SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENG UKURAN R ESIKO
J E N I S PE N G U K U R A N RESIKO
1. Pengukuran Kegawatan Kerugian
 Kemungkinan kerugian maksimum dari setiap
peril (Suatu peristiwa (event) yang kejadiannya
menimbulkan LOSS atau penyebab langsung
kerugian).
 Probalilitas kerugian maksimum dari setiap peril
(Suatu peristiwa (event) yang kejadiannya
menimbulkan LOSS atau penyebab langsung
kerugian ).
 Keseluruhan (aggregat) kerugian maksimum
setiap tahunnya
2. Pengukuran Frekuensi Kerugian
Yang perlu diperhatikan yaitu :
 Beberapa jenis kerugian yang dapat menimpa
suatu objek.
 Beberapa jenis objek yang dapat terkena suatu
jenis kerugian
Berdasarkan dimensi frekuensinya ada empat
kategori kerugian :
 Almost nil (hampir nihil atau tidak ada)
 Slight (sedikit hampir tidak ada)
 Moderate (sedikit ada)
 Definite (pasti ada)
 Dalam mengukur besarnya suatu risiko
sebaiknya menggunakan ukuran Rupiah (satuan
uang). Dari hasil pengukuran resiko tersebut
maka kerugian yang menimpa seseorang atau
perusahaan dapat dikategorikan dengan skala
sebagai berikut:
 1 = Kerugian sangat kecil
 2 = Kerugian kecil
 3 = Kerugian menengah
 4 = kerugian besar
 5 = kerugian sangat besar
DAMPAK KERUGIAN
1. Dampak langsung
Untuk mengukur kerugian langsung yang
ditimbulkan oleh suatu kejadian yang merugikan
ada beberapa konsep yang dapat digunakan, yaitu
antaranya nilai perolehan
2. Dampak tidak langsung
Untuk mengukur kerugian tidak langsung antara
lain adanya tambahan biaya misalnya berupa
biaya sewa dan berkurangnya pendapatan
MANFAAT PE N G U K U R A N RESIKO
 Untuk menentukan kepentingan relatif dari
suatu risiko yang dihadapi.
 Untuk mendapatkan informasi yang sangat
diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaya
menentukan cara dan kombinasi cara-cara yang
paling dapat diterima/paling baik dalam
penggunaan sarana penanggulangan risiko.
DEFINISIMANAJEMENRISIKO
8
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas
manusia termasuk.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah
memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko,
mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian
atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi
risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah
dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat
berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan
oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
1. penetapan konteks
2. penilaian risiko
3. penanganan risiko.
PENETAPAN KONTEKS
 bertujuan untuk mengidentifikasi serta
mengungkapkan sasaran organisasi, lingkungan
dimana sasaran hendak
dicapai, stakeholders yang berkepentingan, dan
keberagaman kriteria risiko. Hal-hal tersebut
akan membantu untuk mengungkapkan dan
menilai sifat dan kompleksitas dari risiko.
PENILAIAN RISIKO
 identifikasi risiko
bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang
dapat memengaruhi pencapaian sasaran organisasi.
Berdasarkan risiko-risiko yang telah teridentifikasi
dapat disusun sebuah daftar risiko untuk kemudian
dilakukan pengukuran risiko untuk melihat tingkatan
risiko.
 Analisis risiko
bertujuan untuk menganalisis kemungkinan dan
dampak dari risiko yang telah diindentifikasi. Hasil
pengukuran berupa status risiko yang menunjukkan
ukuran tingkatan risiko dan peta risiko yang
merupakan gambaran sebaran risiko dalam suatu peta
 evaluasi risiko
untuk membandingkan hasil analisis risiko dengan
kriteria risiko yang telah ditentukan untuk
dijadikan sebagai dasar penerapan penanganan
risiko.
PENANGANAN RISIKO
 perencanaan atas mitigasi risiko-risiko untuk
mendapatkan alternatif solusinya sehingga
penanganan risiko dapat diterapkan secara
efektif dan efisien. Beberapa alternatif
penangangan risiko yang dapat diambil antara
lain yang bertujuan untuk menghindari risiko,
memitigasi risiko untuk mengurangi
kemungkinan atau dampak, mentransfer risiko
kepada pihak ketiga (risk sharing) dan menerima
risiko (risk acceptance).
PROSES PENDUKUNG MANAJEMEN
RISIKO
 Komunikasi
untuk mengukur kesiapan organisasi dalam
mengatasi risiko dan untuk mengevaluasi
penerapan manajemen risiko tersebut.
 Konsultasi
untuk menjamin tersedianya dukungan yang
memadai dari setiap kegiatan manajamen risiko,
dan menjadikan setiap kegiatan mencapai
sasarannya dengan tepat.
PROSES LAIN MANAJEMEN RISIKO
 Monitoring
 Review
bertujuan untuk memastikan bahwa implementasi
manajemen risiko berjalan sesuai dengan
perencanaan serta sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan secara berkala terhadap proses
manajemen risiko.
Proses Monitoring dan Review dilaksanakan
melalui:
 Evaluasi
 Pemeriksaan
 Audit manajemen risiko
1. audit internal
2. audit eksternal
dapat diketahui apa sajakah kelemahan dari
kebijakan manajemen risiko yang berjalan atau
yang sudah disusun, sehingga ke depannya
manajemen dapat melaklukan pembaharuan
terhadapan kebijakan manajemen risiko.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to pengukuran Resiko.pptx

KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
djidanbp
 
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptxMateri Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
sakarindung1
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
Tommy Wibowo
 

Similar to pengukuran Resiko.pptx (20)

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
 
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptxMateri Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
Materi Kuliah manajemen resiko mutu (1).pptx
 
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baru
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 
Risk Management
Risk ManagementRisk Management
Risk Management
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
 
Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 

More from hilman39

Model Pengambilan Keputusan.pptx
Model Pengambilan Keputusan.pptxModel Pengambilan Keputusan.pptx
Model Pengambilan Keputusan.pptx
hilman39
 
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptxAgama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
hilman39
 
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.pptPPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
hilman39
 
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdfFile-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
hilman39
 
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdfKONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
hilman39
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
hilman39
 
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdfem30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
hilman39
 
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdfem30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
hilman39
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
hilman39
 
merencanakan bisnis.pdf
merencanakan bisnis.pdfmerencanakan bisnis.pdf
merencanakan bisnis.pdf
hilman39
 
Buku SKB Sugiyanto-Terbit 2020 Gabung-E-book.pdf
Buku SKB Sugiyanto-Terbit  2020 Gabung-E-book.pdfBuku SKB Sugiyanto-Terbit  2020 Gabung-E-book.pdf
Buku SKB Sugiyanto-Terbit 2020 Gabung-E-book.pdf
hilman39
 

More from hilman39 (19)

religion
religionreligion
religion
 
Model Pengambilan Keputusan.pptx
Model Pengambilan Keputusan.pptxModel Pengambilan Keputusan.pptx
Model Pengambilan Keputusan.pptx
 
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptxAgama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
Agama Islam-Dasar Penciptaan Manusia.pptx
 
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.pptPPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
PPT-POR-7.-Dasar-Dasar-Perilaku-Kelompok.ppt
 
STP.pdf
STP.pdfSTP.pdf
STP.pdf
 
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdfFile-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
 
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdfKONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-OPERASIONAL-1.pdf
 
Case_Sabic.pdf
Case_Sabic.pdfCase_Sabic.pdf
Case_Sabic.pdf
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
 
Building_a_Sustainable_Competitive_Advantage.pdf
Building_a_Sustainable_Competitive_Advantage.pdfBuilding_a_Sustainable_Competitive_Advantage.pdf
Building_a_Sustainable_Competitive_Advantage.pdf
 
153-194-1-PB.pdf
153-194-1-PB.pdf153-194-1-PB.pdf
153-194-1-PB.pdf
 
1134-3708-1-PB (4).pdf
1134-3708-1-PB (4).pdf1134-3708-1-PB (4).pdf
1134-3708-1-PB (4).pdf
 
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdfem30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (4).pdf
 
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdfem30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
em30117sistem-informasi-manajemen (3).pdf
 
2-PERTEMUAN II.pdf
2-PERTEMUAN II.pdf2-PERTEMUAN II.pdf
2-PERTEMUAN II.pdf
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
 
merencanakan bisnis.pdf
merencanakan bisnis.pdfmerencanakan bisnis.pdf
merencanakan bisnis.pdf
 
Buku SKB Sugiyanto-Terbit 2020 Gabung-E-book.pdf
Buku SKB Sugiyanto-Terbit  2020 Gabung-E-book.pdfBuku SKB Sugiyanto-Terbit  2020 Gabung-E-book.pdf
Buku SKB Sugiyanto-Terbit 2020 Gabung-E-book.pdf
 
Aspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfAspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdf
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

pengukuran Resiko.pptx

  • 2. J E N I S PE N G U K U R A N RESIKO 1. Pengukuran Kegawatan Kerugian  Kemungkinan kerugian maksimum dari setiap peril (Suatu peristiwa (event) yang kejadiannya menimbulkan LOSS atau penyebab langsung kerugian).  Probalilitas kerugian maksimum dari setiap peril (Suatu peristiwa (event) yang kejadiannya menimbulkan LOSS atau penyebab langsung kerugian ).  Keseluruhan (aggregat) kerugian maksimum setiap tahunnya
  • 3. 2. Pengukuran Frekuensi Kerugian Yang perlu diperhatikan yaitu :  Beberapa jenis kerugian yang dapat menimpa suatu objek.  Beberapa jenis objek yang dapat terkena suatu jenis kerugian
  • 4. Berdasarkan dimensi frekuensinya ada empat kategori kerugian :  Almost nil (hampir nihil atau tidak ada)  Slight (sedikit hampir tidak ada)  Moderate (sedikit ada)  Definite (pasti ada)
  • 5.  Dalam mengukur besarnya suatu risiko sebaiknya menggunakan ukuran Rupiah (satuan uang). Dari hasil pengukuran resiko tersebut maka kerugian yang menimpa seseorang atau perusahaan dapat dikategorikan dengan skala sebagai berikut:  1 = Kerugian sangat kecil  2 = Kerugian kecil  3 = Kerugian menengah  4 = kerugian besar  5 = kerugian sangat besar
  • 6. DAMPAK KERUGIAN 1. Dampak langsung Untuk mengukur kerugian langsung yang ditimbulkan oleh suatu kejadian yang merugikan ada beberapa konsep yang dapat digunakan, yaitu antaranya nilai perolehan 2. Dampak tidak langsung Untuk mengukur kerugian tidak langsung antara lain adanya tambahan biaya misalnya berupa biaya sewa dan berkurangnya pendapatan
  • 7. MANFAAT PE N G U K U R A N RESIKO  Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi.  Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaya menentukan cara dan kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima/paling baik dalam penggunaan sarana penanggulangan risiko.
  • 8. DEFINISIMANAJEMENRISIKO 8 Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik.
  • 9. PROSES MANAJEMEN RISIKO 1. penetapan konteks 2. penilaian risiko 3. penanganan risiko.
  • 10. PENETAPAN KONTEKS  bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengungkapkan sasaran organisasi, lingkungan dimana sasaran hendak dicapai, stakeholders yang berkepentingan, dan keberagaman kriteria risiko. Hal-hal tersebut akan membantu untuk mengungkapkan dan menilai sifat dan kompleksitas dari risiko.
  • 11. PENILAIAN RISIKO  identifikasi risiko bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat memengaruhi pencapaian sasaran organisasi. Berdasarkan risiko-risiko yang telah teridentifikasi dapat disusun sebuah daftar risiko untuk kemudian dilakukan pengukuran risiko untuk melihat tingkatan risiko.  Analisis risiko bertujuan untuk menganalisis kemungkinan dan dampak dari risiko yang telah diindentifikasi. Hasil pengukuran berupa status risiko yang menunjukkan ukuran tingkatan risiko dan peta risiko yang merupakan gambaran sebaran risiko dalam suatu peta
  • 12.  evaluasi risiko untuk membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko yang telah ditentukan untuk dijadikan sebagai dasar penerapan penanganan risiko.
  • 13. PENANGANAN RISIKO  perencanaan atas mitigasi risiko-risiko untuk mendapatkan alternatif solusinya sehingga penanganan risiko dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Beberapa alternatif penangangan risiko yang dapat diambil antara lain yang bertujuan untuk menghindari risiko, memitigasi risiko untuk mengurangi kemungkinan atau dampak, mentransfer risiko kepada pihak ketiga (risk sharing) dan menerima risiko (risk acceptance).
  • 14. PROSES PENDUKUNG MANAJEMEN RISIKO  Komunikasi untuk mengukur kesiapan organisasi dalam mengatasi risiko dan untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko tersebut.  Konsultasi untuk menjamin tersedianya dukungan yang memadai dari setiap kegiatan manajamen risiko, dan menjadikan setiap kegiatan mencapai sasarannya dengan tepat.
  • 15. PROSES LAIN MANAJEMEN RISIKO  Monitoring  Review bertujuan untuk memastikan bahwa implementasi manajemen risiko berjalan sesuai dengan perencanaan serta sebagai dasar untuk melakukan perbaikan secara berkala terhadap proses manajemen risiko.
  • 16. Proses Monitoring dan Review dilaksanakan melalui:  Evaluasi  Pemeriksaan  Audit manajemen risiko 1. audit internal 2. audit eksternal dapat diketahui apa sajakah kelemahan dari kebijakan manajemen risiko yang berjalan atau yang sudah disusun, sehingga ke depannya manajemen dapat melaklukan pembaharuan terhadapan kebijakan manajemen risiko.