2. Geografi juga memiliki pendekatan. Dalam hal pendekatan,
geografi memiliki cara pandang atau pendekatan yang
berbeda dengan ilmu yang lain. Dalam pemecahan masalah,
geografi memiliki tiga pendekatan.
3. 1. Pendekatan Keruangan digunakan untuk mengetahui persebaran dalam
penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana cara penyediaan ruang
yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan. Melalui
pendekatan keruangan, seorang geograf akan meneliti secara mendalam
tentang keberadaan suatu ruang yang menjadi suatu objek studinya.
4. 2. Pendekatan Kelingkungan digunakan oleh ilmu geografi untuk mengetahui
hubungan dan ketertarikan antara unsur-unsur yang berbeda pada suatu
lingkungan tertentu, baik antarmakhluk hidup maupun antara makhluk
hidup dan lingkungan alamnya. Studi interaksi anatara organisme hidup
dan lingkungan adalah EKOLOGI. Oleh karena itu, pendekatan
kelingkungan dapat disebut pendekatan ekologis.
5. 3. Pendekatan kompleks wilayah merupakan kombinasi antara pendekatan
keruangan dan lingkungan. Interaksi antarwilayah akan berkembang karena
pada hakikatnya suatu wilayah itu memiliki unsur yang berbeda dengan
wilayah lain. Perbedaan wilayah terjadi karena unsur-unsur dalam ruang
berbeda antara satu dan yang lain (analis keruangan). Oleh karena adanya
perbedaan tersebut, terjadi saling berinteraksi antara wilayah satu dengan
yang lain untuk memenuhi kekurangan unsur pada setiap wilayah.
6. Contohnya, wilayah yang memiliki kekurangan beras akan meminta pada
wilayah yang memiliki kelebihan beras. Sebaliknya, wilayah yang memiliki
kekuranan beras bisa jadi memiliki kelebihan dalam buah-buahan. Jadi,
antara dua wilayah tersebut saling menukar barang yang dimilikinya.
7. Manfaat ilmu geografi
Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang litosfer:
1. Pemanfaatan tata guna lahan untuk kegiatan pertanian.
2. Pengidentifikasian atau pengenalan daerah-daerah pusat gempa
sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
3. Pemanfaatan sumber daya tambang yang dihasilkan dari suatu daerah.
4. Pemanfaatan energi geotermal, yaitu panas bumi melalui peledakan
rongga-rongga besar di dalam kerak bumi
8. Adanya prakiraan cuaca yang membantu dalam kegiatan perhubungan dan
pertanian.
Pemanfaatan kilatan petir untuk menambah sumber daya energi listrik.
Pemanfaatan angin untuk membantu kegiatan pelayaran.
Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi gelombang radio.
Penggunaan angin sebagai sumber energi melalui kincir angin ataupun alat
aerodinamika.
Melalui pembelajaran konsep iklim, dapat diciptakan suatu iklim buatan
dengan rumah kaca untuk tanaman
9. Pemanfaatan sungai, danau, dan laut untuk kegiatan transportasi dan
sumber energi.
Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik.
Pemanfaatan gelombang atau ombak untuk olahraga selancar
Pemanfaatan air tanah untuk industri air mineral.
Pemanfaatan tenaga pasang surut untuk sumber energi sehingga dapat
menyalurkan air melalui turbin-turbin.