1. Dokumen tersebut membahas tentang geologi lingkungan dan perannya dalam perencanaan tata ruang wilayah. Geologi lingkungan berperan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penggunaan lahan dan pengelolaan lingkungan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa analisis geologi lingkungan dapat memberikan gambaran sumber daya alam, bahaya geologi, dan daya dukung lahan suatu wilayah untuk kepenting
2. 1. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang, Pasal 5 ayat (2) adalah
landasan hukum bagi penataan lingkungan
fisik (geologi).
2. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
3. Geologi Tata Lingkungan ;
media dalam penerapan informasi geologi melalui
penataan ruang dalam rangka pengembangan wilayah
dan pengelolaan lingkungan,
memberikan informasi tentang karakteristik lingkungan
geologi suatu lokasi/wilayah berdasarkan keterpaduan
dari aspek sumber daya geologi sebagai faktor
pendukung dan aspek bencana geologi sebagai faktor
kendala.
hasil kajian geologi lingkungan menggambarkan tingkat
keleluasaan suatu wilayah untuk dikembangkan.
4. Geologi merupakan ilmu yang mempelajari bumi sebagai obyek utama. Planet
bumi mempunyai struktur tertentu, yaitu kerak bumi, lapisan selubung, dan inti bumi
yang dapat memicu terjadinya dinamika dari bagian dalam bumi yaitu tektonik dan
gunung api.
Lingkungan secara umum dapat di artikan sebagai hubungan antara suatu obyek
(entity) dengan sekitarnya. Dengan demikian geologi lingkungan dapat di analogikan
bahwa bumi sebagai suatu obyek yang di pengaruhi oleh lingkunganya.
Geologi Lingkungan pada hakekatnya merupakan ilmu geologi terapan yang di
tujukan sebagai upaya memanfaatkan sumberdaya alam dan energi secara efisiensi
dan efektif untuk memenuhi kebutuhan perkehidupan manusia masa kini dan masa
mendatang dengan seminimal mungkin mengurangi dampak lingkungan yang di
timbulkannya.
5. Tersedianya data dan informasi geologi lingkungan dapat
dijadikan bahan masukan dan sekaligus evaluasi terhadap
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota
yang sudah ada maupun yang akan disusun terutama
berguna untuk:
Memberi gambaran secara garis besar rekomendasi dalam
penggunaan lahan ditinjau dari geologi lingkungan dan
sebagai bahan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten/Kota maupun bagi Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kecamatan.
Memberi gambaran mengenai faktor pendukung dan kendala
geologi lingkungan bagi pembangunan wilayah dan
pengelolaan lingkungan secara keseluruhan.
6. Penyusunan informasi Geologi Lingkungan dilakukan
dengan menggabungkan informasi dari peta tematik
geologi maupun peta non-geologi.
Informasi geologi lingkungan dapat membantu mengatasi
permasalahan lingkungan dan upaya pengelolaannya
melalui rekomendasi penggunaan lahan
menyediakan alternatif pemecahan permasalahannya.
Analisis geologi lingkungan menggunakan metode
pembobotan/skoring secara kuantitatif dan penilaian para
ahli ditumpang susun (overlay) dari peta-peta tematik
secara manual maupun dengan Sistem Informasi Geografi
(SIG).
7. Lingkungan geologi yang dimaksud adalah segenap
bagian kulit bumi yang mempengaruhi secara
langsung terhadap kondisi dan keberadaan
masyarakat.
Batuan (termasuk tanah), bentang alam, dan air
merupakan faktor geologi yang mendukung
keberlanjutan manusia untuk mempertahankan
hidup.
Faktor pembatas/kendala seperti gempabumi, letusan
gunungapi, longsor dan sebagainya merupakan faktor
geologi yang menimbulkan kerentanan bagi
keberlangsungan hidup manusia
8. Permasalahan Lingkungan
Permasalahan lingkungan akan muncul ketika eksploitasi sumberdaya alam
mengakibatkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan yang
berkelanjutan. Permasalahan linkungan saat ini telah menjadi Issue global dan
menjadi perhatian serius.
Permasalahan penurunan kualitas lingkungan di akibatkan oleh :
a) Eksploitasi sumberdaya mineral (bidang pertambangan )
b) Eksploitasi sumberdaya hutan dan perubahan tataguna lahan
9. RUANG LINGKUP
Dalam pembahasan geologi lingkungan pada semester ini di
fokuskan pada kajian mengenai peran ilmu geologi dalam
pengembangan wilayah dan lingkungan serta aspek – aspek geologi
yang berkaitan dengan kebutuhan dan pemanfaatan sumberdaya
alam dan lingkungan bumi bagi kehidupan manusia. Dan
pembahasanya terbagi menjadi 7 bagian, yaitu :
1. Geologi dan Masalah lingkungan
2. proses Geologi dan perubahan bentang alam
3. Sumberdaya Geologi
4. Bahaya geologi
5. perencanaan tataguna lahan Berwawasan lingkungan
6. Geologi dan perencanaan Tataguna lahan
7. Pengolahan Limba padat
14. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Urutan Materi
Mengetahui tentang Ke-geologian
termasuk Geologi & Tata Lingkungan
serta Mitigasi Kebencanaan
Pengenalan Geologi, Geologi & Tata Lingkungan dan
Mitigasi Kebencanaan
1
Mengetahui Hubungan Kerak Bumi dan
Perencanaan Wilayah
Susunan Kerak Bumi dan Hubungannya dengan
Perencanaan Wilayah serta Tektonik Lempeng
2
Mengetahui dan Memahami tentang
Topografi
Dasar-dasar Topografi sebagai Refresentasi Bentuk
Tiga Dimensi Bentang Alam
3
Mengetahui dan Memahami Bentang
Alam
Bentang Alam (Bentuk Permukaan Bumi-Geomorfologi) 4
Mengetahui dan Memahami Bencana
Alam Geologi
Bencana alam geologi 5, 6 dan 7
Ujian Tengah Semester 8
Mengetahui dan Memahami
Sumberdaya Air
Sumberdaya Air Permukaan dan Air Bawah Tanah 9
Mengetahui dan Mampu Menganalisis
Ke-bencanaan Gerakan Tanah
Analisis Bencana Alam Geologi Gerakan Tanah dan
Erosi
10
Mengetahui dan Mampu Menganalisis
Ke-bencanaan Gempa Bumi dan
Gunung Berapi
Analisis Bencana Alam Geologi Gempa Bumi dan
Aktivitas Gunungapi
11
Mengetahui dan Mampu Menganalisis
Data Geologi Lingkungan
Analisis dan Evaluasi Data Geologi Lingkungan 12
Mengetahui dan Mampu Menganalisis
Daya Dukung Lahan dari Sisi Aspek
Geologi
Analisis Daya Dukung Lahan dan Kesesuaian Lahan
Berdasarkan Aspek Geologi Lingkungan
13
Mengetahui dan Mampu Menganalisis
Resiko Ke-bencanaan
Analisis Resiko Kebencanaan 14 & 15
Ujian Akhir Semester 16
15. Kehadiran : 10%
Tugas (Termasuk Praktikum) : 25%
Quis : 5%
UTS : 25%
UAS : 35%
Quiz ± 2 – 3 Kali
Tugas Perorangan ± 2 Kali
Tugas Kelompok ± 2 Kali
16. Buku Teks Utama :
Asikin, S., 1976, Diktat Geologi Dasar, Departemen Teknik Geologi, ITB.
Coats, R, D. 1981. Environment Geology. John Willey & Sons, Inc
Howard & Remson, 1978, Geology in Environmental Planning; McGraw and Hill Inc.
New York
Kozlowski, J. 1997. Pendekatan Ambang batas dalam Perencanaan Kota, Wilayah dan
Lingkungan : Tewori dan Praktek, Cetakan Pertama Penerjemah : bambang
Purbowasesa. Penerbit Universitas Indonesia.
Leveson, D. 1980. Geology and urban Environmenta. Oxford University Press, inc.
Montogomery, 1990, Environmental Geology
Safuan, A., 1996, Geologi Lingkungan
Buku Pengayaan :
Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Penerbit Andi Yogyakarta
………. 1995. Tata Cara Pembuatan Konsep Peta Pemanfaatan Ruang. Badan Pertanahan
Nasional. Pemerintah Kota Semarang