SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
X IPS 1
A.PENGERTIAN GEOGRAFI
Definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala –
gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dalam hubungan interaksi
keruangan.
Definisi geografi menurut :
 Erastothenes
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau
penggambaran mengenai bumi.
 Claudius Ptolomaeus
Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh
permukaan bumi.
 Prof. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan
sifat – sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta
mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.
 I Made Sandy (1988)
Geografi itu adalah ilmu yang berusaha menemukan dan memahami
persamaan – persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka
bumi.
 Seminar dan Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) tahun 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer (litosfer, hidrosfer, biosfer dan astmosfer) dengan
sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks
keruangan.
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
Secara umum, objek studi geografi adalah bumi. Objek studi geografi dibagi
menjadi:
1. Objek Material
Merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang
terdapat dan terjadi di geosfer.
Kajian ini meliputi:
a. Atmosfer → lapisan udara, cuaca, dan iklim
b. Lithosfer → lapisan batuan
c. Hidrosfer → lapisan air
d. Biosfer → flora dan fauna
e. Antroposfer → manusia
2. Objek Formal
Adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai objek
material. Terdiri dari tiga macam pendekatan analisis:
a. Pendekatan analisis keruangan (spatial analysis)
b. Pendekatan analisis kelingkungan (ecological analysis)
c. Pendekatan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis)
Pendekatan masalah geografi terdiri dari dua pendekatan, yaitu pendekatan:
 Regional (Satu wilayah banyak tema)
 Tematik ( Satu tema banyak wilayah)
C. OBJEK KAJIAN DAN PRINSIP GEOGRAFI
Objekkajiangeografi, antara lain menyangkuthal-halberikut:
1. Permukaanbumidansegenap proses yang berlangsung di dalamnya.
2. Pengorganisasiwilayahdanruang di mukabumi, daratan, perairan, maupunudara
3. Hubunganmanusiadenganlingkungan yang berbeda-beda,
baikmerupakanbagianbudayamaupunteknologi.
4. Interaksimanusiadengan proses-proses yang adadimukabumi yang
prinsipnyamerupakanpendekatanekologi.
PrinsipGeografimerupakanlandasandasardalammenjelaskansuatufenomenaataumasalah
yang terjadi. Antara lain:
1. PrinsipDistribusi (pesebaran)
Prinsippesebaranmenyatakansuatugejalatersebarmerata di permukaanbumi,
yang meliputibentangalam, tumbuhan, hewan, danmanusia.
2. PrinsipInterelasi
Prinsipinterelasimerupakansuatuhubungan yang seringberkaitandalamruag,
antara lain gejala yang satudengan yang lain.
3. PrinsipDeskripsi
Prinsipinimerupakanpenjelasan yang lebihmendetaildarigejala yang dipelajari,
dalambentuktulisan, kata-kata dilengkapidengan diagram, grafik, table,
gambarmaupunpeta.
4. PrinsipKorologi
Prinsipkorologimerupakangejala, faktamaupunmasalahgeografi di suatutempat
yang ditinjausebenarnya, interelasinya, interaksi, danintegrasipadaruangtertentu.
Konsepmerupakangeneralisasidarisekelompokgejalatertentusehinggadapatdipakaiuntukmen
ggambarkanberbagaigejala yang sama. Konsepdasargeografiantara lain:
a. Konsepjarak,merupakanjarakantarsuatutempatdengantempatlain, adajarak
absoluteyaitujarak yang diukurdengansatuanukuran (meter, km, mil), jarak
relativedikaitkandengan factor waktu, factor ekonomi, dan factor psikologis.
b. Konseplokasi, adalahletaksuatufenomena di mukabumi, adalokasi
absoluteyaitulokasitetap yang tidakberubah-
ubahberdasarkangarislintangdangarisbujur, lokasi relativelokasi yang bias
berubahkarena factor tertentu.
c. Konsepketerjangkauan, yaitumudahdijangkauatautidaknyasuatutempat.
d. Konseppola, adalahpolapesebaransuatufenomenapadakawasan di permukaanbumi.
e. Konsepaglomerasi, yaitupola-polapengelompokan/konsentrasi.
f. Konsepmorfologi, adalahbentuk-bentuklahan yang
berkaitandengantenagapembentukbumi.
g. Konsepnilaiguna, yaitugunasuatufenomenapadalokasinya di permukaanbumi.
h. Konsepinteraksidaninterdependensi,
yaitusalingpengaruhdansalingketergantunganantargejala di bumi.
i. Konsepketerkaitanruang, yakniterjadivariasi di mukabumi.
j. Konsepdiferrensiasi areal, fenomena yang
berbedaantarsuatutempatdengantempatlainnya di permukaanbumi.
D. RUANG LINGKUP GEOGRAFI
IlmugeografigeografitidakakanberhasilmenyelesaikansIPejala-gejalafisikdan social
secaraterpadu, tanpabantuanilmupengetahuanlainnya,
karenageografimerupakanilmudengankajianinterdisiplin.
Untukmemperjelasruanglingkupgeografi, di bawahinidisebutkanbeberapadisiplinilmu
yang eratkaitannyadengangeografi, yaitu :
1. Geologi, ilmu yang mempelajarisejarahbatuan, strukturpembentukanbatuan, dan
prosespembentukanbatuan.
2. Geomorfologi, ilmu yang mempelajaribentukluarpermukaanbumi.
3. Meteorologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenacuaca.
4. Klimatologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenaiklim.
5. Pedologi, ilmu yang mempelajaritentangtanahbaikkomposisi, struktur, tekstur,
dansifat-sifattanah.
6. Hidrologi, ilmu yang mempelajaritentang air, baik di lautan, daratan,
danatmosfer.
7. Oceanografi, ilmu yang mempelajaritentanglaut.
8. Demografi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan.
9. Biogeografi, ilmu yang mempelajaripersebaranhewandantumbuhan di
permukaanbumi.
10. Demoragrafi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan.
11. Kartografi, ilmutentangpeta.
E. GEJALA GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN
Untukmengamatigejalageografidalamkehidupanseharihari,
dapatditinjaudariberbagaifaktor, antara lain letak, pengaruhluasdanbentuk,
pengaruhbatas, sertaunsurbiotik.
 Letak
Letaksuatutempatmenunjukanorientasiumumdaritempatpadapolabumi.
a. Letakastronomis
Letakastronomisadalahletaksuatutempatberdasarkangarislintangdanbujur.
Indonesia terletak di antara 95º BT - 141º BT dan di antara 6º LU – 11º LS.
Pengaruhletaklintang Indonesia tersebutmengakibatkanhalhalberikut :
1) Indonesia beriklimtropis/panaskarenaterletak di khatulistiwa.
2) Curah hujantinggi, yaitu rata ratacurahhujan 2.000 - 3.000 mm per tahun.
3) Indonesia beriklimlembab, karenaluasnyapermukaanperairanlaut.
4) Indonesia bebasdariangintopan (taifun).
Pengaruhletakbujur Indonesia mengakibatkanhalhalberikut.
Adanyapembagianwilayahwaktu. Indonesia dibagimenjadi 3 wilayahwaktu,
menurutKeppres No.14 tahun 1987 yang berlakumulai 1 januari 1988,
pembagianwaktu di Indonesia sebagaiberikut:
1) WIB, (titikpangkal 105º BT)
Meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
2) WITA, (titikpangkal 120º BT)
Meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, dan Nusa
Tenggara.
3) WIT, (titikpangkal 135º BT)
MeliputiKepulauan Maluku, dan Papua.
b. LetakGeologis
Letakgeologisadalahletakberdasarkanstrukturbatuan yang
adadalamkulitbumi.Dilihatdariformasigeologinya, Indonesia dibagidalam 3 zone
geologi( pertemuan 3 lempengbatuan), yaitu:
1) Bagianutaraberbatasandenganlempeng Asia.
2) Bagianselatanberbatasandenganlempeng Indo-Australia.
3) BagiantimurberbatasandenganlempengPasifik.
c. LetakGeomorfologis
Letakgeomorfologisadalahletaksuatutempatdalamhubungannyadengan relief daerah
sekitarnya.
Secarageomorfologis Indonesia terletak di daerahpertemuan 3 jalurpegununganbesar
dunia, yaituSirrkumPasifik, SirkumMediterania, danSirkumAutralia.
Letakgeomorfologi yang demikian, menyebabkan Indonesia mempunyaibanyakgunung
berapidanseringmengalamiperistiwagempabumi
d. LetakSosialEkonomis
Letaksosialsuatunegaraadalahletaksuatunegaradilihatdarikeadaanmasyarakat yang
mngelilinginya.
Letakekonomissuatunegaraadalahletaksuatudenganmelihatjalurlalulintasdan
kehidupanekonominyaterhadapnegara lain. Letakekonomis Indonesia sangatbaik, sebab:
1. Indonesia terletak di antara Asia dan Australia yang
merupakanpusatlalulintasperdagangan di Asia Tenggara.
2. Negara-negaratetangga Indonesia sangatmembutuhkanhasilpertanian, perkebunan,
danpertambangan yang banyakdihasilkan di Indonesia.
3. Indonesia merupakandaerahpemasarandandaerahpenanaman modal yang
potensialbaginegara-negaraindustri.
e. LetakGeografis
Letakgeografisadalahletaksuatunegaradilihatdarisegikebradaannyadimukabumi yang
ditentukandariastronomis, geologis, geomorfologis, dansosialekonomi.
Letakgeografis Indonesia meliputi:
1. Terletak di antara 6 derajat LU- 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 BT
2. Terletak di antaraSamuderaPasifikdanSamuderaHindia
3. Terletak di antaraBenua Asia danBenua Australia
4. Terletak di pertemuan 2 rangkaianpegunungandunia,
yaituSirkumPasifikdanSirkumMediterania
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1) Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai 2 musim. Hal ini
menyebabkan kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dapat
berjalan sepanjang tahun.
2) Indonesia terletak pada daerah lipatan muda, hal ini memungkinkan timbulnya
pengangkatan terhadap sumber-sumber mineral.
3) Indonesia diapit oleh 2 samudera, yang menyebabkan ramainya lalu lintas
pelayaran dan kaya akan hasil laut.
4) Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang yang berarti bahwa
Indonesia adalah kawan kerja dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
BUMI DAN TATA SURYA
Jagat raya dan alam semesta merupakan suatu ruang tanpa batas dan sangat luas.
Fenomena yang menarik dari jagat raya telah memunculkan teori-teori proses proses
pembentukan dan anggapan-anggapan mengenai jagat raya. Planet, bintang, galaksi,
meteor, asteroid, gas, debu, dan benda-benda lain adalah materi-materi yang mengisi jagat
raya. Gugusan bintang-bintang membentuk suatu pola tertentu yang disebut galaksi. Salah
satunya adalah galaksi Bimasakti tempat sistem Tata Surya berada Sistem Tata Surya
memiliki anggota yang berpusat pada matahari dan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda.
GALAKSI
1. Teori Terjadinya Jagat Raya
a. Teori ‘’Big Bang’’
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira
13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah
sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta.Materi-materi tersebut
akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan
partikel-partikel lain.
b. Teori ‘’Keadaan Tetap’’
Teori ‘’keadaan tetap’’ atau steady state, menyatakan bahwa jagat raya selama
berabad- abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hydrogen senantisa dicipta dari
ketiadaan.
Anggapan-anggapan manusia tentang jagat raya:
a. Anggapan Antroposentris atau Egosentris
b. Anggapan Geosentris
c. Anggapan Heliosentris
d. Anggapan Galaktosentris
Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun
secara menggerombolan dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik
(gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah
galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti.
2. Bentuk-Bentuk Galaksi
a. Tak Beraturan Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan
Awan Magellan Kecil , dua galaksi tetangga terdekat Bimasakti
b. Elips Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87
c. Spiral Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi
Bimasakti
TATA SURYA
Tata Surya merupakan salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti. Sistem
Tata Surya merupakan suatu keluarga yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-
planet, bulan, komet, meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya.
Teori Terjadinya Tata Surya:
a. Teori Kabut/Nebula
Dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace. Teori ini mengatakan bahwa
anggota keluarga Tata Surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang
bercahaya dan berputar perlahan-lahan.
Menurut Immanuel: “ mula-mula ada sebuah nebula (kabut yang terdiri dari gas ,
terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi
dan berotasi sangat lambat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet-
planet.”
Menurut Laplace: “ mula-mula ada sebuah nebula ( kabut yang terdiri dari gas ,
terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi
dan berotasi sangat cepat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet-
planet.”
 Persamaan = bahan dasarnya kabut luas dan tipis dan bersuhu tinggi
 Perbedaan = perputaran ( kant=lambat, laplace=cepat)
b. Teori Planetasimal
Menurut teori ini, matahari yang ada sekarang sudah ada sebelumnya, kemudian
pada saat ada sebuah bintang melintas pada jarak yang tidak terlalu jauh dari
matahari . akibatnya, terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari
maupun bintang itu, sehingga sebagian dari massa matahari tertarik ke arah bintang
mirip lidah raksasa. Pada saat bintang menjauhi matahari, sebagian dari massa yang
tertarik itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke
ruang angkasa, disekitar matahari menjadi planet – planet dan benda langit lainnya.
C. Teori Pasang Surut
Dikemukakan oleh James H Jeans dan Harold Jeffres. Teori ini mengatakan bahwa
planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh sebuah bintang
yang melintas di dekatnya kemudian membentuk planet-planet. Setelah bintang yang
mendekat itu berlalu, massa matahari yang lepas membentuk benda menyerupai cerutu
yang terbentang ke arah bintang. Karena bintang yang bergerak makin jauh, maka
massa cerutu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahri.
Gumpalan- gumpalan gas
membeku dan terbentuklah
planet-planet.
D. Teori Awan Debu
Dikemukakan oleh Von Wizsecken. Teori ini ngemukakan bahwa tata surya terbentuk dari
gumpalan awan gas dan debu. Sekarang ini di alam semesta bertebaran gumparan awan
seperti itu. Lebih dari 5 milyar tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami
pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarikke bagian pusat
awan itu, membentuk gumpalan bola, dan mulai berpilin. Lama-kelamaan gumpalan gas
itu memipih menyerupai bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis
dibagian tepinya. Partikel-partikel dibagian tengah cakram itu kemudian saling menekan,
sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang disebut matahari.
Bagian yang lebih luar berpusing sangat cepat, sehingga terpecah-pecah menjadi banyak
gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini juga berpilin. Bagian ini
kemudian membeku san menjadi planet-planet dan satelit-satelitnya.
E.Teori Bintang kembar
Hipotesis bintang kembar dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956.
Hipotesis ini menyatakan bahwa :
“Pada awalnya tata surya berupa dua bintang yang berukuran hampir sama dengan
letaknya berdekatan. Dari kedua bintang tersebut, dengan salah satunya belum stabil. Pada
bintang yang tidak stabil ini suatu saat terjadi reaksi yang sangat cepat sehingga
menghasilkan energi berupa panas, dan akhirnya bintang tersebut meledak menjadi
serpihan-serpihan kecil. Serpihan-serpihan tersebut terperangkap oleh gaya gravitasi
bintang yang tidak meledak san mulai bergerak mengelilinginya. Karena adanya gaya
gravitasi serpihan yang letaknya berdekatan bergabung sedikit demi sedikit dan akhirnya
membentuk planet, dan terbentuklah susunan tata surya.”
ANGGOTATATA SURYA
A. Matahari
b. Planet
Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Yupiter,Saturnus,Uranus,Neptunus,
→ Planet Dalam & Luar (Asteroid sebagai pembatas)
→ Planet Inferior & Superior (Bumi sebagai pembatas)
→ Planet Terestrial (kebumian) & Jovian (gas raksasa) berdarar sifat dan ukuran.
c. Satelit
Merupakan benda langit yang berputar mengelilingi planet
d. Asteroid
Merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang sangat banyak .Sebagian
besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter.
E. Komet
Merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-
atom di udara,sering disebut juga bintang berekor.
F. Meteor
Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupaan bagian dari Asteroid yang terpisah.
PLANET SEBAGAI ANGGOTA TATA SURYA
1) Planet Merkurius
 Paling dekat ke matahari,jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km.
 Suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000 C),sedangkan malam
hari sangat dingin (mencapai -2000 C).Sehin perbedaan suhu harian yang sangat
besar karena planet ini tidak mempunyai atmosfer.
 Elongasi maximum sebesar 28
 Merkurius berukuran paling kecil,garis tengahnya hanya 4,850 km hampir sama
dengan ukuran bulan (diameter 3,476 km).
 Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong)
 Revolusinya sekitar 88 hari,sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
2) Planet Venus
 Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada
posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur.
 Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan
putih yang menyelubunginya dan befungsi memantulkan cahaya matahari.
 Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 180 juta km, diselubungi atmosfer yang
tebal.
 Siang hari suhunya dapat mencapai 4770 º C, sedangkan pada malam hari suhunya
tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer.
 Elongasi maximum 47 º
 Diameter planet Venus sekitar 12.140 km,
 Periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.
3) Planet Bumi
 Urutan ketiga dari matahari, Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km,
 Periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56
menit dengan arah barat-timur .
 Mempunyai satu satelit alam yaitu Bulan (The Moon).
 Merupakan planet kehidupan.
 Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
4) Planet Mars
 Mars merupakanplanet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.
 Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada
kedudukan oposisi.
 Merupakan satu satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan mempergunakan teleskop.
 Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga kemungkinan terdapatnya
kehidupan.
 Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari,
sedangkan perdiode rotasi sekitar 24 jam 37 menit.
5) Planet Jupiter
 Planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan
tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.
 Jarak rata-rata ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan
cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9
tahun.
 Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13
satelit, diantaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu
Ganimedes, Calisto, Galilea,lo,thebe, ledea, carme clara, pasiphea, mettis, lysithea,
andraster, almathea, aananke, dan Europa.
6) Planet Saturnus
 Terbesar kedua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200km, periode rotasinya
sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun.
 Mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu
Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan
Cincin Dalam (diameter 160.000 km).
 Mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan
amoniak.
 Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya
Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
7) Planet Uranus
 Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat dari diameter bumi.
Revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Jarak
rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km.
 Sumbu rotasi pada planet ini searah dengan datangnya sinar matahari, sehingga
kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.
 Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium, dan metana.
 Terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon.
 Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar masssanya berupa
gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-
partikel gas yang sangat tipis dan redup.
8) Planet Neptunus
 Diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari.
 Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8
tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 45 menit.
 Atmosfer neptunus dipenuhi oleh hydrogen, helium, metana dan amoniak yang lebih
padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus
 Satelit alam yang beredar mengelilingi neptunuus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.
 Planet Neptunus mempunyai dua cincin stratus dan dua cincin redup di bagian
dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI
1.Teori Kontraksi oleh Descartes
Teori ini menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena
pendinginan sehingga terbentuk pegunungan dan lembah.
2.Teori Apungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener
Dalam Buku The Origin of Continents an Oceans (1915), mengemukakan bahwa benua
yang
padat sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa yang relatif lembek (continental
drift).
Wegener mengemukakan teori dengan pertimbangan:
1. berupa kesamaan garis pantai afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian
timur,serta adanya kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut.
2. Madagaskar bergerak menjauhi Afrika 9m/tahun.
3. Greenland bergerak menjauh Eropa 36cm/tahun.
4. Terjadinya patahan san Andreas di California,Amerika.
5. Samudera dan benua mengapung sendiri-sendiri.
6. Samudera Atlantik semakin luas karena benua Amerika bergerak ke barat.
7. Ditemukannya deposit batubara diwilayah iklim sedang dan dingin.
3. Teori lempeng tektonik (Tectonic Plate Theory) oleh Tozo Wilso
“Kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di lapisan astenosfer
yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi
selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan
astenosfer dengan posisi berada di bawah lempengan tektonik kulit bumi,”
Lempeng tektonik ada 2 yaitu lempeng benua dan samudera. Kedua lempengan ini
sifatnya beda.
Bila kedua lempeng tersebut saling mendekat, umumnya lempeng samudera
menunjam di bawah lempeng benua karena berat jenis lempeng samudera
lebih berat. Bertemunya 2 lempeng tsb dinamakan gerakan
bertumbukan/subduction, sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan
lempeng disebut subduction zone.
Bila kedua lempeng saling menjauh = divergen/proses pemekaran. Hasil
pemekaran lempeng diatas benua = rifting, sedangkan dibawah samudera =
spreding.
4. Teori konveksi (Convection Theory) oleh Arthur Holmes dan Harry H.Hess
“Di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi
ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang
membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge
(punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan
kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih
tua”.
Bukti dari adanya kebenaran Teori Konveksi:
Terdapat mid oceanic ridge/igir tengah samudera. Ex; mid Atlantic Ridge, dan
pasific-Atlantic ridge di permukaan bumi
Semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua.
- 13 -
01. Nelayan memanfaatkanangindaratpergi k
padamalamhariuntukmenangkapikan,
danpulang
kembalikedaratmemanfaatkananginlaut,kegiatan
paranelayantersebutmenyangkut
(A) Aspeksosial
(B) Aspekbudaya
(C) Aspekkeruangan
(D) Aspekekonomi
02. Determinesmefisikdalamgeografiberarti
(A) Permukaanbumiterdiridarilingkunganfisi
k
(B) Fisikmanusiasangatdinamis
(C) Terjadievolusikehidupanfisik
(D) Fisikpermukaanbumisangatberpengaru
hpadaKehidupan
(E) Proses
pembentukanbumitidakakanpernahsele
sai
03. Objek material dalamstudigeografi, yang
disebutgeosferadalahmeliputi
(A) litosfer, barisfer, toposfer, hidrosfer,
danastemosfer
(B) litosfer, ionosfer, stratosfer, biosfer,
danatmosfer
(C) litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer,
dananthroposfer
(D) hidrosfer, barisfer, biosfer,
dananthrosfer
(E) pedosfer, kromosfer, litosfer,
danbarisfer
04. Daerah-daerah di Indonesia
padasaatmusimhujanseringmengalamimusi
bahbanjir. Pendekatangeografis yang
tepatuntukmengetahuipersebaranbanjirdani
nteraksihubungannyadenganaspek lain
adalah
(A) pendekatankronologi
(B) pendekatanekologi
(C) pendekatan regional
(D) pendekatankeruangan
(E) pendekataninterelasi
05. Di Indonesia ditemukanberbagaimacambarang
tambang . Tambang
minyakbumiditemukandiKalimantanTimur , gas
alam di Aceh , emasdiPapua, dansebagainya.
Prinsip yang
digunakangeografidalammengkajihaltersebutad
alah
(A) deskripsi
(B) korelasi
(C) interelasi
(D) distribusi
(E) korologi
06. Di akhirpekan, banyak orang
memilihpergiberliburkearahpegunungan
,dansebagian orang
tidaksenangkedaerahpegunungan
tetapimemilihberliburkedaerahpantaidanme
gunjunginyasampaibeberapa kali
fenomenasepertiinibagiorang
tersebutsangateratkaitanyadengankonsep
(A) diferensiasi area
(B) nilaikegunaan
(C) morfologi
(D) interaksi/interdepedensi
(E) keterkaitanruang
07. kepulauan Seribu di ujung kota jakarta,
hanya bisa ditempuh dengan angkutan
kapal laut dari muara Angke pada waktu-
waktu tertentu saja atau dari Marina Ancol
dengan biaya yang sangat tinggi.
Fenomena seperti ini sangat erat kaitannya
dengan konsep
(A) pola
(B) keterjangkauan
(C) jarak
(D) lokasi
(E) aglomerasi
08.Cabang Geografi yang mempelajari suatu
negara atau sekelompok negara dengan
berbagai macam ciri kebudayaan yang khas
termasuk ke dalam pende-katan geografi
(A) Tematik
(B) Regional
(C) Lingkungan
(D) Manusia
(E) Pariwisata
- 14 -
09. Kota A akhir-akhir ini sering dilanda banjir
pada musim hujan meskipun curah hujan
relative kecil. Lokasi kota A dilalui sungai
yang berhulu di kaki gunung yang telah
terjadi banyak alih fungsi lahan hutan.
Komponen geosfer apakah yang
berkaitan dengan fenomena alam ini
adalah…..
(A) biosfer dan hidrosfer
(B) atmosfer dan biosfer
(C) biosfer dan litosfer
(D) atmosfer dan hidrosfer
(E) litosfer dan hidrosfer
10. Ilmu yang mempelajari bentuk –
bentuk permukaan bumi disebut
(A) Geologi
(B) Vulkanologi
(C) Geomorfologi
(D) Kartografi
(E) Demografi
11. Secara astronomis lebar wilayah
lintang Indonesia adalah
(A) 5⁰
(B) 6⁰
(C) 11⁰
(D) 17⁰
(E) 46⁰
12. Pengaruh letak Indonesia pada garis
bujur 95⁰ BT – 141⁰ BT mengakibatkan
(A) Indonesia beriklim tropis
(B) Adanya pembagian tiga wilayah
waktu
(C) Curah hujan tinggi
(D) Indonesia beriklim lembab
(E) Indonesia bebas dari angin taifun
13. Pak Sakti dan Bu Widya naik pesawat
Garuda, berangkat dari Mataram menuju
Ternate pukul 08.00 WIB. Bila lama
perjalanan empat jam, ia akan sampai di
Ternate pukul
(A) 13.00 WIT
(B) 14.00 WIT
(A) 15.00 WIT
(C) 16.00 WIT
(D) 17.00 WIT
14. Sesuai dengan letak lintangnya,
Indonesia mempunyai ciri – ciri iklim
sebagai berikut, kecuali
(A) suhu udara rata – rata tinggi
(B) dilalui oleh DKAT
(C) memiliki 4 musim dalam setahun
(D) bebas dari serbuan angin taufan
(E) terdapat pergantian arah angin tiap
6 bulan sekali
15. Banjir bandang akhir-akhir ini sering
terjadi saat ini dapat diidentifikasi masalah
berikut :
1) Kondisi morfologi wilayah
2) Jenis tanah dan tumbuhan wilayah
tersebut
3) Perilaku budaya masyarakat
4)perilaku industri yang melanggar
AMDAL
Dari masalah tersebut, pendekatan yang
tepat untuk mengatasi masalah banjir
bandang adalah pendekatan
(A) keruangan
(B) budaya
(C) lingkungan
(D) kemanusiaan
(E) kompleks wilayah
16. Terbentuknya tiga wilayah fauna
Indonesia berkaitan erat dengan
(A) pembentukan lipatan pegunungan
lipatan sirkum pasifik dan
mediterania
(B) gempa bumi di sepanjang
kepualan Indonesia
(C) iklim tropis di Indonesia yang
ditandai dengan hutan hujan tropis
- 15 -
(D) letak Indonesia diantara dua
samudera
(E) proses terbentuknya dangkalan
Paparan Sunda, Paparan Sahul,
dan Laut dalam di Indonesia
tengah
17. Geografi merupakan kajian
interdisiplin.
SEBAB
Dalam mencari penjelasan suatu
fenomena, geografi memerlukan
pengetahuan yang diserap dari disiplin
yang lain.
18. Objek kajian ilmu geografi terdiri atas
komponen-komponen bumi yang
tergabung ke dalam satu sistem geosfer.
SEBAB
Geosfer terbagi menjadi komponen
geofisik (lithosfer, pedosfer, hidrosfer,
atmosfer), komponen biotik (flora dan
fauna), dan komponen antrophosfer
(manusia).
19. kajian geografi dengan pendekatan
regional dan tematik perlu dilakukan
secara bersamaan.
SEBAB
Geografi berusaha melihat persamaan
dan perbedaan, serta pola berikut
interelasi antar-gejala dari fenomena yang
ada di permukaan bumi.
20. Dalam melakukan kajiannya geografi
seringkali menggunakan peta.
SEBAB
Peta merupakan satu- satunya alat yang
dapat membantu suatu penjelasan
geografis.
X IPS 4
21. Indonesia dibagi menjadi tiga bagian
waktu,yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB),
Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan
Waktu Indonesia Timur (WIT).
SEBAB
Wilayah lintang Indonesia cukup panjang,
yaitu 46o
22. Di kepulauan Nusa Tenggara terdapat
banyak jenis suku bangsa.
SEBAB
Banyaknya pulau yang terdapat di Nusa
Tenggara mengakibatkan pengelompokan
masyarakat yang membentuk suku-suku
tertentu.
23.Semua kejadian gempa bumi di
Indonesia adalah gempa vulkanis
SEBAB
Seluruh wilayah daratan Indonesia meru-
pakan daerah gunung berapi yang masih
aktif.
24. Indonesia bagian Timur berpenduduk
kurang padat jika dibandingkan Indonesia
bagian Barat.
SEBAB
Pembangunan di Indonesia masih ter-
konsentrasi di Indonesia bagian Barat.
25. Ilmu geografi mengandung pengertian
yang mencakup beberapa konsep, yaitu
konsep
(1) Keterjangkauan
(2) Aglomerasi
(3) Interaksi
(4) keberlanjutan
26. Berikut ini disiplin ilmu yang erat
kaitannya dengan Geografi adalah
(1) Pedologi (4) Kaligrafi
(2) Geomorfologi
(3) Demografi
27. Untuk mencari penyelesain
permasalahan banjir di Jakarta, maka ilmu
- 16 -
yang diperlukan untuk menunjang iklan
geografi adalah
(1) Geomorfologi
(2) Hidrologi
(3) Hidrografi
(4) Oseanografi
28. Kepulauan Indonesia terletak antara 6
derajat Lintang Utara dan 11 derajat
Lintang Selatan, hal ini dapat di artikan
bahwa
(1) Indonesia berada pada lintang
tinggi
(2) Indonesia bebas dari angin taifun
(3) Indonesia dibagi menjadi tiga
wilayah waktu
(4) Indonesia beriklim tropis panjang,
yaitu 4 Tenggara mengakibatkan
pengelompokan masyarakat yang
membentuk suku-suku tertentu 6o
29. Yang merupakan wilayah rawan
bencana gempa tektonik di Indonesia
adalah
(1) Pulau Jawa
(2) Pulau Sulawesi
(3) Pulau Sumatra
(4) Pulau Kalimantan
30. Sifat dasar iklim Indonesia adalah
(1) Suhu rata-rata tahunan tinggi
(2) Kadar kelembapan udara yang
cukup tinggi
(3) Angin yang bertiup adalah angin mu-
sim
(4) Curah hujan semakin ketimur sema-
kin kurang
31. daraean besar yang bakal menjadi
Indonesia dari gambar pergerak benua
berikut ditunjukan oleh nomor
5&2
(A) 5 & 2 (D) 6 & 7
(B) 2 & 6 (E) 5 & 6
(C) 2 & 7
32. Teori yang menyatakan bahwa jagat
raya dimulai dari satu ledakan besar
dan terus berkembang dari materi
yang densitasnya luar biasa besar,
merupakan inti dari teori
(A) The Steady State
(B) The Big Bang
(C) Kepler
(D) Newton
(E) Proto Planet
33. Tata surya terbentuk dari hasil gaya
gravitasi antara matahari dan bin-tang
yang melintas dekat matahari
merupakan isi teori
(A) Pasangsurut
(B) Bintangkembar
(C) Nebula
(D) Protoplanet
(E) Awan debu
- 17 -
34. Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar diatas
menggambarkan teori pembentukan
tata surya yang dikenal
(A) Nebula (D) Awan debu
(B) Planetesimal (E) Proto
planet
(C) Pasang surut
35. Benda langit:
1. Ceres 4.
Andromeda
2. Matahari 5. Mars
3. Magellan 6. Triton
Pada data tersebut yang tergolong
galaksi adalah
(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 6
(B) 1 dan 3 (E) 4 dan 6
(C) 3 dan 4
36. Perhatikan pernyataan di bawah
ini!
1. Pergantian musim
2. Pasang surut air laut
3. Gerhana bulan
4. Gerhana matahari
5. Siang dan malam
Yang merupakan bukti bahwa
bumi mengalami rotasi adalah
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3
37. Pada saat berevolusi dan berotasi,
posisi bumi selalu miring 66,5°. Akibat
posisi mi-ring bumi ini adalah
terjadinya pergeseran posisi semu
(A) Bulan terhadap bumi
(B) Bumi terhadap matahari
(C) Matahari terhadap bumi
(D) Bulan terhadap matahari
(E) Bumi dan bulan terhadap
matahari
38. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Pulau Greenland terus bergerak
(36cm/tahun)
(2) Makin melebarnya celah di dasar
samudera
(3) Garis pantai Amerika Utara dan
Selatan sama dengan garis pantai
Eropa dan Afrika
(4) Ditemukan fosil binatang laut di
puncak Mt.Everest
(5) Berlangsungnya kegiatan seismik
di sepanjang patahan St.Andreas
Menurut A.Wegener bukti pergerakan
lempeng tektonik sesuai dengan data
tersebut diatas ditunjukkan oleh nomor
(A) (3), (4), dan (5)
(B) (2), (3), dan (5)
(C) (1), (4), dan (5)
(D) (1), (3), dan (5)
(E) (1), (2), dan (5)
39. Pandangan yang menyatakan bahwa
semua benda langit termasuk
matahari beredar mengelilingi bumi
disebut
(A) Planetsentris (D) Geosentris
(B) Heliosentris (E) Galaxisentris
(C) Egosentris
- 18 -
40. Pernyataan!
(1) Memiliki satelit Europa, Ganimeda
dan Callisto
(2) Memiliki atmosfer yang sangat
pekat dan memiliki cincin
(3) Kala revolusi selama 11,86 tahun
bumi
(4) Memiliki kala revolusi 365,25 hari
(5) Letaknya paling dekat dengan
matahari
(6) Terlihat terang di pagi hari
Dari pernyataan tersebut yang
merupakan karakteristik planet Yupiter
ditunjukkan nomor
(A) (1) dan (3)
(B) (2) dan (4)
(C) (3) dan (6)
(D) (4) dan (5)
(E) (5) dan (6)
41. Benda benda angkasa kecil yang
jumlahnya ribuan dan bergerak dalam
daerah antara orbit Mars dan Jupiter.
Benda tersebut diperkirakan sisa-sisa
sebuah planet yang telah pecah oleh
sesuatu yang belum diketahui
penyebabnya. Benda langit tersebut
dikenal dengan nama
(A) Satelit
(B) Meteor
(C) Komet
(D) Asteroid
(E) Halley
19
- 16 -
42. Pasang surut permukaan air laut
ditentukan oleh posisi bulan dan
matahari terhadap bumi.
SEBAB
Gaya tarik antara bulan dan matahari
mempengaruhi ketinggian air laut
43. Matahari merupakan salah satu bin-
tang di galaksi bimasakti.
SEBAB
Matahari adalah pusat tata surya
44. Planet Mars sering disebut sebagai
Bintang fajar atau Bintang senja
SEBAB
Mars memiliki dua buah satelit, yaitu
Deimos dan Phobos, dan tempetatur-
nya mars lebih rendah di bandingkan
dengan temperatur di bumi.
45. Ciri khas komet adalah ekornya yang
sangat panjang.
SEBAB
Komet merupakan benda angkasa
yang terlihat bercahaya dikarenakan
adanya gesekan atom-atom di udara.
46. Gerakan bulan dapat terjadi jika
matahari,bumi,dan bulan berada pada
satu garis lurus
SEBAB
Pada saat gerhana bulan, bulan
menyilangh bayangan bumi.
47. Yang merupakan teori terbentuknya
tata surya adalah
(1) Kabut/Nebula
(2) Big bang
(3) Awan debu
(4) Steady state
48. Berikut dibawah ini merupakan planet
yang terbentuk dari gas
(1) Jupiter
(2) Sartunus
(3) Neptunus
(4) Uranus
49. Hal hal penting dari planet di tata
surya adalah sebagai berikut.
(1) Planet beredar mengelilingi mata
hari dengan arah yang sama
dengan waktu edar semakin lama
jika jaraknya makin jauh dari
matahari.
(2) Seluruh planet memiliki satelit
(pengiring)
(3) Lintasan planet merupakan bidang
yang berbentuk elips
(4) Planet tidak mempunyai cahaya
sendiri, hanya memantulkan
cahaya dari bulan
50. Lapisan yang terdapat pada bumi
adalah sebagai berikut.
(1) Inti bumi
(2) Mantel
(3) Kerak bumi
(4) Lapisan antara
- 17 -
SUESS – WICHERT membagi lapisan bumi atas:
a. Kerak Bumi ( ketebalan 30 - 70 km ), terdiri dari batuan asam dan basa dengan
berat jenis 2,7
b. Selubung Bumi dengan tebal 1200 km. Berat jenis batuan ini antara 3,4 - 4.
c. Lapisan Antara atau Chalkosfera, merupakan sisik oksida dan sulfide mencapai
ketebalan 1700 km, dengan berat jenis 6,4.
d. Inti besi – nikel (Ni – Fe) yang mempunyai jari-jari 3500 km dengan berat jenis 9,6.
Merupakan inti bumi
Bentuk muka bumi selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan bentuk muka bumi
tersebut disebabkan oleh adanya suatu tenaga yang disebut tenaga geologi.
Menurut asal tenaganya, tenaga geologi dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang sifatnya
membangun.
Misalnya : pembentukan gunung.
2. Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak.
Misalnya : pelapukan, pengikisan
A. TENAGA ENDOGEN
Tenaga endogen terdiri dari :
1. Tektonik
2. Vulkanisme
3. Gempabumi
1. Tektonik Tenaga tektonik, yaitu tenaga yang ditimbulkan oleh pergerakan / perubahan
letak lapisan batuan pada permukaan bumi secara horizontal atauvertikal. Gerakan ini
dibedakan menjadi 2, yaitu :
- 18 -
a. Epirogenetik
Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung lambat, meliputi
daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama, Misalnya: gerakan naik-turunnya
benua.
Epirogenetik di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Epirogenetik positif,yaitu gerakan turunya daratan, sehingga seolah-olah
permukaan air laut naik.
2. Epirogenetik negatif, yaitu gerakan naiknya daratan, sehingga seolah-olah
permukaan air laut turun
b. Orogenetik
Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung relative cepat, meliputi
daerah yang sempit.Misalnya : pembentukan daerah patahan dan lipatan yang dapat
menyebabkan terjadinya pegunungan
Bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh tenaga tektonik antara lain:
1) Pembentukan relief daratan
Terdiri dari lipatan, patahanan, pegunungan, plato (daratan tinggi), depresi, dataran rendah
a. Lipatan
terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak ke satu arah
sehingga menimbulkan lekukan-lekukan pada permukaan bumi. Puncak lipatan disebut
antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal. Terbentuknya lipatan dipengaruhi oleh
kuat lemahnya tenaga gerakan yang terjadi dan dipengaruhi juga oleh elastisitas batuan.
b. Patahan
Terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak dengan arah yang
berlawanan. Puncak patahan disebut Horst dan lembah patahan disebut graben/slenk
c. Dataran tinggi (plato)
Terjadi karena adanya pengankatan permukaan bumi dalam wilayah yang relatif luas.
Misalnya: Plato Jampang (daerah selatan Jawa Barat), Plato Dieng.
d. Dataran rendah
Pada umumnya merupakan daerah sedimentasi yang berbatasan dengan pantai.
Misalnya terdapat di bagian timur Sumatera, bagian utara Jawa (pantura).
e. Depresi
Daerah yang terjadi akibat adanya tenaga tektonik yang menggelamkan suatu daerah
sehingga daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya. Misalnya: Depresi
Bandung
- 19 -
Vulkanisme, ialah peristiwa yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,yaitu
pergerakan magma yang menyusup kelapisan lebih atas atau keluar kepermukaan
bumi.Peristiwa menyusupnya magma keluar permukaan bumi menyebabkan terbentuknya
gunung api ( Vulkano ). Intrusi magma adalah proses terobosan magma kelapisan bumi
yang lebih atas tetapi tidaksampai ke permukaan bumi.Setelah membeku,penyusupan
magma ini membentuk kenampakan sebagaiberikut :
- 20 -
a. Batolit ,adalah batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma
b. Lakolit ,adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya
Menyerupai lensa cembung
c. Sills, adalah sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer berbentuk tipis
dan lebar
d. Diatrema, adalah batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer
Ekstruksi Magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Ekstruksi
magma berdasarkan bentuk lubang keluarnya dapat di bedakan menjadi:
a. Erupsi linear
Yaitu magma keluar melalui retakan kulit bumi yang memanjang, sehingga terbentuk
deretan gunung api.
b. Erupsi area
Yaitu terjadi karena dapur magma berada dekat kepermukaan bumi sehingga
menyebabkan permukaan bumi terbakar.Misalnya : Yellowstone National Park
c. Erupsi Sentral
Yaitu magma keluar melalui sebuah lubang dan membentuk gunung dengan letak
tersendiri
Bentuk gunung api hasil erupsi sentral ada 3 macam, yaitu:
1) Gunungapiperisai (tameng)
Yaitu gunung api yang ter-bentuk dari lava cair sehingga membentuk lereng yang
landai karena magma yang keluar ke permukaan bumi dapat meluas gunung
dengan jarak yang relatif jauh dari lubang pusat erupsi.Contohnya:gunung-
gunung di Hawai
- 21 -
2) Gunung api kerucut (strato)
Yaitu Gunung api yang ter -jadi karena letusan dan lelehan secara
bergantian. Bahannya berlapis-lapis, jenis gunung ini banyak di temukan di
Indonesia
3) Gunung api maar
Yaitu gunung api yang bentuk nya seperti danau kecil, terjadi hanya karena letusan.
- 21 -
Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme dapat berupa padat, cair, dan
gas.
1) Benda padat (efflata)
Menurut asalnya dibagi 2, yaitu:
a. Eflatta allogen, batuan yang berasal dari sekitar pipa kawah yang terlempar
keluar
b. Eflatta antigen, batuan yang berasal dari magma atau disebut juga pyroclastica.
Menurut ukurannya dibagi 2, yaitu:
a. Bom bila ukurannya besar
b. Lapilli bila ukurannya kecil
2) Benda cair
Terdiri dari :
a. Lava, yaitu magma yang sampai ke permukaan bumi.
b. Lahar panas, yaitu lumpur panas yang mengalir yang terbentuk dari magma yang
bercampur air.
c. Lahar dingin, batu, pasir dan debu yang berasal dari puncak gunung. Jika hujan
turun lebat maka air hujan tersebut akan bercampur dengan batu, pasir dan debu
tersebut menjadi lumpur.
3) Bahan gas (ekshalasi)
a. Solfatar, yaitu gas yang mengandung belerang (H2S) yang keluar dari lubang
kepundan.
b. Uap air panas (fumoral)
c. Mofet, yaitu gas karbon dioksida (CO2) yang berbahaya karena tidak berbau, bila
pendaki gunung menghirup terlalu banyak gas ini dapat mengakibatkan kematian
karena kekurangan oksigen.
Manfaat gunung berapi yaitu :
1. Menyuburkan tanah.
2. Mendatangkan hujan, yaitu hujan orografis.
3. Memperluas daerah pertanian.
4. Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan.
5. Merupakan tempat wisata alam.
Post vulkanis
Yaitu suatu kegiatan gunung berapi yang terjadi sesudah letusan atau sesudah gunung
api tersebut mati. Yang termasuk post vulkanis adalah sumber gas, sumber air panas,
dan geyser.
- 17 -
1) Sumber gas
Yaitu sumber gas yang bisa merupakan :
a. Solfatar, yaitu sumber gas yang belerang (H2S).
b. Mofet, yaitu sumber gas CO2.
c. Sumber uap air panas.
2) Sumber mata air mineral (makdani)
Yaitu mata air mineral panas, yang biasa digunakan untuk pengobatan, misalnya :
pemandian air panas, Ciater jawa barat.
3) Geyser
Adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang dari dalam
bumi (endogen).Dilihat dari intensitasnya ada 2 macam gempa, yaitu:
a. Makroseisme
Gempa yang intesitasnya besar dan dapat drasakan tanpa nenggunakan alat.
b. Mikroseisme
Gempa yang intesitasnya sangat kecil dan hanya dapat diketahui dengan
menggunakan alat.
Menurut sebab terjadinya gempa ada 3 macam gempa, yaitu:
a. Gempa vulkanik
Gempa yang terjadi kerena aktivitas gunung berapi dan terjadi di sekitar gunung
berapi tersebut.
b. Gempa tektonik
Gempa yang terjadi akibat adanya gerakan lapisan batuan atau yang di sebut juga
gerakan orogenetik.Gempa tektonik ini menyebabkan getaran yang luas.
c. Gempa runtuhan/terban
Gempa yang terjadi karena runtuhan tanah, Misalnya terjadi di daerah
pertambangan. Atau longsor di daerah pegunungan
Hiposentrum adalah sumber terjadinya gempa bumi yang terletak di dalam litosfer.
Menurut letak hiposentrum, gempa di bedakan menjadi 3. Yaitu:
a. Gempa dangkal
Gempa yang letak hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi.
b. Gempa menengah
Gempa yang letak hiposentrumnya antara 100 – 300 km di bawah permukaan bumi.
c. Gempa dalam
Gempa yang letak hiposentrumnya lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
- 18 -
Episentrum adalah daerah asal rambatan gemoa yang berada di permukaan bumi atau
dasar laut. Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi:
a. Gempa laut
Gempa yang letakn episentrumnya terletak di dasar laut, dan dapat menyebabkan
tsunami,
b. Gempa darat
Gempa yang letak episentumnya terletak di daratan
Cara menentukan letak episentrum
Di mana: E = Jarak episentrum ke sismograf
S = Waktu yang diperlukan oleh gelombang sekunder (gelombang transversal)
P = waktu yang diperlukan oleh gelombang primer (gelombang longitudinal)
1’ = waktu 1 menit
km/menit = kecepatan gelombang primer
Intensitas kekuatan gempa dapat dibagi menjadi beberapa jenis skala, seperti:
a. Rithcer, dengan 9 tingkat kekuatan
b. Omori, dengan 7 tingkat kekuatan
c. Mercalli, dengan 12 tingkat kekuatan
Istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi sebagai berikut.
a. Seismologi
Ilmu yang mempelajari gempa bumi.
b. Hiposentrum
Pusat gempa yang terletak di dalam.
c. Episentrum
Pusat gempa di permukaan Bumi atau dasar laut, dengan gelombang gempa dari
dalam Bumi dirambatkan pertama kali di permukaan Bumi atau dasar laut.
d. Seismograf
Alat pencatat gempa.
e. Seismogram
Gambaran getaran Bumi yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-
patah. Semakin kuat getaran, semakin lebar penyimpangan garis patah-patah.
Semakin lama getaran sampai di tempat, semakin panjang pita seismograf
menggambarkan seismogram.
E = {(S – P)} – 1’ }× 1000 km / menit
- 19 -
f. Pleistoseista
Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang terletak di sekitar
episentrumnya.
g. Isoseita
Garis pada permukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai
kerusakan fisik yang sama akibat gempa.
B. TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi dan sifatnya merusak. Tenaga
eksogen ini bisa disebabkan oleh radiasi matahari,air,angin, dan makhluk hidup. Tenaga
eksogen dapat dikelompokan pada pelapukan dan pengikisan.
1. Pelapukan
Adalah penghancuran batuan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Pelapukan
dalam istilah lain juga disebut weathering.
Pelapukan dibagi menjadi 3,yaitu:
a. Pelapukan mekanis, yaitu hanccurnya batuan tanpa merubah susunan
kimiawinya, yang berubah hanyalah bentuk fisiknya saja. Pelapukan ini bisa
disebabkan oleh adanya perubahan suhu yang besar. Biasanya terjadi di
daerah gurun.
b. Pelapukan kimiawi, yaitu hancurnya batuan yang di sertai dengan berubahnya
susunan kimiawi. Pelapukan ini biasanya terjadi dengan batuan air dengan
temperatur yang cukup tinggi. Oleh karena itu pelapukan kimiawi ini biasanya
terjadi di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, terutama di
daerah kapur.
c. Pelapukan organis, yaitu hancurnya batuan akibat makhluk hidup, baik
tumbuhan,hewan,dan manusia
2. Pengikisan (erosi)
Adalah proses penghancuran batuan oleh tenaga yang melibatkan pengangkutan
material,seperti air,angin, dan arus laut.
a. Pengikisan oleh air laut (ablasi)
pengikisan adalah air itu harus mengalir dan mengangkut benda benda padat.
b. Pengikisan oleh gelombang (abrasi)
Pukulan pukulan gelombang bisa merusak pantai, hasil dari pengikisan
tersebut dibawa oleh arus laut ke tempat yang lebih tenang.
c. Pengikisan oleh angin (deflasi)
Di daerah gurun angin mudah sekali membawa material halus hasil pelapukan.
- 20 -
d. Pelapukan oleh gletser (eksarasiz)
Pelapukan ini disebabkan oleh es yang mencair, hasil pengikisan oleh gletser
disebut morena
3. Sedimentasi (Pengendapan)
Bahan hasil erosi yang terangkut oleh air, angin, atau media pembawalainnya
suatu saat akan diendapkan jika kekuatannya media pembawa tersebut
berkurang. Pengendapan bahan ini disebut sedimentasi.
BatuanSedimen
a. Berdasarkan tenaga yang mengendapkannya, di bagi menjadi :
1. Batuan sedimen akuatis – diendapkan oleh air, contohnya: lumpur
2. Batuan sedimen aeolis(aeris) – diendapkan ole hangin, contohnya: tanah
loss
3. Batuansedimenglasial – diendapkanolehes, contohnya: morena
- Endapan fluvial → sungai
- Endapan marine →laut
- Endapanlimrus →rawa/danau
- Endapanterestris →daratc
- Endapanglasial →es
EROSI BENTUKAN ENDAPAN
Air sungai (ablasi) Meander, oxbow lake, ngarai Delta, beting, gosong
Gelombang (abrasi) Cliff, sea stack, sea arch Spit, tombolo
Angin (deflasi) Batujamur Sand dunes
Gletser (eksarasi) Fyord Morena
C. BANTUAN
Batuan pembentuk Lithosfer dapat di golongkan menjadi 3 yaitu :
1. Batuan Beku :yaitu batuan yang berasal dari magma yang mengalami pendinginan,
terdiri dari :
 Batuan Beku Dalam (tubir/plutonik) yaitu batuan beku yang terjadi di dalam
lapisan kulit bumi.
Contoh nya granit, diorit, batolith, lakolit, gabbro, seynit, pegmatite, batolit
- 21 -
 Batuan Beku Korok (gang) yaitu batuan yang terjadi di korok atau gang gunung
api, contohnya granit posfir, diorite posfir, porfir isienit
 Batuan Beku Luar / piroklastik (leleran/efusif) yaitu batuan beku yang terjadi di luar kulit
bumi, contohnya andesit, obsidian/batu kaca, batu apung, basalt.
2. Batuan Sedimen( endapan ) : batuan ini terjadi jika batuan beku mengalami pelapukan
kemudian bagian bagian yang lepas diangkut oleh tenaga air, angin, es kemudian
diendapkan di tempat lain.
1) Berdasarkan tenaga pembawaannya :
 Sedimen glacial : tenaga pembawaan nya es atau salju yang mencair
Contohnya :batu morena / batu es.
 Sedimen aeolis / aeris :tenaga pembawaannya adalah angin. Contohnya tanah los, tanah
pasir, debu di gurun pasir, tanah tuff / tanah vulkanik.
 Sedimen aquatic :tenaga pembawaannya adalah air.
Contohnya :breksi, konglomerat, batu pasir.
2) Berdasarkan tempat pengendapannya :
 Sedimen Limis :diendapkan didasar danau atau rawa.Contohnya :tanah rawa, tanah
gambut.
 Sedimen teritis :diendapkan di dataran. Contohnya :batu tuff, batu pasif, tanah loss / debu di
gurun pasir.
 Sedimen marine: diendapkan didasar laut.Contohnya:batu karang, batu laut.
 Sedimen flufial:diendapkan di sungai.Contohnya:Pasir, tanah liat.
3) Berdasarkan proses pengendapannya :
 Sedimen klatis / mekanik. Proses pengendapannya hanya secara mekanik. Contohnya :
batu kerikil, batu pasir, lempung, konglomerat, brekesi
 Sedimen kimiawi :proses pengendapannya dipengaruhi proses kimia. Contohnya :batu
kapur, chert, chert yang dicampur batukapur, stalagit, stalagmit.
 Sedimen organic : proses pengendapannya dipengaruhi oleh bahan organic. Contohnya
:Batukoral / karang
3. Batuan Metamorfosa :batuan yang terjadi karena batuan beku atau sedimen yang
berubah sifat dan bentuk karena pengaruh suhu dan tekanan yang besar.
 Metamorfosa kontak( termik ) terjadi karena pengaruh suhu tinggi yang berasal dari magma. Contohnya
:Batupualam/marmer dari batuan kapur, antrasit, dari batu bara.
 Metamorfosa Dinamo( sintektonik ) terjadi karena pengaruh tekanan tinggi. Contohnya :tanah liat, batu
tulis/sabak.
- 22 -
 Metamorfosa Pneumatolotik :terjadi karena pengaruh suhu dan zat lain. Contohnya : topaz ( kuarsa +
unsur flivium ), turmalin ( kuarsa + unsurbovium ), tembaga ( batuan + unsure azurit ), timah ( batuan +
unsur timah )
23
01. Perhatikangambarberikut!
Diatas ini terdapat peta yang
menunjukkan tumbukan lempeng-
lempeng tektonik diwilayah
Indonesia.Sehingga wilayah
Indonesia menjadi rawan gempa
dan letusan, gunung api. Sebagai
bukti tsunami diNangro Aceh dan
Pangandaranya itu sebagai akibat
dari tumbukan lempeng.Menurut
peta, tumbukan itu adalah
(A) lempeng B (Eurasia) dengan C
(Pilifina)
(B) lempeng B (Eurasia) dengan D
(Pasifik)
(C) lempeng A (Indoaustralia)
dengan B (Eurasia)
(D) lempeng A (Indoaustralia)
dengan B (Pasifik)
(E) lempeng A (Eurasia) dengan B
(Indoaustralia)
02. Gerak orogenesa merupakan gerak
tektonik yang cepat terjadi di daerah
sepit yang dapat mengakibat
terbentuknya hal berikut kecuali
(A) Palung
(B) Horst
(C) Graben
(D) Antiklinal
(E) Sinklinal
03. Gerakan epirogenesa negatif ialah
(A) Turunnya daratan yang luas
secara perlahan- lahan
(B) Turunnya daratan yang sempit
dalam waktu yang relatif cepat
(C) Naiknya daratan yang luas
secara perlahan-lahan
(D) Naiknya daratan yang luas
dalam waktu yang relatif cepat
(E) Turunnya daratan yang sempit
secara perlahan-lahan
04. Variasi relief dasar laut tidak sebesar
relief di darat karena
(A) Pengaruh adanya arus bawah
laut yang cukup kuat
(B) Seringnya terjadi gempa bumi
(C) Ketebalan kerak bumi di laut
lebih tipis dibanding di darat
(D) Erosi dan sedimentasi lebih
kuat dibanding di darat
(E) Erosi dan sedimentasi lebih
lemah dibanding di darat
05. Perhatikan gambar berikut!
Skema pergeseran lempeng di atas
dinamakan
(A) Batas divergen
(B) Batas konvergen
(C) Batas transformasi
(D) Batas homogeni
(E) Batas heterogen
24
06. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Munculnya badai tropis di atas
samudera
(2) Muncul aktivitas vulkanisme
(3) Terjadi perubahan iklim secara
luas
(4) Munculnya gempa bumi
(5) Terjadi longsor di pesisir pantai
(6) Terbentuknya palung laut
Nomor yang menunjukkan fenomena alam
akibat proses konvergen adalah
(A) (1), (2) dan (3)
(B) (2), (4) dan (6)
(C) (3), (4) dan (5)
(D) (4), (5) dan (6)
(E) (5), (6) dan (1)
07. Batuan yang berasal dari sekitar
pipa kawah yang terlempar keluar
disebut
(A) efflata
(B) efflata allogen
(C) efflata lapili
(D) efflata antigen
(E) efflata boom
08.
Gunung strato
Menurut gambar penampang gunung di
atas, maka gunung api tipe strato
merupakan hasil proses
(A) erpusi eksplosif
(B) erupsi epusif
(C) erupsi dengan magma yang encer
(D) erupsi linter
(E) erupsi eksplosif dan epusif yang
saling bergantian
09. Fenomena fenomena yang
menunjukan bahwa suatu daerah
bekas gunung berapi dan sekarang
memiliki post vulkanisme adalah
sebagai berikut,kecuali
(A) Adanya ekhalasi fumarol,
solfatar dan mofet
(B) Adanya mata air panas
(C) Adanya air makdani
(D) Adanya mata air panas yang
memancar atau geyser
(E) Adanya lapisan-lapisan batuan
10. Meletusnya gunung api Anak
Krakatau dapat menyebabkan
tsunami. Getaran yang
diakibatkannya termasuk gempa
(A) Tektonik
(B) Vulkanik
(C) Gabungan tektonik & vulkanik
(D) Tremor
(E) Guguran
11. Titik pusat gempa yang terdapat
yang terdapat di dalam bumi, dan
garis yang mengelilingi daerah
dengan kerusakan terhebat dikenal
dengan istilah
(A) Episentrum dan hiposentrum
(B) Homoseista dan isoseista
(C) Hiposentrum dan homoseista
(D) Pleistoseisa dan episentrum
(E) Hiposentrum dan pleistoseista
25
12. Di sebuah stasiun pencatatan
gempa, seismograf mencatat
gelombang primer pada pukul
02.39.22 dan gelombang sekunder
pada pukul 02.46.52. Dari data ini
dapat diketahui bahwa jarak
tempat pencatatan gempa dengan
episentrum adalah…
(A) 7500 km
(B) 7300 km
(C) 6300 km
(D) 6500 km
(E) 7000 km
13. Pada saat terjadi gempa gelom-
bang primer tercatat pukul 09.
36.55. Jarak episentrum– seismo-
graf 2200 km, maka gelombang
sekunder tercatat pukul…
(A) 09.33.03
(B) 09.39.15
(C) 09.39.15
(D) 09.40.07
(E) 09.40.1
14. Pelapukan mekanis adalah jenis
pelapukan yang umumnya terjadi
di wilayah…
(A) Daerah tropis
(B) Daerah sub tropis
(C) Daerah gurun
(D) Daerah kapur
(E) Daerah patahan
15. Akar tumbuhan menembus
batuan dan menyebabkan
pecah. Peristiwa ini termasuk
pelapukan…
(A) Kimia
(B) Mekanis
(C) Organis
(D) Alami
(E) Geologis
16. Perhatikan bentukan muka bumi
di bawah ini!
1. sand dunes
2. sea arch
3. cave
4. dolina
5. mushroom rock
6. peneplain
yang merupakan bentuk muka
bumi akibat proses abrasi
adalah…
(A) 1 dan 2
(B) 2 dan 3
(C) 3 dan 4
(D) 1 dan 5
(E) 5 dan 6
X IPS 3
17. Endapan kapur yang terdapat pada
atap goa akibat proses pengendapan dari
proses pelapukan kimia disebut
A. Doline
B. Uvala
C. Polye
D. Stalagtit
E. Stalagmit
18. Sedimen yang banyak terbentuk di
daerah gurun pasir adalah
A. Aeolia
B. Limnis
26
C. Fluvial
D. Marine
E. Glasial
19. Bentang alam di pesisir topo grafinya
lebih tinggi dari pada daerah sekitarnya
dan merupakan cebakan air tawar adalah
A. Tanggul sungai
B. Tanggul pantai
C. Muara sungai
D. Graben
E. Beting
20. Semua ini adalah kondisi yang
memungkinkan terjadinya pembentukan
delta, kecuali
A. Tidak ada arus laut yang kencang
B. Hasil erosi yang di endapkan di muara
banyak
C. Lautnya dangkal dengan ombak yang
tidak besar
D. Dasar laut tidak mengalami gerakan
menurun
E. Ada aliran sugai yg deras ke muara
21. Berikut ini pernyataan benar mengenai
beting dan gosong, kecuali
A. Sama sama akibat proses agradasi
B. Terdapat di sungai
C. Baguan yang runcing menunjuk pada
arah arus yang lebih lemah
D. Terjadi karena di endapkannya muatan
sungai pada saat terjadi luapan
E. Beting selalu tampak sedangkan
gosong hanya terkadang tampak
Hasil pelapukan
1. Terdapat tiang tiang kapur
2. Terjadi stalakit
3. Terbentuknya danau karst
4. Batuan hancur karena akar tanaman
5. Batuan retak karena panas
Dari pernyataan tersebut yang termasuk
hasil dari pelapukan kimiawi terdapat pada
nomor
A. 1,2 dan 3
B. 1,2 dan 4
C. 1,3 dan 5
D. 2,4 dan 5
E. 3,4 dan 5
23. Berdasarkan tempat di endapkannya
batuan konglomerat merupakan batuan
sedimen
A. Limnis
B. Glacial
C. Fluvial
D. Marine
E. Teritris
24. Batuan beku seperti granit diorit dan
gabro memiliki kristal yang sempurna
27
bentun tersebut diakibatkan proses
pembentukannya
A. Pembekuan magma berlangsung lama
B. Pembekuan magna berlangsung cepat
C. Pembekuan magna berlangsung
kadang cepat dan kadang lambat
D. Magma banyak mengandung berbagai
mineral
E. Magma banyak mengandung zat cair
25. Gambar siklus batuan
Berubahnya batuan beku (b1,b2, b3)
menjadi batuan sedimen seperti tertera
pada gambar diatas melalui proses
A. Pelapukan
B. Genesis
C. Tekanan
D. Waktu
E. Suhu
26. Di Kalimantan potensi geothermal
sangat besar.
SEBAB
Di Indonesia banyak terdapat potensi
geothermal.
27. Semua peristiwa gempa bumi di
Indonesia adalah gempa bumi vulkanis.
SEBAB
Seluruh wilayah dataran Indonesia
merupakan daerah gunung berapi yang
masih aktif.
28. Pegunungan disebabkan salah
satunya oleh diatrophisme.
SEBAB
Diatrophisme selalu berupa tunbukan
lempengan yang menghasilkan salah satu
lempengannya terlipat dan menjulang.
29. Pada suatu pegunungan lipatan
adakalanya dijumpai berbrntuk kubah.
SEBAB
Pegunungan berbentuk kubah dapat
terjadi akibat tenaga endogen yang
vertical pada satu titik.
30. Setiap kejadian gempa bumi
tektonik,pasti terjadi gempa susulan
(sekunder).
SEBAB
Setiap gempa bumi yang disebabkan
tumbukan lempeng tektonik,selalu terjadi
dua atau lebih benturan.
31. Zona depresi di jawa
memperlihatkan kenampakan bentuk
muka bumi yang berbeda dengan zona
depresi di sumaatra.
SEBAB
Cekungan di jawa terdiri atas rangkaian
pegunungan vulkanik muda,sedamgkan
cekungan di Sumatra berupa jalur patahan
semangko.
32. Pelapukan batuan yang sering
dijumpai di daerah tropis adalah
pelapukan mekanik (fisika)
SEBAB
Di daerah tropis sering dilanda hujan dan
tingkat kelembaban tinggi.
28
33. Lahan dilereng gunung api yang
masih aktif biasanya jarang menjadi lahan
kritis.
SEBAB
Material pembentuk tanah padalereng-
lereng gunung api merupakan batuan
yang kaya akan mineral.
34. Material hasil erosi yang terbawa air
sungai sebagian besar diendapkan
dibagian hilir.
SEBAB
Di bagian hilir sungai ,aliran airnya lambat
35. Batu asal mempunyai peran yang
penting dalam proses pembentukan
tanah.
SEBAB
Batuan asal perpengaruh pada
kandungan mineral tanah.
36.relief permukaan bumi di pulau
jawalebih kompleks dibandingkan dengan
permukaan bumi di Kalimantan
SEBAB
Gunung api di jawalebih banyak dan
wilayah datarannya lebih sempit
37.salah satu gejala post-vulkanisme
adalah adanya mata air makdani.mata air
makdani terdebut umumnya dicirikan
dengaan
(1) airnya panas
(2)memancar sewaktu-waktu
(3)mengandung mineral belerang
(4)mata airnya cepat kering
38. Indonesia tergolong Negara yang kaya
akan sumber alam geothermal,daerah
yang potensialuntuk dijasikan sebagai
pembangkit lisrtik Tenaga panas bumi
yaitu
(1)jawa
(2) Kalimantan
(3)Sumatra
(4)papua
39.Tanda-tanda gunung akan meletus
adalah
(1)suhu di sekitar kawah naik
(2)sumber air banyak yang kering
(3)terasaadanya gempa local
(4)terdengan suara gemuruh
40.langkah yang dapatr dilakukan dalam
mitigasi bencana sunami adalah
(1) memindahkan penduduk yang tinggal
di daerah rawan sunami
(2)membengun tembok yang kuat di
sepanjang pantai
(3)membangun rumah panggung yang
kuat di daerah rawan sumani
(4)melakukan pelatihan kebencanaan
terhadap masyarakat di sepanjangpantai
41. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan
untuk
(1) Perkebunan
(2) Kehutanan
(3) Hortikultura
(4) peternakan
41. Erosi merupakan pengikisan
terhadap permukaan bumi
yang dapat dilakukan oleh
(1) air sungai
(2) es
29
(3) air laut
(4) angin
42. Faktor- faktor yang
mempengaruhi tinggi
rendahnya tingkat erosi di
suatu tempat adalah
(1) Lereng
(2) Tutupan batuan
(3) Vegetasi
(4) Curah hujan
43. Pelapukan fisis/mekanis dapat
terjadi karena
(1) Perbedaan suhu yang ekstrim
(2) Erosi di daerah penggunungan
(3) Kristalisasi air garam
(4) Penghancuran batuan oleh
akar tanaman
44. Delta dapat terjadi hanya jika
(1) Tidak ada arus laut yang
kencang
(2) Hasil erosi yang
diendapkan di muara
banyak
(3) Lautnya dangkal dengan
ombak yang tidak besar
(4) Dasar laut tidak mengalami
gerakan menurun
45. Bagian pulau yang memiliki
bentuk peneplain adalah
(1) Bentuk permukaan bumi
yang hampir menjadi
dataran karena pengikisan
(2) Daerah minyak bumi yang
tersebar di suatu wilayah
(3) Daerah yang tingkat
kesuburannya rendah
(4) Daerah yang tertutup oleh
endapan alluvial yang tebal
46. Hasil sedimentasi yang terjadi
pada gua kapur dapat berupa
(1) Stalaktit
(2) Batolit
(3) Stalakmit
(4) Lakolit
47. Benda benda hasil letusan
gunung berapi yang berasal
dari dapur magma dapat
berupa
(1) Fflata antogen
(2) Fflata allogen
(3) Lava
(4) Mofet
48. Yang bukan merupakan batuan
metamof di bawah ini adalah
(1) Intan
(2) Batu bara
(3) Marmer
(4) Giok
50. Jenis batuan yang banyak di
gunakan sebagai interior
ataupun rumah adalah
(1) granit
(2) giok
(3) marmer
(4) konglomera
30
A.PENGERTIAN
CUACA
 Keadaan atmosfer suatu wilayah
untuk jangka waktu yang singkat
(harian)
 Meliputi wilayah yang relatif sempit
(lokal/setempat), contoh: cuaca
Jakarta
 Ilmu : Meteorologi
B. ATMOSFER
Lapisan atmosfer terdiri dari :
1. Troposfer → cuaca & iklim
2. Stratosfer → ozon
3. Mesosfer → pelindung meteor
4. Lonosfer → pemantul gelombang
radio
5. Eksosfer → luar angkasa
C. UNSUR-UNSUR CUACA DAN
IKLIM
Unsur iklim sama halnya dengan unsur
cuaca, yaitu :
1. Suhu udara
2. Kelembapan udara
3. Angin
4. Tekanan udara
5. Curah hujan
IKLIM
 Rata-rata cuaca suatu wilayah
untuk jangka waktu yang
panjang (30 s/d 100 th)
 Meliputi wilayah yang luas
(global), contoh : iklim
Indonesia
 Ilmu : klimatologi
1. Suhu udara
Tinggi rendahnya suhu udara dipengaruhi oleh letak lintang, tinggi tempat, intensitas
cahaya matahari. Gradien perubahan suhu udara adalah suhu udara turun 0,6o
C
setiap naik 100 m, sehingga suhu udara disuatu tempat dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Th = suhu udara pada ketinggian H
26O
C = suhu rata-rata pada 0 m
Th = 26o
C – (H x 0,6o
C )
31
H = ketinggian tempat / 100 m
2. Tekanan udara
Adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada suhu dan
luas tertentu. Garis yang menghubungkan garis wilayah yang mempunyai tekanan
yang sama disebut isobar. Gradien barometer adalah tekanan udara antara 2 isobar
pada jarak 111 km.
P : gradien barometer
bi : perbedaan 2 tekanan isobar
H : jarak 2 isobar
3. Kelembapan Udara
Adalah jumlah air yang terkandung dalam udara. Ada 2 macam kelembapan udara,
yaitu kelembapan mutla dan kelembapan relatif.
Kelembapan mutlak adalah jumlah uap air yang terkandung dalam 1 m3
pada suhu
tertentu.
Th = bi x (111 km/)
32
Kelembapan relatif adalah perbandingan kelembapan mutlak dengan massa udara
maksimum yang dapat ditampung pada suhu tertentu
Sehinnga dapat dirumuskan sebagai:
4.Bentuk lain Air di Udara Selain Hujan(Awan)
Organisasi Meteorology Dunia dalam Atlas Awan Internasional membagi kelompok awan
menjadi 4 kategori berdasarkan Latin,yaitu:
a.Awan cumulus
Berarti “gumpalan kapas”.Dicirikan oleh bentuk awan seperti gumpalan kapas;
b.Awan status
Berarti”lapisan/layer”.Dicirikan oleh bentuk awan yang berlapis-lapis;
c.Awan nimbus
Berarti”hujan”.Adlah awan yang menghasilkan hujan;dan
d.Awan cirrus
berarti”serabut/untaian rambut”.Awan cirrus adalah awan tinggi,terdapat pada ketinggian 6 –
13 km dan membentuk Kristal-kristal es.
Istilah latin lain dapat digabungkan sehingga pada kategori awan tersebut,contohnya
altocumulus,diproleh dengan menambahkan kata alto yang berarti “tingkat menengah”pada
cumulus,sehingga artinya menjadi awan cumulus yang tergolong awan menengah.Demikian
halnya dengan Nimbostratus,yang berasal dari nimbus(awan hujan)dan stratus,artinya
adalah awan stratus yang dapat menghasilkan hujan.
D.KLASIFIKASI IKLIM
1.Iklim Matahari
Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh
permukaan bumi pembagiannya sebagai berikut:
2.Iklim Fisis
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi
sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.Iklim fisis dapat
Kelembapan mutlak
Kelembapan relatif= ───────────────── x
100%
Massa uap air maksimum
33
dibedakan menjadi iklim laut,iklim darat,iklim daratan tinggi,iklim gunung/pegunungan dan
iklim musim(muson
3. Menurut junghun
 : Dasar pengklasifikasiannya : ketinggian,suhu,vegetasi
 Dibagi menjadi :
1.) Iklim panas : ketinggian 0 – 700 m, suhu rata-rata 22 – 26 C, padi,tebu,jagung
2.) Iklim sedang : ketingian 700 – 1500 m,suhu rata-rata 11- 22 C,teh, karet,kopi
3.) Iklim sejuk : ketinggian 1500 -2500 m, suhu rata-rata
4.) Iklim dingin : ketinggian 2500 m,suhu <11 C,lumut
4. Menurut mohr
Mohr menetapkan klasifikasi berdasarkan jumalah bulan basah dan bulan kering dengan
ketentuan:
 Bulan basa adalah bulan dengan rata-rata curah hujannya lebih dari 100mm
 Bulan kering adalh bulan dengan rata-rata curah hujan kurang dari 60 mm
Mohr mengabaikan suhu pada klasifikasinya
5. Menurutoldmen
34
Oldemen menetapkan klasifikasi
berdasarkan kebe rurutan bulan basah
dan bulan kering dengan ketentuan:
 Bulan basah adalah bulan
dengan curah hujannya lebih
dari 200 mm
 Bulan keirng adalah bulan
dengan rata0-rata curah hujan
kurang 100 mm
Penentuan iklim oldemen didasarkan
untuk budidaya padi.dapat tumbuh
pada keadaan 3 bulan basah
berurutan untuk 1 kali musim tanam
5. Menurut schmidt – ferguson
 Dasar pengklasifikasiannya adalah perbandingan antara jumlah kering dan
jumlah basah.
 Bulan kering adalah bulan
dengan curah hujan rata-
rata <60 mm
 Bulan basah adalan bulan
dengan curah hujan rata-
rata >100 mm
 Bulan lembap adalah bulan
dengan curah hujan rata-
rata 60-100 mm
35
7. Menurut koppen
 Dasar pengklasifikasian: curah hujan dan suhu
 Dibagi menjadi wilayah iklim
1) A = iklim tropis (suhu20-25C)
Af = iklim
hujan tropis
Am = iklim
musim hujan tropis
Aw = iklim
sabana
2) B = iklim stepa dangurun
Bs = iklim
stepa
Bw = iklim
gurun
3) C = iklim sedang (suhu -18C – 0C)
Cs = iklim
sedang dengan
musim panas yang
kering
Cw = iklim
sedang dengan
musim dingin yang
kering
Cf = iklim
sedang dengan
udara yang selalu
lembap
4) D = iklim ekstrim dan continental
5) E = iklim
kutub
36
E. IKLIM REGIONAL INDONESIA
1. Sifat Iklim Indonesia
Ada 4 sifat dasar iklim indoneisa akibat letak dan sifat kepulauan, yaitu :
(1) Beriklim panas karena dekat khatulistiwa
(2) Dipengaruhi angina musim karena berada di antara dua benua ,
(3) Beriklim lebap, karena luasnya permukaan perairan di antara pulau pulau(akibat sifat
kepulauan)
(4) Bebas angin topan, karena letaknya di antara 10LU dan 10LS
(5) Unsur Iklim Utama Indonesia
2.1 Angin
a. Gerakan angin Umum
gerakan angin umum Indonesia berupa angin musim sesuai arah datangnya
angin barat (datang dari barat) dan angin timur (datang dari timur).Menurut
tanggapan umum 6 angin musim bergerak dari Australia ke asia dan 6 bulan
lagi dari arah asia ke Australia, kenyataanya, bahwa paling tidak, hingga
ketinggian 7km ,arah dan kecepatan angin musim tetap.
b. Gerakan Angin Setempat
Pada musim apapun gerakan angin setempat selalu
ada, namu dengan intensitasnya yang berbeda
(1) Angin Darat dan Angin Laut
Angin darat berhembus pagi hari dari darat ke laut,
sedangkan pada tengah hari berhembus angin laut dari]
laut ke darat. Laut bersuhu lebih rendah daripada
daratan pada tengah hari dan lebih tinggi pada waktu subuh.
Angin inilah yang dimanfaatkan nelayan tradisional.
(2) Angin Lembah Angin Gunung
Di daerah pedalaman, dimana permukaan bumi
berbukit dan berlembah, serta perngaruh tidak lagi
terasa, terdapat gerakan angin vertikal.
Siang hari karena pemanasan, udara bergerak ke atas
sepanjang lereng lembah. Udara yang bergerak
ke atas adalah udara yang tidak stabil. Karena itu,
terbang dengan pesawat udara ringan di daerah
37
pegunungan pada siang hari, sedikit berbahaya.
Pada malam hari, arah angin menuju dasar lembah
melalui sisi lembah. Apabila cuaca cerah, muka
bumi menjadi dingin, udara pun menjadi dingin pula.
Kadang-kadang sampai air pun menjadi beku,
sehingga menimbulkan kerusakan pada tanaman.
(3) Angin (Siklon) Pancaroba
Pada musim pancaroba, arah angin diatas kepulauan
indonesia tidak jelas. Karena itu arah angin senantiasa
berubah. Akibat perbedaan pemanasan setempat,
tidak jarang angin tersebut bergerak “berputar
(4) Angin Terjun
Angin terjun bergerak melintasi pegunungan,
kemudian berhembus menuruni lereng. Angin yang bertiup
ke arah puncak, turun suhunya 0,6˚C, setiap naik
100 m. Sebaliknya angin tersebut naik suhunya jika
menuruni lereng sebesar 1℃, setiap turun 100 m
(proses adiabatik).
Angin seperti ini sebenarnya ada dibanyak tempat,
hanya saja terkenal disebagian tempat, karena
sifatnya yang panas dan berhembus cepat,
berdampak langsung merusak perkebunan, seperti:
 Angin Bahorok di Sumatera Utara
 Angin Kumbang di Cirebon, Jawa Barat
 Angin Gending di Pasuruan, Jawa Timur
 Angin Wambro di Biak, Papua
 Angin Brubu di Makasar, Sulawesi
(5) Angin Topan atau Siklon
38
Letak diantara 10˚LU dan 10˚LS, membebaskan
kepulauan indonesia dari ancaman bencana angin
topan. Tetapi ada sebagian tanah air yang
“diserempet” oleh angin tersebut, yaitu daerah
Sangir - Talaud dan Pulau Timor.
2.2 Suhu
a. Suhu di Indonesia tidak, berubah karena
musim. Suhu rata-rat tahunan di permukaan
laut adalah 27,5˚C dan suhu rata-rata tahunan
di daratan pada 0 mdpl adalah 26˚C.
b. Suhu di Indonesia umumnya mengalami
perubahan:
Dalam waktu 24 jam, suhu tertinggi antara pukul 14 - 15,
sedangkan suhu terendah pada pukul 06 – 07
2.3 Hujan
Banyak sedikitnya hujan di Indonesia, sangat bergantung
pada hal-hal dibawah ini:
a) Bentuk Medan
Medan berbukit memaksa angin bergerak naik
melintasi punggung pegunungan. Gerakan
naik ini menurunkan suhu udara, sekaligus
kemampuannya membawa uap air. Sehingga
sebagian uap air akan jatuh pula sebagian
hujan (hujan orografi)
b) Arah Lereng
Lereng medan yang menghadap angin
mendapat hujan lebih banyak daripada lereng yang
39
membelakangi arah angin (Daerah Hayangan
Hujan) seperti kota Palu dan Bandung yang
berada di “balik” bukit arah datangnya angin
pembawa hujan.
c) Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)
DKAT adalah zone ayng memiliikisuhu udara tertinggi dibandingkan sekitarnya. Karena itu
pula DKAT disebut juga ekuator termal. Bergerak ke utara dari bulan Februari hinggal mei.
Pada bulan juni hingga September. DKAT tidak terdapat di indonesia. Kemudian bergerak
ke selatan dari bulan Oktober hingga Februari.
d) Arah Angin Sejajar Arah Garis Pantai
Terkadang arah angina sejajar garis pantai. Akibatnya suhu udara tidak berubah dan hujan
tidak jatuh
Contoh: Pantai utara Jawa, Pantai Madura dan Pantai barat Pulau Bali
e) Jarak
Perjalanan Angin Di Medan Datar
Angin yang membawa hujan adalah abgin yang berhembus dari perairan ke daratan. Jika
medan yang dilalui angina itu lebar dan datar,kemungkinanhujan turun pada bagian medan
dekat pantai dan selanjutnya tida lagiada hujan
Macam-macam hujan:
1 Hujan Zenith/hujan konveksi
40
Yaitu hujan yang tejadi karna uadara naik. Daratan dipanaskan oleh matahari
melalui pemanasan konduksi dan konveksi,dan udara yang dibawanya diisi oleh
udara sejuk dan berkembang Jenis hujan ini terjadi pada waktu mataahri telah
berkulminasi dengan Guntur
2 Hujan Front
Yaitu hujan yang terjadi di daerah sedang.
Dimana udara dari tekanan tinggi (kutub
menuju ke tempat yang lebih rendah sub
tropik) membawa uap air dan menurunkan
hujan gerimis atau tidak lebat
3 Hujan orografis
Yaitu hujan naik pegunungan karena awan didesak oleh angina menaiki lereng
dan turun sebagai hujan. Jadi faktor utamanya dalah pegunungan/relif,oleh
karena itu dinamakan juga hujan relif
4. Hujan Siklon
Hujan ini terjadi karena adanya udara panas yang naik dan disertai oleh angin yang berputar
(siklon). Udara diatas karena dingin akan menjadi jenuh, sehingga terjadi kondensasi dan
kemudian terbentuklah awan.
5. Hujan Buatan
Yaitu hujan yang dibuat oleh manusia berdasarkan teori-teori yang telah ada,yaitu dengan
membuat dawan buatan.Caranya dengan menaburkan karbondioksida padat (Es kering)
atau iodida padat ke alam awan. Yang fungsinya membantu menurunkan suhu. Cara yang
lain adalah menggunakan penyemprotan air kedalam awan dalam butir kecil (30-45 Micron)
dimasukan kedalam awan yang akan dibawa arus bias.
41
POLA UMUM CURAH HUJAN DI INDONESIA
Pada umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. Secara
rinci pola umum hujan Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut :
a) Pantai sebelah barat setelah pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebi banyak dari
pantai sebelah timur.
b) Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur.
c) Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempat.Curah hujan terbanyak
umumnya berada pada ketinggian antara 600-900 m di atas permukaan laut.
d) Didaerah pedalaman,disemua pulau musim hujan jatuh pada musim
pancaroba.Demikian juga hanya di daerah-daerah rawah yang besar.
e) Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
f) Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur seperti.
g) Di Sulawesi Selatan bagian timur,Sulawesi Tenggara,Maluku Tengah,musin hujannya
berbeda,yaitu bulan Mei-Juni.Pada saat itu,daerah lain sedang mengalami musim
kering.Batas daerah hujan Indonesia Barat dan Timur terletak pada kira-kira 120 ̊Bujur
Timur.
Berdasarkan distribusi data rata-rata curah hujan bulanan, umumnya wilayah Indonesia
dibagi menjadi (tiga) pola hujan, yaitu:
1. Pola hujan monsun,yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara periode
musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam zona
musim (ZOM),tipe curah hujan yang bersifat unimodial (1 puncak musim hujan).
2. Pola hujan equatorial,yang wilayah memiliki distribusi bulanan bimodial dengan dua
puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kriteria
musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial
(dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan maret dan oktober atau pada
saat terjadi ekuinoks.
3. Pola hujan lokal,yang wilayahnya memiliki distribusi bulanan kebalikan dengan pola
monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak
hujan),tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun.
42
01. Ilmu yang mempelajari cuaca dan
gejala yang terjadi di atmosfer
disebut
(A) Klimatologi
(B) Hidrologi
(C) Meteorologi
(D) Astronomi
(E) Biogeografi
02. Yang termasuk dalam unsur cuaca
dan iklim adalah
(A) angin, tekanan udara, ketinggian
tempat
(B) suhu, kelembapan udara,
ketinggian tempat
(C) suhu, kelembapan udara,curah
hujan
(D) curah hujan, ketinggian tempat,
letak lintang bujur
(E) intensitas matahari,letak lintang-
bujur
03. Jenis awan yang berbentuk seperti
gumpalan kapas putih dan tidak
menimbulkan hujan adalah awan
(A) cumulus
(B) cumolo-nimbus
(C) nimbo-stratus
(D) stratus
(E) alto-cumulus
04. Lapisan atmosfer yang
memungkinkan berlangsung-nya
komunikasi telepon seluler,
tayangan televisi,dan navigasi
pesawat ditunjukan oleh nomor
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
05. Wilayah tropik seperti Indonesia juga
dapat bersalju karna adanya
pengaruh
(A) Musim panas dan musim dingin
(B) Angin barat dan angin timur
(C) Ketinggian letak
(D) Suhu siang dan malam
(E) Lautan dan kepulauan
06. Penurunan suhu setiap naik 100 m
adalah 0,6 ̊C maka suhu disuatu
tempat yang tingginya 2000 mdpl
bila suhu pada ketinggian
(A) 10 ̊C
(B) 12 ̊C
(C) 14 ̊C
(D) 16 ̊C
(E) 20 ̊C
07. Perhatikan skema hujan berikut
Skema hujan diatas dinamakan
(A) hujan siklon
(B) hujan frontal
(C) hujan orografis
(D) hujan konveksi
(E) hujan zenithal
43
08. awan rendah terdapat pada
ketinggian sekitar
(A) <1.000 m
(B) 1.000-2.000 m
(C) 2.000-4.000
(D) 4.000-6.000
(E) Diatas 6.000 m
9. Angin kering yang bertiup dan
bersifat merusak di daerah Biak
disebut angin
a) Wambro
b) Fohn
c) Brubu
d) Kumbang
e) Bahorok
10. Sebuah ruangan dengan panjang 6
m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m. pada
suhu 20o
C ruangan tersebut dapat
menampung uap air maksimum
sebanyak 60 gr/m3
, pada saat
pengukuran terdapat uap air
sebanyak 1.080 g. maka
kelembaban nisbih udara pada
ruangan tersebut adalah
a) 15 %
b) 25 %
c) 35 %
d) 45 %
e) 55 %
11. Hujan orograf yang banyak terjadi di
wilayah Indonesia, disebabkan oleh
karena
a) Udara mengandung uap air
secara vertical
b) Masa udara dipaksa naik ke
lereng pegunungan
c) Perbedaan tekanan udara tinggi
dan rendah
d) Banyak asap akibat
pembakaran hutan
12. Ketikan di Australia musim dingin
maka angina monsoon yang bertiup
melewati kepulauan Indonesia
berhembus dari
a) Australia ke Asia
b) Asia ke Australia
c) Australia ke kutub selatan
d) Asia ke Kutub utara
e) Asia ke Amerika
13. Daerah konvergensi antar tropic
(DKAT) merupakan tempat
a) Terbentuk badai tropis
b) Bersuhu terendah
c) Tujuan utama gerakan angina
d) Terjadi gerakan angina memutar
e) Terjadi gerakan udara turun
14. Perhatikan data berikut!
 Suhu rata-rata bulan bulan
tidak kurang dari 18o
C
 Suhu rata-rata tahunan 20o
C –
25o
C
 Curah hujan rata-rata lebih dari
70cm/tahun
 Tumbuhan yang tumbuh
beraneka ragam
Menurut Koppen wilayah dengan
data tersebut diatas termaksud
kedalam wilayah iklim
a) E (kutub)
b) A (tropis)
c) C (sedang)
d) B (gurun)
e) D (salju)
15. Ciri iklim matahari, negara yang
terletak di 10o LU-30o LU memiliki
iklim
a) Tropis
b) Kutub
c) Subtropi
d) Sedang
44
e) Tropis dan subtropics
16. Jenis vegetasi:
1) Pinus 4) Teh
2) Kopi 5) Padi
3) Kelapa 6) Kina
Berdasarkan iklim Junghun, jenis
vegetasi yang hidup pada zona iklim
sedang (ketinggian 700-1500m)
terdapat pada nomer
a) 1,2 dan 4
b) 1,3 dan 5
c) 1,5 dan 6
d) 2,4 dan 6
e) 3,5 dan 6
17. Perhatikan gambar dibawah ini!
Jenis awan Kumolonimbus seperti
gambar berpotensi terjadi hujan
lebat dan petir terdapat pada nomer
a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5
18. Dibawah ini adalah data curah
hujan pada beberapa daerah di
Indonesia.
BULAN
Curah Hujan (mm)
Band
a
Aceh
Padan
g
Surabay
a
Januari 148 184 276
Februari 88 86 230
Maret 192 91 213
April 97 219 131
Mei 62 182 132
Juni 22 140 55
Juli 23 140 39
Agustus 20 146 24
Septembe
r
75 176 12
Oktober 84 237 39
November 128 201 139
Desember 196 178 231
Menurut data curah hujan kota banda
aceh di atas, maka menurut
Schmidt– ferguson termasuk dalam
wilayah iklim
a) A
b) B
c) C
d) D
e) E
19. Lembah Baliem (2000 mdpl) dan
lembah sentani (100 mdpl) di
propinsi papua sama-sama
memperoleh curah hujan sekitar
3000 mm/thn, berdasarkan
klasifikasi iklim koppen, golongan
iklim kedua daerah tersebut adalah
a) Keduanya beriklim A karena
terletak dekat garis khatulistiwa.
b) Lembah baliem beriklim A dan
lembah sentani beriklim C.
c) Keduanya beriklim A karena
curah hujannya sama.
d) Lembah baliem beriklim C dan
lembah sentani beriklim A
e) Keduanya beriklim C karena
curah hujannya sama.
45
20. Kota-kota di bawah ini terletak di
pantai utara jawa. Urutan kota yang
menunjukkan penurunan jumlah
curah hujan adalah
a) Bekasi, Demak, Tuban,
Surabaya, Asembagus
b) Bekasi, Tuban, Demak,
Asembagus, Surabaya
c) Asembagus, Surabaya, Demak,
Tuban, Bekasi
d) Surabaya, Tuban, Asembagus,
Demak, Bekasi
e) Pekalongan, Demak, Semarang,
Surabaya, Asembagus
21. Pada tanggal 21 maret dan 23
september, tampak matahari terbit
tepat di khatulistiwa. Pada saat itu
Indonesia mengalami musim
a) Pancaroba
b) Hujan
c) Kemarau
d) Panas
e) Angin timur
22. Perhatikan peta berikut!
Pada peta diatas, garis lurus arah
angina menyebabkan Indonesia
mengalami musim
a) Kemarau
b) Hujan
c) Pancaroba
d) Badai topis
e) Dingin
23. Pernyataan berikut mengenai pola
curah hujan di pulau Sumatra yang
paling tepat adalah
a) Wilayah pantai timur menerima
hujan lebih banyak disbanding
pantai barat
b) Semakin kearah pedalaman,
curah hujan relatif tidak
bertambah
c) Sepanjang pantai barat dari
Aceh ke lampung curah hujan
relatif tidak berkurang
d) Wilayah sepanjang patahan
semangko memperoleh hujan
yang banyak
e) Aceh mengalami musim hujan
lebih awal dibanding lampung
X IPS 2
24. Aspek meteorologis yang perlu
diperhatikan dalam pengembangan sumber
daya angin sebagai pembangkit listrik
tenaga angin adalah
(A) kecepatan dan arah angin
(B) kecepatan dan durasi angin bertiup
(C) kontinuitas dan arah angin
(D) kecepatan dan kontinuitas angin
(E) kontinuitas dan durasi angin bertiup
46
25. Awan adalah titik-titik air dalam udara,
tipe awan yang menimbulkan hujan gerimis
disertai halilintar adalah awan yang
berlapis-lapis berwarna kelabu namun
belum tebal dikenal sebagai awan stratus.
SEBAB
Pembentukan awan tebal apabila titik-titik
air kondensasi mengalami pendinginan
terus-menerus membentuk butir-butir es
sehingga terbentuk hujan.
26. Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa
umumnya tidak dipengaruhi oleh angin
muson.
SEBAB
Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa
terjadi akibat pergerakan angin vertikal.
31. Di pulau sumatra angin barat
berhembus pada bulan november sampai
dengan Maret.
SEBAB
Tekanan udara di Asia antara bulan
November sampai dengan Maret lebih tinggi
daripada di Australia.
32. Pada waktu di Gurun Gobi mengalami
musim panas, di indonesia terjadi musim
kemarau.
SEBAB
Terjadinya musim kemarau di Indonesia di
pengaruhi oleh angin Muson Barat.
33. Menurut Junghun, pinus dan camara
banyak berada di wilayah iklim sedang.
SEBAB
Iklim sedang menurut Junghun terletak
diantara ketinggian 1500-2500 m.
34. Angin muson barat menyebabkan
terjadinya musim kemarau di Indonesia.
SEBAB
Sebelum sampai ke Indonesia, angin
muson barat melalui daerah-daerah yang
miskin akan uap air.
35. Wilayah yang bertipe iklim Af akan baik
untuk di kembangkan sebagai areal
persawahan
SEBAB
Tipe iklim Af curah hujan rata-rata bulanan
di atas 100 mm.
36. Kelembapan udara kota Jakarta lebih
tinggi pada bulan September dibanding
bulan januari.
27. Pergantian musim di Indonesia tidak
mempengaruhi tanaman buah-buahan.
SEBAB
Jenis-jenis buah-buahan di Indonesia tidak
mengikuti pergantian musim.
28. Banyaknya awan penutup menjamin
akan besarnya curah hujan pada suatu
tempat.
SEBAB
Datangnya curah hujan pada suatu wilayah
dapat diidentifikasi dengan terlihatnya awan
stratus-nimbus.
29. Sebagian besar wilayah Indonesia
merupakan wilayah bebas angin siklon.
SEBAB
47
Indonesia merupakan negara tropis
kepulauan dengan kelembapan tinggi.
30. Pada saat titik musim semi dan titik
musim gugur, baik dibagian bumi utara,
lamanya siang sama dengan lamanya
malam.
SEBAB
Titik musim (equinax) jatuh pada kedudukan
ketika matahari tepat berada di garis
khatulistiwa.
SEBAB
Pada blan september, DKAT sedang
melintasi Jakarta.
37. Gejala turbulensi terjadi berkaitan
dengan pembentukan awan kumulus.
SEBAB
Turbulensi terjadi karena perputaran massa
udara, yakni massa udara panas naik dan
38. Benua Afrika bagian tengah dipengaruhi
iklim tropis, sedangkan bagian utara dan
selatan dipengaruhi iklim subtropis.
SEBAB
Benua Afrika dikelilingi oleh banyak
rangkaian pegunungan.
39. Unsur-unsur pembentukan cuaca dan
iklim suatu daerah adalah sama,
diantaranya suhu, kelembapan dan tekanan
udara. Yang membedakan antara cuaca
dan iklim adalah
(1) periode waktu
(2) posisi bumi
(3) cakupan daerah
(4) posisi terhadap matahari
40. Dalam mengkaji permasalahan iklim
perlu memperhatikan unsur-unsur iklim,
yaitu
(1) suhu udara
(2) angin
(3) curah hujan
(4) kelembapan udara
41. Angin puting beliung di Indonesia terjadi
pada bulan
(1) Juni-Juli
(2) September-Oktober
(3) Desember-Januari
(4) Maret-April
45. Curah hujan tahunan mulai dari Jakarta
- Depok - Bogor cenderung mengalami
peningkatan jumlah yang signifikan. Hal ini
disebabkan karena
(1) Gejala hujan koncektif makin kuat ke
arah pedalaman
(2) Curah hujan akan bertambah
mengikuti ketinggian tempatnya
(3) Pembentukan awan cumulonimbus
lebih sering terjadi di bogor
(4) kondensasi uap air hasil penguapan
makin kuat terjadi di Bogor
46. Klasifikasi iklim yang dikemukakan oleh
W. Koppen didasarkan atas
48
(1) amplitudo temperatur tahunan
(2) temperatur bulanan
(3) jumlah hari hujan setiap tahunan
(4) curah hujan bulanan
47. Gejala pemanasan global yang
berlangsung saat ini disebabkan oleh
banyak faktor. Untuk kasus di indonesia,
terutama disebabkan oleh
(1) peningkatan pemakaian bahan bakar
fosil
(2) pemanasan udara akibat menipisnya
lapisan ozon
(3) penyusutan areal hutan dan
pembakaran hutan
42. Suhu rata-rata dipermukaan bumi
banyak dipengaruhi oleh
(1) lamanya penyinaran matahari
(2) relief permukaan bumi
(3) sudut penyinaran matahari
(4) banyak sedikitnya awan
43. Tinggi rendahnya curah hujan di tiap-
tiap daerah tergantung pada faktor-faktor
(1) letak geografis
(2) bentuk medan dan arah lereng medan
(3) jarak perjalanan angin di atas medan
datar
(4) letak daerah kovergensi antar tropik
44. Ciri-ciri hujan konveksi adalah
(1) lebat
(2) berlangsung singkat
(3) disertai guntur
(4) ada awan cumulus
(4) peningkatan suhu air laut
48. El Nino merupakan gejala cuaca yang
muncul secara periodik. Bagi Indonesia, El
Nino menyebabkan terjadinya
(1) hujan deras dan banjir
(2) musim paceklik
(3) musim labuh
49. Berikut ini adalah jenis angin yang
sifatnya termasuk
(1) Angin Muson
(2) Angin Fohn
(3) Angin Pasat
(4) Angin Kumbang
50. Berdasarkan faktor letak dan sifat
kepulauan, maka sifat dasar iklim Indonesia
adalah
(1) suhu rata-rata tahunan tinggi
(2) dipengaruhi angin musim yang
membawa musim hujan dan musim
kemarau
(3) bebas dari hembusan angin topan
(4) kadar kelembapan udara senantiasa
tinggi
49
50
PERAIRAN DARAT
Hidrosfer adalah lapisan air yang
mengelilingi bumi. Lapisan ini meliputi
samudra, laut, danau, sungai, gletser, air,
tanah, dan uap air yang terdapat di
atmosfer. Diperkirakan hampir tiga per
empat muka bumi tertiutup oleh air. Air di
bumi memiliki volum yang tetap dan
senantiasa bergerak dalam suatu lingkar
peredaran yang disebut dengan siklus
hidrologi atau daur hidrologi.siklus
hidrologi dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu:
1. Siklus kecil, yaitu air laut menguap
mencadi gas, mengkondensasi, dan
menjadi awan, lalu jatuh
ke laut.
2. Siklus sedang, yaitu air laut menguap
menjadi gas, mengkodensasi, dan dibawa
angin
membentuk awan diatas daratan, jatuh
sebagai hujan,lalu meresap ke dalam
tanah (sebagai
sungai, selokan) dan mengalir kembali
ke laut.
3 Siklus besar, yaitu gabungan dari kedua
siklus tersebut dan uap yang telah
bergabung tersebut
tidak saja berkondensasi bahkan
membeku, membentuk awan yang terdiri
dari kristal kristal es.
1. Sungai
Lembahsungai adalahsuatubentuk
permukaanyanglebihrendahdari
bagianyang lainnyayangdihasilkan
olehpengikisanair.Perkembangan
suatulembahsungai menunjukkan
umurnya.Padastadiummuda
pembentukanlembahsungai mulai
terjadi dengantanda-tandasebagai
berikut:
a. Penampangmelintangsungai
berbentuk“V”,hal ini
disebabkanolehbesarnya
tingkatpengikisanyang
terjadi akibatdari kemiringan
sungai (gradien) yangbesar.
b. Terjadi erosi vertikal yang
besar.
c. Daya angkuthasil dari
pengikisanbesar.
d. Dasar sungai masihbelum
merata.
Selanjutnya pada stadium
dewasa lembah sungai akan
memiliki ciri sebagai berikut:
a. Kemiringansungai (gradien)
kecil.
b. Terjadi proseserosi yang
kecildanterjadiproses
pengendapan(sedimentasi)
yang besar.
c. Penampangmelintangsungaib
erbentuk“U”.
d. Banyakdijumpai meander
dansungaimati (oxbowlake).
e. Dasarsungairelatif rata.
Berdasarkan keterangan
diatas, perlu kiranya diketahui
tentang erosi. Erosi adalah
peristiwa terkelupasnya lapisan
kulit bumi akibat tenaga air,
angin, dan es yang mencair.
Besar kecilnya erosi
dipengaruhi oleh:
51
1. Kemiringanlereng
(gradien).
2. Ada tidaknyavegetas
ipenutup.
3. Curah hujan.
4. Umur sungai.
5. Keadaanbatuanyang ada.
Pola Aliran Sungai
Berdasarkan stadium lembah sungai dan
jenis batuannya, maka sungai dapat
dibedakan menurut pola alirannya yaitu :
a. Radial
Terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Radial sentrifungal, yaitu pola
aliranmenjari yangarah alirannya
menjauhi pusat. Terdapat pada
daerah dome atau gunung yang
berbentuk kerucut.
2. Radial setripetal,yaitu pola aliran
menjari yang arah alirannya
menuju pusat. Pola aliran ini
terdapat di kawah gunung, atau
cekungan.
b. Dendritik
Yaitu pola aliran sungai yang
menyerupai tulang tulang daun.
Terdapat pada daerah yang
mempunyai jenis batuan yang
homogen dan biasanya ditemukan di
daerah dataran.
c. Trellis
Yaitu pola aliran yang menyerupai
susunan batu bata (seperti trali) dan
biasanya terdapat di daerah lipatan.
d. Rektangular
Yaitupola aliramini membentuk pola
siku-siku atau hampir 900
. Pola aliran
ini terdapat pada daerah patahan.
e. Annular
Yaitupola aliranyang
mulanyaadalahradial
sentrifugal kemudian
berkembangdengan
timbulnyaanak-anaksungai
yang membentuklingkaran
seperti cincin.
f. Pinate
Yaitupola sungai dimana
muaranyamembentuksudut
lancip.
Sedangkan menurut arah alirannya sungai
dapat dibedakan atas:
1. Sungai Konsekuen : sungai yang
arah alirannya sesuai dengan kemiringan
lereng
2. Sungai Insekuen : sungai yang
arah alirannya tidak teratur atau terikat
lereng
3. Sungai Subsekuen : sungai yang
arah alirannya tegak lurus terhadap
sungai
konsekuen
4. Sungai Obsekuen : sungai yang
arah alirannya berlawanan dengan lereng
serta
induk sungai
5. Sungai Resekuen : sungai yang
arahnya sejajar dengan sungai induk
52
Sedangkan menurut volume dan debit
sungai dapat dibedakan atas:
1. Sungai Permanen :sungai yang
volume airnyatetapsepanjangtahun.
2. Sungai Periodik : sungai yang
volume airnyatidaktetap.
3. Sungai Intermitten :sungai yang
volume airnyaadapada saat musim
hujan.
4. Sungai Ephimeral : sungai yang
volume airnyaadapada saat hujan.
2. Danau
Danau adalah suatu daerah cekungan
yang terisi oleh air yang terjadi secara
alami dengan konstinuitas yang kecil
dibandingkan dengan laut. Luas danau
meliputi 6,1% luas permukaan bumi.
Untuk memperjelas pengertian danau
agar tidak membingungkan dengan rawa,
maka perlu kiranya diketahui kriteria
danau, yaitu:
a. Air cukup dalam dan sudah
menunjukan adanya strata temperatur
pada kedalaman tersebut.
b. Vegetasi yang ada tidak menutupi
seluruh permukaan air dan hanya
menutupi bagian pinggirnya saja.
c. Sudah menunjukkan adanya
gelombang.
Danaumenurutterjadinyadapatdibedakanm
enjadi:
a. Danau tektonik
Yaitudanau yang terbentukakibat
dari bekerjanyatenagatektonik.
Misalnya:DanauManinjau,Danau
Singkarak.
b. Danau vulkanik
Yaitudanau yang terbentukakibat
dari kegiatangunungberapi.
Misalnya:DanauRanau, Danau
Kelimutu.
c. Danau tekto-vulkanik
Yaitudanau yang terjadi akibatdari
bekerjanyatenagatektonikdan
vulkanik.Misalnya:DanauToba.
d. Danau karst
Yaitu danauyang terbentukkarena
prosespelapukanpadabatuankapur
(karst).
e. Danau glasial
Yaitudanau yang terbentukakibat
erosi glasial/es dalamukuranyang
besar.Danau glasial biasanyaterdapat
pada daerahsubtropis(dingin),tetapi
di Indonesiajugaterdapatdanau
glacial yaitudi daerahPegungungan
Jayawijaya(CartenzPiramid). Misalnya:
Danau LembahKuning
f. Danau bendungan
Yaitudanau yang terbentukakibat
dari aliransungai yangterbendung
baiksecara alami maupunbuatan.
Terbentuksecaraalami,misalnya:
DanauTondano.
Terbentuksecarabuatan,misalnya:
WadukJatiluhur,Waduk
Saguling,WadukCirata.
3. Rawa
Rawa adalah lahanbasah yang
selalutergenang air dengan kedalaman
bervariasi. Lahan basah yang tergenang
ini biasanya terdapat di dataran rendah
dekat pantai atau antara daratan atau
lautan.
Berdasarkantataairnya,
rawadibedakanmenjadi:
a. Rawa pasang surut
53
Yaiturawa yang artinyaselalumengikuti
gerakanpasang surutair laut.Olehsebab
ituair mengalami sirkulasi atau
pergantiansehinggatingkat
keasaman(pH) tanahrelatif normal dan
dapat dijadikanlahanpertanian.
Terdapatdi sekitarpantai timurSumatera.
b. Rawa tergenang
Yaiturawa yang airnyatidakmengalami
pergantiansehinggamenyebabkan
kondisi tanahdi sekitarnyamemiliki
keasaman(pH) tinggi.Tanahjenisini tidak
dapat ditanami olehtanamanbudidaya.
Terdapatdi pedalamanKalimantan.
4. Air Tanah
Ada bermacam-macam jenis tanah.
Menurut letaknya, air tanah dapat
dibedakan menjadi:
a. Air tanah permukaan/dangkal
(Freatik) adalah air tanah yang
terdapat di atas lapisan tanah/batuan
yang tidak tembus air (Impermeable).
Air yang ada di sumur, sungai, danau,
dan rawa termasuk jenis ini. Lebih
banyak penggunaannya untuk
kebutuhan sehari-hari.
b. air tanah dalam (Artesis) adalah air
tanah yang terdapat di bawah lapisan
tanah/batuan yang tidak tembus air
(Impermeable). Sering digunakan
kalangan industri dan perhotelan.
Menurut asalnya air tanah dapat
dibedakan menjadi:
a. Air tanah yang berasal dari
atmosfer disebut meteoric water,
yaitu air tanah yang berasal dari
hujan dan pencairan salju.
b. Air tanah yang berasl dari dalam
bumi misalnya air tanah turbir
(conate) yaitu air tanah yang
tersimpan dai dalam batuan
sedimen.
c. Air tanah juvenil yaitu air tanah
yang naik dari magma bila gas-
gasnya dibebaskan melalui mata
air panas.
PERAIRAN LAUT
Laut adalah bagian permukaan bumi yang
digenangi oleh air asin. Lebih kurang
70,8% dari permukaan bumi merupakan
perairan laut.
1. Laut berdasarkan proses
terjadinya
a. Laut transgresi
Terjadi karena mencairnya
lapisan es di kutub
sehingga permukaan air
laut naik dan daratan
tergenang. Laut ini terjadi
pada zaman glasial (
zaman es mencair).
Contoh: Jawa, glasial,
Kalimantan, Sumatera,
dan Jawa bersatu atau
yang biasa disebut
dengan Paparan sunda.
Kemudian pada zaman
glasial terjadi kenaikan
permukaan air laut
sehingga pulau-pulau
tersebut terpisah.
b. Laut ingresi
Yaitu laut dalam yang
dasarnya mengalami
penurunan. Laut ini secara
terjadi karena tenaga
epirogenetik tang
54
menghasilkan suatu
cekungan (basin). Contoh:
Laut Banda, Laut Aru,
Laut Maluku.
c. Laut regresi
Yaitu laut yang
mengalami penyempitan
akibat dari semakin
bertambahnya daratan
yang berasal dari proses
sedimentasi yang besar.
Akibat dari proses ini
maka pulau-pulau kecil
yang terdapat di sekitar
pantai akan bersatu
dengan daratan, hal ini
dikenal dengantombolo.
Contoh: laut ini terjadi
dipulau utara Jawa, dan
pantai timur Sumatera.
2. Laut berdasarkan letaknya
a. Laut tepi
Yaitu laut yang
terletak di tepi-
tepi benua dan
dipisahkan
dengan
samudera oleh
pulau-pulau.
Contoh: Lut
Jepang yang
dipisahkan oleh
kepulauan
Jepang.Laut-laut
di Indonesia
(Laut Jawa, Laut
Banda, Laut Cina
Selatan) yang
dipisahkan oleh
kepulauan
nusantara.
b. Laut tengah
Yaitu laut yang
terdapat
diantara benua-
benua. Contoh :
Laut Mediteran
(terletak di
antara Asia,
Afrika, dan
Eropa).
c. Laut pedalaman
Yaitu laut yang
terdapat di
dalam benua
atau laut yang
seluruhnya
dikelilingi oleh
daratan. Contoh
: Laut Kaspia,
Laut Mati, Laut
Hitam.
3.Laut berdasarkan kedalamannya
a. Zona litoral
Yaitu wilayah laut yang langsung
berbatasan dengan daratan atau
disebut juga wilayah pasang surut.
b. Zona neritik
Yaituwilayahlautyangmeliputi batas
air surut kea rah laut samoai
kedalaman 200 m dan masih dapat
ditembuss oleh sinar matahari. Zona
ini merupakan zona yang sangat
penting baik dari segi ekosistem
mauoun ekonomi,karena pada zona
ini kaya akan ikan,terumbu karang
tempat berkembang biaknya ikan.
c. Zona bathyal
Yaitu zona laut dalam dengan
kedalaman 200 m – 1.800 m,dan
sianarmatahari tidak dapat mencapai
55
dasar laut.Tetapi pada zona ini masih
banyak jenis fauna yang hidup.
d. Zona abysal
Yaitu zona laut yang mempunyai
kedalaman lebih dari 1.800 m. Pada
zona ini bagian dasar laut sangat
gelap dan dingin,sehingga sangat
sedikit fauna yang hidup permanen
pada zonaini. Hal ini juga disebabkan
oleh tekanan air laut yang sangat
tinggi.
4. Laut berdasarkan reliefnya
a. Gunung laut
Yaitugunungyang beradadi dasar
lautdan kadang-kadangpuncaknya
muncul ke permukaanlaut.
Misalnya : Gunung Krakatau
b. Palung laut
Yaitulembahterdapatdi dasar laut
yang sempitdan sangatdalam.
Misalnya : PalungMindanao(10.830
m).
c. Continentalshelf,
Yaitudasar laut yangmerupakan
batas landasanbenuadengan
kedalaman± 200 m.
Misalnya : paparan Sunda.
d. Continentalslope
Yaitulerengbenuayangmerupakan
bagianlautyang terbatas dengan
continental shelf,dengankedalaman
± 2.000 m.
Peta persebaran arus laut dunia:
1. Labrador 7.
Muson Barat
2. Gulfstream 8.
KhatulistiwaSelatan
3. Greenland 9.
Agulhas
4. Canari 10.
Maskaren
5. Brasilia 11.
Kuroshio
6. Benguela 12.
Oyashia
01. Airdi bumi memiliki volumeyang
senantiasatetapkarena terjadinya
(A) musim panas dan musim dingin
(B)angin barat dan angin timur
(C)pertambahan jumlah penduduk
yang tetap
(D) daur hidrologi
(E) lautandan kepulauan
02.Perhatikangambarberikutini!
56
Berturut-turut,nomoryangmenunjukan
infiltrasi,
presipitasi, evaporasi dan perkolasi adalah
(A)1-2-3-5 (D) 4-5-1-6
(B)5-4-2-1 (E) 5-4-1-6
(C) 3-2-5-6
03.Faktor-faktoryangmemengaruhi infiltrasi
adalah
(A) vegetasi dan besarnya suhu udara
(B) tingkat resistensi batuan dan luas
permukaan
(C) permukaan tanah dan vegetasi
06. Berdasakan asalnya sungai di pulau
Jawa termasuk ke dalam sungai
( A ) Campuran
( B ) Obsekuen
( C ) Gletser
( D ) Dendritik
( E ) Hujan
07. Perhatikan gambar berikut ini !
( A ) Meander
( B ) Oxbow lake
( C ) Dolina
( D ) Food plain
( E ) Peneplain
08. Pola aliran sungai dataran rendah
Pulau Bangka yang lapisan nya homogen
adalah
( A ) Trellis
( B ) Radial
( C ) Dendritik
(D) kemiringan permukaan tanah dan
vegetasi ( D ) Pinnate
(E) luas permukaan tanah dan besarnya
suhu udara
04.Sungai-sungai yang mengalir ke arah
pantai barat
Sumatera mempunyai ciri-ciri, kecuali
(A) alirannyaderas
(B) daerah aliransungainyasempit
(C) tingkatpengikisanbesar
(D) banyakdijumpai meanderdansungai
mati
(E) banyakdijumpai airterjun
05.Kali serayu yang mengalir dari
Wonosobo-
Banjarnegara-Klampok-Banyumas dan
bermuara di
Cilacap, berdasarkan arah alirannya
terhadap lereng disebut
(A)sungai obsekuen
(B) sungai insekuen
(C)sungai resekuen
(D)sungai konsekuen
(E) sungai subsekuen
09. Perhatikan gambar ini
57
(1) (2)
(3) (4)
(5)
Berdasarkan gambar tersebut, pola aliran
sungai yang terdapat di daerah Lipatan
dan daerah Dome adalah yang bernomor
(A) (1) dan (5)
(B) (2) dan (4)
(C) (3) dan (5)
(D) (1) dan (4)
(E) (2) dan (3)
10.Sungai sungai yang memiliki potensi
untuk dijadikan sebagai prasarana
transportasi air adalah sungai-sungai yang
terdapat di
12. Perhatikan gambar berikut!
Oxbow lake pada gambar ditunjukkan
dengan angka
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
13. Danau yang terbentuk di daerah kapur
(karst) adalah
(A) Danau vulkanis
(B) Danau dolina
(C) Danau terbendung
(D) Danau gletser
(E) Oxbow lake
14. Banyak sedikitnya air yang meresap
ke dalam tanah dipengaruhi oleh kondisi
di bawah ini, kecuali
(A) Adanyatindakantumbuhan
(B) Poroustidaknyajenistanah
(C) Banyaksedikitnyacurahhujan
(A) Provinsi Jambi dan Sulawesi
Selatan
(B) Provinsi Riau dan Sulawesi Utara
(C) Provinsi Kalimantan Barat dan
Papua Barat
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips
Remed geografi x ips

More Related Content

What's hot

10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografiPurist Rj
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFINesha Mutiara
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiayu Naoman
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografinabil098
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiriza0701
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiAyik Novitasari
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Prinsip geografi 2020
Prinsip geografi 2020Prinsip geografi 2020
Prinsip geografi 2020Veny Vidya
 

What's hot (20)

10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografi
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografi
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Prinsip geografi 2020
Prinsip geografi 2020Prinsip geografi 2020
Prinsip geografi 2020
 

Similar to Remed geografi x ips

1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.pptAliafwanudin1
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptxRizkyPratama992517
 
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20Dian Oktavia
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiDennyfreak
 
MAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfMAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfLatifaAini5
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografiQadrul Fahmi
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalMurniasih Murniasih
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02soniasari
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterRizka Anindita
 

Similar to Remed geografi x ips (20)

1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
 
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
MAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfMAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdf
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
 
Ge0g rafi
Ge0g rafiGe0g rafi
Ge0g rafi
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografi
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
 
Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Remed geografi x ips

  • 1. X IPS 1 A.PENGERTIAN GEOGRAFI Definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala – gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dalam hubungan interaksi keruangan. Definisi geografi menurut :  Erastothenes Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.  Claudius Ptolomaeus Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.  Prof. Bintarto Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan sifat – sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.  I Made Sandy (1988) Geografi itu adalah ilmu yang berusaha menemukan dan memahami persamaan – persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi.  Seminar dan Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) tahun 1988 Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer (litosfer, hidrosfer, biosfer dan astmosfer) dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. B. OBJEK STUDI GEOGRAFI Secara umum, objek studi geografi adalah bumi. Objek studi geografi dibagi menjadi: 1. Objek Material Merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Kajian ini meliputi: a. Atmosfer → lapisan udara, cuaca, dan iklim b. Lithosfer → lapisan batuan c. Hidrosfer → lapisan air d. Biosfer → flora dan fauna e. Antroposfer → manusia 2. Objek Formal Adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai objek material. Terdiri dari tiga macam pendekatan analisis: a. Pendekatan analisis keruangan (spatial analysis) b. Pendekatan analisis kelingkungan (ecological analysis) c. Pendekatan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis) Pendekatan masalah geografi terdiri dari dua pendekatan, yaitu pendekatan:  Regional (Satu wilayah banyak tema)  Tematik ( Satu tema banyak wilayah) C. OBJEK KAJIAN DAN PRINSIP GEOGRAFI
  • 2. Objekkajiangeografi, antara lain menyangkuthal-halberikut: 1. Permukaanbumidansegenap proses yang berlangsung di dalamnya. 2. Pengorganisasiwilayahdanruang di mukabumi, daratan, perairan, maupunudara 3. Hubunganmanusiadenganlingkungan yang berbeda-beda, baikmerupakanbagianbudayamaupunteknologi. 4. Interaksimanusiadengan proses-proses yang adadimukabumi yang prinsipnyamerupakanpendekatanekologi. PrinsipGeografimerupakanlandasandasardalammenjelaskansuatufenomenaataumasalah yang terjadi. Antara lain: 1. PrinsipDistribusi (pesebaran) Prinsippesebaranmenyatakansuatugejalatersebarmerata di permukaanbumi, yang meliputibentangalam, tumbuhan, hewan, danmanusia. 2. PrinsipInterelasi Prinsipinterelasimerupakansuatuhubungan yang seringberkaitandalamruag, antara lain gejala yang satudengan yang lain. 3. PrinsipDeskripsi Prinsipinimerupakanpenjelasan yang lebihmendetaildarigejala yang dipelajari, dalambentuktulisan, kata-kata dilengkapidengan diagram, grafik, table, gambarmaupunpeta. 4. PrinsipKorologi Prinsipkorologimerupakangejala, faktamaupunmasalahgeografi di suatutempat yang ditinjausebenarnya, interelasinya, interaksi, danintegrasipadaruangtertentu. Konsepmerupakangeneralisasidarisekelompokgejalatertentusehinggadapatdipakaiuntukmen ggambarkanberbagaigejala yang sama. Konsepdasargeografiantara lain: a. Konsepjarak,merupakanjarakantarsuatutempatdengantempatlain, adajarak absoluteyaitujarak yang diukurdengansatuanukuran (meter, km, mil), jarak relativedikaitkandengan factor waktu, factor ekonomi, dan factor psikologis. b. Konseplokasi, adalahletaksuatufenomena di mukabumi, adalokasi absoluteyaitulokasitetap yang tidakberubah- ubahberdasarkangarislintangdangarisbujur, lokasi relativelokasi yang bias berubahkarena factor tertentu. c. Konsepketerjangkauan, yaitumudahdijangkauatautidaknyasuatutempat. d. Konseppola, adalahpolapesebaransuatufenomenapadakawasan di permukaanbumi. e. Konsepaglomerasi, yaitupola-polapengelompokan/konsentrasi. f. Konsepmorfologi, adalahbentuk-bentuklahan yang berkaitandengantenagapembentukbumi. g. Konsepnilaiguna, yaitugunasuatufenomenapadalokasinya di permukaanbumi. h. Konsepinteraksidaninterdependensi, yaitusalingpengaruhdansalingketergantunganantargejala di bumi. i. Konsepketerkaitanruang, yakniterjadivariasi di mukabumi. j. Konsepdiferrensiasi areal, fenomena yang berbedaantarsuatutempatdengantempatlainnya di permukaanbumi.
  • 3. D. RUANG LINGKUP GEOGRAFI IlmugeografigeografitidakakanberhasilmenyelesaikansIPejala-gejalafisikdan social secaraterpadu, tanpabantuanilmupengetahuanlainnya, karenageografimerupakanilmudengankajianinterdisiplin. Untukmemperjelasruanglingkupgeografi, di bawahinidisebutkanbeberapadisiplinilmu yang eratkaitannyadengangeografi, yaitu : 1. Geologi, ilmu yang mempelajarisejarahbatuan, strukturpembentukanbatuan, dan prosespembentukanbatuan. 2. Geomorfologi, ilmu yang mempelajaribentukluarpermukaanbumi. 3. Meteorologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenacuaca. 4. Klimatologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenaiklim. 5. Pedologi, ilmu yang mempelajaritentangtanahbaikkomposisi, struktur, tekstur, dansifat-sifattanah. 6. Hidrologi, ilmu yang mempelajaritentang air, baik di lautan, daratan, danatmosfer. 7. Oceanografi, ilmu yang mempelajaritentanglaut. 8. Demografi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan. 9. Biogeografi, ilmu yang mempelajaripersebaranhewandantumbuhan di permukaanbumi. 10. Demoragrafi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan. 11. Kartografi, ilmutentangpeta. E. GEJALA GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN Untukmengamatigejalageografidalamkehidupanseharihari, dapatditinjaudariberbagaifaktor, antara lain letak, pengaruhluasdanbentuk, pengaruhbatas, sertaunsurbiotik.  Letak Letaksuatutempatmenunjukanorientasiumumdaritempatpadapolabumi. a. Letakastronomis Letakastronomisadalahletaksuatutempatberdasarkangarislintangdanbujur. Indonesia terletak di antara 95º BT - 141º BT dan di antara 6º LU – 11º LS. Pengaruhletaklintang Indonesia tersebutmengakibatkanhalhalberikut : 1) Indonesia beriklimtropis/panaskarenaterletak di khatulistiwa. 2) Curah hujantinggi, yaitu rata ratacurahhujan 2.000 - 3.000 mm per tahun. 3) Indonesia beriklimlembab, karenaluasnyapermukaanperairanlaut. 4) Indonesia bebasdariangintopan (taifun). Pengaruhletakbujur Indonesia mengakibatkanhalhalberikut. Adanyapembagianwilayahwaktu. Indonesia dibagimenjadi 3 wilayahwaktu, menurutKeppres No.14 tahun 1987 yang berlakumulai 1 januari 1988, pembagianwaktu di Indonesia sebagaiberikut: 1) WIB, (titikpangkal 105º BT) Meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. 2) WITA, (titikpangkal 120º BT) Meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. 3) WIT, (titikpangkal 135º BT) MeliputiKepulauan Maluku, dan Papua.
  • 4. b. LetakGeologis Letakgeologisadalahletakberdasarkanstrukturbatuan yang adadalamkulitbumi.Dilihatdariformasigeologinya, Indonesia dibagidalam 3 zone geologi( pertemuan 3 lempengbatuan), yaitu: 1) Bagianutaraberbatasandenganlempeng Asia. 2) Bagianselatanberbatasandenganlempeng Indo-Australia. 3) BagiantimurberbatasandenganlempengPasifik. c. LetakGeomorfologis Letakgeomorfologisadalahletaksuatutempatdalamhubungannyadengan relief daerah sekitarnya. Secarageomorfologis Indonesia terletak di daerahpertemuan 3 jalurpegununganbesar dunia, yaituSirrkumPasifik, SirkumMediterania, danSirkumAutralia. Letakgeomorfologi yang demikian, menyebabkan Indonesia mempunyaibanyakgunung berapidanseringmengalamiperistiwagempabumi d. LetakSosialEkonomis Letaksosialsuatunegaraadalahletaksuatunegaradilihatdarikeadaanmasyarakat yang mngelilinginya. Letakekonomissuatunegaraadalahletaksuatudenganmelihatjalurlalulintasdan kehidupanekonominyaterhadapnegara lain. Letakekonomis Indonesia sangatbaik, sebab: 1. Indonesia terletak di antara Asia dan Australia yang merupakanpusatlalulintasperdagangan di Asia Tenggara. 2. Negara-negaratetangga Indonesia sangatmembutuhkanhasilpertanian, perkebunan, danpertambangan yang banyakdihasilkan di Indonesia. 3. Indonesia merupakandaerahpemasarandandaerahpenanaman modal yang potensialbaginegara-negaraindustri. e. LetakGeografis Letakgeografisadalahletaksuatunegaradilihatdarisegikebradaannyadimukabumi yang ditentukandariastronomis, geologis, geomorfologis, dansosialekonomi. Letakgeografis Indonesia meliputi: 1. Terletak di antara 6 derajat LU- 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 BT 2. Terletak di antaraSamuderaPasifikdanSamuderaHindia 3. Terletak di antaraBenua Asia danBenua Australia 4. Terletak di pertemuan 2 rangkaianpegunungandunia, yaituSirkumPasifikdanSirkumMediterania Pengaruh letak geografis terhadap kondisi Indonesia, antara lain sebagai berikut: 1) Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai 2 musim. Hal ini menyebabkan kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dapat berjalan sepanjang tahun.
  • 5. 2) Indonesia terletak pada daerah lipatan muda, hal ini memungkinkan timbulnya pengangkatan terhadap sumber-sumber mineral. 3) Indonesia diapit oleh 2 samudera, yang menyebabkan ramainya lalu lintas pelayaran dan kaya akan hasil laut. 4) Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang yang berarti bahwa Indonesia adalah kawan kerja dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. BUMI DAN TATA SURYA Jagat raya dan alam semesta merupakan suatu ruang tanpa batas dan sangat luas. Fenomena yang menarik dari jagat raya telah memunculkan teori-teori proses proses pembentukan dan anggapan-anggapan mengenai jagat raya. Planet, bintang, galaksi, meteor, asteroid, gas, debu, dan benda-benda lain adalah materi-materi yang mengisi jagat raya. Gugusan bintang-bintang membentuk suatu pola tertentu yang disebut galaksi. Salah satunya adalah galaksi Bimasakti tempat sistem Tata Surya berada Sistem Tata Surya memiliki anggota yang berpusat pada matahari dan memiliki karakteristik yang berbeda- beda. GALAKSI 1. Teori Terjadinya Jagat Raya a. Teori ‘’Big Bang’’ Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta.Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain. b. Teori ‘’Keadaan Tetap’’ Teori ‘’keadaan tetap’’ atau steady state, menyatakan bahwa jagat raya selama berabad- abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hydrogen senantisa dicipta dari ketiadaan. Anggapan-anggapan manusia tentang jagat raya: a. Anggapan Antroposentris atau Egosentris b. Anggapan Geosentris c. Anggapan Heliosentris d. Anggapan Galaktosentris Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombolan dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti.
  • 6. 2. Bentuk-Bentuk Galaksi a. Tak Beraturan Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil , dua galaksi tetangga terdekat Bimasakti b. Elips Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87 c. Spiral Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti TATA SURYA Tata Surya merupakan salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti. Sistem Tata Surya merupakan suatu keluarga yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet- planet, bulan, komet, meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya. Teori Terjadinya Tata Surya: a. Teori Kabut/Nebula Dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace. Teori ini mengatakan bahwa anggota keluarga Tata Surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Menurut Immanuel: “ mula-mula ada sebuah nebula (kabut yang terdiri dari gas , terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi dan berotasi sangat lambat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet- planet.” Menurut Laplace: “ mula-mula ada sebuah nebula ( kabut yang terdiri dari gas , terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi
  • 7. dan berotasi sangat cepat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet- planet.”  Persamaan = bahan dasarnya kabut luas dan tipis dan bersuhu tinggi  Perbedaan = perputaran ( kant=lambat, laplace=cepat) b. Teori Planetasimal Menurut teori ini, matahari yang ada sekarang sudah ada sebelumnya, kemudian pada saat ada sebuah bintang melintas pada jarak yang tidak terlalu jauh dari matahari . akibatnya, terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu, sehingga sebagian dari massa matahari tertarik ke arah bintang mirip lidah raksasa. Pada saat bintang menjauhi matahari, sebagian dari massa yang tertarik itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa, disekitar matahari menjadi planet – planet dan benda langit lainnya. C. Teori Pasang Surut Dikemukakan oleh James H Jeans dan Harold Jeffres. Teori ini mengatakan bahwa planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh sebuah bintang yang melintas di dekatnya kemudian membentuk planet-planet. Setelah bintang yang mendekat itu berlalu, massa matahari yang lepas membentuk benda menyerupai cerutu yang terbentang ke arah bintang. Karena bintang yang bergerak makin jauh, maka massa cerutu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahri. Gumpalan- gumpalan gas membeku dan terbentuklah planet-planet.
  • 8. D. Teori Awan Debu Dikemukakan oleh Von Wizsecken. Teori ini ngemukakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Sekarang ini di alam semesta bertebaran gumparan awan seperti itu. Lebih dari 5 milyar tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarikke bagian pusat awan itu, membentuk gumpalan bola, dan mulai berpilin. Lama-kelamaan gumpalan gas itu memipih menyerupai bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis dibagian tepinya. Partikel-partikel dibagian tengah cakram itu kemudian saling menekan, sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang disebut matahari. Bagian yang lebih luar berpusing sangat cepat, sehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini juga berpilin. Bagian ini kemudian membeku san menjadi planet-planet dan satelit-satelitnya. E.Teori Bintang kembar Hipotesis bintang kembar dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Hipotesis ini menyatakan bahwa : “Pada awalnya tata surya berupa dua bintang yang berukuran hampir sama dengan letaknya berdekatan. Dari kedua bintang tersebut, dengan salah satunya belum stabil. Pada bintang yang tidak stabil ini suatu saat terjadi reaksi yang sangat cepat sehingga menghasilkan energi berupa panas, dan akhirnya bintang tersebut meledak menjadi serpihan-serpihan kecil. Serpihan-serpihan tersebut terperangkap oleh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak san mulai bergerak mengelilinginya. Karena adanya gaya gravitasi serpihan yang letaknya berdekatan bergabung sedikit demi sedikit dan akhirnya membentuk planet, dan terbentuklah susunan tata surya.” ANGGOTATATA SURYA A. Matahari
  • 9. b. Planet Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Yupiter,Saturnus,Uranus,Neptunus, → Planet Dalam & Luar (Asteroid sebagai pembatas) → Planet Inferior & Superior (Bumi sebagai pembatas) → Planet Terestrial (kebumian) & Jovian (gas raksasa) berdarar sifat dan ukuran. c. Satelit Merupakan benda langit yang berputar mengelilingi planet d. Asteroid Merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang sangat banyak .Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. E. Komet Merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom- atom di udara,sering disebut juga bintang berekor. F. Meteor Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupaan bagian dari Asteroid yang terpisah. PLANET SEBAGAI ANGGOTA TATA SURYA 1) Planet Merkurius  Paling dekat ke matahari,jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km.  Suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000 C),sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C).Sehin perbedaan suhu harian yang sangat besar karena planet ini tidak mempunyai atmosfer.
  • 10.  Elongasi maximum sebesar 28  Merkurius berukuran paling kecil,garis tengahnya hanya 4,850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3,476 km).  Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong)  Revolusinya sekitar 88 hari,sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari. 2) Planet Venus  Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur.  Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan befungsi memantulkan cahaya matahari.  Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 180 juta km, diselubungi atmosfer yang tebal.  Siang hari suhunya dapat mencapai 4770 º C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer.  Elongasi maximum 47 º  Diameter planet Venus sekitar 12.140 km,  Periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari. 3) Planet Bumi  Urutan ketiga dari matahari, Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km,  Periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur .  Mempunyai satu satelit alam yaitu Bulan (The Moon).  Merupakan planet kehidupan.  Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus. 4) Planet Mars  Mars merupakanplanet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.  Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi.  Merupakan satu satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop.  Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga kemungkinan terdapatnya kehidupan.  Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan perdiode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. 5) Planet Jupiter  Planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.  Jarak rata-rata ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
  • 11.  Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, diantaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea,lo,thebe, ledea, carme clara, pasiphea, mettis, lysithea, andraster, almathea, aananke, dan Europa. 6) Planet Saturnus  Terbesar kedua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun.  Mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km).  Mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.  Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione. 7) Planet Uranus  Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat dari diameter bumi. Revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km.  Sumbu rotasi pada planet ini searah dengan datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.  Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium, dan metana.  Terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.  Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar masssanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel- partikel gas yang sangat tipis dan redup. 8) Planet Neptunus  Diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari.  Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 45 menit.  Atmosfer neptunus dipenuhi oleh hydrogen, helium, metana dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus  Satelit alam yang beredar mengelilingi neptunuus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.  Planet Neptunus mempunyai dua cincin stratus dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
  • 12. SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI 1.Teori Kontraksi oleh Descartes Teori ini menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena pendinginan sehingga terbentuk pegunungan dan lembah. 2.Teori Apungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener Dalam Buku The Origin of Continents an Oceans (1915), mengemukakan bahwa benua yang padat sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa yang relatif lembek (continental drift). Wegener mengemukakan teori dengan pertimbangan: 1. berupa kesamaan garis pantai afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur,serta adanya kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut. 2. Madagaskar bergerak menjauhi Afrika 9m/tahun. 3. Greenland bergerak menjauh Eropa 36cm/tahun. 4. Terjadinya patahan san Andreas di California,Amerika. 5. Samudera dan benua mengapung sendiri-sendiri. 6. Samudera Atlantik semakin luas karena benua Amerika bergerak ke barat. 7. Ditemukannya deposit batubara diwilayah iklim sedang dan dingin.
  • 13.
  • 14. 3. Teori lempeng tektonik (Tectonic Plate Theory) oleh Tozo Wilso “Kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di lapisan astenosfer yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempengan tektonik kulit bumi,” Lempeng tektonik ada 2 yaitu lempeng benua dan samudera. Kedua lempengan ini sifatnya beda. Bila kedua lempeng tersebut saling mendekat, umumnya lempeng samudera menunjam di bawah lempeng benua karena berat jenis lempeng samudera lebih berat. Bertemunya 2 lempeng tsb dinamakan gerakan bertumbukan/subduction, sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan lempeng disebut subduction zone. Bila kedua lempeng saling menjauh = divergen/proses pemekaran. Hasil pemekaran lempeng diatas benua = rifting, sedangkan dibawah samudera = spreding. 4. Teori konveksi (Convection Theory) oleh Arthur Holmes dan Harry H.Hess “Di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua”. Bukti dari adanya kebenaran Teori Konveksi: Terdapat mid oceanic ridge/igir tengah samudera. Ex; mid Atlantic Ridge, dan pasific-Atlantic ridge di permukaan bumi
  • 15. Semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua.
  • 16. - 13 - 01. Nelayan memanfaatkanangindaratpergi k padamalamhariuntukmenangkapikan, danpulang kembalikedaratmemanfaatkananginlaut,kegiatan paranelayantersebutmenyangkut (A) Aspeksosial (B) Aspekbudaya (C) Aspekkeruangan (D) Aspekekonomi 02. Determinesmefisikdalamgeografiberarti (A) Permukaanbumiterdiridarilingkunganfisi k (B) Fisikmanusiasangatdinamis (C) Terjadievolusikehidupanfisik (D) Fisikpermukaanbumisangatberpengaru hpadaKehidupan (E) Proses pembentukanbumitidakakanpernahsele sai 03. Objek material dalamstudigeografi, yang disebutgeosferadalahmeliputi (A) litosfer, barisfer, toposfer, hidrosfer, danastemosfer (B) litosfer, ionosfer, stratosfer, biosfer, danatmosfer (C) litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, dananthroposfer (D) hidrosfer, barisfer, biosfer, dananthrosfer (E) pedosfer, kromosfer, litosfer, danbarisfer 04. Daerah-daerah di Indonesia padasaatmusimhujanseringmengalamimusi bahbanjir. Pendekatangeografis yang tepatuntukmengetahuipersebaranbanjirdani nteraksihubungannyadenganaspek lain adalah (A) pendekatankronologi (B) pendekatanekologi (C) pendekatan regional (D) pendekatankeruangan (E) pendekataninterelasi 05. Di Indonesia ditemukanberbagaimacambarang tambang . Tambang minyakbumiditemukandiKalimantanTimur , gas alam di Aceh , emasdiPapua, dansebagainya. Prinsip yang digunakangeografidalammengkajihaltersebutad alah (A) deskripsi (B) korelasi (C) interelasi (D) distribusi (E) korologi 06. Di akhirpekan, banyak orang memilihpergiberliburkearahpegunungan ,dansebagian orang tidaksenangkedaerahpegunungan tetapimemilihberliburkedaerahpantaidanme gunjunginyasampaibeberapa kali fenomenasepertiinibagiorang tersebutsangateratkaitanyadengankonsep (A) diferensiasi area (B) nilaikegunaan (C) morfologi (D) interaksi/interdepedensi (E) keterkaitanruang 07. kepulauan Seribu di ujung kota jakarta, hanya bisa ditempuh dengan angkutan kapal laut dari muara Angke pada waktu- waktu tertentu saja atau dari Marina Ancol dengan biaya yang sangat tinggi. Fenomena seperti ini sangat erat kaitannya dengan konsep (A) pola (B) keterjangkauan (C) jarak (D) lokasi (E) aglomerasi 08.Cabang Geografi yang mempelajari suatu negara atau sekelompok negara dengan berbagai macam ciri kebudayaan yang khas termasuk ke dalam pende-katan geografi (A) Tematik (B) Regional (C) Lingkungan (D) Manusia (E) Pariwisata
  • 17. - 14 - 09. Kota A akhir-akhir ini sering dilanda banjir pada musim hujan meskipun curah hujan relative kecil. Lokasi kota A dilalui sungai yang berhulu di kaki gunung yang telah terjadi banyak alih fungsi lahan hutan. Komponen geosfer apakah yang berkaitan dengan fenomena alam ini adalah….. (A) biosfer dan hidrosfer (B) atmosfer dan biosfer (C) biosfer dan litosfer (D) atmosfer dan hidrosfer (E) litosfer dan hidrosfer 10. Ilmu yang mempelajari bentuk – bentuk permukaan bumi disebut (A) Geologi (B) Vulkanologi (C) Geomorfologi (D) Kartografi (E) Demografi 11. Secara astronomis lebar wilayah lintang Indonesia adalah (A) 5⁰ (B) 6⁰ (C) 11⁰ (D) 17⁰ (E) 46⁰ 12. Pengaruh letak Indonesia pada garis bujur 95⁰ BT – 141⁰ BT mengakibatkan (A) Indonesia beriklim tropis (B) Adanya pembagian tiga wilayah waktu (C) Curah hujan tinggi (D) Indonesia beriklim lembab (E) Indonesia bebas dari angin taifun 13. Pak Sakti dan Bu Widya naik pesawat Garuda, berangkat dari Mataram menuju Ternate pukul 08.00 WIB. Bila lama perjalanan empat jam, ia akan sampai di Ternate pukul (A) 13.00 WIT (B) 14.00 WIT (A) 15.00 WIT (C) 16.00 WIT (D) 17.00 WIT 14. Sesuai dengan letak lintangnya, Indonesia mempunyai ciri – ciri iklim sebagai berikut, kecuali (A) suhu udara rata – rata tinggi (B) dilalui oleh DKAT (C) memiliki 4 musim dalam setahun (D) bebas dari serbuan angin taufan (E) terdapat pergantian arah angin tiap 6 bulan sekali 15. Banjir bandang akhir-akhir ini sering terjadi saat ini dapat diidentifikasi masalah berikut : 1) Kondisi morfologi wilayah 2) Jenis tanah dan tumbuhan wilayah tersebut 3) Perilaku budaya masyarakat 4)perilaku industri yang melanggar AMDAL Dari masalah tersebut, pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah banjir bandang adalah pendekatan (A) keruangan (B) budaya (C) lingkungan (D) kemanusiaan (E) kompleks wilayah 16. Terbentuknya tiga wilayah fauna Indonesia berkaitan erat dengan (A) pembentukan lipatan pegunungan lipatan sirkum pasifik dan mediterania (B) gempa bumi di sepanjang kepualan Indonesia (C) iklim tropis di Indonesia yang ditandai dengan hutan hujan tropis
  • 18. - 15 - (D) letak Indonesia diantara dua samudera (E) proses terbentuknya dangkalan Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan Laut dalam di Indonesia tengah 17. Geografi merupakan kajian interdisiplin. SEBAB Dalam mencari penjelasan suatu fenomena, geografi memerlukan pengetahuan yang diserap dari disiplin yang lain. 18. Objek kajian ilmu geografi terdiri atas komponen-komponen bumi yang tergabung ke dalam satu sistem geosfer. SEBAB Geosfer terbagi menjadi komponen geofisik (lithosfer, pedosfer, hidrosfer, atmosfer), komponen biotik (flora dan fauna), dan komponen antrophosfer (manusia). 19. kajian geografi dengan pendekatan regional dan tematik perlu dilakukan secara bersamaan. SEBAB Geografi berusaha melihat persamaan dan perbedaan, serta pola berikut interelasi antar-gejala dari fenomena yang ada di permukaan bumi. 20. Dalam melakukan kajiannya geografi seringkali menggunakan peta. SEBAB Peta merupakan satu- satunya alat yang dapat membantu suatu penjelasan geografis. X IPS 4 21. Indonesia dibagi menjadi tiga bagian waktu,yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). SEBAB Wilayah lintang Indonesia cukup panjang, yaitu 46o 22. Di kepulauan Nusa Tenggara terdapat banyak jenis suku bangsa. SEBAB Banyaknya pulau yang terdapat di Nusa Tenggara mengakibatkan pengelompokan masyarakat yang membentuk suku-suku tertentu. 23.Semua kejadian gempa bumi di Indonesia adalah gempa vulkanis SEBAB Seluruh wilayah daratan Indonesia meru- pakan daerah gunung berapi yang masih aktif. 24. Indonesia bagian Timur berpenduduk kurang padat jika dibandingkan Indonesia bagian Barat. SEBAB Pembangunan di Indonesia masih ter- konsentrasi di Indonesia bagian Barat. 25. Ilmu geografi mengandung pengertian yang mencakup beberapa konsep, yaitu konsep (1) Keterjangkauan (2) Aglomerasi (3) Interaksi (4) keberlanjutan 26. Berikut ini disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan Geografi adalah (1) Pedologi (4) Kaligrafi (2) Geomorfologi (3) Demografi 27. Untuk mencari penyelesain permasalahan banjir di Jakarta, maka ilmu
  • 19. - 16 - yang diperlukan untuk menunjang iklan geografi adalah (1) Geomorfologi (2) Hidrologi (3) Hidrografi (4) Oseanografi 28. Kepulauan Indonesia terletak antara 6 derajat Lintang Utara dan 11 derajat Lintang Selatan, hal ini dapat di artikan bahwa (1) Indonesia berada pada lintang tinggi (2) Indonesia bebas dari angin taifun (3) Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah waktu (4) Indonesia beriklim tropis panjang, yaitu 4 Tenggara mengakibatkan pengelompokan masyarakat yang membentuk suku-suku tertentu 6o 29. Yang merupakan wilayah rawan bencana gempa tektonik di Indonesia adalah (1) Pulau Jawa (2) Pulau Sulawesi (3) Pulau Sumatra (4) Pulau Kalimantan 30. Sifat dasar iklim Indonesia adalah (1) Suhu rata-rata tahunan tinggi (2) Kadar kelembapan udara yang cukup tinggi (3) Angin yang bertiup adalah angin mu- sim (4) Curah hujan semakin ketimur sema- kin kurang 31. daraean besar yang bakal menjadi Indonesia dari gambar pergerak benua berikut ditunjukan oleh nomor 5&2 (A) 5 & 2 (D) 6 & 7 (B) 2 & 6 (E) 5 & 6 (C) 2 & 7 32. Teori yang menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dan terus berkembang dari materi yang densitasnya luar biasa besar, merupakan inti dari teori (A) The Steady State (B) The Big Bang (C) Kepler (D) Newton (E) Proto Planet 33. Tata surya terbentuk dari hasil gaya gravitasi antara matahari dan bin-tang yang melintas dekat matahari merupakan isi teori (A) Pasangsurut (B) Bintangkembar (C) Nebula (D) Protoplanet (E) Awan debu
  • 20. - 17 - 34. Perhatikan gambar berikut! Pada gambar diatas menggambarkan teori pembentukan tata surya yang dikenal (A) Nebula (D) Awan debu (B) Planetesimal (E) Proto planet (C) Pasang surut 35. Benda langit: 1. Ceres 4. Andromeda 2. Matahari 5. Mars 3. Magellan 6. Triton Pada data tersebut yang tergolong galaksi adalah (A) 1 dan 2 (D) 3 dan 6 (B) 1 dan 3 (E) 4 dan 6 (C) 3 dan 4 36. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1. Pergantian musim 2. Pasang surut air laut 3. Gerhana bulan 4. Gerhana matahari 5. Siang dan malam Yang merupakan bukti bahwa bumi mengalami rotasi adalah (A) 1 (D) 4 (B) 2 (E) 5 (C) 3 37. Pada saat berevolusi dan berotasi, posisi bumi selalu miring 66,5°. Akibat posisi mi-ring bumi ini adalah terjadinya pergeseran posisi semu (A) Bulan terhadap bumi (B) Bumi terhadap matahari (C) Matahari terhadap bumi (D) Bulan terhadap matahari (E) Bumi dan bulan terhadap matahari 38. Perhatikan pernyataan berikut (1) Pulau Greenland terus bergerak (36cm/tahun) (2) Makin melebarnya celah di dasar samudera (3) Garis pantai Amerika Utara dan Selatan sama dengan garis pantai Eropa dan Afrika (4) Ditemukan fosil binatang laut di puncak Mt.Everest (5) Berlangsungnya kegiatan seismik di sepanjang patahan St.Andreas Menurut A.Wegener bukti pergerakan lempeng tektonik sesuai dengan data tersebut diatas ditunjukkan oleh nomor (A) (3), (4), dan (5) (B) (2), (3), dan (5) (C) (1), (4), dan (5) (D) (1), (3), dan (5) (E) (1), (2), dan (5) 39. Pandangan yang menyatakan bahwa semua benda langit termasuk matahari beredar mengelilingi bumi disebut (A) Planetsentris (D) Geosentris (B) Heliosentris (E) Galaxisentris (C) Egosentris
  • 21. - 18 - 40. Pernyataan! (1) Memiliki satelit Europa, Ganimeda dan Callisto (2) Memiliki atmosfer yang sangat pekat dan memiliki cincin (3) Kala revolusi selama 11,86 tahun bumi (4) Memiliki kala revolusi 365,25 hari (5) Letaknya paling dekat dengan matahari (6) Terlihat terang di pagi hari Dari pernyataan tersebut yang merupakan karakteristik planet Yupiter ditunjukkan nomor (A) (1) dan (3) (B) (2) dan (4) (C) (3) dan (6) (D) (4) dan (5) (E) (5) dan (6) 41. Benda benda angkasa kecil yang jumlahnya ribuan dan bergerak dalam daerah antara orbit Mars dan Jupiter. Benda tersebut diperkirakan sisa-sisa sebuah planet yang telah pecah oleh sesuatu yang belum diketahui penyebabnya. Benda langit tersebut dikenal dengan nama (A) Satelit (B) Meteor (C) Komet (D) Asteroid (E) Halley
  • 22. 19
  • 23. - 16 - 42. Pasang surut permukaan air laut ditentukan oleh posisi bulan dan matahari terhadap bumi. SEBAB Gaya tarik antara bulan dan matahari mempengaruhi ketinggian air laut 43. Matahari merupakan salah satu bin- tang di galaksi bimasakti. SEBAB Matahari adalah pusat tata surya 44. Planet Mars sering disebut sebagai Bintang fajar atau Bintang senja SEBAB Mars memiliki dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, dan tempetatur- nya mars lebih rendah di bandingkan dengan temperatur di bumi. 45. Ciri khas komet adalah ekornya yang sangat panjang. SEBAB Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara. 46. Gerakan bulan dapat terjadi jika matahari,bumi,dan bulan berada pada satu garis lurus SEBAB Pada saat gerhana bulan, bulan menyilangh bayangan bumi. 47. Yang merupakan teori terbentuknya tata surya adalah (1) Kabut/Nebula (2) Big bang (3) Awan debu (4) Steady state 48. Berikut dibawah ini merupakan planet yang terbentuk dari gas (1) Jupiter (2) Sartunus (3) Neptunus (4) Uranus 49. Hal hal penting dari planet di tata surya adalah sebagai berikut. (1) Planet beredar mengelilingi mata hari dengan arah yang sama dengan waktu edar semakin lama jika jaraknya makin jauh dari matahari. (2) Seluruh planet memiliki satelit (pengiring) (3) Lintasan planet merupakan bidang yang berbentuk elips (4) Planet tidak mempunyai cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari bulan 50. Lapisan yang terdapat pada bumi adalah sebagai berikut. (1) Inti bumi (2) Mantel (3) Kerak bumi (4) Lapisan antara
  • 24. - 17 - SUESS – WICHERT membagi lapisan bumi atas: a. Kerak Bumi ( ketebalan 30 - 70 km ), terdiri dari batuan asam dan basa dengan berat jenis 2,7 b. Selubung Bumi dengan tebal 1200 km. Berat jenis batuan ini antara 3,4 - 4. c. Lapisan Antara atau Chalkosfera, merupakan sisik oksida dan sulfide mencapai ketebalan 1700 km, dengan berat jenis 6,4. d. Inti besi – nikel (Ni – Fe) yang mempunyai jari-jari 3500 km dengan berat jenis 9,6. Merupakan inti bumi Bentuk muka bumi selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan bentuk muka bumi tersebut disebabkan oleh adanya suatu tenaga yang disebut tenaga geologi. Menurut asal tenaganya, tenaga geologi dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang sifatnya membangun. Misalnya : pembentukan gunung. 2. Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak. Misalnya : pelapukan, pengikisan A. TENAGA ENDOGEN Tenaga endogen terdiri dari : 1. Tektonik 2. Vulkanisme 3. Gempabumi 1. Tektonik Tenaga tektonik, yaitu tenaga yang ditimbulkan oleh pergerakan / perubahan letak lapisan batuan pada permukaan bumi secara horizontal atauvertikal. Gerakan ini dibedakan menjadi 2, yaitu :
  • 25. - 18 - a. Epirogenetik Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung lambat, meliputi daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama, Misalnya: gerakan naik-turunnya benua. Epirogenetik di bagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Epirogenetik positif,yaitu gerakan turunya daratan, sehingga seolah-olah permukaan air laut naik. 2. Epirogenetik negatif, yaitu gerakan naiknya daratan, sehingga seolah-olah permukaan air laut turun b. Orogenetik Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung relative cepat, meliputi daerah yang sempit.Misalnya : pembentukan daerah patahan dan lipatan yang dapat menyebabkan terjadinya pegunungan Bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh tenaga tektonik antara lain: 1) Pembentukan relief daratan Terdiri dari lipatan, patahanan, pegunungan, plato (daratan tinggi), depresi, dataran rendah a. Lipatan terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak ke satu arah sehingga menimbulkan lekukan-lekukan pada permukaan bumi. Puncak lipatan disebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal. Terbentuknya lipatan dipengaruhi oleh kuat lemahnya tenaga gerakan yang terjadi dan dipengaruhi juga oleh elastisitas batuan. b. Patahan Terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak dengan arah yang berlawanan. Puncak patahan disebut Horst dan lembah patahan disebut graben/slenk c. Dataran tinggi (plato) Terjadi karena adanya pengankatan permukaan bumi dalam wilayah yang relatif luas. Misalnya: Plato Jampang (daerah selatan Jawa Barat), Plato Dieng. d. Dataran rendah Pada umumnya merupakan daerah sedimentasi yang berbatasan dengan pantai. Misalnya terdapat di bagian timur Sumatera, bagian utara Jawa (pantura). e. Depresi Daerah yang terjadi akibat adanya tenaga tektonik yang menggelamkan suatu daerah sehingga daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya. Misalnya: Depresi Bandung
  • 26. - 19 - Vulkanisme, ialah peristiwa yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,yaitu pergerakan magma yang menyusup kelapisan lebih atas atau keluar kepermukaan bumi.Peristiwa menyusupnya magma keluar permukaan bumi menyebabkan terbentuknya gunung api ( Vulkano ). Intrusi magma adalah proses terobosan magma kelapisan bumi yang lebih atas tetapi tidaksampai ke permukaan bumi.Setelah membeku,penyusupan magma ini membentuk kenampakan sebagaiberikut :
  • 27. - 20 - a. Batolit ,adalah batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma b. Lakolit ,adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya Menyerupai lensa cembung c. Sills, adalah sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer berbentuk tipis dan lebar d. Diatrema, adalah batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer Ekstruksi Magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Ekstruksi magma berdasarkan bentuk lubang keluarnya dapat di bedakan menjadi: a. Erupsi linear Yaitu magma keluar melalui retakan kulit bumi yang memanjang, sehingga terbentuk deretan gunung api. b. Erupsi area Yaitu terjadi karena dapur magma berada dekat kepermukaan bumi sehingga menyebabkan permukaan bumi terbakar.Misalnya : Yellowstone National Park c. Erupsi Sentral Yaitu magma keluar melalui sebuah lubang dan membentuk gunung dengan letak tersendiri Bentuk gunung api hasil erupsi sentral ada 3 macam, yaitu: 1) Gunungapiperisai (tameng) Yaitu gunung api yang ter-bentuk dari lava cair sehingga membentuk lereng yang landai karena magma yang keluar ke permukaan bumi dapat meluas gunung dengan jarak yang relatif jauh dari lubang pusat erupsi.Contohnya:gunung- gunung di Hawai
  • 28. - 21 - 2) Gunung api kerucut (strato) Yaitu Gunung api yang ter -jadi karena letusan dan lelehan secara bergantian. Bahannya berlapis-lapis, jenis gunung ini banyak di temukan di Indonesia 3) Gunung api maar Yaitu gunung api yang bentuk nya seperti danau kecil, terjadi hanya karena letusan.
  • 29. - 21 - Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme dapat berupa padat, cair, dan gas. 1) Benda padat (efflata) Menurut asalnya dibagi 2, yaitu: a. Eflatta allogen, batuan yang berasal dari sekitar pipa kawah yang terlempar keluar b. Eflatta antigen, batuan yang berasal dari magma atau disebut juga pyroclastica. Menurut ukurannya dibagi 2, yaitu: a. Bom bila ukurannya besar b. Lapilli bila ukurannya kecil 2) Benda cair Terdiri dari : a. Lava, yaitu magma yang sampai ke permukaan bumi. b. Lahar panas, yaitu lumpur panas yang mengalir yang terbentuk dari magma yang bercampur air. c. Lahar dingin, batu, pasir dan debu yang berasal dari puncak gunung. Jika hujan turun lebat maka air hujan tersebut akan bercampur dengan batu, pasir dan debu tersebut menjadi lumpur. 3) Bahan gas (ekshalasi) a. Solfatar, yaitu gas yang mengandung belerang (H2S) yang keluar dari lubang kepundan. b. Uap air panas (fumoral) c. Mofet, yaitu gas karbon dioksida (CO2) yang berbahaya karena tidak berbau, bila pendaki gunung menghirup terlalu banyak gas ini dapat mengakibatkan kematian karena kekurangan oksigen. Manfaat gunung berapi yaitu : 1. Menyuburkan tanah. 2. Mendatangkan hujan, yaitu hujan orografis. 3. Memperluas daerah pertanian. 4. Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan. 5. Merupakan tempat wisata alam. Post vulkanis Yaitu suatu kegiatan gunung berapi yang terjadi sesudah letusan atau sesudah gunung api tersebut mati. Yang termasuk post vulkanis adalah sumber gas, sumber air panas, dan geyser.
  • 30. - 17 - 1) Sumber gas Yaitu sumber gas yang bisa merupakan : a. Solfatar, yaitu sumber gas yang belerang (H2S). b. Mofet, yaitu sumber gas CO2. c. Sumber uap air panas. 2) Sumber mata air mineral (makdani) Yaitu mata air mineral panas, yang biasa digunakan untuk pengobatan, misalnya : pemandian air panas, Ciater jawa barat. 3) Geyser Adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik. Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang dari dalam bumi (endogen).Dilihat dari intensitasnya ada 2 macam gempa, yaitu: a. Makroseisme Gempa yang intesitasnya besar dan dapat drasakan tanpa nenggunakan alat. b. Mikroseisme Gempa yang intesitasnya sangat kecil dan hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat. Menurut sebab terjadinya gempa ada 3 macam gempa, yaitu: a. Gempa vulkanik Gempa yang terjadi kerena aktivitas gunung berapi dan terjadi di sekitar gunung berapi tersebut. b. Gempa tektonik Gempa yang terjadi akibat adanya gerakan lapisan batuan atau yang di sebut juga gerakan orogenetik.Gempa tektonik ini menyebabkan getaran yang luas. c. Gempa runtuhan/terban Gempa yang terjadi karena runtuhan tanah, Misalnya terjadi di daerah pertambangan. Atau longsor di daerah pegunungan Hiposentrum adalah sumber terjadinya gempa bumi yang terletak di dalam litosfer. Menurut letak hiposentrum, gempa di bedakan menjadi 3. Yaitu: a. Gempa dangkal Gempa yang letak hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi. b. Gempa menengah Gempa yang letak hiposentrumnya antara 100 – 300 km di bawah permukaan bumi. c. Gempa dalam Gempa yang letak hiposentrumnya lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
  • 31. - 18 - Episentrum adalah daerah asal rambatan gemoa yang berada di permukaan bumi atau dasar laut. Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi: a. Gempa laut Gempa yang letakn episentrumnya terletak di dasar laut, dan dapat menyebabkan tsunami, b. Gempa darat Gempa yang letak episentumnya terletak di daratan Cara menentukan letak episentrum Di mana: E = Jarak episentrum ke sismograf S = Waktu yang diperlukan oleh gelombang sekunder (gelombang transversal) P = waktu yang diperlukan oleh gelombang primer (gelombang longitudinal) 1’ = waktu 1 menit km/menit = kecepatan gelombang primer Intensitas kekuatan gempa dapat dibagi menjadi beberapa jenis skala, seperti: a. Rithcer, dengan 9 tingkat kekuatan b. Omori, dengan 7 tingkat kekuatan c. Mercalli, dengan 12 tingkat kekuatan Istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi sebagai berikut. a. Seismologi Ilmu yang mempelajari gempa bumi. b. Hiposentrum Pusat gempa yang terletak di dalam. c. Episentrum Pusat gempa di permukaan Bumi atau dasar laut, dengan gelombang gempa dari dalam Bumi dirambatkan pertama kali di permukaan Bumi atau dasar laut. d. Seismograf Alat pencatat gempa. e. Seismogram Gambaran getaran Bumi yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah- patah. Semakin kuat getaran, semakin lebar penyimpangan garis patah-patah. Semakin lama getaran sampai di tempat, semakin panjang pita seismograf menggambarkan seismogram. E = {(S – P)} – 1’ }× 1000 km / menit
  • 32. - 19 - f. Pleistoseista Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang terletak di sekitar episentrumnya. g. Isoseita Garis pada permukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempa. B. TENAGA EKSOGEN Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi dan sifatnya merusak. Tenaga eksogen ini bisa disebabkan oleh radiasi matahari,air,angin, dan makhluk hidup. Tenaga eksogen dapat dikelompokan pada pelapukan dan pengikisan. 1. Pelapukan Adalah penghancuran batuan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Pelapukan dalam istilah lain juga disebut weathering. Pelapukan dibagi menjadi 3,yaitu: a. Pelapukan mekanis, yaitu hanccurnya batuan tanpa merubah susunan kimiawinya, yang berubah hanyalah bentuk fisiknya saja. Pelapukan ini bisa disebabkan oleh adanya perubahan suhu yang besar. Biasanya terjadi di daerah gurun. b. Pelapukan kimiawi, yaitu hancurnya batuan yang di sertai dengan berubahnya susunan kimiawi. Pelapukan ini biasanya terjadi dengan batuan air dengan temperatur yang cukup tinggi. Oleh karena itu pelapukan kimiawi ini biasanya terjadi di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, terutama di daerah kapur. c. Pelapukan organis, yaitu hancurnya batuan akibat makhluk hidup, baik tumbuhan,hewan,dan manusia 2. Pengikisan (erosi) Adalah proses penghancuran batuan oleh tenaga yang melibatkan pengangkutan material,seperti air,angin, dan arus laut. a. Pengikisan oleh air laut (ablasi) pengikisan adalah air itu harus mengalir dan mengangkut benda benda padat. b. Pengikisan oleh gelombang (abrasi) Pukulan pukulan gelombang bisa merusak pantai, hasil dari pengikisan tersebut dibawa oleh arus laut ke tempat yang lebih tenang. c. Pengikisan oleh angin (deflasi) Di daerah gurun angin mudah sekali membawa material halus hasil pelapukan.
  • 33. - 20 - d. Pelapukan oleh gletser (eksarasiz) Pelapukan ini disebabkan oleh es yang mencair, hasil pengikisan oleh gletser disebut morena 3. Sedimentasi (Pengendapan) Bahan hasil erosi yang terangkut oleh air, angin, atau media pembawalainnya suatu saat akan diendapkan jika kekuatannya media pembawa tersebut berkurang. Pengendapan bahan ini disebut sedimentasi. BatuanSedimen a. Berdasarkan tenaga yang mengendapkannya, di bagi menjadi : 1. Batuan sedimen akuatis – diendapkan oleh air, contohnya: lumpur 2. Batuan sedimen aeolis(aeris) – diendapkan ole hangin, contohnya: tanah loss 3. Batuansedimenglasial – diendapkanolehes, contohnya: morena - Endapan fluvial → sungai - Endapan marine →laut - Endapanlimrus →rawa/danau - Endapanterestris →daratc - Endapanglasial →es EROSI BENTUKAN ENDAPAN Air sungai (ablasi) Meander, oxbow lake, ngarai Delta, beting, gosong Gelombang (abrasi) Cliff, sea stack, sea arch Spit, tombolo Angin (deflasi) Batujamur Sand dunes Gletser (eksarasi) Fyord Morena C. BANTUAN Batuan pembentuk Lithosfer dapat di golongkan menjadi 3 yaitu : 1. Batuan Beku :yaitu batuan yang berasal dari magma yang mengalami pendinginan, terdiri dari :  Batuan Beku Dalam (tubir/plutonik) yaitu batuan beku yang terjadi di dalam lapisan kulit bumi. Contoh nya granit, diorit, batolith, lakolit, gabbro, seynit, pegmatite, batolit
  • 34. - 21 -  Batuan Beku Korok (gang) yaitu batuan yang terjadi di korok atau gang gunung api, contohnya granit posfir, diorite posfir, porfir isienit  Batuan Beku Luar / piroklastik (leleran/efusif) yaitu batuan beku yang terjadi di luar kulit bumi, contohnya andesit, obsidian/batu kaca, batu apung, basalt. 2. Batuan Sedimen( endapan ) : batuan ini terjadi jika batuan beku mengalami pelapukan kemudian bagian bagian yang lepas diangkut oleh tenaga air, angin, es kemudian diendapkan di tempat lain. 1) Berdasarkan tenaga pembawaannya :  Sedimen glacial : tenaga pembawaan nya es atau salju yang mencair Contohnya :batu morena / batu es.  Sedimen aeolis / aeris :tenaga pembawaannya adalah angin. Contohnya tanah los, tanah pasir, debu di gurun pasir, tanah tuff / tanah vulkanik.  Sedimen aquatic :tenaga pembawaannya adalah air. Contohnya :breksi, konglomerat, batu pasir. 2) Berdasarkan tempat pengendapannya :  Sedimen Limis :diendapkan didasar danau atau rawa.Contohnya :tanah rawa, tanah gambut.  Sedimen teritis :diendapkan di dataran. Contohnya :batu tuff, batu pasif, tanah loss / debu di gurun pasir.  Sedimen marine: diendapkan didasar laut.Contohnya:batu karang, batu laut.  Sedimen flufial:diendapkan di sungai.Contohnya:Pasir, tanah liat. 3) Berdasarkan proses pengendapannya :  Sedimen klatis / mekanik. Proses pengendapannya hanya secara mekanik. Contohnya : batu kerikil, batu pasir, lempung, konglomerat, brekesi  Sedimen kimiawi :proses pengendapannya dipengaruhi proses kimia. Contohnya :batu kapur, chert, chert yang dicampur batukapur, stalagit, stalagmit.  Sedimen organic : proses pengendapannya dipengaruhi oleh bahan organic. Contohnya :Batukoral / karang 3. Batuan Metamorfosa :batuan yang terjadi karena batuan beku atau sedimen yang berubah sifat dan bentuk karena pengaruh suhu dan tekanan yang besar.  Metamorfosa kontak( termik ) terjadi karena pengaruh suhu tinggi yang berasal dari magma. Contohnya :Batupualam/marmer dari batuan kapur, antrasit, dari batu bara.  Metamorfosa Dinamo( sintektonik ) terjadi karena pengaruh tekanan tinggi. Contohnya :tanah liat, batu tulis/sabak.
  • 35. - 22 -  Metamorfosa Pneumatolotik :terjadi karena pengaruh suhu dan zat lain. Contohnya : topaz ( kuarsa + unsur flivium ), turmalin ( kuarsa + unsurbovium ), tembaga ( batuan + unsure azurit ), timah ( batuan + unsur timah )
  • 36. 23 01. Perhatikangambarberikut! Diatas ini terdapat peta yang menunjukkan tumbukan lempeng- lempeng tektonik diwilayah Indonesia.Sehingga wilayah Indonesia menjadi rawan gempa dan letusan, gunung api. Sebagai bukti tsunami diNangro Aceh dan Pangandaranya itu sebagai akibat dari tumbukan lempeng.Menurut peta, tumbukan itu adalah (A) lempeng B (Eurasia) dengan C (Pilifina) (B) lempeng B (Eurasia) dengan D (Pasifik) (C) lempeng A (Indoaustralia) dengan B (Eurasia) (D) lempeng A (Indoaustralia) dengan B (Pasifik) (E) lempeng A (Eurasia) dengan B (Indoaustralia) 02. Gerak orogenesa merupakan gerak tektonik yang cepat terjadi di daerah sepit yang dapat mengakibat terbentuknya hal berikut kecuali (A) Palung (B) Horst (C) Graben (D) Antiklinal (E) Sinklinal 03. Gerakan epirogenesa negatif ialah (A) Turunnya daratan yang luas secara perlahan- lahan (B) Turunnya daratan yang sempit dalam waktu yang relatif cepat (C) Naiknya daratan yang luas secara perlahan-lahan (D) Naiknya daratan yang luas dalam waktu yang relatif cepat (E) Turunnya daratan yang sempit secara perlahan-lahan 04. Variasi relief dasar laut tidak sebesar relief di darat karena (A) Pengaruh adanya arus bawah laut yang cukup kuat (B) Seringnya terjadi gempa bumi (C) Ketebalan kerak bumi di laut lebih tipis dibanding di darat (D) Erosi dan sedimentasi lebih kuat dibanding di darat (E) Erosi dan sedimentasi lebih lemah dibanding di darat 05. Perhatikan gambar berikut! Skema pergeseran lempeng di atas dinamakan (A) Batas divergen (B) Batas konvergen (C) Batas transformasi (D) Batas homogeni (E) Batas heterogen
  • 37. 24 06. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Munculnya badai tropis di atas samudera (2) Muncul aktivitas vulkanisme (3) Terjadi perubahan iklim secara luas (4) Munculnya gempa bumi (5) Terjadi longsor di pesisir pantai (6) Terbentuknya palung laut Nomor yang menunjukkan fenomena alam akibat proses konvergen adalah (A) (1), (2) dan (3) (B) (2), (4) dan (6) (C) (3), (4) dan (5) (D) (4), (5) dan (6) (E) (5), (6) dan (1) 07. Batuan yang berasal dari sekitar pipa kawah yang terlempar keluar disebut (A) efflata (B) efflata allogen (C) efflata lapili (D) efflata antigen (E) efflata boom 08. Gunung strato Menurut gambar penampang gunung di atas, maka gunung api tipe strato merupakan hasil proses (A) erpusi eksplosif (B) erupsi epusif (C) erupsi dengan magma yang encer (D) erupsi linter (E) erupsi eksplosif dan epusif yang saling bergantian 09. Fenomena fenomena yang menunjukan bahwa suatu daerah bekas gunung berapi dan sekarang memiliki post vulkanisme adalah sebagai berikut,kecuali (A) Adanya ekhalasi fumarol, solfatar dan mofet (B) Adanya mata air panas (C) Adanya air makdani (D) Adanya mata air panas yang memancar atau geyser (E) Adanya lapisan-lapisan batuan 10. Meletusnya gunung api Anak Krakatau dapat menyebabkan tsunami. Getaran yang diakibatkannya termasuk gempa (A) Tektonik (B) Vulkanik (C) Gabungan tektonik & vulkanik (D) Tremor (E) Guguran 11. Titik pusat gempa yang terdapat yang terdapat di dalam bumi, dan garis yang mengelilingi daerah dengan kerusakan terhebat dikenal dengan istilah (A) Episentrum dan hiposentrum (B) Homoseista dan isoseista (C) Hiposentrum dan homoseista (D) Pleistoseisa dan episentrum (E) Hiposentrum dan pleistoseista
  • 38. 25 12. Di sebuah stasiun pencatatan gempa, seismograf mencatat gelombang primer pada pukul 02.39.22 dan gelombang sekunder pada pukul 02.46.52. Dari data ini dapat diketahui bahwa jarak tempat pencatatan gempa dengan episentrum adalah… (A) 7500 km (B) 7300 km (C) 6300 km (D) 6500 km (E) 7000 km 13. Pada saat terjadi gempa gelom- bang primer tercatat pukul 09. 36.55. Jarak episentrum– seismo- graf 2200 km, maka gelombang sekunder tercatat pukul… (A) 09.33.03 (B) 09.39.15 (C) 09.39.15 (D) 09.40.07 (E) 09.40.1 14. Pelapukan mekanis adalah jenis pelapukan yang umumnya terjadi di wilayah… (A) Daerah tropis (B) Daerah sub tropis (C) Daerah gurun (D) Daerah kapur (E) Daerah patahan 15. Akar tumbuhan menembus batuan dan menyebabkan pecah. Peristiwa ini termasuk pelapukan… (A) Kimia (B) Mekanis (C) Organis (D) Alami (E) Geologis 16. Perhatikan bentukan muka bumi di bawah ini! 1. sand dunes 2. sea arch 3. cave 4. dolina 5. mushroom rock 6. peneplain yang merupakan bentuk muka bumi akibat proses abrasi adalah… (A) 1 dan 2 (B) 2 dan 3 (C) 3 dan 4 (D) 1 dan 5 (E) 5 dan 6 X IPS 3 17. Endapan kapur yang terdapat pada atap goa akibat proses pengendapan dari proses pelapukan kimia disebut A. Doline B. Uvala C. Polye D. Stalagtit E. Stalagmit 18. Sedimen yang banyak terbentuk di daerah gurun pasir adalah A. Aeolia B. Limnis
  • 39. 26 C. Fluvial D. Marine E. Glasial 19. Bentang alam di pesisir topo grafinya lebih tinggi dari pada daerah sekitarnya dan merupakan cebakan air tawar adalah A. Tanggul sungai B. Tanggul pantai C. Muara sungai D. Graben E. Beting 20. Semua ini adalah kondisi yang memungkinkan terjadinya pembentukan delta, kecuali A. Tidak ada arus laut yang kencang B. Hasil erosi yang di endapkan di muara banyak C. Lautnya dangkal dengan ombak yang tidak besar D. Dasar laut tidak mengalami gerakan menurun E. Ada aliran sugai yg deras ke muara 21. Berikut ini pernyataan benar mengenai beting dan gosong, kecuali A. Sama sama akibat proses agradasi B. Terdapat di sungai C. Baguan yang runcing menunjuk pada arah arus yang lebih lemah D. Terjadi karena di endapkannya muatan sungai pada saat terjadi luapan E. Beting selalu tampak sedangkan gosong hanya terkadang tampak Hasil pelapukan 1. Terdapat tiang tiang kapur 2. Terjadi stalakit 3. Terbentuknya danau karst 4. Batuan hancur karena akar tanaman 5. Batuan retak karena panas Dari pernyataan tersebut yang termasuk hasil dari pelapukan kimiawi terdapat pada nomor A. 1,2 dan 3 B. 1,2 dan 4 C. 1,3 dan 5 D. 2,4 dan 5 E. 3,4 dan 5 23. Berdasarkan tempat di endapkannya batuan konglomerat merupakan batuan sedimen A. Limnis B. Glacial C. Fluvial D. Marine E. Teritris 24. Batuan beku seperti granit diorit dan gabro memiliki kristal yang sempurna
  • 40. 27 bentun tersebut diakibatkan proses pembentukannya A. Pembekuan magma berlangsung lama B. Pembekuan magna berlangsung cepat C. Pembekuan magna berlangsung kadang cepat dan kadang lambat D. Magma banyak mengandung berbagai mineral E. Magma banyak mengandung zat cair 25. Gambar siklus batuan Berubahnya batuan beku (b1,b2, b3) menjadi batuan sedimen seperti tertera pada gambar diatas melalui proses A. Pelapukan B. Genesis C. Tekanan D. Waktu E. Suhu 26. Di Kalimantan potensi geothermal sangat besar. SEBAB Di Indonesia banyak terdapat potensi geothermal. 27. Semua peristiwa gempa bumi di Indonesia adalah gempa bumi vulkanis. SEBAB Seluruh wilayah dataran Indonesia merupakan daerah gunung berapi yang masih aktif. 28. Pegunungan disebabkan salah satunya oleh diatrophisme. SEBAB Diatrophisme selalu berupa tunbukan lempengan yang menghasilkan salah satu lempengannya terlipat dan menjulang. 29. Pada suatu pegunungan lipatan adakalanya dijumpai berbrntuk kubah. SEBAB Pegunungan berbentuk kubah dapat terjadi akibat tenaga endogen yang vertical pada satu titik. 30. Setiap kejadian gempa bumi tektonik,pasti terjadi gempa susulan (sekunder). SEBAB Setiap gempa bumi yang disebabkan tumbukan lempeng tektonik,selalu terjadi dua atau lebih benturan. 31. Zona depresi di jawa memperlihatkan kenampakan bentuk muka bumi yang berbeda dengan zona depresi di sumaatra. SEBAB Cekungan di jawa terdiri atas rangkaian pegunungan vulkanik muda,sedamgkan cekungan di Sumatra berupa jalur patahan semangko. 32. Pelapukan batuan yang sering dijumpai di daerah tropis adalah pelapukan mekanik (fisika) SEBAB Di daerah tropis sering dilanda hujan dan tingkat kelembaban tinggi.
  • 41. 28 33. Lahan dilereng gunung api yang masih aktif biasanya jarang menjadi lahan kritis. SEBAB Material pembentuk tanah padalereng- lereng gunung api merupakan batuan yang kaya akan mineral. 34. Material hasil erosi yang terbawa air sungai sebagian besar diendapkan dibagian hilir. SEBAB Di bagian hilir sungai ,aliran airnya lambat 35. Batu asal mempunyai peran yang penting dalam proses pembentukan tanah. SEBAB Batuan asal perpengaruh pada kandungan mineral tanah. 36.relief permukaan bumi di pulau jawalebih kompleks dibandingkan dengan permukaan bumi di Kalimantan SEBAB Gunung api di jawalebih banyak dan wilayah datarannya lebih sempit 37.salah satu gejala post-vulkanisme adalah adanya mata air makdani.mata air makdani terdebut umumnya dicirikan dengaan (1) airnya panas (2)memancar sewaktu-waktu (3)mengandung mineral belerang (4)mata airnya cepat kering 38. Indonesia tergolong Negara yang kaya akan sumber alam geothermal,daerah yang potensialuntuk dijasikan sebagai pembangkit lisrtik Tenaga panas bumi yaitu (1)jawa (2) Kalimantan (3)Sumatra (4)papua 39.Tanda-tanda gunung akan meletus adalah (1)suhu di sekitar kawah naik (2)sumber air banyak yang kering (3)terasaadanya gempa local (4)terdengan suara gemuruh 40.langkah yang dapatr dilakukan dalam mitigasi bencana sunami adalah (1) memindahkan penduduk yang tinggal di daerah rawan sunami (2)membengun tembok yang kuat di sepanjang pantai (3)membangun rumah panggung yang kuat di daerah rawan sumani (4)melakukan pelatihan kebencanaan terhadap masyarakat di sepanjangpantai 41. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk (1) Perkebunan (2) Kehutanan (3) Hortikultura (4) peternakan 41. Erosi merupakan pengikisan terhadap permukaan bumi yang dapat dilakukan oleh (1) air sungai (2) es
  • 42. 29 (3) air laut (4) angin 42. Faktor- faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat erosi di suatu tempat adalah (1) Lereng (2) Tutupan batuan (3) Vegetasi (4) Curah hujan 43. Pelapukan fisis/mekanis dapat terjadi karena (1) Perbedaan suhu yang ekstrim (2) Erosi di daerah penggunungan (3) Kristalisasi air garam (4) Penghancuran batuan oleh akar tanaman 44. Delta dapat terjadi hanya jika (1) Tidak ada arus laut yang kencang (2) Hasil erosi yang diendapkan di muara banyak (3) Lautnya dangkal dengan ombak yang tidak besar (4) Dasar laut tidak mengalami gerakan menurun 45. Bagian pulau yang memiliki bentuk peneplain adalah (1) Bentuk permukaan bumi yang hampir menjadi dataran karena pengikisan (2) Daerah minyak bumi yang tersebar di suatu wilayah (3) Daerah yang tingkat kesuburannya rendah (4) Daerah yang tertutup oleh endapan alluvial yang tebal 46. Hasil sedimentasi yang terjadi pada gua kapur dapat berupa (1) Stalaktit (2) Batolit (3) Stalakmit (4) Lakolit 47. Benda benda hasil letusan gunung berapi yang berasal dari dapur magma dapat berupa (1) Fflata antogen (2) Fflata allogen (3) Lava (4) Mofet 48. Yang bukan merupakan batuan metamof di bawah ini adalah (1) Intan (2) Batu bara (3) Marmer (4) Giok 50. Jenis batuan yang banyak di gunakan sebagai interior ataupun rumah adalah (1) granit (2) giok (3) marmer (4) konglomera
  • 43. 30 A.PENGERTIAN CUACA  Keadaan atmosfer suatu wilayah untuk jangka waktu yang singkat (harian)  Meliputi wilayah yang relatif sempit (lokal/setempat), contoh: cuaca Jakarta  Ilmu : Meteorologi B. ATMOSFER Lapisan atmosfer terdiri dari : 1. Troposfer → cuaca & iklim 2. Stratosfer → ozon 3. Mesosfer → pelindung meteor 4. Lonosfer → pemantul gelombang radio 5. Eksosfer → luar angkasa C. UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM Unsur iklim sama halnya dengan unsur cuaca, yaitu : 1. Suhu udara 2. Kelembapan udara 3. Angin 4. Tekanan udara 5. Curah hujan IKLIM  Rata-rata cuaca suatu wilayah untuk jangka waktu yang panjang (30 s/d 100 th)  Meliputi wilayah yang luas (global), contoh : iklim Indonesia  Ilmu : klimatologi 1. Suhu udara Tinggi rendahnya suhu udara dipengaruhi oleh letak lintang, tinggi tempat, intensitas cahaya matahari. Gradien perubahan suhu udara adalah suhu udara turun 0,6o C setiap naik 100 m, sehingga suhu udara disuatu tempat dapat dirumuskan sebagai berikut: Th = suhu udara pada ketinggian H 26O C = suhu rata-rata pada 0 m Th = 26o C – (H x 0,6o C )
  • 44. 31 H = ketinggian tempat / 100 m 2. Tekanan udara Adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada suhu dan luas tertentu. Garis yang menghubungkan garis wilayah yang mempunyai tekanan yang sama disebut isobar. Gradien barometer adalah tekanan udara antara 2 isobar pada jarak 111 km. P : gradien barometer bi : perbedaan 2 tekanan isobar H : jarak 2 isobar 3. Kelembapan Udara Adalah jumlah air yang terkandung dalam udara. Ada 2 macam kelembapan udara, yaitu kelembapan mutla dan kelembapan relatif. Kelembapan mutlak adalah jumlah uap air yang terkandung dalam 1 m3 pada suhu tertentu. Th = bi x (111 km/)
  • 45. 32 Kelembapan relatif adalah perbandingan kelembapan mutlak dengan massa udara maksimum yang dapat ditampung pada suhu tertentu Sehinnga dapat dirumuskan sebagai: 4.Bentuk lain Air di Udara Selain Hujan(Awan) Organisasi Meteorology Dunia dalam Atlas Awan Internasional membagi kelompok awan menjadi 4 kategori berdasarkan Latin,yaitu: a.Awan cumulus Berarti “gumpalan kapas”.Dicirikan oleh bentuk awan seperti gumpalan kapas; b.Awan status Berarti”lapisan/layer”.Dicirikan oleh bentuk awan yang berlapis-lapis; c.Awan nimbus Berarti”hujan”.Adlah awan yang menghasilkan hujan;dan d.Awan cirrus berarti”serabut/untaian rambut”.Awan cirrus adalah awan tinggi,terdapat pada ketinggian 6 – 13 km dan membentuk Kristal-kristal es. Istilah latin lain dapat digabungkan sehingga pada kategori awan tersebut,contohnya altocumulus,diproleh dengan menambahkan kata alto yang berarti “tingkat menengah”pada cumulus,sehingga artinya menjadi awan cumulus yang tergolong awan menengah.Demikian halnya dengan Nimbostratus,yang berasal dari nimbus(awan hujan)dan stratus,artinya adalah awan stratus yang dapat menghasilkan hujan. D.KLASIFIKASI IKLIM 1.Iklim Matahari Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi pembagiannya sebagai berikut: 2.Iklim Fisis Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.Iklim fisis dapat Kelembapan mutlak Kelembapan relatif= ───────────────── x 100% Massa uap air maksimum
  • 46. 33 dibedakan menjadi iklim laut,iklim darat,iklim daratan tinggi,iklim gunung/pegunungan dan iklim musim(muson 3. Menurut junghun  : Dasar pengklasifikasiannya : ketinggian,suhu,vegetasi  Dibagi menjadi : 1.) Iklim panas : ketinggian 0 – 700 m, suhu rata-rata 22 – 26 C, padi,tebu,jagung 2.) Iklim sedang : ketingian 700 – 1500 m,suhu rata-rata 11- 22 C,teh, karet,kopi 3.) Iklim sejuk : ketinggian 1500 -2500 m, suhu rata-rata 4.) Iklim dingin : ketinggian 2500 m,suhu <11 C,lumut 4. Menurut mohr Mohr menetapkan klasifikasi berdasarkan jumalah bulan basah dan bulan kering dengan ketentuan:  Bulan basa adalah bulan dengan rata-rata curah hujannya lebih dari 100mm  Bulan kering adalh bulan dengan rata-rata curah hujan kurang dari 60 mm Mohr mengabaikan suhu pada klasifikasinya 5. Menurutoldmen
  • 47. 34 Oldemen menetapkan klasifikasi berdasarkan kebe rurutan bulan basah dan bulan kering dengan ketentuan:  Bulan basah adalah bulan dengan curah hujannya lebih dari 200 mm  Bulan keirng adalah bulan dengan rata0-rata curah hujan kurang 100 mm Penentuan iklim oldemen didasarkan untuk budidaya padi.dapat tumbuh pada keadaan 3 bulan basah berurutan untuk 1 kali musim tanam 5. Menurut schmidt – ferguson  Dasar pengklasifikasiannya adalah perbandingan antara jumlah kering dan jumlah basah.  Bulan kering adalah bulan dengan curah hujan rata- rata <60 mm  Bulan basah adalan bulan dengan curah hujan rata- rata >100 mm  Bulan lembap adalah bulan dengan curah hujan rata- rata 60-100 mm
  • 48. 35 7. Menurut koppen  Dasar pengklasifikasian: curah hujan dan suhu  Dibagi menjadi wilayah iklim 1) A = iklim tropis (suhu20-25C) Af = iklim hujan tropis Am = iklim musim hujan tropis Aw = iklim sabana 2) B = iklim stepa dangurun Bs = iklim stepa Bw = iklim gurun 3) C = iklim sedang (suhu -18C – 0C) Cs = iklim sedang dengan musim panas yang kering Cw = iklim sedang dengan musim dingin yang kering Cf = iklim sedang dengan udara yang selalu lembap 4) D = iklim ekstrim dan continental 5) E = iklim kutub
  • 49. 36 E. IKLIM REGIONAL INDONESIA 1. Sifat Iklim Indonesia Ada 4 sifat dasar iklim indoneisa akibat letak dan sifat kepulauan, yaitu : (1) Beriklim panas karena dekat khatulistiwa (2) Dipengaruhi angina musim karena berada di antara dua benua , (3) Beriklim lebap, karena luasnya permukaan perairan di antara pulau pulau(akibat sifat kepulauan) (4) Bebas angin topan, karena letaknya di antara 10LU dan 10LS (5) Unsur Iklim Utama Indonesia 2.1 Angin a. Gerakan angin Umum gerakan angin umum Indonesia berupa angin musim sesuai arah datangnya angin barat (datang dari barat) dan angin timur (datang dari timur).Menurut tanggapan umum 6 angin musim bergerak dari Australia ke asia dan 6 bulan lagi dari arah asia ke Australia, kenyataanya, bahwa paling tidak, hingga ketinggian 7km ,arah dan kecepatan angin musim tetap. b. Gerakan Angin Setempat Pada musim apapun gerakan angin setempat selalu ada, namu dengan intensitasnya yang berbeda (1) Angin Darat dan Angin Laut Angin darat berhembus pagi hari dari darat ke laut, sedangkan pada tengah hari berhembus angin laut dari] laut ke darat. Laut bersuhu lebih rendah daripada daratan pada tengah hari dan lebih tinggi pada waktu subuh. Angin inilah yang dimanfaatkan nelayan tradisional. (2) Angin Lembah Angin Gunung Di daerah pedalaman, dimana permukaan bumi berbukit dan berlembah, serta perngaruh tidak lagi terasa, terdapat gerakan angin vertikal. Siang hari karena pemanasan, udara bergerak ke atas sepanjang lereng lembah. Udara yang bergerak ke atas adalah udara yang tidak stabil. Karena itu, terbang dengan pesawat udara ringan di daerah
  • 50. 37 pegunungan pada siang hari, sedikit berbahaya. Pada malam hari, arah angin menuju dasar lembah melalui sisi lembah. Apabila cuaca cerah, muka bumi menjadi dingin, udara pun menjadi dingin pula. Kadang-kadang sampai air pun menjadi beku, sehingga menimbulkan kerusakan pada tanaman. (3) Angin (Siklon) Pancaroba Pada musim pancaroba, arah angin diatas kepulauan indonesia tidak jelas. Karena itu arah angin senantiasa berubah. Akibat perbedaan pemanasan setempat, tidak jarang angin tersebut bergerak “berputar (4) Angin Terjun Angin terjun bergerak melintasi pegunungan, kemudian berhembus menuruni lereng. Angin yang bertiup ke arah puncak, turun suhunya 0,6˚C, setiap naik 100 m. Sebaliknya angin tersebut naik suhunya jika menuruni lereng sebesar 1℃, setiap turun 100 m (proses adiabatik). Angin seperti ini sebenarnya ada dibanyak tempat, hanya saja terkenal disebagian tempat, karena sifatnya yang panas dan berhembus cepat, berdampak langsung merusak perkebunan, seperti:  Angin Bahorok di Sumatera Utara  Angin Kumbang di Cirebon, Jawa Barat  Angin Gending di Pasuruan, Jawa Timur  Angin Wambro di Biak, Papua  Angin Brubu di Makasar, Sulawesi (5) Angin Topan atau Siklon
  • 51. 38 Letak diantara 10˚LU dan 10˚LS, membebaskan kepulauan indonesia dari ancaman bencana angin topan. Tetapi ada sebagian tanah air yang “diserempet” oleh angin tersebut, yaitu daerah Sangir - Talaud dan Pulau Timor. 2.2 Suhu a. Suhu di Indonesia tidak, berubah karena musim. Suhu rata-rat tahunan di permukaan laut adalah 27,5˚C dan suhu rata-rata tahunan di daratan pada 0 mdpl adalah 26˚C. b. Suhu di Indonesia umumnya mengalami perubahan: Dalam waktu 24 jam, suhu tertinggi antara pukul 14 - 15, sedangkan suhu terendah pada pukul 06 – 07 2.3 Hujan Banyak sedikitnya hujan di Indonesia, sangat bergantung pada hal-hal dibawah ini: a) Bentuk Medan Medan berbukit memaksa angin bergerak naik melintasi punggung pegunungan. Gerakan naik ini menurunkan suhu udara, sekaligus kemampuannya membawa uap air. Sehingga sebagian uap air akan jatuh pula sebagian hujan (hujan orografi) b) Arah Lereng Lereng medan yang menghadap angin mendapat hujan lebih banyak daripada lereng yang
  • 52. 39 membelakangi arah angin (Daerah Hayangan Hujan) seperti kota Palu dan Bandung yang berada di “balik” bukit arah datangnya angin pembawa hujan. c) Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT) DKAT adalah zone ayng memiliikisuhu udara tertinggi dibandingkan sekitarnya. Karena itu pula DKAT disebut juga ekuator termal. Bergerak ke utara dari bulan Februari hinggal mei. Pada bulan juni hingga September. DKAT tidak terdapat di indonesia. Kemudian bergerak ke selatan dari bulan Oktober hingga Februari. d) Arah Angin Sejajar Arah Garis Pantai Terkadang arah angina sejajar garis pantai. Akibatnya suhu udara tidak berubah dan hujan tidak jatuh Contoh: Pantai utara Jawa, Pantai Madura dan Pantai barat Pulau Bali e) Jarak Perjalanan Angin Di Medan Datar Angin yang membawa hujan adalah abgin yang berhembus dari perairan ke daratan. Jika medan yang dilalui angina itu lebar dan datar,kemungkinanhujan turun pada bagian medan dekat pantai dan selanjutnya tida lagiada hujan Macam-macam hujan: 1 Hujan Zenith/hujan konveksi
  • 53. 40 Yaitu hujan yang tejadi karna uadara naik. Daratan dipanaskan oleh matahari melalui pemanasan konduksi dan konveksi,dan udara yang dibawanya diisi oleh udara sejuk dan berkembang Jenis hujan ini terjadi pada waktu mataahri telah berkulminasi dengan Guntur 2 Hujan Front Yaitu hujan yang terjadi di daerah sedang. Dimana udara dari tekanan tinggi (kutub menuju ke tempat yang lebih rendah sub tropik) membawa uap air dan menurunkan hujan gerimis atau tidak lebat 3 Hujan orografis Yaitu hujan naik pegunungan karena awan didesak oleh angina menaiki lereng dan turun sebagai hujan. Jadi faktor utamanya dalah pegunungan/relif,oleh karena itu dinamakan juga hujan relif 4. Hujan Siklon Hujan ini terjadi karena adanya udara panas yang naik dan disertai oleh angin yang berputar (siklon). Udara diatas karena dingin akan menjadi jenuh, sehingga terjadi kondensasi dan kemudian terbentuklah awan. 5. Hujan Buatan Yaitu hujan yang dibuat oleh manusia berdasarkan teori-teori yang telah ada,yaitu dengan membuat dawan buatan.Caranya dengan menaburkan karbondioksida padat (Es kering) atau iodida padat ke alam awan. Yang fungsinya membantu menurunkan suhu. Cara yang lain adalah menggunakan penyemprotan air kedalam awan dalam butir kecil (30-45 Micron) dimasukan kedalam awan yang akan dibawa arus bias.
  • 54. 41 POLA UMUM CURAH HUJAN DI INDONESIA Pada umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. Secara rinci pola umum hujan Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut : a) Pantai sebelah barat setelah pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebi banyak dari pantai sebelah timur. b) Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur. c) Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempat.Curah hujan terbanyak umumnya berada pada ketinggian antara 600-900 m di atas permukaan laut. d) Didaerah pedalaman,disemua pulau musim hujan jatuh pada musim pancaroba.Demikian juga hanya di daerah-daerah rawah yang besar. e) Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT. f) Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur seperti. g) Di Sulawesi Selatan bagian timur,Sulawesi Tenggara,Maluku Tengah,musin hujannya berbeda,yaitu bulan Mei-Juni.Pada saat itu,daerah lain sedang mengalami musim kering.Batas daerah hujan Indonesia Barat dan Timur terletak pada kira-kira 120 ̊Bujur Timur. Berdasarkan distribusi data rata-rata curah hujan bulanan, umumnya wilayah Indonesia dibagi menjadi (tiga) pola hujan, yaitu: 1. Pola hujan monsun,yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam zona musim (ZOM),tipe curah hujan yang bersifat unimodial (1 puncak musim hujan). 2. Pola hujan equatorial,yang wilayah memiliki distribusi bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kriteria musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan maret dan oktober atau pada saat terjadi ekuinoks. 3. Pola hujan lokal,yang wilayahnya memiliki distribusi bulanan kebalikan dengan pola monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak hujan),tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun.
  • 55. 42 01. Ilmu yang mempelajari cuaca dan gejala yang terjadi di atmosfer disebut (A) Klimatologi (B) Hidrologi (C) Meteorologi (D) Astronomi (E) Biogeografi 02. Yang termasuk dalam unsur cuaca dan iklim adalah (A) angin, tekanan udara, ketinggian tempat (B) suhu, kelembapan udara, ketinggian tempat (C) suhu, kelembapan udara,curah hujan (D) curah hujan, ketinggian tempat, letak lintang bujur (E) intensitas matahari,letak lintang- bujur 03. Jenis awan yang berbentuk seperti gumpalan kapas putih dan tidak menimbulkan hujan adalah awan (A) cumulus (B) cumolo-nimbus (C) nimbo-stratus (D) stratus (E) alto-cumulus 04. Lapisan atmosfer yang memungkinkan berlangsung-nya komunikasi telepon seluler, tayangan televisi,dan navigasi pesawat ditunjukan oleh nomor (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5 05. Wilayah tropik seperti Indonesia juga dapat bersalju karna adanya pengaruh (A) Musim panas dan musim dingin (B) Angin barat dan angin timur (C) Ketinggian letak (D) Suhu siang dan malam (E) Lautan dan kepulauan 06. Penurunan suhu setiap naik 100 m adalah 0,6 ̊C maka suhu disuatu tempat yang tingginya 2000 mdpl bila suhu pada ketinggian (A) 10 ̊C (B) 12 ̊C (C) 14 ̊C (D) 16 ̊C (E) 20 ̊C 07. Perhatikan skema hujan berikut Skema hujan diatas dinamakan (A) hujan siklon (B) hujan frontal (C) hujan orografis (D) hujan konveksi (E) hujan zenithal
  • 56. 43 08. awan rendah terdapat pada ketinggian sekitar (A) <1.000 m (B) 1.000-2.000 m (C) 2.000-4.000 (D) 4.000-6.000 (E) Diatas 6.000 m 9. Angin kering yang bertiup dan bersifat merusak di daerah Biak disebut angin a) Wambro b) Fohn c) Brubu d) Kumbang e) Bahorok 10. Sebuah ruangan dengan panjang 6 m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m. pada suhu 20o C ruangan tersebut dapat menampung uap air maksimum sebanyak 60 gr/m3 , pada saat pengukuran terdapat uap air sebanyak 1.080 g. maka kelembaban nisbih udara pada ruangan tersebut adalah a) 15 % b) 25 % c) 35 % d) 45 % e) 55 % 11. Hujan orograf yang banyak terjadi di wilayah Indonesia, disebabkan oleh karena a) Udara mengandung uap air secara vertical b) Masa udara dipaksa naik ke lereng pegunungan c) Perbedaan tekanan udara tinggi dan rendah d) Banyak asap akibat pembakaran hutan 12. Ketikan di Australia musim dingin maka angina monsoon yang bertiup melewati kepulauan Indonesia berhembus dari a) Australia ke Asia b) Asia ke Australia c) Australia ke kutub selatan d) Asia ke Kutub utara e) Asia ke Amerika 13. Daerah konvergensi antar tropic (DKAT) merupakan tempat a) Terbentuk badai tropis b) Bersuhu terendah c) Tujuan utama gerakan angina d) Terjadi gerakan angina memutar e) Terjadi gerakan udara turun 14. Perhatikan data berikut!  Suhu rata-rata bulan bulan tidak kurang dari 18o C  Suhu rata-rata tahunan 20o C – 25o C  Curah hujan rata-rata lebih dari 70cm/tahun  Tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam Menurut Koppen wilayah dengan data tersebut diatas termaksud kedalam wilayah iklim a) E (kutub) b) A (tropis) c) C (sedang) d) B (gurun) e) D (salju) 15. Ciri iklim matahari, negara yang terletak di 10o LU-30o LU memiliki iklim a) Tropis b) Kutub c) Subtropi d) Sedang
  • 57. 44 e) Tropis dan subtropics 16. Jenis vegetasi: 1) Pinus 4) Teh 2) Kopi 5) Padi 3) Kelapa 6) Kina Berdasarkan iklim Junghun, jenis vegetasi yang hidup pada zona iklim sedang (ketinggian 700-1500m) terdapat pada nomer a) 1,2 dan 4 b) 1,3 dan 5 c) 1,5 dan 6 d) 2,4 dan 6 e) 3,5 dan 6 17. Perhatikan gambar dibawah ini! Jenis awan Kumolonimbus seperti gambar berpotensi terjadi hujan lebat dan petir terdapat pada nomer a) 1 b) 2 c) 3 d) 4 e) 5 18. Dibawah ini adalah data curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia. BULAN Curah Hujan (mm) Band a Aceh Padan g Surabay a Januari 148 184 276 Februari 88 86 230 Maret 192 91 213 April 97 219 131 Mei 62 182 132 Juni 22 140 55 Juli 23 140 39 Agustus 20 146 24 Septembe r 75 176 12 Oktober 84 237 39 November 128 201 139 Desember 196 178 231 Menurut data curah hujan kota banda aceh di atas, maka menurut Schmidt– ferguson termasuk dalam wilayah iklim a) A b) B c) C d) D e) E 19. Lembah Baliem (2000 mdpl) dan lembah sentani (100 mdpl) di propinsi papua sama-sama memperoleh curah hujan sekitar 3000 mm/thn, berdasarkan klasifikasi iklim koppen, golongan iklim kedua daerah tersebut adalah a) Keduanya beriklim A karena terletak dekat garis khatulistiwa. b) Lembah baliem beriklim A dan lembah sentani beriklim C. c) Keduanya beriklim A karena curah hujannya sama. d) Lembah baliem beriklim C dan lembah sentani beriklim A e) Keduanya beriklim C karena curah hujannya sama.
  • 58. 45 20. Kota-kota di bawah ini terletak di pantai utara jawa. Urutan kota yang menunjukkan penurunan jumlah curah hujan adalah a) Bekasi, Demak, Tuban, Surabaya, Asembagus b) Bekasi, Tuban, Demak, Asembagus, Surabaya c) Asembagus, Surabaya, Demak, Tuban, Bekasi d) Surabaya, Tuban, Asembagus, Demak, Bekasi e) Pekalongan, Demak, Semarang, Surabaya, Asembagus 21. Pada tanggal 21 maret dan 23 september, tampak matahari terbit tepat di khatulistiwa. Pada saat itu Indonesia mengalami musim a) Pancaroba b) Hujan c) Kemarau d) Panas e) Angin timur 22. Perhatikan peta berikut! Pada peta diatas, garis lurus arah angina menyebabkan Indonesia mengalami musim a) Kemarau b) Hujan c) Pancaroba d) Badai topis e) Dingin 23. Pernyataan berikut mengenai pola curah hujan di pulau Sumatra yang paling tepat adalah a) Wilayah pantai timur menerima hujan lebih banyak disbanding pantai barat b) Semakin kearah pedalaman, curah hujan relatif tidak bertambah c) Sepanjang pantai barat dari Aceh ke lampung curah hujan relatif tidak berkurang d) Wilayah sepanjang patahan semangko memperoleh hujan yang banyak e) Aceh mengalami musim hujan lebih awal dibanding lampung X IPS 2 24. Aspek meteorologis yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sumber daya angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin adalah (A) kecepatan dan arah angin (B) kecepatan dan durasi angin bertiup (C) kontinuitas dan arah angin (D) kecepatan dan kontinuitas angin (E) kontinuitas dan durasi angin bertiup
  • 59. 46 25. Awan adalah titik-titik air dalam udara, tipe awan yang menimbulkan hujan gerimis disertai halilintar adalah awan yang berlapis-lapis berwarna kelabu namun belum tebal dikenal sebagai awan stratus. SEBAB Pembentukan awan tebal apabila titik-titik air kondensasi mengalami pendinginan terus-menerus membentuk butir-butir es sehingga terbentuk hujan. 26. Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa umumnya tidak dipengaruhi oleh angin muson. SEBAB Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa terjadi akibat pergerakan angin vertikal. 31. Di pulau sumatra angin barat berhembus pada bulan november sampai dengan Maret. SEBAB Tekanan udara di Asia antara bulan November sampai dengan Maret lebih tinggi daripada di Australia. 32. Pada waktu di Gurun Gobi mengalami musim panas, di indonesia terjadi musim kemarau. SEBAB Terjadinya musim kemarau di Indonesia di pengaruhi oleh angin Muson Barat. 33. Menurut Junghun, pinus dan camara banyak berada di wilayah iklim sedang. SEBAB Iklim sedang menurut Junghun terletak diantara ketinggian 1500-2500 m. 34. Angin muson barat menyebabkan terjadinya musim kemarau di Indonesia. SEBAB Sebelum sampai ke Indonesia, angin muson barat melalui daerah-daerah yang miskin akan uap air. 35. Wilayah yang bertipe iklim Af akan baik untuk di kembangkan sebagai areal persawahan SEBAB Tipe iklim Af curah hujan rata-rata bulanan di atas 100 mm. 36. Kelembapan udara kota Jakarta lebih tinggi pada bulan September dibanding bulan januari. 27. Pergantian musim di Indonesia tidak mempengaruhi tanaman buah-buahan. SEBAB Jenis-jenis buah-buahan di Indonesia tidak mengikuti pergantian musim. 28. Banyaknya awan penutup menjamin akan besarnya curah hujan pada suatu tempat. SEBAB Datangnya curah hujan pada suatu wilayah dapat diidentifikasi dengan terlihatnya awan stratus-nimbus. 29. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah bebas angin siklon. SEBAB
  • 60. 47 Indonesia merupakan negara tropis kepulauan dengan kelembapan tinggi. 30. Pada saat titik musim semi dan titik musim gugur, baik dibagian bumi utara, lamanya siang sama dengan lamanya malam. SEBAB Titik musim (equinax) jatuh pada kedudukan ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. SEBAB Pada blan september, DKAT sedang melintasi Jakarta. 37. Gejala turbulensi terjadi berkaitan dengan pembentukan awan kumulus. SEBAB Turbulensi terjadi karena perputaran massa udara, yakni massa udara panas naik dan 38. Benua Afrika bagian tengah dipengaruhi iklim tropis, sedangkan bagian utara dan selatan dipengaruhi iklim subtropis. SEBAB Benua Afrika dikelilingi oleh banyak rangkaian pegunungan. 39. Unsur-unsur pembentukan cuaca dan iklim suatu daerah adalah sama, diantaranya suhu, kelembapan dan tekanan udara. Yang membedakan antara cuaca dan iklim adalah (1) periode waktu (2) posisi bumi (3) cakupan daerah (4) posisi terhadap matahari 40. Dalam mengkaji permasalahan iklim perlu memperhatikan unsur-unsur iklim, yaitu (1) suhu udara (2) angin (3) curah hujan (4) kelembapan udara 41. Angin puting beliung di Indonesia terjadi pada bulan (1) Juni-Juli (2) September-Oktober (3) Desember-Januari (4) Maret-April 45. Curah hujan tahunan mulai dari Jakarta - Depok - Bogor cenderung mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Hal ini disebabkan karena (1) Gejala hujan koncektif makin kuat ke arah pedalaman (2) Curah hujan akan bertambah mengikuti ketinggian tempatnya (3) Pembentukan awan cumulonimbus lebih sering terjadi di bogor (4) kondensasi uap air hasil penguapan makin kuat terjadi di Bogor 46. Klasifikasi iklim yang dikemukakan oleh W. Koppen didasarkan atas
  • 61. 48 (1) amplitudo temperatur tahunan (2) temperatur bulanan (3) jumlah hari hujan setiap tahunan (4) curah hujan bulanan 47. Gejala pemanasan global yang berlangsung saat ini disebabkan oleh banyak faktor. Untuk kasus di indonesia, terutama disebabkan oleh (1) peningkatan pemakaian bahan bakar fosil (2) pemanasan udara akibat menipisnya lapisan ozon (3) penyusutan areal hutan dan pembakaran hutan 42. Suhu rata-rata dipermukaan bumi banyak dipengaruhi oleh (1) lamanya penyinaran matahari (2) relief permukaan bumi (3) sudut penyinaran matahari (4) banyak sedikitnya awan 43. Tinggi rendahnya curah hujan di tiap- tiap daerah tergantung pada faktor-faktor (1) letak geografis (2) bentuk medan dan arah lereng medan (3) jarak perjalanan angin di atas medan datar (4) letak daerah kovergensi antar tropik 44. Ciri-ciri hujan konveksi adalah (1) lebat (2) berlangsung singkat (3) disertai guntur (4) ada awan cumulus (4) peningkatan suhu air laut 48. El Nino merupakan gejala cuaca yang muncul secara periodik. Bagi Indonesia, El Nino menyebabkan terjadinya (1) hujan deras dan banjir (2) musim paceklik (3) musim labuh 49. Berikut ini adalah jenis angin yang sifatnya termasuk (1) Angin Muson (2) Angin Fohn (3) Angin Pasat (4) Angin Kumbang 50. Berdasarkan faktor letak dan sifat kepulauan, maka sifat dasar iklim Indonesia adalah (1) suhu rata-rata tahunan tinggi (2) dipengaruhi angin musim yang membawa musim hujan dan musim kemarau (3) bebas dari hembusan angin topan (4) kadar kelembapan udara senantiasa tinggi
  • 62. 49
  • 63. 50 PERAIRAN DARAT Hidrosfer adalah lapisan air yang mengelilingi bumi. Lapisan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, gletser, air, tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Diperkirakan hampir tiga per empat muka bumi tertiutup oleh air. Air di bumi memiliki volum yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkar peredaran yang disebut dengan siklus hidrologi atau daur hidrologi.siklus hidrologi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: 1. Siklus kecil, yaitu air laut menguap mencadi gas, mengkondensasi, dan menjadi awan, lalu jatuh ke laut. 2. Siklus sedang, yaitu air laut menguap menjadi gas, mengkodensasi, dan dibawa angin membentuk awan diatas daratan, jatuh sebagai hujan,lalu meresap ke dalam tanah (sebagai sungai, selokan) dan mengalir kembali ke laut. 3 Siklus besar, yaitu gabungan dari kedua siklus tersebut dan uap yang telah bergabung tersebut tidak saja berkondensasi bahkan membeku, membentuk awan yang terdiri dari kristal kristal es. 1. Sungai Lembahsungai adalahsuatubentuk permukaanyanglebihrendahdari bagianyang lainnyayangdihasilkan olehpengikisanair.Perkembangan suatulembahsungai menunjukkan umurnya.Padastadiummuda pembentukanlembahsungai mulai terjadi dengantanda-tandasebagai berikut: a. Penampangmelintangsungai berbentuk“V”,hal ini disebabkanolehbesarnya tingkatpengikisanyang terjadi akibatdari kemiringan sungai (gradien) yangbesar. b. Terjadi erosi vertikal yang besar. c. Daya angkuthasil dari pengikisanbesar. d. Dasar sungai masihbelum merata. Selanjutnya pada stadium dewasa lembah sungai akan memiliki ciri sebagai berikut: a. Kemiringansungai (gradien) kecil. b. Terjadi proseserosi yang kecildanterjadiproses pengendapan(sedimentasi) yang besar. c. Penampangmelintangsungaib erbentuk“U”. d. Banyakdijumpai meander dansungaimati (oxbowlake). e. Dasarsungairelatif rata. Berdasarkan keterangan diatas, perlu kiranya diketahui tentang erosi. Erosi adalah peristiwa terkelupasnya lapisan kulit bumi akibat tenaga air, angin, dan es yang mencair. Besar kecilnya erosi dipengaruhi oleh:
  • 64. 51 1. Kemiringanlereng (gradien). 2. Ada tidaknyavegetas ipenutup. 3. Curah hujan. 4. Umur sungai. 5. Keadaanbatuanyang ada. Pola Aliran Sungai Berdasarkan stadium lembah sungai dan jenis batuannya, maka sungai dapat dibedakan menurut pola alirannya yaitu : a. Radial Terdiri dari 2 macam, yaitu : 1. Radial sentrifungal, yaitu pola aliranmenjari yangarah alirannya menjauhi pusat. Terdapat pada daerah dome atau gunung yang berbentuk kerucut. 2. Radial setripetal,yaitu pola aliran menjari yang arah alirannya menuju pusat. Pola aliran ini terdapat di kawah gunung, atau cekungan. b. Dendritik Yaitu pola aliran sungai yang menyerupai tulang tulang daun. Terdapat pada daerah yang mempunyai jenis batuan yang homogen dan biasanya ditemukan di daerah dataran. c. Trellis Yaitu pola aliran yang menyerupai susunan batu bata (seperti trali) dan biasanya terdapat di daerah lipatan. d. Rektangular Yaitupola aliramini membentuk pola siku-siku atau hampir 900 . Pola aliran ini terdapat pada daerah patahan. e. Annular Yaitupola aliranyang mulanyaadalahradial sentrifugal kemudian berkembangdengan timbulnyaanak-anaksungai yang membentuklingkaran seperti cincin. f. Pinate Yaitupola sungai dimana muaranyamembentuksudut lancip. Sedangkan menurut arah alirannya sungai dapat dibedakan atas: 1. Sungai Konsekuen : sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan lereng 2. Sungai Insekuen : sungai yang arah alirannya tidak teratur atau terikat lereng 3. Sungai Subsekuen : sungai yang arah alirannya tegak lurus terhadap sungai konsekuen 4. Sungai Obsekuen : sungai yang arah alirannya berlawanan dengan lereng serta induk sungai 5. Sungai Resekuen : sungai yang arahnya sejajar dengan sungai induk
  • 65. 52 Sedangkan menurut volume dan debit sungai dapat dibedakan atas: 1. Sungai Permanen :sungai yang volume airnyatetapsepanjangtahun. 2. Sungai Periodik : sungai yang volume airnyatidaktetap. 3. Sungai Intermitten :sungai yang volume airnyaadapada saat musim hujan. 4. Sungai Ephimeral : sungai yang volume airnyaadapada saat hujan. 2. Danau Danau adalah suatu daerah cekungan yang terisi oleh air yang terjadi secara alami dengan konstinuitas yang kecil dibandingkan dengan laut. Luas danau meliputi 6,1% luas permukaan bumi. Untuk memperjelas pengertian danau agar tidak membingungkan dengan rawa, maka perlu kiranya diketahui kriteria danau, yaitu: a. Air cukup dalam dan sudah menunjukan adanya strata temperatur pada kedalaman tersebut. b. Vegetasi yang ada tidak menutupi seluruh permukaan air dan hanya menutupi bagian pinggirnya saja. c. Sudah menunjukkan adanya gelombang. Danaumenurutterjadinyadapatdibedakanm enjadi: a. Danau tektonik Yaitudanau yang terbentukakibat dari bekerjanyatenagatektonik. Misalnya:DanauManinjau,Danau Singkarak. b. Danau vulkanik Yaitudanau yang terbentukakibat dari kegiatangunungberapi. Misalnya:DanauRanau, Danau Kelimutu. c. Danau tekto-vulkanik Yaitudanau yang terjadi akibatdari bekerjanyatenagatektonikdan vulkanik.Misalnya:DanauToba. d. Danau karst Yaitu danauyang terbentukkarena prosespelapukanpadabatuankapur (karst). e. Danau glasial Yaitudanau yang terbentukakibat erosi glasial/es dalamukuranyang besar.Danau glasial biasanyaterdapat pada daerahsubtropis(dingin),tetapi di Indonesiajugaterdapatdanau glacial yaitudi daerahPegungungan Jayawijaya(CartenzPiramid). Misalnya: Danau LembahKuning f. Danau bendungan Yaitudanau yang terbentukakibat dari aliransungai yangterbendung baiksecara alami maupunbuatan. Terbentuksecaraalami,misalnya: DanauTondano. Terbentuksecarabuatan,misalnya: WadukJatiluhur,Waduk Saguling,WadukCirata. 3. Rawa Rawa adalah lahanbasah yang selalutergenang air dengan kedalaman bervariasi. Lahan basah yang tergenang ini biasanya terdapat di dataran rendah dekat pantai atau antara daratan atau lautan. Berdasarkantataairnya, rawadibedakanmenjadi: a. Rawa pasang surut
  • 66. 53 Yaiturawa yang artinyaselalumengikuti gerakanpasang surutair laut.Olehsebab ituair mengalami sirkulasi atau pergantiansehinggatingkat keasaman(pH) tanahrelatif normal dan dapat dijadikanlahanpertanian. Terdapatdi sekitarpantai timurSumatera. b. Rawa tergenang Yaiturawa yang airnyatidakmengalami pergantiansehinggamenyebabkan kondisi tanahdi sekitarnyamemiliki keasaman(pH) tinggi.Tanahjenisini tidak dapat ditanami olehtanamanbudidaya. Terdapatdi pedalamanKalimantan. 4. Air Tanah Ada bermacam-macam jenis tanah. Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi: a. Air tanah permukaan/dangkal (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (Impermeable). Air yang ada di sumur, sungai, danau, dan rawa termasuk jenis ini. Lebih banyak penggunaannya untuk kebutuhan sehari-hari. b. air tanah dalam (Artesis) adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (Impermeable). Sering digunakan kalangan industri dan perhotelan. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi: a. Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah yang berasal dari hujan dan pencairan salju. b. Air tanah yang berasl dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (conate) yaitu air tanah yang tersimpan dai dalam batuan sedimen. c. Air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari magma bila gas- gasnya dibebaskan melalui mata air panas. PERAIRAN LAUT Laut adalah bagian permukaan bumi yang digenangi oleh air asin. Lebih kurang 70,8% dari permukaan bumi merupakan perairan laut. 1. Laut berdasarkan proses terjadinya a. Laut transgresi Terjadi karena mencairnya lapisan es di kutub sehingga permukaan air laut naik dan daratan tergenang. Laut ini terjadi pada zaman glasial ( zaman es mencair). Contoh: Jawa, glasial, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa bersatu atau yang biasa disebut dengan Paparan sunda. Kemudian pada zaman glasial terjadi kenaikan permukaan air laut sehingga pulau-pulau tersebut terpisah. b. Laut ingresi Yaitu laut dalam yang dasarnya mengalami penurunan. Laut ini secara terjadi karena tenaga epirogenetik tang
  • 67. 54 menghasilkan suatu cekungan (basin). Contoh: Laut Banda, Laut Aru, Laut Maluku. c. Laut regresi Yaitu laut yang mengalami penyempitan akibat dari semakin bertambahnya daratan yang berasal dari proses sedimentasi yang besar. Akibat dari proses ini maka pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitar pantai akan bersatu dengan daratan, hal ini dikenal dengantombolo. Contoh: laut ini terjadi dipulau utara Jawa, dan pantai timur Sumatera. 2. Laut berdasarkan letaknya a. Laut tepi Yaitu laut yang terletak di tepi- tepi benua dan dipisahkan dengan samudera oleh pulau-pulau. Contoh: Lut Jepang yang dipisahkan oleh kepulauan Jepang.Laut-laut di Indonesia (Laut Jawa, Laut Banda, Laut Cina Selatan) yang dipisahkan oleh kepulauan nusantara. b. Laut tengah Yaitu laut yang terdapat diantara benua- benua. Contoh : Laut Mediteran (terletak di antara Asia, Afrika, dan Eropa). c. Laut pedalaman Yaitu laut yang terdapat di dalam benua atau laut yang seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contoh : Laut Kaspia, Laut Mati, Laut Hitam. 3.Laut berdasarkan kedalamannya a. Zona litoral Yaitu wilayah laut yang langsung berbatasan dengan daratan atau disebut juga wilayah pasang surut. b. Zona neritik Yaituwilayahlautyangmeliputi batas air surut kea rah laut samoai kedalaman 200 m dan masih dapat ditembuss oleh sinar matahari. Zona ini merupakan zona yang sangat penting baik dari segi ekosistem mauoun ekonomi,karena pada zona ini kaya akan ikan,terumbu karang tempat berkembang biaknya ikan. c. Zona bathyal Yaitu zona laut dalam dengan kedalaman 200 m – 1.800 m,dan sianarmatahari tidak dapat mencapai
  • 68. 55 dasar laut.Tetapi pada zona ini masih banyak jenis fauna yang hidup. d. Zona abysal Yaitu zona laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 1.800 m. Pada zona ini bagian dasar laut sangat gelap dan dingin,sehingga sangat sedikit fauna yang hidup permanen pada zonaini. Hal ini juga disebabkan oleh tekanan air laut yang sangat tinggi. 4. Laut berdasarkan reliefnya a. Gunung laut Yaitugunungyang beradadi dasar lautdan kadang-kadangpuncaknya muncul ke permukaanlaut. Misalnya : Gunung Krakatau b. Palung laut Yaitulembahterdapatdi dasar laut yang sempitdan sangatdalam. Misalnya : PalungMindanao(10.830 m). c. Continentalshelf, Yaitudasar laut yangmerupakan batas landasanbenuadengan kedalaman± 200 m. Misalnya : paparan Sunda. d. Continentalslope Yaitulerengbenuayangmerupakan bagianlautyang terbatas dengan continental shelf,dengankedalaman ± 2.000 m. Peta persebaran arus laut dunia: 1. Labrador 7. Muson Barat 2. Gulfstream 8. KhatulistiwaSelatan 3. Greenland 9. Agulhas 4. Canari 10. Maskaren 5. Brasilia 11. Kuroshio 6. Benguela 12. Oyashia 01. Airdi bumi memiliki volumeyang senantiasatetapkarena terjadinya (A) musim panas dan musim dingin (B)angin barat dan angin timur (C)pertambahan jumlah penduduk yang tetap (D) daur hidrologi (E) lautandan kepulauan 02.Perhatikangambarberikutini!
  • 69. 56 Berturut-turut,nomoryangmenunjukan infiltrasi, presipitasi, evaporasi dan perkolasi adalah (A)1-2-3-5 (D) 4-5-1-6 (B)5-4-2-1 (E) 5-4-1-6 (C) 3-2-5-6 03.Faktor-faktoryangmemengaruhi infiltrasi adalah (A) vegetasi dan besarnya suhu udara (B) tingkat resistensi batuan dan luas permukaan (C) permukaan tanah dan vegetasi 06. Berdasakan asalnya sungai di pulau Jawa termasuk ke dalam sungai ( A ) Campuran ( B ) Obsekuen ( C ) Gletser ( D ) Dendritik ( E ) Hujan 07. Perhatikan gambar berikut ini ! ( A ) Meander ( B ) Oxbow lake ( C ) Dolina ( D ) Food plain ( E ) Peneplain 08. Pola aliran sungai dataran rendah Pulau Bangka yang lapisan nya homogen adalah ( A ) Trellis ( B ) Radial ( C ) Dendritik (D) kemiringan permukaan tanah dan vegetasi ( D ) Pinnate (E) luas permukaan tanah dan besarnya suhu udara 04.Sungai-sungai yang mengalir ke arah pantai barat Sumatera mempunyai ciri-ciri, kecuali (A) alirannyaderas (B) daerah aliransungainyasempit (C) tingkatpengikisanbesar (D) banyakdijumpai meanderdansungai mati (E) banyakdijumpai airterjun 05.Kali serayu yang mengalir dari Wonosobo- Banjarnegara-Klampok-Banyumas dan bermuara di Cilacap, berdasarkan arah alirannya terhadap lereng disebut (A)sungai obsekuen (B) sungai insekuen (C)sungai resekuen (D)sungai konsekuen (E) sungai subsekuen 09. Perhatikan gambar ini
  • 70. 57 (1) (2) (3) (4) (5) Berdasarkan gambar tersebut, pola aliran sungai yang terdapat di daerah Lipatan dan daerah Dome adalah yang bernomor (A) (1) dan (5) (B) (2) dan (4) (C) (3) dan (5) (D) (1) dan (4) (E) (2) dan (3) 10.Sungai sungai yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai prasarana transportasi air adalah sungai-sungai yang terdapat di 12. Perhatikan gambar berikut! Oxbow lake pada gambar ditunjukkan dengan angka (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5 13. Danau yang terbentuk di daerah kapur (karst) adalah (A) Danau vulkanis (B) Danau dolina (C) Danau terbendung (D) Danau gletser (E) Oxbow lake 14. Banyak sedikitnya air yang meresap ke dalam tanah dipengaruhi oleh kondisi di bawah ini, kecuali (A) Adanyatindakantumbuhan (B) Poroustidaknyajenistanah (C) Banyaksedikitnyacurahhujan (A) Provinsi Jambi dan Sulawesi Selatan (B) Provinsi Riau dan Sulawesi Utara (C) Provinsi Kalimantan Barat dan Papua Barat