SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENGANTAR IN 2 IMPLEMENTASI
KURIKULUM 13
INYOMAN RUDI
SEKSI PENINGKATAN KOMPETENSI
LPPKS INDONESIA
Pengaruh Kualitas Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia

World Bank, Education Quality and Economic Growth, 2009

•Kualitas pendidikan
berpengaruh positif thd
pertumbuhan ekonomi
dengan koefisen
kontribusi hampir 2 kali
•Untuk negara dengan PDB
/Kapita dibawah rata-rata
dunia, koefisien ini
bernilai lebih tinggi yaitu
2.28
•Kualitas pendidikan
berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja

2
Latar Belakang
1. Untuk mendukung kreatifitas anak bangsa, khususnya anak daerah
yang berpotensi kreatif
2. Berbasis Kepada Sumber Daya yang Terbarukan
3. malang potensi sdm yg luar biasa , bisa kah jadi singapura kecil ?
4. kwalitas pendidikan tinggi, gnp tinggi?
5. Banyaknya bakat anak negeri yang terjaring ke luar negeri
6. Tingginya minat untuk berkreasi dalam bidang Digital : Application,
Animasi, Desain, Game dll
7. Prospek Produk Digital Kreatif di masa yang akan datang sangat
menjanjikan
8. Membuka lapangan kerja baru
9. Mengurangi pengangguran

3
Potensi modeling pendidikan di.
Malang - Jawatimur
Pendidikan
•Cendikiawan dari berbagai Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kota Malang

Industri
•Semua industri utk di tingkatkan promosi dan produksi
•Startup Digital App & Creative Design

Masyarakat
•Kultur masyarakat malang yang kreatif dan inovative

4
kenapa modeling?
• Indonesia negara besar, penduduk banyak
• perlu percepatan diseminasi ilmu pengetahuan, skill terhadap hal2 yang
terbaru
• trend dunia MOOC, massive open on line course, dlm menyiapkan sdm
berkwalitas tinggi
• dunia IT berkembang dengan cepat, berfungsi sebagai alat, terintegrasikan
dalam mata diklat
• sistem dan pola pendidikan yang akan berubah
• belajar yang menyenangkan dan berdasarkan hoby/ senang pada bidang
yang menyenangkan lebih banyak waktu nya,
• pencapaian keahlian atau rencana pendidikan akan bervariasi bagi setiap
anak ? siapkah sistem kita , jam berbeda, target oriented, fungsi guru yg
makin ringan dan berfungsi sebagai manager dari satu kelompok siswa
• perbandingan dengan eropah pada tahun depan

5
Mengapa Digital Kreatif ?

Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015

6
Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015

7
Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015

8
Source : http://www.slideshare.net/andisboediman/animation-content-industry-inindonesia

9
1 Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka

Kelompok umur

Struktur Penduduk Indonesia
Tahun 2010
90+
80-89
70-79
60-69
50-59
40-49
30-39
20-29
10-19
0-9

Periode Bonus Demografi
2010-2035

0.28
1.58
5.43

Pendidikan Menengah Universal
Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

10.75
20.01
30.57
38.34
41.20

10.00

20.00

30.00

45-54 tahun

50.00

35-44 tahun

40.00

Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Jumlah Penduduk (juta)

Perempuan

0.2
0.9
3.1
5.6
9.7

0.1
0.7
2.4
5.2
10.3

15.2
19.0
20.7
21.3
22.3
30

Manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kre
atif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20)

43.55
45.93

0.00

90+
80-89
70-79
60-69
50-59
40-49
30-39
20-29
10-19
0-9

Generasi 100 thn Merdeka
(Usia pada tahun 2045)

20

10

Laki-laki

15.4
19.3
20.5
22.3
23.6
0

10

20

30

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011

Sasaran Kelompok
Strategis

Generasi yang secara aktif
mampu mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara serta dunia secara global.

Strategi
Pembangunan
Pendidikan

Generasi yang
cerdas komprehensif: a.l
produktif, inovatif, damai dlm
interaksi sosialnya, sehat dan
menyehatkan dalam
interaksi alamnya, dan
berperadaban unggul

10
Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045

SDM
Usia Produktif
Melimpah
Sumber : Kemdikbud, 2012.

Kompeten

Modal
Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan
Tidak Kompeten

Beban
Pembangunan

100 tahun kemerdekaan

-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan

8 SNP

"Bonus Demografi"

11
Hasil Kunjungan KS Sasaran
Kurikulum 2013

Smk warga
Smkn 8 surakarta
Smkn 2wonogiri
Smkn 1 karanganyar
Smkn 7 semarang
Dokumen yang dimiliki satuan pendidikan

6

RPP

5

Silabus mapel non sasaran

4

Silabus mapel sasaran

3

KTSP

2

1. 80% satuan pendidikan punya
Kumpulan permendikbud dan
Silabus mapel sasaran

Pedoman Implementasi
Kurikulum

1

Hasil Observasi Dokumen:

Kumpulan Permendikbud

2. 40% satuan pendidikan punya RPP
3. Hanya 20% satuan pendidikan yg
memiliki dokumen KTSP, pedoman
implementasi dan silabus mapel non
sasaran

0

20 40 60 80
Keadaan Dokumen yang Dimiliki
Satuan Pendidikan
Distapler
20%

Terjilid
20%

Terkumpul di
snelhecter
60%
Sosialisasi yang dilakukan
100
90
80

1. 100% satuan pendidikan sudah
melakukan sosialisasi internal
2. 60% satuan pendidikan melakukan
workshop Waka Kuikulum dan guru inti
yang ikut diklat
3. 40% satuan pendidikan melibatkan
pengawas
4. 20% satuan pendidikan melibatkan
MGMP dan WI LPMP dan P4TK

70

60
50
40
30
20
10
0
Upacara
Bendera

Sosialisasi
oleh KS dan
Waka
Kurikulum

Workshop
dengan
Waka
Kurikulum

Workshop
dengan
Pengawas

Workshop
dengan
MGMP

Workshop
dengan WI
PPPTK
terkait
Perangkat Yang Dibawa Guru

Tidak membawa
perangkat
20%

Silabus, RPP untuk 1
tahun
20%

Silabus, RPP untuk 1
KD
60%
Keterlaksanaan PBM

Student
centered
20%

Teacher
centered
80%
Apa kata guru?
• Satuan pendidikan siap melaksanakan kurikulum
2013, tapi banyak hal yang belum jelas
• C2 dan C3 lebih baik diserahkan ke satuan
pendidikan saja, tidak usah ditentukan
Pemerintah
• Saintifik sulit diterapan karena input SMK belum
punya prior knowledge, guru juga sudah terbiasa
mengajar dengan caranya
• Saintifik memakan waktu banyak
• Penilaian otentik sulit dilakukan, bagaimana bisa
1 guru mengamati sekian banyak siswa?
4 PENGELOMPOKAN GURU:
MOTIVASI

TINGGI

KUADARAN – II
(K=r, M=t)

KUADARAN – I
(K=t, M=t)

RENDAH

KUADARAN – III
(K=r, M=r)

KUADARAN – IV
(K=t, M=r)

RENDAH

TINGGI

K= Kemampuan, M=Motivasi; t=Tinggi, r=Rendah

KOMPETENSI
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015btkipkalteng
 
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta KerjaBuku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta KerjaFajar Baskoro
 
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur dari hasil umnptn
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur  dari hasil umnptnUrutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur  dari hasil umnptn
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur dari hasil umnptnVebriana Setiadeny
 
Majalah Produk Double Track
Majalah Produk Double TrackMajalah Produk Double Track
Majalah Produk Double TrackFajar Baskoro
 
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negaraAnparasu
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaRizal Setyawan
 
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Chon Seong Hoo
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiirwanto IAINSKA
 
Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1Fajar Baskoro
 
Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Fajar Baskoro
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025thanusha27
 
Pipp Pengenalan&Rasional
Pipp Pengenalan&RasionalPipp Pengenalan&Rasional
Pipp Pengenalan&Rasionallanghani
 
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Suyanto Suyanto
 

What's hot (20)

Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
 
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta KerjaBuku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
Buku Double Track 3 - Akselerasi Cipta Kerja
 
Edu
EduEdu
Edu
 
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur dari hasil umnptn
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur  dari hasil umnptnUrutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur  dari hasil umnptn
Urutan ke 31 mutu pendidikan aceh diukur dari hasil umnptn
 
Majalah Produk Double Track
Majalah Produk Double TrackMajalah Produk Double Track
Majalah Produk Double Track
 
gubuk pintar
 gubuk pintar gubuk pintar
gubuk pintar
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Project cheppy
Project cheppyProject cheppy
Project cheppy
 
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan Indonesia
 
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
 
Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1
 
Majalah april fix
Majalah april fixMajalah april fix
Majalah april fix
 
Task 22
Task 22Task 22
Task 22
 
Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
 
Pipp Pengenalan&Rasional
Pipp Pengenalan&RasionalPipp Pengenalan&Rasional
Pipp Pengenalan&Rasional
 
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
 
Summary 2021
Summary 2021Summary 2021
Summary 2021
 

Similar to Implementasi Kurikulum 2013 di SMK

Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxFajar Baskoro
 
Booklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfBooklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfFajar Baskoro
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxFajar Baskoro
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakarta
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI YogyakartaPresentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakarta
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakartagatothp
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptxteamtender
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxtsugata
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptsuwarnohaji
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiAgus Dwiyanto
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriJoko Prasetiyo
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfadoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfALFATIHSYAMS
 
PPaparan rakor-15-paparan-1
PPaparan rakor-15-paparan-1PPaparan rakor-15-paparan-1
PPaparan rakor-15-paparan-1btkipkalteng
 
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014  Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014 Mohammad_Nuh
 
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptPERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptTheevhiyaaChan1
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubditNayantaka Husna Hartono
 

Similar to Implementasi Kurikulum 2013 di SMK (20)

Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
 
Booklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfBooklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdf
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakarta
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI YogyakartaPresentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakarta
Presentasi Sekolah Modeling Digital DI Yogyakarta
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
 
KTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIMKTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIM
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptx
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.ppt
 
1. kurikulum 2013
1. kurikulum 20131. kurikulum 2013
1. kurikulum 2013
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfadoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
 
PPaparan rakor-15-paparan-1
PPaparan rakor-15-paparan-1PPaparan rakor-15-paparan-1
PPaparan rakor-15-paparan-1
 
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014  Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014
Keterangan Hasil Capaian Pendidikan pd Konpers Hari Pendidikan Nasional 2014
 
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptPERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
 
Urgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi PendidikanUrgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi Pendidikan
 

More from I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)

Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSPresentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSMateri irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 

More from I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS) (20)

Pengantar pkb 15 sep 14
Pengantar pkb 15 sep 14Pengantar pkb 15 sep 14
Pengantar pkb 15 sep 14
 
Pengembangan Instrumen PPK terbaru
Pengembangan Instrumen PPK terbaruPengembangan Instrumen PPK terbaru
Pengembangan Instrumen PPK terbaru
 
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
 
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
 
Pengantar Pengembangan Instrumen PPK
Pengantar Pengembangan Instrumen PPKPengantar Pengembangan Instrumen PPK
Pengantar Pengembangan Instrumen PPK
 
Paparan irk pkks 2014
Paparan irk pkks 2014Paparan irk pkks 2014
Paparan irk pkks 2014
 
PPCKS HINGGA 2014
PPCKS HINGGA 2014PPCKS HINGGA 2014
PPCKS HINGGA 2014
 
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
 
MT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
MT DAN ASESOR PPK KE DEPANMT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
MT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
 
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSPresentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
 
Presentasi ppp-prodep-27 januari
Presentasi ppp-prodep-27 januariPresentasi ppp-prodep-27 januari
Presentasi ppp-prodep-27 januari
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
 
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
 
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
 
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLOOverview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
 
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSMateri irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
 
Overview irk-26-29agus
Overview irk-26-29agusOverview irk-26-29agus
Overview irk-26-29agus
 

Implementasi Kurikulum 2013 di SMK

  • 1. PENGANTAR IN 2 IMPLEMENTASI KURIKULUM 13 INYOMAN RUDI SEKSI PENINGKATAN KOMPETENSI LPPKS INDONESIA
  • 2. Pengaruh Kualitas Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia World Bank, Education Quality and Economic Growth, 2009 •Kualitas pendidikan berpengaruh positif thd pertumbuhan ekonomi dengan koefisen kontribusi hampir 2 kali •Untuk negara dengan PDB /Kapita dibawah rata-rata dunia, koefisien ini bernilai lebih tinggi yaitu 2.28 •Kualitas pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja 2
  • 3. Latar Belakang 1. Untuk mendukung kreatifitas anak bangsa, khususnya anak daerah yang berpotensi kreatif 2. Berbasis Kepada Sumber Daya yang Terbarukan 3. malang potensi sdm yg luar biasa , bisa kah jadi singapura kecil ? 4. kwalitas pendidikan tinggi, gnp tinggi? 5. Banyaknya bakat anak negeri yang terjaring ke luar negeri 6. Tingginya minat untuk berkreasi dalam bidang Digital : Application, Animasi, Desain, Game dll 7. Prospek Produk Digital Kreatif di masa yang akan datang sangat menjanjikan 8. Membuka lapangan kerja baru 9. Mengurangi pengangguran 3
  • 4. Potensi modeling pendidikan di. Malang - Jawatimur Pendidikan •Cendikiawan dari berbagai Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kota Malang Industri •Semua industri utk di tingkatkan promosi dan produksi •Startup Digital App & Creative Design Masyarakat •Kultur masyarakat malang yang kreatif dan inovative 4
  • 5. kenapa modeling? • Indonesia negara besar, penduduk banyak • perlu percepatan diseminasi ilmu pengetahuan, skill terhadap hal2 yang terbaru • trend dunia MOOC, massive open on line course, dlm menyiapkan sdm berkwalitas tinggi • dunia IT berkembang dengan cepat, berfungsi sebagai alat, terintegrasikan dalam mata diklat • sistem dan pola pendidikan yang akan berubah • belajar yang menyenangkan dan berdasarkan hoby/ senang pada bidang yang menyenangkan lebih banyak waktu nya, • pencapaian keahlian atau rencana pendidikan akan bervariasi bagi setiap anak ? siapkah sistem kita , jam berbeda, target oriented, fungsi guru yg makin ringan dan berfungsi sebagai manager dari satu kelompok siswa • perbandingan dengan eropah pada tahun depan 5
  • 6. Mengapa Digital Kreatif ? Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015 6
  • 7. Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015 7
  • 8. Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015 8
  • 10. 1 Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Kelompok umur Struktur Penduduk Indonesia Tahun 2010 90+ 80-89 70-79 60-69 50-59 40-49 30-39 20-29 10-19 0-9 Periode Bonus Demografi 2010-2035 0.28 1.58 5.43 Pendidikan Menengah Universal Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 10.75 20.01 30.57 38.34 41.20 10.00 20.00 30.00 45-54 tahun 50.00 35-44 tahun 40.00 Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Jumlah Penduduk (juta) Perempuan 0.2 0.9 3.1 5.6 9.7 0.1 0.7 2.4 5.2 10.3 15.2 19.0 20.7 21.3 22.3 30 Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kre atif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) 43.55 45.93 0.00 90+ 80-89 70-79 60-69 50-59 40-49 30-39 20-29 10-19 0-9 Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) 20 10 Laki-laki 15.4 19.3 20.5 22.3 23.6 0 10 20 30 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011 Sasaran Kelompok Strategis Generasi yang secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia secara global. Strategi Pembangunan Pendidikan Generasi yang cerdas komprehensif: a.l produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul 10
  • 11. Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045 SDM Usia Produktif Melimpah Sumber : Kemdikbud, 2012. Kompeten Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan Tidak Kompeten Beban Pembangunan 100 tahun kemerdekaan -Kurikulum - PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan 8 SNP "Bonus Demografi" 11
  • 12. Hasil Kunjungan KS Sasaran Kurikulum 2013 Smk warga Smkn 8 surakarta Smkn 2wonogiri Smkn 1 karanganyar Smkn 7 semarang
  • 13. Dokumen yang dimiliki satuan pendidikan 6 RPP 5 Silabus mapel non sasaran 4 Silabus mapel sasaran 3 KTSP 2 1. 80% satuan pendidikan punya Kumpulan permendikbud dan Silabus mapel sasaran Pedoman Implementasi Kurikulum 1 Hasil Observasi Dokumen: Kumpulan Permendikbud 2. 40% satuan pendidikan punya RPP 3. Hanya 20% satuan pendidikan yg memiliki dokumen KTSP, pedoman implementasi dan silabus mapel non sasaran 0 20 40 60 80
  • 14. Keadaan Dokumen yang Dimiliki Satuan Pendidikan Distapler 20% Terjilid 20% Terkumpul di snelhecter 60%
  • 15.
  • 16. Sosialisasi yang dilakukan 100 90 80 1. 100% satuan pendidikan sudah melakukan sosialisasi internal 2. 60% satuan pendidikan melakukan workshop Waka Kuikulum dan guru inti yang ikut diklat 3. 40% satuan pendidikan melibatkan pengawas 4. 20% satuan pendidikan melibatkan MGMP dan WI LPMP dan P4TK 70 60 50 40 30 20 10 0 Upacara Bendera Sosialisasi oleh KS dan Waka Kurikulum Workshop dengan Waka Kurikulum Workshop dengan Pengawas Workshop dengan MGMP Workshop dengan WI PPPTK terkait
  • 17. Perangkat Yang Dibawa Guru Tidak membawa perangkat 20% Silabus, RPP untuk 1 tahun 20% Silabus, RPP untuk 1 KD 60%
  • 18.
  • 20. Apa kata guru? • Satuan pendidikan siap melaksanakan kurikulum 2013, tapi banyak hal yang belum jelas • C2 dan C3 lebih baik diserahkan ke satuan pendidikan saja, tidak usah ditentukan Pemerintah • Saintifik sulit diterapan karena input SMK belum punya prior knowledge, guru juga sudah terbiasa mengajar dengan caranya • Saintifik memakan waktu banyak • Penilaian otentik sulit dilakukan, bagaimana bisa 1 guru mengamati sekian banyak siswa?
  • 21. 4 PENGELOMPOKAN GURU: MOTIVASI TINGGI KUADARAN – II (K=r, M=t) KUADARAN – I (K=t, M=t) RENDAH KUADARAN – III (K=r, M=r) KUADARAN – IV (K=t, M=r) RENDAH TINGGI K= Kemampuan, M=Motivasi; t=Tinggi, r=Rendah KOMPETENSI