3. Luas DAS
Kecil yang dominan
aliran permukaan, aliran
dasar dapat diabaikan
(lebih kecil dari ± 20 km2)
Sedang aliran
permukaan lebih besar
dari aliran dasar (± 20-
500 km2)
Besar sama dengan
Sedang tetapi luas DAS
besar (> 500 km2)
5. Unit Hidrograf
• Suatu metoda untuk merubah seri curah hujan
jam-jaman atau lebih kecil dari satu jam menjadi
hidrograf banjir
• Pendekatan ini diperlukan karena data curah
hujan lebih mudah diperoleh secara spasial
daripada hidrograf banjir
6. UNIT HIDROGRAF
• Hidrograf limpasan langsung yang diakibatkan
oleh hujan efektif satu unit (1cm atau 1 mm
atau 1 inch) yang turun merata di atas DAS
dgn intensitas tetap pada periode tertentu.
ASUMSI:
1. Hujan efektif memp. Intensitas tetap selama durasi.
2. Hujan efektif tersebar merata di seluruh DPS
3. Waktu dasar limpasan langsung berasal dr hujan ef.
dengan durasi tertentu (tetap)
4. Ordinat hidrograf limp. Langsung dgn. waktu dasar
tertentu berbanding lurus dgn. Jumlah total limpasan
langsung.
5. Karakteristik basin dianggap tidak berubah.
10. Hidrograf Satuan
Sintetik adalah
hidrograf satuan yang
dibentuk berdasarkan
parameter nya (lag
time, peak flow, time
base) yang
diperkirakan dari
parameter terukur
(longest flow path,
slope, area) .
11. – Debit Puncak adalah volume air
puncak yang mengalir melalui
penampang melintang sungai atau
saluran dalam satuan waktu tertentu,
dinyatakan dalam satuan l/det atau
m3/det.
– Waktu Konsentrasi atau Waktu
Puncak adalah waktu yang diperlukan
air untuk mengalir dari suatu titik terjauh
pada suatu DAS hingga titik yang
ditinjau.
– Waktu Tenggang (time lag) adalah
jarak waktu antara titik berat hujan
efektif dengan titik berat hidrograf.
– Waktu dasar (time base) adalah waktu
mulai dari aliran nol sampai berakhir nol
lagi.
Shape :
1.Segitiga
2.Lengkung
12. The time of concentration is
defined in two ways in
chapter 15:
• The time for runoff to travel
from the hydraulically
most distant point in the
watershed to the
point in question.
• The time from the end of
excess rainfall to the
point of inflection on the
receding limb of the
unit hydrograph.
Time lag = 0.6 x time
concentration or time
travel
13.
14.
15. Triangular and Curve (Dimensionless Ratio)
Representation
SCS Dimensionless UHG & Triangular Representation
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
T/Tpeak
Q/Qpeak
Flow ratios
Cum. Mass
Triangular
Excess
Precipitation
D
Tlag
Tc
Tp
Tb
Point of
Inflection
17. Triangular
Representation
p
b T
x
2.67
T
p
p
b
r T
x
1.67
T
-
T
T
)
T
+
T
(
2
q
=
2
T
q
+
2
T
q
=
Q r
p
p
r
p
p
p
T
+
T
2Q
=
q
r
p
p
T
+
T
Q
x
A
x
2
x
654.33
=
q
r
p
p
The 645.33 is the conversion used for
delivering 1-inch of runoff (the area under the
unit hydrograph) from 1-square mile in 1-hour
(3600 seconds).
T
Q
A
484
=
q
p
p
SCS Dimensionless UHG & Triangular Representation
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
T/Tpeak
Q/Qpeak
Flow ratios
Cum. Mass
Triangular
Excess
Precipitation
D
Tlag
Tc
Tp
Tb
Point of
Inflection
Cubic
feet/s
inchi
18. Triangular Representation (Metric
Unit)
p
b T
x
2.67
T
p
p
b
r T
x
1.67
T
-
T
T
)
T
+
T
(
2
q
=
2
T
q
+
2
T
q
=
Q r
p
p
r
p
p
p
T
+
T
2Q
=
q
r
p
p
The 0.002777778 is the conversion used for
delivering 1-mm of runoff (the area under the
unit hydrograph) from 1 ha in 1-hour (3600
seconds).
SCS Dimensionless UHG & Triangular Representation
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
T/Tpeak
Q/Qpeak
Flow ratios
Cum. Mass
Triangular
Excess
Precipitation
D
Tlag
Tc
Tp
Tb
Point of
Inflection
M3/s
mm
19. 484 ?
Comes from the initial assumption that 3/8 of the volume under the
UHG is under the rising limb and the remaining 5/8 is under the
recession limb.
General Description Peaking Factor Limb Ratio
(Recession to Rising)
Urban areas; steep
slopes
575 1.25
Typical SCS 484 1.67
Mixed urban/rural 400 2.25
Rural, rolling hills 300 3.33
Rural, slight slopes 200 5.5
Rural, very flat 100 12.0
T
Q
A
484
=
q
p
p
20. Duration & Timing?
L
+
2
D
=
T p
c
T
L *
6
.
0
L = Lag time
p
T
1.7
D
Tc
T
=
T
0.6
+
2
D
p
c
For estimation purposes : c
T
0.133
D
Again from the triangle
22. A Regression Equation
L = Panjang Hidraulik (Jarak Diukur Sepanjang
Aliran Utama sampai titik terjauh dalam unit
meter)
Y = Kemiringan lereng rata-rata DAS (m/m)
CN = Curve Number limpasan
tp = Waktu Tenggang (Jam)
27. HUJAN TOTAL
Profil Hujan
Sub Model Hujan
Hilang
Hujan Neto
Sub Model Transformasi Hujan
Neto - Limpasan
HUJAN NETO
Kehilangan Karena
Infiltrasi
HUJAN NETO
Q
t
Hidrograf
Tampungan
Depresi
27
Unit Hidrograf
28. • Untuk menghitung hidrograf limpasan langsung
dengan hidrograf satuan, HEC-HMS menggunakan
hyetograf hujan efektif dan menyelesaikan
persamaan konvolusi (convolution) dengan
menggunakan sistem linier pada persamaan berikut :
M
n
m
m
n
n
n U
P
Q
1
1
Dimana :
Qn : Ordinat hidrograf limpasan langsung pada waktu n t,
Pm : Tinggi hujan efektif dalam interval waktu m t sampai
(m+1) t,
M : Jumlah pulsa hujan
Un-m+1: Ordinat hidrograf satuan pada waktu (n-m+1) t
Un-m+1 mempunyai dimensi debit per unit tinggi hujan (misalnya
m3/s mm) 28
29. Rumus tersebut dikembangkan dengan asumsi berikut :
1. Hujan efektif terdistribusi merata secara spasial (ruang)
dan intensitasnya tetap selama interval waktu t.
2. Ordinat dari hidrograf limpasan langsung akibat hujan
efektif selama durasi tertentu berbanding langsung
dengan volume limpasan. Jadi, untuk hujan efektif dua
kali lipat akan menghasilkan ordinat hidrograf dua kali
lipat. Hal ini disebut asumsi linier (assumption of
linearity).
3. Hidrograf limpasan langsung akibat penambahan hujan
efektif tak tergantung dari waktu terjadinya hujan efektif
dan hujan sebelumnya. Asumsi ini disebut sebagai
assumption of time-invariance.
4. Untuk hujan efektif dengan durasi sama akan
menghasilkan hidrograf dengan waktu dasar yang sama
walaupun intensitasnya berbeda.
29
A luas dalam mil2 jadi inchi 2 dikalikan 4,014,489,600
T dalam jam dikalikan 3600 detik
2*654.33/2.67 = 484
A luas dalam ha jadi m2 dikalikan 10000 m2
Q dalam mm ke m dikalikan 1/1000
T dalam jam dikalikan 3600 detik
10000 x 1/1000 /3600 = 0.00278
2*0.00278/2.67 = 0.00208