Geografi mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan alamnya serta bagaimana hal itu bervariasi di berbagai wilayah dan dipengaruhi oleh faktor budaya. Geografi juga mempelajari distribusi fenomena alam dan manusia di permukaan bumi serta hubungan antar wilayah. Perspektif global geografi melihat fenomena dari skala regional hingga global untuk memahami masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Hubungan Global
1. Hubungan Geografi dengan Perspektif Global
Perkembangan kehidupan manusia di permukaan bumi menunjukan, bahwa
manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya, tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh
alam lingkuangannya. Pengenalan alam yang lebih jauh ini, dimungkinkan oleh
pengetahuan manusia mengembangkan dan memanfaatkan akalnya sendiri. Sejalan
dengan perkembangan kebudayaan dan demografi manusia di permukaan bumi,
pengenalan manusia terhadap lingkungannya, baik yang menjadi penunjang
kehidupannya makin meluas. Relasi manusia dengan alam lingkungannya bervariasi
dari satu wilayah kewilayah lainnya (ways of living). Variasi kehidupan ini terutama
dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan kelompok manusia di wilayah yang
bersangkutan. Pengenalan dari relasi manusia dengan alam lingkungannya dan
pengetahuan mengenai suatu daerah di permukaan bumi yang berkenan dengan
keadaan alam dengan kebudyaan inilah selanjutnya mengembangkan pengetahuan
geografi.
Dari asal katanya geografiberasal dari kata goe berarti bumi, dan graphein
berarti tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harfiah, geografi itu berarti
lukkisan tentang bumi. Menurut Cuncil of the Geographical Associaation (Silverster
Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) geografi berkenan dunia nyata, dunia yang dipelajari
seseorang dengan baik melalui sol sepatu, atau kaki telanjang, atau dengan
mengendarai kereta api, prahu, mobil, atau pesawat terbang, dan melalui lukisan atau
gambar atau cara lain. Hal ini meliputi hubungan dengan ilmu kealaman. Menurut
Williams, M. editor (dalam Silvester Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) berkenan dengan
cara bagaimana hal-hal tadi telah mempengaruhi manusia, dan kebalikannya telah
modifakasi, diubah dan diadaptasi oleh tindakan manusia.
Menurut rumusan geografi Indonesia pada seminar dan Loka Karya Nasional
Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi di Semarang 1988 (dalam Silvester Petrus
Taneo, dkk: 2010: 59) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau wilayah dalam
2. konteks keruangan. Objekstudi geografi adalah geosfer yaitu permukaan bumi yang
merupakan bagian dari bumi terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Berdasarkan pengertian geogrfi yang telah dikemukkakan, geogrfi berkenan
dengan:
1. Geosfer atau permukaan bumi
2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)
3. Umat manusia atau antrofosfer
4. Persebaran keruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk persamaan
serta perbedaannya.
5. Analisis hubungan interaksi keruangan fenomena-fenomenanya dipermukaan
bumi.
Getrude Whipple (dalam silvester Petrus Taneo, dkk: 2010: 59) lima konsep dasar
yang dikembangkan dalam dalam geografi, yaitu:
1. Bumi sebagai planet
2. Variasi cara hidup
3. Variasi wilayah-wilayah alamiah
4. Makna wilayah bagi manusia
5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Menurut Henry J. Warman ( dalam silvester pertrus Taneo, dkk : 2010 :59 )
mengemukakan 15 konsep dasar yaitu sebagai berikut.
1. Konsep wilayah atau konsep regional yaitu lokasi atau tempat di
permukaan bumi memiliki karakteristik tersendiri sehingga dapat
dibedakan dengan tempat lainnya.
2. Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer yaitu permukaan bumi
sebagai tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan.
3. Konsep manusia sebagai ekologi yang dominan yaitu manusia dapat
mengubah permukaan bumi sesuai dengan kebutuhannya.
3. 4. Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet yaitu bumi
merupakan salah satu planet dari tata surya.
5. Konsep interaksi keruangan yaitu gejala yang terdapat di permukaan
bumi selalu saling berhubungan. Jika di tempat lain terjadi gejala, akan
berhubungan dengan tempat lainnya. Misalnya, di daerah hulu terjadi
erosi, maka di daerah hilir terjadi sedimentasi.
6. Konsep hubungan area ( wilayah) yaitu hubungan antar wilayah,
Misalnya, rotan dari Kalimantan dijual ke Cirebon sebagai bahan baku
kerajinan.
7. Konsep persamaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi
banyak yang memiliki kesamaan, baik keadaan alam maupun budaya
masyarakat. Misalnya, kesamaan bahasa Melayudi Provinsi Riau,
Malaysia, dan Brunei Darussalam.
8. Konsep perbedaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi
memiliki perbedaan. Misalnya, di pulau Sumatra terdapat gajah, di
pulau Kalimantan terdapat orang utan, dan di pulau Papua terdapat
cendrawasih.
9. Konsep keunikan area ( wilayah) yaitu setiap wilayah memiliki
keunikan (ciri khas) tersendiri. Misalnya, Brasil dengan sungai
amazonnya, dan Australia dengan Ayers Rock-nya.
10. Konsep persebaran area ( wilayah) yaitu setiap gejala di permukaan
bumi selalu tersebar.
11. Konsep lokasi yaitu suatu gejala yang terjadi di permukaan bumi
keadaannya selalu mengalami perubahan. Misalnya, Karawang saat ini
merupakan lumbung padi Jawa Barat. Akan tetapi, dimungkinkan pada
masa yang akan datang akan berubah karena saat ini banyak lahan
pertanian yang sudah berubah menjadi kawasan pemukiman dan
industri.
12. Konsep keunggulan komparatif yaitu manusia memanfaatkan alam
sesuai dengan keuntungan dan dihasilkannya.
4. 13. Konsep perubahan yang terus menerus atau perubahan abadi yaitu
setiap gejala di permukaan bumi akak selalu mengalami perubahan.
14. Konsep sumberdaya dibatasi secara budaya yaitu pemanfaatan sumber
daya alam akan selalu berkaitan dengan kemampuan teknologi
manusia.
15. Konsep bumi yang bundar diatas kertas yang datar atau konsep peta
yaitu gejala-gejala di permukaan bumi dapat ditunjukkan dengan peta
Konsep yang dikemukaan diatas, dapat kita simak bahwa geografi itu
berhubungan erat dengan pengalaman nyata tiap orang sehari – hari. Geografi itu
tidak hanya terbatas dengan apa yang dilihat dari luar, melainkan juga meliputi sebab
akibat mengapa pada kenyataan itu demikian adanya. Geografi juga berhubungan
dengan ilmu kealaman.fenomena alam itu mempengaruhi kehidupan manusia, pada
konsep geografi terungkap hubungan saling mempengaruhinantara fenomena alam
ditempat – tempat tentu dcengan prilaku serta tindakan manusia. Geografi adalah
ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam berbagai konteks
keruangannya.
Persepektif global adalah persepektif keruangan yang brtahap dari persepektif
regional sampai ke persektif global. Persepektif geografi atau persefektif keruangan
adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan fenomena,
proses dan masalah keruangan permukaan bumi baik masa lampau dan yang akan
datang. Oleh karena itu kita mengetahui kekurangan dan kelebihan kita dengan yang
lain. Misalnya : ketika Indonesia mengalami krisis beras Indonesia mengimpor beras
ke tetangga yaitu Thailand dan Vietnam sehingga bahan pangan di Indonesia
tercukupi.