SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
                             UNIVERSITAS HASANUDDIN
           FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
           Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Kampus Unhas Tamalanrea Makassar, 90245
                                     Tlp. 586025, Fax. 586025




        EKOLOGI PERAIRAN


ENERGI DALAM EKOSISTEM

            Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo, DEA.
 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Universitas Hasanuddin




                                 Makassar
                                   2011
PENDAHULUAN
Ekosistem adalah suatu kesatuan/tatanan
alam yang terdiri dari semua organisme yang
berfungsi bersama-sama di suatu tempat
yang berinteraksi dengan lingkungan fisik
yang memungkinkan terjadinya aliran energi
dan membentuk suatu struktur biotik yang
jelas dan siklus materi di antara komponen-
komponen hidup dan tak hidup.
 Apa yang dimaksud energi ?
PENGERTIAN ENERGI
 Energi
   Kesanggupan untuk melakukan kerja
   Perilaku energi dapat diketahui
    melalui Hukum Termodinamika
 Hukum Termodinamika I (Hukum
  Kekekalan Energi)
   Energi dapat diubah dari satu bentuk
    ke bentuk lainnya, namun tidak dapat
    dibuat atau dihancurkan
 Mengapa energi tidak dapat
  bertambah atau berkurang ?
PENGERTIAN ENERGI
 Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk
  kelainnya
 Contoh :
   Energi cahaya matahari dapat berubah
    menjadi energi panas pada perairan
   Energi cahaya matahari dapat berubah
    menjadi energi kinetik pada udara berupa
    pergerakan angin
   Energi cahaya matahari dapat berubah
    menjadi energi potensial pada tumbuhan
    berhijau daun
   Energi potensial berupa makanan pada
    hewan dapat berubah menjadi energi panas
PENGERTIAN ENERGI
 Transfer energi matahari menjadi energi
  potensial (biomas, karbohidrat) pada
  tumbuhan berhijau daun
            Energi (Matahari)
                    ⇓
   6CO2 + 6H2O     ⇒     C6H12O6 + 6O2
PENGERTIAN ENERGI
 Transfer energi biomas menjadi energi panas
  pada organisme heterotrof

                    Energi
                       ⇑
    6CO2 + 6H2O      ⇐     C6H12O6 + 6O2
PENGERTIAN ENERGI
 Proses pengalihan energi dari suatu
  organisme ke yang lainnya, sebagian
  energi didegradasi menjadi panas
  Energi     Energi        Energi         Energi
  Cahaya     Panas        Potensial       Cahaya


 Cahaya     Pemanasan   Aliran Udara /    Kincir
 Matahari     Udara         Angin        Generator


 Cahaya                                   Dinamo
            Tumbuhan      Manusia
 Matahari                                 Sepeda
PENGERTIAN ENERGI
 Hukum Termodinamika II (Hukum Entropi)
    Tidak satupun proses yang menyangkut
     transformasi energi terjadi secara spontan,
     kecuali jika disertai dengan degradasi energi
     dari bentuk pekat ke encer (dari panas ke
     dingin)
 Tidak ada kehidupan yang tidak disertai oleh
  proses pengalihan/transformasi energi


              Mengapa ?
PENGERTIAN ENERGI
 Proses kehidupan digerakkan oleh energi,
  dimana Hukum Termodinamika berlaku
                                                  (B)
                                             Panas (98 unit)

    Matahari
    (100 unit)
                             (A)
                            Energi

Gambaran Hukum Termodinamika I dan II
dalam transformasi Energi Matahari menjadi            (C)
Energi Biomas melalui Proses Fotosintesis         Gula (2 unit)
PENGERTIAN ENERGI
 Berbagai bentuk dan proses kehidupan selalu
  diikuti oleh perubahan atau dinamika energi
 Masukan energi ke permukaan bumi dalam
  bentuk cahaya akan diimbangi oleh luaran energi
  dari permukaan bumi dalam bentuk radiasi panas
 Ukuran untuk energi yg tidak tersedia akibat
  trasnformasi energi atau degradasi energi disebut
  entropi (en = dalam, trope = transformasi)
 Perilaku energi dalam ekosistem adalah mengalir
  atau berjalan satu arah.

       Apa artinya satu arah ?
LINGKUNGAN ENERGI
 Radiasi Materi
   Di atas atmosfir 2 g cal/cm2/detik
   Sampai ke bumi 1,34 g cal/cm2/detik (+67 %)
   Diubah menjadi biomas oleh tumbuhan +1 %
   Lebih dari 70 % untuk pemanasan, evaporasi,
    hujan, dsb.
      Suhu untuk kehidupan di bumi
      Menggerakkan sistem cuaca
      Untuk siklus air
LINGKUNGAN ENERGI
                                                Panjang Gelombang(mikron)




                                                     Jumlah Gelombang per Cm
1.   Radiasi Materi di luar atmosfir (2 cal/cm2/menit)
2.   Radiasi Materi di atas permukaan laut (1,34 cal/cm2/menit)
3.   Sinar Matahari setelah menembus awan
4.   Sinar Matahariyang diteruskan oleh tumbuhan; dan 5. kylight
LINGKUNGAN ENERGI
 Diskusi
   Apa penyebab variasi mikroiklim di laut?
   Apa motor penggerak iklim laut?
KONSEP PRODUKTIVITAS
 Produktivitas adalah laju produksi zat-zat organik
  dlm suatu ekosistem yg dimulai dgn konversi energi
  cahaya matahari menjadi zat-zat organik melalui
  proses fotosintesis pd tumbuhan hijau
 Definisi Produktivitas
   Produktivitas Primer dari suatu ekosistem ialah
     laju konversi energi cahaya menjadi zat organik
     melalui proses fotosintesis dan kemosintesis
     oleh organisme produser (terutama tumbuhan
     hijau dan bakteri)
   Produktivitas Primer Kotor atau Bruto atau Gross
     (Pg) ialah laju fotosintesis total termasuk zat-zat
     organik yg dipakai untuk pernapasan selama
     proses pengukuran dikenal pula sebagai
     asimilasi total
 Produktivitas Primer Bersih atau Netto (Pn) ialah laju
  dari penyimpanan zat-zat organik di dalam jaringan
  tumbuh-tumbuhan setelah dikurangi pemakaian
  untuk pernapasan selama masa pengukuran disebut
  juga fotosintesis nyata (apparent photosyntesis) atau
  asimilasi netto
 Produktivitas Komunitas Netto ialah laju dari
  penyimpanan zat-zat organik yg tdk digunakan
  heterotrop (Produktivitas Netto dikurangi Konsumsi
  oleh heterotrop) selama waktu pengukuran selama
  musim tumbuh atau setahun
 Produktivitas Sekunder ialah laju dari penyimpanan
  energi pada tingkat konsumen atau dekomposer
KONSEP PRODUKTIVITAS




       Utara                Ekuator               Selatan
Persentase Produksi Netto per Produksi Kotor (Pn/Pg)
untuk vegetasi alami, bervariasi dengan letak tempat
(latitude). Kecenderungan yang terjadi di daerah tropik,
yaitu Pn/Pg kurang dari 50% dan meningkat menjadi 60%
- 80% bila letak tempat semakin jauh dari ekuator (tropis).
KONSEP PRODUKTIVITAS



                          25
                                           75


                           5


                                           70

                           5

                                           65

                          32

                                           33

                          33
                                            0
Hubungan energi matahari dgn Produktivitas Primer
KONSEP PRODUKTIVITAS




                     Subsidi pupuk
                         konstan




   Subsidi pupuk
     sedikit


      Nitrogen (kg/ha)
KONSEP PRODUKTIVITAS




                                             Produktivita
                                              s primer
                                              maksimum
                                              di Derah
                                              Pantai,
                                              karena
                                              terjadi
                                              fotosintesis
                                              maksimum
                                              30 - 100 m
                                             Fotosintesis
                                              di laut lepas
                                              hanya
Perbandingan vertikal distribusi   produktivitas prime
                                              terjadi di
RANTAI MAKANAN, JARINGAN MAKANAN DAN
           TINGKAT TROFIK
 Rantai Makanan
    Pemindahan energi makanan dari produser
     melalui serangkaian organisme yang saling
     makan-memakan
 Jaringan Makanan
    Hubungan suatu rantai makanan dengan lainnya
 Tingkatan Tropik
    Tingkatan makanan yang diperoleh oleh suatu
     organisme
       Tumbuhan (Tingkatan I)
       Herbivora (Tingkatan II)
       Karnivora (Tingkatan III dan IV)
       Dekomposer (Tingkatan V)
RANTAI MAKANAN, JARINGAN MAKANAN DAN TINGKAT TROFIK
 Contoh aliran energi
KUALITAS ENERGI
 Jika kuantitas energi turun, maka kualitas
  energi naik
                             Ekivalen     Ekivalen
       Tipe Energi           Cahaya     Minyak Fosil
                             (Kalori)     (Kalori)
 Cahaya Matahari               1,0        0,0005
 Produksi tumbuhan bruto       100         0,05
 Produksi tumbuhan netto      1000          0,5
 (kayu)
 Minyak fosil (siap pakai)    2000          1,0
 Energi gravitasi air         6000           3
 Listrik                      8000           4
ALIRAN ENERGI
 Aliran energi
   Aliran energi berjalan satu arah
   Sebagian energi matahari di-
      transformasikan dan ditingkat-
      kan kualitasnya melalui kon-
      versi energi menjadi bahan
      organik oleh komunitas
      organisme
        Bahan organik merupakan bentuk energi yang
          lebih padat
   Sebahagian besar energi yang masuk ke dalam
      ekosistem mengalami degradasi, dan keluar dari
      sistem sebagai energi panas yang mutunya lebih
      rendah
   Energi dapat disimpan dan dipakai kembali atau
      diekspor, tetapi tidak dapat digunakan secara
      berulang-ulang
ALIRAN ENERGI
 Aliran Energi tergantung pada :
   Ukuran Sistem
       Semakin besar ukuran sistem, maka semakin
         kurang tergantung pada sistem lain
   Laju Metabolisme
       Semakin tinggi metabolisme, maka semakin
         besar aliran masuk ke dan keluar dari sistem
   Penbandingan antara Autotrof dan Heterotrof
       Semakin seimbang, maka semakin kurang
         ter-gantung pada sistem lain
   Tahap Perkembangan
       Semakin matang, maka semakin kurang
         tergantung pada sistem lain
METABOLISME DAN UKURAN INDIVIDU
 Semakin kecil ukuran individu, maka semakin
  besar laju metabolismenya
   Ganggang
   Bakteri
 Pada hewan
   Laju metabolisme naik 2/3 dari setiap
    kanaikan volumenya
   Laju metabolisme hewan berdarah panas
    lebih besar dari hewan berdarah dingin
 Kelarutan Oksigen
   Laju metabolisme hewan laut lebih kecil
    dari hewan darat
STRUKTUR DAN PIRAMIDA EKOLOGI
 Struktur tropik tidak berbeda dari suatu
  daerah/ekosistem ke lainnya
 Jenis Piramida
    Jumlah          ⇒ Ekor/ha
    Biomas          ⇒ Gram/ha
    Aliran energi   ⇒ Kilo Calori/m2
TEORI KAPASITAS, UKURAN ENERGI DAN HUKUM
   PENGENDALIAN, SERTA KONSEP DAYA DUKUNG
 Teori Kompleksitas
    Semakin komplek suatu ekosistem, maka biaya
     energi perawatan sistem makin besar
 Ukuran/Skala Energi dan Hukum Pengendalian (HP)
    Peningkatan keuntungan/manfaat bilamana ukuran
     sistem bertambah (Teori Keuntungan Meningkat)
       Terjadi bilamana terdapat peningkatan kualitas
         dan stabilitas sistem - HP Meningkat
    Penurunan keuntungan/manfaat dengan
     bertambahnya ukuran sistem (Teori Keuntungan
     Menurun)
       Terjadi bilamana perubahan ukuran sistem me-
         merlukan tambahan energi - H P Menurun Buatan
 Daya Dukung Maksimum
    Banyaknya biomas yang dapat didukung oleh
     produser
KLASIFIKASI EKOSISTEM BERDASARKAN ENERGI
 Klasifikasi Ekosistem Berdasarkan Energi
    Ekosistem tanpa subsidi energi
       Laut terbuka
    Ekosistem yang ditunjang oleh energi
     matahari dan energi alami lainnya
       Ekosistem estuari ditunjang oleh energi
         pasang surut
    Ekosistem yang ditunjang oleh energi
     matahari dan dibantu oleh manusia
       Ekosistem pertanian
    Ekosistem yang ditunjang oleh energi bahan
     bakar/fosil
       Ekosistem perkotaan

More Related Content

What's hot

Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanIlmi Aulia Sari
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Syarifah Algadri
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologichandsu
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalamfariz90
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 

What's hot (20)

Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
faktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistemfaktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistem
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 

Viewers also liked

5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksiIrawati Ibrahim
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Rizal Mustari
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Kurniawaty Sabiis
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannyagigihdhestyane
 

Viewers also liked (6)

5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannya
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 

Similar to ENERGI EKOSISTEM

Aliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimiaAliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimiaNabila Arifannisa
 
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)myusufdaraummi
 
Pengenalan Konversi Energi.ppt
Pengenalan Konversi Energi.pptPengenalan Konversi Energi.ppt
Pengenalan Konversi Energi.pptDimasFebrianto9
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4ilhamzul
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptxBayuSulistiantono1
 
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptxPPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptxBaruvideo
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerUNESA
 
Power point plh kel 3 ekologi
Power point plh kel 3 ekologiPower point plh kel 3 ekologi
Power point plh kel 3 ekologiHerni Rahmawati
 
PPT EKOSISTEM.pptx
PPT EKOSISTEM.pptxPPT EKOSISTEM.pptx
PPT EKOSISTEM.pptxNurul262186
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanBerlian Nur
 

Similar to ENERGI EKOSISTEM (20)

Ekologi kuliah
Ekologi kuliahEkologi kuliah
Ekologi kuliah
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Aliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimiaAliran energi dan daur biogeokimia
Aliran energi dan daur biogeokimia
 
Ekoenergitika
EkoenergitikaEkoenergitika
Ekoenergitika
 
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
 
Pengenalan Konversi Energi.ppt
Pengenalan Konversi Energi.pptPengenalan Konversi Energi.ppt
Pengenalan Konversi Energi.ppt
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistem
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Ptpt 2
Ptpt 2Ptpt 2
Ptpt 2
 
Bab 9 ekologi
Bab 9 ekologiBab 9 ekologi
Bab 9 ekologi
 
Makalah klimatologi
Makalah klimatologiMakalah klimatologi
Makalah klimatologi
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptxPPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Power point plh kel 3 ekologi
Power point plh kel 3 ekologiPower point plh kel 3 ekologi
Power point plh kel 3 ekologi
 
PPT EKOSISTEM.pptx
PPT EKOSISTEM.pptxPPT EKOSISTEM.pptx
PPT EKOSISTEM.pptx
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 

More from UNHAS

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaanUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanUNHAS
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip fUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiUNHAS
 
I v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganI v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganUNHAS
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3UNHAS
 
I pendahuluan
I pendahuluanI pendahuluan
I pendahuluanUNHAS
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)UNHAS
 

More from UNHAS (8)

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
 
I v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganI v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpangan
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3
 
I pendahuluan
I pendahuluanI pendahuluan
I pendahuluan
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
 

ENERGI EKOSISTEM

  • 1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Kampus Unhas Tamalanrea Makassar, 90245 Tlp. 586025, Fax. 586025 EKOLOGI PERAIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo, DEA. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Universitas Hasanuddin Makassar 2011
  • 2. PENDAHULUAN Ekosistem adalah suatu kesatuan/tatanan alam yang terdiri dari semua organisme yang berfungsi bersama-sama di suatu tempat yang berinteraksi dengan lingkungan fisik yang memungkinkan terjadinya aliran energi dan membentuk suatu struktur biotik yang jelas dan siklus materi di antara komponen- komponen hidup dan tak hidup.
  • 3.  Apa yang dimaksud energi ?
  • 4. PENGERTIAN ENERGI  Energi  Kesanggupan untuk melakukan kerja  Perilaku energi dapat diketahui melalui Hukum Termodinamika  Hukum Termodinamika I (Hukum Kekekalan Energi)  Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, namun tidak dapat dibuat atau dihancurkan
  • 5.  Mengapa energi tidak dapat bertambah atau berkurang ?
  • 6. PENGERTIAN ENERGI  Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk kelainnya  Contoh :  Energi cahaya matahari dapat berubah menjadi energi panas pada perairan  Energi cahaya matahari dapat berubah menjadi energi kinetik pada udara berupa pergerakan angin  Energi cahaya matahari dapat berubah menjadi energi potensial pada tumbuhan berhijau daun  Energi potensial berupa makanan pada hewan dapat berubah menjadi energi panas
  • 7. PENGERTIAN ENERGI  Transfer energi matahari menjadi energi potensial (biomas, karbohidrat) pada tumbuhan berhijau daun Energi (Matahari) ⇓ 6CO2 + 6H2O ⇒ C6H12O6 + 6O2
  • 8. PENGERTIAN ENERGI  Transfer energi biomas menjadi energi panas pada organisme heterotrof Energi ⇑ 6CO2 + 6H2O ⇐ C6H12O6 + 6O2
  • 9. PENGERTIAN ENERGI  Proses pengalihan energi dari suatu organisme ke yang lainnya, sebagian energi didegradasi menjadi panas Energi Energi Energi Energi Cahaya Panas Potensial Cahaya Cahaya Pemanasan Aliran Udara / Kincir Matahari Udara Angin Generator Cahaya Dinamo Tumbuhan Manusia Matahari Sepeda
  • 10. PENGERTIAN ENERGI  Hukum Termodinamika II (Hukum Entropi)  Tidak satupun proses yang menyangkut transformasi energi terjadi secara spontan, kecuali jika disertai dengan degradasi energi dari bentuk pekat ke encer (dari panas ke dingin)  Tidak ada kehidupan yang tidak disertai oleh proses pengalihan/transformasi energi Mengapa ?
  • 11. PENGERTIAN ENERGI  Proses kehidupan digerakkan oleh energi, dimana Hukum Termodinamika berlaku (B) Panas (98 unit) Matahari (100 unit) (A) Energi Gambaran Hukum Termodinamika I dan II dalam transformasi Energi Matahari menjadi (C) Energi Biomas melalui Proses Fotosintesis Gula (2 unit)
  • 12. PENGERTIAN ENERGI  Berbagai bentuk dan proses kehidupan selalu diikuti oleh perubahan atau dinamika energi  Masukan energi ke permukaan bumi dalam bentuk cahaya akan diimbangi oleh luaran energi dari permukaan bumi dalam bentuk radiasi panas  Ukuran untuk energi yg tidak tersedia akibat trasnformasi energi atau degradasi energi disebut entropi (en = dalam, trope = transformasi)  Perilaku energi dalam ekosistem adalah mengalir atau berjalan satu arah. Apa artinya satu arah ?
  • 13. LINGKUNGAN ENERGI  Radiasi Materi  Di atas atmosfir 2 g cal/cm2/detik  Sampai ke bumi 1,34 g cal/cm2/detik (+67 %)  Diubah menjadi biomas oleh tumbuhan +1 %  Lebih dari 70 % untuk pemanasan, evaporasi, hujan, dsb.  Suhu untuk kehidupan di bumi  Menggerakkan sistem cuaca  Untuk siklus air
  • 14. LINGKUNGAN ENERGI Panjang Gelombang(mikron) Jumlah Gelombang per Cm 1. Radiasi Materi di luar atmosfir (2 cal/cm2/menit) 2. Radiasi Materi di atas permukaan laut (1,34 cal/cm2/menit) 3. Sinar Matahari setelah menembus awan 4. Sinar Matahariyang diteruskan oleh tumbuhan; dan 5. kylight
  • 15. LINGKUNGAN ENERGI  Diskusi  Apa penyebab variasi mikroiklim di laut?  Apa motor penggerak iklim laut?
  • 16. KONSEP PRODUKTIVITAS  Produktivitas adalah laju produksi zat-zat organik dlm suatu ekosistem yg dimulai dgn konversi energi cahaya matahari menjadi zat-zat organik melalui proses fotosintesis pd tumbuhan hijau  Definisi Produktivitas  Produktivitas Primer dari suatu ekosistem ialah laju konversi energi cahaya menjadi zat organik melalui proses fotosintesis dan kemosintesis oleh organisme produser (terutama tumbuhan hijau dan bakteri)  Produktivitas Primer Kotor atau Bruto atau Gross (Pg) ialah laju fotosintesis total termasuk zat-zat organik yg dipakai untuk pernapasan selama proses pengukuran dikenal pula sebagai asimilasi total
  • 17.  Produktivitas Primer Bersih atau Netto (Pn) ialah laju dari penyimpanan zat-zat organik di dalam jaringan tumbuh-tumbuhan setelah dikurangi pemakaian untuk pernapasan selama masa pengukuran disebut juga fotosintesis nyata (apparent photosyntesis) atau asimilasi netto  Produktivitas Komunitas Netto ialah laju dari penyimpanan zat-zat organik yg tdk digunakan heterotrop (Produktivitas Netto dikurangi Konsumsi oleh heterotrop) selama waktu pengukuran selama musim tumbuh atau setahun  Produktivitas Sekunder ialah laju dari penyimpanan energi pada tingkat konsumen atau dekomposer
  • 18. KONSEP PRODUKTIVITAS Utara Ekuator Selatan Persentase Produksi Netto per Produksi Kotor (Pn/Pg) untuk vegetasi alami, bervariasi dengan letak tempat (latitude). Kecenderungan yang terjadi di daerah tropik, yaitu Pn/Pg kurang dari 50% dan meningkat menjadi 60% - 80% bila letak tempat semakin jauh dari ekuator (tropis).
  • 19. KONSEP PRODUKTIVITAS 25 75 5 70 5 65 32 33 33 0 Hubungan energi matahari dgn Produktivitas Primer
  • 20. KONSEP PRODUKTIVITAS Subsidi pupuk konstan Subsidi pupuk sedikit Nitrogen (kg/ha)
  • 21. KONSEP PRODUKTIVITAS  Produktivita s primer maksimum di Derah Pantai, karena terjadi fotosintesis maksimum 30 - 100 m  Fotosintesis di laut lepas hanya Perbandingan vertikal distribusi produktivitas prime terjadi di
  • 22. RANTAI MAKANAN, JARINGAN MAKANAN DAN TINGKAT TROFIK  Rantai Makanan  Pemindahan energi makanan dari produser melalui serangkaian organisme yang saling makan-memakan  Jaringan Makanan  Hubungan suatu rantai makanan dengan lainnya  Tingkatan Tropik  Tingkatan makanan yang diperoleh oleh suatu organisme  Tumbuhan (Tingkatan I)  Herbivora (Tingkatan II)  Karnivora (Tingkatan III dan IV)  Dekomposer (Tingkatan V)
  • 23. RANTAI MAKANAN, JARINGAN MAKANAN DAN TINGKAT TROFIK  Contoh aliran energi
  • 24. KUALITAS ENERGI  Jika kuantitas energi turun, maka kualitas energi naik Ekivalen Ekivalen Tipe Energi Cahaya Minyak Fosil (Kalori) (Kalori) Cahaya Matahari 1,0 0,0005 Produksi tumbuhan bruto 100 0,05 Produksi tumbuhan netto 1000 0,5 (kayu) Minyak fosil (siap pakai) 2000 1,0 Energi gravitasi air 6000 3 Listrik 8000 4
  • 25. ALIRAN ENERGI  Aliran energi  Aliran energi berjalan satu arah  Sebagian energi matahari di- transformasikan dan ditingkat- kan kualitasnya melalui kon- versi energi menjadi bahan organik oleh komunitas organisme  Bahan organik merupakan bentuk energi yang lebih padat  Sebahagian besar energi yang masuk ke dalam ekosistem mengalami degradasi, dan keluar dari sistem sebagai energi panas yang mutunya lebih rendah  Energi dapat disimpan dan dipakai kembali atau diekspor, tetapi tidak dapat digunakan secara berulang-ulang
  • 26. ALIRAN ENERGI  Aliran Energi tergantung pada :  Ukuran Sistem  Semakin besar ukuran sistem, maka semakin kurang tergantung pada sistem lain  Laju Metabolisme  Semakin tinggi metabolisme, maka semakin besar aliran masuk ke dan keluar dari sistem  Penbandingan antara Autotrof dan Heterotrof  Semakin seimbang, maka semakin kurang ter-gantung pada sistem lain  Tahap Perkembangan  Semakin matang, maka semakin kurang tergantung pada sistem lain
  • 27. METABOLISME DAN UKURAN INDIVIDU  Semakin kecil ukuran individu, maka semakin besar laju metabolismenya  Ganggang  Bakteri  Pada hewan  Laju metabolisme naik 2/3 dari setiap kanaikan volumenya  Laju metabolisme hewan berdarah panas lebih besar dari hewan berdarah dingin  Kelarutan Oksigen  Laju metabolisme hewan laut lebih kecil dari hewan darat
  • 28. STRUKTUR DAN PIRAMIDA EKOLOGI  Struktur tropik tidak berbeda dari suatu daerah/ekosistem ke lainnya  Jenis Piramida  Jumlah ⇒ Ekor/ha  Biomas ⇒ Gram/ha  Aliran energi ⇒ Kilo Calori/m2
  • 29. TEORI KAPASITAS, UKURAN ENERGI DAN HUKUM PENGENDALIAN, SERTA KONSEP DAYA DUKUNG  Teori Kompleksitas  Semakin komplek suatu ekosistem, maka biaya energi perawatan sistem makin besar  Ukuran/Skala Energi dan Hukum Pengendalian (HP)  Peningkatan keuntungan/manfaat bilamana ukuran sistem bertambah (Teori Keuntungan Meningkat)  Terjadi bilamana terdapat peningkatan kualitas dan stabilitas sistem - HP Meningkat  Penurunan keuntungan/manfaat dengan bertambahnya ukuran sistem (Teori Keuntungan Menurun)  Terjadi bilamana perubahan ukuran sistem me- merlukan tambahan energi - H P Menurun Buatan  Daya Dukung Maksimum  Banyaknya biomas yang dapat didukung oleh produser
  • 30. KLASIFIKASI EKOSISTEM BERDASARKAN ENERGI  Klasifikasi Ekosistem Berdasarkan Energi  Ekosistem tanpa subsidi energi  Laut terbuka  Ekosistem yang ditunjang oleh energi matahari dan energi alami lainnya  Ekosistem estuari ditunjang oleh energi pasang surut  Ekosistem yang ditunjang oleh energi matahari dan dibantu oleh manusia  Ekosistem pertanian  Ekosistem yang ditunjang oleh energi bahan bakar/fosil  Ekosistem perkotaan