Dokumen ini membahas peran akuntansi manajemen dalam perencanaan laba perusahaan. Metode perencanaan laba seperti break even point dan margin of safety digunakan untuk menganalisis pengaruh penjualan dan biaya terhadap laba. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui klasifikasi biaya perusahaan dan tingkat penjualan yang optimal untuk memperoleh laba maksimal.
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 Metode Penelitian Bisnis, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 2 MPB, UT-Tarakan, 2018
1. PERANAN AKUNTANSI MANAJEMEN
SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA
Tugas 2 Mata Kuliah Metode Penelitian Bisnis ( EKMO5104.01 )
Dengan Tutor Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali., MM., CMA
Oleh :
Hendra Bastian, SE
NIM. 530006566
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA
TARAKAN
2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan
perusahaan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan
pada periode yang akan datang. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah
untuk memperoleh laba optimal sesuai dengan kemampuan perusahaan,
oleh karena itu untuk mencapai laba optimal tersebut perlu disusun
perencanaan laba agar kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat
dikerahkan secara terkoordinasi dalam mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan laba yang baik akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan
dalam mencapai laba optimal.
Laba perusahaan adalah merupakan selisih antara penghasilan
penjualan di atas semua biaya dalam periode akuntansi tertentu, oleh
karena itu perencanaan laba untuk periode akuntansi tertentu akan
berhubungan dengan perencanaan atas penghasilan penjualan dan atas
biaya pada periofde akuntansi yang bersangkutan.
Break even point dan margin of safety merupakan tehnik-tehnik
perencanaan laba dalam jangka pendek atau dalam satu periode akuntansi
tertentu dengan mendasarkan analisanya pada variabilitas penghasilan
penjualan maupun biaya terhadap volume kegiatan sehingga tehnik-tehnik
tersebut akan dapat digunakan dengan baik sebagai alat perencanaan laba
dalam bidang akuntansi manajemen karena hal ini berhubungan dengan
bagaimana seorang manajer melaksanakan tugasnya.
Tehnik perencanaan laba ini mempunyai manfaat yang besar
sebagai alat manajemen yang penting untuk mengetahui potensi laba pada
perusahaan, dalam artian apakah telah efektif dan efisien.
3. 1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka yang menjadi
masalah pokok dalam penelitian ini, adalah :
1. Pada tingkat penjualan berapa, perusahaan berada pada tingkat laba
yang diharapkan.
2. Berapa besar tingkat penjualan dapat diturunkan sehingga perusahaan
berada pada titik impas atau tidak rugi dan tidak untung.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui metode pengklasifikasian biaya tetap dan biaya
variabel perusahaan
b. Untuk mengetahui besarnya penjualan yang harus dilakukan oleh
perusahaan agar memperoleh laba yang optimal dalam suatu periode
tertentu
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :
a. Untuk memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan tentang
perencanaan laba
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dalam
mengambil berbagai kebijakan bagi perusahaan tersebut yang
bersangkutan dengan hubungan biaya tetap dan biaya variabel