SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Company
LOGO
Rempah-rempah dan
Bahan Obat
• Indonesia telah lama dikenal sebagai
negara penghasil rempah-rempah yang
sangat berguna sebagai pemberi citarasa
atau bumbu, disamping itu banyak juga
digunakan sebagai jamu dan kosmetik
serta dunia kesehatan.
• Tanaman rempah dan obat mempunyai
potensi besar sebagai sumber makanan
dan minuman fungsional seiring dengan
makin tingginya kesadaran masyarakat
akan pentingnya menjaga kesehatan.
Keberadaan pangan fungsional tidak
hanya bermanfaat bagi masyarakat atau
konsumen, tetapi juga bagi pemerintah
maupun industri pangan.
MANFAAT REMPAH-REMPAH
• Pada umumnya rempah-rempah banyak
sekali digunakan sebagai bahan
tambahan atau penyedap
makanan, sebagai bahan dasar produk-
produk kecantikan seperti halnya dengan
kunyit, dan digunakan sebagai bahan
obat-obatan.
• Tanaman rempah dan obat sudah lama
dikenal mengandung komponen fitokimia
yang berperan penting untuk pencegahan
dan pengobatan berbagai penyakit.
Kebutuhan akan tanaman rempah dan
obat terus meningkat sejalan dengan
munculnya kecenderungan untuk kembali
ke alam dan adanya anggapan bahwa
efek samping yang ditimbulkannya tidak
sebesar obat sintetis.
• Senyawa fitokimia sebagai senyawa kimia
yang terkandung dalam tanaman
mempunyai peranan yang sangat penting
bagi kesehatan termasuk fungsinya dalam
pencegahan terhadap penyakit
degeneratif.
• Beberapa senyawa fitokimia yang
diketahui mempunyai fungsi fisiologis
adalah karotenoid, fitosterol, saponin,
glikosinolat, polifenol, inhibitor protease,
monoterpen, fitoestrogen, sulfida, dan
KUNYIT (Curcumae Domestica Val)
• Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan (perenial)
yang tersebar di seluruh daerah tropis.
• Tanaman ini banyak dibudidayakan di
Asia Selatan khususnya di India, Cina
Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan
Filipina.
• Kunyit atau kunir, dari daun sampai ke
rimpangnya banyak digunakan untuk
bumbu dapur sampai bahan obat. Sebagai
bahan pewarna, rimpangnya sudah sejak
dulu dipakai untuk mewarnai
kapas, wol, sutera, tikar, dan barang-
barang kerajinan lainnya. Juga sebagai
pewarna dan penyedap berbagai
makanan. Tepung kunyit juga dipakai di
industri kosmetika.
• Senyawa utama yang terkandung
dalam rimpang kunyit adalah senyawa
kurkuminoid yang memberi warna
kuning pada kunyit.
• Senyawa kurkuminoid telah diteliti
kemampuannya untuk melindungi sel-
sel, jaringan dan organ tubuh dari
kerusakan yang diakibatkan radikal
bebas dengan menetralisasi radikal
bebas, dan mencegah pembentukan
radikal yang baru.
• Di samping itu, kunyit sebagaimana
temulawak juga bermanfaat untuk
melindungi hati dan banyak digunakan
sebagai makanan pendamping bagi
penderita lever.
SENTRA PENANAMAN
• Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di
Jawa Tengah, dengan produksi mencapai
12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina,
Haiti, dan Jamaika dengan produksi
mencapai > 15 ton/ha.
PASCAPANEN
• Penyortiran Basah dan Pencucian
Sortasi pada bahan segar dilakukan untuk
memisahkan rimpang dari kotoran berupa
tanah, sisa tanaman, dan gulma. Setelah
selesai, timbang jumlah bahan hasil
penyortiran dan tempatkan dalam wadah
plastik untuk pencucian. Pencucian
dilakukan dengan air bersih, jika perlu
disemprot dengan air bertekanan tinggi.
• Perajangan
Jika perlu proses perajangan, lakukan
dengan pisau stainless steel dan alasi
bahan yang akan dirajang dengan talenan.
Perajangan rimpang dilakukan melintang
dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm.
Setelah perajangan, timbang hasilnya dan
taruh dalam wadah plastik/ember.
Perajangan dapat dilakukan secara
manual atau dengan mesin pemotong.
• Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat
pemanas/oven. pengeringan rimpang
dilakukan selama 3 - 5 hari, atau setelah
kadar airnya dibawah 8%. Pengeringan
dengan sinar matahari dilakukan diatas
tikar atau rangka pengering, pastikan
rimpang tidak saling menumpuk.
• Pengeringan di dalam oven dilakukan
pada suhu 50oC - 60oC. Rimpang yang
akan dikeringkan ditaruh di atas tray oven
dan pastikan bahwa rimpang tidak saling
menumpuk. Setelah pengeringan, timbang
jumlah rimpang yang dihasilkan
• Penyortiran Kering
Selanjutnya lakukan sortasi kering pada
bahan yang telah dikeringkan dengan cara
memisahkan bahan-bahan dari benda-
benda asing seperti kerikil, tanah atau
kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah
rimpang hasil penyortiran ini (untuk
menghitung rendemennya).
• Pengemasan
Setelah bersih, rimpang yang kering
dikumpulkan dalam wadah kantong plastik
atau karung yang bersih dan kedap udara
(belum pernah dipakai sebelumnya).
• Penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak
lembab dan suhu tidak melebihi 30oC dan
gudang harus memiliki ventilasi baik dan
lancar, tidak bocor, terhindar dari
kontaminasi bahan lain yang menurunkan
kualitas bahan yang bersangkutan
TEMULAWAK
( Curcuma xanthorrhiza ROXB. )
• Kawasan Indo-Malaysia merupakan
tempat dari mana temulawak ini menyebar
ke seluruh dunia. Saat ini tanaman ini
selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula
di
Cina, IndoCina, Bardabos, India, Jepang,
Korea, di Amerika Serikat dan Beberapa
negara Eropa.
MANFAAT TANAMAN
• Di Indonesia satu-satunya bagian yang
dimanfaatkan adalah rimpang temulawak
untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini
mengandung 1,6-2,2% kurkumin dan 1,48-
1,63 % minyak atsiri dan dipercaya dapat
meningkatkan kerja ginjal serta anti
inflamasi.
• Temulawak merupakan tanaman obat
yang secara alami sangat mudah tumbuh
di Indonesia dan telah lama digunakan
sebagai bahan pembuatan jamu. Setiap
produsen jamu baik skala kecil atau skala
industri selalu memasukkan temulawak ke
dalam racikan jamunya.
• Rimpang temulawak yang dikeringkan
juga sudah merupakan komoditi
perdagangan antar negara. Indonesia
dengan dukungan kondisi iklim dan
tanahnya dapat menjadi produsen dan
sekaligus pengekspor utama rimpang
temu lawak dengan syarat produks dan
kualitas rimpang yang dihasilkan
memenuhi syarat.
Pala (Myristica fragrans Houtt)
• Pala adalah salah satu jenis rempah-
rempah yang banyak digunakan dalam
industri makanan, farmasi, dan kosmetik.
Biji dan fuli pala (selaput biji) digunakan
sebagai sumber rempah-
rempah, sedangkan daging buah pala
sering diolah menjadi berbagai produk
pangan seperti
manisan, sirup, jam, jeli, dan chutney.
Komposisi kimia daging buah pala per
100 g adalah :
• Kalori (kal) : 42
• Protein (g) : 0,30
• Lemak (g) : 0,20
• Karbohidrat (g) : 10,90
• Kalsium (mg) : 32
• Fosfor (mg) : 24
• Besi (mg) : 1,50
• Vitamin A (IU) : 29,50
• Vitamin B (mg) : Sedikit
• Vitamin C (mg) : 22
• Air (g) : 88,10
• Kandungan minyak atsiri pala sekitar 5-
15% yang meliputi
pinen, sabinen, kamfen, miristicin, elemisi
n, isoelemisin, eugenol, isoeugenol, metok
sieugenol, safrol, dimerik
polipropanoat, lignan, dan neolignan.
• Eugenol merupakan komponen utama
yang bersifat menghambat peroksidasi
lemak dan meningkatkan aktivitas enzim
seperti dismutase superoksidase,
katalase, glutation peroksidase, glutamin
transferase, dan glukose-6-fosfat
dehidrogenase.
Kapulaga
(Amomum cardamomum)
• Kapulaga selama ini dikenal sebagai
rempah untuk masakan dan juga lebih
banyak digunakan untuk campuran jamu.
Di beberapa daerah kapulaga dikenal
dengan nama
kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.
• Kapulaga memiliki aroma bau sedap
sehingga orang Inggris menyanjungnya
sebagai grains of paradise. Aroma sedap
ini berasal dari kandungan minyak atsiri
pada kapulaga. Minyak atsiri ini
mengandung lima zat utama, yaitu :
• borneol (suatu terpena) yang berbau
kamper seperti yang tercium dalam getah
pohon kamper
• alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk
pettigrain
• limonen yang juga harum seperti bau jeruk
keprok
• alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun
• cineol yang sedap agak pedas menghangatkan
seperti minyak kayu putih.
• Kombinasi inilah yang membentuk aroma khas
kapulaga.
• Selain bijinya, yang digunakan untuk obat
adalah bagian akar, buah, dan batangnya.
Kapulaga memiliki khasiat sebagai obat
batuk dan mencegah keropos tulang.
• Dalam bentuk minyak, kapulaga dipakai
untuk menyedapkan soft drink dan es krim
Beberapa permasalahan dalam pengembangan
pangan fungsional dari tanaman antara lain
• penentuan identitas dan cara panen yang
benar dari tanaman sebagai bahan baku
pangan fungsional,
• standardisasi produk, karena tanaman
rempah dan obat yang tumbuh atau
dibudidayakan dalam kondisi yang
berbeda, juga lokasi dan musim yang
berbeda, akan menghasilkan kandungan
bahan aktif yang berbeda pula,
• proses pengolahan, karena dapat
mempengaruhi komponen aktif yang
terkandung dalam tanaman obat yang
digunakan dalam pangan fungsional,
• keamanan dari herbal tersebut, karena
beberapa jenis herbal cukup berbahaya
bagi kesehatan.
Tugas individu
• Buat paper/makalah yg berisi :
1. Potensi rempah-rempah di Indonesia
(minimal 4 macam komoditas) (luas
areal, sentra produksi)
2. Gambar atau foto komoditas
3. Komposisi kimia dan zat aktif
4. Manfaat bagi kesehatan
5. Cara pengolahan menjadi produk (Misal :
sirup, produk instant, dll)
• Tugas diketik di kertas ukuran A4, spasi
1,5
• Minimal 4 lembar
• Dikumpulkan pada waktu UAS
Company
LOGO

More Related Content

What's hot (20)

Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Uji afeksi
Uji afeksiUji afeksi
Uji afeksi
 
Buah buahan
Buah buahanBuah buahan
Buah buahan
 
Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Ppt jajanan sehat
Ppt jajanan sehatPpt jajanan sehat
Ppt jajanan sehat
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Bumbu dan rempah
Bumbu dan rempahBumbu dan rempah
Bumbu dan rempah
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuran
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 

Similar to POTENSI REMPAH INDONESIA

Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)
Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)
Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)widiantiamalia2
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaRina Riannur
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfNurulSdtrrfni
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
56534 penyuluhan toga
56534 penyuluhan toga 56534 penyuluhan toga
56534 penyuluhan toga DianP7
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaFreddy Then
 
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptxPrakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptxwidiawati76
 
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiasosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiaYogi andreansyah
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiAgam Real
 
Khasiat dan manfaat temulawak
Khasiat dan manfaat temulawakKhasiat dan manfaat temulawak
Khasiat dan manfaat temulawakYadhi Muqsith
 
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaPemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaDjibriel Al-Adam
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerMuthia Cimuetz
 

Similar to POTENSI REMPAH INDONESIA (20)

Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)
Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)
Kunyit sebagai tanaman berkhasiat (Widianti amalia)
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat Hortikultura
 
Minyak sereh dapur
Minyak sereh dapurMinyak sereh dapur
Minyak sereh dapur
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Makalah Kunyit
Makalah Kunyit Makalah Kunyit
Makalah Kunyit
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
56534 penyuluhan toga
56534 penyuluhan toga 56534 penyuluhan toga
56534 penyuluhan toga
 
Macam apotik hidup
Macam apotik hidupMacam apotik hidup
Macam apotik hidup
 
Minyak temu lawak
Minyak temu lawakMinyak temu lawak
Minyak temu lawak
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
 
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptxPrakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
 
daun singkong
daun singkongdaun singkong
daun singkong
 
Manfaat dan khasiat temulawak bagi kesehatan
Manfaat dan khasiat temulawak bagi kesehatanManfaat dan khasiat temulawak bagi kesehatan
Manfaat dan khasiat temulawak bagi kesehatan
 
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiasosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan Alami
 
Khasiat dan manfaat temulawak
Khasiat dan manfaat temulawakKhasiat dan manfaat temulawak
Khasiat dan manfaat temulawak
 
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaPemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputer
 
JAMU.pptx
JAMU.pptxJAMU.pptx
JAMU.pptx
 

More from University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 

More from University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 

POTENSI REMPAH INDONESIA

  • 2. • Indonesia telah lama dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah yang sangat berguna sebagai pemberi citarasa atau bumbu, disamping itu banyak juga digunakan sebagai jamu dan kosmetik serta dunia kesehatan.
  • 3. • Tanaman rempah dan obat mempunyai potensi besar sebagai sumber makanan dan minuman fungsional seiring dengan makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Keberadaan pangan fungsional tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat atau konsumen, tetapi juga bagi pemerintah maupun industri pangan.
  • 4. MANFAAT REMPAH-REMPAH • Pada umumnya rempah-rempah banyak sekali digunakan sebagai bahan tambahan atau penyedap makanan, sebagai bahan dasar produk- produk kecantikan seperti halnya dengan kunyit, dan digunakan sebagai bahan obat-obatan.
  • 5. • Tanaman rempah dan obat sudah lama dikenal mengandung komponen fitokimia yang berperan penting untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Kebutuhan akan tanaman rempah dan obat terus meningkat sejalan dengan munculnya kecenderungan untuk kembali ke alam dan adanya anggapan bahwa efek samping yang ditimbulkannya tidak sebesar obat sintetis.
  • 6. • Senyawa fitokimia sebagai senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan termasuk fungsinya dalam pencegahan terhadap penyakit degeneratif. • Beberapa senyawa fitokimia yang diketahui mempunyai fungsi fisiologis adalah karotenoid, fitosterol, saponin, glikosinolat, polifenol, inhibitor protease, monoterpen, fitoestrogen, sulfida, dan
  • 7. KUNYIT (Curcumae Domestica Val) • Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. • Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
  • 8. • Kunyit atau kunir, dari daun sampai ke rimpangnya banyak digunakan untuk bumbu dapur sampai bahan obat. Sebagai bahan pewarna, rimpangnya sudah sejak dulu dipakai untuk mewarnai kapas, wol, sutera, tikar, dan barang- barang kerajinan lainnya. Juga sebagai pewarna dan penyedap berbagai makanan. Tepung kunyit juga dipakai di industri kosmetika.
  • 9. • Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah senyawa kurkuminoid yang memberi warna kuning pada kunyit.
  • 10. • Senyawa kurkuminoid telah diteliti kemampuannya untuk melindungi sel- sel, jaringan dan organ tubuh dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dengan menetralisasi radikal bebas, dan mencegah pembentukan radikal yang baru.
  • 11. • Di samping itu, kunyit sebagaimana temulawak juga bermanfaat untuk melindungi hati dan banyak digunakan sebagai makanan pendamping bagi penderita lever.
  • 12. SENTRA PENANAMAN • Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi mencapai 12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina, Haiti, dan Jamaika dengan produksi mencapai > 15 ton/ha.
  • 13. PASCAPANEN • Penyortiran Basah dan Pencucian Sortasi pada bahan segar dilakukan untuk memisahkan rimpang dari kotoran berupa tanah, sisa tanaman, dan gulma. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran dan tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian. Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi.
  • 14. • Perajangan Jika perlu proses perajangan, lakukan dengan pisau stainless steel dan alasi bahan yang akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang dilakukan melintang dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm. Setelah perajangan, timbang hasilnya dan taruh dalam wadah plastik/ember. Perajangan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin pemotong.
  • 15. • Pengeringan Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. pengeringan rimpang dilakukan selama 3 - 5 hari, atau setelah kadar airnya dibawah 8%. Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan rimpang tidak saling menumpuk.
  • 16. • Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50oC - 60oC. Rimpang yang akan dikeringkan ditaruh di atas tray oven dan pastikan bahwa rimpang tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah rimpang yang dihasilkan
  • 17. • Penyortiran Kering Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang telah dikeringkan dengan cara memisahkan bahan-bahan dari benda- benda asing seperti kerikil, tanah atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah rimpang hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).
  • 18. • Pengemasan Setelah bersih, rimpang yang kering dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung yang bersih dan kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya).
  • 19. • Penyimpanan Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30oC dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan
  • 20. TEMULAWAK ( Curcuma xanthorrhiza ROXB. ) • Kawasan Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di Cina, IndoCina, Bardabos, India, Jepang, Korea, di Amerika Serikat dan Beberapa negara Eropa.
  • 21. MANFAAT TANAMAN • Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 1,6-2,2% kurkumin dan 1,48- 1,63 % minyak atsiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.
  • 22. • Temulawak merupakan tanaman obat yang secara alami sangat mudah tumbuh di Indonesia dan telah lama digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Setiap produsen jamu baik skala kecil atau skala industri selalu memasukkan temulawak ke dalam racikan jamunya.
  • 23. • Rimpang temulawak yang dikeringkan juga sudah merupakan komoditi perdagangan antar negara. Indonesia dengan dukungan kondisi iklim dan tanahnya dapat menjadi produsen dan sekaligus pengekspor utama rimpang temu lawak dengan syarat produks dan kualitas rimpang yang dihasilkan memenuhi syarat.
  • 24. Pala (Myristica fragrans Houtt) • Pala adalah salah satu jenis rempah- rempah yang banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Biji dan fuli pala (selaput biji) digunakan sebagai sumber rempah- rempah, sedangkan daging buah pala sering diolah menjadi berbagai produk pangan seperti manisan, sirup, jam, jeli, dan chutney.
  • 25. Komposisi kimia daging buah pala per 100 g adalah : • Kalori (kal) : 42 • Protein (g) : 0,30 • Lemak (g) : 0,20 • Karbohidrat (g) : 10,90 • Kalsium (mg) : 32 • Fosfor (mg) : 24 • Besi (mg) : 1,50 • Vitamin A (IU) : 29,50 • Vitamin B (mg) : Sedikit • Vitamin C (mg) : 22 • Air (g) : 88,10
  • 26. • Kandungan minyak atsiri pala sekitar 5- 15% yang meliputi pinen, sabinen, kamfen, miristicin, elemisi n, isoelemisin, eugenol, isoeugenol, metok sieugenol, safrol, dimerik polipropanoat, lignan, dan neolignan.
  • 27. • Eugenol merupakan komponen utama yang bersifat menghambat peroksidasi lemak dan meningkatkan aktivitas enzim seperti dismutase superoksidase, katalase, glutation peroksidase, glutamin transferase, dan glukose-6-fosfat dehidrogenase.
  • 28. Kapulaga (Amomum cardamomum) • Kapulaga selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.
  • 29. • Kapulaga memiliki aroma bau sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu : • borneol (suatu terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper
  • 30. • alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain • limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok • alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun • cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih. • Kombinasi inilah yang membentuk aroma khas kapulaga.
  • 31. • Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah, dan batangnya. Kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan mencegah keropos tulang. • Dalam bentuk minyak, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim
  • 32. Beberapa permasalahan dalam pengembangan pangan fungsional dari tanaman antara lain • penentuan identitas dan cara panen yang benar dari tanaman sebagai bahan baku pangan fungsional, • standardisasi produk, karena tanaman rempah dan obat yang tumbuh atau dibudidayakan dalam kondisi yang berbeda, juga lokasi dan musim yang berbeda, akan menghasilkan kandungan bahan aktif yang berbeda pula,
  • 33. • proses pengolahan, karena dapat mempengaruhi komponen aktif yang terkandung dalam tanaman obat yang digunakan dalam pangan fungsional, • keamanan dari herbal tersebut, karena beberapa jenis herbal cukup berbahaya bagi kesehatan.
  • 34. Tugas individu • Buat paper/makalah yg berisi : 1. Potensi rempah-rempah di Indonesia (minimal 4 macam komoditas) (luas areal, sentra produksi) 2. Gambar atau foto komoditas 3. Komposisi kimia dan zat aktif 4. Manfaat bagi kesehatan 5. Cara pengolahan menjadi produk (Misal : sirup, produk instant, dll)
  • 35. • Tugas diketik di kertas ukuran A4, spasi 1,5 • Minimal 4 lembar • Dikumpulkan pada waktu UAS