3. DEFINISI RISIKO
3
Definisi Risiko menurut AS/NZS 4360:2004 :
“kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak pada
tujuan”
Definisi Risiko menurut Enterprise Risk Management - COSO :
“Kejadian dengan dampak negatif merupakan risiko,
sehingga dapat menghambat penambahan nilai atau
mengurangi nilai yang ada”
AS/NZS 4360:2004 —> ISO 31000
4. 4
Kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan
berdampak pada tujuan
Harta
Pelayanan
Kinerja
Pendapatan
Reputasi
Strategi
Operasional
Pelaporan
Ketaatan
SDM
Finansial
Hukum
Politik
Teknologi
DEFINISI RISIKO - AS/NZS
5. DEFINISI RISIKO - ERM COSO
5
Kejadian dengan dampak negatif merupakan risiko, sehingga
dapat menghambat penambahan nilai atau mengurangi nilai yang
ada
Ekstern:
• Globalisasi
• Teknologi
• Persaingan
• dll
Intern:
Strategi yg dipilih
Ketidakpastian
Peluang
Risiko
Stakeholder Value
7. ISTILAH RISIKO
7
Risiko diartikan sebagai kemungkinan akan terjadinya kerugian,
Risiko adalah kemungkinan kerugian,
Risiko adalah ketidakpastian,
Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan,
Risiko adalah probabilitas atas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang
diharapkan.
Risiko, Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap
sasaran. Ini diukur dengan hukum sebab akibat. Variabel yang diukur biasanya
probabilitas, konsekuensi dan juga pemajanan(ekspos)
8. ISTILAH RISIKO
8
Penerimaan Risiko (acceptable risk)
Keputusan untuk menerima konsekuensi dan kemungkinan risiko tertentu.
Analisis risiko
Sebuah sistematika yang menggunakan informasi yang didapat untuk menentukan seberapa
sering kejadian tertentu dapat terjadi dan besarnya konsekuensi tersebut.
Penilaian risiko
Proses analisis risiko dan evalusi risiko secara keseluruhan.
Penghindaran risiko
Keputusan yang diberitahukan tidak menjadi terlibat dalam situasi risiko.
Pengendalian risiko
Bagian dari manajemen risiko yang melibatkan penerapan kebijakan, standar, prosedur
perubahan fisik untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang kurang baik.
9. ISTILAH RISIKO
9
Evaluasi risiko
Proses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan membandingkan tingkat risiko terhadap standar
yang telah ditentukan, target tingkat risiko dan kriteria lainnya.
Identifikasi Risiko
Proses menentukan apa yang dapat terjadi, mengapa dan bagaimana.
Pengurangan Risiko
Penggunaan/ penerapan prinsip-prinsip manajemen dan teknik-teknik yang tepat secara selektif, dalam rangka mengurangi
kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau konsekuensinya, atau keduanya.
Pemindahan Risiko (risk transfer)
Mendelegasikan atau memindahkan suatu beban kerugian ke suatu kelompok/ bagian lain melalui jalur hukum, perjanjian/
kontrak, asuransi, dan lain-lain. Pemindahan risiko mengacu pada pemindahan risiko fisik dan bagiannya ke tempat lain.
Konsekuensi
Akibat dari suatu kejadian yang dinyatakan secara kualitatif atau kuantitatif, berupa kerugian, sakit, cedera, keadaan
merugikan atau menguntungkan. Bisa juga berupa rentangan akibat-akibat yang mungkin terjadi dan berhubungan dengan
suatu kejadian.
10. ISTILAH RISIKO
10
Kejadian
Suatu peristiwa (insiden) atau situasi, yang terjadi pada tempat tertentu selama interval waktu tertentu.
Analisis Urutan Kejadian
Suatu teknik yang menggambarkan rentangan kemungkinan dan rangkaian akibat yang bisa timbul dari proses
suatu kejadian.
Analisis Urutan Kesalahan
Suatu metode sistem teknik untuk menunjukkan kombinasi-kombinasi yang logis dari berbagai keadaan sistem
dan penyebab-penyebab yang mungkin bisa berkontribusi terhadap kejadian tertentu (disebut kejadian puncak).
Frekuensi
Ukuran angka dari peristiwa suatu kejadian yang dinyatakan sebagai jumlah peristiwa suatu kejadian dalam
waktu tertentu. Terlihat juga seperti kemungkinan dan peluang.
Bahaya (hazard)
Faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu dan mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian.
11. ISTILAH RISIKO
11
Monitoring/ Pemantauan
Pengecekan, Pengawasan, Pengamatan secara kritis, atau Pencatatan kemajuan dari suatu
kegiatan, tindakan, atau sistem untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.
Probabilitas
Digunakan sebagai gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi.Kemungkinan dari kejadian atau
hasil yang spesifik, diukur dengan rasio dari kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah
kemungkinan kejadian atau hasil.
Manajemen risiko dapat diterapkan di setiap level di organisasi. Manajemen risiko dapat diterapkan
di level strategis dan level operasional.
Manajemen risiko juga dapat diterapkan pada proyek yang spesifik, untuk membantu proses
pengambilan keputusan ataupun untuk pengelolaan daerah dengan risiko yang spesifik.
12. MANAJEMEN RISIKO
12
Menurut Smith (1990 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen Risiko didefinisikan sebagai proses
identifikasi, pengukuran,dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan
penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian
pada perusahaan tersebut.
Menurut Clough and Sears (1994 dikutip dalam Anonim 2009), Manajemen risiko didefinisikan
sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan
kerugian.
Menurut William, et.al (1995 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen risiko juga merupakan suatu
aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menangani
sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah organisasi.
Dorfman (1998 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses logis
dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian.
13. MANAJEMEN RISIKO
13
Definisi Manajemen Risiko menurut AS/NZS 4360: 2004 :
manajemen risiko adalah “Kultur, proses, dan struktur yang diarahkan kepada manajemen yang
efektif mengenai peluang-peluang yang potensial dan pengaruh–pengaruh yang merugikan”.
Sedangkan proses manajemen risiko didefinisikan sebagai “Aplikasi yang sistematis atas
kebijakan manajemen, prosedur dan praktik-praktik untuk tugas-tugas penetapan konteks,
pengidentifikasian, penganalisisan, pengevaluasian perlakuan, pemantauan dan
pengkomunikasian risiko”.
Definisi Manajemen Risiko menurut Enterprise Risk Management – COSO:
manajemen risiko korporasi (enterprise risk management) adalah suatu proses, yang diefektifkan oleh
Dewan Komisaris, Manajemen dan Personil Perusahaan, diterapkan mulai sejak penyusunan strategi
hingga seluruh proses perusahaan, dirancang untuk mengidentifikasi peristiwa potensial yang dapat
mempengaruhi perusahaan, dan mengelola risiko tersebut agar sesuai dengan risk appetite (batas
selera risiko) perusahaan, untuk menyediakan keyakinan memadai sehubungan dengan pencapaian
sasaran perusahaan.
Definisi menurut BPKP:
Manajemen risiko adalah budaya, proses dan struktur yang diarahkan kepada manajemen yang efektif
mengenai peluang-peluang yang potensial dan pengaruh-pengaruh yang merugikan.
15. MANAJEMEN RISIKO
15
Kerangka manajemen risiko yang dibangun dalam suatu organisasi
dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang dibagi dalam 4 kategori, yaitu:
• Strategic; goal tingkat tinggi yang diarahkan untuk mendukung misi yang
dimiliki organisasi.
• Operations; pemanfaatan yang efektif dan efisien dari sumber-sumber yang
tersedia.
• Reporting; dapat diandalkan atau dipercayanya laporan baik internal maupun
eksternal.
• Compliance; ketaatan terhadap berbagai undang-undang dan peraturan yang
berlaku.