SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PERAN AKUNTAN DALAM ORGANISASI
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akuntansi Manajemen
DISUSUN OLEH :
DHELLA FITRI MARCHIA
HESTY NUR RAHAYU
NURUL PRATIWI
RIANA NOVITA
RICI AMELIA RAHMADANI
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah Yang Maha Esa, sehingga atas
anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Peran
Akuntan dalam Organisai ini tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan dari
penulisan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen
Pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan mahasiswa/i lainnya, khususnya
penulis.
Penulis menyadari dalam penyelesaian makalah ini memiliki kendala dan
keterbatasan tertentu. Oleh karena itu, jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik
dari segi teknik penulisan, isi, maka penulis memohon maaf. Serta kritik dan saran
dari Dosen Pengajar bahkan semua pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah ini terlebih juga untuk pengetahuan kita bersama.
Pekanbaru, 02 Maret 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Biaya.........3
2.2 Keputusan Strategis dan Keputusan Manajemen........................................5
2.3 Peran Akuntan Manajemen dalam Mengimplementasikan Strategi...........6
2.4 Sistem Perencanaan dan Pengendalian.......................................................9
2.5 Panduan Penting Akuntansi Manajemen....................................................12
2.6 Struktur Organiasi dan Akuntan Manajemen .............................................13
2.7 Etika Profesional.........................................................................................15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................17
3.2 Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks dengan efisen dan
efektif, manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan.
Seperti berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh,
berapa jumlah peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak dipekerjakan
dan lain-lain.
Semua persoalan tersebutakan bisa diatasi oleh manajemen apabila manajemen
memperoleh informasi yang tepat digunakan sebagai dasar kebijakannya. Artinya
manajemen harus memperoleh informasi tentang masukan dan keluaran operasi
ataau perusahaan untuk dasar operasinya. Tanpa informasi tentang masukan dan
keeluaran, maka tidak mungkin manajemen dapat mengambil keputusan dengan
tepat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sistem informasi yang memadai.
Yaitu sistem informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan. Sistem informasi yang berhubungan dengan masalah
akuntansi merupakan tugas dan tanggung jawab dari akuntan manajemen, dan
sistem informasi yang berhubungan dengan akuntansi tesebut disebut Akuntansi
Manajemen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah perbedaan antara akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan
akuntasi manajemen ?
2. Bagaimana keputusan strategis dan akuntansi manajemen ?
3. Apa peran akuntan manajemen dalam mengimplementasikan strategi ?
4. Apa perbedaan antara keputusan perencanaan dan keputusan
pengendalian ?
2
5. Apa yang menjadi panduang penting akuntansi manajemen ?
6. Bagaimana struktur organisasi dan akuntan manajemen ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan bagaimana akuntansi biaya mendukung akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan.
2. Memahami bagaimana akuntan manajemen mempengaruhi keputusan
strategi
3. Menjelaskan fungsifungssi bisnis dalam rantai nilai.
4. Mengidentifikasi dimensi-dimensi kinerja yang diharapkan pelanggan
dari pemasaran.
5. Membedakan antara keputusan perencanaan dan keputusan
pengendalian.
6. Membedakan antara pemecahan masalah, scorekeeping, dan
pengarahan.
7. Menjelaskan tiga panduan bagaimana akuntan manajemen mendukung
tugas manajer.
8. Memahami bagaimana menempatkan akuntansi manajemen secara tepat
dalam organisasi.
9. Memahami apa arti kode etik profesional dalam akuntan manajemen.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi
keuangan dan non keuangan yang membantu manajer membuat keputusan guna
mencapai tujuan organisasi. Manajer akan menggunakan informasi auntansi
manajemen itu untuk memilih, mengkomunikasikan, dan mengimplementasikan
strategi, serta untuk mengordinasi keputusan-keputusan desain produk, produksi dan
pemasaran yang berfokus pada pelaporan internal.
Akuntansi keuangan brfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal seperti
investor, lembaga pemerintah, bank, dan pemasok. Akuntansi keuangan mengukur
dan mencatat transaksi-transaksi bisnis serta menyajikan laporan keuangan yang
disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
Akuntansi biaya mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan
dan nonkeuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya
dalam suatu organisasi. Akuntansi biaya modern memiliki perspektif bahwa
mengumpulkan informasi tentang biaya merupakan fungsi keputusan manajemen
yang sedang dibuat.
Istilah manajemen biaya digunakan untuk menggambarkan pendekatan serta
aktivitas manajer dalam membuat keputusan-keputusan perencanaan dan
pengendalian jangka pendek dan jangka panjang, yang akan meningkatkan nilai bagi
pelanggan dan yang akan menurunkan biaya produk dan jasa. Manajemen biaya
memiliki fokus yang luas dan dan tidak boleh hanya diinterpretasikan dalam hal
pengurangan biaya secara terus-menerus. Perencanaan dan pengendalian biaya tidak
dapat dpisahkan dari rencana endapatan dan laba. Manajemen biaya tidak dapat
4
terpisah daari yang lain. Manajemen biaya merupakan bagian integral dari strategi
manajemen umum dan penerapannya.
Perbedaan utama antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan:
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Tujuan informasi
Pemakai utama
Fokus dan
penekanan
Aturan pengukuran
dan pelaporan
Rentang waktu dan
jenis laporan
Membantu manajer mengambil
keputusan untuk memenuhi
tujuan organisasi
Manajer organisasi
Berorientasi masa depan
Pengukuran dan laporan internal
tidak harus dibuat sesuai dengan
GAAP tetapi didasarkan pada
analisis biaya manfaat
Bevariasi, mulai dari informasi
perjam hingga 15 sampai 20
tahun, berupa laporan keuangan
dan laporan nonkeuangan
mengenai produk, departemen,
daerah dan strategi
Mengkomunikasikan posisi
keungan organisasi kepada para
investor, bank, regulator, dan
pihak-pihak luar lainnya
Pemakai eksternal seperti para
investor, regulator, dan pihak-
pihak luar lainnya
Berorientasi masa lalu
Laporan keuangan harus
disajikan sesuai dengan GAAP
dan disahkan oleh auditor
eksternal yang independen
Laporan keuangan tahunan dan
kuartalan, terutama mengenai
perusahaan secara keseluruhan
5
Implikasi perilaku
Dirancang untuk mempengaruhi
perilaku manajer dan karyawan
lainnya
Terutama melaporkan kejadian-
kejadian ekonomi tetapi juga
mempengaruhi perilaku karena
kompensasi manajer sering
didasarkan pada hasil keuangan
yang dilaporkan
2.2 Keputusan Strategis dan Akuntan Manajemen
Strategi menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menyelaraskan kapabilitasnya
dengan peluang yang terbuka dipasar untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain,
strategi menjelaskan cara perusahaan akan bersaing serta peluang-peluang yang harus
dicari dan direbut oleh karyawannya.
Akuntan manajemen bahu-membahu dengan manajer dalam merumuskan strategi
dengan cara menyediaka informasi tentang sumber keunggulan kompetitif.
Contohnya adalah informasi tentang keunggulan biaya, produktivitas, atau efisiensi
perusahaan relative dibandingkan perusahaan pesaing atau informasi tentang premi
harga yang dapat dikenakan perusahaan relatif terhadap biaya fitur tambahan yang
membuat produk atau jasanya berbeda. Akuntan manajemen juga membantu
merumuskan strategi dengan membantu manajer menjawab pertanyaan berikut:
 Siapa pelanggan terpenting kita, dan bagaimana kita memberikan sesuatu
yang bernilai kepdanya ? Seberapa sensitive pembeliannya terhadap harga,
mutu, dan jasa ?
 Produk substiusi apa yang terdapat di pasar, dan bagaimana perbedaan
produk substitusi tersebut dengan produk kita dalam hal harga dan mutu ?
6
 Apakah sumber daya terpenting kita ? Apakah teknologi, produksi, atau
pemasaran ? Apakah yang akan diminta proyek strategis baru ini dari
sumber daya tersebut ?
 Apakah cukup terdapat kas untuk mendanai strategi itu, atau apakah
perusahaan harus mencari dana tambahan ?
Manajemen biaya stategis (strategic cost management) menggambarkan
manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis. Dalam
merancang strateginya, sebuah perusahaan harus membandingkan peluang dan
ancaman yang dilihatnya di pasar dengan sumber daya dan kapabilitasnya.
2.3 Peran Akuntan Manajemen dalam Mengimplementasikan Strategi
Manajer mengimplementasikan strategi dengan menerjemahkannya menjadi
tindakan. Dalam menyusun rencana tindakan, manajer mengumpulkan input dari
pelanggan dan mengevaluasi serta menilai bagaimana pesaing akan bereaksi.
Menciptakan nilai bagi para pelanggan juga merupakan bagian yang penting dalam
strategi perencanaan dan implementasi.
1. Analisis rantai nilai
Rantai nilai (value chain) adalah rangakaian fungsi bisnis dimana manfaat
ditambahkan atas produk dan jasa perusahaan. Enam fungsi bisnis dalam
rantai nilai:
 Penelitian dan pengembangan
Berusaha menemukan dan melakukan percobaan atas gagasan-
gagasan produk, jasa, atau proses baru.
 Desain produk, jasa, atau proses
Rencana dan rekayasa yang terinci dari produk, jasa, atau proses.
 Produksi
7
Perolehan, pengordinasian, dan perakitan sumber daya untuk
memproduksi barang atau menyampaikan jasa.
 Pemasaran
Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan
atau calon pelanggan.
 Distribusi
Mengirimkan produk atau jasa kepada pelanggan.
 Layanan pelanggan
Meyediakan dukungan purna jual bagi pelanggan.
Perusahaan akan memperoleh manfaat jika dua atau lebuh fungsi bisnis
individual dalam rantai nilai itu bekerja bersama sebaai sebuah tim. Akuntan
manajemen juga melacak biaya yang terjadi dalam setiap kategori rantai nilai.
Tujuan mereka adalah untuk mengurangi biaya di setiiap kategori dan
meningkatkan efisiensi.
2. Analisis rantai suplai
Rantai suplai (supply chain) menggambarkan arus barang, jasa, dan
informasi dari sumber awal bahan dan jasa sampai pengiriman produk ke
konsumen, tidak peduli apakah aktivitas tersebut terjadi pada perusahaan yang
sama atau perusahaan yang lain. Manajemen biaya menekankan integrasi dan
koordianasi aktivitas atas seluruh perusahaan yang terlibat dalam rantai suplai,
serta antarfungsi bisnis pada rantai nilai perusahaan untuk megurangi biaya.
3. Faktor kunci keberhasilan (key success factors)
 Biaya dan efisiensi (cost and efficiency)
Perusahaan menghadapi tekanan yang terus-menerus untuk
menurunkan biaya produk atau jasa yang mereka jual. Untuk
menghitung dan dan mengelola biaya produk, akuntan manajamen
8
mencoba memahami tugas-tugas atau aktivitas yang menjadi
sumber kenaikan biaya. Manajer akkan memonitor pasar untuk
menentukan harga yang diinginkan pelanggan atas produk atau
jasa yang dihasilkan. Akuntan manajemen menghitung “harga
target (target price)” produk dengan mengurangi laba operasi per
unit produk yang perusahaan perkirakan dapat diperoleh dari biaya
target itu.
 Kualitas (quality)
Pelanggan mengharapkan mutu pada tingkat yang tinggi.
Manajemen mutu total (Total Quality Management-TQM)
merupakan filosofi dimana manajemen akan meningktkan operasi
di sepanjang rantai nilai untuk menghasilkan produk dan jasa yang
melebihi harapan pelanggan. TQM meliputi perancangan produk
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan,
serta membuat produk dengan kerusakan nol tanpa sisa dan
persediaan yang rendah. Akuntan manajemen mengevaluasi
manfaat biaya dan pendapatan dari pelaksanaan program TQM.
 Waktu (time)
Waktu pengembangan produk bar adalah waktu yang dibutuhkan
untuk mengembangkan sampai membawa produk baru ke pasar.
Semakin cepatnya inovasi teknologi menyebabkan siklus hidup
produk lebih pendek dan meningkatkan kebutuhan peluncuran
produk baru kepasar dengan lebih cepat. Akuntan manajemen
mengukur biaya dan manfaat produk selama siklus hidupnya.
Waktu tanggapan pelanggan menunjukkan kecepatan organisasi
memberi tanggapan atas permintaan pelanggan. Untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan harus mampu
menyelesaikan aktivitas dengan lebih cepat dan lebih andal untuk
9
memenuhi jadwal pengiriman yang dijanjikan. Keterlambatan atau
kemacetan akan terjadi apabila pekerjaan yang harus diselesaikan
melebihi kapasitas yang tersedia. Untuk meningkatkan output pada
situasi seperti ini, manajer perlu meningkatkan kapasitas operasi
yang mengalami kemacetan. Peran akuntan adalah menghitung
biaya dan manfaat dari penghapusan hambatan kemacetan.
 Inovasi
Akuntan manajemen akan membantu manajer dalam mengevaluasi
keputusan alternative investasi serta keputusan penelitian dan
pengembangan.
Penelusuran tentang apa yang terjadi pada perusahaan lain berfungsi
sebagai sebuah tolok ukur dan memperingkkan manajer akan perubahan yang
diamati dan di evaluasi oleh para pelanggannya sendiri. Tujuannya adalah
agar perusahaan selalu memperbaiki secara berkelanjutan operasi-operasi
pentingnya. Implementasi strategi yang sukses memerlukan lebih dari dari
sekedar analisis rantai nilai dan rantai suplai serta pelaksanaan faktor kunci
keberhasilan. Perusahaan juga harus memperhatikan system perencanaan dan
pengendalian untuk membantunya mengintegrasikan, mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi mereka sepenuhnya.
2.4 Sistem Perencanaan dan Pengendaliaan
Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan organisasi, memprediksinya
hasilnya dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, memutuskan
bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan, dan mengomunikasikan tujuan serta
bagaimana mencapainya keseluruh bagian dalam organisasi..
Salah satu alat perencanaan yang paling penting adalah anggaran. Anggaran
adalah gambaran kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan manajemen dan
merupakan alat untuk mengordinasi apa yang perlu dilakukan dalam implementasi
10
rencana tersebut. Anggaran menyatakan strategi dengan menggambarkan tujuan
penjualan; biaya produksi, distribusi, dan layanan pelanggan yang akan dibutuhkan
untuk mencapai tujuan penjualan; arus kas yang diantisipasi;serta kebutuhan
pembiayaan yang potensial. Akuntansi manajemen memainkan peran yang penting
dalam proses penganggaran karena mereka mempunyai pandangan yang luas tentang
organisasi secara keseluruhan dan memahami konsekuensi keuangan dari berbagai
tindakan.
Implementasi yang sempurna memerlukan tindak-lanjut untuk menilai seberapa
baik rencana telah terwujud. Ini adalah peran pengendalian. Pengendalian (control)
adalah mencakup tindakan mengimplementasikan keputusan perencanaan,
memutuskan cara mengevaluasi kinerja, dan memberi umpan balik yang akan
membantu pengembalian keputusan di masa depan.
Meskipun anggaran terutama bersifat keuangan, para manajer dapat
menggunakan baik informasi keuangan maupun nonkeuangan dalam system
perencanaan dan pengendalian untuk membantu mengimplementasikan stretegi
mereka. Sebagai contoh, rencana tindakan sering memasukkan target pangsa pasar,
kualitas, pengembangan produk baru, dan kepuaasaan pelanggan. Ketika melakukan
pengendalian, para manajer membandingkan ukuran nonkeuangan actual dan yang
ditargetkan serta melakukan tindakan koreksi.
1. Umpan balik : Kaitan antara Perencanaan dengan Pengendalian
Umpan balik (feedback) mengharuskan manajer menelaah kinerja masa lalu
(fungsi pengendalian) dan secara sistematis mengeksplorasi cara-cara
alternative untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi
yang ada dan rencana di masa depan. Umpan balik dapat menyebabkan
perubahan tujuan, perubahan cara-cara alternatif keputusan diidentifikasi,
perubahan cakupan informasi yang dikumpulkan ketika membuat prediksi,
dan perubahan manajer. Dalam perannya sebagai parnert bisnis, akuntan
11
manajemen memainkan peran yang aktif mengaitkan antara pengendalian
dengan perencanaan masa depan.
2. Sebuah contoh : Perencanaan dan Pengendalian serta Akuntan Manajemen
Untuk meningkatkan pendapatan operasi dan tetap konsisten dengan strategi
yang dipilh, dua alternative utama berikut telah dievaluasi :
 Meningkatkan harga jual surat kabar per eksemplar
 Meningkatkan tarif iklan per halaman yang dibebankan pada
pemasang iklan
Sebuah rencana harus cukup fleksibel sehingga para manajer dapat menangkap
peluang yang tiba-tiba muncul, yang sebelumnya tidak terlihat pada saat rencana
tersebut dirumuskan. Pengendalian tidak berarti harus memegang dengan kaku suatu
peristiwa terungkap (misalnya, sebuah berita sensional), sehingga suatu tindakan
yang belum tercantum dalam rencana (misalnya, membelanjakan lebih banyak uang
untuk meliput berita) akan memberi hasil yang lebih baik bagi perusahaan ( dari
angka penjualan koran yang lebih banyak).
3. Peran dalam Pemecahan Masalah, Scorekeeping, dan pengarahan perhatian
 Pemecahan masalah
Suatu contoh pemecahan masalah adalah membandingkan pendapatan dan
biaya yang diharapkan dari tiga perusahaan yang berbeda untuk
mengembangkan versi Internet baru`
 Scorekeeping
Pengumpulan data dan pelaporan hasil kepada manajemen akan menjelaskan
bagaimana organisasi dijalankan dan seberapa baik pengimplementasikan
strateginya.
 Pengarahan perhatian
12
Akuntan manajemen tidak hanya mengarahkan perhatiannya pada berbagai
masalah tetapi kadang-kadang juga memberitahu manajer akan adanya
peluang yang dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan, seperti kebijakan
berlangganan Koran yang kreatif yang mungkin dapat meningkatkan
penjualan.
Keputusan yang berbeda memberi penekanan yang berbeda atas ketiga peran
tersebut. Untuk keputusan strategis dan perencanaan, peran pemecahan masalah
adalah yang terpenting. Untuk keputusan menyangkut pengendalian (yang meliputi
tindakan untuk mengimplementasikan rencana dan keputusan tentang evaluasi
kinerja), peran scorekeeping dan pengarah perhatian adalah yang terpenting karena
memberi umpan balik kepada manajer. Umpan balik dari scorekeeping serta pengarah
perhatian sering mendorong manajer untuk merivisi keputusan perencanaan dan
kadang-kadang membuat keputusan strategis yang baru. Informasi yang mendasari
keputusan perencanaan sering dianalisis ulang dan diberikan oleh akuntan manajemen
dalam perannya sebagai pemecahan masalah dan mitra bisnis. Interaksi yang terus-
menerus antara keputusan strategis, keputusan perencanaan,dan keputusaan
pengendalian menyebabkan akuntan manajemen sering menjalankan aktivitas
pemecah masalah, scorekeeping, dan pengarah perhatian secara simultan.
2.5 Panduan Penting Akuntansi Manajemen
Terdapat tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen
menyediakan nilai terbesar bagi perusahaan dalam aktivitas perencanaan dan
pengendalian.
1. Pendekatan Biaya-Manfaat
Akuntan manajemen secara terus menerus menghadapi keputusan terkait dengan
alokasi sumber daya, seperti apakah akan membeli satu perangkat lunak baru
atau mempekerjakan karyawan baru. Pendekatan biaya manfaat harusnya
digunakan untuk membuat keputusan tersebut. Sumber daya hanya boleh
13
dikeluarkan jika diperkirakan akan mampu mencapai tujuan perusahaan dengan
lebih baik dibandingkan perkiraan biaya sumber daya tersebut. Namun
pendekatan biaya manfaat sangat berguna dalam membuat keputusan
pengalokasian sumber daya.
2. Pertimbangan Perilaku dan Teknis
Sistem akuntansi manajemen memiliki dua misi simultan, yaitu teknis dan
perilaku. Pertimbangan teknis membantu para manajemen mengambil keputusan
ekonomi yang bijaksana dengan menyediakan informasi yang diinginkan dalam
format yang sesuai dan pada frekuensi yang pas. Prtimbangan prilaku akan
memotivasi manajer dan karyawan lain dalam mencapai tujuan organisasi.
3. Biaya yang Berbeda untuk Tujuan yang Berbeda.
Hal ini dilakukan karena terdapat penggunaan biaya yang berbeda untuk tujuan
yang berbeda. Topik ini merupakan versi akuntan yang menyebutkan “Satu
ukuran tidak cocok untuk semua”. Konsep biaya yang digunakan untuk tujuan
pelaporan eksternal mengenai akuntansi mungkin bukan konsep yang tepat untuk
pelaporan rutin internal manajer.
2.6 Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen
1. Hubungan Lini dan Staf
Kebanyakan organisasi membedakan antara manajemen lini dengan manajemen
staf. Manajemen lini (lini management), seperti manajemen produksi,
pemasaran, dan distribusi secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan organisasi. Manajemen staf, seperti akuntan manajemen dan manajemen
teknologi informasi serta sumber daa manusia, didirikan untuk memberikan
nasihat dan bantuan kepada manajer lini.
14
2. Chief Financial Officer dan Kontroler
a. Chief Financial Officer.
Kadang kala disebut juga direktur keuangan (finance director) dibanyak
negara. Merupakan eksekutif yang bertanggung jawab untuk mengawasi
seluruh kegiatan keuangan perusahaan. Tanggung jawab seorang CFO
bervariasi antarorganisasi, namun umumnya meliputi bidang-bidang
berikut:
 Controllership, meliputi penyediaan informasi keuangan untuk
dilaporkan kepada manajer dan pemegang saham serta mengawasi
seluruh aktivitas dalam sistem akuntansi.
 Treasury, meliputi aktivitas yang tekait dengan perbankan jangka
pendek dan jangka panjang, investasi, serta manajemen kas.
 Manajemen risiko (risk management), meliputi pengelolaan risiko
keuangan dari suku bunga dan perubahan kurs serta manajemen serta
manajemen derivatif.
 Perpajakan (taxation), meliputi pajak penghasilan, pajak penjualan dan
perencanaan pajak internasional.
 Hubungan investor (Investor relation), menggapi dan berinteraksi
dengan pemegang saham.
 Audit internal (internal audit), meliputi penelaahan dan analisis catatan
keuangan serta catatan lain untuk menjamin integritas laporan
keuangan perusahaan dan kataatan pada kebijakan serta prosedur.
b. Kontroler (controller)
Sering disebut kepala akuntansi (chief accounting officer), adalah eksekutif
keuangan yang terutama bertanggung jawab atas akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan.
15
2.7 Etika Profesional
Akuntan mempunyai kewajiban khusus menyangkut etika, karena mereka
bertanggung jawab atas integritas informasi keuangan yag diberikan kepada pihak
internal maupun eksternal. Peraturan Sarbanes-Oxley di AS, yang dikeluarkan pada
tahun 2002 untuk menanggapi serangkaian skandal korporasi, berfokus pada
peningkatan pengendalian internal, tata kelola perusahaan yang baik, pemantauan
manajer, dan pengungkapan praktik perusahaan publik. Peraturan ini berisi standar
etika yang tinggi bagi para manajer dan akuntan serta menyediakan proses bagi para
karyawan untuk melaporkan tindakan ilegal dan tidak etis.
1. Pedoman Etika
Organisasi profesi akuntansi menempatkan standar etika yang tinggi.
Organisasi akuntansi mewakili akuntan manajemen yang ada banyak negara.
Setiap organisasi tersebut menyediakan program sertifikasi. Sebagai contoh,
Insitute of Management Accountans (IMA), asosiasi akuntan manajemen
terbesar di AS menyediakan program untuk mendapatkan sertifikat akuntan
manajeen dan sertifikat manajemen keuangan. Sertifikat tersebut
menunjukkan bahwa pemegangnya memiiki kompetensi pengetahuan teknis
yang disyaratkan IMA dalam akuntansi manajemen dan manajemen
keuangan.
2. Beberapa Tantangan Etika
Masalah etika dapat menyerang akuntan manajemen dengan berbagai cara.
Berikut ini contoh diantaramya :
 Kasus A : Seorang akuntan manajemen, yang menyadari bahwa pelaporan
kerugian pada sebuah divisi perangkat lunak akan mengakibatkan
tindakan”perampingan”, mengkhawatirkan poteensi komersial sebuah
perangkat lunak dimana biaya pengembangan perangkat lunak tersebut
16
telah dikapitalisasi sebagai aktiva, bukan dilaporkan sebagai beban tahun
berjalan untuk tujuan pelaporan internal. Manajer divisi berpendapat
bahwa pelaporan biaya pengembangan sebagai aktiva sudah tepat karena
produk baru ini menghasilkan laba. Akan tetapi, hanya sedikit bukti yang
mendukung pendapat tersebut. Dua produk terakhir dari divisi ini
menemui kegagalan. Akuntan manajemen mempunyai banyak teman
pada divisi tersebut dan ingin menghindari konfrontasi pribadi dengan
manajer divisi.
 Kasus B : Pemasok pengepakan, yang tengah mengajukkan tender atas
suatu kontrak baru, menawarkan akuntan manajemen perusahaan pembeli
liburan gratis ke Super Bowl. Pemasok tersebut tidak menyebutkan
masalah kontrak baru dalam undangannya itu. Akuntan manajemen tidak
memiliki hubungan pribadi dengan pemasok itu. Dia menyadari bahwa
masalah biaya merupakan hal yang paling kritis dalam penandatanganan
kontrak baru dan merasa khawatir bahwa pemasok akan menanyakan
rincian tentang penawaran perusahaan pengepakan pesaing dalam tender.
Pada setiap kasus, akuntan manajemen menghadapi dilema etika. Kasus A terkait
masalah kompetensi, objektivitas, dan integritas. Akuntan manajemen harus meminta
manajer divisi menyajikan bukti yang kredibel bahwa produk baru tersebut cukup
komersial. Jika manajer tidak menyediakan bukti seoerti itu, lebih tepat jika biaya
pengembangan dibebankan ke periode berjalan. Kasus B melibatkan masalah
kerahasiaan dan integritas. Isu etika tidak selalu bersifat hitan putih. Pemasok pada
kasus B mungkin tidak bermaksud meningkatkan isu terkait dengan tender. Namun
konflik kepentingan yang timbul pada kasus B sudah cukup bagi perusahaan atas
melarang karyawannya menerima “niat baik” dari pemasok.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi biaya memberikan informasi bagi akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen mendukung keputusan strategis dengan
membantu membuat keputusan strategis dengan cara menyediakan informasi
tentang sumber keunggulan kompetitif. Perusahaan menciptakan nilai tambah
melalui litbang (mendesain produk, jasa atau proses),, produksi, pemasara, distribusi
dan layanan pelanggan. Ukuran kinerja yang diharapkan pelanggan adlah bahwa
perusahaan memberikan kinerja melalui biayaa dan efisiensi, kualitas, waaktu, dan
inovasi. Tiga pedoman yang membantu akuntan manajemen meningkatkan nilai
manajer adalah menggunakan pendekatan biaya manfaat, memperhatikan aspek
perilaku serta pertimbangan teknis, dan mengidentifikasi biaya yang berbeda untuk
tujuan yang berbeda. Serta tanggung jawab etis akuntan manajemen terkait dengan
kompetensi, kerahasiaan, integritas, dan objektivitas.
3.2 Saran
Setiap langkah atau tindakan yang akan di ambil oleh seorang akuntan
manajemen harus diperttimbangkan agar strategi, perencanaan, pengendalian, serta
hal lainnya yang berkaitan dengan perusahaan berjalan dengan lancar dan berjalan
sesuai dengan yang diharapkan pelanggan serta perusahaan.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Hongren, T. Charles, Srikant M. Datar, & George Foster. 2006. Cost
Accounting, A Managerial Emphasis. Jakarta: Erlangga

More Related Content

What's hot

Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
SatyaAdii Wiguna
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
Mhd. Abdullah Hamid
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Muhammad Fajar
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
harry potter
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
Ardha Erlitha
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Nadia Amelia
 
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi ManajemenPengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Rose Meea
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
luk nun
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Neng Ayu Lestari
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemenanggibert
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
Muhammad Faisal AR Pelu
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi ManajemenPengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 

Similar to Makalah peran akuntan dalam organisasi

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
AhsanunNasehKhudori
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
nurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
nurzakiah07
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
MiaAdinda3
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UmmURasya1
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
Reza Yudhalaksana
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Gant Pria
 
Makalah manajemen keuangan part 2
Makalah manajemen keuangan part 2Makalah manajemen keuangan part 2
Makalah manajemen keuangan part 2
Triocahyo Utomo
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
susi susilawati
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannyaHamzah Robbani
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
emaunayah
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
Mang Engkus
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegik
HaryadiYadi1
 
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
 
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
pjj_kemenkes
 
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docxTugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
registrasitriTri
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
Airlangga University , Indonesia
 
Makalah manajemen keuangan part 1
Makalah manajemen keuangan part 1Makalah manajemen keuangan part 1
Makalah manajemen keuangan part 1
Triocahyo Utomo
 
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Nilam Rosfalina
 

Similar to Makalah peran akuntan dalam organisasi (20)

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
 
Makalah manajemen keuangan part 2
Makalah manajemen keuangan part 2Makalah manajemen keuangan part 2
Makalah manajemen keuangan part 2
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegik
 
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
 
Manajemen Finansial
Manajemen FinansialManajemen Finansial
Manajemen Finansial
 
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docxTugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
 
Makalah manajemen keuangan part 1
Makalah manajemen keuangan part 1Makalah manajemen keuangan part 1
Makalah manajemen keuangan part 1
 
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
 

More from Rici Amelia Rahmadani

Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinanMakalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Rici Amelia Rahmadani
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Rici Amelia Rahmadani
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
Rici Amelia Rahmadani
 

More from Rici Amelia Rahmadani (7)

52688 hitungan akmen
52688 hitungan akmen52688 hitungan akmen
52688 hitungan akmen
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
 
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinanMakalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinan
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
 

Recently uploaded

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 

Recently uploaded (18)

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 

Makalah peran akuntan dalam organisasi

  • 1. MAKALAH PERAN AKUNTAN DALAM ORGANISASI Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akuntansi Manajemen DISUSUN OLEH : DHELLA FITRI MARCHIA HESTY NUR RAHAYU NURUL PRATIWI RIANA NOVITA RICI AMELIA RAHMADANI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RIAU
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah Yang Maha Esa, sehingga atas anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Peran Akuntan dalam Organisai ini tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan mahasiswa/i lainnya, khususnya penulis. Penulis menyadari dalam penyelesaian makalah ini memiliki kendala dan keterbatasan tertentu. Oleh karena itu, jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, isi, maka penulis memohon maaf. Serta kritik dan saran dari Dosen Pengajar bahkan semua pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini terlebih juga untuk pengetahuan kita bersama. Pekanbaru, 02 Maret 2017 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Biaya.........3 2.2 Keputusan Strategis dan Keputusan Manajemen........................................5 2.3 Peran Akuntan Manajemen dalam Mengimplementasikan Strategi...........6 2.4 Sistem Perencanaan dan Pengendalian.......................................................9 2.5 Panduan Penting Akuntansi Manajemen....................................................12 2.6 Struktur Organiasi dan Akuntan Manajemen .............................................13 2.7 Etika Profesional.........................................................................................15 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.................................................................................................17 3.2 Saran...........................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................iii
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks dengan efisen dan efektif, manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan. Seperti berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa jumlah peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak dipekerjakan dan lain-lain. Semua persoalan tersebutakan bisa diatasi oleh manajemen apabila manajemen memperoleh informasi yang tepat digunakan sebagai dasar kebijakannya. Artinya manajemen harus memperoleh informasi tentang masukan dan keluaran operasi ataau perusahaan untuk dasar operasinya. Tanpa informasi tentang masukan dan keeluaran, maka tidak mungkin manajemen dapat mengambil keputusan dengan tepat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sistem informasi yang memadai. Yaitu sistem informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Sistem informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi merupakan tugas dan tanggung jawab dari akuntan manajemen, dan sistem informasi yang berhubungan dengan akuntansi tesebut disebut Akuntansi Manajemen. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah perbedaan antara akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan akuntasi manajemen ? 2. Bagaimana keputusan strategis dan akuntansi manajemen ? 3. Apa peran akuntan manajemen dalam mengimplementasikan strategi ? 4. Apa perbedaan antara keputusan perencanaan dan keputusan pengendalian ?
  • 5. 2 5. Apa yang menjadi panduang penting akuntansi manajemen ? 6. Bagaimana struktur organisasi dan akuntan manajemen ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Menjelaskan bagaimana akuntansi biaya mendukung akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. 2. Memahami bagaimana akuntan manajemen mempengaruhi keputusan strategi 3. Menjelaskan fungsifungssi bisnis dalam rantai nilai. 4. Mengidentifikasi dimensi-dimensi kinerja yang diharapkan pelanggan dari pemasaran. 5. Membedakan antara keputusan perencanaan dan keputusan pengendalian. 6. Membedakan antara pemecahan masalah, scorekeeping, dan pengarahan. 7. Menjelaskan tiga panduan bagaimana akuntan manajemen mendukung tugas manajer. 8. Memahami bagaimana menempatkan akuntansi manajemen secara tepat dalam organisasi. 9. Memahami apa arti kode etik profesional dalam akuntan manajemen.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang membantu manajer membuat keputusan guna mencapai tujuan organisasi. Manajer akan menggunakan informasi auntansi manajemen itu untuk memilih, mengkomunikasikan, dan mengimplementasikan strategi, serta untuk mengordinasi keputusan-keputusan desain produk, produksi dan pemasaran yang berfokus pada pelaporan internal. Akuntansi keuangan brfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal seperti investor, lembaga pemerintah, bank, dan pemasok. Akuntansi keuangan mengukur dan mencatat transaksi-transaksi bisnis serta menyajikan laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Akuntansi biaya mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi. Akuntansi biaya modern memiliki perspektif bahwa mengumpulkan informasi tentang biaya merupakan fungsi keputusan manajemen yang sedang dibuat. Istilah manajemen biaya digunakan untuk menggambarkan pendekatan serta aktivitas manajer dalam membuat keputusan-keputusan perencanaan dan pengendalian jangka pendek dan jangka panjang, yang akan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan yang akan menurunkan biaya produk dan jasa. Manajemen biaya memiliki fokus yang luas dan dan tidak boleh hanya diinterpretasikan dalam hal pengurangan biaya secara terus-menerus. Perencanaan dan pengendalian biaya tidak dapat dpisahkan dari rencana endapatan dan laba. Manajemen biaya tidak dapat
  • 7. 4 terpisah daari yang lain. Manajemen biaya merupakan bagian integral dari strategi manajemen umum dan penerapannya. Perbedaan utama antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan: Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Tujuan informasi Pemakai utama Fokus dan penekanan Aturan pengukuran dan pelaporan Rentang waktu dan jenis laporan Membantu manajer mengambil keputusan untuk memenuhi tujuan organisasi Manajer organisasi Berorientasi masa depan Pengukuran dan laporan internal tidak harus dibuat sesuai dengan GAAP tetapi didasarkan pada analisis biaya manfaat Bevariasi, mulai dari informasi perjam hingga 15 sampai 20 tahun, berupa laporan keuangan dan laporan nonkeuangan mengenai produk, departemen, daerah dan strategi Mengkomunikasikan posisi keungan organisasi kepada para investor, bank, regulator, dan pihak-pihak luar lainnya Pemakai eksternal seperti para investor, regulator, dan pihak- pihak luar lainnya Berorientasi masa lalu Laporan keuangan harus disajikan sesuai dengan GAAP dan disahkan oleh auditor eksternal yang independen Laporan keuangan tahunan dan kuartalan, terutama mengenai perusahaan secara keseluruhan
  • 8. 5 Implikasi perilaku Dirancang untuk mempengaruhi perilaku manajer dan karyawan lainnya Terutama melaporkan kejadian- kejadian ekonomi tetapi juga mempengaruhi perilaku karena kompensasi manajer sering didasarkan pada hasil keuangan yang dilaporkan 2.2 Keputusan Strategis dan Akuntan Manajemen Strategi menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menyelaraskan kapabilitasnya dengan peluang yang terbuka dipasar untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, strategi menjelaskan cara perusahaan akan bersaing serta peluang-peluang yang harus dicari dan direbut oleh karyawannya. Akuntan manajemen bahu-membahu dengan manajer dalam merumuskan strategi dengan cara menyediaka informasi tentang sumber keunggulan kompetitif. Contohnya adalah informasi tentang keunggulan biaya, produktivitas, atau efisiensi perusahaan relative dibandingkan perusahaan pesaing atau informasi tentang premi harga yang dapat dikenakan perusahaan relatif terhadap biaya fitur tambahan yang membuat produk atau jasanya berbeda. Akuntan manajemen juga membantu merumuskan strategi dengan membantu manajer menjawab pertanyaan berikut:  Siapa pelanggan terpenting kita, dan bagaimana kita memberikan sesuatu yang bernilai kepdanya ? Seberapa sensitive pembeliannya terhadap harga, mutu, dan jasa ?  Produk substiusi apa yang terdapat di pasar, dan bagaimana perbedaan produk substitusi tersebut dengan produk kita dalam hal harga dan mutu ?
  • 9. 6  Apakah sumber daya terpenting kita ? Apakah teknologi, produksi, atau pemasaran ? Apakah yang akan diminta proyek strategis baru ini dari sumber daya tersebut ?  Apakah cukup terdapat kas untuk mendanai strategi itu, atau apakah perusahaan harus mencari dana tambahan ? Manajemen biaya stategis (strategic cost management) menggambarkan manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis. Dalam merancang strateginya, sebuah perusahaan harus membandingkan peluang dan ancaman yang dilihatnya di pasar dengan sumber daya dan kapabilitasnya. 2.3 Peran Akuntan Manajemen dalam Mengimplementasikan Strategi Manajer mengimplementasikan strategi dengan menerjemahkannya menjadi tindakan. Dalam menyusun rencana tindakan, manajer mengumpulkan input dari pelanggan dan mengevaluasi serta menilai bagaimana pesaing akan bereaksi. Menciptakan nilai bagi para pelanggan juga merupakan bagian yang penting dalam strategi perencanaan dan implementasi. 1. Analisis rantai nilai Rantai nilai (value chain) adalah rangakaian fungsi bisnis dimana manfaat ditambahkan atas produk dan jasa perusahaan. Enam fungsi bisnis dalam rantai nilai:  Penelitian dan pengembangan Berusaha menemukan dan melakukan percobaan atas gagasan- gagasan produk, jasa, atau proses baru.  Desain produk, jasa, atau proses Rencana dan rekayasa yang terinci dari produk, jasa, atau proses.  Produksi
  • 10. 7 Perolehan, pengordinasian, dan perakitan sumber daya untuk memproduksi barang atau menyampaikan jasa.  Pemasaran Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan atau calon pelanggan.  Distribusi Mengirimkan produk atau jasa kepada pelanggan.  Layanan pelanggan Meyediakan dukungan purna jual bagi pelanggan. Perusahaan akan memperoleh manfaat jika dua atau lebuh fungsi bisnis individual dalam rantai nilai itu bekerja bersama sebaai sebuah tim. Akuntan manajemen juga melacak biaya yang terjadi dalam setiap kategori rantai nilai. Tujuan mereka adalah untuk mengurangi biaya di setiiap kategori dan meningkatkan efisiensi. 2. Analisis rantai suplai Rantai suplai (supply chain) menggambarkan arus barang, jasa, dan informasi dari sumber awal bahan dan jasa sampai pengiriman produk ke konsumen, tidak peduli apakah aktivitas tersebut terjadi pada perusahaan yang sama atau perusahaan yang lain. Manajemen biaya menekankan integrasi dan koordianasi aktivitas atas seluruh perusahaan yang terlibat dalam rantai suplai, serta antarfungsi bisnis pada rantai nilai perusahaan untuk megurangi biaya. 3. Faktor kunci keberhasilan (key success factors)  Biaya dan efisiensi (cost and efficiency) Perusahaan menghadapi tekanan yang terus-menerus untuk menurunkan biaya produk atau jasa yang mereka jual. Untuk menghitung dan dan mengelola biaya produk, akuntan manajamen
  • 11. 8 mencoba memahami tugas-tugas atau aktivitas yang menjadi sumber kenaikan biaya. Manajer akkan memonitor pasar untuk menentukan harga yang diinginkan pelanggan atas produk atau jasa yang dihasilkan. Akuntan manajemen menghitung “harga target (target price)” produk dengan mengurangi laba operasi per unit produk yang perusahaan perkirakan dapat diperoleh dari biaya target itu.  Kualitas (quality) Pelanggan mengharapkan mutu pada tingkat yang tinggi. Manajemen mutu total (Total Quality Management-TQM) merupakan filosofi dimana manajemen akan meningktkan operasi di sepanjang rantai nilai untuk menghasilkan produk dan jasa yang melebihi harapan pelanggan. TQM meliputi perancangan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta membuat produk dengan kerusakan nol tanpa sisa dan persediaan yang rendah. Akuntan manajemen mengevaluasi manfaat biaya dan pendapatan dari pelaksanaan program TQM.  Waktu (time) Waktu pengembangan produk bar adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sampai membawa produk baru ke pasar. Semakin cepatnya inovasi teknologi menyebabkan siklus hidup produk lebih pendek dan meningkatkan kebutuhan peluncuran produk baru kepasar dengan lebih cepat. Akuntan manajemen mengukur biaya dan manfaat produk selama siklus hidupnya. Waktu tanggapan pelanggan menunjukkan kecepatan organisasi memberi tanggapan atas permintaan pelanggan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan harus mampu menyelesaikan aktivitas dengan lebih cepat dan lebih andal untuk
  • 12. 9 memenuhi jadwal pengiriman yang dijanjikan. Keterlambatan atau kemacetan akan terjadi apabila pekerjaan yang harus diselesaikan melebihi kapasitas yang tersedia. Untuk meningkatkan output pada situasi seperti ini, manajer perlu meningkatkan kapasitas operasi yang mengalami kemacetan. Peran akuntan adalah menghitung biaya dan manfaat dari penghapusan hambatan kemacetan.  Inovasi Akuntan manajemen akan membantu manajer dalam mengevaluasi keputusan alternative investasi serta keputusan penelitian dan pengembangan. Penelusuran tentang apa yang terjadi pada perusahaan lain berfungsi sebagai sebuah tolok ukur dan memperingkkan manajer akan perubahan yang diamati dan di evaluasi oleh para pelanggannya sendiri. Tujuannya adalah agar perusahaan selalu memperbaiki secara berkelanjutan operasi-operasi pentingnya. Implementasi strategi yang sukses memerlukan lebih dari dari sekedar analisis rantai nilai dan rantai suplai serta pelaksanaan faktor kunci keberhasilan. Perusahaan juga harus memperhatikan system perencanaan dan pengendalian untuk membantunya mengintegrasikan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi mereka sepenuhnya. 2.4 Sistem Perencanaan dan Pengendaliaan Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan organisasi, memprediksinya hasilnya dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, memutuskan bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan, dan mengomunikasikan tujuan serta bagaimana mencapainya keseluruh bagian dalam organisasi.. Salah satu alat perencanaan yang paling penting adalah anggaran. Anggaran adalah gambaran kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan manajemen dan merupakan alat untuk mengordinasi apa yang perlu dilakukan dalam implementasi
  • 13. 10 rencana tersebut. Anggaran menyatakan strategi dengan menggambarkan tujuan penjualan; biaya produksi, distribusi, dan layanan pelanggan yang akan dibutuhkan untuk mencapai tujuan penjualan; arus kas yang diantisipasi;serta kebutuhan pembiayaan yang potensial. Akuntansi manajemen memainkan peran yang penting dalam proses penganggaran karena mereka mempunyai pandangan yang luas tentang organisasi secara keseluruhan dan memahami konsekuensi keuangan dari berbagai tindakan. Implementasi yang sempurna memerlukan tindak-lanjut untuk menilai seberapa baik rencana telah terwujud. Ini adalah peran pengendalian. Pengendalian (control) adalah mencakup tindakan mengimplementasikan keputusan perencanaan, memutuskan cara mengevaluasi kinerja, dan memberi umpan balik yang akan membantu pengembalian keputusan di masa depan. Meskipun anggaran terutama bersifat keuangan, para manajer dapat menggunakan baik informasi keuangan maupun nonkeuangan dalam system perencanaan dan pengendalian untuk membantu mengimplementasikan stretegi mereka. Sebagai contoh, rencana tindakan sering memasukkan target pangsa pasar, kualitas, pengembangan produk baru, dan kepuaasaan pelanggan. Ketika melakukan pengendalian, para manajer membandingkan ukuran nonkeuangan actual dan yang ditargetkan serta melakukan tindakan koreksi. 1. Umpan balik : Kaitan antara Perencanaan dengan Pengendalian Umpan balik (feedback) mengharuskan manajer menelaah kinerja masa lalu (fungsi pengendalian) dan secara sistematis mengeksplorasi cara-cara alternative untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang ada dan rencana di masa depan. Umpan balik dapat menyebabkan perubahan tujuan, perubahan cara-cara alternatif keputusan diidentifikasi, perubahan cakupan informasi yang dikumpulkan ketika membuat prediksi, dan perubahan manajer. Dalam perannya sebagai parnert bisnis, akuntan
  • 14. 11 manajemen memainkan peran yang aktif mengaitkan antara pengendalian dengan perencanaan masa depan. 2. Sebuah contoh : Perencanaan dan Pengendalian serta Akuntan Manajemen Untuk meningkatkan pendapatan operasi dan tetap konsisten dengan strategi yang dipilh, dua alternative utama berikut telah dievaluasi :  Meningkatkan harga jual surat kabar per eksemplar  Meningkatkan tarif iklan per halaman yang dibebankan pada pemasang iklan Sebuah rencana harus cukup fleksibel sehingga para manajer dapat menangkap peluang yang tiba-tiba muncul, yang sebelumnya tidak terlihat pada saat rencana tersebut dirumuskan. Pengendalian tidak berarti harus memegang dengan kaku suatu peristiwa terungkap (misalnya, sebuah berita sensional), sehingga suatu tindakan yang belum tercantum dalam rencana (misalnya, membelanjakan lebih banyak uang untuk meliput berita) akan memberi hasil yang lebih baik bagi perusahaan ( dari angka penjualan koran yang lebih banyak). 3. Peran dalam Pemecahan Masalah, Scorekeeping, dan pengarahan perhatian  Pemecahan masalah Suatu contoh pemecahan masalah adalah membandingkan pendapatan dan biaya yang diharapkan dari tiga perusahaan yang berbeda untuk mengembangkan versi Internet baru`  Scorekeeping Pengumpulan data dan pelaporan hasil kepada manajemen akan menjelaskan bagaimana organisasi dijalankan dan seberapa baik pengimplementasikan strateginya.  Pengarahan perhatian
  • 15. 12 Akuntan manajemen tidak hanya mengarahkan perhatiannya pada berbagai masalah tetapi kadang-kadang juga memberitahu manajer akan adanya peluang yang dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan, seperti kebijakan berlangganan Koran yang kreatif yang mungkin dapat meningkatkan penjualan. Keputusan yang berbeda memberi penekanan yang berbeda atas ketiga peran tersebut. Untuk keputusan strategis dan perencanaan, peran pemecahan masalah adalah yang terpenting. Untuk keputusan menyangkut pengendalian (yang meliputi tindakan untuk mengimplementasikan rencana dan keputusan tentang evaluasi kinerja), peran scorekeeping dan pengarah perhatian adalah yang terpenting karena memberi umpan balik kepada manajer. Umpan balik dari scorekeeping serta pengarah perhatian sering mendorong manajer untuk merivisi keputusan perencanaan dan kadang-kadang membuat keputusan strategis yang baru. Informasi yang mendasari keputusan perencanaan sering dianalisis ulang dan diberikan oleh akuntan manajemen dalam perannya sebagai pemecahan masalah dan mitra bisnis. Interaksi yang terus- menerus antara keputusan strategis, keputusan perencanaan,dan keputusaan pengendalian menyebabkan akuntan manajemen sering menjalankan aktivitas pemecah masalah, scorekeeping, dan pengarah perhatian secara simultan. 2.5 Panduan Penting Akuntansi Manajemen Terdapat tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen menyediakan nilai terbesar bagi perusahaan dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian. 1. Pendekatan Biaya-Manfaat Akuntan manajemen secara terus menerus menghadapi keputusan terkait dengan alokasi sumber daya, seperti apakah akan membeli satu perangkat lunak baru atau mempekerjakan karyawan baru. Pendekatan biaya manfaat harusnya digunakan untuk membuat keputusan tersebut. Sumber daya hanya boleh
  • 16. 13 dikeluarkan jika diperkirakan akan mampu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih baik dibandingkan perkiraan biaya sumber daya tersebut. Namun pendekatan biaya manfaat sangat berguna dalam membuat keputusan pengalokasian sumber daya. 2. Pertimbangan Perilaku dan Teknis Sistem akuntansi manajemen memiliki dua misi simultan, yaitu teknis dan perilaku. Pertimbangan teknis membantu para manajemen mengambil keputusan ekonomi yang bijaksana dengan menyediakan informasi yang diinginkan dalam format yang sesuai dan pada frekuensi yang pas. Prtimbangan prilaku akan memotivasi manajer dan karyawan lain dalam mencapai tujuan organisasi. 3. Biaya yang Berbeda untuk Tujuan yang Berbeda. Hal ini dilakukan karena terdapat penggunaan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Topik ini merupakan versi akuntan yang menyebutkan “Satu ukuran tidak cocok untuk semua”. Konsep biaya yang digunakan untuk tujuan pelaporan eksternal mengenai akuntansi mungkin bukan konsep yang tepat untuk pelaporan rutin internal manajer. 2.6 Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen 1. Hubungan Lini dan Staf Kebanyakan organisasi membedakan antara manajemen lini dengan manajemen staf. Manajemen lini (lini management), seperti manajemen produksi, pemasaran, dan distribusi secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen staf, seperti akuntan manajemen dan manajemen teknologi informasi serta sumber daa manusia, didirikan untuk memberikan nasihat dan bantuan kepada manajer lini.
  • 17. 14 2. Chief Financial Officer dan Kontroler a. Chief Financial Officer. Kadang kala disebut juga direktur keuangan (finance director) dibanyak negara. Merupakan eksekutif yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan keuangan perusahaan. Tanggung jawab seorang CFO bervariasi antarorganisasi, namun umumnya meliputi bidang-bidang berikut:  Controllership, meliputi penyediaan informasi keuangan untuk dilaporkan kepada manajer dan pemegang saham serta mengawasi seluruh aktivitas dalam sistem akuntansi.  Treasury, meliputi aktivitas yang tekait dengan perbankan jangka pendek dan jangka panjang, investasi, serta manajemen kas.  Manajemen risiko (risk management), meliputi pengelolaan risiko keuangan dari suku bunga dan perubahan kurs serta manajemen serta manajemen derivatif.  Perpajakan (taxation), meliputi pajak penghasilan, pajak penjualan dan perencanaan pajak internasional.  Hubungan investor (Investor relation), menggapi dan berinteraksi dengan pemegang saham.  Audit internal (internal audit), meliputi penelaahan dan analisis catatan keuangan serta catatan lain untuk menjamin integritas laporan keuangan perusahaan dan kataatan pada kebijakan serta prosedur. b. Kontroler (controller) Sering disebut kepala akuntansi (chief accounting officer), adalah eksekutif keuangan yang terutama bertanggung jawab atas akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
  • 18. 15 2.7 Etika Profesional Akuntan mempunyai kewajiban khusus menyangkut etika, karena mereka bertanggung jawab atas integritas informasi keuangan yag diberikan kepada pihak internal maupun eksternal. Peraturan Sarbanes-Oxley di AS, yang dikeluarkan pada tahun 2002 untuk menanggapi serangkaian skandal korporasi, berfokus pada peningkatan pengendalian internal, tata kelola perusahaan yang baik, pemantauan manajer, dan pengungkapan praktik perusahaan publik. Peraturan ini berisi standar etika yang tinggi bagi para manajer dan akuntan serta menyediakan proses bagi para karyawan untuk melaporkan tindakan ilegal dan tidak etis. 1. Pedoman Etika Organisasi profesi akuntansi menempatkan standar etika yang tinggi. Organisasi akuntansi mewakili akuntan manajemen yang ada banyak negara. Setiap organisasi tersebut menyediakan program sertifikasi. Sebagai contoh, Insitute of Management Accountans (IMA), asosiasi akuntan manajemen terbesar di AS menyediakan program untuk mendapatkan sertifikat akuntan manajeen dan sertifikat manajemen keuangan. Sertifikat tersebut menunjukkan bahwa pemegangnya memiiki kompetensi pengetahuan teknis yang disyaratkan IMA dalam akuntansi manajemen dan manajemen keuangan. 2. Beberapa Tantangan Etika Masalah etika dapat menyerang akuntan manajemen dengan berbagai cara. Berikut ini contoh diantaramya :  Kasus A : Seorang akuntan manajemen, yang menyadari bahwa pelaporan kerugian pada sebuah divisi perangkat lunak akan mengakibatkan tindakan”perampingan”, mengkhawatirkan poteensi komersial sebuah perangkat lunak dimana biaya pengembangan perangkat lunak tersebut
  • 19. 16 telah dikapitalisasi sebagai aktiva, bukan dilaporkan sebagai beban tahun berjalan untuk tujuan pelaporan internal. Manajer divisi berpendapat bahwa pelaporan biaya pengembangan sebagai aktiva sudah tepat karena produk baru ini menghasilkan laba. Akan tetapi, hanya sedikit bukti yang mendukung pendapat tersebut. Dua produk terakhir dari divisi ini menemui kegagalan. Akuntan manajemen mempunyai banyak teman pada divisi tersebut dan ingin menghindari konfrontasi pribadi dengan manajer divisi.  Kasus B : Pemasok pengepakan, yang tengah mengajukkan tender atas suatu kontrak baru, menawarkan akuntan manajemen perusahaan pembeli liburan gratis ke Super Bowl. Pemasok tersebut tidak menyebutkan masalah kontrak baru dalam undangannya itu. Akuntan manajemen tidak memiliki hubungan pribadi dengan pemasok itu. Dia menyadari bahwa masalah biaya merupakan hal yang paling kritis dalam penandatanganan kontrak baru dan merasa khawatir bahwa pemasok akan menanyakan rincian tentang penawaran perusahaan pengepakan pesaing dalam tender. Pada setiap kasus, akuntan manajemen menghadapi dilema etika. Kasus A terkait masalah kompetensi, objektivitas, dan integritas. Akuntan manajemen harus meminta manajer divisi menyajikan bukti yang kredibel bahwa produk baru tersebut cukup komersial. Jika manajer tidak menyediakan bukti seoerti itu, lebih tepat jika biaya pengembangan dibebankan ke periode berjalan. Kasus B melibatkan masalah kerahasiaan dan integritas. Isu etika tidak selalu bersifat hitan putih. Pemasok pada kasus B mungkin tidak bermaksud meningkatkan isu terkait dengan tender. Namun konflik kepentingan yang timbul pada kasus B sudah cukup bagi perusahaan atas melarang karyawannya menerima “niat baik” dari pemasok.
  • 20. 17 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Akuntansi biaya memberikan informasi bagi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen mendukung keputusan strategis dengan membantu membuat keputusan strategis dengan cara menyediakan informasi tentang sumber keunggulan kompetitif. Perusahaan menciptakan nilai tambah melalui litbang (mendesain produk, jasa atau proses),, produksi, pemasara, distribusi dan layanan pelanggan. Ukuran kinerja yang diharapkan pelanggan adlah bahwa perusahaan memberikan kinerja melalui biayaa dan efisiensi, kualitas, waaktu, dan inovasi. Tiga pedoman yang membantu akuntan manajemen meningkatkan nilai manajer adalah menggunakan pendekatan biaya manfaat, memperhatikan aspek perilaku serta pertimbangan teknis, dan mengidentifikasi biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Serta tanggung jawab etis akuntan manajemen terkait dengan kompetensi, kerahasiaan, integritas, dan objektivitas. 3.2 Saran Setiap langkah atau tindakan yang akan di ambil oleh seorang akuntan manajemen harus diperttimbangkan agar strategi, perencanaan, pengendalian, serta hal lainnya yang berkaitan dengan perusahaan berjalan dengan lancar dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan pelanggan serta perusahaan.
  • 21. iii DAFTAR PUSTAKA Hongren, T. Charles, Srikant M. Datar, & George Foster. 2006. Cost Accounting, A Managerial Emphasis. Jakarta: Erlangga