Jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol jahat hingga 35%. Penelitian di Cornell University, Amerika Serikat membuktikan zat fitokimia yang terdapat pada apel bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43%. Fitokimia lain pada apel yang memiliki aktivitas antikanker adalah asam elagat, asam kafeat, asam klorogenat dan glutathione. Asam elagat berperan sebagai obat antikanker generasi baru dengan aksi utama melindungi kromosom dari kerusakan dan menghambat aksi dari banyak karsinogen (bahan pencetus kanker), seperti asap rokok (dikenal secara kolektif sebagai polycylic aromatic hydrocarbons dan bahan-bahan kimia beracun seperti benzopyrene). Glutation adalah bahan antikanker yang menangkal efek racun dari logam berat, seperti timah hitam. Zat tersebut juga dapat mengeliminasi pestisida dan bahan pelarut.