SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1
Revitalisasi Penyelenggaraan
Pendidikan Vokasi sebagai
Implementasi Perpres 68 Tahun 2022
Denpasar, 25 Juli 2022
Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENDIDIKAN VOKASI
SEBAGAI PILAR UTAMA SDM BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
Transformasi Ekonomi dimulai pada tahun 2020-2024
untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju
“Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi
daya saing manufaktur dan jasa modern, yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi
kemakmuran bangsa, demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”
(Pidato Presiden RI pada Sidang Paripurna MPR: Pelantikan Presiden dan
Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024, 20 Oktober 2019)
Sebagai titik tolak menuju Visi Indonesia Maju di tahun 2045,
pembangunan pada tahun 2020-2024 difokuskan kepada
Ketahanan Ekonomi untuk
pertumbuhan berkualitas dan
berkeadilan
Pengembangan wilayah untuk
mengurangi kesenjangan
SDM berkualitas dan berdaya saing
Revolusi mental dan pembangunan
kebudayaan
Infrastruktur untuk ekonomi dan
pelayanan dasar
Lingkungan hidup, ketahanan
bencana, dan perubahan iklim
Stabilitas polhukhankam dan
transformasi pelayanan publik
ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN
2
VISI PENDIDIKAN
INDONESIA 2035
Membangun rakyat Indonesia
untuk menjadi pembelajar
seumur hidup yang unggul, terus
berkembang, sejahtera dan
berakhlak mulia dengan
menumbuhkan nilai-nilai budaya
Indonesia dan Pancasila
SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memilikikompetensi global dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Kreatif
Bergotong Royong
Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Mandiri
Berkebhinekaan
Global
Bernalar Kritis
3
ARAH KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN VOKASI
2015 2016 2017 2018 2019-2024
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pembangunan SDM
Fokus Pemerintah pada Tahun 2018 & 2024 adalah
pembangunan kualitas SDM, melalui pengembangan vokasi
"Kita harus terus memperbaiki piramida kualifikasi
tenaga kerja kita agar menjadi tenaga kerja yang
terlatih, terampil agar terserap semuanya ke
dalam industri-industri kita,"
- Presiden Joko Widodo
”Kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar
lebih produktif dan lebih kompetitif, dan pendidikan
vokasi menempati posisi penting dalam strategi
pengembangan SDM kita”
- Presiden Joko Widodo
“Optimalisasi keterlibatan DUDI dalam
penyelenggaran pendidikan vokasi adalah
kunci terwujudnya link and match.”
- Mendikbudristek Nadiem Makarim
4
• Otonomi satuan pendidikan
5
Infrastruktur dan Teknologi
Kebijakan, Prosedur, dan
Pendanaan
Kepemimpinan, Masyarakat,
dan Budaya
Kurikulum, Pedagogi, dan
Asesmen
MERDEKA BELAJAR
dapat dicapai melalui perbaikan pada:
Seluruh pemangku
kepentingan
pendidikan (termasuk
siswa) menjadi agen
perubahan serta
memberikan pengaruh
dan dukungan
sepenuhnya
Pendidikan Berkualitas
bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Institusi
Pendidikan
Organisasi Masyarakat, Komunitas lokal,
dan elemen masyarakat lainnya
• Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan
global) antara guru, satuan pendidikan, dan
industri
• Kompetensi guru, kepala sekolah, dan
pemerintah daerah
• Platform pendidikan nasional berbasis
teknologi
• Kontribusi eksternal (pemerintah dan
swasta)
• Mekanisme akreditasi
• Pembelanjaan anggaran pendidikan yang
efektif dan akuntabel
• Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan
Masyarakat
Keluarga
Guru
Dunia Usaha/
Industri
Sumber: Kemendikbud
“Dorong Pembelajaran Siswa”
Hasil belajar berkualitas
Memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang relevan, hasil penelitian berkualitas
tinggi, >90% tingkat penempatan kerja
“Bangun Karakter Siswa”
Karakter kebangsaan
Menghayati nilai-nilai nasionalisme dan
Pancasila, berkesadaran penuh baik dalam
konteks agama, budaya, dan sejarah
“Tidak ada Anak yang
Tertinggal”
Distribusi yang merata
baik secara geografis maupun status sosial
ekonomi, dan berkebutuhan khusus/disabilitas
“Sekolahkan Anak Indonesia”
Angka Partisipasi Tinggi
>95% di seluruh jenjang PSDM1
>70% pada jenjang pendidikan tinggi
• Kurikulum dan asesmen nasional
• Program pelatihan dan pengembangan
kompetensi untuk guru yang berkelanjutan
6
Arahan di masa depan
Situasi sekarang
Kategori
Ekosistem
Guru
Pedagogi
Kurikulum
Sistem
Penilaian
Belajar sebagai kewajiban
Sistem yang tertutup (pemangku kepentingan
bekerja dengan sistem mereka sendiri)
Guru sebagai penyampai informasi/pengetahuan
Pelatihan guru berdasarkan teori
Pedagogi berbasis konten, kurikulum, dan penilaian
Pendekatan “satu ukuran untuk semua” (One-Size
fits all)
Kurikulum berdasarkan konten dan diwajibkan
Fokus kepada kegiatan akademik
Penilaian bersifat sumatif/ menghukum
Standardisasi penilaian
Belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan
Sistem terbuka (kerja sama antarpemangku kepentingan)
Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar
Pelatihan guru berdasarkan praktik
Pedagogi berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum,
dan penilaian
Pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat
pada siswa
Kurikulum berdasarkan kompetensi dan sebagai
kerangka/menu
Fokus kepada keterampilan lunak (soft skill) dan
pengembangan karakter
Penilaian bersifat formatif/ mendukung
Penilaian berdasarkan portofolio
MERDEKA BELAJAR: Arah Perubahan Sistem Pendidikan di Masa Depan
7
EPISODE MERDEKA BELAJAR HINGGA SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN VOKASI
Tantangan di Pendidikan Vokasi Sisi Lain di Pendidikan Vokasi
Tingginya pengangguran kelompok
lulusan pendidikan vokasi
Mismatch lulusan pendidikan dan
pelatihan vokasi
Kebutuhan update Standar kompetensi
kerja & kurikulum yang selaras dengan
dunia kerja
Kurangnya tenaga pendidik/instruktur
secara kuantitas maupun kualitas
1
2
3
4
Bonus demografi
usia produktif > non produktif
Kebijakan pemerintah dengan adanya Super
Tax Deduction pada pendidikan vokasi
Adanya peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan (setelah terbitnya Inpres
Revitalisasi SMK)
1
2
3
8
………………………………
5
Adanya komitmen tinggi dari pemerintah
untuk mengembangkan pendidikan vokasi
4
STRATEGI PENDIDIKAN VOKASI
DENGAN KETERLIBATAN INDUSTRI
Sumber: peta jalan pendidikan 2020-2035 Kemdikbudristek
9
LINK & MATCH PENDIDIKAN VOKASI
DENGAN DUNIA KERJA
Sumber: peta jalan pendidikan 2020-2035 Kemdikbudristek
10
AFIRMASI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI
UU No 20 Tahun 2003
Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
PP No 57 Tahun 2021
Tentang Standar
Nasional Pendidikan
INPRES No 9 Tahun 2016
Tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan
PERPRES no 68 Tahun 2022
Tentang Revitalisasi Pendidikan
Vokasi dan Pelatihan Vokasi
11
 PP No. 45/2019 – Super Tax Deduction
 …………………
PERPRES No 68 Tahun 2022
Revitalisasi Pendidikan Vokasi & Pelatihan Vokasi
SIPK kebutuhan tenaga kerja kompeten, jumlah, jenis
jenjang, lokasi
Penyelenggaraan Pendidikan SMK berbasis kompetensi,
Link & Match, SMK Unggulan
Penyelarasan Pendidikan Tinggi Vokasi, Link & Match, Dual
System
Penyelenggaraan Pelatihan, kursus keterampilan berbasis
kompetensi, Future Job, Skilling, Reskilling, Upskilling
Penjaminan Mutu pendidikan dan pelatihan vokasi, sertifikat
kompetensi,akreditasi sertifikat lulusan
Peran Pemangku Kepentingan K/L, PEMDA, KADIN, BNSP
Ruang Lingkup:
Upaya pembenahan PVPV secara
menyeluruh, berkesinambungan,
terintegrasi & terkoordinasi
SDM kompeten, dibutuhkan pasar kerja atau
mampu berwirausaha
• Keunggulan spesifik lembaga PVPV
• Akses, mutu & relevansi penyelenggaraan
PVPV
• Partisipasi dunia kerja
Tujuan:
RPVPV:
12
PENYELENGGARAAN PVPV
Prinsip Dasar:
• Orientasi kebutuhan dunia kerja & wirausaha
• Berbasis kompetensi
• Pelajaran sepanjang hayat
• Penyelenggaraan scr inklusif
• Tanggungjawab bersama (pusat, daerah,
dunia kerja)
K/L menjamin pemenuhan pendidik &
instruktur dgn standar kompetensi
Peningkatan kompetensi pendidik & instruktur;
rekuitmen dari industri yg berpengalaman & purna
tugas; praktisi sebagai pendidik & instruktur
Dukungan wajib dari KADIN, asosiasi pengusaha &
asosiasi profesi utk pemenuhan tersedianya
pendidik & instruktur; & penyediaan sarpras PVPV
Pendidikan
Vokasi
Pendidikan
Kejuruan
Pendidikan
Tinggi Vokasi
Pelatihan
Vokasi
Pelatihan
Kerja
Kursus
keterampilan
• Tanggung jawab Kemdikbudristek
• Pendidikan vokasi utk pemenuhan
kebutuhan sdm
• Pelaksanaan pendidikan kejuruan
berkoordinasi dgn Kemdagri
• Tanggung jawab Kemnaker
• Pelatihan vokasi utk pembekalan,
peningkatan & alih kompetensi
kerja, sesuai dgn kebutuhan dunia
kerja & standard kompetensi kerja
• Penyelenggaraan & pembinaan
pelatihan vokasi mrpk tugas K/L,
koordinasi dgn kemnaker &
Kemdagri
13
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN VOKASI
SASARAN RENCANA TINDAK
Terselenggara program
pendidikan link & match
pada SMK & PTV
1. Membangun kolaborasi dan fasilitasi kerjasama Kemdikbudristek dgn K/L, Pemerintah
Daerah dan dunia kerja
2. Pembinaan & pendampingan progam link & match
Terselenggara program
unggulan pada SMK dan
PTV
1. Mengembangkan program kolaborasi untuk implementasi program unggulan SMK PK &
PTV unggulan
2. Pembinaan & pendampingan SMK PK & PTV unggulan
Terpenuhinya tenaga
pendidik dan instruktur
yang memenuhi Standar
Kompetensi Kerja
1. Rekrutmen tenaga pendidik dan instruktur sesuai kebutuhan lembaga pendidikan vokasi.
2. Penempatan praktisi atau tenaga ahli industri sebagai pendidik dan instruktur
3. Pelatihan Upskilling, reskilling
4. Sertifikasi profesi tenaga pendidik
Tersedianya sarana &
prasarana pembelajaran
sesuai kompetensi
1. Memiliki sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan (workshop, laboratorium &
teaching factory)yang modern
2. Pengembangan project based learning yang menghasilkan kebutuhan pasar
14
PENYELARASAN PVPV
• Tanggung jawab Kemdikbudristek & Kemnaker, pelaksanaan bersama
K/L terkait & KADIN, asosiasi pengusaha, asosiasi profesi/industri.
• Prioritas pendirian lembaga PVPV di Kawasan Ekonomi Khusus,
Kawasan Industri, Wilayah pusat pertumbuhan industri & kawasan
berikat. (dgn insentif, kemudahan izin, dll)
Pengakuan sertifikat
kompetensi
Penyusunan Standar
Kompetensi Kerja
Akses magang & praktik
kerja industri
Penelitian & hilirisasinya
Rekrutmen kerja
Praktisi/ tenaga ahli utk
pendidik & instruktur
Pendirian lembaga
PVPV
Penyelarasan
PVPV dengan
dunia kerja
Penyusunan &
penyesuaian kurikulum
15
PENYELARASAN DAN PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN VOKASI
SASARAN RENCANA TINDAK
Terselaraskannya
kompetensi lulusan dengan
kebutuhan dunia kerja
untuk SMK dan PTV
1. Penyusunan dan penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi (SKKNI, Standar
Internasional & Standar Khusus)
2. Penyelenggaraan akses magang, praktik kerja industri dan kelas industri bagi mahasiswa
dan pendidik
3. Pengakuan sertifikat kompetensi/profesi lulusan
4. Rekuitmen kerja bagi lulusan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan kebutuhan
5. Penguatan penelitian dan pengembangan serta hilirisasinya
Meningkatnya jumlah
lembaga pendidikan vokasi
berkinerja tinggi
1. Pengembangan jumlah lembaga pendidikan vokasi Pusat Unggulan
2. Pendirian lembaga pendidikan vokasi sesuai kebutuhan dunia kerja, yang diprioritaskan
di kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, wilayah pusat pertumbuhan industri, dan
kawasan berikat.
Terjaminnya mutu lulusan
dan penyelenggaraan.
1. Sertifikasi kompetensi lulusan dan PTK
2. Internasionalisasi sertifikasi
3. Akreditasi satuan pendidikan vokasi
4. Memiliki asesor, TUK dan LSP untuk penyelenggaraan sertifikasi kompetensi siswa-
mahasiswa & lulusan
5. Penelusuran lulusan
16
PENJAMINAN MUTU PVPV
Akreditasi
Lembaga
Sertifikasi kompetensi
profesi peserta didik/latih
• Dilaksanakan oleh badan sertifikasi yg memiliki
lisensi dari BNSP.
• Lembaga sertifikasi profesi melaksanakan uji
kompetensi dengan asesor dari dudika
• Sertifikasi mengacu Standar Kompetensi kerja
Internasional/ Standar Kompetensi Kerja Khusus
Ditetapkan oleh Badan/Lembaga
Akreditasi Nasional
17
Dilaksanakan proses
penelusuran lulusan
secara berkala, hasil
dilaporkan pd K/L yang
bertanggung jawab
membina lembaga
penyelenggara PVPV
LINK & MATCH PENDIDIKAN VOKASI
DENGAN DUNIA KERJA*
2%
21%
41%
34%
2%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
< 300 Juta 300 juta s.d. 500 juta 500 juta s.d. 1 milyar 1 milyar s.d. 3 milyar > 3 milyar
21%
22%
56%
1% 1%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Industri Kecil Industri Besar Industri Menengah Institusi NGO
Responden yang terlibat sebanyak 126 industri yang bekerjasama dengan 160 SMK PK skema PD (per juni 2022). Didapatkan hasil :
• Industri yang menjadi responden didominasi dari sektor industri kreatif dan teknologi manufaktur dan rekayasa.
• Sebanyak 56% dari total responden atau 71 industri dari Industri skala Menengah yang menjadi responden terbanyak.
• Pada alokasi dana padanan oleh industri, sebanyak 52 industri atau 41% dari total responden memberikan dana padanan pada 500jt-1M,
dan porsi terbesar berasal dari Industri skala Menengah sebanyak 32 industri.
• Dana/investasi padanan industri berupa in cash atau in kind (misal : pelatihan, bantuan alat, bantuan sarpras untuk teaching factory).
• Pendaftar atau industri yang memanfaatkan program SMK PK Skema pemadanan dukungan ini mayoritas dari Industri skala menengah.
• Industri Skala Menengah : mempunyai tenaga kerja 20-99 orang.
18
*study kasus SMK SPD, 2022
Terima
Kasih
@mitrasdudi
mitrasdudi
Mitrasdudi
Kemdikbud
Mitrasdudi
Kemdikbud

More Related Content

Similar to PENDIDIKAN VOKASI

Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik Cikgu Niezam
 
Dasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahDasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahCikgu Niezam
 
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdfJPNPAHANGCM27KPM
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfPANGTECKKIONGMoe
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfDSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfkrock171
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfnoraishak3
 
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Alfian Mansor
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptx
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptxKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptx
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptxBambangAriSatria
 
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdf
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdfDSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdf
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdfNORRAHMAH
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1Cikgu Niezam
 
pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan
 pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan
pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 janCikgu Niezam
 
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdfSitiHajarMH
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdfsamrul2
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smkWinarto Winartoap
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Habsy Hotib
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdfjohny63
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxFajar Baskoro
 
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptxssuser0c5002
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxmasagus_ict
 

Similar to PENDIDIKAN VOKASI (20)

Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik
 
Dasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahDasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolah
 
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
017_DSKP_KSSR_Semakan_2017_Reka_Bentuk_dan_Teknologi_Thn5 print.pdf
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdfDSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017  REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
17_DSKP KSSR SEMAKAN 2017 REKA BENTUK TEKNOLOGI TAHUN 5.pdf
 
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptx
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptxKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptx
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pptx
 
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdf
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdfDSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdf
DSKP PENYEDIAAN MAKANAN PVMA.pdf
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1
 
pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan
 pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan
pstrategik modul 1h edited fasilitator 10 jan
 
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf
644002557-DSK-PVMA-PPM-T5-pdf.pdf
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
 
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

PENDIDIKAN VOKASI

  • 1. 1 Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi sebagai Implementasi Perpres 68 Tahun 2022 Denpasar, 25 Juli 2022 Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 2. PENDIDIKAN VOKASI SEBAGAI PILAR UTAMA SDM BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING Transformasi Ekonomi dimulai pada tahun 2020-2024 untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju “Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern, yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” (Pidato Presiden RI pada Sidang Paripurna MPR: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024, 20 Oktober 2019) Sebagai titik tolak menuju Visi Indonesia Maju di tahun 2045, pembangunan pada tahun 2020-2024 difokuskan kepada Ketahanan Ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan SDM berkualitas dan berdaya saing Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan Infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar Lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim Stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN 2
  • 3. VISI PENDIDIKAN INDONESIA 2035 Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memilikikompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Kreatif Bergotong Royong Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Mandiri Berkebhinekaan Global Bernalar Kritis 3
  • 4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN VOKASI 2015 2016 2017 2018 2019-2024 Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pembangunan SDM Fokus Pemerintah pada Tahun 2018 & 2024 adalah pembangunan kualitas SDM, melalui pengembangan vokasi "Kita harus terus memperbaiki piramida kualifikasi tenaga kerja kita agar menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil agar terserap semuanya ke dalam industri-industri kita," - Presiden Joko Widodo ”Kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar lebih produktif dan lebih kompetitif, dan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM kita” - Presiden Joko Widodo “Optimalisasi keterlibatan DUDI dalam penyelenggaran pendidikan vokasi adalah kunci terwujudnya link and match.” - Mendikbudristek Nadiem Makarim 4
  • 5. • Otonomi satuan pendidikan 5 Infrastruktur dan Teknologi Kebijakan, Prosedur, dan Pendanaan Kepemimpinan, Masyarakat, dan Budaya Kurikulum, Pedagogi, dan Asesmen MERDEKA BELAJAR dapat dicapai melalui perbaikan pada: Seluruh pemangku kepentingan pendidikan (termasuk siswa) menjadi agen perubahan serta memberikan pengaruh dan dukungan sepenuhnya Pendidikan Berkualitas bagi Seluruh Rakyat Indonesia Institusi Pendidikan Organisasi Masyarakat, Komunitas lokal, dan elemen masyarakat lainnya • Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan global) antara guru, satuan pendidikan, dan industri • Kompetensi guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah • Platform pendidikan nasional berbasis teknologi • Kontribusi eksternal (pemerintah dan swasta) • Mekanisme akreditasi • Pembelanjaan anggaran pendidikan yang efektif dan akuntabel • Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan Masyarakat Keluarga Guru Dunia Usaha/ Industri Sumber: Kemendikbud “Dorong Pembelajaran Siswa” Hasil belajar berkualitas Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, hasil penelitian berkualitas tinggi, >90% tingkat penempatan kerja “Bangun Karakter Siswa” Karakter kebangsaan Menghayati nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila, berkesadaran penuh baik dalam konteks agama, budaya, dan sejarah “Tidak ada Anak yang Tertinggal” Distribusi yang merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi, dan berkebutuhan khusus/disabilitas “Sekolahkan Anak Indonesia” Angka Partisipasi Tinggi >95% di seluruh jenjang PSDM1 >70% pada jenjang pendidikan tinggi • Kurikulum dan asesmen nasional • Program pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk guru yang berkelanjutan
  • 6. 6 Arahan di masa depan Situasi sekarang Kategori Ekosistem Guru Pedagogi Kurikulum Sistem Penilaian Belajar sebagai kewajiban Sistem yang tertutup (pemangku kepentingan bekerja dengan sistem mereka sendiri) Guru sebagai penyampai informasi/pengetahuan Pelatihan guru berdasarkan teori Pedagogi berbasis konten, kurikulum, dan penilaian Pendekatan “satu ukuran untuk semua” (One-Size fits all) Kurikulum berdasarkan konten dan diwajibkan Fokus kepada kegiatan akademik Penilaian bersifat sumatif/ menghukum Standardisasi penilaian Belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan Sistem terbuka (kerja sama antarpemangku kepentingan) Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar Pelatihan guru berdasarkan praktik Pedagogi berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum, dan penilaian Pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat pada siswa Kurikulum berdasarkan kompetensi dan sebagai kerangka/menu Fokus kepada keterampilan lunak (soft skill) dan pengembangan karakter Penilaian bersifat formatif/ mendukung Penilaian berdasarkan portofolio MERDEKA BELAJAR: Arah Perubahan Sistem Pendidikan di Masa Depan
  • 7. 7 EPISODE MERDEKA BELAJAR HINGGA SAAT INI
  • 8. KONDISI PENDIDIKAN VOKASI Tantangan di Pendidikan Vokasi Sisi Lain di Pendidikan Vokasi Tingginya pengangguran kelompok lulusan pendidikan vokasi Mismatch lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi Kebutuhan update Standar kompetensi kerja & kurikulum yang selaras dengan dunia kerja Kurangnya tenaga pendidik/instruktur secara kuantitas maupun kualitas 1 2 3 4 Bonus demografi usia produktif > non produktif Kebijakan pemerintah dengan adanya Super Tax Deduction pada pendidikan vokasi Adanya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan (setelah terbitnya Inpres Revitalisasi SMK) 1 2 3 8 ……………………………… 5 Adanya komitmen tinggi dari pemerintah untuk mengembangkan pendidikan vokasi 4
  • 9. STRATEGI PENDIDIKAN VOKASI DENGAN KETERLIBATAN INDUSTRI Sumber: peta jalan pendidikan 2020-2035 Kemdikbudristek 9
  • 10. LINK & MATCH PENDIDIKAN VOKASI DENGAN DUNIA KERJA Sumber: peta jalan pendidikan 2020-2035 Kemdikbudristek 10
  • 11. AFIRMASI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan INPRES No 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan PERPRES no 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi 11  PP No. 45/2019 – Super Tax Deduction  …………………
  • 12. PERPRES No 68 Tahun 2022 Revitalisasi Pendidikan Vokasi & Pelatihan Vokasi SIPK kebutuhan tenaga kerja kompeten, jumlah, jenis jenjang, lokasi Penyelenggaraan Pendidikan SMK berbasis kompetensi, Link & Match, SMK Unggulan Penyelarasan Pendidikan Tinggi Vokasi, Link & Match, Dual System Penyelenggaraan Pelatihan, kursus keterampilan berbasis kompetensi, Future Job, Skilling, Reskilling, Upskilling Penjaminan Mutu pendidikan dan pelatihan vokasi, sertifikat kompetensi,akreditasi sertifikat lulusan Peran Pemangku Kepentingan K/L, PEMDA, KADIN, BNSP Ruang Lingkup: Upaya pembenahan PVPV secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi & terkoordinasi SDM kompeten, dibutuhkan pasar kerja atau mampu berwirausaha • Keunggulan spesifik lembaga PVPV • Akses, mutu & relevansi penyelenggaraan PVPV • Partisipasi dunia kerja Tujuan: RPVPV: 12
  • 13. PENYELENGGARAAN PVPV Prinsip Dasar: • Orientasi kebutuhan dunia kerja & wirausaha • Berbasis kompetensi • Pelajaran sepanjang hayat • Penyelenggaraan scr inklusif • Tanggungjawab bersama (pusat, daerah, dunia kerja) K/L menjamin pemenuhan pendidik & instruktur dgn standar kompetensi Peningkatan kompetensi pendidik & instruktur; rekuitmen dari industri yg berpengalaman & purna tugas; praktisi sebagai pendidik & instruktur Dukungan wajib dari KADIN, asosiasi pengusaha & asosiasi profesi utk pemenuhan tersedianya pendidik & instruktur; & penyediaan sarpras PVPV Pendidikan Vokasi Pendidikan Kejuruan Pendidikan Tinggi Vokasi Pelatihan Vokasi Pelatihan Kerja Kursus keterampilan • Tanggung jawab Kemdikbudristek • Pendidikan vokasi utk pemenuhan kebutuhan sdm • Pelaksanaan pendidikan kejuruan berkoordinasi dgn Kemdagri • Tanggung jawab Kemnaker • Pelatihan vokasi utk pembekalan, peningkatan & alih kompetensi kerja, sesuai dgn kebutuhan dunia kerja & standard kompetensi kerja • Penyelenggaraan & pembinaan pelatihan vokasi mrpk tugas K/L, koordinasi dgn kemnaker & Kemdagri 13
  • 14. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN VOKASI SASARAN RENCANA TINDAK Terselenggara program pendidikan link & match pada SMK & PTV 1. Membangun kolaborasi dan fasilitasi kerjasama Kemdikbudristek dgn K/L, Pemerintah Daerah dan dunia kerja 2. Pembinaan & pendampingan progam link & match Terselenggara program unggulan pada SMK dan PTV 1. Mengembangkan program kolaborasi untuk implementasi program unggulan SMK PK & PTV unggulan 2. Pembinaan & pendampingan SMK PK & PTV unggulan Terpenuhinya tenaga pendidik dan instruktur yang memenuhi Standar Kompetensi Kerja 1. Rekrutmen tenaga pendidik dan instruktur sesuai kebutuhan lembaga pendidikan vokasi. 2. Penempatan praktisi atau tenaga ahli industri sebagai pendidik dan instruktur 3. Pelatihan Upskilling, reskilling 4. Sertifikasi profesi tenaga pendidik Tersedianya sarana & prasarana pembelajaran sesuai kompetensi 1. Memiliki sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan (workshop, laboratorium & teaching factory)yang modern 2. Pengembangan project based learning yang menghasilkan kebutuhan pasar 14
  • 15. PENYELARASAN PVPV • Tanggung jawab Kemdikbudristek & Kemnaker, pelaksanaan bersama K/L terkait & KADIN, asosiasi pengusaha, asosiasi profesi/industri. • Prioritas pendirian lembaga PVPV di Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, Wilayah pusat pertumbuhan industri & kawasan berikat. (dgn insentif, kemudahan izin, dll) Pengakuan sertifikat kompetensi Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Akses magang & praktik kerja industri Penelitian & hilirisasinya Rekrutmen kerja Praktisi/ tenaga ahli utk pendidik & instruktur Pendirian lembaga PVPV Penyelarasan PVPV dengan dunia kerja Penyusunan & penyesuaian kurikulum 15
  • 16. PENYELARASAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI SASARAN RENCANA TINDAK Terselaraskannya kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja untuk SMK dan PTV 1. Penyusunan dan penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi (SKKNI, Standar Internasional & Standar Khusus) 2. Penyelenggaraan akses magang, praktik kerja industri dan kelas industri bagi mahasiswa dan pendidik 3. Pengakuan sertifikat kompetensi/profesi lulusan 4. Rekuitmen kerja bagi lulusan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan kebutuhan 5. Penguatan penelitian dan pengembangan serta hilirisasinya Meningkatnya jumlah lembaga pendidikan vokasi berkinerja tinggi 1. Pengembangan jumlah lembaga pendidikan vokasi Pusat Unggulan 2. Pendirian lembaga pendidikan vokasi sesuai kebutuhan dunia kerja, yang diprioritaskan di kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, wilayah pusat pertumbuhan industri, dan kawasan berikat. Terjaminnya mutu lulusan dan penyelenggaraan. 1. Sertifikasi kompetensi lulusan dan PTK 2. Internasionalisasi sertifikasi 3. Akreditasi satuan pendidikan vokasi 4. Memiliki asesor, TUK dan LSP untuk penyelenggaraan sertifikasi kompetensi siswa- mahasiswa & lulusan 5. Penelusuran lulusan 16
  • 17. PENJAMINAN MUTU PVPV Akreditasi Lembaga Sertifikasi kompetensi profesi peserta didik/latih • Dilaksanakan oleh badan sertifikasi yg memiliki lisensi dari BNSP. • Lembaga sertifikasi profesi melaksanakan uji kompetensi dengan asesor dari dudika • Sertifikasi mengacu Standar Kompetensi kerja Internasional/ Standar Kompetensi Kerja Khusus Ditetapkan oleh Badan/Lembaga Akreditasi Nasional 17 Dilaksanakan proses penelusuran lulusan secara berkala, hasil dilaporkan pd K/L yang bertanggung jawab membina lembaga penyelenggara PVPV
  • 18. LINK & MATCH PENDIDIKAN VOKASI DENGAN DUNIA KERJA* 2% 21% 41% 34% 2% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% < 300 Juta 300 juta s.d. 500 juta 500 juta s.d. 1 milyar 1 milyar s.d. 3 milyar > 3 milyar 21% 22% 56% 1% 1% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Industri Kecil Industri Besar Industri Menengah Institusi NGO Responden yang terlibat sebanyak 126 industri yang bekerjasama dengan 160 SMK PK skema PD (per juni 2022). Didapatkan hasil : • Industri yang menjadi responden didominasi dari sektor industri kreatif dan teknologi manufaktur dan rekayasa. • Sebanyak 56% dari total responden atau 71 industri dari Industri skala Menengah yang menjadi responden terbanyak. • Pada alokasi dana padanan oleh industri, sebanyak 52 industri atau 41% dari total responden memberikan dana padanan pada 500jt-1M, dan porsi terbesar berasal dari Industri skala Menengah sebanyak 32 industri. • Dana/investasi padanan industri berupa in cash atau in kind (misal : pelatihan, bantuan alat, bantuan sarpras untuk teaching factory). • Pendaftar atau industri yang memanfaatkan program SMK PK Skema pemadanan dukungan ini mayoritas dari Industri skala menengah. • Industri Skala Menengah : mempunyai tenaga kerja 20-99 orang. 18 *study kasus SMK SPD, 2022