2. Definisi
Suku Banyak (Polinom) dalam xn adalah suatu bentuk
persamaan anxn + anxn – 1 ..... a2x2 + a1x1 + a0x0
n= bilangan cacah a0, a1, a2 = konstanta
4. Menentukan Nilai Suku Banyak
Untuk selanjutnya, suku banyak sering
dinyatakan dalam bentuk F(x) dan untuk
menentukan nilainya adalah dengan
mengganti x dengan bilangan yang ditentukan
konstanta.
5. Contoh
Tentukan nilai suku banyak dari:
5x3 + 6x2 - x – 6 untuk x = 2
F(x) = 5x3 + 6x2 - x – 6 untuk x = 2
F(2) = 5 x 23 + 6 x 22 - 2 – 6
= 5 x 8 + 6 x 4 -2 – 6
= 40 + 24 – 8
= 56
Jadi, F(2) = 56
6. Cara Horner:
5x3 + 6x2 - x – 6 untuk x = 2
Pangkat: 3, 2, 1
5 6 -1 -6
10 32 62 +
Kalikan5 16 31 56
(ikuti seperti awal)
2
7.
8. Teorema Faktor
Jika F(x) adalah suku banyak:
(x – k) merupakan faktor dari P(x)
jika dan hanya jika P(k) = 0
Artinya:
Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0
sebaliknya, jika P(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor
10. Teorema Sisa
Jika suatu suku banyak f(x) dibagi oleh pembagi
linear berbentuk (x – k), maka sisanya adalah s = f(k).
f(x) = (x – k).H(x) + s
Jika x = k, maka f(k) = (k – k).H(k) + s
f(k) = 0.H(k) + s
f(k) = 0 + s Sisa s = f(k)
12. Teorema Sisa untuk Pembagian Bentuk Kuadrat
yang dapat difaktorkan (x – a)(x – b)
Jika fungsi suku banyak f(x) dibagi oleh (x–a)(x – b), selalu
dapat dituliskan :
f(x) = p(x) . H(x) + s
f(x) = (x–a)(x – b) . H(x) + s(x)
f(x) = (x–a)(x – b) . H(x) + (Px+Q)
P adalah koefisien x dan Q adalah konstanta
17. Akar-akar Rasional Suku Banyak
Jika akar-akar
Persamaan Sukubanyak:
ax3 + bx2 + cx + d = 0
adalah x1, x2, dan x3 maka
x1 + x2 + x3 =
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 =
x1.x2.x3 =
a
b
a
c
a
d
19. Algoritma Pembagian Suku Banyak oleh (ax+b)
1. Cara Bertingkat
Contoh soal
:Tentukan pembagian suku banyak f(x) = 6x4 – 4x2 + 2x – 1 dibagi (2x + 4)