SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Hubungan Geografi dengan Perspektif Global
Perkembangan kehidupan manusia di permukaan bumi menunjukan, bahwa
manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya, tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh
alam lingkuangannya. Pengenalan alam yang lebih jauh ini, dimungkinkan oleh
pengetahuan manusia mengembangkan dan memanfaatkan akalnya sendiri. Sejalan
dengan perkembangan kebudayaan dan demografi manusia di permukaan bumi,
pengenalan manusia terhadap lingkungannya, baik yang menjadi penunjang
kehidupannya makin meluas. Relasi manusia dengan alam lingkungannya bervariasi
dari satu wilayah kewilayah lainnya (ways of living). Variasi kehidupan ini terutama
dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan kelompok manusia di wilayah yang
bersangkutan. Pengenalan dari relasi manusia dengan alam lingkungannya dan
pengetahuan mengenai suatu daerah di permukaan bumi yang berkenan dengan
keadaan alam dengan kebudyaan inilah selanjutnya mengembangkan pengetahuan
geografi.
Dari asal katanya geografiberasal dari kata goe berarti bumi, dan graphein
berarti tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harfiah, geografi itu berarti
lukkisan tentang bumi. Menurut Cuncil of the Geographical Associaation (Silverster
Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) geografi berkenan dunia nyata, dunia yang dipelajari
seseorang dengan baik melalui sol sepatu, atau kaki telanjang, atau dengan
mengendarai kereta api, prahu, mobil, atau pesawat terbang, dan melalui lukisan atau
gambar atau cara lain. Hal ini meliputi hubungan dengan ilmu kealaman. Menurut
Williams, M. editor (dalam Silvester Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) berkenan dengan
cara bagaimana hal-hal tadi telah mempengaruhi manusia, dan kebalikannya telah
modifakasi, diubah dan diadaptasi oleh tindakan manusia.
Menurut rumusan geografi Indonesia pada seminar dan Loka Karya Nasional
Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi di Semarang 1988 (dalam Silvester Petrus
Taneo, dkk: 2010: 59) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau wilayah dalam
konteks keruangan. Objekstudi geografi adalah geosfer yaitu permukaan bumi yang
merupakan bagian dari bumi terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Berdasarkan pengertian geogrfi yang telah dikemukkakan, geogrfi berkenan
dengan:
1. Geosfer atau permukaan bumi
2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)
3. Umat manusia atau antrofosfer
4. Persebaran keruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk persamaan
serta perbedaannya.
5. Analisis hubungan interaksi keruangan fenomena-fenomenanya dipermukaan
bumi.
Getrude Whipple (dalam silvester Petrus Taneo, dkk: 2010: 59) lima konsep dasar
yang dikembangkan dalam dalam geografi, yaitu:
1. Bumi sebagai planet
2. Variasi cara hidup
3. Variasi wilayah-wilayah alamiah
4. Makna wilayah bagi manusia
5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Menurut Henry J. Warman ( dalam silvester pertrus Taneo, dkk : 2010 :59 )
mengemukakan 15 konsep dasar yaitu sebagai berikut.
1. Konsep wilayah atau konsep regional yaitu lokasi atau tempat di
permukaan bumi memiliki karakteristik tersendiri sehingga dapat
dibedakan dengan tempat lainnya.
2. Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer yaitu permukaan bumi
sebagai tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan.
3. Konsep manusia sebagai ekologi yang dominan yaitu manusia dapat
mengubah permukaan bumi sesuai dengan kebutuhannya.
4. Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet yaitu bumi
merupakan salah satu planet dari tata surya.
5. Konsep interaksi keruangan yaitu gejala yang terdapat di permukaan
bumi selalu saling berhubungan. Jika di tempat lain terjadi gejala, akan
berhubungan dengan tempat lainnya. Misalnya, di daerah hulu terjadi
erosi, maka di daerah hilir terjadi sedimentasi.
6. Konsep hubungan area ( wilayah) yaitu hubungan antar wilayah,
Misalnya, rotan dari Kalimantan dijual ke Cirebon sebagai bahan baku
kerajinan.
7. Konsep persamaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi
banyak yang memiliki kesamaan, baik keadaan alam maupun budaya
masyarakat. Misalnya, kesamaan bahasa Melayudi Provinsi Riau,
Malaysia, dan Brunei Darussalam.
8. Konsep perbedaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi
memiliki perbedaan. Misalnya, di pulau Sumatra terdapat gajah, di
pulau Kalimantan terdapat orang utan, dan di pulau Papua terdapat
cendrawasih.
9. Konsep keunikan area ( wilayah) yaitu setiap wilayah memiliki
keunikan (ciri khas) tersendiri. Misalnya, Brasil dengan sungai
amazonnya, dan Australia dengan Ayers Rock-nya.
10. Konsep persebaran area ( wilayah) yaitu setiap gejala di permukaan
bumi selalu tersebar.
11. Konsep lokasi yaitu suatu gejala yang terjadi di permukaan bumi
keadaannya selalu mengalami perubahan. Misalnya, Karawang saat ini
merupakan lumbung padi Jawa Barat. Akan tetapi, dimungkinkan pada
masa yang akan datang akan berubah karena saat ini banyak lahan
pertanian yang sudah berubah menjadi kawasan pemukiman dan
industri.
12. Konsep keunggulan komparatif yaitu manusia memanfaatkan alam
sesuai dengan keuntungan dan dihasilkannya.
13. Konsep perubahan yang terus menerus atau perubahan abadi yaitu
setiap gejala di permukaan bumi akak selalu mengalami perubahan.
14. Konsep sumberdaya dibatasi secara budaya yaitu pemanfaatan sumber
daya alam akan selalu berkaitan dengan kemampuan teknologi
manusia.
15. Konsep bumi yang bundar diatas kertas yang datar atau konsep peta
yaitu gejala-gejala di permukaan bumi dapat ditunjukkan dengan peta
Konsep yang dikemukaan diatas, dapat kita simak bahwa geografi itu
berhubungan erat dengan pengalaman nyata tiap orang sehari – hari. Geografi itu
tidak hanya terbatas dengan apa yang dilihat dari luar, melainkan juga meliputi sebab
akibat mengapa pada kenyataan itu demikian adanya. Geografi juga berhubungan
dengan ilmu kealaman.fenomena alam itu mempengaruhi kehidupan manusia, pada
konsep geografi terungkap hubungan saling mempengaruhinantara fenomena alam
ditempat – tempat tentu dcengan prilaku serta tindakan manusia. Geografi adalah
ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam berbagai konteks
keruangannya.
Persepektif global adalah persepektif keruangan yang brtahap dari persepektif
regional sampai ke persektif global. Persepektif geografi atau persefektif keruangan
adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan fenomena,
proses dan masalah keruangan permukaan bumi baik masa lampau dan yang akan
datang. Oleh karena itu kita mengetahui kekurangan dan kelebihan kita dengan yang
lain. Misalnya : ketika Indonesia mengalami krisis beras Indonesia mengimpor beras
ke tetangga yaitu Thailand dan Vietnam sehingga bahan pangan di Indonesia
tercukupi.

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research06091008010
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
 
Pendidikan Multikultural di Negara Lain
Pendidikan Multikultural di Negara LainPendidikan Multikultural di Negara Lain
Pendidikan Multikultural di Negara Lainadindawn
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikayudith tae
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikMitha Ye Es
 
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografi
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografiKelompok 2 perspektif global dari visi geografi
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografiMitha Ye Es
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerDimas Dwi Senggono S
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianMatkli Sang Petualang
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistikPujiati Puu
 
Teori Kognitivistik
Teori KognitivistikTeori Kognitivistik
Teori Kognitivistik3ry21
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalDedy Wiranto
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran Dwi Karyani
 
Hakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalHakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalDeny Mustikasari
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 

What's hot (20)

AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
Pendidikan Multikultural di Negara Lain
Pendidikan Multikultural di Negara LainPendidikan Multikultural di Negara Lain
Pendidikan Multikultural di Negara Lain
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
 
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografi
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografiKelompok 2 perspektif global dari visi geografi
Kelompok 2 perspektif global dari visi geografi
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
Teori Kognitivistik
Teori KognitivistikTeori Kognitivistik
Teori Kognitivistik
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptxTopik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Hakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalHakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif global
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 

Viewers also liked

Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?
Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?
Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?Pep Hernández
 
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributario
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributarioLoidimar ensayo tema 2 derecho tributario
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributarioLoidimar Pineda
 
CFP from Mahesh Tutorials ppt
CFP from Mahesh Tutorials pptCFP from Mahesh Tutorials ppt
CFP from Mahesh Tutorials pptDivyen Gada
 
Deja de enseñarme, déjame aprender v2
Deja de enseñarme, déjame aprender v2Deja de enseñarme, déjame aprender v2
Deja de enseñarme, déjame aprender v2Manel Rives
 
The Importance of Data Accuracy for Marketing
The Importance of Data Accuracy for MarketingThe Importance of Data Accuracy for Marketing
The Importance of Data Accuracy for MarketingIvan Wainewright
 
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de Lengua
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de LenguaOralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de Lengua
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de LenguaPep Hernández
 
Filosofía s. xx. parte i
Filosofía s. xx. parte iFilosofía s. xx. parte i
Filosofía s. xx. parte iminervagigia
 
Metáforas de animales en castellano
Metáforas de animales en castellanoMetáforas de animales en castellano
Metáforas de animales en castellanoPep Hernández
 
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIA
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIADIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIA
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIAedgarugarteflores2016
 
Recicled artwork
Recicled artworkRecicled artwork
Recicled artworkvaom
 
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lector
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lectorAspectos de la Literacidad Digital en el PLE lector
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lectorPep Hernández
 

Viewers also liked (19)

Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?
Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?
Yo leo, tú lees, él nos evalúa... ¿cómo?
 
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributario
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributarioLoidimar ensayo tema 2 derecho tributario
Loidimar ensayo tema 2 derecho tributario
 
Electricty
ElectrictyElectricty
Electricty
 
Web 3.0 para el futuro profesional
Web 3.0 para el futuro profesionalWeb 3.0 para el futuro profesional
Web 3.0 para el futuro profesional
 
Competencias Básicas
Competencias BásicasCompetencias Básicas
Competencias Básicas
 
CFP from Mahesh Tutorials ppt
CFP from Mahesh Tutorials pptCFP from Mahesh Tutorials ppt
CFP from Mahesh Tutorials ppt
 
Deja de enseñarme, déjame aprender v2
Deja de enseñarme, déjame aprender v2Deja de enseñarme, déjame aprender v2
Deja de enseñarme, déjame aprender v2
 
Lengua 1 trimestre
Lengua 1 trimestreLengua 1 trimestre
Lengua 1 trimestre
 
Customer experience for the digital world
Customer experience for the digital worldCustomer experience for the digital world
Customer experience for the digital world
 
Demografía
DemografíaDemografía
Demografía
 
The Importance of Data Accuracy for Marketing
The Importance of Data Accuracy for MarketingThe Importance of Data Accuracy for Marketing
The Importance of Data Accuracy for Marketing
 
Cybersecurity for the digital age
Cybersecurity for the digital ageCybersecurity for the digital age
Cybersecurity for the digital age
 
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de Lengua
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de LenguaOralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de Lengua
Oralidad y TIC: gestión de Pechakucha en el aula de Lengua
 
Filosofía s. xx. parte i
Filosofía s. xx. parte iFilosofía s. xx. parte i
Filosofía s. xx. parte i
 
Metáforas de animales en castellano
Metáforas de animales en castellanoMetáforas de animales en castellano
Metáforas de animales en castellano
 
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIA
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIADIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIA
DIPLOMADO EN TEORÍA Y PRACTICA PEDAGÓGICA UNIVERSITARIA
 
Recicled artwork
Recicled artworkRecicled artwork
Recicled artwork
 
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lector
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lectorAspectos de la Literacidad Digital en el PLE lector
Aspectos de la Literacidad Digital en el PLE lector
 
Satellite ppt
Satellite pptSatellite ppt
Satellite ppt
 

Similar to Hubungan Global

Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografialiluqman
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaocirtsa
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02soniasari
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1yuligeo8
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiayu Naoman
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiKhaerun Nisa
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISSofyanHadi40
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regionalAulia Nofrianti
 

Similar to Hubungan Global (20)

Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografi
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regional
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

Hubungan Global

  • 1. Hubungan Geografi dengan Perspektif Global Perkembangan kehidupan manusia di permukaan bumi menunjukan, bahwa manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya, tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh alam lingkuangannya. Pengenalan alam yang lebih jauh ini, dimungkinkan oleh pengetahuan manusia mengembangkan dan memanfaatkan akalnya sendiri. Sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan demografi manusia di permukaan bumi, pengenalan manusia terhadap lingkungannya, baik yang menjadi penunjang kehidupannya makin meluas. Relasi manusia dengan alam lingkungannya bervariasi dari satu wilayah kewilayah lainnya (ways of living). Variasi kehidupan ini terutama dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan kelompok manusia di wilayah yang bersangkutan. Pengenalan dari relasi manusia dengan alam lingkungannya dan pengetahuan mengenai suatu daerah di permukaan bumi yang berkenan dengan keadaan alam dengan kebudyaan inilah selanjutnya mengembangkan pengetahuan geografi. Dari asal katanya geografiberasal dari kata goe berarti bumi, dan graphein berarti tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harfiah, geografi itu berarti lukkisan tentang bumi. Menurut Cuncil of the Geographical Associaation (Silverster Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) geografi berkenan dunia nyata, dunia yang dipelajari seseorang dengan baik melalui sol sepatu, atau kaki telanjang, atau dengan mengendarai kereta api, prahu, mobil, atau pesawat terbang, dan melalui lukisan atau gambar atau cara lain. Hal ini meliputi hubungan dengan ilmu kealaman. Menurut Williams, M. editor (dalam Silvester Petrus Taneo, dkk: 2010 : 59) berkenan dengan cara bagaimana hal-hal tadi telah mempengaruhi manusia, dan kebalikannya telah modifakasi, diubah dan diadaptasi oleh tindakan manusia. Menurut rumusan geografi Indonesia pada seminar dan Loka Karya Nasional Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi di Semarang 1988 (dalam Silvester Petrus Taneo, dkk: 2010: 59) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau wilayah dalam
  • 2. konteks keruangan. Objekstudi geografi adalah geosfer yaitu permukaan bumi yang merupakan bagian dari bumi terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Berdasarkan pengertian geogrfi yang telah dikemukkakan, geogrfi berkenan dengan: 1. Geosfer atau permukaan bumi 2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer) 3. Umat manusia atau antrofosfer 4. Persebaran keruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk persamaan serta perbedaannya. 5. Analisis hubungan interaksi keruangan fenomena-fenomenanya dipermukaan bumi. Getrude Whipple (dalam silvester Petrus Taneo, dkk: 2010: 59) lima konsep dasar yang dikembangkan dalam dalam geografi, yaitu: 1. Bumi sebagai planet 2. Variasi cara hidup 3. Variasi wilayah-wilayah alamiah 4. Makna wilayah bagi manusia 5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia Menurut Henry J. Warman ( dalam silvester pertrus Taneo, dkk : 2010 :59 ) mengemukakan 15 konsep dasar yaitu sebagai berikut. 1. Konsep wilayah atau konsep regional yaitu lokasi atau tempat di permukaan bumi memiliki karakteristik tersendiri sehingga dapat dibedakan dengan tempat lainnya. 2. Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer yaitu permukaan bumi sebagai tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. 3. Konsep manusia sebagai ekologi yang dominan yaitu manusia dapat mengubah permukaan bumi sesuai dengan kebutuhannya.
  • 3. 4. Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet yaitu bumi merupakan salah satu planet dari tata surya. 5. Konsep interaksi keruangan yaitu gejala yang terdapat di permukaan bumi selalu saling berhubungan. Jika di tempat lain terjadi gejala, akan berhubungan dengan tempat lainnya. Misalnya, di daerah hulu terjadi erosi, maka di daerah hilir terjadi sedimentasi. 6. Konsep hubungan area ( wilayah) yaitu hubungan antar wilayah, Misalnya, rotan dari Kalimantan dijual ke Cirebon sebagai bahan baku kerajinan. 7. Konsep persamaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi banyak yang memiliki kesamaan, baik keadaan alam maupun budaya masyarakat. Misalnya, kesamaan bahasa Melayudi Provinsi Riau, Malaysia, dan Brunei Darussalam. 8. Konsep perbedaan area ( wilayah) yaitu wilayah di permukaan bumi memiliki perbedaan. Misalnya, di pulau Sumatra terdapat gajah, di pulau Kalimantan terdapat orang utan, dan di pulau Papua terdapat cendrawasih. 9. Konsep keunikan area ( wilayah) yaitu setiap wilayah memiliki keunikan (ciri khas) tersendiri. Misalnya, Brasil dengan sungai amazonnya, dan Australia dengan Ayers Rock-nya. 10. Konsep persebaran area ( wilayah) yaitu setiap gejala di permukaan bumi selalu tersebar. 11. Konsep lokasi yaitu suatu gejala yang terjadi di permukaan bumi keadaannya selalu mengalami perubahan. Misalnya, Karawang saat ini merupakan lumbung padi Jawa Barat. Akan tetapi, dimungkinkan pada masa yang akan datang akan berubah karena saat ini banyak lahan pertanian yang sudah berubah menjadi kawasan pemukiman dan industri. 12. Konsep keunggulan komparatif yaitu manusia memanfaatkan alam sesuai dengan keuntungan dan dihasilkannya.
  • 4. 13. Konsep perubahan yang terus menerus atau perubahan abadi yaitu setiap gejala di permukaan bumi akak selalu mengalami perubahan. 14. Konsep sumberdaya dibatasi secara budaya yaitu pemanfaatan sumber daya alam akan selalu berkaitan dengan kemampuan teknologi manusia. 15. Konsep bumi yang bundar diatas kertas yang datar atau konsep peta yaitu gejala-gejala di permukaan bumi dapat ditunjukkan dengan peta Konsep yang dikemukaan diatas, dapat kita simak bahwa geografi itu berhubungan erat dengan pengalaman nyata tiap orang sehari – hari. Geografi itu tidak hanya terbatas dengan apa yang dilihat dari luar, melainkan juga meliputi sebab akibat mengapa pada kenyataan itu demikian adanya. Geografi juga berhubungan dengan ilmu kealaman.fenomena alam itu mempengaruhi kehidupan manusia, pada konsep geografi terungkap hubungan saling mempengaruhinantara fenomena alam ditempat – tempat tentu dcengan prilaku serta tindakan manusia. Geografi adalah ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam berbagai konteks keruangannya. Persepektif global adalah persepektif keruangan yang brtahap dari persepektif regional sampai ke persektif global. Persepektif geografi atau persefektif keruangan adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan fenomena, proses dan masalah keruangan permukaan bumi baik masa lampau dan yang akan datang. Oleh karena itu kita mengetahui kekurangan dan kelebihan kita dengan yang lain. Misalnya : ketika Indonesia mengalami krisis beras Indonesia mengimpor beras ke tetangga yaitu Thailand dan Vietnam sehingga bahan pangan di Indonesia tercukupi.