Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat penting dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah. Pemerintah mendorong pemanfaatan TIK ini untuk memperluas akses, meningkatkan mutu pendidikan, dan mengelola sekolah secara efektif. TIK memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan sistem informasi manajemen yang terintegrasi.
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Peran ICT dalam Pendidikan
1. Kegunaan ict dalam pendidikan
Peranan pendidikan semakin strategis dalam menghadapi pasar global. Dampak
globalisasi mengakibatkan terjadinya persaingan secara bebas dalam dunia pendidikan
dan tenaga kerja sebagai akibat mekanisme pasar. Lembaga pendidikan harus
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu memenuhi
tuntutan permintaan pasar tenaga kerja yang cenderung berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi.
Hanya bangsa yang berkualitas yang akan mampu bersaing. Kualitas suatu
bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia. Kualitas sumberdaya
manusia juga ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa tersebut. Kenyataan
menunjukan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus dipenuhi berbagai
persyaratan salah satunya adalah memiliki sarana prasa prasarana yang memenuhi
standar seperti pemanfaatan ICT dalam pendidikan. Dengan hadirnya ICT dunia
pendidikan bisa membawa dampak positif apabila teknologi tersebut dimanfaatkan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi bisa menjadi masalah baru apabila
sekolah tidak siap. Selain meningkatkan kualitas pembelajaran penerapan ICT di
sekolah dapat membuat suatu jaringan sistem informasi yang baik. Dengan kata lain
sistem informasi manajemen sekolah dapat berjalan secara efektif dan efesien dengan
memamfaartkan ICT.
Karena begitu besarnya peranan ICT dalam pendidikan, dalam Renstra
Depdiknas 2005 – 2009 pun dinyatakan peran strategis TIK atau ICT untuk pilar
pertama, yaitu perluasan dan pemerataan akses pendidikan, diprioritaskan sebagai
media pembelajaran jarak jauh. Sedangkan untuk pilar kedua, peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing, peran TIK diprioritaskan untuk penerapan dalam
pendidikan/proses pembelajaran. Terakhir, untuk penguatan tata kelola, akuntabilitas
dan citra publik, peran TIK diprioritaskan untuk sistem informasi manajemen secara
terintegrasi.
Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat sehingga
berdampak pada berbagai sendi kehidupan manusia. Dalam memasuki era globalisasi
sekarang ini, lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab membersiapkan dan
menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menghadapi semua tantangan
perubahan yang ada disekitarnya yang berjalan sangat cepat. Bahkan sebagai dampak
globalisasi mengakibatkan terjadinya persaingan secara bebas dalam dunia pendidikan
maupun tenaga kerja. Kondisi tersebut menuntut perlu adanya suatu sistem
pendidikan yang bermutu yaitu sistem pendidikan yang mampu menyediakan
sumberdaya manusia yang dapat bersaing dalam menghadapi persaingan global.
Karena itu pendidikan perlu diarahkan agar mampu menyediakan sumberdaya
manusia yang mampu menghadapi tantangan zaman secara efektif sejak usia sekolah
dengan memanfaatkan kemajuan terknologi.
Media komunikasi merupakan suatu alat dimana komunikator menggunakannya
untuk mengirim pesan kepada komunikan. Dalam pendidikan, media komunikasi
2. biasanya disebut sebagai media pengajaran. Sesuai dengan UU Sistem Pendidikan
Nasional Bab XII Pasal 45 Ayat 1 dan 2 tentang sarana dan prasarana dijelaskan
bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan
prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan
peserta didik.
Media komunikasi dalam pendidikan merupakan segala bentuk alat dan sumber
belajar yang digunakan untuk membantu memperlancar proses belajar mengajar.
Dengan kata lain sekolah harus memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana akan
media komunikasi ini yang berperan sebagai sumber belajar meliputi buku-buku,
majalah, manusia, perpustakaan, labolatorium dan ICT seperti internet dan lain-lain.
Media pendidikan digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa (Nana Syaodih, 1996). Tanpa
media pendidikan, efektifitas belajar maupun mutu pendidikan tidak akan tercapai,
demikian pula dengan jika tersedia media pendidikan tetapi kita tidak memiliki
kemampuan pemilihan media mana yang paling efektif dan efisien maka efektifitas
pembelajaran pun tidak dapat tercapai