SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
E-HIDROLOGI
BAB 4 : HIDROGRAF
UNIT TUNGGAL
• Hidrograf Unit diperkenalkan oleh Le Roy K. Sherman pada tahun
1932
• Menerangkan konsep hidrograf unit yang juga dikenali sebagai graf
unit.
• Hidrograf Unit pada satu kawasan tadahan didefinisikan sebagai
hidrograf air larian yang terhasil daripada satu cm hujan berkesan.
• Turun secara sekata pada seluruh kawasan tadahan dengan
kadar tetap untuk tempoh yang tertentu.
• Hidrograf Unit ditakrifkan sebagai satu graf hubungan kadaralir
dengan masa.
• Hidrograf air larian permukaan yang dihasilkan dari satu unit hujan
berkesan dalam tempoh tertentu
• Diagihkan secara seragam dalam satu kawasan tadahan.
HIDROGRAF UNIT
• Konsep Hidrograf Unit adalah hidrograf yang terhasil dari satu unit
hujan lebihan, iaitu hujan yang ditolak dari nilai sejatan,
perpeluhan, pintasan dan susupan yang turun seragam di seluruh
kawasan pada kadar yang malar, dalam tempoh masa tertentu.
• Luas di bawah unit hidrograf adalah isipadu larian yang bersamaan
dengan kedalaman satu unit (1cm/10mm atau 1inci).
• Unit hidrograf merupakan fungsi yang membolehkan hidrograf
larian terus diperolehi daripada data hujan lebihan.
• Oleh itu, hidrograf menggambarkan respon aliran sungai terhadap
hujan yang menghasilkan aliran permukaan dan simpanan air
bawah permukaan satu kawasan tadahan.
• Kerana itu juga, hidrograf aliran sungai diplot bersama hietograf
hujan.
HIDROGRAF UNIT TUNGGAL
• Kadaralir pada satu stesen ukuran boleh direkodkan sebagai hidrograf
bulanan atau tahunan.
• Fungsi penukarannya adalah untuk meramal mengenai sebarang aliran
sungai dibuat berdasarkan hujan rekabentuk yang dijangkakan.
• Bagi aliran yang besar, biasanya dirujuk sebagai aliran banjir yang terjadi
hasil dari kejadian hujan yang lebat ianya direkodkan dalam jangka masa
kurang dari 24 jam.
• Unit Hidrograf diterbitkan dari data aliran sungai dan data hujan,
kemudian digunakan untuk memperolehi hdrograf larian terus dari
sebarang kejadian ribut hujan.
• Selain itu, Unit Hidrograf juga diterbitkan setelah diperolehi hujan lebihan
dari data cerapan hujan dari Kaedah Indeks Phi, Ø
• Larian terus dari hidrograf aliran sungai dari Kaedah Pemisah Aliran Dasar.
• Hidrograf Unit dipilih daripada hidrograf hujan ribut tunggal yang seragam
intensitinya, mempunyai tempoh tertentu dan mempunyai ukur dalam
hujan berkesan melebihi 25mm.
HIDROGRAF UNIT TUNGGAL
• Berikut ialah langkah-langkah yang perlu diambil untuk
mendapatkan hidrograf unit:
– Satu unit jangka masa kejadian hujan ribut dipilih
contohnya, 2 jam atau 3 jam atau 4 jam dan sebagainya
bagi satu ruas sungai yang bertabur di merata kawasan
tadahan daripada satu siri cerapan hujan.
– Rekodkan Kadaralir sungai bagi hujan ribut tersebut di atas
dan lukiskan hidrograf yang merangkumi beberapa jam
hujan dan beberapa jam selepas hujan yang dikaji.
– Dapatkan Air Larian Permukaan (ALP) iaitu, perbezaan
Aliran Dasar dan Kadaralir yang dicerap bagi setiap
jangkamasa cerapan dengan menggunakan sebarang
kaedah pengasingan. Kemudian Jumlahkan Air Larian
Permukaan.
– Dapatkan isipadu air larian dari hidrograf, V dengan
menggunakan persamaan:
LANGKAH-LANGKAH UNIT HIDROGRAF
• Dapatkan isipadu air larian dari hidrograf, V dengan
menggunakan persamaan:
• Dapatkan Ukur dalam hujan berkesan, dimana Unit Hidrograf
dari ribut yang sama tetapi mempunyai ukur dalam berkesan
bandingan 10mm. Kemudian kirakan Unit Hidrograf dengan
menggunakan persamaan yang berikut:
• 6. Membuat semakan dimana ukur dalam hujan berkesan
mestilah 10mm
• Dipertimbangkan data-data berikut seperti dalam Jadual 4.1, merupakan hidrograf larian bagi satu
kawasan lembangan seluas 1150km² yang disebabkan satu hujan ribut yang berlaku selama 6jam. Diberi
aliran dasar 150m³/s.
• Unit Hidrograf bagi 6 jam, Isipadu larian dari hidrograf,
• Ukur dalam hujan berkesan bagi 6j-UH,
• Unit hidrograf dari rebut yang sama tetapi mempunyai masa ukur dalam
berkesan 10 mm. Untuk kiraan lajur (5), kiraan semua masa sela 6 jam,
contohnya,
• Untuk Semakan Ukur dalam Hujan Berkesan mestilah bersamaan 10mm,
• Graf dilukis seperti dalam Rajah 4.3 dibawah.
Rajah 4.3 : Graf Unit 6j-UH

More Related Content

What's hot

Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Dian Werokila
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Penjaga Tani
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulikafr mf
 
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbukaMendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbukazacky66
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIEDIS BLOG
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKDebora Elluisa Manurung
 
Cover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulisCover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulisDvi Setiawan
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Hanifah Nurhayati
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapanRuudi Sies
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria Anggrainy
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarinfosanitasi
 
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim di
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim  diPrediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim  di
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim diHouw Liong The
 
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Mega Dharma Putra
 

What's hot (20)

Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Laporan hidrologi
Laporan hidrologiLaporan hidrologi
Laporan hidrologi
 
Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulika
 
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbukaMendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
 
Praktikum i anhid
Praktikum i anhidPraktikum i anhid
Praktikum i anhid
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
 
Koef runoff
Koef runoffKoef runoff
Koef runoff
 
Cover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulisCover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulis
 
Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapan
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannya
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
 
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim di
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim  diPrediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim  di
Prediksi dan modifikasi cuaca dan iklim ekstrim di
 
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
 

Viewers also liked

PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI Yahya M Aji
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum CoulumbMario Yuven
 
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiMata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiReni Aryanti
 
Bab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airBab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airRazali Effendi
 
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiMateri Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Mekanika fluida bernoulli
Mekanika fluida bernoulliMekanika fluida bernoulli
Mekanika fluida bernoulliiddamo
 
Asas bernoulli
Asas bernoulliAsas bernoulli
Asas bernoullisyahrul ae
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiQunk
 

Viewers also liked (20)

Analisa hidrograf
Analisa hidrografAnalisa hidrograf
Analisa hidrograf
 
PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumb
 
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiMata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
 
Bab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airBab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-air
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
BAHAN KOMPOSIT
BAHAN KOMPOSITBAHAN KOMPOSIT
BAHAN KOMPOSIT
 
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiMateri Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
 
Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Mekanika fluida bernoulli
Mekanika fluida bernoulliMekanika fluida bernoulli
Mekanika fluida bernoulli
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
bendungan
bendunganbendungan
bendungan
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Komposit matrik logam
Komposit  matrik logamKomposit  matrik logam
Komposit matrik logam
 
Asas bernoulli
Asas bernoulliAsas bernoulli
Asas bernoulli
 
Metode nakayasu
Metode nakayasuMetode nakayasu
Metode nakayasu
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 

Similar to HIDROGRAF UNIT

Pengukuran aliran fluida pertemuan 9
Pengukuran aliran fluida pertemuan 9Pengukuran aliran fluida pertemuan 9
Pengukuran aliran fluida pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.pptMeylis2
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
Hidrologi Hujan.pptx
Hidrologi Hujan.pptxHidrologi Hujan.pptx
Hidrologi Hujan.pptxaudisaamalia
 

Similar to HIDROGRAF UNIT (6)

Pengukuran aliran fluida pertemuan 9
Pengukuran aliran fluida pertemuan 9Pengukuran aliran fluida pertemuan 9
Pengukuran aliran fluida pertemuan 9
 
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdfPPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
 
41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
 
Evapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujanEvapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujan
 
Hidrologi Hujan.pptx
Hidrologi Hujan.pptxHidrologi Hujan.pptx
Hidrologi Hujan.pptx
 

More from hidrologikoswer

More from hidrologikoswer (6)

bab5 : Latihan
bab5 : Latihanbab5 : Latihan
bab5 : Latihan
 
Bab5 :Pengenalan
Bab5 :PengenalanBab5 :Pengenalan
Bab5 :Pengenalan
 
bab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasionalbab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasional
 
bab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaianbab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaian
 
Kaedah lengkung s
Kaedah lengkung sKaedah lengkung s
Kaedah lengkung s
 
Kaedah tindihan
Kaedah tindihanKaedah tindihan
Kaedah tindihan
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

HIDROGRAF UNIT

  • 1. E-HIDROLOGI BAB 4 : HIDROGRAF UNIT TUNGGAL
  • 2. • Hidrograf Unit diperkenalkan oleh Le Roy K. Sherman pada tahun 1932 • Menerangkan konsep hidrograf unit yang juga dikenali sebagai graf unit. • Hidrograf Unit pada satu kawasan tadahan didefinisikan sebagai hidrograf air larian yang terhasil daripada satu cm hujan berkesan. • Turun secara sekata pada seluruh kawasan tadahan dengan kadar tetap untuk tempoh yang tertentu. • Hidrograf Unit ditakrifkan sebagai satu graf hubungan kadaralir dengan masa. • Hidrograf air larian permukaan yang dihasilkan dari satu unit hujan berkesan dalam tempoh tertentu • Diagihkan secara seragam dalam satu kawasan tadahan. HIDROGRAF UNIT
  • 3. • Konsep Hidrograf Unit adalah hidrograf yang terhasil dari satu unit hujan lebihan, iaitu hujan yang ditolak dari nilai sejatan, perpeluhan, pintasan dan susupan yang turun seragam di seluruh kawasan pada kadar yang malar, dalam tempoh masa tertentu. • Luas di bawah unit hidrograf adalah isipadu larian yang bersamaan dengan kedalaman satu unit (1cm/10mm atau 1inci). • Unit hidrograf merupakan fungsi yang membolehkan hidrograf larian terus diperolehi daripada data hujan lebihan. • Oleh itu, hidrograf menggambarkan respon aliran sungai terhadap hujan yang menghasilkan aliran permukaan dan simpanan air bawah permukaan satu kawasan tadahan. • Kerana itu juga, hidrograf aliran sungai diplot bersama hietograf hujan. HIDROGRAF UNIT TUNGGAL
  • 4. • Kadaralir pada satu stesen ukuran boleh direkodkan sebagai hidrograf bulanan atau tahunan. • Fungsi penukarannya adalah untuk meramal mengenai sebarang aliran sungai dibuat berdasarkan hujan rekabentuk yang dijangkakan. • Bagi aliran yang besar, biasanya dirujuk sebagai aliran banjir yang terjadi hasil dari kejadian hujan yang lebat ianya direkodkan dalam jangka masa kurang dari 24 jam. • Unit Hidrograf diterbitkan dari data aliran sungai dan data hujan, kemudian digunakan untuk memperolehi hdrograf larian terus dari sebarang kejadian ribut hujan. • Selain itu, Unit Hidrograf juga diterbitkan setelah diperolehi hujan lebihan dari data cerapan hujan dari Kaedah Indeks Phi, Ø • Larian terus dari hidrograf aliran sungai dari Kaedah Pemisah Aliran Dasar. • Hidrograf Unit dipilih daripada hidrograf hujan ribut tunggal yang seragam intensitinya, mempunyai tempoh tertentu dan mempunyai ukur dalam hujan berkesan melebihi 25mm. HIDROGRAF UNIT TUNGGAL
  • 5. • Berikut ialah langkah-langkah yang perlu diambil untuk mendapatkan hidrograf unit: – Satu unit jangka masa kejadian hujan ribut dipilih contohnya, 2 jam atau 3 jam atau 4 jam dan sebagainya bagi satu ruas sungai yang bertabur di merata kawasan tadahan daripada satu siri cerapan hujan. – Rekodkan Kadaralir sungai bagi hujan ribut tersebut di atas dan lukiskan hidrograf yang merangkumi beberapa jam hujan dan beberapa jam selepas hujan yang dikaji. – Dapatkan Air Larian Permukaan (ALP) iaitu, perbezaan Aliran Dasar dan Kadaralir yang dicerap bagi setiap jangkamasa cerapan dengan menggunakan sebarang kaedah pengasingan. Kemudian Jumlahkan Air Larian Permukaan. – Dapatkan isipadu air larian dari hidrograf, V dengan menggunakan persamaan: LANGKAH-LANGKAH UNIT HIDROGRAF
  • 6. • Dapatkan isipadu air larian dari hidrograf, V dengan menggunakan persamaan: • Dapatkan Ukur dalam hujan berkesan, dimana Unit Hidrograf dari ribut yang sama tetapi mempunyai ukur dalam berkesan bandingan 10mm. Kemudian kirakan Unit Hidrograf dengan menggunakan persamaan yang berikut: • 6. Membuat semakan dimana ukur dalam hujan berkesan mestilah 10mm
  • 7. • Dipertimbangkan data-data berikut seperti dalam Jadual 4.1, merupakan hidrograf larian bagi satu kawasan lembangan seluas 1150km² yang disebabkan satu hujan ribut yang berlaku selama 6jam. Diberi aliran dasar 150m³/s.
  • 8. • Unit Hidrograf bagi 6 jam, Isipadu larian dari hidrograf, • Ukur dalam hujan berkesan bagi 6j-UH,
  • 9. • Unit hidrograf dari rebut yang sama tetapi mempunyai masa ukur dalam berkesan 10 mm. Untuk kiraan lajur (5), kiraan semua masa sela 6 jam, contohnya,
  • 10. • Untuk Semakan Ukur dalam Hujan Berkesan mestilah bersamaan 10mm, • Graf dilukis seperti dalam Rajah 4.3 dibawah. Rajah 4.3 : Graf Unit 6j-UH